Oleh Kelompok 1:
Bab I 4
Pendahuluan 4
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Tujuan 5
1.3 Manfaat 5
1.4 Batasan 5
Bab II 7
Landasan Teori 7
2.1 Pemrograman Web 7
2.2 Software Development Life Cycle 7
2.3 Html 8
2.4 Css 9
2.5 Php 9
2.6 MySQL 10
2.7 Figma 11
2.8 Draw.io 11
2.9 Miro 12
2.10 Visual Studio Code 12
2.11 FireBase 13
Bab IV 15
Hasil Pengembangan 15
4.1 Desain Perangkat Lunak 15
● Use Case Diagram 15
● Activity Diagram 16
● Storyboard 22
● Mock up 26
4.2 Desain Skema Database 27
● ER Diagram 27
● Tabel Relasi 28
4.3 Fitur Program 30
4.3.1 Registrasi User dan Admin 30
4.3.2 Login dan Logout 31
4.3.3 Desain User Page 32
Bab V
Kesimpulan dan Saran 38
5.1 Kesimpulan 38
5.2 Saran 38
Lampiran 39
Pendahuluan
1.2 Tujuan
Tujuan dalam tugas akhir ini yaitu menghasilkan sebuah website konservasi
perairan di wilayah Indonesia yang berfokus pada penanganan sampah di Laut
sehingga banyak masyarakat mulai sadar akan pentingnya menjaga Laut dan
sekitarnya.
1.3 Manfaat
Berikut adalah manfaat dari pembuatan website KOPI antara lain :
1. Memperluas jangkauan informasi.
Adanya website konservasi sampah laut dapat menyebarluaskan informasi
tentang upaya konservasi sampah laut kepada masyarakat luas. Hal Ini dapat
membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah sampah laut dan
meningkatkan dukungan untuk upaya konservasi.
2. Meningkatkan transparansi.
Adanya website konservasi sampah laut dapat memberikan informasi tentang
kegiatan yang dilakukan, tujuan, dan sumber dana kepada masyarakat.
3. Meningkatkan kemampuan untuk mengumpulkan donasi.
Adanya website konservasi sampah laut dapat menyediakan fasilitas untuk
menerima donasi secara online.
1.4 Batasan
Landasan Teori
Peneliti dari Agarwal & Taninru (1990) dengan judul “System Development Life
Cycle for Expert System”, dengan adanya siklus hidup atau life cycle dalam pengembangan
sistem informasi secara tradisional tidak cukup menunjukan untuk menangani persyaratan
sebuah sistem. Life cycle dari sebuah sistem informasi ahli dibangun untuk untuk
menguraikan tugas dan aktivitas yang harus dilakukan pada setiap tahap pengembangan
2.3 Html
Menurut (Endra & Aprilita, 2018), HTML atau Hypertext Markup Languange
merupakan salah satu bahasa yang biasa digunakan oleh pengguna dalam membuat
tampilan yang digunakan oleh web application. HTML menunjukkan bermacam data
di dalam suatu penjelajah website Internet serta pemformatan hiperteks simpel yang
ditulis dalam berkas format ASCII supaya bisa menciptakan tampilan bentuk yang
2.4 Css
Menurut (Wahyudi, 2017), CSS adalah suatu Bahasa pemrograman web yang
digunakan untuk mengendalikan dan membangun berbagai komponen dalam web
sehingga tampilan web akan lebih rapi, terstruktur, dan seragam. CSS digunakan
bersama dengan bahasa markup, seperti HTML untuk membangun sebuah website
yang menarik dan memiliki fungsi yang berjalan baik. CSS juga berguna untuk
mengatasi keterbatasan HTML dalam mengatur format halaman website, apabila
hanya menggunakan HTML ketika membangun website dengan beberapa halaman,
Anda harus menulis tag untuk sebuah elemen HTML di semua halaman tersebut.
Adanya CSS, programmer cukup menulis kode satu kali untuk sebuah elemen
HTML untuk diterapkan ke semua halaman. Nantinya, ketika akan melakukan
perubahan, cukup melakukan perubahan pada satu kode tadi. CSS bukanlah bahasa
pemrograman. CSS lebih tepat disebut sebagai bahasa style sheet yang umumnya
digunakan bersamaan dengan JavaScript.
