Anda di halaman 1dari 9

TUGAS UKK

SISTEM BAHAN BAKAR (FUEL SISTEM)

NAMA: M.FADLI ARYANSAH


KELAS: XII.TMO.A

SMKN 8 JENEPONTO

DAFTAR ISI
Daftar Isi …..…………………………………………………..………………………………………….. i
 Pendahuluan …………………………………………………………………………………………………. 1-4
 Bahan Bakar ………………………………………………………………………………………………….. 5
 Perbandingan Campuran Udara Dan Bahan Bakar ……………………………………….…...5-6
 Sistem Bahan Bakar Konvensional (KARBURATOR) ………………………………………...……
 Sistem Bahan Bakar Injeksi (EFI) …………………………………………………………………………..
 Pemeriksaan Dan Perbaikan Sistem Bahan Bakar Konvensional (KARBURATOR)……..
 Pemeriksaan Dan Perbaikan Sistem Bahan Bakar Tipe Injeksi (EFI) ………………………..

i
SISTEM BAHAN BAKAR (FUEL SISTEM)
 PENDAHULUAN
Sistem Bahan Bakar Sepeda Motor
Sistem bahan bakar adalah rangkaian komponen yang bekerja saling berkitan dan bertujuan
untuk mensupai campuran bahan bakar dan udara yang dibutuhkan untuk pembakaran dalam
kuantitas maupun kualitas yang sesuai dengan kebutuhan mesin.
Komponen-Komponen Sistem Bahan Bakar Motor Antara Lain:
 Tangki Bahan Bakar

Tangki bahan bakar (FUEL TANK) pada motor bensin dan diesel adalah sama. Umumnya
tangki bahan bakar terbuat dari plat baja tipis, biasanya diletakkan di bagian bawah atau
belakang kendaraan. Tangki bagian dalam dilapisi bahan pelapis antikarat dan dilengkapi
sparator untuk mencegah goncangan saat motor berjalan di jalan kasar atau saat di rem tiba-
tiba. Bahan bakar dihisap melalui fuel inlet tube yang ditempatkan 2-3cm di bagian rendah
tangki.
Tangki bahan bakar yang tidak diisi dengan penuh, Uap di dalam tangki akan
mengembun pada dinding-dinding tangki. Dan karena air lebih berat dari pada bensin, maka
air tersebut langsung turun kebagian bawah tangki. Bila air yang timbul banyak maka akan
menyebabkan kesukaran pada mesin , bila pengembunan pada tangki sedikit maka akan
timbul karat. Oleh karena itu usahakan bensin dalam tangki selalu terjaga volumenya, dan jika
perlu secara berkala bersihkanlah tangki dari korosi dan endapan.

1
 Saluran Bahan Bakar

Saluran bahan bakar sistem injeksi Saluran bahan bakar sistem karburator

Bahan bakar dialirkan dari tangki ke karburator melalui salurang bahan bakar (pipa
dan selang). Pipa bahan bakar dibuat dari pelet seng (zinc-plated) dan tembaga (copper liner
steel). Untuk bagian tertentu ada juga pipa bahan bakar yang terbuat dari selang karet.

 Pompa Bahan Bakar (FUEL PUMP)


Pompa bahan bakar (FUEL PUMP)
2
Pompa bahan bakar atau dikenal juga dengan nama Fuel Pump adalah salah satu
komponen dalam system bahan bakar pada sebuah kendaraan atau mesin pembakaran dalam
lainnya. Sebagian mesin tidak memerlukan pompa bahan bakar karena dari desainnya dan
dengan gravitasi, bahan bakar akan mengalir dengan sendirinya dalam sistem bahan
bakarnya. Sebagian lainnya harus menggunakan pompa untuk mengalirkan bahan bakar dari
tangki bahan bakar, sedangkan mesin dengan desain injeksi bahan bakar, sebagian memiliki 2
macam pompa dalam sistem penyaluran bahan bakarnya.
Pompa tekanan tinggi/volume rendah atau lebih dikenal dengan nama Fuel Injection
Pump (FIP). Pompaini ada dalam sistem injeksi, bahan bahan bakar berfungsi untuk
memompa bahan bakar dalam tekanan tinggi untuk suplain ke injector.
Sebagian mesin dengan injeksi bahan bakar tidak memiliki pompa bahan bakar. Sistem
injeksi bahan bakar menyedot langsung dari tangki atau FIP memompa bahan bakar dari
tangki menuju injektor.
1.Penghisapan
Langkah isap bekerja ketika diaphragm turun kebawah dan membuka katup masuk
Sedangkan katub buang tertutup dan menyebabkan vakum di saluran masuk, bensin
terhisap.
2.Penyaluran
Langkap penyaluran bekerja ketika diaphragm terangkat keatas dan menekan katup buang

