dan terletak pada 700 mdpl. Ketinggian tanah dari permukaan laut dengan
curah hujan tercatat setiap tahun 120 mm dan rata-rata temperatur suhu
harian 21.
binatang ternak. Selain itu, kondisi geografis Desa Jatisari yang lahan
Mekarsari
Garut
a. Visi
Berdasarkan kondisi saat ini dan tantangan yang akan dihadapi dalam
Makmur Gemah Ripah Repeh Rapih, Bru Dijuru Bro Dipanto, Ngalayah
Di Tengah Imah, Maju Dalam Segala Bidang, tidak tergantung pada orang
b. Misi
31
Desa Pendidikan” yang berwawasan ilmu pengetahuan dan
3. Keadaan Demografi
5.854 jiwa dan 1770 Kepala Keluarga dengan jumlah penduduk laki-laki
jiwa.
4. Kondisi Masyarakat
sosial yang makin dijiwai oleh keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa sesuai dengan keyakinan masyarakat yang diakui dalam sistem
dan bertaqwa.
Jatisari.
32
Desa Jatisari yang sejahtera ditandai dengan kondisi kehidupan
menengah.
sektor tersier dalam suatu sistem yang produktif, bernilai tambah dan
33
pengembangan keunggulan kompetitif dan kooperatif dalam
menjadi yang terdepan, dan selalu menjadi percontohan dalam hal-hal positif
kepala desa ini, diharapkan Desa Jatisari menjadi Desa percontohan minimal
Kondisi ideal Desa Jatisari yang nyunda ditunjukan dengan segala sesuatu
“tingkah paripolah” serta arah pembangunan didasari dan tidak terlepas dari
34
akar budaya Sunda yang menjadi Misi Garut sebagai “GARUT PASEUR
BUDAYA SUNDA”.
Kondisi ideal Desa Jatisari yang mandiri adalah ditunjukan dengan dapat
5. Data Wilayah
Tabel 4.1
1. Kabupaten : Garut
2. Kecamatan : Karangpawitan
6. Jumlah RW : 13 RW
7. Jumlah RT : 39 RT
35
6. Struktur Organisasi Desa Jatisari
KEPALA DESA
Abad Badrudin
SEKRETARIS
DESA
AA Juhana
Gambar 4.1
Kecamatan Karangpawitan
36
B. Peranan Kepala Desa dalam Pembayaran Pajak Bumi Bangunan di Desa
capaian target Pajak Bumi dan Bangunan yang ditargetkan oleh Kabupaten Garut.
Hal ini dapat di lihat dari pemerintah Desa Jatisari yang selalu melakukan
berbagai upaya dan terus memberikan dorongan bagi masyarakat Desa Jatisari.
sumber pendapatan Negara dan Daerah, serta melakukan berbagai upaya kegiatan.
Adapun kegiatan yang dilakukan pemerintah Desa Jatisari salah satunya yaitu
pemerintahan Kabupaten Garut. Seperti mana yang telah diakui oleh Abad
baik. Dalam menjalankan tugas pemerintahan pusat dan daerah, pemerintah Desa
Jatisari memiliki peran serta tanggung jawab yang besar bagi pemerintah pusat
dan daerah dalam meningkatkan pendapatan pajak bumi dan bangunan khususnya
37
Sebagaimana dengan Undang-Undang Desa Nomor 6 Tahun 2014 Pasal 1
lembaga pemberdayaan masyarakat atau yang disebut dengan nama lain. Lembaga
Lembaga desa yang ada di Desa Jatiasari Garut tentunya diharapkan dapat
dalam membayar iuran pajak bumi dan bangunan, sehingga dengan mudah dapat
tentang pentingnya pajak bumi dan bangunan sebagai sumber pendapatan negara
dan daerah sehingga lembaga desa seperti kadus dan ketua rukun tetangga dapat
Lebih lanjut hal ini juga diakui oleh Abad Badrudin selaku Kepala Desa
“Saya sudah memberikan arahan teknis kepada kepala dusun dan ketua rukun
tetangga agar menghimbau kepada setiap warganya untuk lebih cepat
membayar iuaran wajib PBB karena iuran tersebut nantinya akan digunakan
sebagai pembangunan nasional secara terus menerus dan berkelanjutan yang
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pemerataan
pembangunan”.
