Nim: 18041000059
Solid waste
Waste water
Septic tank
Kisah sukses newater melampaui teknologi, kunci keberhasilan proyek ini yaitu penerimaan
dan kepercayaan masyarakat. Dengan cara memperkenalkan newater melalui kampanye
keterlibatan masyarakat untuk mengedukasi masyarakat mengenai proses produksi yang ketat
dan memastikan bahwa air baru tersebut aman untuk diminum. Pada tahun 2002 98%
responden memimpikan air baru. Halini menunjukkan tingkat penerimaan yang luar biasa
terhadap ai baru. Nilai air baru terletak pada kemampuannya untuk memperkuat ketahanan
pasokan air singapura berkat kemauan politik yang kuat dan investasi berkelanjutan dan
penelitaian dan pengembangan air. Air baru saat ini telah menjadi pilar keberlanjutan air di
singapura.
Wastewater treatment
Sewerage system
Kota-kota besar dan kecil mempunyai sistem pembuangan limbah untuk mengalirkan air
limbah dari rumah, hotel, pabrik, dan tempat lain ke instalasi pengolahan limbah. Dimana air
limbah tersebut diolah, kemudian dianggap aman untuk dibuang kesumber air lain yang
melalui pengolahan air limbah. Tahap yang berbeda air limbah diolah untuk menghilangkan
kontaminan fisik, kimia, dan biologis yang ada didalamnya melaui berbagai proses, proses pra
pengolahan melibatkan pembuangan limbah melalui kis-kisi atau batang vertikal yang dpat
menghilangkan zat padat berukuran besar seperti kaleng logam, kertas, dan bahan plastik
dalam proses pengolahan primer. Limbah mengalir melalui ruang pasir dengan sangat lambat
sehingga krikil pasir dan tanah mengendap didasar. Limbah mengalir ke tangki pengendapan
atau tangki sedimentasi dimana limbah padat seperti feses dibiarkan mengendap. Limbah
seperti minyak sabun dan lemak naik menjadi baian atas air limbah, bahan limbah yang
mengendap dibagian bawah dinamakan sludge dan bahan yang dapat mengapung diseut
scum. Scum kemudian dibuang dengan menggunakan skimmer dan sludge dibuang dengan
scraper setiap beberapa hari sekali. Air yang tertinggal disebut air yang diklarifikasi dalam
proses pengolahan skunder, limbah biologis atau organik dihilangkan. Ini adlah proses
biologis. Hal ini dilakukan dengan memindahkan ai yang telah diklarifikasi kedalam tangki
aerasi dimana penghembus udara menggelembungkan udara yang membantu baketeri aerob
tumbuh dan memakan kontaminan organik seperti kotoran sisa makanan dan organisme
lainnya. Campuran tersebut kemudian dialirkan dari tangki aeraasi kedalam klarifier diamana
lumpur aktif mengendap secara gravitasi. Lumpur aktif yang dihasilkan bersama dengan
lumpur yang dihasilkan pada proses primer dipindahkan ke reaktor dimana ia diuraioleh
biogas bakteri anaerob dihasilkan dalam proses ini yang dapat digunakan sebagai bahan bakar
atau dapat digunakan untuk menghasilkan listrik. Lumpur aktif kemudian dibiarkan di bak
pngering pasir. Sebagian air dlam lumpur aktif menguap dan sisanya dialirkan melalui
hamparan pasir. Ini meninggalkan sisa lumpur kering yang dapat digunakan untuk membuat
pupuk/kompos dalam proses pengolahan tersier. Sisa air limbah diolah dengan klorin untuk
menghilangkan senyawa fosfor, nitrogen dan bakteri. Ini adalah proses kimia tablet klorin
ditambahkan untuk membunuh kuman, proses ini disebut klorinisasi. Kemudian air dibuang
kebadan air.
Gambar. swerage system
KLIPING PAPER
Bio septic tank bermanfaat untuk mengurai kotoran, sera untuk memastikan kebersihan dan kesehatan
lingkungan. Penggunaanya mampu meminimalisir bau dan kotoran berkat penyaringan yang baik dan
menghindari pencemaran tanah. Bio septictank terbuat dari serat fiber yang tebal sehiingga anti bocor
dan memiliki daya tampung yang mempuni terhadap air kotor dan kotoran.
