Anda di halaman 1dari 6

Hukum Perselingkuhan bagi Pegawai Negeri Sipil

(Sebuah Analisis Normatif)

Analisis Yuridis atas kasus perselingkuhan SekdaOleh : Yanwar Fakhri S.H


A.Pengantar
Pegawai Negeri Sipil adalah unsur aparatur negara, abdi negara dan
abdimasyarakat yang harus menjadi teladan yang baik bagi masyarakat
dalamtingkah laku, tindakan dan ketaatan kepada peraturan perundang-undanganyang
berlaku, termasuk menyelenggarakan kehidupan berkeluarga;Perkawinan adalah ikatan
lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan
tujuan membentuk keluarga yang bahagiadan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang
Maha Esa, maka beristri lebih dariseorang dan perceraian sejauh mungkin harus
dihindarkan dalam kehidupanberkeluarga;

B.Duduk Perkara
Bahwa saudara B (50 thn) adalah seorang Pegawai Negeri Sipil dilingkunganP e m k a b
x, dan merupakan putra kelahiran Desa XXX yang saat
t e l a h memiliki 3(tiga) orang anak.Bahwa saudara B telah menikah dengan seorang
wanita berinisial BD-D yangselanjutnya disebut sebagai istri pertama;B a h w a s e l a i n
telah menikah dengan ibuk BD-D, saudara B juga
t e l a h m e n i k a h d e n g a n i b u AJ J s e l a m a k u r a n g l e b i h 1 0 t a h u n y a n g
s e l a n j u t n y a disebut sebagai istri kedua;Bahwa ibu BD-D dan ibu AJJ adalah istri
sah saudara B yang saat ini keduaberdomisili di kota Y;Bahwa antara ibu BD-D dan
ibu AJJ tidak saling mengenal satu dengan yanglainnya.Bahwa pada hari Selasa tanggal 08
Januari 2013 Bupati x melantik saudara Bsebagai Sekretaris Daerah x. Pelantikan
tersebut terjadi pada pukul 14.00wib di Aula Serba Guna Sekda kabupaten x;
Bahwa sebelum diangkat sebagai sekda x saudara B juga pernah
menjabats e b a g a i a n g g o t a D P R D d i d a e r a h Y, p e r n a h b e r t u g a s d i D i n a s
P e n d i d i k a n Kota Y sebagai kepala bidang, pernah pula menjadi Kepala Dinas
PendidikanKota Z, dan setelah itu diangkat di BKD Z. Yang bersangkutan juga
pernahm e n j a d i K e p a l a D i n a s P e n d i d i d i k a n P r o p i n s i X , d a n As i s t e n
D e p u t i p a d a sebuah Kementrian.Bahwa diduga telah berselingkuh antara Saudara B
dengan dengan seorangp e r e m p u a n b e r i n i s i a l M A ( 2 8 t h n ) y a n g s a a t i n i
b e r k e r j a s e b a g a i t e n a g a honorer di Pemkab X.B a h w a k a s u s d u g a a n
p e r s e l i n g k u h a n i n i t e r u n g k a p p a d a b u l a n m a r e t , setelah istri kedua B
berinisial AJJ yang mendatangi pak DN (32) di daerah X;B a h w a P a k D N ( 3 2 )
merupakan suami sah dari bernisial MA (28 thn) dan t e l a h d i k a r u n i a
s e o r a n g a n a k . N a m u n D N s a a t i n i s e d a n g m e n g h a d a p i gugatan cerai
dari istrinya pasca terungkap perselingkuhan itu;Bahwa AJ menuding DN (32 thn) tidak
membina istrinya dengan baik hinggam e n g g a n g u r u m a h t a n g g a n y a . H a l
t e r s e b u t d i b u k t i k a n d e n g a n i s i b b m sayang-sayang dari MA kepada;Bahwa
pada suatu hari DN dan AJ serta sejumlah keluarga yang lain sama sama dan
melakukan investigasi ke pusat pemerintahan di daerah X;B a h w a n d a l a m
i n v e s t i g a s i t e r s e b u t d i t e m u k a n b a h w a , b u k a n c u m a s m s sayang tetapi
MA juga diduga sempat menginap dua malam dirumah dinasSekda, sementara waktu itu
Sekda sedang tidak ditemani istrinya;B a h w a S e t e l a h i t u , r o m b o n g a n p e n c a r i
k e b e n a r a n i s u p e r s e l i n g k u h a n i t u bergerak mencari tempat cost MA, di dalam
kamar cost juga ditemukan satubaju kaos berwarna hitam dengan motif aksara
Thailand.Bahwa menurut AJ, kaos oblong itu adalah milik pak sekda alias B yang
dibeliwaktu sama-sama ke Thailand, Hal tersebut juga dibuktikan dengan foto-foto antara
keduanya yang telah diunggah kedalam facebook. Dan sebuah Hp p r o d u k
c h i n a y a n g d i d a l a m n y a t e r c a t a t p a n g g i l a n m a s u k d a n k e l u a r k e nomor
Pak Sekda

