RENCANA PENGEMBANGAN

PERANGKAT LUNAK
(Software Development Plan)

<<Fake Shoes Detector>>

KODE : FS-A-01

Dipersiapkan oleh:

1. Ahmad Taufik Maulana <<9882405218111032>>

2. Faisal Yahya <<9882405220111011>>
3. Khusnan Priyatna <<9882405219111013>>

PROGRAM STUDI INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS INFORMATIKA DAN BISNIS INDONESIA

PROGRAM STUDI INFORMATIKA Nomor Dokumen Halaman

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN 1 / 20
INFORMATIKA
Revisi Tgl …
 DAFTAR PERUBAHAN
REVISI DESKRIPSI

Perbaikan pada Evolusi Pengembangan

A
Perangkat Lunak, Struktur Organisasi.

INDEX A B C D E F G
Tanggal

Ditulis oleh

Diperiksa
oleh

Disetujui
oleh

INFORMATIKA - UNIBI <<No Dokumen>> Halaman 2 dari 20

Dokumen ini milik Program Studi Informatika UNIBI dan bersifat rahasia. Dilarang untuk me-
reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Prodi Informatika UNIBI
 DAFTAR HALAMAN PERUBAHAN
Halama Revisi Halaman Revisi
n

INFORMATIKA - UNIBI <<No Dokumen>> Halaman 3 dari 20

Dokumen ini milik Program Studi Informatika UNIBI dan bersifat rahasia. Dilarang untuk me-
reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Prodi Informatika UNIBI
 DAFTAR ISI

INFORMATIKA - UNIBI <<No Dokumen>> Halaman 4 dari 20

Dokumen ini milik Program Studi Informatika UNIBI dan bersifat rahasia. Dilarang untuk me-
reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Prodi Informatika UNIBI
1. Pendahuluan 8
1.1 Tujuan 8
1.2 Ruang Lingkup 8
1.3 Definisi, singkatan dan istilah-istilah 8
1.4 Referensi 8
1.5 Gambaran umum 8
2. Gambaran umum Proyek
2.1 Deskripsi Umum Sistem 8
2.2 Asumsi dan Batasan 8
2.3 Hasil Proyek 8
2.4 Evolution of the Software Development Plan 8
3. Organisasi Projek
3.1 Struktur Organisasi 9
3.2 Peran dan Tanggung Jawab 9
4. Proses Manajemen
4.1 Estimasi Proyek 9
4.2 Project Plan 9
4.3 Milestone (capaian) 9
4.4 Project Schedule 9
4.5 Monitoring Proyek dan Control 9
4.5.1 Rencana Manajemen Requirement 10
4.5.2 Rencana Pengendalian Penjadwalan 10
4.5.3 Rencana Pengendalian Anggaran 10
4.5.4 Rencana pengendalian kualitas 10
4.5.5 Rencana Pelaporan 10
4.5.6 Rencana Pengukuran 10
4.5.7 Rencana Penanggulangan Resiko 10
5. Rencana Proses Teknis
5.1 Kasus Pengembangan 10
5.2 Metode, Alat, dan Teknik 10
5.3 Rencana Infrastruktur 10
5.4 Rencana Penerimaan Produk 10
6. Dukungan Rencana Proses
6.1 Rencana Manajemen Konfigurasi 10
6.2 Rencana Evaluasi 10

INFORMATIKA - UNIBI <<No Dokumen>> Halaman 5 dari 20

Dokumen ini milik Program Studi Informatika UNIBI dan bersifat rahasia. Dilarang untuk me-
reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Prodi Informatika UNIBI
 DAFTAR GAMBAR

INFORMATIKA - UNIBI <<No Dokumen>> Halaman 6 dari 20

Dokumen ini milik Program Studi Informatika UNIBI dan bersifat rahasia. Dilarang untuk me-
reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Prodi Informatika UNIBI
 DAFTAR TABEL