Sumur resapan adalah lubang pada permukaan tanah yang digunakan untuk menampung air hujan
agar dapat meresap kedalam tanah. Fungsi sumur resapan yaitu mengurangi konsentrasi air tanah,
mengurangi resiko banjir.
Jika anda memiliki limbah minyak goreng atau jelantah jangan dibuang ke sungai atau tanah. Minyak
jelantah yang dikonsumsi kembali dapat menimbulkan penyakit degeneratif seperti kanker. Jelantah
juga tidak mudah beku karena akan mudah mencair bila terkena sinar matahari. Olah kembali jelantah
menjadi biodesel sebagai pengganti BBM. Berdasarkan data iInternational Council on Clean
Transportation, potensi pemanfaatan minyak jelantah di Indonesia dapat mencapai 3 juta kilo liter
dengan potensi penurunan emisi 11,5 juta ton CO2e.
Semua cara di atas tidak akan berhasil jika tidak ada kesadaran dari masyarakat. Adakan penyuluhan
dengan mengundang para ahli dalam bidang pengolahan limbah. Berikan arahan bagaimana cara yang
benar dalam mengolah limbah rumah tangga. Jelaskan pula manfaat yang didapatkan dan dampak dari
pengolahan limbah tersebut.
Greywater
Greywater berasal dari bekas air mandi dari buth up/shower/atau bak mandi, air bekas mencuci
pakaian baik dari mesin cuci atau ember-ember cucian, dan air bekas aktivitas dapur rumah tangga,
gedung-gedung perkantoran maupun sekolah (Erickson dkk, 2002).
Greywater dapat dimanfaatkan sebagai sumber air alternatif guna mengatasi defisit air di wilayah
perkotaan. Hasil olahan greywater dapat dimanfaatkan untuk keperluan non-potable water seperti
menyiram tanaman, membilas toilet, mencuci kendaraan, dan kebutuhan outdoor lain.
Sumber : https://adikatirtadaya.co.id/5-cara-mengolah-air-limbah-rumah-tangga/
Kata kunci: pengolahan air limbah, penyuluhan, biodiesel, sumur resapan, septi-tank, greywater
- Pilih deterjen yang ramah lingkungan (biodegradable), biasanya deterjen ini mengandung sedikit
busa dan air bekasnya dapat digunakan kembali untuk menyiram tanaman.
- Bersihkan kloset dengan bahan alami seperti cuka, baking soda maupun lemon. Hindari
membersihkan kloset dengan bahan kimia, karena akan menghambat pertumbuhan bakteri pengurai
di septik tank sehingga menyebabkan septik tank mudah penuh.
Terapkan perilaku hemat air yang otomatis akan mengurangi buangan limbah cair
Mandi menggunakan shower atau gayung air daripada berendam di bathtub karena selain
boros air juga menyebabkan limbah semakin banyak
Mencuci piring dengan baskom dibandingkan di bawah keran yang mengalir, jumlah buangan
limbah sabun pun dapat diminimalkan
Menanami selokan dengan tanaman air yang bisa menyerap zat pencemar, seperti bunga ungu,
lidi air, futoy ruas, bunga coklat, malati air dan lidi air
Membuat Sistem Pengolahan Air Limbah atau SPAL sederhana di rumah untuk menangani
buangan limbah (non black water). Dengan sistem ini dibutuhkan dua buah bak, yaitu bak
pengumpul dan tangki resapan. Pada bak pengumpul, diberi ruang yang berguna sebagai penangkap
sampah, pasir dan minyak.
Sumber: https://www.aetra.co.id/sahabat_aetra/detail/65/Tips-Meminimalkan-Limbah-Rumah-
Tangga
Kata kunci: pembersih yang ramah, lingkungan, hemat air, SPAL, rumah tangga
Sumber: https://www.pasundanekspres.co/jabar/bandung/limbah-domestik-susah-diatasi-ada-tujuh-
permasalahan-krusial/
Limbah tekstil
Limbah tekstil (garmen) merupakan limbah yang dihasilkan dalam proses pengkanjian, proses
penghilangan kanji, penggelantangan, pemasakan, merserisasi, pewarnaan, pencetakan dan proses
penyempurnaan.
