Anda di halaman 1dari 6

PENGOLAHAN LIMBAH PABRIK SOSRO

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumber daya adalah tulang punggung ekonomi setiap negara. Dalam menggunakan sumber
daya dan mengubah perekonomian lebih baik. Dimensi pemanfaatan sumberdaya saat ini sangat
jauh diharapkan. Selain itu, konsekuensi dari penggunaan sumber daya dalam hal dampak
lingkungan dapat menyebabkan kerusakan serius yang melampaui daya dukung lingkungan.
Merosotnya kondisi lingkungan pada akhir-akhir ini ternyata sudah pada kondisi yang
sangat memprihatinkan. Sebagai salah satu penyebabnya adalah gencarnya ekspansi industri
yang digunakan sebagai dasar pembangunan, melalui perkembangan industri terbukti mampu
menjawab permasalahan kemiskinan dan kesenjangan sosial, tetapi keberhasilan ini harus
dibayar mahal dengan dampak negatif terhadap kelestarian lingkungan. Dampak yang muncul
diantaranya adalah deteriosasi ekologis, baik yang berupa kerusakan tanah (soil depletion),
penyusutan sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable resources),
berkurangnya lahan produktif pertanian dan pengundulan hutan yang akhirnya menyebabkan
musibah banjir. Pada sisi lain air semakin tercemar dan tidak layak untuk diminum, udarapun
semakin terpolusi akibat meningkatnya kadar CO2 sehingga bukan hanya akan menyesakan
nafas namun juga menyebabkan perubahan atmosfir. Dampak yang kemudian muncul adalah
pemanasan global (global warming).
Apabila kondisi tersebut dibiarkan bukan mustahil kehidupan ekosistem alam akan rusak
dan kehidupan manusia akan lebih sengsara karena alam tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan
dasar bagi manusia. Kondisi inilah yang menimbulkan peningkatan kesadaran dan kepedulian
lingkungan masyarakat dunia, selain itu telah melahirkan berbagai gerakan serta kampanye
lingkungan sebagai reaksi atas kerusakan alam. Salah satunya adalah gerakan konsumen hijau
(green consumer) yang cenderung mempengaruhi masyarakat luas untuk mengkonsumsi produk
yang peduli lingkungan. Gerakan ini melahirkan persyaratan dalam perdagangan internasional
seperti ecolabelling, cleaner production, dan eco-efisiensi.

Hal inilah yang dijadikan dasar bagi industri untuk peduli terhadap lingkungan, kondisi ini juga
yang berpengaruh terhadap berbagai usaha yang pemanfaatan sumberdaya alam harus
memperhatikan isu-isu lingkungan dalam mengelola usahanya. Tidak heran apabila bencana
alam semakin dekat dan terbiasa dengan kehidupan masyakat di Indonesia. Atas nama ekonomi,
alam diekploitasi tanpa memperhatikan dampak lingkungan yang dapat mengancam kehidupan
manusia itu sendiri.
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun
domestik (rumah tangga). Dimana masyarakat bermukim, disanalah berbagai jenis limbah akan
dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas
domestik lainnya (grey water).
Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah, yang seringkali tidak dikehendaki kehadirannya
karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari bahan
kimia Senyawa organik dan Senyawa anorganik. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu,
kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan
manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Tingkat bahaya keracunan yang
ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik limbah.
Teh merupakan salah satu minuman yang sangat populer di dunia. Teh dibuat dari pucuk
daun muda tanaman teh. Pada PT Sinar Sosro merupakan perusahaan industri yang mengolah teh
yang menghasilkan output produk minuman botol. Dalam proses produksi tentu menghasilkan
limbah padat dan limbah cair yang pasti mempengaruhi lingkungan sekitar.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana proses pengolahan limbah produksi pabrik PT Sinar Sosro ?
2. Bagaimana dampak pengolahan limbah terhadap lingkungan sekitar ?
C. TUJUAN
1. Mengetahui proses pengolahan limbah padat maupun cair dari proses produksi minuman the
botol pada pabrik PT Sinar Sosro.
2. Mengetahui pengaruh dan dampak hasil pengolahan limbah terhadap lingkungan sekitar.

