Anda di halaman 1dari 35

28/02/2024

PROGRAM MAGISTER PIAS – FTSL ITB


Semester II 2023/2024
IS-5255 Pengelolaan Infrastruktur Persampahan

Kuliah Minggu Ke-4


PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR
PERSAMPAHAN LEVEL KAWASAN
(INTERMEDIATE)
Rabu, 28 Februari 2024
(Dilaksanakan secara Luring)

Disampaikan: Dr. Ir. I Made Wahyu Widyarsana, ST. MT.


Dr. Ir. I Made Wahyu Widyarsana, ST. MT. IPM. Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
(Dosen Program Studi Rekayasa Infrastruktur Lingkungan, FTSL-ITB)
E-mail: wahyu.labb3@gmail.com; Hp. 08156262892

1
28/02/2024

Aspek Utama
dalam Pengelolaan Sanitasi

Aspek
Peran Serta
Masyarakat Aspek
Teknis

Aspek
Pengaturan

Aspek
Kelembagaan Aspek
Keuangan

PENGENDALIAN SIDLACOM
SIDLACOM (Survey, Investigation, Design, Land Acquisition, Action Programme,Construction, Operation, Maintenance)

1.Survei

6.Operasi dan
Pemeliharaan 2.Investigasi

SISDALMEN
(Sistem Pengendalian Manajemen)
5.Konstruksi 3.Desain

4.Pembebasan Tanah

2
28/02/2024

MENGAPA > 50% TPS3R


TPS3R
TIDAK BEROPERASI ?

• Tidak ada biaya untuk OP


• Lokasi jauh dari permukiman
• Tidak ada sampah yg masuk
• Tidak menguntungkan
• Tidak ada pengelola (sambilan)
• Tidak menarik (sumber penyakit, bau, kotor, dijauhi warga)
• Tidak ada perhatian (pembiaran)

Kesalahan pertama
dimulai dari tahap Perencanaan
“hanya sekedar membangun saja”

MENGAPA > 50% TPA SAMPAH


TPA
KEMBALI OPEN DUMPING ?

• Tidak ada biaya untuk OP


• Tidak tersedia Tanah Penutup
• Petugas lapangan tidak kompeten
• Volume sampah meningkat akibat pengurangan dari sumber gagal
• Tidak ada SOP
• Peran & Kewenangan Pengelola Terbatas
• Tidak ada perhatian (pembiaran)

Kesalahan dimulai dari tahap Perencanaan


“tidak memperhatikan 5 Aspek Perencanaan secara lengkap”

3
28/02/2024

Daya tarik TPA bagi


pemulung

4
28/02/2024

Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan


Pembangunan Prasarana dan Sarana Bidang PLP
Pemantauan (Monitoring)

▪ Verifikasi tingkat efektifitas dan efisiensi proses pelaksanaan kegiatan,


▪ Mengidentifikasi capaian dan kelemahannya,
▪ Menetapkan rekomendasi langkah perbaikan untuk mengoptimalkan pencapaian.

Evaluasi

merupakan proses penilaian yang sistematis terhadap konsep, desain, pelaksanaan,


dan manfaat kegiatan/program. Evaluasi dilakukan dengan cara membandingkan hasil
yang tercapai dengan target yang telah ditentukan sehingga dapat diketahui apakah
tujuan telah atau dapat dicapai, serta apakah progres kegiatan berjalan sesuai ataupun
lebih cepat/ terlambat dari jadwal.