Limbah tekstil merupakan limbah cair dominan yang dihasilkan industri tekstil karena terjadi proses
pemberian warna (dyeing) yang di samping memerlukan bahan kimia juga memerlukan air sebagai
media pelarut
a) Karakteristik fisika
b) Karakteristik kimia
c) Karakteristik biologis
Sumber : http://www.saka.co.id/news-detail/limbah-cair-industri-tekstil
Pengolahan limbah cair industri yang tidak tepat dapat mengakibatkan kerusakan pada lingkungan
dan juga manusia.
Dapat menimbulkan infeksi cacing pita. Hal ini dapat berasal dari daging hewan ternak yang
dikonsumsi. Cacing pita dapat masuk kedalam pencernaan hewan ternah melalui makanannya
yang kurang layak seperti sisa makanan.
Penyebaran virus yang berasal dari sampah yang tidak diolah dengan benar, jika tercampur
dengan sumber air yang digunakan untuk air minum sehari-hari dapat menyebabkan
timbulnya penyakit diare, kolera, tifus bahkan demam berdarah.
Dampak bagi kesehatan
Limbah cair yang masuk ke sungai dapat membuat pencemaran pada air yang
mengandung banyak virus penyakit.
Ikan dan berbagai organisme air dapat mati atau bahkan punah. Hal ini nantinya akan
menyebabkan masalah pada ekosistem.
Limbah rumah tangga yang dibuang ke sungai dapat menyebabkan terjadinya banjir
jika hujan turun dengan intensitas tinggi. Hal ini akan memberikan dampak buruk
terhadap jalan, jembatan, tol dan berbagai infrastruktur lainnya.
Pengolahan limbah yang kurang baik juga akan menyebabkan lingkungan kurang
nyaman ditinggali karena bau tidak sedap serta tumpukan sampah yang tersebar
dimana-mana.
Sumber : https://nebraska.co.id/blog/view/dampak-limbah-terhadap-lingkungan-sekitar
SOLVING
1) Apa ‘Isu / Masalah’ nya dari Kliping diatas? (Tuliskan minimal dalam 3 kalimat)
2) Apa ‘Dampak’ dari ‘Isu / Masalah’ tsb? (Tuliskan minimal dalam 3 kalimat).
3) Apa ‘Penyebab’ dari ‘Isu / Masalah’ tsb? (Tuliskan minimal dalam 3 kalimat).
4) Apa ‘Inti Masalah’ (core-problem) nya dari ‘Isu / Masalah’ tsb? (Tuliskan minimal dalam 3
kalimat).
5) Apa ‘Solusi Alternatif’ dari ‘Isu / Masalah’ tsb? ( Tuliskan sebanyak mungkin ‘solusi
alternatif’-nya).
6) Apa ‘Solusi Prioritas’ dari ‘Isu / Masalah’ tsb? ( Tuliskan / pilih salah satu dari ‘solusi
alternatif’-nya).
7) Buatlah RENCANA TINDAKAN (Action Plan) dari Solusi Prioritas tsb diatas.
YOUTUBE
Pencemaran karena limbah rumah tangga adalah permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat
terutama di kawasan perkotaan. Salah satunya adalah limbah yang disebabkan oleh deterjen. Namun
ternyata tanaman Kayu Apu dan Eceng Gondok atau Eichornhia crassipes bisa mengurangi
pencemaran lingkungan. Eceng gondok bisa mengurangi pestisida phospat yang terdapat dalam
deterjen. Padahal selama ini eceng gondok dianggap sebagai hama, bahkan eceng gondok hanya
dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan ikan lele. Eceng gondok dan kayu apu bisa mengurai
kandungan penyusun deterjen. Hal ini diharapkan bisa dipakai sebagai cara untuk mengatasi
pencemaran lingkungan khususnya pencemaran limbah deterjen. Melalui fitoremediasi, kandungan
phospat dan zat-zat pencemar lain diserap melalui ujung akar kemudian masuk ke batang yang
diteruskan ke daun. Dari berbagai penelitian, eceng gondok terbukti dapat menurunkan kadar phospat
dalam limbah deterjen.
