Anda di halaman 1dari 19

BPPT dalam implementasi

Perpres 95/2018 tentang SPBE

Michael A. Purwoadi
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
htp://www.bppt.go.id
Agenda

• Peran BPPT dalam Perpres 95/2018


• Manajemen Pengetahuan SPBE
• Audit Aplikasi dan infratruktur SPBE

2
Peran BPPT dlm Perpres no. 95/2018

Anggota Tim Koordinasi SPBE Nasional (Psl 59, ay.4)

Membuat Perban (Peraturan Badan) :
1) Pedoman Manajemen Pengetahuan SPBE (Psl 52, ayat 5)
2) Standar dan tatacara pelaksanaan audit infrastruktur
SPBE (Psl 56, ayat 6)
3) Standar dan tatacara pelaksanaan audit aplikasi SPBE
(Psl 57, ayat 6)
• Melaksanakan :
1) Koordinasi dan Pendampingan manajemen pengetahuan
bagi seluruh K/L/I Pusat dan Daerah(Psl 52, ayat 4)
2) Audit Infrastruktur SPBE Nasional 1x per tahun (Psl 56, ayat 2)
3) Audit Aplikasi umum SPBE 1x per tahun (Psl 57, ayat 3)
4) Kajian tahun 2019-2025 (lampiran Rencana Induk SPBE) :

Cloud-service, utk teknologi layanan berbagi pakai

Artfcial intelligent, utk pengambilan keputusan
Manajemen Pengetahuan
Manajemen Pengetahuan / KM

“KM is the process of capturing, distributng, and efectvely using


knowledge.” (Davenport, 1994)

"KM is a discipline that promotes an integrated approach to identfying,


capturing, evaluatng, retrieving, and sharing all of an enterprise's
informaton assets. These assets may include databases, documents,
policies, procedures, and previously un-captured expertse and
experience in individual workers." (Duhon, 1998)

“to create the capability for the organizaton to establish excellent


situatonal awareness and consequently to make the right decisions”
(Jef Copper, 2015)
Tujuan Manajemen Pengetahuan


Tujuan (Pasal 52, ayat 1) :
1) Meningkatkan kualitas layanan SPBE
2) Mendukung proses pengambilan keputusan

• Ruang Lingkup (Pasal 52, ayat 2) :


1) Pengumpulan pengetahuan
2) Pengolahan pengetahuan
3) Penyimpanan pengetahuan
4) Diseminasi dan penggunaan pengetahuan
5) Alih Teknologi
Manfaat Manajemen Pengetahuan
• Mengurangi duplikasi upaya untuk
mendapatkan suatu pengetahuan
atau cara kerja
• Mengurangi biaya dan waktu
operasi layanan SPBE
• Meningkatkan kompetensi operator,
• Memberdayakan operator, penerima
manfaat SPBE, staf TIK dan analis
proses bisnis
• Meningkatkan kualitas layanan SPBE
Life-cycle Pengetahuan
Knowledge Assessment :
Utk memberikan layanannya seseorang
akan terlebih dahulu mencari tahu “cara”
Knowledge Generaton :
“Cara” tersebut akan digunakan secara
berkelanjutan/terus menerus sehingga
menjadikannya berpengalaman dalam
memberikan layanan tsb
Knowledge capture :
Pengalaman dan trik utk memberikan
layanan didokumentasikan
Knowledge Synthesis :
Personel Organisasi
Pengolahan informasi yg terdokumentasi
Unsur-unsur Manajemen
Pengetahuan

Manajemen Pengetahuan
70% People
20% Proses
10% Teknologi
Tahapan Manajemen Pengetahuan
• Manajemen Pengetahuan adalah inisiatf STRATEGIS, bukan
sekedar implementasi aplikasi TIK

