Anda di halaman 1dari 22

Tutorial Blender

Disusun oleh:

Nora Febi Tri ( 1955201035)


Ryo Ricardo (1955201037)
Ronny Saputra (1955201091)
Ahmad Leo (1955201096)
Ryan Rahmat (1955201102)

Dosen Pembimbing :

Eka Sahputra M.Kom

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
TAHUN 2021
Tutorial Dasar Blender Part I
Interface

Pertama, mengubah sedikit tampilan agar


terlihat lebih jelas, dengan mengubah skala di
Menu Edit, Interface dengan menaikkan
Resolution Scale sesuai dengan yang di
inginkan.

Kita bisa juga mengubah tampilan tema


blender sesuai dengan yang diinginkan, jika
ingin memakai tema yang lebih terang, kita bisa
memilih tema Blender Light ataupun Xsi.
Untuk Interface nya sendiri yang paling
dominan adalah 3d viewport nya sendiri, dengan
kata lain kita bisa melihat objek-objek nya.
Untuk disisi kiri terdapat beberapa tools yang
masing-masing memiliki fungsi yang berbeda.

Select box, tools ini berfungsi untuk


mempermudah user dalam memilih/menyeleksi
objek yang di inginkan.
Move, tools ini berfungsi untuk menggeser
objek.

dan masih banyak lagi tools seperti Rotate,


Scale, Transform, Annotate, Measure dan add
cube
Selanjutnya, disisi atas ada bebera Tab,
tentunya juga mempunyai kegunaan yang
berbeda. Ada yang khusus di gunakan untuk
Modeling, Sculpting, UV Editing dan masih
banyak lagi

Kemudian, disisi kanan atas ada


Outliner, ini adalah tempat kita memanage
objek, seperti layer. Selanjutnya, dibawah
Outliner terdapat Properties, terdapat banyak
tab disini yang nanti nya akan digunakan Untuk
disisi bawah terdapat timeline, berguna untuk
proses pembuatan animasi, mulai dari meletak
kan keyframe, mengatur durasi sesuai dengan
yang diinginkan.

Semua gambar diatas merupakan interface dari


blender versi 2.9

Navigasi Tampilan

Software blender ini sangat di anjurkan


untuk menggunakan mouse, karena fungsi
mouse berperan sangat penting, salah satunya
adalah tombol tengah mouse yang biasa kita
gunakan untuk scroll, jika kita menggunakan
software ini di sebuah laptop dan hanya
mengandalkan touch buttons dari laptop, itu
hanya akan menghambat kita dalam
mengunakan software ini. Maka dari itulah
sangat dianjurkan untuk menggunakan sebuah
mouse untuk mempermudah kita dalam
menggunakan software ini.

Zoom Out

Zoom In

Untuk Zoom Out ini bisa kita lakukan


dengan cara mensecroll roda mouse yang ada di
tengah ke arah depan. Sebaliknya, jika kita
mensecroll roda mouse ke belakang maka objek
akan semakin jelas (Zoom In). Kita juga bisa
melakukan zoom in dan zoom out ini dengan
cara lain, yaitu :

Dengan cara hold left click pada icon


yang dibulatkan tersebut menggunakan mouse,
lalu geser mouse secara vertikal keatas/kebawah
dan objek pun akan berubah menjadi zoom
out/zoom in.

Selanjutnya, untuk merotasi


objek/melihat objek dari sudut pandang lain
caranya adalah dengan hold click scroll button
pada mouse dan geser secara horizontal kekanan
ataupun kekiri sesuai dengan yang diinginkan.
Tentunya juga ada cara lain, yaitu
dengan cara hold left clik view point yang sudah
dilingkari merah tersebut dan geser kea rah kiri
atau kanan.

Kemudian, untuk menggeser objek


kekanan ataupun kekiri, keatas ataupun kebawah
dengan cara hold key shift di keyboard
kemudian hold klik scroll mouse button secara
bersamaan dengan key shift tadi lalu geser
mouse secara vertikal ke atas dan ke bawah dan
geser mouse secara horizontal ke kiri dan
kekanan.
Untuk cara lain, bisa gunakan option
bergambar tangan yang telah dilingkari merah
tersebut dengan hold left clik mouse dan geser
mouse secara bersamaan secara vertikal ataupun
horizontal.

Tranformasi Objek

Kegunaan dari transformasi objek sendiri


adalah untuk memindahkan objek, merotasi dan
mengatur skala. Untuk melakukan transformasi
bisa gunakan tools yang ada disisi kiri, lalu akan
muncul garis berwarna biru, hijau, merah yang
merupakan sebuah titik sumbu.
Sebuah option preset view point di sudut kanan
atas bisa dijadikan sebagai acuan kita untuk
menentukan titik sumbu.

Selanjutnya, jika kita ingin merotasi


objek, kita bisa gunakan tools rotate (rotasi).
Dengan memilih tools rotate yang ada disisi kiri,
lalu hold left button mouse dan rotasikan kea rah
yang di inginkan.
Berikutnya, adalah tools scale (skala).
Ini berfungsi untuk mengubah skala pada objek
tersebut. Jika kita sudah mengklik tools scale
ini, nanti akan muncul sebuah garis yang
berwarna seperti titik sumbu, garis ini pun sama,
sebagai acuan titik sumbu dari objek tersebut.

