Anda di halaman 1dari 12

KEARIFAN LOKAL SUMBER AIR KAKEK BODOH

YANG PERLU DILESTARIKAN

Disusun oleh :
1) Ainul ulin nuha
2) Fili alida risa putri

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGRI 1


PRIGEN 2020 / 2021
KATA PENGGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan yang telah melimpahkan
taufik dan hidayahnya sehingga kami dapat menyusun Makalah ini.
Berdasarkan tugas dari pembimbing Adiwiyata kami menyusun makalah
ini berdasarkan materi yang telah dijelaskan oleh pembimbing.
Kami berusaha semaksimal mugkin agar penyajian makalah ini dapat
bermanfaat untuk memberi pengetahuan.
Di dalam makalah ini terdapat kekurangan. Oleh karna itu,segala kritik
dan saran yang bersifat perbaikan dari pembimbing akan kami terima dengan
senang hati
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 : PENDAHULUAN
RUMUS MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
MANFAAT PENELITIAN
BAB 2 : ISI DAN PEMBAHASAN
PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
BAB 3 : PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
1.PENDAHULUAN
Indonesia saat ini berada di bawah ancaman krisis air, bukan hanya akibat perubahan
iklim, kerusakan ekosistem, sistem pengelolaan lahan yang buruk, namun diperparah
eksploitasi air untuk kepentingan bisnis tanpa memperhatikan kelestarian sumber daya air.
Kearifan lokal yang sangat efektif untuk menjaga kelestarian sumber daya air, sekarang
kalah dari bisnis air dalam kemasan, penjualan air isi ulang dan lain-lain yang air bakunya
diambil dari sumber di pegunungan. pentingnya pengelolaan sumber daya air secara
terpadu berbasis kearifan lokal untuk menjaga kelestarian air tanahMengutip data
pemerintah, Prof. Wiryanto mengungkapkan, masalah yang mengancam ketahanan air di
Indonesia adalah bertambah luas lahan kritis dari 13.1 juta ha pada tahun 1992 menjadi
18,5 juta ha pada tahun 2009, berkurangnya daerah resapan air yang berubah fungsi
menjadi kawasan kota dan industri sebesar 35.000 ha per tahun, tercemarnya sumber-
sumber air, akibat pemanasan global dan lain-lain. Pada sisi lain, dalam pengelolaan sumber
daya air di Indonesia belum ada keterpaduan program dan kewenangan, serta
tanggungjawab antar-lembaga, sehingga penanganan pengelolaan sumber daya air lebih
bersifat sektoral. Guru besar yang termasuk salah seorang perintis program pasca-sarjana
ilmu lingkungan itu, prihatin karena dalam program-program pembangunan modern telah
mengabaikan kearifan lokal. Rapuhnya kearifan lokal, katanya, kian terpuruk seiring makin
besarnya jumlah penduduk dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, meningkatnya
beragam kebutuhan yang memicu eksploitasi sumber daya alam secara semena-mena.
Sebagai solusi, Prof. Wiryanto merekomendasikan upaya penyelamatan sumber daya air
dari bencana ekologi yang lebih dahsyat, dengan alternatif mereposisi dan merevitalisasi
penegakan hukum lingkungan yang berbudaya. Penegakan hukum itu perlu dukungan dari
berbagai elemen yang disebut "Panca Wangsa", yaitu pemerintah pusat dan daerah, para
pakar yang terdiri dari cendekiawan, rohaniwan dan budayawan, media massa, dunia usaha
dan masyarakat. "Panca Wangsa" yang harus melakukan gerakan yang diibaratkan lima jari
tangan yang dikepalkan menjadi "tinju" yang maha dahsyat.
2.Rumusan Masalah :
a). Bagaimana adaptasi ketahanan air dari perubahan iklim di Air Terjun Kakek
Bodoh?
b).Bagaimana inovasi teknologi sumber daya air untuk menghadapi perubahan
iklim di Air Terjun Kakek Bodoh?
c). Bagaimana partisipasi masyarakat untuk menghadapi perubahan iklim di air
Terjun Kakek Bodoh?

3.Tujuan Penelitian :
a). Mengevaluasi kualitas ketahan air dari perubahan iklim di Air Terjun Kakek
Bodoh.
b). Menciptakan inovasi teknologi sumber daya air untuk menghadapi
perubahan iklim di Air Terjun Kakek Bodoh.
c). Menganalisis partisipasi masyarakat untuk menghadapi perubahan iklim di
Air Terjun Kakek Bodoh.

