Anda di halaman 1dari 7

RESPON TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea, L.

) TERHADAP APLIKASI
PUPUK KANDANG KAMBING DENGAN ADANYA BIOCHAR BAMBU

Anita Choiriyah1), Erry Purnomo2), Agus Suprapto3)


1
Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Tidar
email : Anita20choiriyah@gmail.com
2
Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Tidar
email : erry.purnomo@untidar.ac.id
3
Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Tidar
email : agussuprapto@untidar.ac.id

Abstract

Research on the response of peanut plants (Arachis hypogaea, l.) To the application of goat
manure with bamboo biochar had been implemented on September 12, 2019, to December 10, 2019.
Research in Ketandan Village, Secang District, Magelang Regency, with 400 m asl, latosol soil type with a pH
of 7,1.
Factorial experimentation (5 x 2) methods worked in random groups and three deuteronomy as blocks.
The first factor of the dose of goat manure is five tons of 0, 2.5 tons /ha, 5 tons /ha, 10 tons /ha, 10 tons /ha and
20 tons /ha. The second factor of bamboo biochar was 0 tons /ha (without biochar bamboo) and 5 tons /ha.
According to this study, the use of optimum goat fertilizers at a dose of 123.33 tons /ha with bamboo
biochar may yield the highest yield on the parameters for the number of pods per plant, 0.69 tons /ha on the
weight parameters of fresh pods per m2, an 8.34 tonnes /ha on the weight parameters of dry pods per plant, and
a dose of 9.67 tons /ha on the weighing parameters of 100 seeds. The additional biochar of bamboo gave a
higher yield than without biochar bamboo. Additional biochar from the bamboo for 5 tons /ha could reduce the
use of goat manure by 5 tons /ha.

Keyword: a dose of goat manure, biochar bamboo, peanut plants.

