PENDEKATAN DAN METODOLOGI

Pemahaman terhadap tujuan, lingkup pekerjaan, serta pengalaman dalam

pelaksanaan setiap kegiatan selama ini, Pengembang telah menyiapkan suatu
metodologi dalam pencapaian hasil yang diharapkan.

Kerangka Pendekatan Pelaksanaan

Rencana pendekatan yang dilakukan oleh Pengembang yaitu pendekatan secara
manajemen, secara kelembagaan, dan pendekatan secara teknis. Ketiga
pendekatan tersebut dipilih agar tujuan dan produk pekerjaan dapat tercapai dalam
waktu yang telah ditentukan dan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja dari Pihak
YKP-BNI.

Pendekatan Manajemen
Pendekatan manajemen akan meliputi beberapa tahapan yang perlu dilakukan, yaitu:
a. Pembentukan tim ahli.
b. Penyusunan jadwal pelaksanaan pekerjaan.
c. Penyelenggaraan pertemuan dan diskusi.
d. Manajemen pelaksanaan kegiatan.

Pendekatan Kelembagaan
Agar pengembangan terhadap sistem yang akan dibangun dapat diterima oleh
semua pihak, utamanya adalah YKP-BNI, pengembang melakukan pendekatan
kelembagaan kepada client. Secara operasional, Pembuatan Aplikasi DKMP
dilakukan dengan selalu memperhatikan tugas pokok dan fungsi dari masing-
masing Bidang dimaksud, dengan selalu melakukan diskusi, baik secara formal
maupun non formal, utamanya dengan user dan Tim Teknis YKP-BNI.

Pendekatan Teknis
Secara teknis, pendekatan yang dilakukan akan menggunakan pendekatan
prosedur. Pendekatan teknis dipilih untuk memastikan bahwa setiap langkah
kegiatan dilakukan dengan benar. Pendekatan prosedur digunakan untuk
memastikan bahwa efektivitas pelaksanaan secara teknis operasional sudah sesuai
dengan tahapan pelaksanaan pekerjaan.
Tujuan pemilihan pendekatan teknis agar dihasilkan produk pengembangan yang
optimal dari sisi fungsi sistem informasi, baik dari efektivitas implementasi
maupun ketepatan manfaat, serta dapat diperolehnya inovasi-inovasi baru yang
dapat memberikan sumbangan penting bagi pencapaian optimalisasi Aplikasi
DKMP YKP-BNI.

Metodologi Kerja
Metode kerja dalam pekerjaan ini merupakan tindak lanjut dari kerangka acuan
kerja yang diberikan oleh pihak YKP-BNI. Metode kerja ini disusun sedemikian
rupa sehingga tujuan pekerjaan dapat tercapai dengan baik sesuai dengan waktu
dan kualitas hasil yang diharapkan. Berdasarkan hal tersebut kami selaku
pengembang, menawarkan suatu metode untuk melaksanakan Pembangunan
Aplikasi Sistem DKMP YKP-BNI.
Adapun tahap pelaksanaan pekerjaan secara umum atau secara garis besar dibagi
dalam 5 (lima) tahap pekerjaan, yaitu :
1). Tahap persiapan,
2). Tahap pengembangan
3). Tahap Testing dan Perbaikan,
4). Tahap Implementasi
5). Tahap pelatihan.
Perincian tahap-tahap pekerjaan yang akan dilakukan selengkapnya terdapat
dalam penjelasan berikut ini.