sehingga terbuka, sedangkan katup masuk tertutup akhirnya bensin keluar melalui salurang
buang.
3.Pump Idling
Jika bahan bakar yang tersedia pada karburator sudah cukup maka diaphragm tidak
Tertekan keatas oleh pegas, itu berarti kondisi diaphragma diam tidak melakukan
Pemompaan.
Pompa bahan bakar terdiri menjadi dua jenis, antara lain.
1.Pompa bahan bakar mekanis
Pompa ini memiliki diaphragm dan sepasang katup yang bekerja dengan arah berlawanan.
2.Pompa bahan bakar elektris
Pompa ini dapat menghasilkan tekanan 2kg/cm atau lebih di bandingkan pompa mekanik.
Getaran pada pompa ini berkurang karena tidak digerakkan poros nok. Pompa biasanya di
Pasang pada saluran bahan bakar. Saat pompa biasanya terpasang didalam tangki (EFI).

 Saringan Bensin (FUEL FILTER)


Saringan bensin Fuel Filter merupakan salah satu bagian dari komponen sistem
bahan bakar. Saringan bahan bakar di letakkan di antara tangki bahan bakar (Fuel
Tank) dan Pompa bahan bakar (Fuel Pump). Fungsi dari saringan bahan bakar yaitu
untuk menyaring air atau kotoran-kotoran yang atau terbawa dalam bahan bakar.
Elemen-elemen yang ada di dalam saringan bahan bakar akan mengurangi kecepatan
aliran bahan bakar dan akan menyebabkan air serta patikel kotoran yang memiliki
berat jenis lebih besar di bandingkan dengan bahan bakar akan turun ke bagian dasar
dari saringan bahan bakar. Jika partikel kotoran yang di bawa oleh bahan bakar maka
nantinya partikel kotoran ini akan disaring oleh elemen-elemen saringan bahan
bakar.
4

 BAHAN BAKAR
Bahan bakar adalah suatu materi apapun yang bias di ubah menjadi energi. Biasanya bahan
bakar mengandung energi panas yang dapat di lepaskan dan dimanipulasi. Kebanyakan bahan
bakar dingunakan manusia melalui proses pembakaran (reaksi redoks) di mana bahan bakar
tersebut akan melepaskan panas setelah direaksikan dengan oksigen di udara. Proses lain untuk
melepaskan energi dari bahan bakar adalah melalui reaksi kimia eksotermik. Hidrokarbon
(termasuk di dalamnya bensin dan solar) sejauh ini merupakan jenis bahan bakar yang paling
sering di gunakan manusia. Bahan bakar lainnya yang biasa dipakai adalah logam radioaktif.
Kadang –kadang materi yang digunakan untuk memproduksi energi melalui reaksi nuklir (yaitu
peluruhan radioaktif, fisinuklir atau fusi nuklir) juga termasuk bahan bakar.

 PERBANDINGAN CAMPURAN UDARA DAN BAHAN BAKAR


Campuran bahan bakar dan udara yang disembur oleh karburator yang kemudian masuk
keruang poros engkol ditransfer masuk kedalam cylinder melalui lubang transfer, dan
selanjutnya dikompressikan. Setelah campuran tersebut dikompresikkan lalu dibakar oleh
loncatan bunga api pada busi, dan timbul ledakan.
Perbandingan campuran bahan bakar dan udara diluar batas ketentuan, maka ledakan tidak
akan terjadi.
Dengan kata lain, jika proporsi campuran bahan bakar dan udara terlalu jenuh atau sebaliknya
juga tidak dapat terjadi, pembakaran juga tidak dapat terjadi. Perbandingan campuran
tergantung pada kebutuhan dari mesin, serta sesuai dengan putaran mesin (pada saat start,
kecepatan rendah, kecepatan tinggi dan seterusnya), karburator menciptakan atau
menghasilkan suatu campuran dengan nilai perbandingan yang tepat diantara udara dan bahan
bakar.
Perbandingan campuran udara dan bahan bakar biasanya dinyatakan dalam ukuran berat
(gram).
Nilai perbandingan mencapai 15:1 menunjukan bahwa campuran terdiri dari 15 gram udara
perbandingan 1 gram bahan bakar (Bensin).
5
Nilai perbandingan tersebut diatas di dapat dari suatu perhitungan teoritis dari reaksi
pembakaran kimia, pada kondisi campuran udara dan bahan bakar yang sempurna.
Oleh sebab itu, nilai 15:1 disebut suatu perbandingan teoritis
Perbandingan pada kecepatan-kecepatan terbaru tertentu adalah sebagai berikut
Kondisi Campuran Udara Bahan Bakar Sesuai Kebutuhan Mesin
6

Anda mungkin juga menyukai