1. PENDAHULUAN melalui budidaya pertanian dengan mengoptimumkan


Kacang tanah (Arachis hypoaea,L.) ialah penggunaan sumber daya lokal yang ada.
tanaman palawija jenis leguminase yang dimanfaatkan Peningkatan produktivitas kacang tanah
bijinya. Tanaman ini bernilai ekonomi yang tinggi di dapat dilakukan dengan pengaplikasian pemupukan
Indonesia dan memiliki manfaat sebagai bahan menggunakan pupuk kandang kambing, selain itu
pangan makanan secara langsung maupun tidak diberikan penambahan bahan pembenah tanah seperti
langsung yang bergizi tinggi. Kacang tanah biochar bambu. Pupuk kandang kambing berasal dari
mengandung lemak 40 % - 50 % protein 27 % pembusukan kotoran kambing berbentuk padat.
karbohidrat serta vitamin (A, B, C, D, E, dan K) selain Kandungan hara pupuk kandang kambing antara lain
itu mengandung bahan–bahan mineral seperti Ca, Cl, N 0,60 %, P 0,30 % dan K 0,17 % (Yuliarti, 2009).
Fe, Mg, P, K, dan S (Suprapto, 2006). Peran pupuk kandang kambing diantaranya
Berdasarkan data produktivitas kacang tanah menambah unsur hara (fosfor, nitrogen, sulfur,
selama lima tahun terakhir ini masih fluktuatif. kalium), meningkatkan kapasitas tukar kation,
Produktivitas kacang tanah pada tahun 2015 mencapai melepaskan unsur P dari oksida Fe dan Al,
13.33 kw/ha, namun pada tahun 2016 mengalami memperbaiki sifat fisik dan struktur tanah (Mathius,
sedikit penurunan menjadi 13.07 kw/ha. Kemudian 2005).
mengalami peningkatan pada tahun 2018 menjadi Kegiatan perbaikan sifat fisik tanah serta
13.73 kw/ha (Anonim, 2018). Kondisi tersebut perlu menanggulangi peningkatan emisi CO2 dilakukan
upaya meningkatkan produktivitas kacang tanah dengan penambahan bahan pembenah tanah yang
mudah tersedia. Bahan pembenah tanah yang mudah
diperoleh dan sulit terdekomposisi yaitu limbah kedua. Sedangkan kombinasi pupuk kandang kambing
bambu. Bahan baku limbah bambu diproses secara dan biochar bambu menggunakan uji lanjutorthogonal
pirolisis melalui pembakaran tidak sempurna sehingga polynomial.
diperoleh arang yang mengandung karbon aktif yang Alat yang digunakan dalam penelitian ini
dikenal dengan biochar (Nurida dan Rachman 2012). adalah cangkul, bajak, garu, meteran, ember, tugal,
Biochar bambu dapat memperbaiki kondisi tanah dan tali raffia, gembor, Knapsack sprayer, timbangan,
akan meningkatkan produksi tanaman terutama pada pisau, kalkulator dan alat tulis. Bahan yang digunakan
tanah yang kurang subur. Biochar tersebut memiliki dalam penelitian ini yaitu pupuk kandang kambing,
kemampuan untuk mengikat air dan unsur hara dalam biocar bamboo, pupuk Phonska, benih kacang tanah
tanah, maka dari itu dapat mencegah terjadinya var. Tala 1, Insektisida polos G, Insektisida Prevaton
kehilangan pupuk akibat pencucian. Pengaplikasi 50 Sc dan Fungisida Nodrox 56 WP.
biochar dengan pupuk kandang kambing, dapat
menjadi alternatif teknik budidaya yang efektif. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui Data pengamatan dianalisis menggunakan
dosis optimum pupuk kandang kambing untuk hasil sidik ragam. Berdasarkan hasil sidik ragam tersebut,
kacang tanah (Arachis hypogaea,L.) dengan adanya diperoleh F hitung seluruh parameter yang dapat