Tahapan Persiapan
Melakukan proses desain yang diawali dengan melakukan pengumpulan
kebutuhan data dan informasi yang lebih dalam bersama Tim IT YKP-BNI. Pada
tahap persiapan ini terdapat beberapa point kerja yang harus dilakukan.
Konsolidasi tim yang terdiri dari :
- Project Manager
- System Analyst
- Programmer
- Tenaga Dokumentasi
Konsolidasi ini dilakukan untuk membahas dan mematangkan kembali metode
pelaksanaan pekerjaan dan rencana kerja sehingga sesuai dengan waktu yang telah
dibuat. Selain itu juga membahas kebutuhan dan spesifikasi secara teknis untuk
pegembangan sistem yang akan dilakukan.
Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan, meliputi persiapan software dan
hardware yang akan digunakan untuk pengembangan, yang terkait dengan rencana
pembangunan sistem. Dalam hal ini seperti software pemrograman, database
software, serta software pendukung lainnya.
Seperti pada point di atas, pada tahap persiapan ini juga dilakukan pemantapan
rancangan teknis pengembangan baik Database maupun Sistem Informasi
seluruhnya, dengan ketentuan sebagai berkut :
1. Rancangan Pengembangan Database
a. Menggunakan sistem database mariadb.
b. Menggunakan bahasa pemrograman PHP dan JS
2. Rancangan Aplikasi Sistem Informasi
a. Teknologi yang digunakan adalah bahasa pemograman PHP dan JS.
b. Dalam pembuatan rancangan interface, selalu menggunakan prinsip sederhana,
kaya informasi, dan menarik, serta mengakomodasi bahasa dan lingkungan
institusi terkait.

Tahapan Pengembangan
Tahap pengembangan ini adalah mengembangkan Sistem Aplikasi berdasarkan
Dokumen Desain yang telah disepakati, pekerjaan ini secara keseluruhan paling
lambat harus dapat diselesaikan dalam waktu 3 (tiga) bulan atau sejak kontrak kerja
disepakati, termasuk didalamnya proses Pengembangan Aplikasi, Migrasi, Training
dan Implementasi.
Tahapan Pengembangan ini terdiri dari tahap Analisa dan Pengembangan, sebagai
berikut :
Analisa dan Evaluasi
Sebelum masuk kepada Tahap Pengembangan, akan dilakukan analisa dan
evaluasi terlebih dahulu, dengan tahapan dan pelaksanaan sebagai berikut :
• Melakukan analisa kebutuhan terkait proses bisnis dan aplikasi.
• Melakukan wawancara pemahaman atas proses bisnis.
• Melakukan wawancara pemahaman atas data yang ada.
Desain dan Pengembangan Modul Aplikasi
Pada tahap pengembangan ini langkah yang dilakukan meliputi :
• Membuat desain pembangunan aplikasi DKMP.
• Konfirmasi hasil desain pembangunan aplikasi DKMP.
• Menyusun Dokumen Desain pengembangan Aplikasi inti.
Implementasi Pengembangan Aplikasi
Pada tahap ini langkah yang dilakukan meliputi :
• Pembangunan Aplikasi DKMP YKP BNI.
• Testing pengembangan aplikasi DKMP YKP-BNI.
• Implementasi.
Secara umum rangkaian kegiatan pengembangan sistem di atas dapat
didokumentasikan. Pada kegiatan ini, Pengembang juga akan melakukan suatu
pencatatan dari langkah-langkah pembangunan sistem sebagai suatu dokumentasi
yang dapat dijadikan kisi-kisi pada pengembangan selanjutnya.

Tahap Testing dan Perbaikan

Pada tahap ini akan dilakukan testing terhadap aplikasi DKMP, apakah terdapat
bug atau error. Apabila terdapat hal tersebut, maka akan dilakukan perbaikan yang
sesuai.

Tahap Implementasi
Tahap ini terdapat beberapa poin yaitu:
a. Finalisasi Pembangunan Aplikasi Sistem Informasi DKMP YKP-BNI,
berdasarkan hasil diskusi.
b. Implementasi Pembangunan Aplikasi Sistem Informasi DKMP YKP-BNI.
c. Penyusunan Laporan Implementasi Aplikasi Sistem Informasi DKMP YKP-
BNI
d. Instalasi aplikasi dan basis data ke dalam server.

Pelatihan
Tahap paling akhir adalah pelaksanaan pelatihan diberikan kepada staf yang
bertanggung jawab (atau yang ditunjuk) untuk pengoperasian sistem terbangun.
Pelatihan ini akan diberikan sejalan dengan proses instalasi sistem.