Annual Report BBRM 2012-Min

“With
excellent
team work,
innovation,
comittment to
customer satisfaction,
“Dengan kerjasama tim yang baik, inovasi, komitmen pada implementation of good
kepuasan pelanggan, penerapan tata kelola perusahaan yang baik, corporate governance, all framed
semua dalam kerangka strategi usaha yang tepat, Perseroan akan in fit business strategies, the Company
mampu menghadapi segala tantangan, melampaui segala batasan, will be able to overcome challenges, transcend
serta berlayar menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.” the frontiers, and sail into a brighter and prosperous future.”
Forging Ahead
‘’Terus Maju Menembus Batas’’
Beyond
Boundaries
DAFTAR ISI
Table Of Content
Visi dan Misi 10

02 Vision And Mission
Ikhtisar Keuangan 10
03 Financial Hightlights
Laporan Dewan Komisaris 10

04 Report of the Board of Commissioners
Laporan Direksi 10
06 Report of the Board of Directors
Profil Perusahaan 10
12 The Company Profile
Nama, Alamat dan 10

12 The Company’s Name, Address and
Lembaga Penunjang Pasar Modal Perusahaan Capital Market Supporting Institutions
Riwayat Singkat Perusahaan 10
13 Brief History
Rekam Jejak Perusahaan 10

15 Milestones
Struktur Organisasi Perusahaan 10

15 Organizational Structure
Profil Dewan Komisaris 10

16 The Board of Commissioners' Profile
Profil Direksi 10
17 The Board of Directors' Profile
Struktur Perusahaan 10
18 Company Structure
Keterangan Singkat Mengenai Entitas Anak Perusahaan 10

19 Brief Description About The Company’s Subsidiaries
Analisa Dan Pembahasan Manajemen 10

20 Management’s Discussion and Analysis
Tata Kelola Perusahaan 01

10
27 Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 10

32 Corporate Social Responsibility
Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi 10

33 Statement Board of Commissioners and Directors
Laporan Keuangan 10
35 Financial Statement
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk

ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2012
1
Visi dan Misi
Vision And Mission
VISI
Menjadi penyedia jasa transportasi dan logistik perairan yang terkemuka
MISI
Menjadi yang terbaik dalam hal pelayanan, berkaitan dengan kualitas dan
kepuasan pelanggan
Vision
To be the leading services provider of marine logistic and transportation
Mission
To be the best in providing services in terms of quality and customer satisfaction

2 ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2012
Ikhtisar Keuangan
Financial Hightlights
Laporan Posisi Keuangan
Statement of Financial Position
31 Desember/December 31
2012 2011*) **) 2010**) 2009**)
USD USD USD USD
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan Bank 3,328,502 1,480,793 685,773 11,462 Cash on Hand and in Banks
Piutang Usaha Trade Receivables
Pihak Berelasi -- 463,531 1,849,030 -- Related Parties
Pihak Ketiga 5,604,969 2,477,562 614,501 257,896 Third Parties
Aset Keuangan Lancar Lainnya 1,490,406 1,411,845 -- -- Other Current Financial Assets
Persediaan 114,587 264,064 42,153 34,600 Inventories
Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 301,257 334,622 51,854 13,298 Advances and Prepaid Expenses
Total Aset Lancar 10,839,721 6,432,417 3,243,311 317,256 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS
Aset Tetap 126,428,092 103,747,356 25,398,230 4,848,470 Fixed Assets
Aset Tidak Lancar Lainnya 2,697,280 312,050 2,541,593 -- Other Non Current Assets
Total Aset Tidak Lancar 129,125,372 104,059,406 27,939,823 4,848,470 Total Non Current Assets
TOTAL ASET 139,965,093 110,491,823 31,183,134 5,165,726 TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang Usaha Trade Payables
Pihak Berelasi 13,373,588 1,018,765 232,053 345,259 Related Parties
Pihak Ketiga 663,333 220,044 7,280 3,949 Third Parties
Utang Pajak 336,878 142,097 29,845 80,691 Taxes Payables
Beban Akrual 3,355,305 624,079 993,441 28,498 Accrued Expenses
Jaminan Pelanggan 323,025 245,197 -- -- Customer Deposits
Pendapatan yang Ditangguhkan 736,696 115,614 125,851 -- Deferred Income
Bagian Lancar Liabilitas Jangka Panjang: Current Portion of Long-term Liabilities:
Utang Bank 12,766,572 10,469,574 5,976,624 397,899 Bank Loans
Utang Lembaga Keuangan 3,948,571 3,948,571 -- -- Due to Financial Institution
Total Liabilitas Jangka Pendek 35,503,968 16,783,941 7,365,094 856,296 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES
Liabilitas Jangka Panjang : Long Term Liabilities :
Utang Bank 18,672,834 22,508,503 14,518,484 571,332 Bank Loans
Utang Lembaga Keuangan 18,755,715 22,704,286 -- -- Due to Financial Institution
Utang Pihak Berelasi - Non Usaha 268,328 9,302,133 10,299,323 3,162,193 Due to Related Parties - Non Trade
Utang Obligasi 9,989,143 16,532,500 -- -- Bonds Payables
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 62,982 -- -- -- Long Term Employee Benefits Liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 47,749,002 71,047,422 24,817,807 3,733,525 Total Non Current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 83,252,970 87,831,363 32,182,901 4,589,821 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owners
kepada Pemilik Entitas Induk: of the Parent Entity:
Modal Saham 21,841,461 21,841,461 316,587 6,370 Capital Stock
Uang Muka Setoran Modal -- -- -- 310,217 Advances for Future Stock Subscription
Tambahan Modal Disetor 23,482,564 (3,562,055) (3,074,128) (957,334) Additional Paid in Capital
Saldo Laba 11,388,098 4,381,054 1,757,774 1,216,652 Retained Earnings
Total Ekuitas 56,712,123 22,660,460 (999,767) 575,905 Total Equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 139,965,093 110,491,823 31,183,134 5,165,726 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Laporan Laba Rugi Komprehensif

Statement of Comprehensive Income
31 Desember/December 31
2012 2011*) **) 2010**) 2009**)
USD USD USD USD
PENDAPATAN 34,314,355 16,289,873 6,012,390 1,966,522 REVENUES

BEBAN LANGSUNG (18,160,995) (9,870,140) (3,825,187) (1,016,159) DIRECT EXPENSES
LABA BRUTO 16,153,360 6,419,733 2,187,203 950,363 GROSS PROFIT
Beban Usaha (1,733,330) (815,378) (274,696) (108,039) Operating Expenses

Pendapatan Lainnya 5,869 4,544 2,560 58 Other Income
Beban Lainnya (1,819,550) (960,842) (793,153) (187,930) Other Expenses
Beban Keuangan (5,035,175) (1,813,278) (508,817) (87,355) Financial Costs
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 7,571,174 2,834,779 613,097 567,097 INCOME BEFORE INCOME TAX
Beban Pajak Penghasilan (564,130) (211,499) (71,975) (28,450) Income Tax Expenses
LABA TAHUN BERJALAN 7,007,044 2,623,280 541,122 538,647 INCOME FOR THE YEAR
PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAINNYA - - - - OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)
TOTAL LABA KOMPREHENSIF 7,007,044 2,623,280 541,122 538,647 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TOTAL LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT TOTAL INCOME FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO
DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK 7,007,044 2,623,280 541,122 538,647 OWNER OF THE PARENT ENTITY
TOTAL LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT TOTAL COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO
DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK 7,007,044 2,623,280 541,122 538,647 OWNER OF THE PARENT ENTITY
LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHARE
Laba Bersih per Saham Dasar 0.004 0.003 187.43 8,977.45 Basic Earnings per Share
Laba Bersih per Saham Dilusian 0.003 0.003 187.43 8,977.45 Diluted Earnings per Share
*) Konsolidasi sejak 24 Oktober 2011 *) Consolidated since October 24, 2011

**) Diukur kembali **) As remeasured

3
Laporan Dewan Komisaris
Report of the Board of Commissioners
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders,
Yang Terhormat,
Tahun 2012 merupakan tahun yang penting bagi The year 2012 was indeed an important year for
PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (Bina PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (Bina
Buana Raya Marine (BBRM)) sebagai tonggak Buana Raya Marine (BBRM)) as a milestone towards
menuju fase pertumbuhan yang lebih cepat dan achieving rapid growth and development into a
pengembangan menjadi perusahaan terkemuka leading company in Indonesia in the marine logistics
di Indonesia pada sektornya, yaitu menyediakan services sector, Providing offshare support activities
kegiatan pendukung lepas pantai dan pengangkutan and tranporting goods, mineral resource and aggre
air dari barang, sumber daya mineral, dan batu split. gates.
Pada tahun 2012, BBRM mempersiapkan diri untuk During the year, BBRM started our preparations
melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) for an initial public offering and in January 2013,
dan pada bulan Januari 2013 kami merealisasikan we realized the transformation of our Company
transformasi Perusahaan menjadi sebuah perusahaan into a public-listed company through the listing
terbuka melalui pencatatan saham-sahamnya pada of our shares on the Indonesia Stock Exchange.
Bursa Efek Indonesia.
Kinerja operasional dan keuangan kami didukung oleh Our operating and financial performances were
pertumbuhan konsumsi energi dan belanja komoditas underpinned largely by relatively stable domestic
yang relatif stabil pada tahun 2012, yang mampu energy consumption and commodity expenditure
menjaga tingkat permintaan yang sehat terhadap growth in 2012 which ensured that there was a healthy
jasa kami. Faktor lain yang mendukung pertumbuhan level of demand for our services. Another factor
pendapatan BBRM adalah implementasi yang semakin that had supported BBRM’s revenues growth is the
ketat dari asas cabotage di perairan Indonesia, increasingly stringent implementation of Cabotage
dimana hal ini telah meningkatkan permintaan dan Principle in Indonesian waters which had led to strong
tingkat utilisasi dari kapal-kapal kami yang berbendera demand and utilization rate for our locally flagged
Indonesia. vessels.
BBRM telah menambah 4 (empat) kapal tunda dan 7 With respect to the Tugs and Barges Division, BBRM
(tujuh) tongkang, sehingga pada akhir tahun jumlah added 4 (four) tugs and 7 (seven) barges, which
armada kami berkembang menjadi 35 (tiga puluh culminated to a fleet 35 (thirty five) tugs and 34 (thirty
lima) kapal tunda dan 34 (tiga puluh empat) tongkang four) barges as well as a self-propelled barge, as at
dan sebuah tongkang bermesin. the end of the year.
Dengan tim manajemen yang berpengalaman dan With an experienced management team in place
sebagai strategi diversifikasi kami dari pengoperasian and as part of our diversification strategy from being
kapal tunda dan tongkang yang ekstensif, BBRM over-extended to Tugs and Barges Operations, we
menangkap peluang yang terbuka lebar bagi assessed that there are significant opportunities for
pertumbuhan di sektor minyak dan gas, terutama growth in the offshore oil and gas sector, particularly
kegiatan hulu di wilayah perairan Indonesia, upstream activities in Indonesian waters in view of the
terutama terkait dengan batas waktu penerapan azas stringent implementation of of Cabotage Principle.
cabotage.

Sehubungan dengan peluang tersebut di atas, dengan In this regard, capitalizing on BBRM expertise and
menggabungkan keahlian dan pengalamannya di experience in the field of shipping management and
bidang pengelolaan perkapalan dan logistik, kami logistics, we acquired one Anchor Handling Tug
mengakuisisi 1 (satu) unit Anchor Handling Tug Supply Supply (AHTS) with 5,400 Breake Horsepower (BHP)
(AHTS) dengan 5.400 Break Horsepower (BHP) pada in 2012 to add to the two 8,080 BHP AHTS which were
tahun 2012 untuk menambah dua 8.080 BHP AHTS already in our Offshore Fleet.
yang sudah beroperasi pada armada Lepas Pantai
kami.
Kami optimis tentang masa depan Perusahaan, We continue to be optimistic about the future of the
terutama setelah Perusahaan mencatatkan saham Company, especially after the Company listed our
Perusahaan di Bursa Efek Indonesia. BBRM akan shares on the Indonesia Stock Exchange. BBRM is
tumbuh dan dapat memanfaatkan sumber dana envisaged to grow by leveraging on funding sources
lain yang tersedia di pasar modal. Dengan alternatif that are available in the capital market. Provided with
pendanaan yang beragam, BBRM diharapkan a diverse funding alternatives, BBRM is expected
dapat menambah armada seiring dengan potensi to add to its fleet in line with the potential growth in
pertumbuhan permintaan untuk layanan dari sektor demand for services in the offshore oil and gas sector
minyak dan gas lepas pantai dan terus meningkatkan and continue to improve the level of service to our
tingkat pelayanan terhadap pelanggan. customers.
Ke depannya, kita akan memperkuat posisi

kompetitifnya dengan pengembangan armada dan Moving forward, as we strengthen our competitive
peningkatan standar pelayanan kepada pelanggan. position by growing our fleet and improving the
Kami juga akan fokus pada sumber daya manusia standard of services to our customers we will also
yang berbakat untuk pengembangan kompetensi focus on human talent resources to develop our
dan kapasitasnya terutama dalam pengelolaan awak competence and capacity further especially in crew
kapal, logistik, serta pelayanan pelanggan. management, logistics and customer service.
Atas nama Dewan Komisaris,

On behalf of the Board of Commissioners,
Latip
Komisaris Utama
President Commissioner

5
Laporan Direksi
Report of the Board of Directors
Para Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Distinguished Shareholders,
Tinjauan untuk Tahun 2012

Overview of 2012
Batu Bara Coal
Selama tahun 2012, industri pelayaran secara umum During 2012, the shipping industry in general faced
menghadapi tantangan yang diakibatkan oleh krisis challenges from the slowdown in global economic
keuangan di Eropa dan melambatnya pertumbuhan growth especially in Europe and the us. On the other
ekonomi global. Disisi lain perekonomian Indonesia hand, Indonesian economic continue to experience
mengalami pertumbuhan yang menggembirakan, significant growth, the coal production and trade in
produksi dan perdagangan batu bara dalam negeri domestic market also grew albeit at a slower rate.
tetap tumbuh, walaupun tidak pada tingkat yang According to the Indonesia Coal Mining Association,
diharapkan. Menurut data dari Asosiasi Pertambangan in 2012, the coal production increased to around 380
Batubara Indonesia, produksi batubara tahun 2012 million tons from 350 million tons in 2011. The delayed
mencapai kurang lebih 380 juta ton, meningkat dari completion of the construction of a number of coal-
sekitar 350 juta ton pada tahun 2011. Tertundanya fired power plants also led to a slowdown in the growth
penyelesaian pembangunan sejumlah pembangkit of coal demand in domestic market.
listrik tenaga uap yang menjadi bagian proyek
percepatan pembangunan pembangkit 10,000 mega
watt tahap kedua dari PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) memperlambat pertumbuhan permintaan
batu bara di pasar domestik.
Barang Konstruksi Construction Materials
Pada Tahun 2012, meskipun krisis ekonomi yang In 2012, despite the economic crisis taking place in a
melanda sejumlah negara Eropa, perekonomian number of European countries, Indonesia’s economy
Indonesia masih tumbuh dengan kecepatan yang grew at a relatively high rate of 6.23%. The economic
relatif tinggi, 6.23%. Pertumbuhan ekonomi tersebut growth was also spurred by the rapid property and
juga didorong oleh pembangunan infrastruktur infrastructure development throughout the country,
dan properti yang pesat hampir di seluruh wilayah in the building and improvement of roads, dams,
Indonesia, untuk penambahan dan perbaikan jalan, bridges, airports, harbor, etc.
jembatan, pelabuhan udara, pelabuhan laut, dan lain-
lain.
Dengan adanya pembangunan tersebut di atas, With considerable construction activities, the demand
permintaan akan jasa angkutan hampir terjadi di for transportation services in many all parts of
seluruh wilayah Indonesia untuk bahan-bahan Indonesia for construction and building materials,
konstruksi dan bangunan, seperti semen, batu split, such as cement, split stone, sand, and the heavy
pasir, dan alat-alat beratnya, mengalami peningkatan equipments, increased significantly.
secara signikan.

Produksi Minyak dan Gas Bumi The Production of Oil and Gas
Dalam beberapa tahun terakhir, semakin sulit bagi In recent years, it has been increasingly difficult for
produksi minyak dalam negeri untuk mengimbangi domestic production to keep pace with increasing
peningkatan permintaan bahan bakar di indonesia. demand for fuel in Indonesia. Production declined to
Produksi minyak Indonesia turun menjadi 826 ribu 826 thousands barrel per day in 2012, the lowest point
barrel per hari di tahun 2012, angka terendah sejak since the peak years of the country’s oil production at
puncak produksi minyak yang mencapai 1,6 juta barrel 1,6 millions barrel per day during the period of 1973-
per hari pada era 1973-1976 dan 1986-1987. Oleh 1976 and 1986-1987. Consequently, the government
karena itu, pemerintah berusaha untuk meningkatkan has resolved to increase domestic oil production
produksi dengan memberikan konsesi eksplorasi dan by contracting out exploration and production
produksi dalam blok-blok kecil kepada pihak-pihak concessions to competent parties in a bid to discover
yang berkompeten dan memiliki kapasitas keuangan new reserves and increase production at a faster
yang memadai, sebagai upaya untuk mengidentifikasi pace.
cadangan baru dan meningkatkan produksi secara
cepat.
Pangsa produksi dari lapangan baru dan lapangan The production share from new and development
pengembangan terhadap total produksi minyak fields to the total oil production has been on the
di Indonesia mengalami tren peningkatan dan onward trend in Indonesia and is expected to continue
diharapkan akan berlanjut dengan percepatan with accelerated infrastructure development and
pengembangan infrastruktur dan lingkungan kerja more conducive working environment throughout
yang semakin kondusif di Indonesia. Berdasarkan the country. According to a study conducted by
studi yang dilakukan oleh Lembaga Manajemen, the Management Institution, Faculty of Economy,
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, produksi University of Indonesia, in 2005, the contribution from
dari kedua sektor tersebut adalah 434 ribu barrel both sectors was 434 thousands barrel per day (41%
per hari (41% dari total produksi) pada tahun 2005, of total production), however by 2009, it reached 583
meningkat menjadi 583 ribu barrel per hari (61% dari thousands barrel per day (61% of total production).
total produksi) pada tahun 2009.
Berdasarkan data Badan Pelaksana Kegiatan Usaha According to data from the Executive Agency for
Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas), sebagian Upstream Oil and Gas Activities (BP Migas), most
besar penemuan cadangan lepas pantai terjadi di of the discoveries of off-shore reserves have been
perairan yang semakin dalam. Hal ini mendorong taking place in deeper waters. The development has
peningkatan permintaan pada industri perkapalan, driven up demand for shipping and marine services,
terutama untuk mengangkut peralatan eksplorasi, especially in transportation of exploration equipment,
pekerja, dan hasil produksi. workforce, and off-shore production.
Tren dalam industri minyak dan gas domestik yang The perceivable trends in domestic oil and gas industry
dapat kami amati adalah sebagai berikut: are as follows :
- Pergeseran kegiatan-kegiatan darat dari barat - The shift of on-shore activities from the west
(Sumatera bagian tengah dan Kalimantan (central part of Sumatera and East Kalimantan)
Timur) ke lokasi pedalaman di timur (Tangguh di to the relatively more remote east (Tangguh in
Papua). Papua).

7
- Pergeseran kegiatan-kegiatan lepas pantai dari - The shift of off-shore activities from shallow waters
perairan dangkal ke perairan laut dalam. to deeper waters.
- Fokus lebih besar ke bidang eksplorasi dan - More focus on exploration and production for
produksi gas sebagai alternatif sumber energi gas as an alternate primary energy source as it is
primer yang tersedia lebih banyak, lebih bersih deemed reletively more readily available, cleaner
dan lebih murah. and cheaper.
- Permintaan domestik yang meningkat terhadap - Increasing domestic demand for energy as the
energi seiring dengan perekonominan yang terus economy continues to grow.
bertumbuh.
- Implementasi asas cabotage, untuk kapal-kapal - The implementation of the Cabotage Principle,
pendukung kegiatan lepas pantai atau off-shore especially for off shore Support Vessels (OSV).
support vessels (OSV).
Direksi berkeyakinan bahwa berdasarkan uraian di We are of the view that, based on the above trends,
atas, permintaan akan OSV berbendera Indonesia the demand for Indonesian-flagged OSV is expected
akan meningkat secara signifikan. to increase significantly.
Strategi Usaha Business Strategies
Untuk mengantisipasi kondisi pasar tersebut di atas, In order to meet and top on the above favorable
Perusahaan telah menjalankan strategi-strategi usaha conditions, the Company has implemented the
sebagai berikut: folowing business strategies:
= Memperkokoh, Mengembangkan dan = Strengthening, Developing and Diversifying

Melakukan Diversifikasi Pelanggan Customers
Agar basis pelanggan Perusahaan lebih luas In order to build a deeper, broader and more
dan terdiversifikasi, Perusahaan telah memulai diversified customer base, the Company has
upaya pencarian pelanggan baru di Indonesia initiated to seek new customers in the eastern
Timur melalui intensifikasi kegiatan pemasaran part of Indonesia through intensifying sale and
di Sulawesi, Maluku dan Papua, yang semakin marketing activities in Sulawesi and Maluku, as
berkembang dengan bermunculannya tambang- emerging markets for increasing nickel mining
tambang nikel di Sulawesi dan kepulauan Maluku activities as well as in Papua with its rapidly
serta meningkatkan kegiatan minyak dan gas di evolving oil and gas activities.
Papua.
Perusahaan akan memperbesar basis The Company will seek to enlarge its customer
pelanggannya ke sektor lain dengan base into other sectors by providing charter
menyediakan jasa penyewaan kapal dan logistik service and marine logistics to such sectors on
perairan kepada sektor Industri Jasa Minyak dan the offshore oil and gas service industry.
Gas Bumi Lepas Pantai.
Perusahaan akan mengembangkan armada The Company will expand its fleet to meet the
untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat increasing demand for OSVS from off-shore oil
atas jasa penyewaan OSV dari industri minyak and gas industry in Indonesia.
dan gas di Indonesia.
Selanjutnya, Perusahaan senantiasa berupaya Further, the Company strives to strengthen its
untuk memperkuat hubungan dengan basis relationship with the existing customers in order to
pelanggannya, mengikat mereka untuk jangka retain them for long term and to expand business
panjang, serta memperluas jaringan usaha untuk network to reach out to potential markets.
menjangkau pasar yang prospektif.
= Meningkatkan Efisiensi Operasi = Improving Operating Efficiency
Direksi berkeyakinan bahwa efisiensi operasi We firmly believe that operating efficency is key
merupakan kunci menuju kesinambungan usaha. to a sustainable business. To date, we have been
Selama ini, Direksi terus membangun sistem building an developing and monitoring systems
pengendalian biaya yang handal dan efektif to control operating costs and at the same
serta terus menjaga tingkat utitilsasi armada time keeping fleet utilization rate high (80%), to
yang tinggi (80%) untuk meningkatkan efisiensi improve the Company’s operating performance.
operasi Perusahaan.