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=FOJLHD5SwCM
Kata kunci: limbah rumah tangga, tumbuhan, eceng gondok, pencemaran, kayu apu
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=m4jqb_3cvh0
Beginilah kondisi Sungai Pendo, yang melintas di Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kudus. Air
sungai yang berwarna hitam pekat serta berbusa, diduga tercemar limbah pabrik gula. Tak hanya
warnanya yang hitam pekat, sungai pendo juga timbulkan bau tak sedap. Tentunya, kondisi tersebut
merusak ekosistem ikan air tawar di sepanjang alur sungai Pendo, sehingga banyak yang mati.
Berbagai aduan warga sudah di lakukan, namun tak ada hasil yang memuaskan. Sebagai ungkapan
protes terhadap pencemaran sungai, sejumlah warga memasang poster di bantaran sungai. "Disini ada
pabrik gula pada saat produksi saat ini limbahnya yang cair ini di alirkan di sungai, apa namanya
dampak yang dirasakan masyarakat sangat kuat akhir-akhir ini sudah dua minggu ini masyarakat
sudah hampir dikatakan tidak tahan .” Ujar EKO PRAYITNO - Warga Kasus pencemaran sungai
pendo sebenarnya sudah berlangsung sejak belasan tahun lalu. Selain mencemari udara dan ekosistem
sungai, pembuangan limbah mengancam lahan pertanian milik warga.
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=eqx7aydxjfm
Kata kunci: sungai tercemar, masyrakat, pabrik, ekosistem, pencemaran uadara-air dan tanah
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=naqrcg2e7da
SOLVING
8) Apa ‘Isu / Masalah’ nya dari You tube diatas? (Tuliskan minimal dalam 3 kalimat)
1. Air sungai berubah warna dan bau.
2. Sungai berubah warna dan bau disebabkan polutan dan zat zat dalam limbah cair.
3. Dampak dampak dari pembuangan limbah air rumah tangga kesungai.
9) Apa ‘Dampak’ dari ‘Isu / Masalah’ tsb yang ditayangkan di You tube? (Tuliskan minimal
dalam 3 kalimat).
1. Menurunkan jumlah oksigen
2. Mengganggu kesuburan tanah
3. Merusak ekosistem air dan mematikan hewan serta tumbuhan yang ada di sungai.
10) Apa ‘Penyebab’ dari ‘Isu / Masalah’ tsb diatas? (Tuliskan minimal dalam 3 kalimat).
1. Limbah rumah tangga.
2. Limbah pertanian.
3. Pemukiman di pinggir sungai.
11) Apa ‘Inti Masalah’ (core-problem) nya dari ‘Isu / Masalah’ tsb diatas? (Tuliskan minimal
dalam 3 kalimat).
1. Air sungai yang berubah warna serta berbau.
2. Kerusakan ekosistem dalam sungai
3. Zat zat berbahaya yang terkandung dalam limbah.
12) Apa ‘Solusi Alternatif’ dari ‘Isu / Masalah’ tsb diatas? ( Tuliskan sebanyak mungkin
‘solusi alternatif’-nya).
Tidak membuang sampah serta limbah cair di sungai.
Mengurangi intensitas penggunaan detergen dalam rumah tangga.
Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih.
13) Apa ‘Solusi Prioritas’ dari ‘Isu / Masalah’ tsb diatas? ( Tuliskan / pilih salah satu dari
‘solusi alternatif’-nya).
Tidak membuang sampah serta limbah cair rumah tangga ke aliran sungai.
14) Buatlah RENCANA TINDAKAN (Action Plan) dari ‘Solusi Prioritas’ tsb diatas.
Membuat sistem sanitasi yang baik dan benar, dan dilakukan perawatan berkala
terhadap sanitasi tersebut. Tujuan dari dibuat sistem sanitasi adalah untuk menangani,
menyalurkan, dan mengolah limbah atau limpahan air hujan agar dapat dikembalikan
dan diterima oleh lingkungan sehingga tidak membahayakan.