5
28/02/2024

Parameter Monitoring Sektor Persampahan


1. Data Teknis Persampahan
No Data Detail Data
1 Karakteristik dan Kondisi eksisting sampah di sumber; Dokumentasi Hasil Survey
Komposisi Sampah Komposisi
2 Keterangkutan Bagaimana Kondisi Keterangkutan Sampah; Jenis dan Jumlah
Sampah Alat Angkut Sampah

2. TPS3R
No Data Detail Data
1 Data Umum Infrastruktur Kategori Pelayanan; Alamat Fasilitas; Tahun Pembangunan;
Biaya Pembangunan; Kapasitas Pelayanan; Daerah
Pelayanan; Berita Acara Serah Terima / Alih Status Kelola
dan Alih Status Aset, dll
2 Data Teknis Infrastruktur Kapasitas sampah masuk ke dalam fasilitas; As built
drawing; RTR/DED; Jumlah Pembayar Retribusi Sampah
(Domestik, Komersial, Gedung, dll); Jam Operasional
Fasilitas: dll
3 Data Keuangan Pendapatan rata-rata/tahun; Biaya Operasional dan
Infrastruktur Pemeliharaan rata-rata/tahun; Biaya Umum dan
Administrasi rata-rata/tahun

6
28/02/2024

3. TPST
No Data Detail Data
1 Data Umum Infrastruktur Kategori Pelayanan; Alamat Fasilitas; Tahun Pembangunan;
Biaya Pembangunan; Kapasitas Pelayanan; Daerah
Pelayanan; Berita Acara Serah Terima / Alih Status Kelola
dan Alih Status Aset, dll
2 Data Teknis Infrastruktur Kapasitas sampah masuk ke dalam fasilitas; As built
drawing; RTR/DED; Jumlah Pembayar Retribusi Sampah
(Domestik, Komersial, Gedung, dll); Jam Operasional
Fasilitas: dll
3 Data Keuangan Pendapatan rata-rata/tahun; Biaya Operasional dan
Infrastruktur Pemeliharaan rata-rata/tahun; Biaya Umum dan
Administrasi rata-rata/tahun

4. SPA
No Data Detail Data
1 Data Umum Infrastruktur Kategori Pelayanan; Alamat Fasilitas; Tahun Pembangunan;
Biaya Pembangunan; Kapasitas Pelayanan; Daerah
Pelayanan; Berita Acara Serah Terima / Alih Status Kelola
dan Alih Status Aset, dll
2 Data Teknis Infrastruktur Kapasitas sampah masuk ke dalam fasilitas; As built
drawing; RTR/DED; Jumlah Pembayar Retribusi Sampah
(Domestik, Komersial, Gedung, dll); Jam Operasional
Fasilitas: dll
3 Data Keuangan Pendapatan rata-rata/tahun; Biaya Operasional dan
Infrastruktur Pemeliharaan rata-rata/tahun; Biaya Umum dan
Administrasi rata-rata/tahun

7
28/02/2024

5. TPA
No Data Detail Data
1 Data Umum Infrastruktur Nama TPA; Alamat Fasilitas; Tahun Pembangunan; Biaya
Pembangunan; Kapasitas Pelayanan; Daerah Pelayanan;
Berita Acara Serah Terima / Alih Status Kelola dan Alih
Status Aset, dll
2 Data Teknis Infrastruktur Luas Total TPA; Luas Unit Pengolahan Sampah; Kapasitas
TPA; Umur Teknis TPA; Metode Pengolahan Sampah;
Sistem Pemrosesan Akhir; Produksi Lindi; Gas Methane
Tertangani; Kondisi Jembatan Timbang; Kondisi Talud;
Kondisi Tanggul; Jenis Alat Berat; dan Data Kondisi
Prasarana Sarana TPA lainnya

6. Data Kelembagaan Persampahan


No Data Detail Data
1 Nama Institusi Pengelola Jabatan Pengelola; Eselon Jabatan; Jumlah SDM (PNS dan
Persampahan Pemerintah Non PNS); Struktur Organisasi; Kualifikasi SDM, dll
2 Nama Instansi Pengelola Jumlah SDM (pegawai tetap dan pegawai kontrak);
Persampahan Swasta/ Struktur Organisasi; Kualifikasi SDM, dll
BUMD/Masyarakat

8
28/02/2024

7. Data Pengaturan Persampahan


No Data
1 Ketersediaan Peraturan Daerah yang mengatur tentang pengelolaan dan
retribusi sampah
2 Ketersediaan Peraturan Gubernur yang mengatur tentang pengelolaan
sampah dan retribusinya
3 Ketersediaan Peraturan Walikota/Bupati yang mengatur tentang
pengelolaan sampah dan retribusinya