Untuk mendukung pencapaian efisiensi operasi, Towards achieving operating efficiency, the
Perusahaan telah mengambil langkah-langkah management has taken the following measures:
sebagai berikut:
- Mempertahankan usia armada rata-rata di - Keep an average fleet age under 5 years,
bawah 5 tahun dengan teknologi terkini, so it can operate efficently and meet the
sehingga dapat beroperasi secara efisien requirement for off-shore oil and gas
dan memenuhi persyaratan dari industri sector.
minyak dan gas lepas pantai.
- Melakukan pemeliharaan dan perawatan - Ensure and timely monitoring routine and
rutin terhadap armada agar utilisasi armada daily maintenance to sustain high utilization
tetap tinggi. rate.
- Menggunakan sistem pengawasan satelit - Implement satellite supervision system for
pada kapal tunda. tug boats.
- Menerapkan sistem insentif bagi awak - Implement performance incentive system
kapal. for the crew.
= Menjadi Perusahaan Terbuka = Becoming Public Company
Pada tanggal 21 Desember 2012, Perusahaan On December 21st, 2012, the Company received
mendapat pernyataan efektif dari Bapepam-LK effective statement from the Capital Market and
untukmenawarkan dan kemudian mencatatkan Financial Institutions Supervisory Body to offer
saham-sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada and subsequently list the Company's shares on
tanggal 9 January 2013. the Indonesia Stock Exchange in January 9th,
2013.
Jumlah saham yang ditawarkan kepada The number of shares that offered to the public
masyarakat sebanyak 600 juta lembar saham was 600,000,000 shares, equivalent to
atau setara dengan kurang lebih 24,3% dari approximately 24.3% of the total paid up capital
jumlah seluruh modal disetor Perusahaan setelah of the Company following the Initial Public
Penawaran Umum Perdana (IPO) dengan nilai Offering (IPO), with a nominal value of Rp 100
nominal Rp 100 per saham. Saham-saham per share. The shares were offered to the public
ditawarkan kepada masyarakat pada harga Rp at Rp 230 per share. As a result, the proceeds
230 per saham. Dengan demikian, dana yang that were raised by the Company amount to Rp
akan diperoleh oleh Perusahaan adalah sekitar 138 billion.
Rp 138 milyar.
Rencana penggunaan dana hasil IPO oleh The IPO proceeds will be used by the Company
Perusahaan adalah sebagai berikut : as follows:
- Untuk membiayai sebagian pembelian 2 - To partly fund the purchase of two (2) units
(dua) unit kapal AHTS of AHTS.
- Untuk melakukan pembayaran 30% dari - To redeem 30% of the principal amount
nilai pokok dan bunga atas Obligasi and interest on convertible bond issued in
Konversi I yang diterbitkan oleh Perusahaan relation to the Company and Redeemable
dan Perjanjian Redeemable Exchangeable Exchangeable Preference Shares
Preference Shares Subscription (“REPS”) Subscription Agreement (“REPS”) entered
yang diterbitkan oleh BBR Shipping Pte. Ltd. into by BBR Shipping Pte. Ltd (“BBRS”)
(“BBRS”) kepada Asean China Investment with Asean China Investment Fund II LP,
Fund II LP, UVM Venture Investment Limited, UVM Venture Investments Limited, Asset
Asset Advant Limited, Prima Portofolio Pte Advant Limited, Portfolio Prima Pte Ltd, Evia
Ltd, Evia Growth Opportunities II Ltd dan Growth Opportunities II Ltd. and Fortune
Fortune Technology Fund Ltd. Technology Fund Ltd.
- Untuk membiayai kebutuhan modal kerja - To finance the Company’s working capital
Perusahaan, antara lain, pembiayaan dan requirements, such as ship operations and
pemeliharaan kapal kapal baru. maintenance of new vessels.

9
Kinerja Keuangan Financial Highlights
Seiring dengan pengembangan armada, baik kapal In line with its fleet expansion, both tugs and barges
tunda dan tongkang maupun OSV, Pendapatan and OSV, the Company’s Revenue has increased
Perusahaan telah meningkat secara pesat. Dalam rapidly. In the period 2009-2012, the compounded
periode 2009-2012, tingkat pertumbuhan rerata annual growth rate (CAGR) of the Revenues was
tahunan (CAGR) untuk Pendapatan sangat baik seperti extraordinary, as can be seen in the chart below,
terlihat pada grafik di bawah, yaitu sebesar 159.37%. 159.37%.
Sejalan dengan bertumbuhnya Pendapatan, Laba With its Revenues growing fast, the Company’s Gross
Kotor dan Laba Bersih Perusahaan juga tumbuh Profit and Net Profit also grew rapidly during the period
secara pesat untuk periode 2009-2012. CAGR untuk 2009-2012. The CAGR of Gross Profit and Net Profit
Laba Kotor dan Laba Bersih adalah masing-masing stood at 157.11% and 135,19%, respectively, during
157,11% dan 135,19% untuk periode tersebut. the period.
Kami dengan senang mencatat pertumbuhan yang We are pleased to note that the Revenues was doubled
lebih dua kali lipat untuk Pendapatan pada tahun 2012 in 2012 from that of 2011, while Gross Profit and Net
dari angka 2011, sementara Laba Kotor dan Laba Profit grew at a whopping rate from 2011.
Bersih tumbuh dengan tingkat yang sangat tinggi dari
angka-angka 2011.
Pendapatan dalam USD 34,314,355

Revenues in USD 35,000,000
30,000,000
25,000,000
20,000,000
16,289,873
15,000,000
10,000,000
6,012,390
5,000,000 1,966,522
-
2009 2010 2011 2012
Laba Kotor dalam USD 18,000,000 16,153,360

Gross Profit in USD
16,000,000
14,000,000
12,000,000
10,000,000
8,000,000 6,419,733
6,000,000
4,000,000 2,187,203
2,000,000 950,363
-
2009 2010 2011 2012
Pendapatan Bersih dalam USD 7,007,004

Net Profit in USD 8,000,000
7,000,000
6,000,000
5,000,000
4,000,000 2,623,280
3,000,000
2,000,000 541,122
1,000,000 538,647
-
2009 2010 2011 2012

Tinjauan untuk Tahun 2013
Overview of 2013
Perusahaan memperkirakan outlook tahun 2013 Based on government reports and industry sources,
sebagai berikut: we expect the following outlook for 2013:
- Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tinggi, - The country’s economy is predicted to grow at
yaitu diperkirakan antara 6,2% dan 6,4% between 6,2% and 6,4%.
- Pemulihan ekonomi di Eropa yang belum pasti - The uncertainty about economic recovery in
sehingga produksi dan perdagangan berbagai Europe lingers, which will adversely impact the
komoditas dan mineral juga tidak akan tumbuh general growth of commodity and mineral trading
cepat. and production.
- Pasar angkutan batubara akan bertumbuh namun - The domestic coal transportation market is only
tetap tidak terlalu cepat, sehingga kompetisi expect to improve slightly, which will continue
pada segmen kapal tunda dan tongkang masih to put price pressure on the tug and barge
akan ketat. segment.
- Pasar minyak dan gas yang semakin cerah seiring - The domestic oil and gas sector exhibits more
dengan tren peningkatan kegiatan pengeboran, promising upward trend in the drilling activities,
terutama untuk eksplorasi dan pengembangan especially for off-shore exploration and field
lepas pantai. development and production.
Sebagai antisipasi dari perkembangan yang In this regard, we will continue to implement of market
akan terjadi, Direksi akan melanjutkan strategi development strategies for OSVs and improve the
pengembangan pasar OSV dan memperbaiki sarana supporting infrastructure for the existing fleet. In
pendukungnya. Di sisi lain, upaya-upaya untuk paralel, the efforts to improve operating efficiency
memperbaiki efisiensi operasi terutama pada segmen will be enhanced especially on the Tugs and Barges
kapal tunda dan tongkang juga akan dilanjutkan division through improvement in the cost control
dengan penyempurnaan sistem pengendalian dan system and human capital development.
pengembangan sumber daya manusia.
Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada semua We would like to express our highest gratitude to all
pihak yang telah berkontribusi pada pertumbuhan those who have contributed to our growth, especially
Perusahaan. Terutama para mitra usaha yang telah the business partners who have placed their trust as
memberikan kepercayaan dan karyawan yang telah well as the employees who have contributed to the
memberikan sumbangsih terhadap peningkatan kinerja robust performance during 2012. We would like to
selama tahun 2012. kami juga ingin menyampaikan express our appreciation to the shareholders and the
penghargaan kepada para pemegang saham dan Board of Commissioners for their support and referrals
Dewan komisaris atas dukungan dan arahan yang granted. We stand ready to face the challenges in
diberikan. Kami siap untuk menghadapi tantangan the coming years, by implementing the strategies
di tahun mendatang dan menyongsong masa depan delineated that we believe will continue to results.
yang lebih cerah dan sejahtera di masa yang akan
datang, yaitu dengan melaksanakan serangkaian
strategi yang kami yakin dapat memberikan hasil
yang positif.
Atas nama Direksi,

On behalf of the Board of Directors,
Loa Siong Bun

Direktur Utama/President Director

11
Profil Perusahaan
The Company Profile
Nama, Alamat dan Lembaga Penunjang Pasar Modal Perusahaan

The Company’s Name, Address and Capital Market Supporting Institution
Kantor Pusat/Head Office :

Nama/Name : PT Pelayaran Nasional Bina Buana RayaTbk
Alamat/Address : Wisma 46 Kota BNI, Lantai 4 Suite 02-04
Jl. Jenderal Sudirman Kavling 1, Jakarta 10220
Telepon/Telephone : (021) 572 7561
Faksimili/Facsimile : (021) 572 7562
Tahun Pendirian/Year of Establishment : 1998
Kegiatan Usaha/Core Business Line : Pelayaran/Shipping
Website : http://www.bbr.co.id
Kantor Cabang/Branch Office:
Alamat/Address : Jl. Raya Ekang Anculai Km 57, Kecamatan Teluk Sebong,
Bintan Utara Tanjung Uban, Kepulauan Riau
Telepon/Telephone : (0771) 27872
Faksimili/Facsimile : (0771) 25021
Anak Perusahaan/Company Subsidiaries.

Nama/Name : BBRS Shipping Pte Ltd
Alamat/Address : 11 Sims Drive #02-01/02/03, SCN Centre
Singapore 387385
Telepon/Telephone : (65)67412545
Faksimili/Facsimile : (65)68413382
Tahun Pendirian/Year of Establishment : 2011
Kegiatan Usaha/Core Business Line : Pelayaran /Shipping
Lembaga Penunjang Pasar Modal/Capital Market Supporting Institutions

NOTARIS/Notary : Chandra Lim, S.H., LL.M
Alamat/Address : Rukan Mitra Bahari 2 Blok F/24 Jalan Pakini Jakarta 14440
Telepon/Telephone : (021) 66606616, 70089106
Biro Adminstrasi Efek/Share Registrar : PT Datindo Entrycom
Alamat/Address : Puri Datindo - Wisma Sudirman
JL. Jend. Sudirman Kav. 34, Jakarta 10220
Telepon/Telephone : 021 570 9009
Faksimili/Facsimile : 021 570 9026
Akuntan Publik/Public Accountant : Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
Alamat/Address : Plaza ASIA Lantai 10 Jalan Jenderal Sudirman Kavling 59
Jakarta 12190
Telepon/Telephone : (021) 51401340

Riwayat Singkat Perusahaan
Brief History
Perusahaan didirikan dengan nama PT Pelayaran The Company was established under the name of PT
Nasional Bina Buana Raya berdasarkan Akta Pendirian Pelayaran Nasional Bina Buana Raya based on Deed
Perusahaan Terbatas No. 1 tanggal 7 Februari 1998 of Incorporation of the Limited Liability Company
dibuat di hadapan Augi Nugroho Hartadji, S.H., No. 1 dated February 7, 1998 drawn up before Augi
Notaris di Tanjung Pinang, dan telah disahkan melalui Nugroho Hartadji, S.H., Notary in Tanjung Pinang, and
keputusan Menkumham melalui surat keputusannya having been validated through the Decree of Minister
No. C2-14.420 HT.01.01.TH.98 tanggal 22 September of Justice of the Republic of Indonesia by virtue of
1998 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan its Decree No. C2-14.420 HT.01.01.TH.98 dated
No. TDP.04041700725 di Departemen Perindustrian September 22, 1998 and having been registered in
dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Riau No. the Company Registry No. TDP.04041700725 with
46/BH.04-04/I/1999 tanggal 27 Januari 1999 serta the Ministry of Industry and Trade of Kepulauan Riau
diumumkan dalam BNRI No. 23 tanggal 19 Maret Regency No. 46/BH.04-04/I/1999 dated January 27,
1999 dan Tambahan BNRI No. 1726/1999. Dengan 1999 (“Deed of Establishment”). Upon the legalization
telah disahkannya Akta Pendirian tersebut oleh of such Deed of Incorporation by the Minister of Justice
Menkumham, maka Perusahaan telah sah berdiri of the Republic of Indonesia, he Company has been
sebagai badan hukum Indonesia. validly established as an Indonesian Legal Entity
Pada tahun 1998 Perusahaan bergerak di bidang jasa In 1998, The Company was then primarily engaged
keagenan. Selanjutnya pada tahun 2002, Perusahaan in the services agent course of business. In 2002,
memperoleh Surat Izin Usaha Perusahaan Angkutan the Company obtained a Sea Transportation
Laut dari Departemen Perhubungan Direktorat Business License from the Directorate General of Sea
Jenderal Perhubungan Laut. Transportation of the Ministry of Transportation.
Di tahun 2005, Instruksi Presiden Republik Indonesia In 2005, the Presidential Instruction of the Republic of
No. 5/2005 tentang Pemberdayaan Industri Pelayaran Indonesia No. 5/2005 concerning National Shipping
Nasional dikeluarkan, yang menginstruksikan agar Industry Empowerment was enacted, instructing that
asas cabotage diimplementasikan. Dengan demikian the Cabotage Principle must be implemented. Hereby,
angkutan laut dalam negeri wajib dilayani oleh the domestic sea transportation is to be served by
kapal berbendera Indonesia dan dioperasikan oleh Indonesian flagged ship and operated by a local
perusahaan pelayaran nasional. Sehubungan dengan incorporated shipping company. In this regard, the
hal tersebut, Perusahaan mulai mengakuisisi kapal Company started to acquire ships and operate them
dan mengoperasikannya sendiri di perairan Indonesia, in Indonesian waters, starting from operating tug boats
dimulai dengan pengoperasian kapal tunda dan and barges in Sumatera region.
tongkang di wilayah Sumatera.
Pada tahun 2011, MPS yang merupakan sebuah In 2011, MPS which is a shipping company domiciled
perusahaan pelayaran di Singapura yang in Singapore operating tug boats and barges and
mengoperasikan kapal tunda dan tongkang dan vessels for offshore oil and gas services, purchased the
kapal untuk industri minyak dan gas lepas pantai, Company’s shares for as many as 49% in compliance
melakukan pembelian saham Perusahaan sebanyak with the maximum foreign ownership in a domestic

13
49% sesuai dengan maksimum kepemilikan asing sea transportation company as governed under the
pada perusahaan angkutan laut dalam negeri yang Presidential Regulation of the Republic of Indonesia
diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 36 Year 2010 concerning List of Business Which
No. 36 Tahun 2010 tentang Daftar Bidang Usaha yang are Closed or Opened Under Conditions in Investment
Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka dengan Sectors. MPS is a subsidiary company of the Marco
Persyaratan di Bidang Penanaman Modal. MPS Polo Marine Ltd. (“MPM”), an integrated shipping
merupakan anak perusahaan dari MPM, perusahaan logistic company which, besides possessing and
penyedia logistik pelayaran terintegrasi yang selain leasing vessels, Company also provides facilities for
memiliki dan menyewakan kapal, juga memiliki fasilitas assembly, maintenance and repair of vessels. MPM
untuk membangun, merawat dan memperbaiki kapal. has been listed as a Public company in Singaporean
MPM tercatat sebagai Perusahaan publik di Bursa Stock Exchange since 2007.
Efek Singapura sejak tahun 2007.
Sehubungan dengan masuknya MPS sebagai Upon participation of the MPS as the shareholder and
pemegang saham dan sesuai dengan Keputusan pursuant to Decree of Minister of Transportation No.
Menteri Perhubungan No. KM.33 Tahun 2010 tentang KM.33 Year 2010 on Sea Transportation Operation and
Penyelenggaraan dan Pengusahaan Angkutan Business, whereby a joint venture sea transportation
Laut, di mana perusahaan angkutan laut patungan company must own a unit of Indonesian flagged
wajib memiliki sekurang-kurangnya satu unit kapal seaworthy ship with the capacity of 5,000 gross
berbendera Indonesia yang laik laut dengan ukuran tonnage, on the year 2010 the Company acquired the
5.000 gross tonnage atau lebih, Perusahaan kemudian Premium Bahari vessel with the weight of 5,024 gross
mengakuisisi kapal Premium Bahari dengan berat tonnage. In the same year, the Company ventured
5.024 gross tonnage pada tahun 2010. Di tahun yang into new market, offshore oil and gas ship chartering
sama, Perusahaan memasuki sektor pasar baru, yaitu services by operating two units of Offshore Supporting
jasa penyewaan kapal untuk industri minyak dan Vessel (“OSV”) having the type of Anchor Handling Tug
gas lepas pantai dengan mengoperasikan dua unit Supply (“AHTS”) with the power of 8,080 horsepower
Armada Penunjang Lepas Pantai atau OSV dengan (“bhp”). In 2012, the Company added 1 unit AHTS
jenis AHTS bertenaga 8.080 HP. Pada tahun 2012, vessel with the power of 5,400 bhp.
Perusahaan kembali melakukan penambahan armada
AHTS sebanyak 1 unit yang bertenaga 5.400 HP.
Perusahaan melakukan kegiatan usaha dalam bidang The Company conduct business activities in the
jasa penyewaan kapal tunda dan tongkang, serta services sector on Rental of tugs and barges (Time
penyewaan OSV yang dibutuhkan dalam industri Charter), as well as rental service OSV needed in the
offshore oil and gas services. Kapal-kapal yang dimiliki offshore oil and gas industry services. The ships are
Perusahaan adalah kapal-kapal yang beroperasi owned by the Company is operating ships through
melalui rute sungai dan pesisir pantai (bukan antar rivers and coastal routes (not between continents).
benua). Perusahaan memfokuskan jasa penyewaan The Company focuses its rental / Charter services in
kapal di dalam wilayah perairan Indonesia untuk the Indonesian waters to maximize the advantage as
memaksimalkan keunggulannya sebagai perusahaan the shipping company in Indonesia
pelayaran di Indonesia.

Rekam Jejak Perusahaan
Milestones
2011: Marco Polo Shipping Co. Pte. Ltd. (Index Perusahaan

terdaftar di SGX) masuk sebagai pemegang saham Perusahaan
2002: Perusahaan mendapatkan dan Perusahaan memulai kegiatan usaha penyewaan Armada
Surat Izin Usaha Perusahaan Penunjang Lepas Pantai (Offshore Supporting Vessel - OSV)
Angkutan Laut (SIUPAL) dari
Departemen Perhubungan Direktorat Parent Company Marco Polo Marine Limited, listed on SGX,
Jenderal Perhubungan Laut. invest in the Company started its chartering of Offshoe
Supporting Vessels servicing the oil and gas industry
Awarded shipping license
1998 2002 2005 2011 2012
1998: Perusahaan didirikan 2005: Asas Cabotage diimplementasikan sesuai 2012: Perusahaan telah
pada tanggal 7 Februari. dengan Instruksi Presiden RI No. 5/2005 tentang melakukan Penawaran Umum
Pemberdayaan Industri Pelayaran Nasional. Perdana Saham pada tanggal
Incorporated on 7 February, Kemudian Perusahaan mulai mengakuisisi dan 9 Januari 2013, dana yang
mainly providing ship mengoperasikan sendiri kapal tunda dan tongkang akan diperoleh Perusahaan
agency services sekitar US$ 14,3 juta.
Implementation of Cabotage Principle. The Company
then started acquiring and operating its own fleet of Successful listing on IDX on
vessels. 9th Jan 2013, raising gross
proceeds of approximately
US$14.3 million
Struktur Organisasi Perusahaan

Company Organizational Structure
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Direktur Utama
President Director
Audit Internal Sekretaris Perusahaan

Internal Audit Corporate Secretary
Direktur Keuangan Direktur Perencanaan

Direktur Pemasaran Director of Finance Strategis
Director of Marketing
Director of Strategic Planning
Pemasaran dan Pengembangan Pengadaan Barang

Financial Controller Usaha dan Proyek Operasional dan Jasa
Penjualan Business Development and Operations Procurement of Goods and
Marketing and Sales Projects Services
Keuangan, Akuntansi Administrasi dan Hukum

dan Pajak Penunjang Legal
Finance, Accounting and Taxation Administration and Support

15
Profil Dewan Komisaris
The Board of Commissioners' Profile
Latip
Menjabat sebagai Komisaris Utama Appointed as President Commissioner
sejak Juli 2011 dan merupakan salah since July 2011 and he is one of
satu pendiri Perusahaan. Bapak the founders of the Company. He
Latip terutama berperan melakukan particularly takes a supervisory role
pengawasan terhadap strategi on business expansion strategy and
pengembangan usaha dan memberi provides direction to the management
arahan tentang manajemen risiko in the aside from acting as President
perusahaan. Selain menjabat sebagai Commisioner of the Company, Mr.
Komisaris Utama Perusahaan, beliau Latip has been the director of Marco
Komisaris Utama
President Commissioner juga menjabat sebagai direktur Marco Polo Marine Pte. Ltd., Singapore, since
Polo Marine Pte. Ltd., Singapura, sejak 2006. He graduated from Chung Hwa,
2006. Lulus dari Hwa Chung, Indonesia, Indonesia, in 1968.
pada tahun 1968.
Sally
Menjabat sebagai Komisaris sejak Juli Appointed as Commissioner since July
2011 dan merupakan salah satu pendiri 2011 and she is one of the founders of
Perusahaan. Peran Ibu Sally terutama the Company. Mrs. Sally’s role as the
melakukan pengawasan terhadap kinerja Company’s commissioner mainly entails
keuangan dari Perusahaan, dan terhadap monitoring the financial performance
anggaran dan target yang ditetapkan of the Company against the target
serta memastikan kebijaksanaan- and budget as well as ensuring the
kebijaksanaan Perusahaan telah Company’s policies has been well
dijalankan dengan baik. Selain itu, implemented. In addition, she has been
Komisaris
Commissioner menjabat juga sebagai Direktur MPM acting as the director of Marco Polo
sejak 2006, Lulus dari Hwa Chung, Marine Pte. Ltd., Singapore, since 2006.
Indonesia pada tahun 1967 Mrs Sally graduated from Chung Hwa,
Indonesia, in 1967.
Hendra Iskandar Lubis

Warga Negara Indonesia, 46 Indonesian citizen, 46 years. He
tahun. Menjabat sebagai Komisaris was appointed as an Independent
Independen sejak Agustus 2012. Bapak Commissioner in August 2012. Mr. Lubis
Lubis dengan pengalamannya yang with his vast experience in the area of
panjang di bidang pengembangan corporate development and finance
dan keuangan korporasi melakukan mainly supervise the implementation of
fungsi pengawasan terutama terhadap the Company’s business strategy and
implementasi strategi usaha serta provides input to the Board of Directors
memberi masukan kepada Direksi in relation to the capital market affairs.
Komisaris Independen
Independent Commisioner sehubungan dengan hal-hal yang He graduated with Engineering degree
berkaitan dengan pasar modal. Beliau in Regional and Urban Planning from
lulus dengan gelar Sarjana Teknik Institut Teknologi Bandung, in 1990
Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut and earned Master of Business and
Teknologi Bandung pada tahun 1990 Administration degree, majoring in
dan memperoleh gelar Master of Finance and Investment, from University
Business and Administration di bidang of George Washington, in 1994.
Keuangan dan Investasi dari Universitas
The George Washington pada tahun
1994.