C.Dasar Hukum.
1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
2 U n d a n g - u n d a n g N o m o r 8 Ta h u n 1 9 7 4
t e n t a n g P o k o k - p o k o k Kepegawaian
3.Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tah u n 1975 tentang
P e l a k s a n a a n Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;
4.Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tah u n 1975 tentang
W e w e n a n g Pengangkatan Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri
Sipil;5 . P e r a t u r a n Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980
t e n t a n g P e r a t u r a n Disiplin Pegawai Negeri Sipil;6.Peraturan Pemerintah
Nomor 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai
Negeri Sipil.7.Pasal 15 Peaturan Pemerintah Nomor 45/1990 Tentang Izin
Perkawinandan Perceraian Bagi PNS8.Peaturan Pemerintah No 53 Tahun 2010
tentang Disiplin PNS.

D.Sanksi AdministrasiI . P P N o m o r 4 5 T a h u n 1 9 9 0 T e n t a n g
P e r u b a h a n a t a s P e r a t u r a n P e m e r i n t a h N o m o r 1 0 Tah u n 1 9 8 3
Ten t a n g I z i n P e r k a w i n a n dan Perceraian Bagi PNS;
1 . P a s a l 4 Aya t ( 1 )
Pegawai Negeri Sipil pria yang akan beristri lebih dari seorang,
wajibmemperoleh izin lebih dahulu dari Pejabat.
2 . P a s a l 4 Aya t ( 2 )
Pegawai Negeri Sipil wanita tidak diizinkan untuk
m e n j a d i i s t r i kedua/ketiga/keempat;
3 P a s a l 6 Ayat (1)
Pejabat yang menerima permintaan izin untuk melakukan
perceraiansebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 wajib memperhatikan
denganseksama alasan-alasan yang dikemukakan dalam surat
permintaani z i n d a n p e r t i m b a n g a n d a r i a t a s a n P e g a w a i
N e g e r i S i p i l y a n g bersangkutan;
4 P a s a l 6 Ayat (2)
Apabila alasan-alasan dan syarat-syarat yang dikemukakan dalam permintaan izin
tersebut kurang meyakinkan, maka Pejabat harusmeminta keterangan tambahan
dari isteri/suami dari Pegawai NegeriSipil yang mengajukan permintaan izin
itu atau dari pihak lain yang dipandang dapat memberikan keterangan yang
meyakinkan;
5 P a s a l 6 Ayat (3)
Sebelum mengambil keputusan, Pejabat berusaha lebih
d a h u l u merukunkan kembali suami isteri yang bersangkutan dengan
c a r a memanggil mereka secara langsung untuk diberi nasehat;
6 Pasal 14
"Pegawai Negeri Sipil dilarang hidup bersama dengan wanita
y a n g bukan istrinya atau dengan pria yang bukan suaminya sebagai
suamiistri tanpa ikatan perkawinan yang sah"
7 . " P a s a l 1 5 Aya t ( 1 )
Pegawai Negeri Sipil yang melanggar salah
s a t u a t a u l e b i h kewajiban/ketentuan Pasal 2 ayat (1), ayat (2), Pasal 3 ayat
(1), Pasal4 ayat (1), Pasal 14, tidak melaporkan perceraiannya dalam
jangkaw a k t u s e l a m b a t - l a m b a t n y a s a t u b u l a n t e r h i t u n g m u l a i
t e r j a d i n y a perceraian, dan tidak melaporkan perkawinannya
yangkedua/ketiga/keempat dalam jangka waktu selambat-lambatnya
satut a h u n t e r h i t u n g s e j a k p e r k a w i n a n t e r s e b u t d i l a n g s u n g k a n ,
d i j a t u h i salah satu hukuman disiplin berat berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor
30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil;
8 . P a s a l 1 5 Aya t ( 2 )
Pegawai Negeri Sipil wanita yang melanggar ketentuan Pasal 4 ayat ( 2 )
dijatuhi hukuman disiplin pemberhentian tidak dengan
h o r m a t sebagai Pegawai Negeri Sipil;
9 . P a s a l 1 5 Aya t ( 3 )
Atasan yang melanggar ketentuan Pasal 5 ayat (2), dan Pejabat yang melanggar
ketentuan Pasal 12, dijatuhi salah satu hukuman disiplin b e r a t
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun
1 9 8 0 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil."

