Concept Note
Latar Belakang
Air reklamasi (Reclaimed Water) umumnya didefinisikan sebagai air limbah kota yang telah
diolah dan dapat digunakan kembali, sebuah praktik yang dikenal sebagai penggunaan
kembali air (water reuse). Di perkotaan, air limbah perkotaan biasanya dibersihkan melalui
serangkaian proses mekanis, biologis, dan kimia untuk memastikan keamanan dan
sanitasinya sebelum dibuang ke badan air. Sistem pengolahan air limbah, yang awalnya
dirancang untuk menjaga kesehatan manusia dan lingkungan, telah berkembang ke tingkat di
mana air limbah dapat didaur ulang dan digunakan dengan aman untuk tujuan lain. Air
reklamasi, juga dikenal sebagai air daur ulang, atau air yang dimurnikan, digunakan untuk
berbagai tujuan bermanfaat, seperti irigasi lanskap, proses industri, pembilasan toilet, atau air
minum.
Konsumsi air domestik mencapai 8% dari total penggunaan air global (UNWATER, 2012).
Khususnya di negara-negara maju, penggunaan air domestik seringkali jauh lebih besar
daripada konsumsi minimum per kapita yang direkomendasikan WHO. Dengan demikian,
konsumsi air rumah tangga mempunyai potensi besar untuk dikurangi. Manfaat dari
pengurangan konsumsi air domestik mencakup tagihan air yang lebih rendah atau lebih sedikit
waktu yang dihabiskan untuk mengumpulkan air dan peningkatan ketersediaan air minum
yang tersedia untuk keperluan yang tepat seperti minum, memasak, dan kebersihan.
Salah satu cara efektif untuk mengurangi konsumsi air adalah dengan menggunakan kembali
air limbah yang dihasilkan di tingkat rumah tangga. Penggunaan kembali air limbah
memberikan peluang tidak hanya untuk menghemat air dan sumber daya keuangan dengan
mengurangi konsumsi air, namun sekaligus meningkatkan produksi pangan atau menciptakan
mata pencaharian. Oleh karena itu, di negara-negara berkembang, mengoptimalkan
penggunaan kembali air limbah dapat menjadi jendela pembangunan yang signifikan.
Aspek penting dalam penggunaan kembali air limbah adalah kualitas air limbah harus sesuai
untuk digunakan kembali. Ada beberapa jenis air limbah yang diproduksi di tingkat rumah
tangga yang memiliki tingkat kontaminan (misalnya nutrisi, patogen) dan potensi penggunaan
kembali yang sangat berbeda, termasuk air hujan, air limbah rumah tangga (semua air limbah
rumah tangga kecuali air pembilas toilet), urin, air blackwater, dan feses. Pemisahan aliran air
limbah ini mengurangi jumlah air limbah yang terkontaminasi oleh patogen (yaitu blackwater,
feses, urin) dengan mencegahnya bersentuhan dengan air yang kurang terkontaminasi
(misalnya greywater, air hujan), sehingga memungkinkan greywater dan air hujan digunakan
untuk tujuan yang lebih luas.
Maksud
Menormalisasikan penggunaan Reclaimed Water untuk kebutuhan rumah tangga/industri.
Tujuan
1. Menerapkan aturan penggunaan household greywater reuse system untuk setiap izin
pembangunan bangunan baru.
2. Melakukan sentralisasi iddle capacity hasil Reclaimed Water dari household greywater
reuse system untuk digunakan pada industri dan kebutuhan lain.
Penutup
Tindakan dapat diambil untuk mengoptimalkan (reduce, reuse) air limbah atau sampah organik di
hampir semua rumah tangga. Penggunaan kembali greywater mungkin akan lebih sulit jika dilakukan
perubahan signifikan terhadap pengumpulan air limbah. Namun, jika diizinkan, penggunaan kembali air
limbah dapat sangat mengurangi jumlah air minum yang dibutuhkan rumah tangga. Khususnya di
daerah dimana penyaluran air dan pengumpulan air limbah dilakukan secara manual, penggunaan
kembali air mengurangi jumlah air minum yang harus dikumpulkan, mengurangi waktu dan tenaga
yang dihabiskan untuk mengumpulkan air, dan meningkatkan ketersediaan air yang dapat diminum
untuk keperluan yang tepat seperti minum, memasak, dan kebersihan pribadi.
Ada beberapa manfaat dari penggunaan reclaimed water diantaranya mengurangi konsumsi air
rumah tangga dan meningkatkan ketahanan terhadap kelangkaan air, mengurangi biaya dan
energi yang dikeluarkan untuk pasokan air karena lebih sedikit yang dibutuhkan, mengurangi
volume air limbah dan infrastruktur, uang dan energi yang dibutuhkan untuk pengolahan,
dapat menghasilkan mata pencaharian (misalnya urban farming) dan meningkatkan
ketahanan pangan, meningkatkan ketersediaan air untuk keperluan lain dan mengurangi
tekanan pada sumber daya air setempat. namun ada beberapa kekurangan/masalah dalam
penggunaan reclaimed water diantaranya perlunyapengelolaan air limbah lebih lanjut sebelum
digunakan kembali, mungkin ada hambatan hukum yang mencegah penggunaan kembali air
limbah, perlunya memperbaiki sistem perpipaan rumah tangga untuk menampung greywater.