Profil Direksi
The Board of Directors' Profile
Loa Siong Bun

Warga Negara Indonesia, 41 tahun. Indonesian citizen, 41 years. He has
Menjabat sebagai Direktur Utama sejak been the President Director of the
Juli 2011. Bapak Siong Bun bertanggung Company since July 2011. He is in
jawab dalam penyusunan dan charge of preparing and implementation
pelaksanaan rencana bisnis, pengawasan of business plan, supervising and control
dan pengendalian terhadap kegiatan over operations, procurement of goods
operasional Perusahaan, pengadaan and services, as well as recruitment,
barang dan jasa, serta bertanggung jawab development and performance evaluation
terhadap perekrutan dan pengembangan of human resorces. Graduated with a
sumber daya manusia, serta penilaian degree in Management from the Catholic
Direktur Utama kinerjanya. Bapak Siong Bun lulus University of Atma Jaya in 1994.
President Director
dengan gelar Sarjana Ekonomi di bidang
Manajemen dari Universitas Katolik Atma
Jaya pada tahun 1994.
Sean Latip
Bapak Sean Latip menjabat sebagai Mr. Sean Latip has been a Director with
Direktur sejak September 2011, the Company since September 2011,
bertanggung jawab atas penetapan arah who is responsible for the formulation of
bisnis, strategi dan kebijakan. Beliau lulus the business directions, strategies and
dengan gelar Bachelor of Commerce dari policies. He graduated with a Bachelor
Universitas Murdoch, Australia Barat, dan of Commerce degree from the Murdoch
gelar Master dari INSEAD dan Universitas University, Western Australia, and Master
Tsinghua, Beijing. degree from INSEAD and Tsinghua
University, Beijing.
Direktur
Director
Lie Ly
Ibu Lie Ly menjabat sebagai Direktur sejak Ms. Lie Ly has been a Director since
September 2011 and sebagai Sekretaris September 2011 and was later named
Perusahaan sejak Agustus 2012. Ibu Lie Corporrate Secretary of the Company
Ly membawahi bagian keuangan yang in August 2012. Ms. Lie Ly is in charge
meliputi rantai keuangan, Akuntansi, as the Company’s Finance Director
treasuri, administrasi dan dukungan, overseeing areas of finance, accounting,
hukum serta perpajakan. Beliau lulus treasury, administration as well as support,
dengan gelar Bachelor of Commerce dari legal, and taxation. She graduated with a
Universitas Murdoch, Australia Barat, pada Bachelor of Commerce degree from the
tahun 1995 dan gelar Master di bidang Murdoch University, Western Australia, in
Direktur
Director Akuntansi dari Universitas Curtin, Western 1995 and a Master degree in Accounting
Australia. pada tahun 2008. Selain itu, Ibu at Curtin University, Western Australia in
lie Ly menjabat sebagai Direktur BBRS 2008
(sejak 2011).
IGW Budi Setiawan

Warga Negara Indonesia 48 tahun. Indonesian citizen, 48 years. He has been
Beliau menjabat sebagai Direktur Tidak appointed as an Unaffiliated Director of the
Terafiliasi sejak Agustus 2012. Bapak Budi Company since August 2012. Bapak Budi
bertanggung jawab terhadap pemasaran, is in charge of the marketing department,
yang tanggung jawabnya termasuk which responsibility includes preparing
membuat rencana pemasaran tahunan dan annual marketing plan and strategy and its
strategi pemasaran serta melaksanakan implementation. Penetrating new markets
implementasinya. Dalam pengembangan included doing visibility study toward
pasar, beliau akan melakukan telaahan the projects. Previously he had positions
Direktur Tidak Terafiliasi terhadap kelayakan proyek baru tersebut. as Director in PT Simpson Spence and
Unaffiliated Director Sebelumbergabung dengan Perusahaan, Young Graduated from Faculty of Geodesy
Bapak Budi merupakan Direktur PT Engineering of University of Gadjah Mada
Simpson Spence and Young (2001- in 1989.
2010). Beliau lulus sebagai Sarjana Teknik
Geodesi, Universitas Gadjah Mada, pada
tahun 1989.

17
Struktur Perusahaan
Company Structure
Keluarga Latip
90,0%
Nautical International
Holdings Ltd.
56,05%
Marco Polo
Marine Ltd.
100,0%
Marco Polo Shipping PT Bina Sarana

Latip Sally
Co.Pte.Ltd. Resource
49,0% 21,4% 20,4% 9,2%
100,0%
BBR Shipping
Pte. Ltd.
Keterangan: Note:
1. MPM merupakan perusahaan terbuka yang sahamnya 1. MPM is a public company whose shares are listed on the
tercatat di Bursa Efek Singapura Singapore Stock Exchange
2. Pemegang Saham Pengendali Perusahaan adalah Keluarga 2. The Latip Family is the Controlling shareholder of the
Latip. Company.

Keterangan Singkat Mengenai Entitas Anak Perusahaan
Brief Description About The Company’s Subsidiaries
BBR Shipping Pte. Ltd. (“BBRS”) BBR Shipping Pte. Ltd. (“BBRS”)
Riwayat Singkat Brief History
BBRS didirikan pada tanggal 24 Oktober 2011 BBRS was established on October 24, 2011 under the
berdasarkan hukum Singapura dengan Certificate of laws of Singapore with a Certificate of Incorporation
Incorporation dengan nomor pendaftaran perusahaan with company registration number: 201131556Z,
201131556Z, beralamat di 11 Sims Drive #02-01 SCB with place of business at 11 Sims Drive # 02-01 SCN
Centre, Singapore 387385. Centre, Singapore 387 385.
Pengurusan dan Pengawasan Management
Berdasarkan laporan legal audit tanggal 28 Based on legal audit report dated August 28, 2012
Agustus 2012 yang disampaikan oleh Stamford presented by Stamford Law Corporation, a law firm
Law Corporation, suatu firma hukum yang memiliki that has authority in the territory of Singapore ("LDD
kewenangan di wilayah negara Singapura (“LDD Stamford"), the composition of the BBRS are as
Stamford”) dan ACRA tanggal 23 Oktober 2012, follows:
susunan pengurus BBRS adalah sebagai berikut:
Direktur : Lie Ly Director : Lie Ly

Direktur : Sean Latip Director : Sean Latip

19
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management ’s Discussion and Analysis
Tinjauan Bisnis
Business Overview
Pada tahun 2012, Perusahaan melakukan investasi In year 2012, the Company made a significant
yang signifikan dengan menambah armada baik untuk investment by expanding fleet on Tugs and Barges
kapal tunda dan tongkang dari 27 set pada tahun 2011 as well as on OSV. The number of Tugs and Barges
menjadi 34 set, yang mana 2 set diakuisisi dari pihak increased from 27 sets in year 2011 to 34 sets, 2 of
terafiliasi, maupun untuk OSV dengan penambahan 1 which were acquired from affiliated parties, and there
AHTS sehingga menjadi 3 AHTS sebagai armada OSV was 1 AHTS added to become 3 AHTS of OSV fleet by
pada akhir tahun 2012. end of 2012.
Selain penambahan Armada, perusahaan juga Beside expanding its fleet, the Company successfully
berhasil mengembangkan basis pelanggan di wilayah expanded its customer base especially in the eastern
timur Indonesia dan masuk ke jalur-jalur baru sesuai part of Indonesia and managed to penetrate into new
dengan perkembangan pasar. routes in line with market developments.
Pada tahun 2012, harga sewa pada segmen Kapal In 2012, the charter rates on Tugs and Barges
Tunda dan Tongkang masih berada dalam tekanan segment remained under pressure as the demand for
karena permintaan terhadap angkutan komoditas commodity transportation relatively unchanged from
yang relatif tidak meningkat dibandingkan tahun the previous year. However, the Company managed
sebelumnya. Namun demikian, Perusahaan berhasil to keep the utilization rate of Tugs and Barges fleet
mempertahankan tingkat utilitasi armada Kapal Tunda during the year 2012 at approximately 80%.
dan Tongkang selama tahun 2012 sebesar kurang
lebih 80%.
Tinjauan Keuangan
Financial Highlight
Analisis dan pembahasan berikut ini harus dibaca The following analysis and discussion should be read
bersamaan dengan laporan keuangan konsolidasian together with the consolidated financial statements
tahunan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember for the year ending 31 December 2012 and 2011,
2012 dan 2011 termasuk dalam Laporan Tahunan ini. including that in this Annual Report.
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan Perusahaan pada tahun 2012 adalah The Company’s revenues in 2012 amounted to
sebesar USD34.314.355 dengan kontribusi dari USD34.314.355 with contributions from the charter
pendapatan sewa Kapal Tunda dan Tongkang dan income of Tugs and Barges and OSV fleets amounting
pendapatan sewa armada OSV masing-masing USD22.991.380 and USD11.322.975, respectively. The
sebesar USD22.991.380 dan USD11.322.975. revenues increased by 111% or USD18.024.482 from
Pendapatan ini meningkat 111% atau sebesar the revenues in 2011 at USD16.289.873. The increment
USD18.024.482 dibandingkan tahun 2011, yaitu

sebesar USD16.289.873. Peningkatan tersebut berasal came from the rise in charter income of OSV fleet by
dari peningkatan pendapatan sewa OSV sebesar USD2.235.746 and from the increase in charter income
USD9.087.229 dan peningkatan pendapatan sewa of Tugs and Barges fleet by USD9.016.269.
Kapal Tunda dan Tongkang sebesar USD9.016.269.
Peningkatan ini disebabkan oleh penambahan armada This increase was due to the expansion of the
Perusahaan di tahun 2012, yaitu 1 kapal AHTS, 4 Kapal Company’s fleet in 2012, comprising 1 AHTS, 4 tugs
Tunda dan 7 Tongkang. Selain itu, tambahan armada and 7 barges. In addition, the addition to the Company’s
Perusahaan yang dibeli selama tahun 2011 yang fleet that was purchased in 2011, consisting of 2 AHTS,
terdiri dari 2 AHTS, 1 Tongkang Bermesin dan sekitar 1 self-propelled Barge and about 17 sets of Tugs and
17 set Kapal Tunda dan Tongkang, telah memberikan Barges, contributed income to the Company for a
kontribusi pendapatan selama 1 tahun penuh pada full year in 2012. The charter rates of the Company’s
tahun 2012. Harga sewa dari kapal-kapal Perusahaan, vessels, however, were not significantly different than
namun demikian, tidak berbeda jauh dari harga sewa those in 2011.
pada tahun 2011.
Pada tahun 2012, kontribusi pendapatan segmen In 2012, the revenue contribution from OSV segment
OSV terhadap total pendapatan tercatat 32,99%, to the total revenues was 32,99%, up from 13,84% in
meningkat dari 13,84% pada tahun 2011. Hal ini terkait 2011. This was attributable to the operation of AHTS
pengoperasian armada OSV yang baru dimulai pada that came on stream only in last months of 2011 and
akhir 2011 dan penambahan 1 unit pada tahun 2012. the additional 1 unit in early 2012.
BEBAN LANGSUNG DIRECT EXPENSES
Beban langsung Perusahaan pada tahun 2012 adalah The Company’s direct expenses in 2012 amounted
sebesar USD18.160.995 dengan tiga kontributor to USD18.160.995 with the three largest contributors
terbesar adalah biaya depresiasi, bahan bakar dan oli, being depreciation, diesel & grease as well as salaries
serta gaji dan upah awak kapal masing-masing sebesar and wages of crew at 43%, 17% and 15% of total direct
43%, 17% dan 15% terhadap total beban langsung. expenses, respectively. The direct expenses rose from
Beban langsung meningkat dari USD9.870.140 pada USD9.870.140 in 2011.
tahun 2011.
Beban langsung meningkat terutama disebabkan The Company’s direct expense increased primarily
oleh meningkatnya biaya depresiasi, seiring dengan due to the rapid increase in depreciation expenses,
bertambahnya aset tetap Perusahaan. Ekspansi usaha which is in line with the increment of the Company’s
Perusahaan selama tahun 2012 dan 2011 melalui fixed assets. The business expansion during 2012 and
pengembangan armadanya mengakibatkan biaya 2011 through fleet expansion resulted in the material
depresiasi meningkat dari USD3.889.109 pada tahun increase in depreciation expenses from USD3.889.109
2011 menjadi USD7.756.523 di tahun 2012. in 2011 to USD7.756.523 in 2012.
LABA KOTOR GROSS PROFIT
Laba kotor meningkat menjadi USD16.153.360 pada The Company’s gross profit soared to USD16.153.360
tahun 2012, meningkat dari USD6.419.733 pada in 2012, up from only USD6.419.733 in 2011. Profitability
tahun 2011. Secara tingkat profitabilitas, marjin laba wise, the gross profit margin also rose significantly

21
kotor meningkat signifikan dari 39,41% pada tahun from 39,41% in 2011 to 47,07% in 2012. The margin
2011 menjadi 47,07% pada tahun 2012. Perbaikan pickup was explained by the increasing weight of OSV
marjin laba kotor disebabkan peningkatan kontribusi fleet to the overall business in 2012, whereby the OSV
segmen OSV yang memiliki tingkat profitabilitas yang segment could command better profitability profile
lebih baik dibandingkan segmen Kapal Tunda dan than that of Tugs and Barges segment, that is 60% vs.
Tongkang, yaitu 60% dibandingkan 40,07% pada 40,07% in 2012.
tahun 2012.
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
Beban usaha Perusahaan selama tahun 2012 adalah The Company’s operating expenses in 2012 amounted
sebesar USD1.733.330 dengan kontribusi terbesar dari to USD1.733.330 with the largest contribution
gaji dan tunjangan yaitu USD1.018.319 atau sebesar came from the salaries and benefits expenses at
59% dari total beban usaha. Peningkatan tersebut USD1.018.319 or 59% from total operating expenses.
terutama disebabkan oleh adanya penambahan The increase was primarily due to the growing number
karyawan untuk menunjang kegiatan operasional of employees with operational activities escalating in
yang semakin meningkat seiring dengan penambahan line with the expansion of the Company’s fleet.
jumlah armada Perusahaan.
LABA SEBELUM BIAYA BUNGA, PAJAK, EARNINGS BEFORE INTEREST, TAXES,

DEPRESIASI DAN AMORTISASI (EBITDA) DEPRECIATION AND AMORTIZATION EXPENSES
(EBITDA)
Perusahaan berhasil mencatat EBITDA sebesar EBITDA came in at USD22.176.553 in 2012, up from
USD22.176.553 pada tahun 2012, meningkat USD9.493.464 in 2011. The increase in EBITDA came
dari USD9.493.464 pada tahun 2011, walaupun despite the fact that its operating expenses hiked
biaya usaha meningkat dari USD815,378 menjadi from USD815,378 in 2011 to USD1.733.330 in 2012.
USD1.733.330. Pertumbuhan kegiatan usaha The growth in business activities and increasing
mendorong peningkatan EBITDA secara signifikan. contribution of OSV segment in 2012 brought EBITDA
Marjin EBITDA juga meningkat secara signifikan dari up. Further, EBITDA margin expanded from 58,28% in
58,28% pada tahun 2011 menjadi 64,63% pada tahun 2011 to 64,63% in 2012.
2012.
BEBAN LAINNYA OTHER EXPENSES
Beban lainnya Perusahaan pada tahun 2012 adalah The Company’s other expenses in 2012 amounted to
sebesar USD1.819.550 dengan kontribusi terbesar USD1.819.550 with the largest contribution stemming
dari rugi selisih kurs USD1.301.367. Melemahnya from losses in exchange difference of USD1.301.367.
Dolar Amerika Serikat (mata uang pencatatan The weakening of the US Dollar (the Company’s
Perusahaan) terhadap Dolar Singapura selama tahun reporting currency) against the Singapore Dollar during
2012 mengakibatkan Perusahaan mengalami rugi 2012 resulted in the Company suffering significant
selisih kurs yang cukup signifikan, karena sebagian loss difference in the exchange rate as a portion of
utang bank Perusahaan adalah dalam mata uang the Company’s indebtedness was denominated in
Dolar Singapura. Singapore Dollar.
BIAYA KEUANGAN FINANCIAL COSTS
Biaya keuangan Perusahaan pada tahun 2012 The Company's financial costs in 2012 amounted to
adalah sebesar USD5.035.175, meningkat 177% USD5.035.175, an increase by 177% or USD3.221.897
atau sebesar USD3.221.897 dari tahun 2011 yang from USD1.813.278 in 2011. This increase was due to
sebesar USD1.813.278. Peningkatan ini disebabkan the increase in the Company’s borrowings, bonds
oleh penambahan utang, baik utang obligasi, utang payables or loan from banks and financial institutions,
bank dan lembaga keuangan selama tahun 2012 in 2012 and 2011 in line with additional external
dan 2011 sejalan dengan pembiayaan eksternal atas financing procurred by the Company in relation to
penambahan armada Perusahaan selama tahun- the Company’s vessel acquisitions. There was no
tahun berjalan. Tidak ada peningkatan yang signifikan significant increase in the interest rate charged by the
atas tingkat bunga yang dikenakan oleh pemberi lenders.
pinjaman.

