Nomor : B- 1272 /KASN/3/2021 Jakarta, 22 Maret 2021

Sifat : Penting
Lampiran : -
Hal : Dugaan Pelanggaran Kode Etik dan
Kode Perilaku ASN

Yth.,
Bupati Wajo
(sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian)
di
Sengkang, Provinsi Sulawesi Selatan

1. Berkenaan dengan surat pengaduan dari masyarakat kepada Komisi Aparatur Sipil
Negara (KASN) melalu aplikasi e-Lapor dengan nomor registrasi 00007-032021
tanggal pengaduan 8 Maret 2021 terkait dugaan pelanggaran Kode Etik dan Kode
Perilaku ASN, diketahui informasi sebagai berikut:
a. Bahwa Terlapor adalah Sdri. Besse Dwy Ayu Paramitha Dai NIP. 19840315
200909 2 003 adalah ASN di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo.
b. Pada tanggal 5 Maret 2021 pukul 04.00 WITA Polsek 09 Panakkukang melakukan
penggeberekan di hotel Swiss Bell Makassar dan didapat terlapor Sdri. Besse
Dwy Ayu Paramitha Dai berduaan dengan Sdr. Irvan Asran di dalam kamar
hotel.
c. Sdr. Irvan Asran adalah suami sah dari Sdri. Hasmayani S berdasarkan Kutipan
Akta Nikah nomor 76/39.1a/2008.
2. Berdasarkan Pasal 14, Pasal 15 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin
Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil ditentukan bahwa :
a. Pegawai Negeri Sipil dilarang hidup bersama dengan wanita yang bukan isterinya
atau dengan pria yang bukan suaminya sebagai suami tanpa ikatan perkawinan
yang sah.
b. Pegawai Negeri Sipil yang melanggar salah satu atau lebih kewajiban/ketentuan
Pasal 2 ayat (1), ayat (2), Pasal 3 ayat (1), Pasal 4 ayat (1), Pasal 14, tidak
melaporkan perceraiannya dalam jangka waktu selambat-lambatnya satu bulan
terhitung mulai terjadinya perceraian, dan tidak melaporkan perkawinannya yang
kedua/ketiga/keempat dalam jangka waktu selambat-lambatnya satu tahun
terhitung sejak perkawinan tersebut dilangsungkan, dijatuhi salah satu
hukuman disiplin berat berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun
1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil;
3. Berdasarkan Romawi VI. Surat Edaran Kepala Badan Administrasi Kepegawaian
Negara Nomor 48/SE/1990 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 45 Tahun 1990 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 10

1
 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil,
ditentukan bahwa :
Hidup Bersama di Luar Ikatan yang Sah :
1. Pegawai Negeri Sipil dilarang hidup Bersama di luar ikatan perkawinan yang sah
2. Yang dimaksud hidup Bersama diluar ikatan perkawinan yang sah adalah
melakukan hubungan sebagai suami istri dengan wanita yang bukan istrinya atau
dengan pria yang bukan suaminya yang seolah-olah merupakan suatu rumah
tangga.
3. Setiap Pejabat yang mengetahui atau menerima laporan adanya Pegawai Negeri
Sipil dalam lingkungannya melakukan hidup Bersama diluar ikatan perkawinan
yang sah, wajib memanggil Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk
diperiksa.
4. Pemeriksaan tersebut dilakukan oleh Pejabat atau Pejabat lain yang ditunjuk
olehnya dan dituangkan dalam berita acara pemeriksaan.
5. Apabila dari hasil pemeriksaan itu ternyata bahwa Pegawai Negeri Sipil yang
bersangkutan memang benar melakukan hidup bersama di luar ikatan
perkawinan yang sah, maka pegawai negeri sipil yang bersangkutan dijatuhi
salah satu hukuman disiplin berat berdasarkan peraturan pemerintah nomor 30
tahun 1980 tentang Peraturan disiplin Pegawai Negeri Sipil.
4. Sehubungan dengan informasi pada angka 1 (satu), dimohon kepada Saudara Bupati
Wajo sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian untuk menelusuri kebenarannya dan
apabila informasi tersebut mengandung kebenaran, maka Komisi Aparatur Sipil
Negara (KASN) merekomendasikan kepada Saudara Bupati Wajo agar menjatuhkan
salah satu Hukuman Disiplin Berat terhadap Sdri. Besse Dwy Ayu Paramitha Dai NIP.
19840315 200909 2 003 yang pelaksanaannya mengacu kepada Peraturan
Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil dan
melaporkan hasilnya kepada Komisi Aparatut Sipil Negara.
5. Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerja sama Saudara kami ucapkan
terima kasih.

Tembusan Yth.:
1. Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo;
2. Kepala BKPSDM Kabupaten Wajo;
3. Inspektur Kabupaten Wajo; dan
4. Pelapor.