II.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor


53 Tahun2010 Tentang Perubahan atas PP Nomor
3 0 T a h u n 1 9 8 0 Disiplin Pegawai Negeri Sipil
Pasal 7 Ayat (1) Tingkat hukuman disiplin terdiri dari:a . h u k u m a n d i s i p l i n
ringan;b.hukuman disiplin sedang; danc.hukuman disiplin
b e r a t . Pasal 7 Ayat (4) Jenis hukuman disiplin berat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1)huruf c terdiri dari:a.Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3
(tiga) tahun;b . P e m i n d a h a n dalam rangka penurunan
jabatan setingkat l e b i h rendah;c . P e m b e b a s a n dari
jabatan;d . P e m b e r h e n t i a n dengan hormat tidak atas
p e r m i n t a a n s e n d i r i sebagai PNS; dane.Pemberhentian tidak dengan
hormat sebagai PNS.

III.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor


5 8 T a h u n 2009 Tentang Persyaratan Dan Tata Cara Pengangkatan
DanPemberhentian Sekretaris Daerah Aceh Dan Sekretaris DaerahKabupaten/Kota Di
Aceh
Pasal 17
Sekretaris Daerah Aceh dan sekretaris daerah
k a b u p a t e n / k o t a diberhentikan dari jabatannya karena:
a. meninggal dunia;
b. atas permintaan sendiri;
c. telah mencapai batas usia pensiun
d tidak dapat melaksanakan tugas secara
b e r k e l a n j u t a n a t a u berhalangan tetap secara berturut-turut selama 6
(enam) bulan;
e.tidak lagi memenuhi syarat sebagai Sekretaris
D a e r a h A c e h d a n sekretaris daerah kabupaten/kota;
f. melanggar peraturan disiplin pegawai negeri sipil
d e n g a n hukuman disiplin tingkat berat;
g. ditetapkan sebagai terdakwa karena melakukan tindak pidana
yang ada kaitann ya dengan jabatan atau melakukan tindak pidana
y a n g diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih; atauh.melakukan
pelanggaran Qanun Syariat Islam.

Pasal 22
1. Bupati/wali kota mengusulkan secara tertulis pemberhentian
sekretarisd a e r a h kabubaten/kota kepada Gubernur
b e r d a s a r k a n a l a s a n pemberhentian sebagaimana dimaksud dalam Pasal
17.
2 B u p a t i / w a l i k o t a b e r k o n s u l t a s i d e n g a n
G u b e r n u r s e b e l u m menyampaikan usul pemberhentian sebagaimana
dimaksud pada ayat(1).
3. Berdasarkan usul bupati/wali kota sebagaimana dimaksud pada
ayat( 1 ) Gubernur menetapkan pemberhentian
s e k r e t a r i s d a e r a h kabupaten/kota.