ASET ASSETS
Total aset Perusahaan pada tanggal 31 Desember The Company’s assets as of 31 December 2012 totalled
2012 adalah sebesar USD139.965.093 atau meningkat USD139.965.093, increasing by USD29.473.270
USD29.473.270 dibandingkan dengan total aset pada compared to the total assets as of 31 December 2011.
tanggal 31 Desember 2011. Peningkatan ini terutama This increase was mainly due to the increase in fixed
disebabkan oleh meningkatnya aset tetap Perusahaan asset by USD22.680.736 for the Company‘s acquisition
sebesar USD22.680.736 selama tahun 2012 dengan of 1 AHTS, 4 tugs and 7 barges in 2012. The vessel
adanya pembelian 1 AHTS, 4 kapal tunda dan 7 acquisitions were a continuation of Company’s efforts
tongkang. Penambahan ini merupakan kelanjutan to expand its business. In addition, there was an
usaha Perusahaan untuk terus melakukan ekspansi increase in trade receivables with growing business.
bisnisnya dengan penambahan jumlah armada kapal
Perusahaan. Selain itu juga terdapat peningkatan
piutang usaha yang disebabkan peningkatan
pendapatan seiring dengan pertumbuhan usaha
Perusahaan.
LIABILITAS LIABILITIES
Total liabilitas Perusahaan pada tanggal 31 Desember The Company’s liabilities as of December 31, 2012
2012 adalah sebesar USD83.252.970 atau turun totalling to USD83.252.970, or a drop by USD4.578.393
sebesar USD4.578.393 dibandingkan dengan total compared to the total liabilities as of 31 December
liabilitas pada tanggal 31 Desember 2011. Walaupun 2011. Despite an increase in borrowings in 2012, the
terdapat penambahan utang sehubungan dengan total borrowings was reduced as the bond payables
penambahan armada Perusahaan, penurunan amounting to USD26.800.000 that, as of December
liabilitas ini terutama disebabkan oleh peningkatan 31, 2011, presented as part of the liabilities, reclassified
utang obligasi sebesar USD26.800.000 yang pada to the equity as of 31 December 2012 for conversion
tanggal 31 Desember 2011 masih disajikan sebagai of the bond payables into shares after the Company’s
bagian dari komponen liabilitias, tetapi direklasifikasi shares become listed in Indonesia Stock Exchange.
sebagai komponen ekuitas pada tanggal 31
Desember 2012 sebagai akibat obligasi tersebut akan
dikonversikan menjadi saham Perusahaan setelah
Perusahaan mencatatkan saham-sahamnya di Bursa
Efek Indonesia.
EKUITAS EQUITY
Ekuitas Perusahaan pada tanggal 31 Desember The Company’s shareholders’ equity as of 31

2012 sebesar USD56.712.123, meningkat sebesar December 2012 amounted to USD56.712.123, an
USD34.051.663 dari ekuitas pada tanggal 31 Desember increase by USD34.051.663 compared with total
2011 yaitu sebesar USD22.660.460. Peningkatan ini shareholders’ equity as of 31 December 2011 that
terutama disebabkan oleh reklasifikasi obligasi sebear amounted to USD22.660.460. This increase was
USD26.800.000 di atas dan juga kontribusi oleh laba primarily due to the reclassification of the above bond
tahun 2012 sebesar USD7.007.044. payables amounting to USD26.800.000 and also the
contribution from earnings in 2012 that amounted to
USD7.007.044.
Kebijakan Dividen Dividend Policy
Perusahaan berencana tidak membagikan The Company is not planning to distribute any
dividen kepada pemegang saham untuk tahun dividends to the shareholders for the year 2012. The
buku 2012 kepada pemegang saham. Ini dengan policy was made under consideration of cash and
mempertimbangkan aliran kas dan rencana investasi investment plan made by Company.
Perusahaan.
Komposisi Karyawan The Employee Composition
Dengan semakin meningkatnya kegiatan operasi With its increasing activities, the Company requires
Perusahaan, maka diperlukan penambahan tenaga- additional professionals and reliable manpower

23
tenaga yang handal dan profesional dalam bidangnya are required for the purview in order to facilitate the
demi kelancaran operasional Perusahaan. Berikut continuity of Company's operations. Subsequently are
adalah komposisi karyawan Perusahaan pada the composition of the employees in the Company
tahun 2012 dan 2011 menurut status kerja, jenjang for the year ended of 2012 and 2011, based on
pendidikan, jabatan, dan kelompok usia dimana employment status, education level, occupation, and
diuraikan sebagai berikut: age groups which are described as follows:
Komposisi Karyawan Berdasarkan Status

Composition of Employees Based on Status
Perusahaan/The Company
31 Desember/December 31 31 Desember/December 31
Jabatan/Position
2011 2012
Tetap/ Permanent 33 44
Tidak Tetap/ Contractual - -
Jumlah/Total 33 44
Entitas Anak/ Subsidiary Company
Jabatan/Position
2011 2012
Tetap/ Permanent 5 5
Tidak Tetap/ Contractual - -
Jumlah/Total 5 5
Karyawan Laut Marine Employees
Selain karyawan darat, Perusahaan mempekerjakan In addition to the terrestrial employees, the Company
karyawan laut seluruhnya dengan status kontrak, employs on-board employees, based on the Board
berdasarkan Perjanjian Kerja Laut sesuai dengan Employment Agreement in compliance with the
Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2000 tentang Government Regulation No. 7 Year 2000 on Sailors.
Kepelautan. Semua karyawan laut Perusahaan pada All crews that were managed on 31 December 2012
tanggal 31 Desemeber 2012 adalah sebanyak 406 recorded as many as 406 persons.
orang.
Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Jabatan

Composition of Employees based on Position
Perusahaan /The Company
Jabatan/Position
2011 2012
Komisaris/ Commissioner 2 3
Direktur/ Director /CEO 6 5
General Manager/CFO 2 2
Manager 4 4
Supervisor 3 5
Staff 16 25
Jumlah/Total 33 44
Jabatan/Position
2011 2012
> Manager 3 3
Staff 2 2
Jumlah/Total 5 5

Karyawan Laut/Marine Employees
Jabatan/Position
2011 2012
Master 35 39
Chief Officer 34 39
2nd /Officer 30 38
3rd /Officer - 1
Quarter Master 106 120
Chief Engineer 35 38
2nd /Engineer 34 37
3rd /Engineer 30 36
4th /Engineer 1 1
Oiler 32 42
Cook 2 9
Boatswain 3 4
Electrician 2 2
Jumlah/ Total 344 406
Komposisi Karyawan Menurut Usia

Composition of Employees based on Age
Usia/Age
2011 2012
> 50 2 2
41-50 6 8
31-40 14 20
21-30 10 14
< 21 1 -
Jumlah/Total 33 44
Usia/Age
2011 2012
> 50 2 2
41-50 - -
31-40 3 3
21-30 - -
< 21 - -
Jumlah/Total 5 5
Karyawan Laut/ Marine Employees
Usia/Age
2011 2012
> 50 5
41-50 68 3
31-40 96 83
21-30 180 163
< 21 68 152
Jumlah/Total 344 406

25
Komposisi Karyawan Menurut Tingkat Pendidikan
Composition of Employees Based on Educational Backgrounds
Pendidikan/Education
2011 2012
> S1/> Bachelor 4 5
S1/ Bachelor 13 19
Diploma 11 12
SMA atau sederajat/Senior High School 5 8
< SMA/<Senior High School - -
Jumlah/Total 33 44
Entitas Anak/Subsidiary Company
2011 2012
> S1/> Bachelor - -
S1/ Bachelor 1 1
Diploma - -
< SMA/<Senior High School - -
Jumlah/ Total 5 5
Karyawan Laut/Marine Employees
2011 2012
> S1/> Bachelor 3 9
S1/ Bachelor 32 19
Diploma 74 36
< SMA/<Senior High School 138 270
Jumlah/Total 344 406

Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
Tinjauan Umum
Overview
Dalam rangka menjaga kepentingan seluruh In the framework of maintaining the interest of the
pemangku kepentingan dan meningkatkan nilai shareholders and other stakeholders and increasing
bagi pemegang saham, Perusahaan menerapkan the shareholders’ value, the Company adheres
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik to implementing the principles of good corporate
untuk meningkatkan tranparansi, akuntabilitas, governance to improve transparency, accountability,
dan independensi. Terkait dengan hal tersebut, and independency. In light of that, the Company
Perusahaan telah menetapkan Sekretaris Perusahaan, has assigned a Corporate Secretary, established the
membentuk Unit Audit Internal serta telah menunjuk Internal Audit Unit and appointed an Independent
Komisaris Independen dan Direktur Tidak Terafiliasi. Commissioner as well as an Unaffiliated Director. The
Perusahaan berencana untuk membentuk Komite Audit Company will appoint an Audit Committee to assist
untuk membantu Dewan Komisaris melaksanakan the Board of Commissioners in performing its function,
tugasnya, selambat-lambatnya 6 (enam) bulan at the latest 6 (six) months following the listing of
setelah Perusahaan mencatatkan saham-sahamnya Company’s shares on Bursa Efek Indonesia or at the
pada Bursa Efek Indonesia atau pada saat Perusahaan coming general meeting of shareholders, whichever
mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham comes earlier.
berikutnya, mana yang terlebih dahulu.
Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders
Rapat Umum pemegang saham (RUPS) adalah adalah General Meeting of Shareholders (GMS) of the
organ Perusahaan yang memegang kekuasaan Company is the organ which is the highest authority
tertinggi dalam Perusahaan dan memegang within the Company and does not hold any authority
segala wewenang yang tidak diserahkan kepada given to the Directors or Commissioners. GMS can
Direksi atau Komisaris. RUPS memutuskan hal-hal decide important matters such as Directors and Board
penting seperti pengangkatan Direksi dan Dewan of Commissioners, approval of the annual report
Komisaris, persetujuan laporan tahunan dan laporan and audited financial statements, dividends and
keuangan yang telah diaudit, pembagian dividen dan remuneration of members of both Boards. GMS is a
remunerasi anggota kedua Dewan. RUPS merupakan means by which shareholders can ask any questions
sarana dimana pemegang saham dapat mengajukan directly to both the Board Member of the Company.
setiap pertanyaan langsung kepada Anggota kedua the Company made a Circular Shareholders’ Decision
Dewan Perusahaan. Sebagaimana disyaratkan of PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk in
dalam Undang-undang Perusahaan terbatas untuk Lieu of General Meeting of Shareholders in which the
melakukan rapat umum pemegang saham tahunan, shareholders of the Company have resolved among
pada tahun 2012, para pemegang saham Perusahaan others the following matters:
telah menandatangani Keputusan Sirkuler Para
Pemegang Saham PT PELAYARAN NASIONAL BINA
BUANA RAYA Tbk sebagai pengganti Rapat Umum
Pemegang Saham dimana para pemegang saham
telah memutuskan antara lain hal-hal sebagai berikut:

27
1. menerima dan menyetujui Laporan Keuangan 1. to accept and approve the audited Financial
Perusahaan yang telah diaudit untuk tahun buku Statements of the Company for the financial
2011 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik year 2011 (two thousand and eleven) audited by
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM
AAJ Associates) yang berkedudukan di Jakarta, AAJ Associates), Registered Public Accountants
sebagaimana dibuktikan dengan Laporan Auditor in Jakarta, as evidenced by Independent Auditor's
Independen nomor R/173.AGA/dsn.3/2012 Report number: R/173.AGA/dsn.3/2012 dated 18
tertanggal 18 Apil 2012; dan April 2012 (as attached to these Resolutions).
2. memberikan pembebasan secara penuh kepada 2. to grant full release and discharge (acquit et de
anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan charge) to the members of the Board of Directors
dari seluruh tugas dan tanggung jawab atas (“BOD”) and the Board of Commissioners
tindakan manajemen dan pengawasan yang (“BOC”) of the Company from any and all liabilities
telah dilakukan atas nama Direksi dan Dewan in respect of the tasks and responsibilities for
Komisaris selama tahun buku 2011 sepanjang actions of management and supervision they
tindakan tersebut terefleksikan dalam Laporan have taken on behalf of the BOD and the BOC
Tahunan dan Laporan Keuangan. of the Company during the financial year 2011 as
long as such actions were reflected in the Annual
Report and Financial Statements;
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Dewan Komisaris dari Perusahaan terdiri dari 3 (tiga) The Company’s Board of Commissioners comprises
orang anggota, yang terdiri dari Komisaris Utama, 3 (thre) members, consisting of the President
seorang anggota Dewan Komisaris dan seorang Commissioner, one member of the Board of
Komisaris Independen. Para anggota Dewan Commissioners and one Independent Commissioner.
Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Rapat The members of the Board are appointed and
Umum Pemegang Saham. dismissed by the general meeting of shareholders.
Tugas dan Tangung jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of Board of
Commissioners
Dewan Komisaris mempunyai fungsi untuk melakukan The Board of Commissioners functions to supervise
pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tanggung the implementation of duties and responsibilities by
jawab Direksi, serta memberi masukan dan saran the Directors, provide feedback and advice to the
kepada Direksi, baik ketika diminta maupun tidak Directors, as requested, or voluntarily.
diminta.
Dewan Komisaris juga mengevaluasi dan mengawasi The Board of Commissioners also evaluates and
penerapan kebijakan dan strategi, dan pencapaian oversees the implementation of policy and strategies,
target yang telah ditetapkan dengan penerapan and the achievement of the set targets with Good
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik Corporate Governance as the guiding principle in
sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugasnya. performing its duties.
Dalam melakukan tugas dan tanggungjawabnya In performing the duties and responsibilities, the
Dewan Komisaris akan dibantu oleh Komite Audit. Board of Commissioners will be assisted by an Audit
Secara tahunan, Dewan Komisaris akan melaporkan Committee. will prepare a report of its supervisory
tugas pengawasannya kepada para pemegang saham duties to the shareholders in GMS.
dalam rapat umum pemegang saham.
Pelatihan Trainings
Pada tahun 2012, tidak ada pelatihan yang diadakan there was no training held for Board of
bagi Dewan Komisaris. Commissioners.
Remunerasi Remuneration
Pada tahun 2012, Remunerasi untuk Dewan Komisaris In the year of 2012, Remunaration for Board of
adalah USD 7,702 Commissioners is USD 7,702

Direksi The Board of Directors
Perusahaan memiliki 4 (empat) anggota Direksi, The Company has 4 (four) members of The Board
termasuk Direktur Utama yang memimpin Perusahaan of Directors including the President Director who
dengan dibantu oleh 2 (dua) Direktur dan satu Direktur will be assisted by 2 (two) Directors and 1 (one)
Tidak Terafiliasi, dimana setiap direktur memiliki Unaffiliated Director, each of them has specified areas
pembidangan khusus dalam pengelolaan Perusahaan. of responsibility in managing the Company. The
Adapun persyaratan dan tindakan kepengurusan dari qualifications and conducts of the Board of Directors
anggota Direksi Perusahan wajib mengikuti ketentuan shall follow the provisions of the Company Law, the
Undang-undang Perusahaan Terbatas, ketentuan Capital Market and other laws and regulations relating
dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar to the Company's. business.
Modal serta ketentuan dan peraturan perundang-
undangan lain yang terkait dengan kegiatan usaha
Perusahaan.
Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh The Board of Directors is appointed and dismissed by
Rapat Umum Pemegang Saham, dimana tugas dan the general meeting of shareholders, the appointment
tanggung jawab Direksi tersebut berlaku sejak tanggal of whichs take effect from the date of the general
yang ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang meeting of shareholders appointing the Directors for
Saham untuk masa 5 (lima) tahun. a period of 5 (five) years.
Tugas dan Tangung jawab Direksi Duties and Responsibilities of The Directors
Direksi bertanggung jawab kepada seluruh pemegang The Directors are responsible to all stakeholders for the
saham dan pemangku kepentingan lainnya atas performance of the Company. The Directors ensures
kinerja Perusahaan. Direksi memastikan jalannya the running of the business, including setting the
Perusahaan, termasuk menetapkan visi dan misi, vision and mission, formulating strategy and business
merumuskan strategi dan rencana bisnis, menetapkan plans, policies, as well as determing the financial and
berbagai kebijakan, menentukan tujuan keuangan operational goals, assessing business risks, ensuring
dan operasional, menilai risiko bisnis, memastikan effective internal controls, supervising all divisions
kontrol internal yang efektif, memimpin seluruh divisi and departments within the organization, managing
dan departemen dalam organisasi, melaksanakan the Company's assets and resources effectively in
tugas untuk mengelola aset Perusahaan dan sumber accordance to the article of association, prevailing
daya secara efektif sesuai dengan anggaran dasar, laws and regulations, and the principles of Good
peraturan perundangan yang berlaku, dan prinsip- Corporate Governance.
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Pelatihan Trainings
Pada tahun 2012, tidak ada pelatihan yang diadakan In the year of 2012, there was no training held for
bagi Direksi. Board of Directors.
Remunerasi Remunaration
Pada tahun 2012, Remunerasi untuk Direksi adalah In the year of 2012, Remunaration for Board of
USD 163,544 Directors is USD 163,544
Komite Audit The Audit Commitee
Perusahaan akan membentuk Komite Audit sesuai The Company will estbalish the Audit Committee in
dengan ketentuan yang berlaku selambat-lambatnya accordance with the prevailing regulations, at the latest
dalam jangka 6 (enam) bulan setelah Perusahaan 6 (six) months following the listing of the Company’s
tercatat di BEI atau pada Rapat Umum Pemegang shares at the Indonesian Stock Exchange or at the
Saham Perusahaan berikutnya, mana yang terlebih next general meeting of shareholders, whichever
dahulu. comes earlier.

29
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Berdasarkan surat keputusan Direksi No. 0004/ Pursuant to the Board of Directors Resolution No.
SK-9159/BBR-JKT/0101/2012 tanggal 16 Agustus 0004/SK-9159/BBR-JKT/0101/2012 dated 16 August
2012, Perusahaan telah mengangkat Lie Ly selaku 2012, the Company appointed Lie Ly as the Corporrate
Sekretaris Perusahaan. Sekretaris Perusahaan Secretary. The Corporate Secretary carry duties
memiliki tugas sebagaimana yang tercantum dalam and tasks in accordance with Bapepam Regulation
Peraturan Bapepam No. IX.I.4, Lampiran Keputusan No. IX.I.4, dated 17 January 1996 regarding the
Ketua Bapepam No. Kep-63/PM/1996 tanggal 17 appointment of the Corporate Secretary, as follows:
Januari 1996, mengenai Pembentukan Sekretaris
Perusahaan, sebagai berikut:
- mengikuti perkembangan pasar modal - Follow capital market, especially capital market
khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di regulations;
bidang pasar modal;
- memberikan pelayanan kepada Masyarakat atas - Provide services to the public by furnishing
setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang information needed by investors about the
berkaitan dengan kondisi Perusahaan; condition of the Company;
- memberikan masukan kepada Direksi Perusahaan - Provide input to the Directors to comply with
untuk mematuhi ketentuan UUPM dan peraturan the provisions of the Capital Market Law and its
pelaksanaannya; implementing regulations; and
- sebagai penghubung atau contact person antara - Act as a communicator or contact person between
Perusahaan dengan Bapepam dan LK serta the Company and Bapepam-LK and the public.
Masyarakat.
Audit Internal Internal Audit
Perusahaan telah membentuk Unit Audit Internal dan The Company has established the Internal Audit Unit
menetapkan Piagam Audit Internal sebagaimana and created the Internal Audit Charter in conformation
diatur dalam Peraturan Bapepam dan LK No. IX.1.7, with under Regulation of Capital Market and Financial
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK tentang Institution Supervisory Board (Bapepam-LK) No. IX.1.7
Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam regarding the Establishment of Internal Audit Unit and
Audit Internal. Berdasarkan surat keputusan Direksi Guidance for the Internal Audit Charter. Pursuant to the
No. 0005/SK-9159/BBR-JKT/0101/2012 tanggal Board of Directors Resolution No. 005/SK-9159/BBR-
3 September 2012, Unit Audit Internal Perusahaan JKT/0101/2012 dated 3 September 2012, the Internal
dikepalai oleh Ibu Erliani. Audit Unit was formed and chaired by Erliani.
Kedudukan Unit Audit Internal Position of Internal Audit Unit
Unit Audit Internal merupakan tim pemeriksa The Internal Audit Unit is an independent auditing
independen dalam organisasi yang sama sekali tidak team within the organization, isolated from conducting
melaksanakan kegiatan operasional dan dipimpin business operations and headed by a Head of Internal
oleh seorang Kepala Audit Internal. Audit
Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan Head of the Internal Audit Unit is appointed and
oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris terminated by the President Director with the approval
jika Kepala Unit Audit Internal tidak memenuhi of the Board of Commissioners. if the Head of Internal
persyaratan sebagai auditor unit Audit Internal Audit does not qualify as an auditor Internal Audit unit
sebagaimana diatur dalam peraturan ini atau gagal as stipulated in this regulation or failed or incompetent
atau tidak cakap menjalankan tugas, maka Direktur perform tasks, the President Director could dismiss
Utama dapat memberhentikan Kepala Audit Internal Head of Internal Audit after approval by the Board of
setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris. Commissioners.

Kepala Unit Audit Internal bertanggung jawab Head of the Internal Audit Unit report directly to the
langsung kepada Direktur Utama. Auditor yang duduk President Director. Auditors who sat in the Internal
dalam Unit Audit Internal bertanggung jawab secara Audit Unit is responsible directly to the Head of Internal
langsung kepada Kepala Unit Audit Internal. Audit Unit
Kepala Unit Audit Internal dan Auditor yang duduk The head of Internal Audit Unit and the Auditor
dalam Unit Audit Internal tidak memiliki tugas dan will not have a job and another position related to
jabatan rangkap dalam pelaksanaan kegiatan the operational activities of the Company and its
operasional Perusahaan dan Entitas Anak. subsidiaries.
Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal Duties and Responsibilities of Internal Audit Unit
Dalam melaksanakan tugasnya, Unit Audit Internal In performing its duties, the Internal Audit Unit has the
memiliki tugas sebagai berikut : following tasks:
- Menyusun rencana kerja audit tahunan termasuk - Prepare the annual audit work plan including
anggaran dan sumber dayanya dan berkoordinasi budget and resources, and coordinate with the
dengan komite audit Perusahaan; audit committee of the Company;
- Melakukan audit khusus atas permintaan dari - Conduct special audit upon request of
manajemen; management;
- Menggunakan analisa resiko untuk - Using the risk analysis to develop an audit plan;
mengembangkan rencana audit;
- Membantu Direktur Utama dalam memenuhi - Assist the President Directors in fulfilling the
tanggung jawab pengelolaan Perusahaan responsibilities of the Company's management
dengan melakukan pemeriksaan dan penilaian by carry out the examination and assessment
atas efisiensi dan efektifitas di bidang keuangan, of the efficiency and effectiveness in finance,
akuntansi, operasional, sumber daya manusia, accounting, operations, human resources,
pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan marketing, information technology and other
lainnya; activities;
- Berpartisipasi sebagai penasehat dalam - Participate as advisors in designing a system;
merancang suatu sistem;
- Meyakinkan semua harta Perusahaan sudah - Ensuring all assets of the Company have been
dilaporkan dan dijaga dari kerusakan dan reported and guarded from damage and loss;
kehilangan;
- Menilai kualitas prestasi unit kerja di lingkungan - Assess the quality of the work unit performance
Perusahaan dengan memberikan saran in the Company to suggest improvements and
perbaikan dan informasi yang obyektif tentang objective information about the activities which
kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan are examined on all levels of management;
manajemen;
- Melaksanakan audit operasional dan ketaatan - Implement audit operational and compliance
atas kegiatan manajemen yang bertujuan untuk on the activities management that aim to
memastikan bahwa kebijakan, rencana serta ensure that the policies, plans and procedures
prosedur Perusahaan dan hukum yang berlaku of the Company and applicable law have been
telah dijalankan sebagaimana mestinya; implemented as intended;
- Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan - Report audit results and submit the report
laporan tersebut kepada Direktur Utama dan to the President Director and the Board of
Dewan Komisaris atas temuan yang signifikan Commissioners for the significant findings as a
sebagai hasil dari pemeriksaan yang dilakukan; result of the examination, and
dan
- Memantau, menganalisis dan melaporkan - Monitor, analyze and report on the follow-up
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah improvements that have been suggested.
disarankan.