38
Dalam melaksanakan tugas yang diberikan pemerintah Kabupaten Garut
kepada pemerintah Desa Jatisari sangat diperlukan adanya peranan lembaga desa
pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan pedesaan yang telah menjadi kewajiban
masyarakat.
mengingat bahwa ketua rukun tetangga merupakan orang yang secara langsung
berbaur dengan masyarakat setiap hari, dengan begitu sosialisasi yang di lakukan
Bumi dan Bangunan. Sebagaimana yang katakana oleh Ujang Suhendar ketua RT
masyarakat sangat di harapkan. Hal ini juga menjadi tanggung jawab semua
perangkat desa agar bisa bekerja sama, saling membantu dalam menghimbau
kepada masyarakat agar bisa membayar pajak tepat pada waktunya, maka dari itu
39
pemerintah desa tidak henti-hentinya mensosialisasikan kepada masyarakat Desa
Oleh karena itu, peran pemerintah khususnya peran kepala desa sangat
Jatisari
1. Sosialisasi
40
penerimaan PBB dari pemungut pajak dari masyarakat ke pemerintahan yang
pelaturan, dan waktu pembayaran PBB. Dengan adanya sosialiasi diharapkan bisa
Bumi dan Bangunan. Pernyataan tersebut dijelaskan oleh Abad Badrudin selaku
“Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) merupakan aturan yang sudah ditentukan
oleh pemerintah dan harus ditaati oleh masyarakat khususnya masyarakat
yang memiliki benda-benda seperti alat transfortasi, rumah mewah dan lain
sebagainya. Mereka harus membayar pajak sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan oleh pemerintah setempat maupun pemerintah pusat. Menurut saya
keberhasilan dalam pemungutan pajak tidak akan berhasil kalau salah satunya
tidak ada sosialisasi kepada masyarakat setempat terkait pentingnya
masyarakat dalam pembayaran pajak. Karena kalau tidak ada sosialisasi
kepada masyarakat, maka kesadaran masyarakat dalam membayar pajak akan
kurang. Oleh karana itu, saya selaku kepala desa selalu melaksanakan
sosialisasi terkait PBB itu, dan walaupun hasilnya belum maksimal.
pajak kepada pemerintah setempat dijelaskan oleh aparat pemungut pajak ketika
pajak bumi dan bangunan, dan jika terjadi kendala seperti itu maka pemerintah
41
2. Pemberian Penyuluhan Pada Wajib Pajak
pentingnya membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Oleh sebab itu,
dan keinginan untuk membayar pajak. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan
Eneng Rofenti selaku kolektor PBB di Desa Jatisari pada tanggal 28 Oktober
42
3. Peningkatan Pelayanan kepada Wajib Pajak
yang dekat dengan rumah atau di kediaman wajib pajak, dan pembayaran
tersebut bisa dibayarkan melalui Kantor Pos terdekat atau bisa dibayarkan
yaitu adanya SPPT yang harus dipilah-pilah dengan RT/RW, adanya beberapa
rumah dan tanah kosong yang pemiliknya sudah berpindah tangan, sehingga
walaupun masih banyak permasalahan yang dihadapi oleh para petugas, akan
permasalahan tersebut.
43
4. Adanya Bentuk Penghargaan
motivasi
usaha yang dilakukan oleh pihak kecamatan atau pihak kelurahan untuk dapat
bahwa:
kepada wajib pajak, pihak kelurahan serta kecamatan membuat para wajib
pajak enggan untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan dan tidak adanya
motivasi, sehingga hasil penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan tidak dapat
masyarakat untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan yang sangat efektif
44
untuk dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar Pajak
45
D. Hambatan-hambatan dalam pencapaian target pembayaran Pajak Bumi
Garut.