4. Manfaat Penelitian :
a). Data hasil penelitian dapat dijadikan bahan pertimbangan kebijakan bagi
pemerintah atau instansi setempat, guna menjaga dan melestarikan mataair
yang ada di air Terjun Kakek Bodoh, agar tetap layak untuk di lestarikan dan di
jaga.
b). Terciptanya inovasi teknologi sumber daya air sebagai dasar kesadaran
masyarakat bahwa pentingnya air bersih.
c). Masyarakat yang ada di air Terjun Kakek Bodoh dapat mengetahui tingkat
kelayakan air dan selalu sadar untuk melestarikan dan menjaga.
BAB 2
1.ISI DAN PEMBAHASAN
Air Terjun Kakek Bodo
Inilah dia kawasan favorit para pendaki Gunung Arjuna atau Gunung
Welirang bila melalui titik Tretes. Pesonanya yang menyegarkan membuat
mereka berteduh sejenak menghela nafas sebelum melakukan perjalanan
panjang nan mendebarkan. Suasana riuhnya air membuat sebuah ketenangan
dan kedamaian merasuk hingga ke kalbu.
Selain kawasan air, objek wisata ini juga menyediakan taman yang pas
untuk selfie. Selain itu, pemandangan sekitar memang aduhai. Pepohonan
yang menjulang tinggi, serta kicauan burung yang bernyanyi, menambah
eloknya pemandangan di Lereng Gunung Arjuna ini. Apalagi suhu udara disini
hanya 12 sampai 18 derajat. Sudah kebayang dingin dan sejuk kan.
Tidak hanya anak muda saja tetapi, orang tua pun ikut menikmati air terjun
yang memiliki tinggi 40 meter. Berada di 850 mdpl, membuat siapa pun pasti
akan terpesona dan terbuai oleh nuansanya. Uniknya objek wisata ini
mempunyai 3 pintu masuk sekaligus. Keren bukan, seperti sebuah pendakian
gunung yang biasanya memiliki beberapa titik pendakian.
Air terjun ini bersumber dari sungai kaligetik yang terus mengalir
sepanjang musim. Jadi, tidak perlu takut kehabisan air bila datang ke kawasan
ini waktu musim kemarau. Hanya saja, debitnya yang tidak terlalu banyak.
Berbeda bila, sobat native datang saat musim penghujan yang sangat
melimpah.
Pintu pertama berada di Candi jawi, pintu kedua berada di Taman safari
II Prigen, dan pintu terakhir terletak di belakang hotel surya. Ketiga pintu ini
memiliki keunikan jalan dan jarak masing-masing. Tetapi, tetap dengan
pemandangan nan elok khas Gunung Arjuna.
Air terjun Kakek Bodo. Image via: tabloidwisata.com

Forest Walk menuju Air terjun. Image via: @ecotourism.jatim

2.PENELITIAN
Dari hasil penelitian kami,kami melihat air di kakek bodoh yang dahulu
indah dan airnya segar sekarang mulai menyurut dan keruh.Dan kita juga
sudah melakukan kunjungan di sumber mata air di Kakek Bodoh dan kami
melihat bahwa sumber mata air di sana mulai habis dan setiap hari air mulai
berkurang dan itu membuat air tidak sejernih dahulu,dengan begitu kami
melakukan penelitian dengan membuat alat penjernih air dengan bahan
alam,ditempat kakek bodo tersebut.
Penelitian yang kami lakukan dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Penyaringan
Penyaringan atau penyaringan merupakan proses penyelesaian padatan yang
terlarut dalam udara. Pada proses ini, filterkan pemisahan udara dari partikel-
padatan. Bahan padatan yang disaring untuk Terletak di antara kayu, daun,
pasir, dan lumpur.
2. Pengendapan
Partikel padat yang dibutuhkan di udara. Benda atau padatan yang lebih besar
dari jenis udara akan mengendap di dasar bak pengendapan.
3. Absorbsi
Bahan menyerap bahan tertentu yang terlarut di dalam udara. Bahan yang
digunakan untuk menyerap disebut absorben. Menyerap inilah yang akan
digunakan sebagai filter. Yang digunakan adalah karbon aktif. Contoh: arang
batok kelapa dan batu bara.
4. Adsorpsi
Adsorpsi merupakan proses penangkapan ion-ion yang ada di udara. Zat
penangkap ion disebut sebagai adsorben. Adsorben yang biasa digunakan
dalam proses adsorpsi adalah zeolite dan resin.
Pemilihan bahan penjernih air yang menggunakan cara penyaringan akan
menentukan baik tidaknya hasil penjernihan udara yang akan kita gunakan.
Bahan penyaring adalah suatu bahan yang dapat memisahkan berbagai bahan,
bahan kimia, dan polutan lain yang ada di dalam udara. Bahan penyaring
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bahan alam dan bahan buatan.