8. Data Pembiayaan Persampahan


No Data Detail Data
1 Mekanisme penarikan retribusi Jumlah pembayar retribusi; Tarif retribusi domestik;
DDUB Provinsi; DDUB Kab/Kota; Index Fiskal; Jumlah
Tenaga PNS; Jumlah Tenaga Harian Lepas, dll
2 Alokasi pembiayaan sektor APBN; APBD Provinsi; APBD Kab/Kota; DAK; Hibah;
pengelolaan persampahan CSR
3 Profil Program/Kegiatan APBN; APBD Provinsi; APBD Kab/Kota; DAK; Hibah;
CSR

9
28/02/2024

9. Data Peran Serta Masyarakat Sektor Persampahan


No Data
1 Ada/Tidaknya Kegiatan di masyarakat terkait pengelolaan sampah
2 Ada/Tidaknya Partisipasi swasta dalam pengelolaan sampah
3 Bagaimana Partisipasi swasta dalam pengembangan bank sampah

10. Rencana Pengembangan Sektor Persampahan


No Data Detail Data
1 Landfill Mining dan Reklamasi Tahun Pelaksanaan; Indikasi Biaya; Sumber
Pendanaan
2 Revitalisasi Fasilitas Persampahan Tahun Pelaksanaan; Indikasi Biaya; Sumber
Pendanaan
3 Perluasan Lahan Operasional Rencana tambahan kapasitas dari perluasan
lahan operasional; Tahun Pelaksanaan; Indikasi
Biaya; Sumber Pendanaan
4 Pembangunan Fasilitas Baru Rencana tambahan kapasitas dari
pembangunan fasilitas baru; Tahun
Pelaksanaan; Indikasi Biaya; Sumber Pendanaan

10
28/02/2024

Contoh Perangkat Evaluasi

Evaluasi TPA Terbangun


(Metode Integrated Risk Based Approach (IRBA))
IRBA : metoda pengambilan keputusan dalam melakukan
penutupan/rehabilitasi penimbunan sampah terbuka melalui penilaian risiko
lingkungan.
Aspek yang dikaji : aspek teknis, dampak lingkungan dan aspek sosial
(dampak terhadap masyarakat)

Parameter dipertimbangkan dalam analisis IRBA :


• kriteria lokasi (20 parameter),
• karakteristik sampah (4 parameter)
• karakteristik lindi (3 parameter).

11
28/02/2024

Tindak Turun Tangan

TPS3R Mengoptimalkan Fungsi TPS3R


1. Mengawal kebijakan Bupati/Wali Kota tentang Pemilahan Sampah Dari
Sumbernya (Organik, Anorganik, dan B3.Rumah Tangga)
2. Mengawal kebijakan Bupati/Wali Kota tentang tata cara pengolahan sampah
skala Rumah Tangga
3. Mendata Anggota Warga & Mengumpulkan iuran warga sesuai
Perda/Per.Bup/Per.Wali /Mufakat warga
4. Membentuk Bank Sampah Untuk Mengelola Sampah Anorganik
5. Mengangkut Sampah Organik, Anorganik, dan B3.Rumah Tangga secara
terpisah dan terjadwal
6. Mengelola dan mengolah Sampah Plastik
7. Mengolah Sampah Organik, Anorganik, dan menampung Sampah B3.Rumah
Tangga untuk di Proses Lebih lanjut
8. Membangun Jejaring pemasaran hasil produk pengolahan sampah
9. Melakukan Inovasi pengolahan Sampah yang cepat & berkualitas
10. Mengangkut Residu Sampah ke TPA sebagai “Bahan Penutup” SLF