E . S A K S I P I D A N A Pasal 284 KUHP


Perselingkuhan di dalam hukum pidana termasuk kejahatan
t e r h a d a p kesusilaan. Pengaturan yang lebih spesifiknya terdapat dalam
Pasal 284KUHP yang menyatakan bahwa:
Ayat (1) ;Diancam dengan pidana penjara paling lama ( 9 ) sembilanbulan :
a. seorang pria yang telah kawin yang melakukan zina/gendak
( o v e r s p e l ) , padahal diketahui bahwa pasal 27 BW/KUHPerdata berlaku baginya;
b. seorang wanita yang telah kawin yang melakukan zina/gendak,
padahaldiketahui bahwa pasal 27 BW/KUHPerdata berlaku baginya;
Ayat (2) :
tidak dilakukan penuntutan melainkan atas pengaduan suami/istri yang tercemar dan
bilamana bagi mereka berlaku pasal 27 BW, dalam t e m p o 3 b u l a n d i i k u t i d e n g a n
p e r m i n t a a n c e r a i a t a u b e r p i s a h m e j a d a n tempat tidur, karena alasan itu juga.

Pasal 27
BW ini juga dikenal dengan asas monogami
d a l a m KUHPerdata, dimana pada waktu yang sama, seorang lelaki
han ya boleh t e r i k a t p e r k a w i n a n d e n g a n s a t u o r a n g p e r e m p u a n
s a j a ; d a n s e o r a n g perempuan hanya dengan satu orang lelaki saja P e r z i n a h a n
termasuk delik aduan, sebagaimana tercantum dalamKUHPidana
p a s a l 1 8 4 a y a t ( 2 ) d i a t a s . m a k a l a n g k a h - l a n g k a h y a n g d a p a t diambil
adalah melakukan pengaduan dari suami/istri ke pihak yang berwajib dan pihak yang
berwajib akan memproses/menindaklanjuti. Jika PNS termasuk dalam pasal 27 BW,
pengaduan tidak diindahkan s e l a m a p e r k a w i n a n b e l u m d i p u t u s k a n k a r e n a
perceraian atau sebelumputusan yang men yatakan pisah meja dan
t e m p a t t i d u r m e n j a d i t e t a p . Namun pengaduan dapat ditarik kembali selama
pemeriksaan dalam sidangpengadilan belum dimulai. Terkait perzinahan MA juga
menguatkan dengan SURAT EDARANMAHMAKAH ANGUNG (SEMA) Nomor 08
Tahun 1980: dengan ini dimintakandengan hormat perhatiaan akan hal-hal yang berikut :
1. Dalam Undang-undang No.1 tahun 1974 tentang Perkawanan,
d i a n u t azas monogami sebagai tertera pada pasal 3 undang-undang tersebutdan
menurut pasal 4 dan 5 seorang suami hanya dapat beristeri lebihd a r i s e o r a n g b i l a
diizinkan oleh Pengadilan agama, sedangkan izintermasud han ya
d a p a t d i b e r i k a n d a l a m k e a d a a n d a n b i l a d i p e n u h i syarat-syarat
tercantum dalam pasal-pasal ini
2. Dengan demikian terhadap seorang suami (yang tidak tunduk
p a d a pasal 27 B.W) yang tidak ada izin beristri lebih dari seorang,
berlakupula azas monogami seperti yang terdapat pada pasal 27 B.W
3. Maka pasal 284 (1) a KUHP berlaku pula terhadap para
s u a m i , y a n g tidak tunduk pada pasal 27 B.W dan tidak ada izin
dari pengadilanA g a m a u n t u k b e r i s t e r i l e b i h d a r i
s e o r a n g , y a n g m e l a k u k a n perizinansesudah berlakunya Undang-
undang pokok perkawinan
4.Oleh karena itu, seorang suami yang berzinah, baik
h a l t e r s e b u t dilakukan dengan seorang wanita yang telah
m a u p u n y a n g t i d a k kawin, malakukan perzinahan ini sebagaipelaku(dader)
5. Maka dalam hal seorang suami berzinah dengan seorang wanita
yangk a w i n , seperti halnya kasus dalam putusan
Mahkamah A g u n g tersebut, ia dapat dipersalahkan
sebagaipelakuperzinahan sebagaidimaksudkan oleh pasal 284 (1) 1 a
KUHPDengan demikian yurispendensi telah mengariskan keseimbangan
dalamp e r l a k u a n hukum antara seorang suami dan
s e o r a n g i s t e r i y a n g dituduhkan melakukanpenzinahanex pasal 284
KUHP tersebut.