INFORMATIKA - UNIBI <<No Dokumen>> Halaman 7 dari 20

Dokumen ini milik Program Studi Informatika UNIBI dan bersifat rahasia. Dilarang untuk me-
reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Prodi Informatika UNIBI
1. Pendahuluan
Dokumen SDP (Software Development Plan) ini berisi tentang Gambaran Umum Proyek,
Organisasi Proyek,Proses Manajemen,Rencana Teknis dan Dukungan Rencana Proses Teknis.
yang tujuan utamanya untuk menggambarkan setiap detail-detail proses dari perangkat lunak
yang hendak dibuat, supaya didalam pengerjaannya terorganisir dengan baik dan diharapkan
semua pembuat perangkat lunak ini dapat mengerti apa yang mereka buat.
1.1 Tujuan
Tujuan Dibuatnya SDP ini yaitu sebagai penjabaran tentang segala proses perancangan
perangkat lunak yang akan dibangun dan dikembangkan. Sehingga melalui dokumen ini, klien
dapat memahami gambaran umum tentang arah tujuan dari dibangunnya project ini dan
dokumen SDP (Software Development Plan) ini dapat menjadi acuan untuk melancarkan proses
pengerjaan. .
1.2 Ruang Lingkup
Di dalam Dokumen SDP (Software Development Plan) ini membahas tentang gambaran umum
project yang berisikan deskripsi umum, asumsi dan batasan pada sistem serta perkembangan
dari SDP (Software Development Plan) itu sendiri. Di dalam SDP ini akan terdapat juga struktur
Organisasi Project yang berisi Proses Manajemen, Rencana Proses Teknis dan rencana proses
pendukung dari proyek yang akan dikerjakan.

1.3 Definisi, singkatan dan istilah-istilah

Istilah, Akronim dan Keterangan

Singkatan

· SDP · Dokumen yang merinci strategi dan rencana

pengembangan perangkat lunak.

· Cloud Server · Server Virtual yang menjadi tempat pertukaran resource

antara client dan server.

· Customer/Klien · Pengguna Perangkat Lunak

· Stakeholder · Pihak yang berhubungan dengan proyek

· Milestone · Sebuah Capaian yang harus diselesaikan.

· Database · Tempat penyimpanan data.

INFORMATIKA - UNIBI <<No Dokumen>> Halaman 8 dari 20

Dokumen ini milik Program Studi Informatika UNIBI dan bersifat rahasia. Dilarang untuk me-
reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Prodi Informatika UNIBI
1.4 Referensi
- Surat Penawaran Kerjasama Nomor: 001/NKE/2022
- Software Development Plan (SDP) DI-IPSC-81427

1.5 Gambaran umum

Nama Produk : E Ticket X - Travel

Kode Produk : KODE : ETT-A-01
Alias :-
Versi : 0.1
Revisi : 0.0

X-Travel merupakan perusahaan yang bergerak di bidang layanan travel Bandung- Jakarta.
Saat ini berkantor pusat di Jl. Travel Laris no. 25 Jakarta Pusat, dan telah memiliki 10 cabang di
Bandung dan Jakarta. X-Travel mengelola armada sebanyak 100 unit untuk melayani 10 rute,
dengan keberangkatan setiap setengah jam mulai jam 5.30 sampai dengan jam 20.30.
Dengan semakin banyaknya pelanggan dan pesaing, perlu memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi untuk meningkatkan kelancaran operasional dan daya saing di masyarakat.
Oleh karena itu tahun 2022 ini akan diadakan paket pekerjaan Pengembangan dan
Pemeliharaan Sistem Informasi Pengelolaan Tiket X-Travel
2. Gambaran umum Proyek
2.1 Deskripsi Umum Sistem
E-Ticket Xtravel adalah suatu sistem perangkat lunak yang dapat digunakan oleh pengguna
android & ios, untuk membantu pengguna Untuk mengakses layanan dari penyedia jasa
transporttasi Xtravel, Dimana pengguna bisa memesan secara online & tidak perlu mendatangi
PO Xtravel terdekat
Sehingga dengan adanya E-Ticket Xtravel, pengguna bisa lebih mudah untuk memesan dan
menggunakan Jasa transportasi dari Xtravel f.Asumsi dan Batasan
Tuliskan asumsi-asumsi yang ada, misalkan ketersediaan server, jaringan, backup power dan
lainnya.
2.2 Asumsi Dan Batasan
Asumsi :

- Pihak perangkat lunak akan melakukan input gambar sepatu original sebanyak mungkin

- Sistem akan mempelajari dari beberapa sudut gambar sepatu original yang sebelumnya
sudah diinput oleh pihak perangkat lunak