12
28/02/2024

TPA TPA yang berkelanjutan


1. Dalam merencanakan TPA Ada 5 Aspek Yang “PERLU DITINJAU”
2. Teknis; Pengaturan; Kelembagaan; Pembiayaan; Peran Masyarakat
3. Merencanakan TPA tidak hanya Perencanakan Sel TPA, tapi harus
direncanakan secara lengkap sistem pengelolaan dari hulu sampai
4. hilir termasuk skenario pemrosesan akhir sampah jangka pendek,
menengah dan panjang berdasarkan kebijakan yang ada.
5. Dihindari penggunaan peralatan yang menggunakan energi listrik
6. Perlu dibuat SOP yang jelas dan dapat dilaksanakan oleh Operator
7. Kedalaman TPA perlu diperhitungkan keamanan untuk manufer dan jalan
masuk Truk Sampah kedalam sel TPA
8. Pengamanan Pipa Lindi dari kerusakan , penurunan, dan penyumbatan
9. Instalasi Pengolahan Lindi direncanakan untuk dapat dioperasikan secara
mudah, murah & dapat diukur tingkat keberhasilannya
10. Pemilihan jenis Material dan perhitungan biaya lapis penutup Sel

Aspek Keuangan
PENGEMBANGAN SANITASI

INVESTASI PEMBANGUNAN PRASARANA & SARANA

• APBD Kab/Kota (sesuai UU No. 23 Tahun 2014 Pemerintah Kab/Kota bertanggung


jawab untuk urusan wajib yang bersifat pelayanan dasar)
• APBD Provinsi (untuk kegiatan lintas kabupaten/kota)
• APBN (untuk kegiatan yang bersifat lintas provinsi dan strategis nasional)
• DAK Sanitasi (untuk kegiatan prioritas nasional dan pencapaian SPM)
• Hibah Sanitasi
• Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)
• Corporate Social Responsibility (CSR)
• Masyarakat, termasuk Zakat dan Infak (sesuai fatwa MUI)

OPERASI & PEMELIHARAAN

• APBD Kab/Kota
• CSR
• Masyarakat

13
28/02/2024

Aspek Peran Serta Masyarakat


PENGEMBANGAN SANITASI

Diperlukan peran aktif Pemda Diperlukan peran tenaga


dalam memberikan fasilitator lapangan untuk
pembinaan teknis kepada membantu Pemda dalam
kelompok masyarakat proses pemberdayaan
masyarakat

Memberdayakan masyarakat untuk terlibat


aktif dalam pengembangan sanitasi mulai
tahap persiapan, perencanaan, pembangunan,
serta operasi dan pemeliharaan.

Aspek Kelembagaan
PENGEMBANGAN SANITASI

Untuk menghindari terjadinya konflik kepentingan


Pemisahan Regulator dan
serta adanya check and balance yang memastikan
Operator
pelaksanaan pelayanan

REGULATOR OPERATOR

• pihak yang mengembangkan • merupakan pelaksana pelayanan


kebijakan, bagi pelaksanaan masyarakat (misal: pengelola
pelayanan publik. Regulator IPAL/ IPLT/ TPA/TPST) yang
juga melakukan fungsi melakukan perencanaan dan
pengawasan dan pengendalian implementasi kegiatan sesuai
agar pelaksanaan pelayanan kebijakan regulator.
publik bisa berjalan sesuai • Bentuk Operator :
koridor yang telah ditetapkan UPTD/BLUD/BUMD
• Bentuk Regulator : SKPD/OPD

14
28/02/2024

KEMITRAAN DALAM PEMBANGUNAN SANITASI

No Pihak Peran
1 Pemerintah Pusat
- Kementerian Dalam Negeri Pembentukan/penguatan kelembagaan pengelola sanitasi
- Kementerian Kesehatan Pelaksanaan kegiatan preventif dan promotif bidang kesehatan

- Kementerian PU & PR Pembangunan infrastruktur sanitasi pada kawasan strategis nasional dan pemenuhan
SPM
- Kementerian LH & Kehutanan Monitoring kualitas lingkungan hasil dari pembangunan yang dilaksanakan

- Bappenas Koordinasi dan monitoring kegiatan pembangunan sanitasi


2 Pemerintah Provinsi • Monitoring pelaksanaan pembangunan sanitasi di wilayah masing-masing
• Stimulus kegiatan non fisik/fisik bidang sanitasi

