Anda di halaman 1dari 6

PENGENALAN CITRA SATELIT LANDSAT

Karakteristik Citra Landsat 8


Citra satelit Landsat merupakan misi dari NASA (National Aeronautics and Space
Administration) Amerika Serikat yang bertujuan sebagai sarana observasi sumberdaya bumi
baik dari penggunaan lahan maupun penutup lahan yang tersedia secara berkala. Misi
tersebut dimulai sejak tahun 1972 sampai sekarang, yaitu generasi Landsat 8 dengan
melanjutkan ketersediaan data dari Landsat 4, 5, dan 7. Landsat 8 merupakan satelit yang
diluncurkan di California pada tanggal 11 Februari 2013. Satelit Landsat 8 memiliki 2 sensor
yaitu OLI (Operational Land Imager) dan TIRS (Thermal Infrared Sensor) yang mengorbit
sinkron matahari dengan periode perekaman setiap 16 hari, lingkup perekaman 185 km, dan
mengorbit dengan ketinggian 705 km (USGS, 2013a). Perbedaan spektral Landsat 7 dengan
Landsat 8 diilustrasikan pada Gambar …..

Perbandingan Saluran Landsat 8 OLI dan TIRS dengan Landsat 7 ETM+


Sumber: USGS, 2013

Landsat 8 OLI didesain dengan sensor push broom empat teleskop cermin dan
tampilan signal-to-noise lebih tinggi. Instrumen OLI direpresentasikan pada Gambar ...
Sensor OLI memiliki 9 saluran dengan rentang panjang gelombang antara 443 nm sampai
dengan 1.375 nm yang terdiri dari gelombang tampak, inframerah dekat, dan inframerah
tengah yang memiliki resolusi spasial 30 m serta pankromatik dengan resolusi spasial 15 m.
Landsat 8 OLI memiliki dua saluran tambahan yaitu saluran deep blue untuk kajian perairan
pesisir yaitu pada band 1 serta saluran untuk deteksi awan sirrus yaitu pada band 9 (USGS,
2013b).

Gambar ... Instrumen Landsat 8 OLI

Landsat 8 TIRS didesaim dengan sensor push broom earthshield deployed dan
quantum well infrared photodetectotrs untuk menghitung panjang gelombang Thermal
Infrared (TIR) dari emisi energi di permukaan bumi. . Instrumen TIRS direpresentasikan
pada Gambar ... TIRS terdiri dari dua band yaitu band 10 dan band 11 yang digunakan untuk
memperoleh nilai suhu. TIRS memiliki resolusi 100 m dang lingkup peremakan 190 km.
Kedua band tersebut merupakan bagian dari 1 band thermal Landsat 7 dan 5.

Gambar ... Instrumen Landsat 8 TIRS

Keterangan parameter pemrosesan produk Landsat dan julat panjang gelombang,


resolusi spasial, dan manfaat saluran Landsat 8 dijabarkan pada Tabel ......
Tabel Parameter Pemrosesan Produk Landsat
Tipe Produk Level 1T (medan terkoreksi)
Tipe Data 16 bit unsigner integer
Format Data GeoTiff
Ukuran Piksel 15 m/ 30 m/ 100 m (pankromatik, multispektral, termal)
Proyeksi Peta UTM ( Polar Stereographic untuk Antartika)
Datum WGS 84
Orientasi North-up (peta)
Resampling Cubic convolution
Akurasi OLI: 12 m circular error, kepercayaan 90%
TIRS: 41 m circular error, kepercayaan 90%
Sumber: USGS, 2013