- Memakai Cloud untuk kebutuhan Server

- Memakai Cloud Storage untuk penyimpanan asset model & gambar

- Melakukan Backup sistem setiap 24 Jam

INFORMATIKA - UNIBI <<No Dokumen>> Halaman 9 dari 20

Dokumen ini milik Program Studi Informatika UNIBI dan bersifat rahasia. Dilarang untuk me-
reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Prodi Informatika UNIBI
 Batasan :

- Kualitas Gambar yang diambil oleh pengguna harus jelas dan tidak boleh ada blur

- Hanya bisa mendeteksi sepatu yang sudah terdaftar di dalam sistem

- Lama waktu proses pengenalan gambar maksimal 1 menit

2.3 Hasil Proyek
Dalam Proyek ini nantinya akan menghasilkan sebuah Perangkat Lunak FAKE SHOES DETECTOR
yang direncanakan akan selesai dalam waktu selama 6 bulan (termasuk toleransi waktu satu bulan).
Satu Bulan toleransi ini diperkirakan akan masuk ke tahap maintenance. Beberapa hasil yang
diharapkan dari proyek ini mungkin melibatkan:
1. Model Deteksi:
Pengembangan model machine learning atau deep learning yang mampu membedakan
antara ciri-ciri sepatu asli dan palsu. Ini bisa melibatkan ekstraksi fitur dari gambar atau
data teknis lainnya.
2. Keakuratan Tinggi:
Keakuratan tinggi dalam mengidentifikasi sepatu asli dan palsu untuk memastikan bahwa
deteksi dapat diandalkan dan memiliki tingkat kesalahan yang rendah.
3. Integrasi Mobile atau Web
Integrasi deteksi ke dalam aplikasi mobile atau platform web untuk memberikan
kemudahan akses pengguna.
4. Report dan Statistik:
Penyediaan laporan dan statistik terkait deteksi palsu, mungkin termasuk merek sepatu
yang paling sering dipalsukan atau wilayah geografis di mana sepatu palsu sering
ditemukan.
5. Kepentingan Pihak ketiga
Menarik minat pihak ketiga, seperti perusahaan sepatu, pasar daring, atau lembaga
penegak hukum yang dapat memanfaatkan teknologi untuk melawan pemalsuan.

Evolusi Rencana Pengembangan Perangkat Lunak

Versi Penulis Deskripsi versi Tanggal

0.1 Ahmad Tahap Awal Penyusunan SDP (Software 01/11/2023

Taufik Development Plan). Mendeskripsikan Poin 2,
meliputi:
Maulana
- 2.1 Deskripsi Umum Sistem

- 2.2 Asumsi dan Batasan

INFORMATIKA - UNIBI <<No Dokumen>> Halaman 10 dari 20

Dokumen ini milik Program Studi Informatika UNIBI dan bersifat rahasia. Dilarang untuk me-
reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Prodi Informatika UNIBI
 Versi Penulis Deskripsi versi Tanggal

0.2 Ahmad Tahap Awal Penyusunan SDP (Software 03/11/2023

Taufik Development Plan). Mendeskripsikan Poin 2,
meliputi:
Maulana
- 2.3 Hasil Peoyek

- 2.4 Evolusi Rencana Pengembangan

Perangkat Lunak
0.4 Ahmad Perubahan Deskripsi Pada Seluruh Poin 1 04/11/2023
Taufik (Pendahuluan) di dalam SDP (Software
Development Plan)
Maulana

Penyusunan Poin 3 (Organisasi Proyek):

- Perubahan Bagan Struktur Organisasi

- Penjabaran Peran dan Tanggung

Jawab pada masing-masing posisi
0.5 Ahmad Perubahan Struktur Organisasi 05/11/2023
Taufik
Maulana
0.6 Ahmad Perubahan Pada Rencana Evaluasi 07/11/2023
Taufik
Maulana
0.7 Ahmad Perubahan Pada Proses Manajemen 09/11/2023
Taufik - Penyusunan Project Plan
Maulana
- Penyusunan Project Schedule

- Penjabaran Rencana Monitoring

Proyek dan Control
0.8 Ahmad Penyusunan Rencana Proses Teknis 12/11/2023
Taufik
Maulana
0.9 Ahmad Penyusunan Rencana Proses Evaluasi 13/11/2022
Taufik
Maulana

INFORMATIKA - UNIBI <<No Dokumen>> Halaman 11 dari 20

Dokumen ini milik Program Studi Informatika UNIBI dan bersifat rahasia. Dilarang untuk me-
reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Prodi Informatika UNIBI
3. Organisasi Proyek
3.1 Struktur Organisasi

3.2 Peran dan Tanggung Jawab

No Divisi Deskripsi

1 Project Manager Membuat Perencanaan, Pembagian Pekerjaan,

Dokumentasi Pekerjaan dan meninjau ulang Hasil
Pekerjaan.