3 Pemerintah Kab/Kota • Pemenuhan readiness criteria untuk pembangunan sanitasi


• Pelaksana pembangunan sanitasi
4 Swasta Alternatif sumber pendanaan pembangunan sanitasi
5 “Donor” Dukungan/bantuan pendanaan pembangunan sanitasi
6 Masyarakat Peran serta/keterlibatan serta pendanaan dalam pembangunan sanitasi
29

KRITERIA KESIAPAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR


MELALUI PEMBIAYAAN APBN

MIN. WAKTU
NO KRITERIA PELAKSANA
PENYIAPAN
1 Surat Minat Usulan Kegiatan Pemda / Kepala Daerah Tahun N-1

2 KSB/PKS antara pemda dan pihak terkait mengenai Pemda / Kepala Daerah Tahun N-1
peran, tugas dan tanggungjawab masing-masing pihak
dalam pembangunan sanitasi

3 Master Plan/DED yang sudah direview oleh pihak Pemda/SKPD terkait Tahun N-1
Direktorat terkait
4 Kesiapan Lahan (sertifikat kepemilikan lahan, bebas Pemda / Kepala Daerah Tahun N-1
dari masalah sosial dan sesuai kriteria teknis)
5 Institusi Pengelola Pasca Konstruksi (KSM, UPTD, SKPD) Pemda/SKPD terkait Tahun N-1

6 Tersedianya alokasi dana untuk OP Sarana Pasca Pemda/SKPD terkait Tahun N-1
Konstruksi (ditunjukan dengan RKA untuk kegiatan
pengelolaan)

7 Surat Kesediaan Menerima Hibah Pemda/Kepala Daerah Tahun N-1

• Ketidaksiapan pemenuhan readiness criteria menghambat terlaksananya pembangunan sanitasi


• Kriteria No. 3,4,5 & 6 juga perlu disiapkan untuk kegiatan yang didanai non APBN (APBD Kab/Kota) 30

15
28/02/2024

5 (Lima) Aspek Terintegrasi dalam Pengelolaan Sampah

16
28/02/2024

Kegiatan pokok di TPST adalah:


▪ Pengolahan lebih lanjut sampah yang telah dipilah di sumbernya
▪ Pemisahan & pengolahan langsung komponen sampah kota
▪ Peningkatan mutu produk recovery/recycling

Pertimbangan teknis adanya TPST adalah :


▪ Penetapan definisi dan fungsi TPST
▪ Penentuan komponen sampah yang akan diolah untuk saat sekarang dan masa mendatang
▪ Identifikasi spesifikasi produk
▪ Pengembangan diagram alir proses pengolahan
▪ Penentuan laju beban pengolahan
▪ Penentuan layout dan disain
▪ Penentuan peralatan yang digunakan
▪ Penentuan upaya pengendalian kualitas lingkungan
▪ Penentuan pertimbangan estetika
▪ Penentuan adaptabilitas peralatan terhadap perubahan yang mungkin terjadi.

17
28/02/2024

TPST sebagai tempat daur ulang sampah, memerlukan fasilitas berdasarkan komponen sampah yang
masuk dan yang akan dikelola, secara umum dibedakan atas:
▪ Fasilitas pre processing, merupakan tahap awal pemisahan sampah, mengetahui jenis sampah
yang masuk, meliputi proses sebagai berikut:
▪ Penimbangan, mengetahui jumlah sampah yang masuk.
▪ Penerimaan dan penyimpanan, menentukan area untuk mengantisipasi jika sampah yang terolah tidak
secepat sampah yang datang ke lokasi.
▪ Fasilitas pemilahan, bisa secara manual maupun mekanis. Secara manual akan membutuhkan area
dan tenaga kerja untuk melakukan pemilahan dengan cepat, sedangkan secara mekanis akan
mempermudah proses pemilahan dan menghemat waktu. Peralatan mekanis yang digunakan antara
lain:
▪ Alat untuk memisahkan berdasarkan ukuran: reciprocating screen, trommel screen, disc screen.
▪ Alat untuk memisahkan berdasarkan berat jenis : air classifier, pemisahan inersi, dan flotation.