biochar bambu, 2) mengetahui pengaruh biochar dilihat pada
bambu terhadap hasil kacang tanah (Arachis
hypogaea,L.), 3) mengetahui interaksi antara Tabel 1. F hitung seluruh parameter pengamatan
perlakuan dosisi pupuk kandang kambing dan biochar
Perlakuan
bambu terhadap hasil kecang tanah (Arachis Parameter Pengamatan
hypogaea,L.). Diduga bahwa penggunaan biochar K B KxB
bambu diharapkan dapat mengurangi penggunaan Tinggi tanaman (cm) 1,52ns 1,86 ns
0,18ns
pupuk kandang kambing. Jumlah polong per
tanaman (polong) 4,83** 9,79** 5,91**
2. METODE PENELITIAN Berat polong segar per
Penelitian dilaksanakan mulai bulan m2(g) 3,17* 4,53* 4,27*
September sampai Desember 2019. Tempat penelitian Berat polong kering per
di desa Sumber Ketandan, Kecamatan Secang, tanaman (g) 7,30** 6,49* 11,53**
Kabupaten Magelang dengan ketinggian tempat 400
Mdpl, kemasaman tanah 7,1 dan jenih tanah Latosol. Berat 100 biji (g) 2,67ns 3,02ns 8,32**
Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Keterangan:
Kelompok Lengkap RAKL. Penelitian ini terdiri dari ns : Tidak beda nyata
dua faktor perlakuan dan diulang tiga kali sebagai * : Beda nyata
blok. Faktor tersebut yaitu: ** : Sangat beda nyata
Faktor pertama dosis pupuk kandang kambing K : Pupuk kandang kambing
(K) terdiri dari 6 taraf: B : Biochar bambu
K0 : 0 ton/ha K x B : Interaksi pupuk kandang kambing x biochar
K1 : 2,5 ton/ha bambu
K2 : 5 ton/ha Tabel 1. Menunjukkan bahwa perlakuan dosis
K3 : 10 ton/ha pupuk kandang kambing berpengaruh beda nyata pada
K4 : 20 ton/ha berat polong segar per m2 serta berpengaruh sangat
Faktor ke dua biochar bambu yang terdiri dari beda nyata pada jumlah polong per tanaman dan berat
dua macam taraf : polong kering per tanaman namun tidak beda nyata
B0 : 0 ton/ha terhadap tinggi tanaman dan berat 100 biji. Sedangkan
B1 : 5 ton/ha perlakuan biochar bambu memberikan pengaruh beda
Data hasil pengamatan dianalisis dengan nyata terhadap berat polong segar per m 2 danberat
menggunakan sidik ragam, apabila berbeda nyata polong kering per tanaman serta berpengaruh sangat
dilanjutkan dengan uji orthogonal polynomial untuk beda nyata terhadap jumlah polong per tanaman
faktor pertama dan uji BNT 1 % dan 5 % untuk faktor namun tidak beda nyata untuk tinggi tanaman dan
berat 100 biji. Interaksi antara dosis pupuk kandang
kambing dan biochar bambu memberikan pengaruh bambu sangat beda nyata terhadap jumlah polong per
beda nyata terhadap berat polong segar m 2 serta tanaman. Uji lanjut menggunakan orthogonal
berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah polong per polynomial untuk jumlah polong per tanaman. Grafik
tanaman, berat polong kering per tanaman dan berat 1 menunjukkan bahwa pada dosis pupuk kandang
100 biji akan tetapi tidak memberikan pengaruh beda kambing optimum 2,41 ton/ha tanpa pemberian
nyata terhadap tinggi tanaman. biochar bambu menghasilkan jumlah polong
maksimum 23,61 polong. Dosis pupuk kandang
3.1 Jumlah polong per tanaman kambing optimum 12,33 ton/ha dengan penambahan
Hasil analisis keragaman menunjukkan biochar bambu menghasilkan jumlah polong
interaksi dosis pupuk kandang kambing dan biochar minimum 23,53 polong.