Tabel Julat Panjang Gelombang, Resolusi Spasial, dan Manfaat Saluran Landsat 8
Saluran Panjang Gelombang Resolusi Manfaat
(µm) Spasial (m)
Saluran 1 - 0,43 – 0,45 30 Pengamatan zona kepesisiran
Pesisir dan
Aerosol
Saluran 2 – 0,45 – 0,51 30 Pemetaan batimetri, membedakan
Biru tanah dari vegetasi, vegetasi
berdaun jarum
Saluran 3 – 0,53 – 0,59 30 Analisis pantulan puncak vegetasi
Hijau yang berfungsi untuk menilai
kekuatan tumbuhan
Saluran 4 – 0,64 – 0,67 30 Analisis perubahan vegetasi
Merah
Saluran 5 – 0,85 – 0,88 30 Analisis batas vegetasi darat dan air,
Inframerah dan kajian bentuk lahan
dekat
Saluran 6 – 1,57 – 1,65 30 Deteksi biomassa vegetasi,
SWIR 1 membedakan area terkabar dan api
akibat dari vegetasi, sensitif
terhadap emisi dari radiasi termal
oleh api yang intensif
Saluran 7 – 2,11 – 2,29 30 Mendeteksi kekeringan, area yang
SWIR terbakar, deteksi api aktif khususnya
pada malam hari
Saluran 8 – 0,50 – 0,68 15 Resolusi lebih baik dan digunakan
Pankromatik untuk penajaman dengan citra
multispektral
Saluran 9 – 1,36 – 1,38 30 Mendeteksi awan sirrus
Cirrus
Saluran 10 – 10.60 – 11.19 100 Pemetaan suhu dan estimasi
Inframerah kelembaban tanah
Thermal 1
Saluran 11 – 11.50 – 12.51 100 Pemetaan suhu dan estimasi
Inframerah kelembaban tanah
Thermal
(TIRS) 2
Sumber: USGS, 2013

A. Karakteristik Citra Landsat 7


Landsat 7 diluncurkan pada tanggal 15 Desember 1998. Landsat 7 dilengkapi dengan
sensor Enhanced Thematic Mapper Plus (ETM+). Satelit Landsat 7 diluncurkan dengan
ketinggian orbit 705 km. Setiap orbit membutuhkan kira-kira 99 menit dengan lebih dari 14,5
orbit dilengkapi setiap hari. Orbit ini menghasilkan putaran berulang selama 16 hari, yang
berarti suatu lokasi di permukaan bumi bisa direkam setiap 16 hari. Landsat 7 tidak memiliki
kenampakan off-nadir sehingga tidak bisa menghasilkan cakupan yang meliputi seluruh dunia
secara harian.
Ciri khas dari citra Landsat 7 dengan sensor ETM+ adalah jumlah band yang terdiri
dari delapan band. Band-band yang terdapat pada sensor ETM+ mempunyai kemampuan dan
karakteristik yang berbeda-beda dalam menangkap gelombang elektromagnetik dan
dipancarkan oleh obyek di permukaan bumi. Keterangan parameter pemrosesan produk
Landsat dan julat panjang gelombang, resolusi spasial, dan manfaat saluran Landsat 7
dijabarkan pada Tabel ......
Tabel Parameter Pemrosesan Produk Landsat 7
Tipe Produk Level 1T* (Level 1GT-medan sistematis (GCP) atau Level 1G-
sistematis (DEM dan GCP).
Tipe Data 8 bit
Format Data GeoTiff
Ukuran Piksel 15 m/ 30 m/ 60 m (pankromatik, multispektral, termal)
Proyeksi Peta UTM ( Polar Stereographic untuk Antartika)
Datum WGS 84
Orientasi North-up (peta)
Resampling Cubic convolution
Sumber : NASA, 2003
Tabel Julat Panjang Gelombang, Resolusi Spasial, dan Manfaat Saluran Landsat 7
Saluran Panjang Gelombang Resolusi Manfaat
(µm) Spasial (m)
Saluran 8 – 0,50 – 0,90 15 Resolusi lebih baik dan digunakan
Pankromatik untuk penajaman dengan citra
multispektral
Saluran 1 – 0,45 – 0,51 30 Pemetaan batimetri, membedakan
Biru tanah dari vegetasi, vegetasi
berdaun jarum
Saluran 2 – 0,52 – 0,60 30 Analisis pantulan puncak vegetasi
Hijau yang berfungsi untuk menilai
kekuatan tumbuhan
Saluran 3 – 0,63 – 0,69 30 Analisis perubahan vegetasi
Merah
Saluran 4 – 0,76 – 0,90 30 Analisis batas vegetasi darat dan air,
Inframerah dan kajian bentuk lahan
dekat
Saluran 5 – 1,55 – 1,75 30 Deteksi biomassa vegetasi,
SWIR 1 membedakan area terkabar dan api
akibat dari vegetasi, sensitif
terhadap emisi dari radiasi termal
oleh api yang intensif
Saluran 6 – 10.40 – 12.50 60 Pemetaan suhu dan estimasi
Inframerah kelembaban tanah
Thermal 1
Saluran 7 – 2,08 – 2,34 30 Mendeteksi kekeringan, area yang
SWIR terbakar, deteksi api aktif khususnya
pada malam hari
Sumber : NASA, 2003
Pada tahun 2003 Landsat 7 mengalami gangguan atau kerusakan yang menyebabkan
kerusakan pada sensor optiknya, sehingga menyebabkan sebuah terjadinya sejumlah garis
dengan ukuran lebar (striping) beberapa piksel kehilangan datanya (DN=0). Sehingga untuk
mengetahui suhu dilakukan dengan cara interpolasi data citra.