▪ Fasilitas pengolahan sampah secara fisik, setelah dipilah sampah akan ditangani menurut jenis
dan ukuran material tersebut. Peralatan yang digunakan antara lain: hammer mill dan shear
shredder.
▪ Fasilitas pengolahan yang lain seperti komposting, ataupun RDF.

Faktor yang menentukan fungsi dari TPST adalah:


➢ Peranan TPST dalam pengelolaan sampah
➢ Jenis komponen yang diolah
➢ Bentuk sampah yang diserahkan ke TPST
➢ Pengemasan dan penyimpanan produk.

18
28/02/2024

1. Lokasi TPST
Lokasi sebaiknya jauh dari permukiman penduduk dan industri, dengan
pertimbangan TPST akan mendapatkan daerah penyangga yang baik dan
mampu melindungi fasilitas yang ada.
2. Emisi ke lingkungan
Harus melihat kemampuan lingkungan dalam menerima dampak yang
ditimbulkan dari adanya fasilitas TPST, misalnya: kebisingan, bau, pencemaran
udara, estetika yang buruk dan lain-lain.
3. Kesehatan dan kemanan masyarakat
Terkait dengan proses yang ada di dalam TPST. Jika proses di TPST
direncanakan dandilaksanakan dengan baik, maka dampak negatif yang akan
ditimbulkan pada masyarakat dapat diminimalkan.
4. Kesehatan dan keselamatan pekerja
Kemungkinan adanya paparan dari bahan toksik yang masuk ke lokasi TPST,
sehingga pekerja harus dilengkapi peralatan safety pribadi. Contoh peralatan
tersebut pakaian yang aman, sepatu boot, sarung tangan, masker dan lain-lain.
5. Kemudahan aplikasi dari suatu proses atau fasilitas pengolahan sampah;
6. Kemampuan ekonomi dari pemerintah kabupaten/kota dalam
pengoperasian suatu proses yang akan diaplikasikan pada sebuah TPST.

Selain beberapa keuntungan yang dimiliki TPST, terdapat beberapa tantangan yang harus
diperhatikan dalam penerapan TPST yaitu:
▪ Lokasi TPST
Lokasi sebaiknya jauh dari permukiman penduduk dan industri, dengan pertimbangan
TPST akan mendapatkan daerah penyangga yang baik dan mampu melindungi fasilitas
yang ada. Tetapi tidak menutup kemungkinan lokasi dekat dengan permukiman atau
industri, hanya saja dibutuhkan pengawasan terhadap pengoperasian TPST sehingga
dapat diterima di lingkungan.
▪ Emisi ke lingkungan
TPST yang akan dioperasikan harus melihat kemampuan lingkungan dalam menerima
dampak yang ditimbulkan dari adanya fasilitas TPST, misalnya : kebisingan, bau,
pencemaran udara, estetika yang buruk dan lain-lain. Pendekatan desain yang terbaik
adalah merencanakan dengan baik penentuan lokasi TPST, menerapkan sistem bersih
lokasi dan pengoperasian yang ramah lingkungan.

19
28/02/2024

Selain beberapa keuntungan yang dimiliki TPST, terdapat beberapa tantangan yang harus
diperhatikan dalam penerapan TPST yaitu:
▪ Kesehatan dan kemanan masyarakat
Kesehatan dan keamanan masyarakat secara umum sangat terkait dengan proses yang
ada di dalam TPST. Jika proses di TPST direncanakan dandilaksanakan dengan baik, maka
dampak negatif yang akan ditimbulkan pada masyarakat dapat diminimalkan.
▪ Kesehatan dan keselamatan pekerja
Pengoperasian TPST juga menimbulkan resiko terhadap para pekerja, seperti
kemungkinan adanya paparan dari bahan toksik yang masuk ke lokasi TPST, sehingga
pekerja harus dilengkapi peralatan safety pribadi. Contoh peralatan tersebut pakaian
yang aman, sepatu boot, sarung tangan, masker dan lain-lain.
▪ Kemudahan aplikasi dari suatu proses atau fasilitas pengolahan sampah di TPST
▪ Kemampuan ekonomi dari pemerintah kabupaten/kota dalam pengoperasian suatu
proses yang akan diaplikasikan pada sebuah TPST.