2 Software System Division Membuat User Requirements, Meneliti

masalah,menentukan solusi masalah,
merekomendasikan perangkat lunak dan sistem yang
dibutuhkan, mengkoordinir perkembangan perangkat
lunak dan merencanakan aliran perangkat lunak.

3 Software Developer Mengimplementasikan apa yang telah dirancang mulai

Division dari Algoritma, Model, UI melakukan coding dan
lainnya.

4 Database Division Membuat dan mengelola database yang dibutuhkan

berdasarkan rancangan

INFORMATIKA - UNIBI <<No Dokumen>> Halaman 12 dari 20

Dokumen ini milik Program Studi Informatika UNIBI dan bersifat rahasia. Dilarang untuk me-
reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Prodi Informatika UNIBI
 5 Software Management Melakukan pengecekan dari perangkat lunak yang
Division sudah dibuat oleh divisi sistem developer mulai dari
error,bug dan lainnya.

6 System Analyst Membuat dokumentasi, Menganalisa alur sistem,

Menyusun alur sistem dan menentukan kebutuhan
perangkat lunak.

7 Programmer Membangun perangkat lunak berdasarkan hasil

rancangan yang sudah dibuat, biasanya Model sistem
dan Kode program.

8 Data Entry Melakukan input data sepatu.

9 Software Tester Melakukan test fungsi-fungsi dari perangkat lunak yang

sudah di kembangkan.

4. Proses Manajemen
4.1 Estimasi Proyek
Estimasi proyek ini akan berlangsung selama 5 bulan dengan 1 bulan terhitung sebagai open
beta test langsung oleh para pengguna
4.2 Rencana Proyek

No Tahapan Uraian

1 Pembuatan Jadwal Kerja Perancangan awal untuk setiap pekerjaan

yang akan dilakukan

2. Perencanaan Capaian atau Milestone Menentukan Capaian atau milestone dari

perangkat lunak fake shoes ini

INFORMATIKA - UNIBI <<No Dokumen>> Halaman 13 dari 20

Dokumen ini milik Program Studi Informatika UNIBI dan bersifat rahasia. Dilarang untuk me-
reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Prodi Informatika UNIBI
 3. Pengecekan Dokumen Terkait Melakukan peninjauan ulang terhadap
dokumen-dokumen yang sudah dibuat
termasuk dokumen perancangan

4. Pengumpulan Kebutuhan Informasi Pengumpulan informasi dengan cara

wawancara,diskusi dan observasi. agar
mendapatkan data yang diperlukan.

5. Pengolahan data yang didapat Pengolahan data dari pengumpulan informasi

supaya dapat dipakai menentukan spesifikasi
pengguna.

6. Menentukan spesifikasi pengguna Menentukan, Memilih dan Memilah

terhadap perangkat lunak (fake Informasi yang sudah dikumpulkan
shoes). sebelumnya untuk dijadikan spesifikasi
kebutuhan pengguna terhadap perangkat
lunak Fake Shoes.

7. Analisa terhadap spesifikasi Penganalisaan pada spesifikasi yang didapat

pengguna pada tahap sebelumnya yaitu penentuan
spesifikasi pengguna.

8. Perancangan Desain Perancangan Desain ini dilakukan dengan

tujuan dapat menggambarkan mengenai
pekerjaan yang harus dikerjakan

9. Pembuatan kebutuhan hardware Tahap ini bertujuan untuk pembuat dapat

menyiapkan hardware dalam pembuatan
arsitektur sistem perangkat lunak.