y = 0.0411x2 - 1.1047x + 30.217


32 Tanpa biochar
Jumlah polong per tanaman (polong)

bambu
30 R² = 0.62 Biochar bambu

28

26

24
y = 0.0062x2 - 0.0299x + 23.645
22

20 R² = 0.42
0 5 10 15 20
Dosis pupuk kandang kambing (ton/ha)

Grafik 1.Pengaruh interaksi antara pada dosis pupuk kandang kambing dan biochar bambu terhadap jumlah
polong per tanaman
Pada penambahan dosis pupuk kandang 3.2 Berat polong segar per m2
kambing tanpa adanya biochar bambu dapat Hasil analisis keragaman menunjukkan
meningkatkan jumlah polong disetiap peningkatan interaksi antara dosis pupuk kandang kambing dan
dosis pupuk kandang kambing dilihat dari garis biochar bambu beda nyata terhadap berat polong segar
(Grafik 1). Adanya pemberian biochar bambu per m2. Uji lanjut menggunakan orthogonal
mengalami penurunan jumlah polong per tanaman, polynomial untuk berat polong segar per m2. Grafik 2
dan mengalami peningkatan tanpa penambahan menunjukkan, bahwa pada dosis pupuk kandang
biochar bamboo. kambing optimum 11,64 ton/ha tanpa pemberian
Dosis pupuk kandang kambing yang biochar bambu menghasilkan berat polong segar per
berlebihan akan menurunkan jumlah polong, dilihat m2 maksimum 883,85 g. Dosis pupuk kandang
dari Grafik 1 dengan pemberian dosis pupuk kandang kambing optimum 0,69 ton/ha dengan penambahan
kambing 5 – 20 ton/ha pemberian biochar bambu biochar bambu menghasilkan berat polong segar per
mengalami penurunan. m2 maksimum 896,02 g.
Grafik 2. Pengaruh interaksi antara dosis pupuk kandang kambing dan biochar bambu terhadap berat polong
segar per m2
Terjadinya interaksi (Grafik 2) karena kambing hingga 20 ton/ha. Sedangkan tanpa
pengaruh bambu yang diaplikasikan dengan bahan pemberian biochar bambu mengalami kenaikan
organik seperti pupuk kandang kambing berpengaruh hingga dosis 10 ton/ha, selebihnya mengalami
dengan ketersedian unsur hara bagi tanaman kacang penurunan hingga 20 ton/ha. Hal tersebut berpengaruh
tanah. Rata-rata berat polong segar pada perlakuan 0 terhadap kemampuan biochar bambu yang dapat
ton/ha pupuk kandang kambing lebih tinggi dengan menjerat unsur hara dari pencucian hara akibat hujan
penambahan biochar bambu 898,33 g dibandingkan atau pada saat penyiraman dengan sistem genangan.
tanpa biochar bambu hanya 725 g. Terlihat bahwa
efek dari pemberian biochar bambu dapat 3.3 Berat polong kering per tanaman
meningkatkan berat polong segar. Penambahan Grafik 3 menunjukkan, bahwa pada dosis
biochar bambu dapat mempengaruhi sifat fisik tanah pupuk kandang kambing optimum 11,90 ton/ha tanpa
yaitu pH dan KTK tanah. pemberian biochar bambu menghasilkan berat polong
Grafik 2 terlihat, bahwa dengan penambahan kering per tanaman minimum 14,48 g. Dosis pupuk
2
biochar bambu berat polong segar per m semakin kandang kambing optimum 8,34 ton/ha dengan
menurun disetiap peningkatan dosis pupuk kandang penambahan biochar bambu menghasilkan berat
polong kering per tanaman maksimum 18,39 g.
y = -0.0421x2 + 0.7023x + 15.471
Berat polong kering per tanaman (g)