46
adakan oleh Desa Jatisari. Hambatan lain yang dihadapi oleh petugas desa
yaitu waktu penyuluhan harus disesuaikan dengan warga karena tidak semua
Dari hasil wawancara diatas bahwa Desa Jatisari hanya memiliki sedikit
47
3. Hambatan di dalam menerapkan pemberian penghargaan kepada
Bangunan.
untuk selalu berupaya membayar Pajak Bumi dan Bangunan tepat waktu dan
“Karena di tahun kemarin dan tahun ini tidak ada kebijakan dari
pemerintah untuk pemberian penghargaan, mungkin jika pemerintah
memberikan penghargaan kendala yang kami hadapi yaitu mengajak wajib
pajak untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan dengan tepat waktu, itu
hal yang sulit karena tidak semua wajib pajak memiliki pendapatan serta
pekerjaan yang sama, jadi sulit untuk mendorong wajib pajak membayar
Pajak Bumi dan Bangunan dengan tepat waktu mungkin itu Mas”.
Dari hasil wawancara diatas dapat diketahui bahwa tidak adanya kebijakan
dorongan serta motivasi kepada wajib pajak untuk membayar Pajak Bumi dan
48
yaitu sulit mendorong wajib pajak untuk membayar Pajak Bumi dan
membayar Pajak Bumi dan Bangunan terdapat pula hambatan yang dihadapi
oleh wajib pajak serta petugas kelurahan. Hambatan tersebut antara lain:
Jatisari, dari hasil pengamatan bahwa tidak seluruhnya warga Desa Jatisari
memil yiki pendapatan yang sama serta pekerjaan yang sama. Terutama
warga yang bekerja sebagai petani, buruh bangunan dan pedagang, mereka
mendapatkan penghasilan yang tidak tetap, bisa untung dan rugi.Jika ada
49
tidak tepat waktu dengan alasan tertentu. Berikut hasil wawancara dengan
Asep Iwan yang memiliki luas bangunan seluas 72 m2 serta luas tanah
“Upami tiap taunna naek terus mah bakal jadi beban pikeun abdi
sareng sakeluargina ge, komo deui naekna ageung paling bayar
pajakna nunggak. Upami aya rezeki nu langkung mah teu janten
masalah pasti abdi ge bakal tepat waktu bayarna. Tapi upami nuju teu
gaduh artos mah sok telat bayarna”.
Dari hasil wawancara dengan wajib pajak bahwa sebagian warga atau
wajib pajak sangat keberatan jika beban pajak setiap tahun naik secara
pajak. Wajib pajak juga menyadari akan kewajiban mereka sebagai warga
50
Bangunan karena wajjib pajak takut untuk terkena denda jika mereka telat
membangun rumah yang bagus dan memiliki mobil namun tidak semua
b. Kesalahan Teknis
Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh wajib pajak serta oleh
petugas Desa Jatiasri didapati sejumlah kendala yang dirasakan oleh wajib
pajak saja namun dirasakan oleh petugas desa. Kesalahan teknis yang
dimaksud adalah ketika SPPT yang telah diterima oleh petugas desa di
menyatakan bahwa:
51
Pernyataan yang sama juga dikemukakan oleh Yanti Yuliasari selaku
menyatakan bahwa:
kelurahan juga dinyatakan oleh Kepala Desa Jatisari Abad Badrudin pada
tanggal 9 November 2020 serta petugas Desa Jatisari Jajang Jaelani, dari
“Hambatan yang kami alami itu seperti tanah yang sudah dibagi atau
dipecah karena tanah warisan yang sudah dibagi-bagi kepada warisnya
dimana mereka sudah mengurus hak tanah mereka agar mendapat
SPPT sendiri-sendiri tidak bersama-sama namun SPPTnya masih sama
dengan SPPT terdahulu serta benyaknya tanah kosong atau rumah
kosong yang dijual atau pemiliknya sudah berganti namun pemilik
baru itu tidak melaporkannya kepada petugas desa atau kecamatan,
sehingga sangat menyulitkan petugas desa dalam penyaluran SPPT
karena tidak tahu pemilihnya”.