Fungsi TPST adalah sebagai


tempat berlangsungnya
pemisahan, pencucian/
pembersihan, pengemasan,
dan pengiriman produk
daur ulang sampah.
Penampungan Sampah

Pemilahan Sampah

Pengolahan Sampah Organik

PENGOPERASIAN Pendaur ulangan Sampah Non Organik


TPST
Pengelolaan Sampah Spesifik Rumah
Tangga dan B3 Sesuai dengan
Ketentuan yang Berlaku

Pengumpulan Sampah Residu ke


dalam Kontainer untuk diangkut ke
TPA Sampah

20
28/02/2024

Sarana yang dibutuhkan pada sebuah TPST adalah sebagai berikut:


▪ Sarana Utama:
▪ Area transfer sampah masuk dan keluar dapat berupa ramp;
▪ Area penerimaan sampah;
▪ Area pemilahan sampah;
▪ Area pengolahan sampah;
▪ Sarana pendukung:
▪ Pompa air;
▪ Kantor;
▪ Kamar mandi;
▪ Drainase;
▪ Kebun Uji Coba
▪ Perlengkapan dan peralatan yang dapat terdiri dari: Helm Kerja, sepatu kedap air
(boot), kaus tangan plastik, pakaian kerja, masker kain, perlengkapan P3K, cangkrang,
terowongan bambu, termometer, selang air, sekop, timbangan, ayakan kawat dengan
beberapa ukuran.

21
28/02/2024

Gambar 2 - Contoh Model


Pengolahan Sampah di TPST

Penentuan Konsep
(Contoh Konsep)

Pencacahan Pengomposan Pematangan Pengayakan


Pemilahan Sampah
Organik

Pengemasan

Kaleng, Logam
Sampah Input Pemilahan Sampah
Terpilah Organik dan Area
Anorganik Pengemasan
Anorganik Pemadatan
Kertas
Gudang
Penyimpanan

Karet

Penampungan
Residu Organik dan Plastik Tidak Penyimpanan
Plastik Pirolisis
anorganik Laku minyak

Furnace Plastik Laku Pembuatan


Pencacahan Pencucian Penjemuran
Jual biji plastik

(Sumber: I Made Wahyu Widyarsana, 2020)

22
28/02/2024

Penentuan MFA
(Contoh MFA) (Sumber: I Made Wahyu Widyarsana, 2020)

Pemilahan sampah semi manual


Pengomposan sampah organik dengan
untuk sampah organik dan Pemadatan sampah kertas dan kaleng
metode Aerated Static Pile
anorganik

Pengolahan plastik tidak laku jual


Pengolahan sampah plastik laku jual dan residu dengan proses pirolisis-
menjadi biji plastik furnace

(Sumber: I Made Wahyu Widyarsana, 2020)

23
28/02/2024

SEBUAH PERSPEKTIF BARU

Value Added

TEMPAT PENGOLAHAN TEMPAT PENGOLAHAN


SAMPAH SAMPAH

+
EDUKASI & PERCONTOHAN
(Sumber: I Made Wahyu Widyarsana, 2020) Awareness

passive attractive
TPST TPST

SBELUM SESUDAH
Orang MENJAUHI Orang MENDEKATI
fasilitas sampah fasilitas sampah
(Sumber: I Made Wahyu Widyarsana, 2020)

24
28/02/2024

(Sumber: I Made Wahyu Widyarsana, 2020)

LESSON
LEARN
CopenHill
Energy Plant

By B.I.G

(Sumber: I Made Wahyu Widyarsana, 2020)