BAB II
PEMBAHASAN
Limbah adalah segala sesuatu bahan yang tidak di pakai lagi yang seharusnya memang
baik secara penanaman ataupun pembuangan ke saluran air. Air akan tercemar bila di kenai
limbah domestik ataupun non domestik. Berbagai cara telah dilakukan untuk membebaskan
pengaruh limbah yang merugikan, karena air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi
kehidupan. Tujuan utama dari proses pengolahan limbah PT. Sinar Sosro adalah untuk
memperbaiki kualitas limbah buangan dari pabrik tersebut, agar memenuhi kelayakan untuk di
buang kelingkungan ( ke-ekosistem di sekitarnya) Di PT. Sinar Sosro Palembang ada 2 jenis
limbah industri yang dihasilkan, Limbah padat dan limbah cair. Limbah padat berupa ampas teh
dan limbah cair berupa air bekas pembersihan botol serta sebagai pendukung dalam proses
produksi minuman teh botol sosro.
A. Proses Pengolahan Limbah Produksi Pabrik PT Sinar Sosro
1. Limbah Padat
Limbah padat di PT. sinar sosro palembang adalah berupa ampas teh yang dijadikan pupuk
tanaman melalui proses pengolahan secara termofil. Termofil yaitu pengolahan dengan
menggunakan jamur dan bakteri termofil.
Proses pengolahan limbah padat ini adalah sebagai berikut:
a. Ampas teh
Ampas teh dari sisa penyeduhan di letakkan pada bak atau tempat khusus yang telah disediakan.
b. Pendinginan
Ampas teh yang telah dibiarkan di tanah akan di dinginkan selama satu hari.
c. Penguraian
Penguraian dengan penanaman mikroorganisme pada proses ini diberikan mikroorganisme untuk
menguraikan ampas the atau zatorganic.
d. Pembalikan
Setelah melalui proses di atas maka dilanjutkan dengan proses pembalikan dengan waktu
seminggu sekali.
e. Kompos

Setelah pembalikan ampas the di biarkan membusuk selama 1 bulan dan kemudian akan menjadi
kompos.
2. Limbah Cair
Pengolahan preatreatment
Preatreatment adalah pengolahan awal limbah cair teh yang baru di buang dari pabrik sebelum
memasuki proses tahapan utama. Berikut ini adalah tahapan- tahapan pengolahan awal tersebut:
a. Screen press
Alat ini digunakan untuk menyaring, menyeleksi dan membuang kotoran- kotoran dan padatan,
seperti sampah pabrik, pipet, kertas, dan lainnya dari limbah.
b. Sump pit
Sump pit adalah bak penampung sementara limbah dari screen press yang memiliki 2 unit pompa
(influent pump) yan bertugas memompakan limbah ke bak equalisasi.
c. Cooling tower
Limbah cair yang masuk ke bak equalisasi oleh unit ini didinginkan terlebih dahulu.
d. Bak equalisasi dan agitator
Bak ini adalah tempat menghomogenkan kualitas dan kuantitas air limbah yang masuk ke dalam
bak ini serta sebagai tempat untuk prosesasi difikasi melalui fermentasi. Untuk mempercepat
homogenisasi maka digunakan agitator. Penambahan bahan nutrisi juga di lakukan untuk
makanan bakteri yaitu pupuk urea atau sumber nitrogen dan pupuk super phosphate (sumber
posfat).
Pengolahan Limbah secara aerobic
a. Bak Aerasi
Limbah yang keluar dari proses anaerobic memiliki kualitas limbah yang begitu baik, sehingga
bak ini terjadi proses penyempurnaan. Limbah mengalami pengolahan oleh bakteri lumpur
aerob, dimana baktteri pengolah materi-materi sisa yang terbiodegradasi pada proses aerobic
menjadi CO2 dan sel bakteri baru.
b. Final clarifier
Pada bak ini prosesnya adalah pengendapan dimana Activated ludge dipisahkan dari air limbah
yang bersih, lumpur aktif yang mengendap disirkulasi ke bak aerasi, ataupun bila di perlukan

disirkulasi kembali ke bak equalisasi. Kotoran-kotoran yang melayang tersapu masuk ke bak
effluent untuk di buang, sementara itu, air limbah bersih mengalir secara overflow ke kolam
indikator.
c. Kolam indikator
Pada kolam ini diisikan dengan ikan sebagai indikatorkualitas air. Setelah dialirkan ke kolom
indikator, air di buang ke saluran pembuangan seperti selokan atau sungai.
Dari proses tersebut dapat terlihat sesuai lampiran bahwa air yang kotor dibuang kembali ke
alam dalam keadaan bersih dengan proses pengolahan yang baik.
B. Dampak Pengolahan Limbah terhadap Lingkungan Sekitar
Adapun peran PT Sinar Sosro peduli terhadap lingkungan merupakan filosofi PT ini sehingga PT
Sinar Sosro ramah lingkungan yang mengolah semua limbah menjadi bermanfaat. Bahkan
menciptakan taman serta kebun karet dan kebun singkong dan kolam Ikan.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun
domestik (rumah tangga).
PT. Sinar Sosro Palembang ada 2 jenis limbah industri yang dihasilkan, Limbah padat dan
limbah cair. Limbah padat berupa ampas teh dan limbah cair berupa air bekas pembersihan botol
serta sebagai pendukung dalam proses produksi minuman teh botol sosro.
Pengolahan limbah yang baik akan menghasilkan lingkungan yang baik.

Anda mungkin juga menyukai