19 Tanpa biochar
R² = 0.99 bambu
18 Biochar bambu
17
16
15
14 y = 0.0128x2 - 0.3046x + 16.296
13 R² = 0.838
12
0 5 10 15 20
Dosis pupuk kandang kambing (ton/ha)

Grafik 3. Pengaruh interaksi antara dosis pupuk kandang kambing dan biochar bambu terhadap berat polong
kering per tanaman.
Rata-rata berat polong kering per tanaman tanaman dilihat pada dosis 10 ton/ha, dengan
pada perlakuan 0 ton/ha pupuk kandang kambing pemberian biochar bambu (K3B1) mencapai rata-rata
lebih rendah dengan adanya penambahan biochar 18,30 g sedangkan tanpa pemberian biochar bambu
bambu 15,50 g dibandingkan tanpa pemberian biochar 13,65 g (K3B0). Berat polong kering per tanaman
bambu mencapai 16,17 g lebih tinggi. Akan tetapi dengan pemberian biochar bambu tanpa pemupukan
dengan penambahan dosis pupuk kandang kambing pupuk kandang kambing (0 ton/ha) setara dengan
mengalami penurunan sedangkan dengan penambahan pemberian dosis 5 ton/ha pupuk kandang kambing.
biochar bambu mengalami peningkatan disetiap
penambahan dosisnya kemudian mengalami 3.4 Berat 100 biji
penurunan pada dosis 10 ton/ha dan bersinggungan Hasil analisis keragaman menunjukkan
antar dua faktor perlakuan pada dosis 17,5 ton/ha. interaksi antara dosis pupuk kandang kambing dan
Dilihat di grafik 3 pemupukan dengan pupuk biochar bambu sangat beda nyata terhadap berat 100
kandang kambing menunjukkan penurunan di setiap biji. Uji lanjut menggunakan orthogonal polynomial
penambahan dosisnya. Hal tersebut diduga dengan untuk berat 100 biji. Grafik 4 menunjukkan, bahwa
pemupukan kandang kambing yang berlebihan akan pada dosis pupuk kandang kambing optimum 12,01
menyebabkan tanaman menjadi sukulen karena air ton/ha tanpa pemberian biochar bambu menghasilkan
dan kandungan fotosintat rendah. Dibandingkan berat 100 biji minimum 33,60 g. Dosis pupuk
dengan penambahan biochar bambu berat kering per kandang kambing optimum 9,67 ton/ha dengan
tanaman lebih tinggi. penambahan biochar bambu menghasilkan berat
Penambahan biochar bambu dapat 100 biji maksimum 39,08 g.
meningkatkan hasil 4,6 g berat polong kering per
Grafik 4. Pengaruh interaksi antara dosis pupuk kandang kambing dan biochar bambu terhadap berat 100
biji.
Berdasarkan sidik ragam masing-masing bambu dapat menurunkan jumlah penggunaan pupuk
perlakuan tidak memberikan pengaruh terhadap berat kandang kambing hingga 5 ton/ha pada berat 100 biji.
100 biji. Akan tetapi dengan adanya penambahan 4. Kesimpulan
biochar bambu dan pupuk kandang kambing terjadi Berdasarkan hasil penelitian dapat
interaksi pada berat 100 biji (Grafik 4). Rata-rata berat disimpulkan sebagai berikut:
100 biji pada perlakuan 0 ton/ha pupuk kandang 1. Penggunaan pupuk kandang kambing optimum
kambing mencapai 36,33 g sedangkan dengan pada dosis 12,33 ton/ha dengan biochar bambu
penambahan biochar bambu mencapai 34,33 g lebih dapat memberikan hasil tertinggi pada
rendah. Akan tetapi dosis 2,5 ton/ha hingga 10 ton/ha parameter jumlah polong per tanaman, dosis
mengalami peningkatan disetiap penambahan dosis 0,69 ton/ha pada parameter berat polong segar
pupuk kandang kambing dengan penambahan biochar per m2, dosis 8,34 ton/ha pada parameter berat
bambu, dan menurun pada dosis 20 ton/ha. polong kering per tanaman dan dosis 9,67
Berbanding terbalik pada penambahan dosis pupuk ton/ha pada parameter berat 100 biji.
kandang kambing tanpa biochar bambu, mengalami 2. Penambahan biochar bambu memberikan hasil
penurunan dari 0 ton/ha hingga 10 ton/ha. Terlihat lebih tinggi dibandingkan tanpa biochar bambu.
bahwa terjadi peningkatan pada dosis 20 ton/ha. Pada 3. Penambahan biochar bambu dapat mengurangi
dosis 18,6 ton/ha terjadi persinggungan dua factor penggunaan pupuk kandang kambing sebesar 5
perlakuan. Berat 100 biji berkorelasi positif dengan ton/ha.
berat polong kering per tanaman dan berbanding Daftar Pustaka
terbalik dengan berat polong segar m2.
Penambahan biochar bambu dapat Suprapto, L. 2006. Bertanam Kacang Tanah.
meningkatkan berat 100 biji per tanaman 4,67 dilihat Kanisius. Jakarta.
pada dosis 5 ton/ha, dengan pemberian biochar bambu Yuliarti, N. 2009. Pupuk Organik. Penerbit Andi.
(K2B1) mencapai rata-rata 38 g sedangkan tanpa Yogyakarta.
pemberian biochar bambu hanya 33,33 g (K 2B0). Mathius, W. 2005. Potensi dan Pemanfaatan Pupuk
Penambahan biochar bambu tanpa penggunaan pupuk Organik Asal Kotoran Kambing – Domba.
kandang kambing (0 ton/ha) setara dengan Balai Penelitian Ternak. Jurnal Wartazoa. 3 (2)
penambahan 5 ton/h, sehingga dengan adanya biochar : 1 – 8.
Anonim. 2018. Tentang Tabel Produktivitas Kacang Nurida, N.L dan Rachman. A. 2012. Alternatif
Tanah Tahun 2014 – 2018. Pemulihan Lahan Kering Masam
http://www.pertanian.go.id/Data5tahun/TPAT Terdegradasi dengan Formula Pembenah
AP-2017(pdf)/35-ProdtvKcTanah.pdf . Tanah Biochar di Type Kanhapludults
Diakses 25 Desember 2019. Lampung. Badan Litbang Pertanian. Balai
Penelitian Tanah.

Anda mungkin juga menyukai