2.5 Php
Menurut Supono & Putratama (2018:1) mengemukakan bahwa PHP
(hypertext preprocessor) adalah suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk
menerjemahkan basis kode program menjadi kode mesin yang dapat dimengerti oleh
2.6 MySQL
Menurut (Agustini, 2017) MySQL adalah multiuser database yang
menggunakan bahasa structured query language (SQL). MySQL merupakan software
yang tergolong sebagai DBMS (Database Management System) yang bersifat open
source. MySQL memiliki fungsi untuk mengelola dan membuat database dari sisi
server yang memuat berbagai informasi dengan menggunakan bahasa SQL. Dalam
data science fungsi lain dari MySQL digunakan untuk melakukan query dataset dalam
jumlah besar agar dapat memudahkan pengguna dalam mengakses dataset tersebut
dalam bentuk string atau teks.
2.7 Figma
Figma adalah editor grafis vektor dan alat prototyping dengan berbasis web
serta fitur offline tambahan yang diaktifkan oleh aplikasi desktop. Figma memberi
semua alat yang dibutuhkan untuk fase desain proyek, termasuk alat gambar vektor
yang mampu membuat ilustrasi sepenuhnya, serta kemampuan prototyping (Bracey,
2018). Rangkaian fitur Figma berfokus pada penggunaan dalam antarmuka pengguna
dan desain pengalaman pengguna dengan penekanan pada kolaborasi waktu nyata
(real- time). berikut beberapa fungsi Figma :
2.8 Draw.io
Menurut Seprida Hanum H. (2018:102), Draw.io adalah sebuah aplikasi open-
source yang berfungsi untuk membangun aplikasi diagram dan merupakan aplikasi
berbasis browser-base paling banyak digunakan di dunia. Aplikasi ini sangat mudah
untuk dipahami jika sebelumnya pernah menggunakan Microsoft Visio. Dengan
tampilan yang simpel dan dengan icon-icon yang banyak menjadi pilihan untuk
menyajikan diagram yang baik untuk pekerjaan sehari-hari. Draw.io dapat disimpan
dalam format HTML dan XML. Selain itu, juga dapat langsung disimpan melalui
media penyimpanan online (Google Drive, Github, Dropbox, OneDrive, Penyimpanan
2.9 Miro
Untuk lebih jelasnya tahapan-tahapan dalam siklus klasik agile terdiri atas
enam tahapan, yaitu :
1. Requirements
Pada langkah ini merupakan tahap pertama dari pengembangan aplikasi yang
sedang kami buat dimana dalam pengembangan perangkat lunak, requirement
yang sudah ada bisa kami rubah atau bertambah ketika proses pengembangan
berjalan. Sehingga kami membuat aplikasi dengan judul KOPI.
Hasil Pengembangan
● Activity Diagram
● User
Pada user (admin) activity diagram langkah yang pertama user melakukan login lalu
sistem memvalidasi permintaan username dan password jika data tidak valid maka
akan menunjukkan error dan kembali ke menu login lagi. Jika valid akan
menampilkan beberapa menu yang dapat diakses oleh user seperti view data, input
data, search data, update data(dapat melakukan validasi perubahan data), delete data
dan melakukan logout.
Pada user (admin, donatur, volunteer) login activity diagram yang pertama yaitu tekan
tombol mulai lalu sistem akan menampilkan halaman login, setelah itu user dapat
menginputkan username dan password lalu menekan tombol enter. Jika data tidak
terverifikasi maka akan menampilkan pesan error dan kembali ke halaman login
untuk menginputkan kembali username dan password. Jika data terverifikasi maka
akan menampilkan menu.
Pada user (admin, donatur, volunteer) logout activity diagram yang pertama
yaitu tekan profil di sudut kanan lalu sistem akan menampilkan konfirmasi
logout, jika tidak user dapat menekan tombol cancel dan kembali ke halaman
utama. Jika ya maka sesi telah berhenti dan menampilkan landing page.
● Registrasi Donatur
Pada registrasi donatur activity diagram yang pertama yaitu user dapat
menekan menu donasi lalu sistem akan menampilkan menu donasi dan user
dapat menginput data diri pada formulir pendaftaran, jika sistem mengalami
error maka sistem akan menampilkan pesan error dan user kembali
● Registrasi Volunteer
Pada registrasi volunteer activity diagram yang pertama yaitu user dapat
menekan menu volunteer lalu sistem akan menampilkan menu donasi dan user
dapat menginput data diri pada formulir pendaftaran, jika sistem mengalami
error maka sistem akan menampilkan pesan error dan user kembali
menginputkan data diri pada formulir pendaftaran. Jika sistem berhasil maka
akan mendapatkan data dan menampilkan list program.