10. Application Design Membuat mobile design dan Database design

11 Review Design Persetujuan Desain Perangkat Lunak supaya

dapat dilanjutkan pada tingkat development

12. Application Development Pembuatan Database dan mobile apps

13. Integrasi dan System Testing Setelah dari Development, di tahap ini akan
dilakukan pengujian terhadap sistem yang
mencakup: 1. Unit Testing, 2. Integration

INFORMATIKA - UNIBI <<No Dokumen>> Halaman 14 dari 20

Dokumen ini milik Program Studi Informatika UNIBI dan bersifat rahasia. Dilarang untuk me-
reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Prodi Informatika UNIBI
 Testing, 3. Beta Testing dan 4. Usability
Testing

14. Project Checking Pada Project Checking ini akan dilakukan

pengecekan terhadap keseluruhan perangkat
lunak

15. Deployment Melakukan Proses Deployment ke tahap

produksi ketika semua fungsionalitas sudah di
check agar perangkat lunak bisa langsung
dipasang & dipakai oleh pengguna

16. Closing Development Penutupan Terhadap Development Perangkat

Lunak.

17. Maintenance Di Tahap ini Akan Dilakukan Pemeliharaan

Terhadap Sistem.

4.3 Milestone (capaian)

1. Jadwal Kerja

2. Target Milestone

3. Informasi Yang Berkaitan Dengan Perangkat Lunak

4. Data Yang Berguna Untuk Penentuan Spesifikasi

5. Spesifikasi User/Pengguna

6. Spesifikasi Yang Tepat Bagi User/Pengguna

7. Informasi Kebutuhan Hardware

8. Mobile App Design dan Database Design

9. Persetujuan Design

INFORMATIKA - UNIBI <<No Dokumen>> Halaman 15 dari 20

Dokumen ini milik Program Studi Informatika UNIBI dan bersifat rahasia. Dilarang untuk me-
reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Prodi Informatika UNIBI
 10. Mobile Apps dan Database

11. Perangkat Lunak Aman Dari Bug atau Error.

12. Deployment

13. Pemeliharaan Terhadap Sistem

4.4 Jadwal Proyek

INFORMATIKA - UNIBI <<No Dokumen>> Halaman 16 dari 20

Dokumen ini milik Program Studi Informatika UNIBI dan bersifat rahasia. Dilarang untuk me-
reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Prodi Informatika UNIBI
INFORMATIKA - UNIBI <<No Dokumen>> Halaman 17 dari 20

Dokumen ini milik Program Studi Informatika UNIBI dan bersifat rahasia. Dilarang untuk me-
reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Prodi Informatika UNIBI
4.5 Monitoring dan Pengendalian Proyek
Uraikan rencana-rencana apa saja yang akan dilakukan untuk monitoring dan pengendalian
proyek. Rencana-rencana tersebut semisal pada uraian berikut. Tuliskan “Tidak diterapkan” jika
dalam proses pengembangan perangkat lunak ini tidak akan menerapkan rencana tersebut
4.5.1 Rencana Manajemen Kebutuhan
“Tidak diterapkan”
4.5.2 Rencana Pengendalian Penjadwalan
Dalam rencana penjadwalan akan dilaksanakan melalui Project Management Tool, dimana
semua tim dapat merencanakan, berkomunikasi dan melaporkan kegiatan yang sudah
direncanakan sebelumnya.
4.5.3 Rencana Pengendalian Anggaran
“Tidak diterapkan”

INFORMATIKA - UNIBI <<No Dokumen>> Halaman 18 dari 20

Dokumen ini milik Program Studi Informatika UNIBI dan bersifat rahasia. Dilarang untuk me-
reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Prodi Informatika UNIBI
4.5.4 Rencana Pengendalian Kualitas
Dalam pengendalian kualitas dari perangkat lunak Fake Shoes Detector ini, setiap penambahan
atau perubahan fungsi yang dilakukan oleh developer, maka akan melalui testing internal
terlebih dahulu (Black Box Testing), dengan membuat & menjalankan skema Unit Test &
Integration Test ke setiap fungsi yang sudah dibuat. Jika sudah berhasil melewati Unit Test &
Integration Test maka dari tahap development akan naik ke tahap staging yang akan dilakukan
testing oleh tim software tester (White Box Testing). Tim Software Tester akan melakukan
testing dengan cara automation dan manual test, jika tidak ada lagi kesalahan sistem dan sudah
sesuai dengan bisnis proses, maka perangkat lunak atau sistem akan naik ke tahap production
dan siap untuk di rilis ke pengguna.
4.5.5 Rencana Pelaporan
Untuk mendapatkan hasil evaluasi kepada tim pengembang perangkat lunak dari pengerjaan
sebuah perangkat lunak akan terdapat dokumen laporan yaitu berupa Laporan Bulanan, SDP
(Software Developer Plan), SRS (Software Requirements Specification), Software Test Plan dan
pembahasan progres perminggunya melalui akan dibahas bersamaan dengan agenda rapat
serta dilaporkan dalam bentuk Notulen Rapat
4.5.6 Rencana Pengukuran
“Tidak diterapkan”
4.5.7 Rencana Penanggulangan Resiko
Dalam menghadapi resiko yang akan terjadi dalam sebuah pengembangan perangkat lunak,
apabila terjadi kasus yang sampai menyebabkan karyawan menjadi bermasalah maka akan
dilakukan pelaporan kepada pihak yang berwajib dan pekerjaan yang belum terlaksana akan
dikerjakan oleh anggota tim lainnya atau dirangkap oleh kepala tim terkait sehingga
pengembangan perangkat lunak dapat terus berjalan sesuai dengan jadwal yang telah
disepakati.