LESSON
LEARN
Danish Recycling
Center

By B.I.G

25
28/02/2024

The New Generation of TPST

(Sumber: I Made Wahyu Widyarsana, 2020)

Gambar 3D TPST (1)


(Sumber: I Made Wahyu Widyarsana, 2018)

26
28/02/2024

Gambar 3D TPST (2)


(Sumber: I Made Wahyu Widyarsana, 2018)

Gambar 3D TPST (3)


(Sumber: I Made Wahyu Widyarsana, 2018)

27
28/02/2024

Gambar 3D TPST (4)


(Sumber: I Made Wahyu Widyarsana, 2018)

Gambar 3D TPST (5)


(Sumber: I Made Wahyu Widyarsana, 2018)

28
28/02/2024

MESIN DAN SPESIFIKASI PELENGKAP TPST (Sumber: I Made Wahyu Widyarsana, 2020)

Mesin hydraulic press untuk sampah


Mesin pengayak kompos
Kapasitas : 2 ton/batch
Kapasitas : 5-10
Dimensi pxlxt : 0,7 x 0,76 x 1,35
m3/jam
Kebutuhan daya : 3 HP
: 0,875 - 1,5
Ruang kerja : 0,65 x 0,38 x 1 ,3
ton/jam
Kebutuhuhan ruang: 0,532 m2
Dimensi : 3,4m x 1,05m x 1,5m
Kebutuhan ruang : 7,5 m2
Sumber:
https://kencanaonline.com/index.
php?route=product/product&pro
Sumber: duct_id=244
https://kencanaonline.com/index.php?route=product/product&pr
oduct_id=259&search=pengayak+

Mesin pencacah organik 1T


Kapasitas : 750-1000
Mesin pengering sampah plastik kg/jam
Kapasitas : 1000 l Dimensi :
Daya : 3 HP 1,375x0,850x1,5
Dimensi pxlxt : 2,4 x 0,5 x 1,5 Kebutuhan ruang : 4 m2
Kebutuhan ruang mesin: 1,2 m2

Sumber:
Sumber:
https://kencanaonline.com/index.php?route=pr
https://kencanaonline.com/index. oduct/product&path=25&product_id=131
php?route=product/product&pro
duct_id=345

MESIN DAN SPESIFIKASI PELENGKAP TPST


(Sumber: I Made Wahyu Widyarsana, 2020)

Mesin pelet plastik


Kapasitas : 500 kg/jam
Dimensi : 1,86 x 1,91 x 2,43
Kebutuhan ruang alat : 3,5526 m2

Sumber:
https://indonesian.alibaba.com/produ
ct-detail/plastic-granules-full-
automatic-machine-plastic-granules-
recycled-
62445832953.html?spm=a2700.8699010
.29.2.20a27e366mYysW

Alat Pencacah Plastik


Reaktor pirolisis - gasifier
Kapasitas : 100 kg/jam
Dimensi plt : 0,9 x 0,8 x 1,55
Kapasitas : 0,2 ton/batch (3-5 m3/hari)
Produksi : 120 liter/batch
Kebutuhan ruang alat :4 m2
Dilengkapi gasifier, multifungsi menjadi furnace:
Dimensi pxlxt : 2,3x1,42x1,5
Kebutuhan ruang/alat : 3,266 m2

Sumber: https://kencanaonline.com/index.php?route=product/product
&product_id=235
Sumber:
https://www.tokomesin.com/Mesin_Penghanc
ur_Plastik_Mesin_Biji_Plastik.html

29
28/02/2024

Contoh Perhitungan Biaya OP


(Opex) dengan pemilahan

30
28/02/2024

31
28/02/2024

32
28/02/2024

33
28/02/2024

▪ Dilanjutkan pada minggu ke-5

34
28/02/2024

Diskusi & Tanya Jawab

TERIMA KASIH

Dr. Ir. I Made Wahyu Widyarsana, ST., MT., IPM.


Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
Institut Teknologi Bandung
Hp/WA: 08156262892; Email: wahyu.labb3@gmail.com

35

Anda mungkin juga menyukai