31
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Pada tahun 2012 ini, Perusahaan mengadakan In the year of 2012, the Company conducted a series
serangkaian kegiatan kepedulian sosial. of activities as part of its social responsibility.
Adapun tujuan dari kegiatan tersebut adalah The objective of this activity is to improve the living
membantu sekelompok masyarakat meningkatkan standard of a group of needy people.
standar kehidupan mereka.
Perusahaan akan terus mengembangkan program The company will continue to develop the Social
Tanggung Jawab Sosial ini menjadi program jangka Responsibility program to be a sustainable program.
panjang yang berkesinambungan.
Secara internal, program ini dilakukan untuk Internally, the program is aimed at creating awareness
meningkatkan kepedulian manajemen dan staf for management and staff of their social environment.
terhadap lingkungan sosial. Melalui penyelenggaraan Through organizing social activities, relationship
kegiatan sosial seperti ini, hubungan antarkaryawan among employees will be strengthened as they are
juga diperkuat karena mereka dilibatkan secara kolektif involved collectively to provide aid to community in
untuk memberikan bantuan kepada komunitas yang need.
membutuhkannya.
Dalam melaksanakan tanggung jawab sosial In undertaking corporate social responsibility activities,
perusahaan ini, Perusahaan mengutamakan kebutuhan the Company puts priority on fulfilling dire needs for
yang mendesak seperti peningkatan taraf pendidikan, improving education, health care, and helping the
kesehatan, dan pembangunan kapasitas koperasi di capacity building of employees cooperatives, which
lingkungan karyawan yang keanggotaannya termasuk membership also includes vessel crew.
para awak kapal.
Selama tahun 2012, program tanggung jawab sosial During the year 2012, the corporate social
Perusahaan memberikan bantuan kepada anak-anak responsibility program provided support to foster
asuh yang kurang mampu pada Yayasan Panti Asuhan children underprivileged at Yayasan Panti Asuhan Siti
Siti Khadijah Al Kubra di Jakarta. Adapun bantuan Khadijah al Kubra in Jakarta. The support was given
yang diberikan Perusahaan berupa seperangkat by the Company in the form of education appliances.
perlengkapan pendidikan.
Selain membantu melalui panti asuhan, Perusahaan In addition to the support to the orphanage, the
juga memberikan bantuan perlengkapan pendidikan Company provided supplies to an elementary school
di Sekolah Dasar Laboratorium PGSD FIP UNJ of FIP UNJ PGSD Laboratory in Jakarta, and provided
Jakarta dan membantu memenuhi keperluan sehari- daily necessities and health care equipments for
hari dan alat kesehatan bagi anak-anak cacat ganda multiple handicapped children at Yayasan Sayap Ibu,
di Yayasan Sayap Ibu, Bintaro, Tangerang. Bintaro, Tangerang.

SURAT PERNYATAAN Statement from
DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI the BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS
Laporan Tahunan merupakan tanggung jawab The Annual Report are the responsibility of the
Manajemen PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Management of PT Pelayaran Nasional Bina Buana
Tbk dan telah disetujui oleh seluruh Dewan Komisaris Raya Tbk and have been approved by the members
dan Direksi, yang bertanda tangan dibawah : of the Board of Commissioners and Directors, that the
undersigned hereby :
DEWAN KOMISARIS/ BOARD OF COMMISSONERS
Latip Sally Hendra Iskandar Lubis

Komisaris Utama/ Komisaris/ Komisaris Independen/
President Commissioner Commissioner Independent Commisioner
DEWAN Direksi/ BOARD OF Directors
Loa Siong Bun Sean Latip

Direktur Utama/ President Director Direktur/ Director
Lie Ly IGW Budi Setiawan

Direktur/ Director Direktur Tidak Terafiliasi/ Unaffiliated Director

33
Laporan Keuangan
Financial Statement
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk dan entitas anak

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk and subsidiary
Laporan Keuangan Konsolidasian

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
Consolidated Financial Statements
For the Years Ended December 31, 2012 and 2011

35
Wisma 46 Kota BNI 4th Floor, Suite 02-04
Jl. Jend. Sudirman Kav 1 Jakarta 10220 - Indonesia = T : +6221-572-7561(Hunting) = F : +6221-572-7562

37
Wisma 46 Kota BNI 4th Floor, Suite 02-04
Jl. Jend. Sudirman Kav 1 Jakarta 10220 - Indonesia = T : +6221-572-7561(Hunting) = F : +6221-572-7562

39
41
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
Per 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011
(Dalam USD Penuh) (In Full USD)
Catatan/ 2012 2011*)

Notes USD USD
ASET ASSETS

Kas dan Bank 3.d, 3.n, 4, 28 3,328,502 1,480,793 Cash on Hand and in Banks
Piutang Usaha 3.n, 5, 28 Trade Receivables
Pihak Berelasi 3.m, 10 -- 463,531 Related Parties
Pihak Ketiga 5,604,969 2,477,562 Third Parties
Aset Keuangan Lancar Lainnya 3.n, 7, 28 1,490,406 1,411,845 Other Current Financial Assets
Persediaan 3.e, 3.i, 6 114,587 264,064 Inventories
Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 3.f, 9 301,257 334,622 Advances and Prepaid Expenses
Total Aset Lancar 10,839,721 6,432,417 Total Current Assets

Aset Tetap 3.g, 3.h, 3.i, 11 126,428,092 103,747,356 Fixed Assets
Aset Tidak Lancar Lainnya 3.m, 10, 12 2,697,280 312,050 Other Non Current Assets
Total Aset Tidak Lancar 129,125,372 104,059,406 Total Non Current Assets
TOTAL ASET 139,965,093 110,491,823 TOTAL ASSETS

Utang Usaha 3.n, 13, 28 Trade Payables
Pihak Berelasi 3.m, 10 13,373,588 1,018,765 Related Parties
Pihak Ketiga 663,333 220,044 Third Parties
Utang Pajak 3.k, 8 336,878 142,097 Taxes Payables
Beban Akrual 3.n, 14, 28 3,355,305 624,079 Accrued Expenses
Jaminan Pelanggan 3.n, 28 323,025 245,197 Customer Deposits
Pendapatan yang Ditangguhkan 3.j 736,696 115,614 Deferred Income
Utang Bank 3.n, 3.p, 15, 28 12,766,572 10,469,574 Bank Loans
Utang
UtangLembaga
LembagaKeuangan
Keuangan 3.n, 16, 28 3,948,571 3,948,571 DuetotoFinancial
Due FinancialInstitution
Institution
Total Liabilitas Jangka Pendek 35,503,968 16,783,941 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang: Long Term Liabilities:
Utang Bank 3.n, 3.p, 15, 28 18,672,834 22,508,503 Bank Loans
Utang Lembaga Keuangan 3.n, 16, 28 18,755,715 22,704,286 Due to Financial Institution
Utang Pihak Berelasi - Non Usaha 3.m, 3.n, 10, 28 268,328 9,302,133 Due to Related Parties - Non Trade
Utang Obligasi 3.n, 3.q,10, 17, 28 9,989,143 16,532,500 Bond Payables
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 3.o, 18 62,982 -- Long Term Employee Benefits Liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 47,749,002 71,047,422 Total Non Current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 83,252,970 87,831,363 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owners
kepada Pemilik Entitas Induk: of the Parent Entity:
Modal Saham - Nilai Nominal Rp 100 dan Capital Stock - Par Value of Rp 100 and
Rp 1.000.000 per saham per 31 Desember 2012 dan 2011 Rp 1,000,000 per share as of December 31, 2012 and 2011
Modal Dasar - 7.000.000.000 dan 700.000 saham Authorized Capital - 7,000,000,000 and 700.000 shares
per 31 Desember 2012 dan 2011 as of December 31, 2012 and 2011
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - 1.868.870.000 dan Issued and Fully Paid in Capital - 1,868,870,000 and
186.887 saham per 31 Desember 2012 dan 2011 19 21,841,461 21,841,461 186.887 shares as of December 31, 2012 and 2011
Tambahan Modal Disetor 3.l, 17, 19, 25 23,482,564 (3,562,055) Additional Paid in Capital
Saldo Laba 11,388,098 4,381,054 Retained Earnings
Total Ekuitas 56,712,123 22,660,460 Total Equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 139,965,093 110,491,823 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
*) Konsolidasi sejak 24 Oktober 2011 (Catatan 1.d) *) Consolidation since October 24, 2011 (Note 1.d)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
d1/March 22, 2013 1 sign:
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended
31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011
Catatan/ 2012 2011*)

Notes USD USD
PENDAPATAN 3.j, 10, 20 34,314,355 16,289,873 REVENUES
BEBAN LANGSUNG 3.j, 10, 21 (18,160,995) (9,870,140) DIRECT EXPENSES
LABA BRUTO 16,153,360 6,419,733 GROSS PROFIT
Beban Usaha 3.j, 22 (1,733,330) (815,378) Operating Expenses

Pendapatan Lainnya 3.j, 23 5,869 4,544 Other Income
Beban Lainnya 3.j, 24 (1,819,550) (960,842) Other Expenses
Biaya Keuangan 3.j (5,035,175) (1,813,278) Financial Costs
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 7,571,174 2,834,779 INCOME BEFORE INCOME TAX
Beban Pajak Penghasilan 3.k, 8 (564,130) (211,499) Income Tax Expenses
LABA TAHUN BERJALAN 7,007,044 2,623,280 INCOME FOR THE YEAR
PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN -- -- OTHER COMPREHENSIVE INCOME (EXPENSES)

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN 7,007,044 2,623,280 FOR THE YEAR
TOTAL LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT TOTAL INCOME FOR THE YEAR
DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ATTRIBUTABLE TO OWNER
ENTITAS INDUK 7,007,044 2,623,280 OF THE PARENT ENTITY
TOTAL LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ATTRIBUTABLE TO OWNER
ENTITAS INDUK 7,007,044 2,623,280 OF THE PARENT ENTITY
LABA PER SAHAM 3.r, 26 EARNINGS PER SHARE

Dasar 0.003749 0.003063 Basic
Dilusian 0.002604 0.003063 Diluted
*) Konsolidasi sejak 24 Oktober 2011 (Catatan 1.d) *) Consolidated since October 24, 2011 (Note 1.d)
43
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES
KONSOLIDASIAN IN EQUITY
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 For the Years Ended December 31, 2012 and 2011
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/
Equity Attributable to Owner of the Parent Entity
Catatan/ Modal Saham/ Tambahan Modal Saldo Laba/ Total Ekuitas/
Notes Capital Stocks Disetor/ Retained Earnings Total Equity
Additonal Paid -
in Capital
USD USD USD USD
SALDO PER 31 DESEMBER 2010 316,587 (3,074,128) 1,757,774 (999,767) BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2010
Setoran Modal 19 21,524,874 -- -- 21,524,874 Paid in Capital
Agio Saham 25 -- 2,002,189 -- 2,002,189 Additional Paid in Capital
Selisih Nilai Difference in Value Resulting from
Transaksi Restrukturisasi Restructuring Transaction Between
Entitas Sepengendali 3.l, 25 -- (2,490,116) -- (2,490,116) Entities Under Common Control
Laba Komprehensif Tahun Berjalan -- -- 2,623,280 2,623,280 Comprehensive Income For The Year
SALDO PER 31 DESEMBER 2011 21,841,461 (3,562,055) 4,381,054 22,660,460 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2011
Entitas Sepengendali 3.l, 25 -- 244,619 -- 244,619 Entities Under Common Control
Porsi Ekuitas dari Obligasi Konversi 3.g, 17 -- 26,800,000 -- 26,800,000 Equity Portion of Convertible Bonds
SALDO PER 31 DESEMBER 2012 21,841,461 23,482,564 11,388,098 56,712,123 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2011

44
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Catatan/ 2012 2011*)

Notes USD USD
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari Pelanggan 34,111,346 15,812,311 Cash Received from Customers
Pembayaran kepada Pemasok dan Pihak Lainnya (8,230,759) (4,834,708) Cash Paid to Suppliers and Others
Pembayaran kepada Karyawan (3,790,303) (1,652,828) Cash Paid to Employees
Pembayaran Pajak Penghasilan (278,771) (159,738) Payment for Income Taxes
Pembayaran Bunga Pinjaman (3,005,215) (1,441,311) Payment for Interest
Penerimaan Pendapatan Bunga 5,869 4,544 Receipts From Interest Income
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by
Aktivitas Operasi 18,812,167 7,728,270 Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Uang Muka Perolehan Kapal 12 (2,460,900) -- Advance for Acquisitions of Vessels
Perolehan Aset Tetap 11 (13,174,944) (63,241,222) Acquisitions of Fixed Assets
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Flows Used in
Aktivitas Investasi (15,635,844) (63,241,222) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan Pinjaman Bank 9,693,747 20,659,140 Proceeds from Bank Loans Borrowings
Penerimaan dari Pihak Berelasi 4,834,592 4,978,260 Receipts from Related Parties
Pembayaran kepada Pihak Berelasi (667,448) (4,786,112) Payments to Related Parties
Pembayaran Pinjaman Bank (11,232,418) (8,176,171) Payments of Bank Loans
Penerimaan Utang Obligasi -- 17,000,000 Proceeds from Bonds Payables
Perolehan Utang Lembaga Keuangan -- 27,640,000 Proceed from Financial Institution Payables
Pembayaran Utang Lembaga Keuangan (3,948,571) (987,143) Payment of Financial Institution Payables
Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Flows Provided by (Used in)
Aktivitas Pendanaan (1,320,098) 56,327,974 Financing Activities
NET INCREASE IN
KENAIKAN BERSIH KAS DAN BANK 1,856,225 815,022 CASH ON HAND AND IN BANKS
EFFECTS OF FLUCTUATION IN
DAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP EXCHANGE RATES ON
KAS DAN BANK (8,516) (20,002) CASH ON HAND AND IN BANKS
KAS DAN BANK PADA CASH ON HAND AND IN BANKS AT THE

AWAL TAHUN 1,480,793 685,773 BEGINNING OF THE YEAR
AKHIR TAHUN 3,328,502 1,480,793 END OF THE YEAR
KAS DAN BANK PADA AKHIR TAHUN CASH ON HAND AND IN BANKS AT THE END
TERDIRI DARI: 3.n, 4, 28 OF THE YEAR CONSIST OF:
Kas 3,981 5,155 Cash on Hand
Bank 3,324,521 1,475,638 Cash in Banks
Total 3,328,502 1,480,793 Total
Tambahan informasi aktivitas yang tidak Additional information of non cash

mempengaruhi arus kas disajikan pada Catatan 33 activities is presented in Note 33
*) Konsolidasi sejak 24 Oktober 2011 (Catatan 1.d) *) Consolidated since October 24, 2011 (Note 1.d)

45
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
1. Umum 1. General
1.a. Pendirian dan Informasi Umum 1.a. Establishment and General Information
PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (“the
(“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaris Augi Company”) was established based on Notarial Deed
Nugroho Hartadji SH, No. 1 tanggal 7 Pebruari 1998. No. 1 of Augi Nugroho Hartadji SH, dated February 7,
Akta pendirian ini telah mendapat persetujuan dari 1998. The deed of establishment was approved by the
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Minister of Justice of Republic of Indonesia in his decree
Keputusan No. C2-14.420 HT.01.01.TH.98 tanggal 22 No. C2-14.420 HT.01.01.TH.98 dated September 22,
September 1998. 1998.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa The Company’s Articles of Association have been
kali perubahan, yang terakhir dengan akta notaris amended several times, most recently by Notarial Deed
Chandra Lim SH No. 11 tanggal 7 Agustus 2012, para No. 11 of Chandra Lim SH dated August 7, 2012, the
pemegang saham menyetujui perubahan nama stockholders have approved the changes in the
Perusahaan, nilai nominal saham, dan penyesuaian Company’s name, par value of share, and to conform
anggaran dasar dengan Undang-undang No. 8 tahun with Law No. 8 year 1996 on “Capital Market” and its
1996 tentang “Pasar Modal” dan peraturan implementing regulations in order to become a publicly
pelaksanaannya dalam rangka menjadi Perseroan listed company. This amendment was approved by the
Terbuka. Akta perubahan ini telah memperoleh Minister of Law and Human Rights of Republic of
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia in his decision No. AHU-AH.01.10-33564 Year
Republik Indonesia dengan keputusan No. AHU- 2012 dated 13 September 2012.
AH.01.10-33564 Tahun 2012 tanggal 13 September
2012.
Perusahaan berkedudukan dan berkantor pusat di The Company’s head office is located at Wisma BNI 46,
Wisma BNI 46, Lantai 4, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 1, 4th Floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 1, Central Jakarta.
Jakarta Pusat.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, According to Article 3 of the Company’s articles of
ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama association, the Company’s scope of activities is
menjalankan usaha dalam bidang pelayaran, angkutan engaged in providing shipping services, marine
laut, agen perkapalan perusahaan pelayaran, pelayaran transportation, shipping agency for shipping companies,
penundaan laut, penyewaan peralatan pelayaran, tug boat shipping, shipping equipment rentals, domestic
pelayaran dalam negeri, jasa pelayaran dan shipping, shipping and cargo, oil and gas transportation,
pengangkutan, pengangkutan minyak dan gas, chartering of vessel and shipping bureau.
penyewaan kapal laut dan perwakilan pelayaran.
Perusahaan memulai kegiatan komersial pada tahun The Company has started its commercial operations in
1998. Saat ini, Perusahaan bergerak dalam bidang 1998. Currently, the Company is primarily engaged in the
penyewaan kapal tunda, tongkang dan penunjang lepas the rental of tugs, barges and offshore support vessels.
pantai.
Perusahaan melalui Marcopolo Shipping Co, Pte, Ltd, The Company through Marcopolo Shipping Co. Pte. Ltd,
pemegang saham utamanya, merupakan bagian dari their majority stockholder, is part of the Marco Polo
kelompok usaha Marco Polo yang berlokasi di Group incorporated in Singapore. Marcopolo Shipping
Singapura. Marcopolo Shipping Co, Pte, Ltd merupakan Co. Pte. Ltd is Wholly owned subsidiary of Marco Polo
perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Marco Polo Marine Ltd.
Marine Ltd.
1.b. Penawaran Umum Efek Perusahaan 1.b. The Company’s Public Offering
Pada tanggal 21 Desember 2012, Perusahaan On December 21, 2012, the Company has obtained the
memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas effective statement from Capital Market Supervisory
Pasar Modal – Lembaga Keuangan No. S-14599/ Agency – Financial Instituiton No. S-14599/BL/2012 to
BL/2012 untuk melakukan penawaran perdana saham conduct the initial public offering of 600,000,000 of its
sebanyak 600.000.000 saham dengan harga penawaran shares with the offering price of Rp 230 per share. All of
d1/March 22, 2013

5 sign:
(Lanjutan) (Continued)
sebesar Rp 230 per lembar saham. Seluruh saham yang the Company’s issued shares were listed on the
diterbitkan Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia Stock Exchange on January 9, 2013.
Indonesia pada tanggal 9 Januari 2013.
1.c. Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Karyawan 1.c. Board of Commissioners, Board of Directors and
Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi The composition of the Company’s Board of
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Commissioners and Board of Directors as of December
adalah sebagai berikut: 31, 2012, and 2011 is as follows:
2012 2011
1,000,000.00
300 0.0
Dewan Komisaris: Board of Commissioners:
Komisaris Utama Latip Latip President Commissioner
Komisaris Sally Sally Commissioner
Komisaris Independen Ir Hendra Iskandar Lubis -- Independent Commissioner
Dewan Direksi: Board of Directors:

Direktur Utama Loa Siong Bun Loa Siong Bun President Director
Direktur Lie Ly Lie Ly Director
Direktur Sean Latip Sean Latip Director
Direktur IGW Budi Setiawan IGW Budi Setiawan Director
Direktur -- Suyono Director
Saat ini, Perusahaan belum membentuk Komite Audit Recently, the Company has not set up an Audit
dan akan membentuk Komite Audit selambat-lambatnya Committee and will set up the Audit Committee not later
dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak pencatatan than 6 (six) months period after the listing of the shares
saham di Bursa Efek Indonesia. on the Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Perusahaan As of December 31, 2012 and 2011, the Company and
dan entitas anak memiliki pegawai tetap masing-masing subsidiary have 37 and 31 permanent employees
sebanyak 37 dan 31 karyawan (tidak diaudit). (unaudited).
1.d. Struktur Entitas Anak 1.d. Subsidiary’s Structure

BBR Shipping Pte Ltd (BBRS) merupakan perusahaan BBR Shipping Pte Ltd (BBRS), is a company
yang didirikan di Singapura pada tanggal 24 Oktober incorporated in Singapore on October 24, 2011 and has
2011 dan telah beroperasi secara komersial sejak commenced operations on that date. The Company has
tanggal tersebut. Perusahaan mempunyai 2 lembar 2 shares with par value of SGD 1 per shares. The
saham biasa dengan nilai nominal SGD 1 per saham. Company has ownership as 100% of total issued shares.
Kepemilikan Perusahaan adalah sebesar 100%.
Kegiatan usaha BBRS terutama adalah mengelola sewa Main business of BBRS is managing vessels chartered
kapal mewakili Perusahaan. on behalf of the Company.
Laporan keuangan BBRS mulai dikonsolidasi ke dalam BBRS financial statements were consolidated in the
laporan keuangan Perusahaan sejak tanggal 24 Oktober Company’s financial statements since October 24, 2011.
2011.
Persentase kepemilikan dan total aset BBRS sebelum The percentage of ownership and total assets of BBRS
eliminasi adalah sebagai berikut: before elimination are as follows:
Persentase Kepemilikan/ Total Aset/

Percentage of Ownership Total Assets
2012 2011 2012 2011
% % USD USD
BBR Shipping Pte Ltd 100 100 5,303,054 5,529,028
d2/March 22, 2013 6 paraf:

47
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan In these consolidated financial statements, the Company
dan entitas anak secara bersama-sama disebut sebagai and its subsidiary are collectively referred as the “Group”.
“Grup”.
2. Penerapan Pernyataan dan Interpretasi 2. Adoption of Revised Statements

