Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Teknologi Tepat Guna
adalah suatu alat yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat berguna serta sesuai dengan
fungsinya di dalam Masyarakat Tradisional yang modern.
Secara teknis Teknologi Tepat Guna merupakan jembatan antara teknologi tradisional
dan Teknologi maju. Oleh karena itu aspek-aspek Kultural dan ekonomi juga merupakan
dimensi yang harus diperhitungkan dalam mengelola Teknologi Tepat Guna.

B. TUJUAN
Berdasarkan latar belakang diatas adalah, adapun tujuan penulisan makalah ini adalah
untuk mengetahui konsep dasar dari “Teknologi Tepat Guna”, Jenis-Jenis dan manfaat di
dalam masyarakat lokal yang modern.

C. MANFAAT
·         Memahami Pengertian Teknologi Tepat Guna
·         Mengetahui Jenis Teknologi Tepat Guna
·         Memahami Pengaruh Teknologi Tepat Guna di dalam Masyarakat

BAB II
PEMBAHASAN

A. CONTOH TEKNOLOGI TEPAT GUNA

Nama :  Alat penjernih air

Deskripsi :
Salah satu cara mendapatkan air bersih adalah menggunakan saringan air sederhana.
Pada saringan air sederhana ini selain menggunakan kerikil, sabut kelapa, ijuk, dan arang
juga ditambah satu buah lapisan spon sebagai lapisan terakhir.

Alat dan bahan :


·  Gunting atau cutter digunakan untuk memotong bagian bawah botol air mineral.
·         Botol plastik air mineral ukuran 1.500 ml, digunakan sebagai wadah penyaringan
air.
·         Kerikil, sebagai penyaring air yang pertama
·         Sabut kelapa, sebagai penyaring air tingkat kedua
·         Ijuk, sebagai penyaring air ketiga
·         Arang, sebagai penyaring air keempat
·         Spon, sebagai penyaring air terakhir atau paling bawah
·         Bak penampung berguna untuk menampung air hasil saringan, bak penampung
dapat menggunakan mangkok atau alat yang lain.

Langkah – langkah :
· Untuk memastikan bahan-bahan yang kita gunakan benar-benar bersih, cuci
bersih semua bahan yang akan digunakan, kemudian keringkan.
·       Ambil botol plastik air mineral bekas ukuran 1.500 ml atau ukuran 1,5 liter.
Potong bagian dasarnya menggunakan gunting atau cutter. Mintalah bantuan
orang dewasa atau guru untuk memotongnya karena menggunakan gunting atau
cutter dapat mengenai tangan.
·       Buka tutup botol, lalu tempatkan botol air di bak penampungan, secara terbalik
pegang botol air mineral supaya tidak roboh saat dilakukan pengisian bahan-
bahan penyaring air.
·       Susunlah bahan-bahan yang diperlukan sesuai urutan yaitu paling atas adalah
kerikil, sabut kelapa, arang, ijuk, dan terakhr adalah spons.
·       Letakkan bak penampung di bawah botol untuk menampung air hasil saringan.
·       Tuangkan beberapa gayung air kotor perlahan melalui botol penyaring.
·       Secara terus menerus, tuang air kotor tersebut hingga air yang tertampung
berubah menjadi lebih jernih.
·       Apabila hasil saringan masih kurang bersih lakukan penyaringan sekali lagi agar
mendapatkan air yang benar-benar bersih.
·       Setelah melakukan penyaringan air dengan menggunakan alat sederhana tugas
selanjutnya adalah membuat laporan hasil pengamatan. Salah satu bagian dalam
pengamatan berisi tentang hasil pengamatan dan kesimpulan.

B. HASIL PENGAMATAN CONTOH TEKNOLOGI TEPAT GUNA

Hasil penjernihan air dapat dilihat melalui gambar sebelumnya. Dimana air yang
semula warnanya keruh berubah menjadi lebih bening. Hal ini karena bahan-bahan yang
digunakan, seperti batu kerikil, sabut kelapa, arang, ijuk, dan spons. Adapun batu-batu
kerikil dan sabut kelapa yang digunakan pada alat penjernihan air sederhana tersebuat
adalah untuk menyaring material-material yang berukuran besar, contoh : daun-daun,
lumut, ganggang, dan lain-lain. Sementara arang, ijuk, dan spons berfungsi untuk
menyaring atau menghilangkan bau, warna, zat pencemar dalam air, sebagai pelindung
dan penukaran resin dalam alat atau penyulingan air.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Cara-cara manusia untuk mendapatkan air bersih melalui proses pembuatan alat
penyaringan atau penjernihan air. Ada beberapa cara menyaring atau menjernihkan air.
Salah satunya, dapat dilakukan dengan metode filtrasi dari benda-benda seperti kerikil,
sabut kelapa, arang, ijuk, dan spons yang dapat menyaring kotoran pada air limbah yang
menjadikan air lebih bening.
Dari uraian diatas dapat kami simpulkan hal-hal sebagai berikut, Teknologi Tepat
Guna (TTG) bertujuan untuk menerapkan konsep-konsep manajemen modern ke dalam
praktek (dunia nyata dan perilaku masyarakat) dalam upaya optimalisasi hasil
produksi/pendapatannya.
Teknologi Tepat Guna merupakan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat, dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan, dan
dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara mudah serta menghasilkan nilai tambah dari
aspek ekonomi dan aspek lingkungan hidup. Teknolgi tersebut bersifat murah dan mudah
serta memiliki nilai guna (manfaat/kemaslahatan) yang tinggi bagi masyarakat.
Teknologi Tepat Guna sebagai salah satu instrumen penting dalam pemberdayaan
masyarakat dan desa/kelurahan. Proses facilitating merupakan salah satu penentu
keberhasilan dalam pengadopsian dan pengembangan teknologi tepat guna oleh
masyarakat.

B. SARAN
Teknologi tepat guna apabila dimanfaatkan dengan baik maka akan memperoleh hasil
yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dan sebaiknya pemerintah
juga mendukung kreasi-kreasi yang dibuat oleh pembuat teknologi tepat guna yang
membantu banyak orang.

Anda mungkin juga menyukai