Apabila dari sisi perangkat lunak terdapat bugs atau adanya permintaan dari client maka hal-hal
tersebut akan ditinjau terlebih dahulu. Apabila telah disetujui untuk melakukan perbaikan atau
perubahan, maka akan langsung dilakukan eksekusi terhadap perbaikan atau perubahan
tersebut.

5. Rencana Proses Teknis

5.1 Kasus Pengembangan
“Tidak diterapkan”
5.2 Metode, Alat, dan Teknik
Metode pendekatan yang digunakan untuk membangun perangkat lunak Fake Shoes Detector
yaitu Metode Waterfall. Tahapan pada metode ini sebagai berikut :

a. Requirement Analysis
b. System and Software Design
c. Implementation and Unit Testing
d. Integration and System Testing

INFORMATIKA - UNIBI <<No Dokumen>> Halaman 19 dari 20

Dokumen ini milik Program Studi Informatika UNIBI dan bersifat rahasia. Dilarang untuk me-
reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Prodi Informatika UNIBI
 e. Operation and Maintenance

Perangkat lunak Fake Shoes Detector dibangun menggunakan bahasa pemrograman

Dart dengan framework flutter dan menggunakan bahasa pemrograman python sebagai
backend service.
5.3 Rencana Infrastruktur
Rencana Infrastruktur yang akan dibangun untuk perangkat lunak Fake Shoes Detector yaitu
menggunakan layanan cloud & spesifikasi sebagai berikut :
- AWS Elastic Compute 2 : T3 Large, 8vCPU, 32Gb Ram, EBS Storage, 5Gbps Speed Bandwidth
- AWS S3 Bucket : 25 GB
- Elastic Load Balancing
- Amazon DynamoDB : 25 GB
- Amazon Rekognition : 10K Image
5.4 Rencana Penerimaan Produk

Dalam penerimaan perangkat lunak kepada pengguna, perangkat lunak Fake Shoes Detector
akan dimasukkan kedalam toko layanan khusus perangkat lunak agar adanya kemudahan dalam
penerimaan produk yang sudah dibuat seperti Google Play Store dan App Store. Dalam
pengunaan untuk yang pertama kali, Fake Shoes Detector akan memberi panduan terlebih
dahulu dengan cara memberi info tentang fungsi-fungsi yang terdapat di dalam perangkat lunak
sehingga pengguna hanya perlu membaca dari info yang diberikan.

6. Dukungan Rencana Proses

6.1 Rencana Manajemen Konfigurasi
“Tidak ada konfigurasi khusus”.
6.2 Rencana Evaluasi
Evaluasi perangkat lunak akan dilakukan melalui hasil data pemeriksaan yang sudah
dilakukan oleh tim penguji. Data yang sudah ada akan dianalisis dan dikelola kembali. Selain evaluasi
dari tim penguji, evaluasi juga dapat dilakukan melalui hasil timbal balik komentar dari pengguna
mengenai kekurangan dan kelebihan dari Fake Shoes Detector. Hasil timbal balik dari pengguna
akan dikumpulkan yang kemudian akan dilakukan peninjauan mengenai pada bagian apa saja yang
dapat dikembangkan dan pada bagian apa saja yang akan ditutup kekurangannya. Dalam
menentukan hasil keputusan akhir akan dilakukan pembahasan melalui rapat yang diselenggarakan.

INFORMATIKA - UNIBI <<No Dokumen>> Halaman 20 dari 20

Dokumen ini milik Program Studi Informatika UNIBI dan bersifat rahasia. Dilarang untuk me-
reproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Prodi Informatika UNIBI