1. Gambar 1 :
3. Gambar 3 :
Sari yang melihat keributan dari kejauhan menghampiri mereka, dia memberitahu
salsa kenapa membuang sampah di pinggir pantai itu tidak baik. Salsa kemudian
mengerti
5. Gambar 5 :
Lalu tiba tiba joko menghampiri mereka berdua karena mendengar percakapan
tentang website yang familiar dengannya, Joko menjelaskan lebih dalam tentang
KOPI
● ER Diagram
Pada ERD user donasi dan volunteer dapat melakukan register dengan memasukkan
id, nama, email dan password lalu user donatur dapat mengakses form donatur yang
berisi first name, last name, email, phone, contact dan nominal. Jika user volunteer
juga dapat mengakses form volunteer yang berisi first name, last name, email, phone,
contact dan event.
Terdapat 4 tabel database yang digunakan pada program ini yaitu user_login,
kegiatan, donasi, relawan. User_login akan menyimpan data dari registrasi user maupun
admin dengan struktur (id, nama, email, password, user_type). Kegiatan akan menyimpan
data event atau kegiatan yang ada dengan struktur (id, tipe, kegiatan). Donasi dan relawan
akan menyimpan hasil registrasi formulir donasi dan volunteer user dengan struktur (id, first
& last name, email, phone, nominal, preferred contact, events). User yang terdaftar dalam
user_login akan memiliki akses ke seluruh konten dan kegiatan yang tersedia pada website,
relasi yang ada yaitu 1 to many. Formulir donasi dan relawan juga akan memiliki relasi 1 to
many ke tabel kegiatan karena 1 formulir pendaftaran hanya akan digunakan diseluruh
kegiatan volunteer/donasi sesuai kegiatan yang user pilih.
Berikut adalah tampilan akhir dari page registrasi user dan admin, user dan admin
dapat mendaftarkan diri sebagai pengguna baru dengan melengkapi requirements data yang
harus dipenuhi.
Berikut adalah tampilan akhir dari page login user dan admin, user dan admin yang
telah melakukan registrasi sebelumnya dapat melakukan proses login dengan memasukkan
email dan password. Pada tampilan kedua yaitu logout, tombol logout berada pada navigasi
bar user dan admin, apabila user menekan tombol logout maka akan di notifikasi oleh alert
konfirmasi apakah user yakin untuk keluar. Terdapat pilihan ok dan cancel pada alert
tersebut, jika ok maka page di navigasi kan ke halaman login.
Berikut adalah tampilan formulir volunteer yang akan mendaftar kegiatan relawan. Daftar diri
yang harus diisi berupa nama depan, nama belakang, email, nomor hp, kontak pilihan, kegiatan yang
ingin diikuti.
Berikut adalah tampilan formulir donasi yang akan mendaftar kegiatan relawan. Daftar diri
yang harus diisi berupa nama depan, nama belakang, email, nomor hp, jumlah donasi, kontak pilihan,
kegiatan yang ingin diikuti.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, maka kelompok kami mengambil
kesimpulan mengenai pengembangan website konservasi sampah laut. Layanan dalam
aplikasi web ini yaitu menghasilkan sebuah website konservasi perairan di wilayah Indonesia
yang berfokus pada penanganan sampah di Laut sehingga banyak masyarakat mulai sadar
akan pentingnya menjaga Laut dan sekitarnya. Dalam hal ini, pentingnya kesadaran
masyarakat Indonesia terhadap bahaya yang mengancam biota laut. Website yang akan kami
kembangkan, KOPI (Konservasi Perairan Indonesia). Dengan adanya website ini diharap
akan memberikan wadah bagi masyarakat untuk dapat mengetahui masalah laut, menjadi
relawan, ataupun berkontribusi pada kegiatan konservatif lainnya bagi laut kita saat ini dan
dampak di masa depan.
5.2 Saran
Pada pengembangan website konservasi sampah laut ini masih belum
sempurna sehingga dimasa mendatang diperlukan pengembangan agar website
tersebut dapat digunakan lebih baik lagi. Beberapa hal yang dapat menjadi acuan
dalam mengembangkan website di masa yang akan datang antara lain :
1. Adanya website konservasi sampah laut diharapkan untuk dapat terus
memperluas jangkauan informasi terkait upaya konservasi sampah laut kepada
masyarakat luas. Sehingga dapat membantu meningkatkan kesadaran
masyarakat tentang masalah sampah laut dan meningkatkan dukungan untuk
upaya konservasi.
2. Meningkatkan pelayanan sistem pada website KOPI dengan perbaikan
terhadap kekurangan dari website konservasi sampah laut dan menambah fitur
atau kelengkapan lainnya.
Desain Poster