B. Karakteristik Citra Landsat 5

Landsat 5, diluncurkan pada 1 Maret 1984 yang mempunyai resolusi spasial 30 x 30 m


pada band 1, 2, 3, 4, 5 dan 7. Sensor Thematic Mapper mengamati obyek-obyek di
permukaan bumi dalam 7 band spektral, yaitu band 1, 2 dan 3 adalah sinar tampak (visible),
band 4, 5 dan 7 adalah infra merah dekat, infra merah menengah, dan band 6 adalah
inframerah termal yang mempunyai resolusi spasial 120 x 120 m. Luas liputan satuan citra
adalah 175 x 185 km pada permukaan bumi. Landsat 5 mempunyai kemampuan untuk
meliput daerah yang sama pada permukaan bumi pada setiap 16 hari, pada ketinggian orbit
705 km. MSS dan TM merupakan whiskbroom scanners. Keterangan parameter pemrosesan
produk Landsat dan julat panjang gelombang, resolusi spasial, dan manfaat saluran Landsat 5
dijabarkan pada Tabel ......
Tabel Parameter Pemrosesan Produk Landsat 5
Tipe Produk Level 1R (radiometrik terkoreksi).
Tipe Data 8 bit
Format Data GeoTiff
Ukuran Piksel 30 m/ 120 m (multispektral, termal)
Proyeksi Peta UTM ( Polar Stereographic untuk Antartika)
Datum WGS 84
Orientasi North-up (peta)
Resampling Cubic convolution
Sumber: USGS, 2012
Tabel Julat Panjang Gelombang, Resolusi Spasial, dan Manfaat Saluran Landsat 5
Saluran Panjang Gelombang Resolusi Manfaat
(µm) Spasial (m)
Saluran 1 – 0,45 – 0,52 30 Pemetaan batimetri, membedakan
Biru tanah dari vegetasi, vegetasi
berdaun jarum
Saluran 2 – 0,52 – 0,60 30 Analisis pantulan puncak vegetasi
Hijau yang berfungsi untuk menilai
kekuatan tumbuhan
Saluran 3 – 0,63 – 0,69 30 Analisis perubahan vegetasi
Merah
Saluran 4 – 0,79 – 0,90 30 Analisis batas vegetasi darat dan air,
Inframerah dan kajian bentuk lahan
dekat
Saluran 5 – 1,55 – 1,75 30 Deteksi biomassa vegetasi,
SWIR 1 membedakan area terkabar dan api
akibat dari vegetasi, sensitif
terhadap emisi dari radiasi termal
oleh api yang intensif
Saluran 6 – 10.40 – 12.40 120 Pemetaan suhu dan estimasi
Inframerah kelembaban tanah
Thermal 1
Saluran 7 – 2,08 – 2,35 30 Mendeteksi kekeringan, area yang
SWIR terbakar, deteksi api aktif khususnya
pada malam hari
Sumber: USGS, 2012

Anda mungkin juga menyukai