I V K e s i m p u l a n
Maka dari uraikan fakta-fakta hukum diatas, maka saudara B
atasp e r b u a t a n n y a dapat dikenakan sanksi administrasi
m a u p u n s a n k s i pidana,A . S a n k s i Ad m i n i s t r a s i Bahwa benar saudara B telah
mengabaikan aturan tentang Perkawinandan perceraian bagi seseorang yang
berstatus PNS sebagaimana diatur dalam
PP Nomor 45 Tahun 1990 Tentang Perubahan
atasPeraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983
T e n t a n g I z i n Perkawinan dan Perceraian Bagi PNS.
K h u s u s n y a P a s a l 4 d a n 6 , dimana seorang Pegawai Negeri Sipil
pria yang akan beristeri lebih dari s e o r a n g , w a j i b m e m p e r o l e h i z i n l e b i h
d a h u l u d a r i P e j a b a t , d a n d a l a m surat permintaan izin yang bersangkutan harus
dicantumkan alasan yang l e n g k a p y a n g m e n d a s a r i p e r m i n t a a n i z i n
u n t u k b e r i s t e r i l e b i h d a r i seorang atau untuk menjadi isteri
kedua/ketiga/keempat, dan Pejabat harus meminta keterangan
tambahan dari isteri/suami dari PegawaiNegeri Sipil yang
m e n g a j u k a n p e r m i n t a a n i z i n i t u a t a u d a r i p i h a k l a i n yang dipandang
dapat memberikan keterangan yang meyakinkan.Akibat perbuatannya saudara B
dapat dikenakan sanksi tingkat III,yakni hukuman disiplin berat (Vide Pasal 7 PP
No 53 Tahun 2010 Tentang Perubahan atas PP Nomor 30 Tahun 1980 Disiplin
Pegawai Negeri Sipil)

berupa, penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun, P e m i n d a h a n


dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah,
Pembebasan dari jabatan, pemberhentian dengan hormat tidak
atasp e r m i n t a a n sendiri sebagai PNS atau bahkan
p e m b e r h e n t i a n t i d a k dengan hormat sebagai PNS.
B.Sanksi Pidana
Bahwa S e l a i n i t u m e l a n g g a r k e t e n t u a n m e n g e n a i d i s i p l i n P N S , saudara B
juga dapat dipidakan karena telah melakukan tindak pidana k e j a h a t a n
terhadap Kesusilaan sebagaimana diatur pada
P a s a l 1 8 4 KUHPidana t e n t a n g p e r z i n a h a n y a n g d i a n c a m h u k u m a n
pidanap e n j a r a m a k s i m a l 9 b u l a n .
Terbukti telah melakukan perzinahandengan MA yang masing-masing masih terikat atas
perkawinan yang sah.N a m u n k a r e n a p i d a n a i n i m e r u p a k a n d e l i k a d u a n ,
maka yang berhak m e n g a d u k a n a d a l a h i s t r i y a n g s a h y a k n i i b u
N D - D l a h y a n g b e r h a k mengadukan kasus ini kepihak berwajib.

Anda mungkin juga menyukai