Cara Membuat Saringan Air dari Botol


Alat-Alat yang Dibutuhkan

•Botol plastik ukuran 1 liter


•Gelas minum berukuran tinggi
•Batu kerikil
•Pasir bersih
•Arang aktif (activated charcoal)
•Kapas
•Kain perca atau penyaring kopi
•Tanah kebun
•Air
•Gunting atau pisau
Baca juga:

Saringan Air Dapat Dibuat dengan Mudah Lewat Cara Ini! | Infografik

Cara Membuat Saringan Air dari Botol, Langkah Demi Langkah


Potong atau gunting bagian bawah botol minuman bersoda menggunakan gunting atau
pisau. astikan ukuran botol plastik yang kamu gunakan berukuran besar, minimal 1 liter.
Posisikan botol plastik yang sudah dipotong ke dalam gelas minum tinggi dengan posisi
moncong botol menghadap ke bawah dengan seimbang.
Masukan kapas dan kain (kamu juga bisa menggunakan saringan kopi) ke dalam botol
sebagai lapisan pertama. Pastikan tebalnya mencapai sekitar 5cm.
Tambahkan arang aktif sebagai lapisan kedua, tepat di atas lapisan kapas. Pastikan tebalnya
mencapai 3cm.
Sebagai lapisan ketiga, tambahkan sekitar 5cm batu kerikil di atas lapisan arang.
Setelah itu, tumpukan 10cm pasir bersih di atas tumpukan batu kerikil.
Cara membuat saringan air dari botol yang terakhir adalah dengan menambahkan kembali
tumpukan kerikil di atas tumpukan pasir bersih.

Saatnya Uji Saringan Air dari Botol!


Sebelum kamu menaruh saringan buatanmu di bak mandi, yuk kita coba apakah saringan
buatanmu sudah berfungsi dengan baik dan benar!

Untuk mencobanya, siapkan satu gelas air yang sudah kamu campuri dengan pasir kotor,
minyak, serpihan plastik, atau apa pun yang dapat membuat airnya keruh.
Jika sudah siap, tuangkan air kotor ke dalam saringan botolmu dan perhatikan air yang
keluar dari ujung botol yang berlawanan.

Perlahan-lahan, air akan berubah dari keruh menjadi jernih dan siap kamu gunakan untuk
kebutuhanmu.

Hal ini disebabkan oleh fungsi-fungsi dari setiap lapisan dalam botol yang memiliki
tujuannya masing-masing.

cara membuat saringan air

Lapisan batu kerikil dalam botol berfungsi untuk menyaring endapan berukuran cukup besar
seperti plastik, serangga, atau bebatuan lainnya.

Pasir tebal yang tertumpuk di atas batu kerikil berfungsi untuk menyaring kotoran yang
lebih halus, seperti serabut halus, rambut, atau serangga yang sebelumnya tidak tersaring
oleh kerikil.

Akhirnya, kotoran-kotoran kimiawi yang mencemari air dan membuatnya keruh disaring dan
dibersihkan oleh arang aktif.

Arang aktif terbukti memiliki pori-pori yang sangat banyak sehingga dapat menyerap
kotoran dalam air.

Kandungan karbon aktif di dalamnya tidak hanya bekerja sebagai penjernih, tapi juga
sebagai penghilang bau tidak sedap dari air tersebut.
3.HASIL PENELITIAN

Manfaat menggunakan filter air:


1.Menurunkan tingkat kekeruhan air atau menjernihkan air.
T2.Menurunkan dan mematikan mikroorganisme.
3.Menurunkan bau, rasa dan warna.
4.Menurunkan kesadahan.
5.Menurunkan zat, atau unsur-unsur yang terlarut.
6.Mengatur tingkat keasaman, atau pH.
BAB 3
1.PENUTUP
1.Pengolahan udara bersih memanfaatkan sifat koloid yaitu adsorps dan
koagulasi2.
2.Bahan-bahan yang diperlukan untuk Memproses udara adalah tawas
(aluminiumsulfat),pasir, korin atau kaporit, kapur tahar, dan karbon aktif3.
3.Cara sederhana untuk mendapatkan udara bersih dengan cara penyaringan
dan pengendapankoloidal yang berada dalam udara yang terdiri Saringan Kain
Katun,SaringanKapas, Aerasi, Saringan Pasir Lambat (SPL), Saringan Pasir
Cepat(SPC),Gravity-Fed Penyaringan Sistem, Saringan Arang, Saringan udara
sederhana /tradisional,Saringan Keramik Saringan Cadas / Jempeng / Lumpang
Batu dan pengendapandengan biji kelor, tawas, kaporit, kapur gamping, arang
batok kelapa

2.DAFTAR PUSTAKA
sumber :galamedia.com/internet
Beranda > air terjun > Air Terjun Kakek Bodo, Wisata Alam Yang Indah di Pasuruan

Anda mungkin juga menyukai