Standar Akuntansi Keuangan yang and Interpretation of Financial Accounting
Di Revisi (PSAK dan ISAK Revisi) Standards (Revised SFAS and IFAS)
2.a Standar yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan 2.a Standards Effective in the Current Year
Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan The following revised standards, amendments to
interpretasi standar yang telah diterbitkan oleh Dewan standards and interpretations issued by Financial
Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia Accounting Standards Board - Indonesian Institute of
(DSAK - IAI) dan berlaku efektif untuk tahun buku yang Accountants (FASB - IIA) and effectively applied for the
dimulai 1 Januari 2012, yaitu: period starting on or after January 1, 2012, as follows:
PSAK No. 10 (Revisi 2010) “Pengaruh Perubahan SFAS No. 10 (Revised 2010) “Effects of Changes in
Kurs Valuta Asing” Foreign Exchange Rates”
PSAK No. 13 (Revisi 2011) “Properti Investasi” SFAS No. 13 (Revised 2011) “Investment Property”
PSAK No. 16 (Revisi 2011) “Aset Tetap” SFAS No. 16 (Revised 2011) “Fixed Assets”
PSAK No. 18 (Revisi 2010): “Akuntansi dan Pelaporan SFAS No. 18 (Revised 2010): “Accounting and
Program Manfaat Purnakarya” Reporting by Retirement Benefit Plans”
PSAK No. 24 (Revisi 2010): ”Imbalan Kerja” SFAS No. 24 (Revised 2010): ”Employee Benefits”
PSAK No. 26 (Revisi 2011) “Biaya Pinjaman” SFAS No. 26 (Revised 2011) “Borrowing Costs”
PSAK No. 28 (Revisi 2011) “Akuntansi Kontrak SFAS No. 28 (Revised 2011) “Accounting for
Asuransi Kerugian” Casualty Insurance Contract”
PSAK No. 30 (Revisi 2011) “Sewa” SFAS No. 30 (Revised 2011) “Lease”
PSAK No. 33 (Revisi 2011) “Aktivitas Pengupasan SFAS No. 33 (Revised 2011) “Stripping Cost Activity
Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup and Environmental Management in the Public
pada Pertambangan Umum” Mining”
PSAK No. 34 (Revisi 2010) “Kontrak Konstruksi” SFAS 34 (Revised 2010) “Construction Contracts”
PSAK No. 36 (Revisi 2011) “Akuntansi Kontrak SFAS No. 36 (Revised 2011) “Accounting for Life
Asuransi Jiwa” Insurance Contract”
PSAK No. 45 (Revisi 2011) “Pelaporan Keuangan SFAS No. 45 (Revised 2011) “Financial Reporting
Entitas Nirlaba” for Non-Profit Organizations”
PSAK No. 46 (Revisi 2010) “Akuntansi Pajak SFAS No. 46 (Revised 2010) “Accounting for
Penghasilan” Income Taxes”
PSAK No. 50 (Revisi 2010) “Instrumen Keuangan: SFAS No. 50 (Revised 2010) “Financial Instruments:
Penyajian” Presentation”
PSAK No. 53 (Revisi 2010) “Pembayaran Berbasis SFAS No. 53 (Revised 2010) “Share-based
Saham” Payments”
PSAK No. 55 (Revisi 2011) “Instrumen Keuangan: SFAS No. 55 (Revised 2011) “Financial Instrument:
Pengakuan dan Pengukuran” Recognition and Measurement”
PSAK No. 56 (Revisi 2011) “Laba Per Saham” SFAS No. 56 (Revised 2011) “Earnings per Share”
PSAK No. 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” SFAS No. 60 “Financial Instruments: Disclosures”
PSAK No. 61 “Akuntansi Hibah Pemerintah dan SFAS No. 61 “Accounting for Government Grants
Pengungkapan Bantuan Pemerintah” and Disclosure of Government Assistance”
PSAK No. 62 “Kontrak Asuransi” SFAS No. 62 “Insurance Contract”
PSAK No. 63 “Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi SFAS No. 63 “Financial Reporting in
Hiperinflasi” Hyperinflationary Economies”
PSAK No. 64 “Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada SFAS No. 64 “Exploration for and Evaluation of
Pertambangan Sumber Daya Mineral” Mineral Resources”
ISAK No. 13 “Lindung Nilai Investasi Neto dalam IFAS No. 13 “Hedges of Net Investments in Foreign
Kegiatan Usaha Luar Negeri” Operation”
d2/March 22, 2013

7 paraf:
ISAK No. 15, PSAK No. 24 - “Batas Aset Imbalan IFAS No. 15, SFAS No. 24 - “The Limit on a Defined
Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and
Interaksinya” their Interaction”
ISAK No. 16 “Perjanjian Jasa Konsesi” IFAS No. 16 “Service Concession Arrangements”
ISAK No. 18 “Bantuan Pemerintah - Tidak Berelasi IFAS No. 18 “Government Assistance - No Specific
Spesifik dengan Aktivitas Operasi” Relation to Operating Activities”
ISAK No. 19 “Penerapan Pendekatan Penyajian IFAS No. 19 “Applying the Restatement Approach
Kembali dalam PSAK No. 63: Pelaporan Keuangan under SFAS No. 63: Financial Reporting in
dalam Ekonomi Hiperinflasi” Hyperinflationary Economies”
ISAK No. 20, “Pajak Penghasilan - Perubahan dalam IFAS No. 20 “Income Taxes - Change in Tax Status
Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya” of an Entity or its Shareholders”
ISAK No. 22 “Perjanjian Konsensi Jasa: IFAS No. 22 “Service Concession Arrangements:
Pengungkapan” Disclosures”
ISAK No. 23 “Sewa Operasi – Insentif” IFAS No. 23 “Operating Leases - Incentives”
ISAK No. 24 “Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi IFAS No. 24 “Evaluating the Substance of
yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa” Transactions involving the Legal Form of a Lease”
ISAK No. 25 “Hak Atas Tanah” IFAS No. 25 “Land Rights”
ISAK No. 26 “Penilaian Ulang Derivatif Melekat” IFAS No. 26 “Reassessment of Embedded
Derivatives”
Berikut ini adalah dampak atas perubahan standar The following are the impact of amendments to the above
akuntansi di atas yang relevan dan yang signifikan revised standards that are relevant and significant to the
terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup, yaitu: Group’s consolidated financial statements:
PSAK No. 10 (Revisi 2010) “Pengaruh Perubahan SFAS No. 10 (Revised 2010) “The Effects of
Kurs Valuta Asing” Changes in Foreign Exchange Rates”
Standar revisi ini mengatur pengukuran dan penyajian This revised standard specifies the measurement
mata uang suatu entitas di mana pengukuran mata and presentation of currency of entity where the
uang harus menggunakan mata uang fungsional measurement of currency shall be at the functional
sementara penyajian mata uang dapat menggunakan currency while the presentation of currency can be in
mata uang selain mata uang fungsional. currency other than the functional currency.
Dalam menentukan mata uang fungsional, In determining the functional currency, the Company
Perusahaan mempertimbangkan faktor-faktor sebagai considers the following factors:
berikut:
a) mata uang yang paling mempengaruhi harga a) the currency that mainly influences sales
jual untuk barang dan jasa, atau dari suatu prices for goods and services and of the
negara yang kekuatan persaingan dan country whose competitive forces and that
perundang-undangannya sebagian besar regulations mainly determine the sales prices
menentukan harga jual dari barang dan of its goods and services;
jasanya;
b) mata uang yang paling mempengaruhi biaya b) the currency that mainly influences labor,
tenaga kerja, material dan biaya-biaya lain dari material and other costs of providing goods or
pengadaan barang atau jasa; services;
c) mata uang yang mana dana dari aktivitas c) the currency in which funds from financing
pendanaan (antara lain penerbitan instrumen activities (i.e. issuing debt and equity
utang dan ekuitas) dihasilkan; instruments) are generated;
d) mata uang dalam mana penerimaan dari d) the currency in which receipts from operating
aktivitas operasi pada umumnya ditahan. activities are usually retained.
Grup telah menerapkan standar ini sejak tanggal Group has applied this standard since January 1,
1 Januari 2012 dan menetapkan mata uang 2012, and determined that functional and
fungsional dan mata uang penyajian yang digunakan presentation currency used in the presentation of the
dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements is US Dollar. This
adalah mata uang Dolar Amerika Serikat. Penerapan adoption has resulted the consolidated financial

49
tersebut mengakibatkan laporan keuangan statements as of and for the year ended
konsolidasian untuk tanggal dan tahun yang berakhir December 31, 2011 was remeasured from Rupiah
pada tanggal 31 Desember 2011 telah diukur kembali into US Dollar and presented as comparative
dari mata uang Rupiah menjadi Dolar Amerika Serikat information on Group’s consolidated financial
dan disajikan sebagai informasi komparatif pada statements for 6 (six) months period ended June 30,
laporan keuangan konsolidasian Grup untuk periode 2012, that have been issued on December 14, 2012
6 (enam) bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni in connection with the Company’s public offering.
2012, yang telah diterbitkan pada tanggal
14 Desember 2012 dalam rangka penawaran umum
saham Perusahaan.
PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” SFAS No. 24 (Revised 2010),”Employee Benefits”
Beberapa revisi penting pada standar ini yang relevan Several not able revisions which relevan to the
bagi Grup adalah sebagai berikut: Group are as follows:
a) Pengakuan Keuntungan/(Kerugian) Aktuarial a) Recognition of Actuarial Gains/(Losses)
Standar yang direvisi ini memperkenalkan The revised standard introduces a new
alternatif metode baru untuk mengakui seluruh alternative method to recognise actuarial
keuntungan/(kerugian) aktuarial melalui gains/ (losses) in full through out other
pendapatan komprehensif lainnya. comprehensive income.
b) Pengungkapan b) Disclosures
Standar yang direvisi ini mengemukakan The revised standard introduces a number of
beberapa persyaratan pengungkapan, antara disclosure requirments including disclosure of:
lain:
Jumlah atas nilai kini liabilitas imbalan pasti The amounts the current annual period
untuk periode tahun berjalan dan empat and the previous four annual periods of
periode tahunan sebelumnya; dan present value of the defined benefit
obligation; and
Jumlah penyesuaian pengalaman yang The amounts for the current annual period
muncul atas liabilitas program dan aset and the previous four annual periods of
program untuk periode tahun berjalan dan the experience adjustments arising on the
empat periode tahunan sebelumnya. plan liabilities and plan assets.
Grup telah memilih untuk tetap menggunakan The Group has determined to continue to use the
pendekatan koridor dalam pengakuan keuntungan/ corridor approach in the recognition of actuarial
(kerugian) aktuarial. gains/ (losses).
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have been
menggunakan persyaratan pengungkapan yang telah prepared using the revised disclosure requirements.
direvisi.
PSAK No. 60 “Instrumen Keuangan: SFAS No. 60 “Financial Instrument: Disclosures”

Pengungkapan”
PSAK No. 60 mengungkapkan tiga tingkat hirarki SFAS No. 60 introduces three hierarchy level for value
pengungkapan nilai wajar dan mengharuskan entitas measurement disclosures and require entities to
untuk menyediakan pengungkapan tambahan provide additional disclosures about the relative
mengenai keandalan pengukuran nilai wajar. Sebagai reliability of fair value measurements. In addition, the
tambahan, standar ini menjelaskan keharusan atas standards clarify the requirement for the disclosure of
pengungkapan risiko likuiditas. liquidity risk.
Penerapan standar tersebut berdampak terhadap The adoption of this standar impacted to the
pengungkapan pada Catatan 28. disclosure on Note 28.
d2/March 22, 2013

9 paraf:
2.b. Pernyataan yang Telah Dikeluarkan tapi Belum 2.b. Standards Issued which Are Not Yet Effective
Berlaku Efektif
Standar akuntansi yang telah dikeluarkan oleh DSAK-IAI The accounting standards issued by FASB-IIA that are
yang relevan terhadap Grup tetapi belum efektif di tahun relevant to the Group but have not effective in 2012 and
2012, namun penerapannya disyaratkan untuk tahun buku mandatory and effective for the financial year beginning
yang di mulai 1 Januari 2013 adalah sebagai berikut: on January 1, 2013 are as follows:
- PSAK No. 38 (Revisi 2012): “Akuntansi - SFAS No. 38 (Revised 2012): “Business Combination
Restrukturisasi Entitas Sepengendali” Entities Under Common Control”
- ISAK No. 21 *): “Perjanjian Konstruksi Real Estate” - IFAS No. 21 *): “Real Estate Construction Contacts”
- PPSAK No. 7 *): Pencabutan PSAK No. 44: - PPSAK No. 7 *): “Revocation of SFAS No. 44:
“Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate “Accounting for Real Estate Development Activity
paragraf 1-46, 49-55 dan 62-64” Paragraphs 1-46, 49-55 and 62-64”
- PPSAK No. 10: “Pencabutan PSAK No. 51: “Akuntansi - PPSAK No. 10: “Revocation of SFAS No. 51:
Kuasi Reorganisasi” “Accounting for Quasi-Reorganization”
*) Ditunda sampai dengan waktu yang tidak ditentukan, sesuai dengan *) Postponed until a date determined later, according to the
surat pengumuman DSAK-IAI No. 0643/DSAK/IAI/IX/2012 tanggal announcement letter of FASB-IIA No. 0643/DSAK/ IAI/IX/2012
21 September 2012. dated September 21, 2012.
Grup sedang mengevaluasi dan belum menentukan The Group is currently evaluating and have not
dampak dari standar dan interpretasi standar yang direvisi determined the effects of these revised and new
dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangan standards and its interpretations to the consolidated
konsolidasian. financial statements.
2.c. Pencabutan Standar Akuntansi 2.c. Withdrawal of Accounting Standards

Pencabutan standar dan interpretasi standar berikut yang The withdrawal of the following financial accounting
penerapannya efektif untuk tahun buku yang dimulai standards and interpretations, which are effective for the
1 Januari 2012 dan tidak berdampak material terhadap financial period beginning on January 1, 2012 and did not
kinerja dan posisi keuangan Grup adalah sebagai berikut: materially impact to the Group’s result and financial
position are as follows:
PSAK No. 11: “Penjabaran Laporan Keuangan Dalam SFAS No. 11: “Translation of Financial Statements in
Mata Uang Asing” Foreign Currencies”
PSAK No. 47: “Akuntansi Tanah” SFAS No. 47: “Accounting for Land”
PSAK No. 52: “Mata Uang Pelaporan” SFAS No. 52: “Reporting Currencies”
ISAK No. 4: “Alternatif Perlakuan yang Diijinkan atas IFAS No. 4: “Allowable Alternative Treatment of
Selisih Kurs” Foreign Exchange Differences”
3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting 3. Summary of Significant Accounting Policies
3.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan 3.a. Compliance to the Financial Accounting Standards
(SAK) (FAS)
Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun dan The Group’s consolidated financial statements were
disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di prepared and presented in accordance with Indonesian
Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Financial Accounting Standards which include the
Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Statement of Financial Accounting Standards (SFAS)
Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh DSAK – IAI, serta and Interpretation of Financial Accounting Standards
peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan (IFAS) issued by the FASB – IIA, and regulation
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan prevailed in the Capital Market include Regulations of
(Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian Capital Market and Supervisory Board and Financial
laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK Institution No. VIII.G.7 about preparation of financial
No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan statements, decree of Chairman of Capital Market
pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan Supervisory Agency and Financial Institution
publik. No. KEP-347/BL/2012 about presentation and disclosure
of financial statements the issuer or public company.

51
3.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan 3.b. Basis of Measurement and Preparation of
Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan The consolidated financial statements have been
asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, prepared based on going concern assumption and
kecuali laporan arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran accrual basis, except for the consolidated statements of
dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini cash flows. Basis of measurement in preparation of
adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun these consolidated financial statements is the historical
tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana cost concept, except for certain accounts which have
dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun been prepared on the basis of other measurements as
tersebut. described in their respective policies.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode The consolidated statements of cash flows are prepared
langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus using the direct method by classifying cash flows into
kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan The reporting currency used in the preparation of the
laporan keuangan konsolidasian ini adalah Dolar Amerika consolidated financial statements is US Dollar which is
Serikat (USD) yang merupakan mata uang fungsional the functional currency of the Group (Note 3.d).
Grup (Catatan 3.d).
3.c. Prinsip-prinsip Konsolidasi 3.c. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan The consolidated financial statements incorporate the
keuangan Perusahaan dan entitas-entitas yang financial statements of the Company and the entity in
dikendalikan secara langsung ataupun tidak langsung which the Company has ability to directly or indirectly
dengan persentase kepemilikan lebih dari 50% seperti exercise control with ownership percentage of more than
disebutkan pada Catatan 1.d. 50%, as described in Note 1.d.
Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki Control also exists when the parent owns half or less of
setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika the voting power of an entity when there is:
terdapat:
a. kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai a. power over more than half of the voting rights by
perjanjian dengan investor lain; virtue of an agreement with other investors;
b. kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan dan b. power to govern the financial and operating policies
operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau of the entity under a statute or an agreement;
perjanjian;
c. kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian c. power to appoint or remove the majority of the
besar direksi atau organ pengatur setara dan members of the board of directors or equivalent
mengendalikan entitas melalui direksi atau organ governing body and control of the entity is by that
tersebut; atau board or body; or
d. kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada d. power to cast the majority of votes at meetings of the
rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan board of directors or equivalent governing body and
mengendalikan entitas melalui direksi atau organ control of the entity is by that board or body.
tersebut.
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang The existence and effect of potential voting rights that
dapat dilaksanakan atau dikonversi pada tanggal periode exercisable or convertible on the date of the reporting
pelaporan harus dipertimbangkan ketika menilai apakah period should be considered when assessing whether
suatu entitas mempunyai kekuasaan untuk mengatur an entity has the power to govern financial and
kebijakan keuangan dan operasional entitas lain. operating policies of another entity.
Entitas dikonsolidasikan sejak tanggal dimana The entity is consolidated from the date on which
pengendalian efektif beralih kepada Perusahaan dan tidak effective control was transferred to the Company and
lagi dikonsolidasikan sejak Perusahaan tidak mempunyai are no longer consolidated when the Company ceases
pengendalian efektif. to have effective control.
Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara The effects of all significant transactions and balances
perusahaan-perusahaan di dalam Grup yang material between companies within the Group have been
d2/March 22, 2013

11 paraf:
telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan eliminated in the consolidated financial statements to
konsolidasian untuk mencerminkan posisi keuangan dan reflect the financial position and results of operations of
hasil usaha Perusahaan sebagai satu kesatuan. the Company as one business entity.
Kerugian pada entitas anak yang tidak dimiliki secara Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed
penuh diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali to the non-controlling interest (NCI) even if such losses
(KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai result in a deficit balance for the NCI.
saldo defisit.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, In case of loss of control over a subsidiary, the Group:
maka Grup:
- menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) - derecognizes the assets (including goodwill) and
dan liabilitas entitas anak; liabilities of the subsidiary;
- menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap - derecognizes the carrying amount of any NCI;
KNP;
- menghentikan pengakuan akumulasi atas selisih - derecognizes the cumulative translation differences
kurs, yang dicatat pada ekuitas, jika ada; recorded in equity, if any;
- mengakui nilai wajar atas pembayaran yang - recognizes the fair value of the consideration
diterima; received;
- mengakui nilai wajar atas setiap investasi yang - recognizes the fair value of any investment
tersisa; retained;
- mengakui setiap surplus atau defisit pada laporan - recognizes any surplus or deficit in profit or loss;
laba rugi; dan and
- mereklasifikasi bagian entitas induk atas komponen - reclassifies the parent’s share of components
yang sebelumnya diakui dalam pendapatan previously recognized in other comprehensive
komprehensif lainnya sebagai laba atau rugi atau income to profit or loss or retained earnings, as
laba ditahan. appropriate.
KNP merupakan bagian atas laba atau rugi dan aset neto NCI represents the portion of the profit or loss and net
dari entitas anak yang diatribusikan kepada kepemilikan assets of the subsidiaries attributable to equity interests
atas ekuitas yang secara langsung atau tidak langsung that are not owned directly or indirectly by the Company,
tidak dimiliki oleh Perusahaan, yang disajikan dalam which are presented in the consolidated statements of
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan sebagai comprehensive income and under the equity section of
ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, the consolidated statements of financial position,
terpisah dari bagian yang diatribusikan kepada pemilik respectively, separately from the corresponding portion
entitas induk. attributable to the equity holders of the parent company.
3.d. Transaksi dan Penjabaran Laporan dalam Mata Uang 3.d. Transactions and Financial Statements Translation
Asing in Foreign Currencies
Sebelum 1 Januari 2012, mata uang pelaporan yang Prior to January 1, 2012, the reporting currency used in
digunakan untuk penyajian laporan keuangan the preparation of the consolidated financial statements
konsolidasian adalah mata uang Rupiah. was the Indonesian Rupiah.
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Group telah menerapkan Effective on January 1, 2012, the Goup has applied
PSAK No. 10 (Revisi 2010) “Pengaruh Perubahan Kurs SFAS No. 10 (Revised 2010) “The Effects of Changes
Valuta Asing” yang menggambarkan bagaimana in Foreign Exchange Rates”, which describe how to
memasukkan transaksi mata uang asing dan kegiatan include region operations in the financial statements of
usaha luar negeri dalam laporan keuangan entitas dan an entity and translate financial statements into a
menjabarkan laporan keuangan kedalam mata uang presentation currency. Each entity considers the
penyajian. Masing-masing entitas mempertimbangkan primary indicators and other indicators in determining its
indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan functional currency. The Company determined that its
mata uang fungsionalnya. Perusahaan menentukan mata and the Group’s functional currency is the US Dollar
uang fungsionalnya dan mata uang fungsional Grup and decided that the presentation currency for the
adalah Dolar Amerika Serikat dan memutuskan mata uang consolidated financial statements is the US Dollar.
penyajian laporan keuangan konsolidasian menggunakan
Dolar Amerika Serikat.