Kendala juga dialami oleh petugas desa selain kendala yang dialami
oleh wajib pajak. Dari hasil wawancara diatas didapatkan beberpa kendala
yang dihadapi oleh petugas desa yaitu alamat yang tertera di SPPT tidak
52
sama dengan yang kenyataannya, banyaknya SPPT sehingga menyulitkan
banyaknya tanah dan bangunan kosong yang sudah berpindah tangan atau
sudah dijual kepada pihak lain dan pemilik sebelumnya tidak melaporkan
desa untuk dapat menghimbau warga untuk membayar Pajak Bumi dan
hambatan-hambatan tersebut.
Hambatan atau kesalahan teknis juga dialami oleh wajib pajak tidak
100 m2 serta luas tanah seluas 178 m2 dan memiliki beban pajak sebesar
serta luas tanah seluas 150 m2 dan memiliki beban pajak sebesar Rp. 78.
“Kalau tahun 2017 saya belum membayar pajak karena pas bayar di
bank ada namanya tetapi datanya tidak keluar dan harus ngurus di
pusat, jadi saya enggak bayar, saya juga dulu pernah membayar PBB
53
sampai 10 tahun, karena itu A SPPT tidak saya terima tapi pas saya
mengurusnya saya disuruh membayar PBB selama 10 tahun.”
Kendala juga dialami oleh wajib pajak sesuai dengan wawancara yang
dilakukan oleh peneliti bahwa hambatan yang dihadapi oleh wajib pajak
yaitu ketika wajib pajak membayar Pajak Buni dan Bangunan yang telah
sangat menyulitkan wajib pajak dan harus di urus di kantor pajak. Selain
yaitu SPPT yang terselip atau terbawa ke RT lain atau alamat lain,
54
a. Keterlambatan penyampaian SPPT kepada wajib pajak. Terjadinya
SPPT biasnya dilakukan pada bulan April atau Mei dan akan jatuh
Jatisari. Hal ini biasanya terjadi karena objek pajak telah berpindah
di Desa tersebut.
dan Bangunan.
55
Dari Penjelasan di atas dapat disumpulan bahwa hambatan yang dapat
Bangunan yaitu:
jumlah objek pajak bumi dan bangunan di Desa Jatisari. Pajak bumi dan
56
target penerimaan Pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak bumi dan
Daerah (PAD) merupakan sesuatu yang diperoleh pemerintah daerah yang dapat
Asli Daerah. Sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah ini digali sesuai dengan
dapat dilihat dari data Target dan Realisasi PBB-P2 pada tahun anggaran 2 (dua)
tahun terakhir yaitu tahun 2019-2020 yang telah diperoleh peneliti dalam
Kabupaten Garut.
Tabel 4.2
Realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Desa Jatisari Tahun 2018
(tabel terlampir)
57
Data diatas merupakan data yang memperlihatkan kontribusi Pajak Bumi
Tabel 4.3
(tabel terlampir)
58
Tabel 4.4
(tabel terlampir)
Pajak Bumi dan Bangunan terhadap penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten
Berdasarkan tabel-tabel tersebut dapat kita lihat bahwa pada tahun 2020
kontribusi PBB di Desa 53 %, pada tahun 2019 kontribusi PBB di Desa Jatisari
mengelami penurunan sebesar 35.85 %, pada tahun 2020 kontribusi PBB di Desa
Jatisari mengalami kenaikan sebesar 40,27 %. Dampak penerimaan dari sektor PBB
cukup baik namun setiap tahunnya masih fluktuatif. Penerimaan pajak bumi dan
bangunan setiap tahunnya belum mencapai target yang telah diterapkan oleh
pemerintah Kabupaten Garut hal ini menimbulkan kesan yang kurang baik bahwa
Pajak bumi dan bangunan adalah pajak nasional yang pada dasarnya
merupakan beban masyarakat, sehingga perlu dijaga agar kebijakan tersebut dapat
memberikan beban yang adil sejalan dengan sistem perpajakan nasional. Berdasarkan
59
Manfaat pajak bagi masyarakat Kebupaten Garut membiayai dan melaksanakan tugas
masyarakat. Oleh karena itu penerimaan daerah yang di dalamnya terdapat PAD yang
sumbernya diperoleh dari pajak khususnya pajak bumi dan bangunan dapat
sosial.
60