Tahapan – tahapan yang diperlukan :
1. Sosialisasikan pentngnya manajemen pengetahuan
2. Pembentukan Pokja bebrp unit-kerja utk koordinasi implementasi
manajemen dipimpin oleh pimpinan insttusi pusat / pemda
3. Defnisikan visi dan misi dalam implementasi manajemen
manajemen pengetahuan. Sosialisasikan secara terus-menerus
4. Rencanakan Quick-Win utk mengatasi keragu-raguan dan
resistensi
5. Konsolidasikan semua manfaat yang sudah tercapai, untuk
mendapatkan momentum
6. Budayakan “sharing & re-use” sebagai cara bekerja yg efektf dan efsien
Aplikasi Manajemen Pengetahuan
Spesifkasi aplikasi :
• 2 tpe aplikasi SPBE :

Aplikasi umum : aplikasi yang sama digunakan oleh sebagian /
seluruh instansi K/L/D utk administrasi umum

Aplikasi khusus : aplikasi yang disesuaikan dengan tupoksi khusus
dari instansi

Format data harus sama agar bisa dikonsolidasi dari seluruh
Indonesia untuk pemanfaatan aplikasi umum

Mudah diakses oleh operator dan penerima manfaat SPBE

Mudah dan menarik untuk kontribusi para pengguna

Search – engine untuk kemudahan mencari informasi

Menerima data dari aplikasi SPBE (tme-stamp, operator, pemegang
kewenangan dll)
Audit
Aplikasi dan Infrastruktur
SPBE
Audit Aplikasi dan Infrastruktur SPBE

Audit TIK bertujuan untuk menetapkan tngkat kesesuaian dengan
kriteria dan / atau standar yang telah ditetapkan (Pasal 1, ayat 25)


Audit TIK meliput pemeriksaan hal pokok teknis (Psl 55, ayat 2) :
a)Penerapan tata kelola dan manajemen TIK
b)Fungsionalitas TIK
c)Kinerja yang dihasilkan
d)Aspek TIK lainnya


Audit TIK dilaksanakan oleh lembaga pelaksana audit TIK
Pemerintah, atau oleh lembaga pelaksana audit TIK yang
terakreditasi (Psl 55, ayat 3)
Audit Aplikasi dan Infrastruktur SPBE


Audit Aplikasi dan infrastruktur wajib dilaksanakan paling sedikit 1
kali dalam 2 tahun,


Pelaksanaan Audit harus berkoordinasi dengan Kemenkominfo
untuk pemantauan audit, evaluasi audit dan pelaporan audit


Standar dan Tatacara pelaksanaan Audit Aplikasi dan Infrastruktur
SPBE di atur dengan Peraturan Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi
Standar Audit
Peraturan BPPT akan berisi tentang :

Standar Umum : Audit Charter, Kompetensi Auditor

Standar Pelaksanaan :

Ketua Tim Audit, dan anggotanya

Perencanaan Audit

Pelaksanaan Audit

Komunikasi

Monitoring

Evaluasi

Standar Pelaporan

Standar Tindak Lanjut
Tahapan
Audit

Tindak Lanjut
Hasil Audit
Tatacara Audit Aplikasi

Perencanaan Aplikasi :
a) Kesesuaian dng Arsitektur Nasional / Instansi Pusat /
Pemerintah Daerah
b) Kesesuaian dng Dokumen Pedoman Manajemen SPBE
c) Ketersediaan dokumen Sofware Requirements
Specifcaton (SRS : IEEE Std 830-1993),
Sofware Design Descripton (SDD : IEEE Std 1016-2009)

Realisasi dan Implementasi Aplikasi
a) Dokumen Sofware Development Method, Source Code
Architectural Descripton (IEEE Std 1471-2000)
b) Sofware Test Documentaton (IEEE Std 1012-2004)
c) Building and Instalaton procedures
d) Dokumen perencanaan / silabus pelathan
Tatacara Audit Aplikasi

Operasional Aplikasi :
a) User Manual, Help facility, error messages and problem
resoluton
b) Tutorial


Perawatan dan perubahan Aplikasi
a) Dokumen Sofware Maintenance :
➢ Clear cache,
b) Sofware Confguraton Management
➢ SCM Scope,
➢ SCM Actvites
➢ SCM Schedules
➢ SCM Resources
21

Anda mungkin juga menyukai