53
Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang The book of accounts of the Group is maintained in US
Dolar Amerika Serikat (USD). Transaksi-transaksi selama Dollar (USD). Transactions during the year involving
tahun berjalan dalam mata uang selain USD dicatat foreign currencies other than USD are recorded at the
dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. rates of exchange prevailing at the time the transactions
are made.
Pada tanggal laporan, aset dan liabilitas moneter dalam At reporting date, monetary assets and liabilities
mata uang selain USD disesuaikan ke dalam USD dengan denominated in foreign currencies other than USD are
kurs tengah wesel ekspor Bank Indonesia untuk adjusted using the middle rate of export bill of Bank
mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Indonesia to reflect the rates of exchange prevailing at
that date.
Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2012 The rates used as of December 31, 2012 and 2011 are
dan 2011 adalah: as follows:
Mata Uang 2012 2011 Currencies
USD USD
1,000,000.00
300 0.0
IDR 1/9.670 1/9.068 IDR
SGD 7.907/9.670 6.974/9.068 SGD
RM 3.160/9.670 2.853/9.068 RM
EUR 12.810/9.670 11.739/9.068 EUR
Keuntungan dan kerugian kurs yang timbul dari Foreign exchange gains and losses resulting from the
penyelesaian transaksi dalam mata uang asing diakui settlement of such transactions denominated in foreign
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun currencies are recognized in consolidated statements of
berjalan. comprehensive income in current year.
3.e. Persediaan dan Penyisihan Persediaan 3.e. Inventories and Allowance for Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai Inventories are stated at the lower of cost or net realizable
realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya value. Cost is determined using the first-in first-out (FIFO)
perolehan, ditentukan dengan metode masuk pertama method. Allowance for inventories obsolescence or
keluar pertama (FIFO). Penyisihan atas persediaan usang decline in value of inventories, if any, is provided based
atau penurunan nilai persediaan, jika ada, ditetapkan on the periodic review of the physical condition and
berdasarkan hasil penelahaan secara berkala terhadap turnover of the inventories.
kondisi fisik dan tingkat perputaran persediaan.
3.f. Biaya Dibayar di Muka 3.f. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat Prepaid expenses are amortized over their beneficial
dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line periods using the straight-line method.
method).
3.g. Aset Tetap 3.g. Fixed Assets

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup telah menerapkan Effective on January 1, 2012, the Group has applied
PSAK No. 16 (Revisi 2011) “Aset Tetap”. Penerapan SFAS No. 16 (Revised 2011) “Fixed Assets”. The
PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh adoption of this revised SFAS has no significant impact
yang signifikan terhadap pengungkapan terkait dalam on the related disclosures in the financial statements.
laporan keuangan. Sesuai dengan PSAK No. 16 (Revisi In accordance with SFAS No. 16 (Revised 2011), the
2011), Grup telah memilih metode biaya untuk Group has choosen the cost model for the measurement
pengukuran aset tetapnya. of its fixed assets.
Aset tetap, setelah pengakuan awal, dihitung dengan Fixed assets, after initial recognition, are accounted for by
menggunakan model biaya dan dinyatakan berdasarkan using cost model and carried at cost less accumulated
biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan depreciation and accumulated impairment losses.
akumulasi kerugian penurunan nilai. Penyusutan diakui Depreciation is recognized so as to write-off the cost of
sebagai penghapusan perolehan aset tetap dikurangi sisa assets less residual value using the straight-line method
umurnya dengan menggunakan metode garis lurus based on the estimated useful lives of the assets as
(straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat follows:
ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Tahun/Years
Kapal 8-20 Vessels
Kendaraan 4-8 Vehicles
Peralatan Kantor 4 Office Equipments
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada The cost of maintenance and repairs is charged to the
Iaporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat consolidated statements of comprehensive income as
terjadinya biaya-biaya tersebut, sedangkan pemugaran incurred, while significant renewals and additions that
dan penambahan dalam jumlah besar dan sifatnya significantly increase asset condition are capitalized.
meningkatkan kondisi aset secara signifikan
dikapitalisasi.
Grup melakukan evaluasi atas penurunan nilai aset tetap The Group evaluates its fixed assets for impairment
apabila terdapat peristiwa atau keadaan yang whenever events and circumstances indicate that the
mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tetap tersebut carrying amount of the assets may not be recoverable.
kemungkinan tidak dapat dipulihkan. Bila nilai tercatat When the carrying amount of an asset exceeds its
suatu aset melebihi estimasi jumlah terpulihkan, nilai aset estimated recoverable amount, the asset is written down
tersebut diturunkan menjadi sebesar estimasi jumlah to its estimated recoverable amount, which is determined
terpulihkan, yang ditentukan berdasarkan nilai tertinggi based upon higher of fair value less cost to sell and value
antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai in use.
pakai.
Apabila suatu aset tetap tidak dipergunakan Iagi atau When assets are retired or otherwise disposed of, the
dijual, nilai perolehan dan akumulasi penyusutan aset their costs and the related accumulated depreciation are
tersebut dikeluarkan dari pencatatannya sebagai removed from the accounts of any resulting gain or loss is
aset tetap dan keuntungan atau kerugian yang terjadi reflected in the current consolidated statements of
diperhitungkan dalam Iaporan laba rugi komprehensif comprehensive income.
konsolidasian tahun berjalan.
Nilai kapal termasuk biaya docking yang dikapitalisasi Included in the balance of vessels is dry docking costs
pada saat terjadinya dan akan di amortisasi dengan which is capitalized when incurred and is amortized on a
metode garis lurus sampai dengan docking berikutnya. straight line basis over the period to the next dry docking.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode The estimated useful lives, residual values and
penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh depreciation method are reviewed at each year end, with
dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku the effect of any changes in estimate accounted for on a
prospektif. prospective basis.
3.h. Biaya Pinjaman 3.h. Borrowing Costs
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK Effective on January 1, 2012, the Group has implemented
No. 26 (Revisi 2011) “Biaya Pinjaman”. Revisi standar ini SFAS No. 26 (Revised 2011) “Borrowing Costs”. This
tidak berdampak bagi laporan keuangan konsolidasian. revised standard has no impact on the consolidated
financial statements.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung Borrowing costs that are directly attributable to the
dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan aset acquisition, constraction and production of a qualifiying
kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya assets are capitalized as part of the cost of the related
perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui assets. Otherwise, borrowing costs are recognized as
sebagai beban pada saat terjadi. Biaya pinjaman terdiri expenses when incurred. Borrowing costs consist of
dari biaya bunga dan biaya lain yang ditanggung oleh interests and other financing charges that the Group
Grup sehubungan dengan peminjaman dana. incurres in connection with the borrowing of funds.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat aktivitas Capitalization of borrowing costs commences when the
yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat activities to prepare the qualifiying assets for each
digunakan sesuai dengan maksudnya, dan pengeluaran intended use are in progress and the expenditures for the
untuk aset kualifikasian dan biaya pinjamannya telah qualifiying asset and the borrowing costs have been
terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when

55
selesainya secara substansi seluruh aktivitas yang substantially all the activities necessary to prepare the
diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar qualifiying assets are complited for their intended use.
dapat digunakan sesuai dengan maksudnya.
3.i. Penurunan Nilai Aset Non - Keuangan 3.i. Impairment of Non - Financial Assets
Setiap tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat At reporting date, the Group reviews the carrying amount
aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat of non-financial assets to determine whether there is any
indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan indication that those assets have suffered an impairment
nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, jumlah terpulihan dari loss. If any such indication exists, the recoverable
aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian amount of the assets is estimated in order to determine
penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk the extent of impairment loss (if any). Where it is not
mengestimasi jumlah terpulihkan atas suatu aset individu, possible to estimate the recoverable amount of an
Grup mengestimasi jumlah terpulihkan dari unit penghasil individual asset, the Group estimates the recoverable
kas atas aset. amount of the cash-generating unit of the asset.
Perkiraan jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara Estimated recoverable amount is the higher of fair value
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai. less cost to sale or value in use. If the recoverable
Jika jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan (unit amount of non-financial assets (cash-generating unit) is
penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat lower than its carrying amount, the carrying amount of
aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar the asset (cash-generating unit) is reduced to its
jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai diakui recoverable amount and impairment loss is recognized
langsung ke laporan laba rugi komprehensif immediately against to consolidated statements of
konsolidasian. comprehensive income.
3.j. Pengakuan Pendapatan dan Beban 3.j. Revenues and Expenses Recognition
Pendapatan diakui pada saat penyerahan jasa kepada Revenue is recognized when the services are delivered
pelanggan. Pendapatan dari sewa berdasarkan waktu and transfered to buyer. Time charter revenue is
(time charter) diakui sesuai masa manfaatnya dari recognized on accrual basic over the terms of time
periode kontrak charter tersebut. charter agreements.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Expense is recognized on accrual basis.
3.k. Pajak Penghasilan 3.k. Income Tax
Penghasilan Terkena Pajak Final Final Income Tax
Penghasilan utama Perusahaan merupakan objek pajak The Company’s principal revenue is subjected to final tax,
final, sehingga Perusahaan tidak mengakui aset dan consequently the Company does not recognize deferred
liabilitas pajak tangguhan dari perbedaan temporer tax asset and liability arising from temporary difference of
jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan carrying value of asset and liabilities according to
keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak consolidated financial statements with tax bases of asset
aset liabilitas yang berhubungan dengan penghasilan and liability related to the revenue. Final income tax
tersebut. Beban pajak final diakui proporsional dengan expense is recognized during the year. The difference
jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada between the final income tax paid and the final tax
tahun berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan expense in the consolidated statements of comprehensive
final yang dibayar dengan jumlah yang dibebankan pada income is recognized as prepaid tax or accrued tax.
perhitungan laba rugi komprehensif konsolidasian, diakui
sebagai pajak dibayar di muka atau pajak yang masih
harus dibayar.
Penghasilan Tidak Terkena Pajak Final Non Final Income Tax
Pajak kini atas penghasilan non final diakui berdasarkan Current tax for non final revenue is recognized based on
laba kena pajak untuk tahun yang bersangkutan, yaitu taxable income for the year, which is calculated in
laba yang dihitung sesuai dengan peraturan perpajakan accordance with the current tax regulations.
yang berlaku.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are recognized for the
konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari future tax consequences attributable to differences
perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut between the financial statement carrying amounts of
d2/March 22, 2013

15 paraf:
laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset assets and liabilities and their respective tax bases
dan liabilitas kecuali perbedaan yang merupakan subjek except these differences that are subject to final tax.
pajak final. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liabilities are recognized for all taxable
perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak temporary differences and deferred tax assets are
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh recognized for deductible temporary differences to the
dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat extent that it is probable that taxable income will be
dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada available in future periods against which the deductible
masa datang. temporary differences can be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax assets and liabilities are measured at the
menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku tax rates that are expected to apply in the period in which
dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset the liability is settled or the asset realized, based on the
dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang tax rates (and tax laws) that have been enacted, or
telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada substantively enacted, by the end of the reporting period.
akhir periode pelaporan.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan The measurement of deferred tax assets and liabilities
mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan reflects the consequences that would follow from the
cara Perusahaan dan entitas anak mengekspektasikan, manner in which the Company and its subsidiaries
pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau expect, at the end of the reporting period, to recover or
menyelesaikan jumlah tecatat aset dan liabilitasnya. settle the carrying amount of their assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at
akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya the end of each reporting period and reduced to the
jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi extent that it is no longer probable that sufficient taxable
tersedia dalam jumlah yang memadai untuk profits will be available to allow all or part of the asset to
mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak be recovered.
tangguhan tersebut.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika Deferred tax assets and liabilities are offset when there is
entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara legally enforceable right to set off current tax assets
hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini against current tax liabilities and when they relate to
terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak income taxes levied by the same taxation authority and
tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan the company and its subsidiaries intend to settle their
pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas current tax assets and current tax liabilities on a net
perpajakan yang sama serta Perusahaan dan entitas basis.
anak yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan
aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban Current and deferred tax are recognized as an expense
atau penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali sepanjang or income in profit or loss, except when they relate to
pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau items that are recognized outside of profit or loss
kejadian yang diakui, diluar laba atau rugi (baik dalam (whether in other comprehensive income or directly in
pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung equity), in which case the tax is also recognized outside
di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar of profit or loss.
laba atau rugi.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat Adjustments to tax obligations are recognized when an
ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, assessment letter is received or, when the result of an
pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah objection or appeal is determined if an objection of
ditetapkan, atau jika mengajukan banding pada saat appeal is filed.
keputusan atas banding tersebut telah ditetapkan.
3.l. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas 3.l. Difference in Value Resulting from Restructuring
Sepengendali Transactions between Entities Under Common
Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali Control
berupa pengalihan aset, liabilitas, saham atau instrumen The restructuring transactions with entities under

57
kepemilikan lainnya yang dilakukan dalam rangka common control, such as transfers of assets, liabilities,
reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam satu shares or other ownership instruments by re-organizing
kelompok yang sama, bukan merupakan entities within the same Group, which do not represent
perubahan pemilikan dalam arti substansi ekonomi, changes of ownership in terms of economic
sehingga tidak menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh substance, should not result in gain or loss for the Group
Grup ataupun bagi entitas dalam Grup tersebut. as a whole or for the individual entity in the Group.
Karena transaksi restrukturisasi antara entitas Since restructuring transactions with entities under
sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi common control do not result in changes in terms of
ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau economic substance of ownership in transferred assets,
instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka liabilities, share or other ownership instruments, the
aset ataupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan transferred assets or liabilities (in legal form) should be
(dalam bentuk hukumnya) dicatat sesuai dengan nilai recorded at book value in a manner similar to business
buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode combination transactions using the pooling of interest
penyatuan kepemilikan (pooling of interest). method.
Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku The difference between transfer price and book value
tersebut bukan merupakan goodwill. Selisih tersebut does not represent goodwill. Such difference is recorded
dicatat sebagai akun “Selisih Nilai Transaksi in an account entitled “Difference in Value Resulting from
Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan Restructuring Transaction Between Entity Under
sebagai akun “Tambahan Modal Disetor” dalam Common Control” and presented as “Additional Paid in
komponen ekuitas. Capital” in equity component.
3.m. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi 3.m. Transaction and Balances with Related Parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait Related party represents a person or an entity who is
dengan entitas pelapor yang meliputi: related to the reporting entity which includes:
a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai a) A person or a close member of that person’s family is
relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: related to a reporting entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian i. has control or joint control over the reporting
bersama atas entitas pelapor; entity;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; ii. has significant influence over the reporting
atau entity; or
iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau iii. is a member of the key management personnel
entitas induk dari entitas pelapor. of the reporting entity or of a parent of the
reporting entity.
b) Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika b) An entity is related to the reporting entity if any of of
memenuhi salah satu hal berikut: the following conditions applies:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari i. The entity and the reporting entity are members
kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, of the same group (which means that each
entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait parent, subsidiary and fellow subsidiary is
dengan entitas lain). related to the others).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura ii. One entity is an associate or joint venture of the
bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi other entity (or an associate or joint venture of a
atau ventura bersama yang merupakan anggota member of a group of which the other entity is a
suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain member).
tersebut adalah anggotanya).
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama iii. Both entities are joint ventures of the same third
dari pihak ketiga yang sama. party.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas iv. One entity is a joint venture of a third entity and
ketiga dan entitas yang lain adalah entitas the other entity is an associate of the third entity.
asosiasi dari entitas ketiga.
v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan v. The reporting entity or an entity related to the
pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu former has a post-employment benefit plan for
entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan the benefit of employees. If the reporting entity
d2/March 22, 2013

17 paraf:
entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas has such a plan, the sponsoring employers are
yang menyelenggarakan program tersebut, maka also related to the reporting entity.
entitas sponsor juga berelasi dengan entitas
pelapor.
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan vi. The entity is controlled or jointly controlled by a
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam person identified in (a).
huruf (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) vii. A person identified in (a) (i) has significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau influence over the entity or is a member of the
personil manajemen kunci entitas (atau entitas key management personnel of the entity (or of a
induk dari entitas). parent of the entity).
3.n. Instrumen Keuangan 3.n. Financial Instruments
Grup mengklasifikasikan instrumen keuangan sebagai The Group classifies its financial instruments as follows:
berikut:
Aset Keuangan Financial Assets
Aset keuangan dikelompokkan menjadi 4 kategori, yaitu The Group classifies financial assets in one of the
(i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui following four categories as follows (i) financial assets at
laba atau rugi (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, fair value through profit or loss; (ii) loans and receivables;
(iii) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo serta (iv) (iii) held-to-maturity investments; and (iv) available for sale
aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini financial assets. This classification depends on the
tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Group’s purpose of financial assets’ acquisition.
Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan Management determined financial assets’ classification at
tersebut pada saat awal pengakuannya. initial acquisition.
Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Financial Assets At Fair Value Through Profit or
Melalui Laba atau Rugi (FVTPL) Loss (FVTPL)
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Financial assets at fair value through profit or loss
laba atau rugi (FVTPL) adalah aset keuangan yang (FVTPL) are financial assets held for trading. Financial
ditujukan untuk diperdagangkan. Aset keuangan assets are classified as held for trading when they
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika are acquired principally for the purpose of selling or
diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli repurchasing in the near term and there is evidence of
kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti a recent actual pattern of short-term profit-taking.
mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek Derivatives are classified as assets held for trading,
yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai aset except for a derivative that is designated and effective
diperdagangkan kecuali telah ditetapkan dan efektif as hedging instruments.
sebagai instrumen lindung nilai.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Grup As of December 31, 2012 and 2011, the Group has no
tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada financial assets at FVTPL.
FVTPL.
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative financial
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap assets with fixed or determinable payments that are
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di not quoted in an active market. At initial recognition,
pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman loans and receivables are recognized at fair value
yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya plus transaction costs and subsequently measured at
ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada amortized cost using the effective interest rate
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan method.
metode suku bunga efektif.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, aset As of December 31, 2012 and 2011, the financial
keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman yang assets, classified as loans and receivables, are cash
diberikan dan piutang adalah kas dan bank, piutang on hand and in banks, trade receivables and other
usaha dan aset keuangan lancar lainnya. current financial assets.

59
Investasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Held-to-Maturity Investments (HTM)

(HTM)
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah Held-to-maturity investments are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran financial assets with fixed or determinable payments
tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah and fixed maturity that management has the positive
ditetapkan, dimana manajemen mempunyai intensi intention and ability to hold to maturity, other than:
positif dan kemampuan untuk memiliki aset
keuangan tersebut hingga jatuh tempo, selain:
a) Investasi yang pada saat pengakuan awal a) Investments which at initial recognition were
ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur designated as financial assets measured at
pada nilai wajar melalui laba atau rugi; FVTPL;
b) Investasi yang ditetapkan dalam kelompok b) Investments that are designated as available for
tersedia untuk dijual; dan sale; and
c) Investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang c) Investments that meet the definition of loans and
diberikan dan piutang. receivables.
Pada tanggal laporan, Grup tidak memiliki investasi As of reporting date, the Group has no held-to-
yang dimiliki hingga jatuh temponya. maturity investments.
Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (AFS) Available for Sale Financial Assets (AFS)
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset AFS financial assets are non-derivative financial
keuangan non-derivative yang ditetapkan sebagai assets that are designated as available-for-sale or are
tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan not classified in any of the three preceding catagories.
kedalam tiga kategori sebelumnya. Setelah After initial measurement, AFS financial assets are
pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk measured at fair value with unrealized gains or losses
dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi recognized as part of other comprehensive income
yang belum direalisasi diakui sebagai bagian dari until the investment is derecognized, at which time the
pendapatan komprehensif lainnya sampai investasi cumulative loss is reclassified to profit or loss.
tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu,
laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui pada
pendapatan komprehensif lainnya diakui sebagai laba
atau rugi.
Penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode Impairment losses, interest calculated using the
suku bunga efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset effective interest method, and foreign exchange gains
moneter diakui sebagai laba atau rugi. and losses on monetary assets are recognized in
profit or loss.
Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan The investments classified as AFS are as follows:
yang tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:
Investasi pada saham yang tidak tersedia nilai Investments in shares of stock that do not have
wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% readily determinable fair value in which the equity
dan investasi jangka panjang lainnya dicatat pada interest is less than 20% and other long-term
biaya perolehannya. investments are carried cost.
Investasi dalam modal yang tersedia nilai Investments in equity shares that have readily
wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% determinable fair value in which the equity
dan diklasifikasikan sebagai aset keuangan interest is less than 20% and which are classified
tersedia untuk dijual, dicatat pada nilai wajar. as AFS, are recorded at fair value.
Pada tanggal laporan, Grup tidak memiliki aset As of reporting date, the Group has no available for
keuangan tersedia untuk dijual. sale financial assets.
d2/March 22, 2013

19 paraf:
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Aset keuangan, selain aset keuangan yang diukur pada Financial assets, other than those at fair value through
nilai wajar melalui laba atau rugi, dievaluasi terhadap profit or loss, are assessed for indicators of impairment
indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. at each reporting date. Financial assets are impaired
Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti where there is objective evidence that, as a result of one
objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang or more events that occurred after the initial recognition
terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan of the financial asset, the estimated future cash flows of
peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada the investment have been impacted.
estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang
dapat diestimasi secara handal.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan For all other financial assets, objective evidence of
nilai termasuk sebagai berikut: impairment could include:
kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit significant financial difficulty of the issuer or
atau pihak peminjam; atau counterparty; or
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi default or delinquency in interest or principal
atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau payments; or
terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan it becoming probable that the borrower will enter into
dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi bankruptcy or financial reorganization.
keuangan.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, For certain categories of financial assets, such as
penurunan nilai aset dievaluasi secara individual. Bukti receivables, the impairment value of assets are assessed
objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat individually. Objective evidence of impairment for a
termasuk pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di portfolio of receivables could include the Group past
masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan experience of collecting payments, an increase in the
pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga number of delayed payments in the portfolio past average
pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional credit period, as well as observable changes in national
atau lokal yang berkorelasi dengan kegagalan pembayaran or local economic conditions that correlate with default on
atas piutang. receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan For financial assets carried at amortized cost, the
yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai amount of the impairment loss is the difference between
merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan the financial asset’s carrying amount and the present
dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang value of estimated future cash flows which discounted by
didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif using the financial asset’s original effective interest rate.
awal dari aset keuangan.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan The carrying amount of the financial asset is reduced by
kerugian penurunan nilai secara langsung atas seluruh the impairment loss directly for all financial assets with
aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya the exception of receivables, which the carrying amount
dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan is reduced through the use of an allowance for
penurunan nilai piutang. impairment of receivables.
Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan When a receivable is considered uncollectible, it is
melalui akun penyisihan penurunan nilai piutang. written off against the allowance for impairment of
Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah receivables account. Subsequent recoveries of amounts
dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. previously written off are credited against the allowance
Perubahan nilai tercatat akun penyisihan penurunan nilai account. Changes in the carrying amount of the
piutang diakui dalam laba atau rugi. allowance for impairment of receivables are recognized
in profit or loss.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, When an AFS financial asset is considered to be
keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya impaired, cumulative gains or losses previously as other
telah diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya comprehensive income are reclassified to profit or loss in
direklasifikasi ke laba atau rugi periode yang the period.
bersangkutan.