Jika kita menarik garis yang berwarna


biru, merah dan hijau tersebut berfungsi untuk
mengatur skala dari objek tersebut sesuai yang
kita inginkan seperti dibawah ini
3 tools inilah yang akan sering digunakan yaitu
move, rotate dan scale.

3 tools ini juga memakai shortcut dari


keyboard. Untuk tools move shortcut key nya
adalah huruf G. Cukup click select tools lalu
pilih objek dan kemudian tekan G dan geser
mouse kearah yang di inginkan dan objek
tersebut akan berpindah sesuai dengan yang di
perintahkan

Untuk tools rotate juga memiliki


shortcut key yaitu, R. Klik objek yang ingin
diubah rotasi objeknya, lalu select tools kemudia
geser mouse dan atur sesuai posisi rotasi yang
diinginkan. Kemudian shortcut key S adalah
untuk skala, cara penggunaan nya pun sama
dengan shortcut diatas.

Supaya objek lebih sempurna/presisi,


kita bisa pilih option panah yang berukuran kecil
di sisi kanan atas.
atau juga bisa langsung dengan menekan (N) di
keyboard.

Disini terdapat 3 tab yaitu item, tools dan


view. Ini sama saja seperti di awal tadi, hanya
saja ini digunakan secara manual dengan tujuan
memperoleh objek yang lebih presisi. Jika kita
mentukan nilai Location XYZ maka objek akan
berpindah tempat sesuai dengan nilai yang kita
isi di kolom sumbu XYZ tersebut. Begitu juga
dengan kolom Rotation, Scale dan Dimensions
jika kita tentukan nilai nya, maka objek tersebut
akan berpindah ataupun berubah rotasi dan
skalanya.

Edit Mode

Untuk masuk kedalam edit mode, kita select


objek terlebih dahulu dan kemudian kita bisa
memilih edit mode disisi sudut kiri atas yaitu
object mode kemudian pilih edit mode. Atau kita
bisa menggunakan shortcut key yaitu Tab di
keyboard kita.
Berikutnya ada Grab, ini sudah di
terangkan di atas, yaitu memiliki shortcut key G
kemudian tentukan arah pindah objek sesuai
dengan yang di inginkan. Grab ini akan
berfungsi ketika kita memasuki edit mode.

Kemudian ada seleksi, seleksi dalam edit


mode sendiri mempunyai 3 macam jenis seleksi,
ada vertex select (titik), edge select (garis) dan
face select (permukaan). Masing-masing select
ini memiliki shortcut key yang berbeda. Untuk
Vertex memiliki shortcut key (1), Edge (2) dan
Face (3)
Jika kita menekan shortcut key (1)
otomatis kita telah mengakfitkan vertex,dan
kemudia kita selesi vertex (titiknya) dan tekan
(G) untuk mengeser maka vertex atau titik yang
telah diseleksi tadi akan bergerak sesuai dengan
apa yang di arahakan.
dan jika kita menekan (Y) makan vertex atau
titik yang kita seleksi akan bergerak hanya di
sumbu Y saja.

Loopcut, ini adalah memotong objek itu sendiri.


Loopcut ini memiliki shortcut key juga, yaitu
(CTRL + R). Kemudian kita tentukan titik
potong dari sisi objek tersebut

Kemudian klik kiri di mouse dan atur titik


potonya nya
Extrude, shortcut key nya adalah (E).
kita terapkan pada face select. Tekan (3),
tentukan tampilan muka dari objek yang ingin di
coba Extrude dengan mengklik kiri sisi objek
nya lalu tekan (E) dan gerakan mouse kea rah
vertikal. Beginilah tampilannya :

Selanjutnya adalah Insert. Shortcut key


nya adalah I. Ini untuk memberi efek sisi objek
masuk kedalam. Kita masih terapkan
menggunakan face select tekan 3, kemudian
pilih sisi yang ingin di insert, dan tekan I dan
arahkan mouse sehingga sisi dari objek hingga
masuk kedalam seperti ini:

Bisa di gabungkan penggunaan nya


bersamaan dengan extrude, dengan klik sisi
yang sudah di insert lalu tekan E sehingga
menjadi seperti ini

Selanjutnya ada Proportional Editing.


Shortcut key nya adalah (O), bisa digunakan
dalam select vertex dan face. Kita akan terapkan
di seleksi vertex. Kita tekan 1, lalu seleksi vertex
atau 2 titik, indicator dari dari proportional
editing akan hidup seperti yang telah ditandai

Jika kita menekan G dan scroll mouse,


kita bisa mengatur ukuran atau jangkauan dari
proportional editing. Dengan kata lain
proportional editing ini kita bisa menggerakkan
vertex atau titik lain yang tidak terseleksi dengan
gradasi. Seperti hasil gambar dibawah ini
Terakhir adalah merubah tampilan objek
menjadi kerangka (wireframe) dan menjadi
padat (solid). Dengan menggunakan shortcut
key (Shift+Z) atau bisa menggunakan option
disisi kanan atas yang sudah di tandai. Ada
material preview dan rendering preview.

Wire
frame

Solid
Daftar Pustaka

https://www.youtube.com/watch?
v=n_szaZBDvQ4

Anda mungkin juga menyukai