61
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada With the exception of AFS equity instruments, if, in a
periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan subsequent period, the amount of the impairment loss
penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah decreases and the decrease can be related objectively to
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut an event occurring after the impairment was recognized,
diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui the previously recognized impairment loss is recovered
dipulihkan melalui laba atau rugi hingga nilai tercatat through profit or loss to the extent that the carrying
investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak amount of the investment at the date the impairment is
melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan reversed does not exceed the amortized cost before the
kerugian penurunan nilai dilakukan. recognition of impairment losses.
Dalam hal efek ekuitas tersedia untuk dijual, kerugian In respect of AFS equity securities, impairment losses
penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laba atau previously recognized in the of profit or loss are not
rugi tidak boleh dipulihkan melalui laba atau rugi. Setiap reversed through profit or loss. Any increase in fair value
kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara subsequent to an impairment loss is recognized directly
langsung ke ekuitas. in equity.
Reklasifikasi Aset Keuangan Reclassification of Financial Assets

Reklasifikasi hanya diperkenankan dalam situasi yang Reclassification is only permitted in rare circumstances
jarang terjadi dan dimana aset tidak lagi dimiliki untuk and where the asset is no longer held for the purpose of
tujuan dijual dalam jangka pendek. Dalam semua hal, selling in the short-term. In all cases, reclassifications of
reklasifikasi aset keuangan hanya terbatas pada instrumen financial assets are limited to debt instruments
utang. Reklasifikasi dicatat sebesar nilai wajar aset Reclassifications are accounted for at the fair value of
keuangan pada tanggal reklasifikasi. the financial asset at the date of reclassification.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (i) Financial liabilities are classified into (i) financial liabilities
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui at fair value through profit or loss and (ii) financial
laba atau rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur liabilities at amortized cost.
dengan biaya perolehan diamortisasi.
Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Financial Liabilities at Fair Value Through Profit
Melalui Laba atau Rugi (FVTPL) or Loss (FVTPL)
Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai The fair value of financial liabilities measured at fair
wajar melalui laba atau rugi adalah liabilitas keuangan value through profit or loss are the financial liabilities
yang ditujukan untuk diperdagangkan. Liabilitas that are held for trading. Financial liabilities are
keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika classified as held for trading if it is acquired principally
diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli for the purpose of selling or repurchasing in the near
kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti term and there is evidence of a recent actual pattern
mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek of short-term profit taking. Derivatives are classified as
terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas trading liabilities except those that are designated and
diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai effective as hedging instruments.
instrumen lindung nilai.
Grup tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur The Group has no financial liabilities at fair value
pada nilai wajar melalui laba atau rugi. through profit or loss.
Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Biaya Financial Liabilities at Amortized Cost
Perolehan Diamortisasi
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai Financial liabilities not classified as financial liabilities
liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL at FVTPL are categorized and measured using
dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan amortized cost.
diamortisasi.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, liabilitas As of December 31, 2012 and 2011, the financial
keuangan yang dikategorikan sebagai liabilitas liabilities that are classified into financial liabilities at
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan amortized cost are trade payables, accrued expenses,
d2/March 22, 2013

21 paraf:
diamortisasi adalah utang usaha, beban akrual, customer deposits, bank loans, due to financial
jaminan pelanggan, utang bank, utang lembaga institution, due to related parties and bond payables.
keuangan, utang pihak berelasi dan utang obligasi.
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Derecognition of Financial Assets and Liabilities
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan The Group derecognizes a financial asset only when the
hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari contractual rights to the cash flows from the asset expire,
aset berakhir, atau Grup mentransfer aset keuangan dan or when it transfers the financial asset and substantially all
secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat the risks and rewards of ownership of the asset to another
atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Grup tidak entity. If the Group neither transfers nor retains
mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas substantially all the risks and rewards of ownership and
seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih continues to control the transferred asset, the Group
mengendalikan aset yang ditransfer, maka Grup mengakui recognizes its retained interest in the asset and an
keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan associated liability for amounts it may have to pay. If the
liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus Group retains substantially all the risks and rewards of
dibayar. Jika Grup memiliki secara substansial seluruh ownership of a transferred financial asset, the Group
risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang continues to recognize the financial asset and also
ditransfer, Grup masih mengakui aset keuangan dan juga recognizes a collateralized borrowing for the proceeds
mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang received.
diperoleh.
Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika The Group derecognizes financial liabilities when, and only
dan hanya jika, liabilitas Grup telah dilepaskan, dibatalkan when, the Group’s obligations are discharged, cancelled or
atau kadaluarsa. expired.
Saling Hapus antar Instrumen Keuangan Offsetting financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disajikan secara Financial assets and liabilities are offset and the net
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan di dalam laporan amount reported in the consolidated statements of
Posisi keuangan interim konsolidasian jika terdapat hak financial position when there is a legally enforceable right
yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus to offset the recognized amounts and there is an intention
atas jumlah yang telah diakui tersebut dan ada niat untuk to settle on a net basis, or realize the asset and settle the
menyelesaikan secara neto, atau merealisasikan aset dan liability simultaneously.
menyelesaikan liabilitas secara simultan.
Metode Suku Bunga Efektif Effective Interest Method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan The effective interest method is a method of calculating
untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari the amortized cost of a financial instrument and of
instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan allocating interest income over the relevant period. The
pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku effective interest rate is the rate that exactly discounts
bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat estimated future cash receipts (including all fees paid or
mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang received that form an integral part of the effective interest
(mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang rate, transaction costs and other premiums or discounts)
dibayarkan atau diterima yang merupakan bagian yang tak through the expected life of the financial instrument, or,
terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan where appropriate, a shorter period to the net carrying
premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur amount on initial recognition.
instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan
periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat
bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk Income is recognized on an effective interest basis for
instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan financial instruments other than those financial instruments
FVTPL. at FVTPL.

63
23.o. Imbalan Kerja 23.o. Employee Benefits

Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang Short-term employee benefits are recognized when they
kepada karyawan berdasarkan metode akrual. accrue to the employee.
Imbalan kerja jangka pendek termasuk upah, gaji, bonus Short term employee benefits include wages, salaries,
dan insentif. bonus and incentive.
Imbalan Pasca Kerja Post-employment Benefits

Imbalan pasca kerja seperti pensiun, uang pisah dan uang Post-employment benefits such as retirement, severance
penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang- and service payments are calculated based on Labour Law
Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (”UU 13/2003”). No. 13/2003 (“Law 13/2003”).
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari Actuarial gains and losses arising from the adjustments,
penyesuaian, perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial changes in actuarial assumptions and changes in
dan perubahan dalam program pensiun yang jumlahnya retirement programs whose number exceeds the number
melebihi jumlah yang lebih besar antara 10% dari nilai the greater of 10% of the fair value of program assets or
wajar aset program atau 10% dari nilai kini imbalan pasti, 10% of the present value of defined benefit obligations, are
dibebankan atau dikreditkan ke laporan laba rugi charged or credited to statement of comprehensive income
komprehensif selama rata-rata sisa masa kerja yang over the average expected remaining working lives of
diharapkan dari karyawan tersebut. employees.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi Past-service costs are recognized immediately in the
komprehensif, kecuali perubahan terhadap program statements of comprehensive income, unless the changes
pensiun tersebut mengharuskan karyawan tersebut tetap to the pension plan are conditional on the employees
bekerja selama periode waktu tertentu untuk mendapatkan remaining in service for a specified period of time (the
hak tersebut (periode vesting). Dalam hal ini, biaya jasa vesting period). In this case, the past-service costs are
lalu diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode amortised on a straight-line basis over the vesting period.
vesting.
Biaya jasa kini diakui sebagai beban periode berjalan. The current service cost is recorded as an expense in the
prevailing period.
Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja Termination Benefits
Grup mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja The Group shall recognize termination benefits as a
sebagai liabilitas dan beban jika, dan hanya jika, Grup liability and an expense when, and only when, the Group
berkomitmen untuk: memberhentikan pekerja berdasarkan has clearly shown commitment to either: terminate the
rencana formal terperinci dan secara realistis kecil employment based on a detailed formal plan and without
kemungkinan untuk dibatalkan; atau menyediakan realistic possibility of withdrawal; or provide termination
pesangon bagi pekerja yang menerima penawaran benefits as a result of an offer made in order to encourage
mengundurkan diri secara sukarela. Jika pesangon voluntary redundancy. Where termination benefits fall due
pemutusan kontrak kerja jatuh tempo lebih dari 12 bulan more than 12 months after the reporting period, they shall
setelah periode pelaporan maka besarnya pesangon be discounted using the discount rate.
pemutusan kontrak kerja harus didiskontokan dengan
menggunakan tingkat diskonto.
Sebelum 1 Januari 2012, Grup tidak mencatat liabilitas Before January 1, 2012, the Group did not record
imbalan paska kerja karena dampaknya tidak material employee benefits liabilities since its impact is not material
terhadap laporan keuangan konsolidasian secara to the consolidated financial statements.
keseluruhan.
23.p. Provisi 23.p. Provision
Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban kini (baik Provisions are recognized when the Group had a present
bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat obligation (legal and constructive) as a result of a past
peristiwa masa lalu kemungkinan besar Grup diharuskan event, it is probable that the Group will be required to settle
menyelesaikan kewajiban dan estimasi handal mengenai the obligation, and a reliable estimated can be made of the
jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat. amount of the obligation.
d2/March 22, 2013

23 paraf:
Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan estimasi The amount recognized as a provision is the best
terbaik dari pertimbangan yang diperlukan untuk estimated of the consideration required to settle the
menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode present obligation at the end of the reporting period, taking
pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan into account the risks and uncertainties surrounding the
ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu obligation. Where a provision is measured using the cash
provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan flows estimated to settle the present obligation, its carrying
untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya amount is the present value of those cash flows.
adalah nilai kini dari arus kas.
Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi untuk When some or all of the economic benefits required to
penyelesaian provisi yang diharapkan dapat dipulihkan dari settle of provision are expected to be recovered from third
pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat party, a receivable is recognized as an assets if it is
kepastian bahwa penggantian akan diterima dan jumlah virtually certain that reimbursement will be received and
piutang dapat diukur secara andal. the amount of the receivable can be measured reliably.
23.q. Obligasi Konversi 23.q. Convertible Bond
Obligasi dicatat sebesar nilai nominalnya, dikurangi dengan Bonds are presented at nominal value, net of unamortized
biaya emisi obligasi yang belum diamortisasi. bond issuance cost.
Selisih antara jumlah penerimaan dengan nilai nominal The difference between the net proceeds and the nominal
obligasi diakui sebagai premi atau diskonto yang value of the bonds is recognized as pemium or discount
diamortisasi selama jangka waktu obligasi. that is amortized over the term of the bonds.
23.r. Laba per Saham 23.r. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi total laba Basic earnings per share is computed by dividing the total
yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk income attributable to owner of the parent entity with
dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar selama weighted average number of shares outstanding reported
tahun yang bersangkutan. during the period.
Laba per saham dilusian mempertimbangkan pula efek lain Diluted earnings per share accounted for other securities
yang diterbitkan bagi semua efek berpotensi saham biasa potentially having dilutive effect to ordinary shares which
bersifat dilutif yang beredar sepanjang periode pelaporan. outstanding during the reporting period.
23.s. Informasi Segmen 23.s. Segment Information
Sebuah segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of entity which:
entitas:
yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh involves with business activities to generate income
pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk and expenses (include income and expenses relating
pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi to the transactions with other components with the
dengan komponen lain dari entitas yang sama); same entity);
hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operations result is observed regularly by chief
operasional untuk pembuatan keputusan tentang decision maker to make decisions regarding the
sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut allocation of resources and to evaluate the works; and
dan menilai kinerjanya; dan
tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. separate financial information is available.
Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi The Group segments its financial reporting based on the
keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan financial information used by the chief operating decision
operasional dalam mengevaluasi kinerja segmen dan maker in evaluating the performance of segments and in
menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. the allocation of resources. The segments are based on
Segmetasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan the activities of each of the operating legal entities within
operasi entitas legal didalam Grup. the Group.

65
4. Kas dan Bank 4. Cash on Hand and in Banks

2012 2011
USD USD
Kas Cash on Hand
Mata Uang Asing Foreign Currencies
Rupiah Rupiah
(31 Des 2012: Rp 20.730.300; (Dec 31, 2012: Rp 20,730,300;
31 Des 2011: Rp 27.601.255) 2,144 3,044 Dec 31, 2011: Rp 27,601,255)
Dolar Singapura Singapore Dollar
(31 Des 2012: SGD 2,246.97; (Dec 31, 2012: SGD 2,246.97;
31 Des 2011: SGD 2,744.80) 1,837 2,111 Dec 31, 2011: SGD 2,744.80)
3,981 5,155
Bank - Pihak Ketiga Cash in Banks - Third Parties
US Dolar US Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,791,475 -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Overseas Chinese Banking Corporation Limited 742,326 672,722 Overseas Chinese Banking Corporation Limited
PT United Overseas Bank Indonesia 50,941 32,191 PT United Overseas Bank Indonesia
PT Bank Danamon lndonesia Tbk 11,723 8,135 PT Bank Danamon lndonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 160 5,525 PT Bank Central Asia Tbk
2,596,625 718,573
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(31 Dec 2012: Rp 2.051.216.366; 212,122 -- (Dec 31, 2012: Rp 2,051,216,366;
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
(31 Des 2012: Rp 1.892.082.395; (Dec 31, 2012: Rp 1,892,082,395;
31 Des 2011: Rp 896.023.856) 195,665 98,812 Dec 31, 2011: Rp 896,023,856)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(31 Des 2012: Rp 18.692.508; (Dec 31, 2012: Rp 18,692,508;
31 Des 2011: Rp 151.244.458) 1,933 16,679 Dec 31, 2011: Rp 151,244,458)
PT Bank Danamon lndonesia Tbk PT Bank Danamon lndonesia Tbk
(31 Des 2011: Rp 11.148.539) -- 1,229 (Dec 31, 2011: Rp 11,148,539)
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
(31 Des 2011: Rp 2.712.358) -- 299 (Dec 31, 2011: Rp 2,712,358)
409,720 117,019
PT United Overseas Bank Indonesia PT United Overseas Bank Indonesia
(31 Des 2012: SGD 231,293.63; (Dec 31, 2012: SGD 231,293.63;
31 Des 2011: SGD 336,213.13) 189,125 258,586 Dec 31, 2011: SGD 336,213.13)
(31 Dec 2012: SGD 86,773.18; (Dec 31, 2012: SGD 86,773.18;
31 Des 2011: SGD 84,023.84) 70,953 64,624 Dec 31, 2011: SGD 84,023.84)
Overseas Chinese Banking Corporation Limited Overseas Chinese Banking Corporation Limited
(31 Dec 2012: SGD 62,510.73; (Dec 31, 2012: SGD 62,510.73;
31 Des 2011: SGD 21,798.21) 51,114 16,765 Dec 31, 2011: SGD 21,798.21)
PT Bank Danamon lndonesia Tbk PT Bank Danamon lndonesia Tbk
(31 Dec 2012: SGD 5,866.57; (Dec 31, 2012: SGD 5,866.57;
31 Des 2011: SGD 220,478.22) 4,797 169,574 Dec 31, 2011: SGD 220,478.22)
PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia
(31 Des 2012: SGD 2,674.63; (Dec 31, 2012: SGD 2,674.63;
31 Des 2011: SGD 169,672.24) 2,187 130,497 Dec 31, 2011: SGD 169,672.24)
318,176 640,046
Total 3,328,502 1,480,793 Total
Tidak terdapat kas dan bank yang digunakan sebagai jaminan There are no cash on hand and in banks used as collateral
dan dibatasi penggunaannya. and restricted used.
d2/March 22, 2013

25 paraf:
5. Piutang Usaha 5. Trade Receivables

a. Berdasarkan Pelanggan b. By Customers
2012 2011
USD USD
Pihak Berelasi (Catatan 10.a) -- 463,531 Related Parties (Note 10.a)
Pihak Ketiga Third Parties

PT Transamudra Usaha Sejahtera 2,122,964 1,738,362 PT Transamudra Usaha Sejahtera
PT Trans Power Marine 778,961 75,928 PT Trans Power Marine
PT Seagate Maritime Line 699,381 -- PT Seagate Maritime Line
PT Bumi Cendana Abadi 396,432 -- PT Bumi Cendana Abadi
PT Baguala Elpaputimas Shipping 310,863 -- PT Baguala Elpaputimas Shipping
PT Padang Bara Sukses Makmur 255,161 204,771 PT Padang Bara Sukses Makmur
PT Putra Anaposiana Nusantara 214,225 -- PT Putra Anaposiana Nusantara
PT Surya Lautan Semesta 187,003 174,044 PT Surya Lautan Semesta
PT Titan Mining Energy 179,215 85,216 PT Titan Mining Energy
PT Bangun Persada Regatama 102,378 109,175 PT Bangun Persada Regatama
Lain-lain (masing-masing di bawah USD 100,000) 497,778 120,363 Others (each below of USD 100,000)
Total 5,744,361 2,507,859 Total
Dikurangi : Penyisihan Penurunan Nilai Piutang (139,392) (30,297) Less: Allowances for Impairment of Receivables
Sub Total 5,604,969 2,477,562 Sub Total
Total 5,604,969 2,941,093 Total
b. Berdasarkan Umur Piutang b. By Aging Categories

2012 2011
USD USD
Belum Jatuh Tempo 1,413,670 1,235,724 Not Yet Due

Jatuh Tempo: Over Due:
1 - 30 Hari 1,653,379 575,561 1 - 30 Days
31 - 60 Hari 2,199,510 907,425 31 - 60 Days
61 - 90 Hari 253,188 222,383 61 - 90 Days
> 90 Hari 224,614 30,297 > 90 Days
Dikurangi : Penyisihan Penurunan Nilai Piutang (139,392) (30,297) Less: Allowances for Impairment of Receivables
Total 5,604,969 2,941,093 Total
c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currencies

2012 2011
USD USD
US Dolar 3,229,246 2,082,899 US Dollar
Rupiah Rupiah
(31 Dec 2012: Rp 23.544.007.068; (Dec 31, 2012: Rp 23,544,007,068;
31 Des 2011: Rp 6.910.279.017) 2,434,747 762,051 Dec 31, 2011: Rp 6,910,279,017)
(31 Des 2012: SGD 98,287.41; (Dec 31, 2012: SGD 98,285.91;
(31 Des 2011: SGD 164,395.74; 80,368 126,440 (Dec 31, 2011: SGD 164,395.74;
Dikurangi : Penyisihan Penurunan Nilai Piutang (139,392) (30,297) Less: Allowance for Impairment of Receivables
Total 5,604,969 2,941,093 Total

67
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang adalah sebagai A movement of allowance for impairment of receivables is as
berikut: follows:
2012 2011
USD USD
Saldo Awal 30,297 7,753 Beginning Balance
Penambahan Penyisihan 109,095 22,544 Addition of Allowance
Saldo Akhir 139,392 30,297 Ending Balance
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai The management believes that the allowance for impairment is
yang dibentuk cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian adequate to cover possible losses from uncollectible accounts.
atas tidak tertagihnya piutang usaha.
6. Persediaan 6. Inventories
Merupakan persediaan bahan bakar yang digunakan untuk This represents fuel inventories used for Company’s vessel
operasi kapal Perusahaan sebesar USD 114,587 dan operations amounting to USD 114,587 and USD 264,064 as of
USD 264,064 masing-masing pada 31 Desember 2012 dan December 31, 2012 and 2011, respectively.
2011.
Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan nilai Management believes that there is no indication of decline in the
atas persediaan pada 31 Desember 2012 dan 2011. value of inventories as of December 31, 2012 and 2011.
7. Aset Keuangan Lancar Lainnya 7. Other Current Financial Assets

2012 2011
USD USD
Piutang Lain-lain - Pihak Ketiga Other Receivables - Third Parties
PT Asuransi Adira Dinamika 98,568 1,313,288 PT Asuransi Adira Dinamika
KIB Insurance Brokers (S) Pte. Ltd 1,362,515 7,940 KIB Insurance Brokers (S) Pte. Ltd
Lain-lain (masing-masing di bawah USD 10,000) 29,323 90,617 Others (each below of USD 10,000)
Total 1,490,406 1,411,845 Total
Piutang kepada KIB Insurance Brokers (S) Pte Ltd, pihak Receivable to KIB Insurance Brokers (S) Pte Ltd, third party,
ketiga, merupakan piutang atas klaim asuransi untuk kapal Bina represents insurance claim of vessel Bina 92, Bina 95 and
92, Bina 95 dan Bina 88A sebesar USD 1,362,515. Bina 88A which amounted to USD 1,362,515.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain diatas Management believes that all of the above other receivables can
dapat ditagih sehingga tidak dibentuk penyisihan penurunan be collected therefore no allowance for impairment has been
nilai. provided.
8. Perpajakan 8. Taxation
a. Beban Pajak Penghasilan a. Income Tax Expenses

2012 2011
USD USD
Pajak Kini: Current Tax:
Final Final
Perusahaan 411,772 194,530 Company
Entitas Anak 150,652 1,334 Subsidiary
Non Final 1,706 15,635 Non Final
Total 564,130 211,499 Total
d2/March 22, 2013

27 paraf:
Perhitungan atas pajak final sehubungan dengan Final tax computation related to the Company’s charter
pendapatan atas sewa kapal dan pengoperasian kapal revenues and vessels operation for the years ended
Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember December 31, 2012 and 2011 are as follows:
2012 dan 2011adalah sebagai berikut:
2012 2011
USD USD
Total Pendapatan yang Berhubungan Revenues from Charter and Operation
dengan Sewa dan Pengoperasian Kapal 34,314,355 16,210,857 of Vessels
Pajak Penghasilan Final 411,772 194,530 Final Income Tax

Dikurangi: Less:
Pembayaran Pajak Selama Tahun Berjalan (321,271) (148,495) Current Year Tax Payments
Utang Pajak Penghasilan Pasal 15 90,501 46,035 Income Tax Payable Article 15
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dan laba A reconciliation between income tax expense with
komersial sebelum pajak penghasilan adalah sebagai commercial income before tax is as follows :
berikut:
2012 2011
USD USD
Laba Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan Sesuai Income Before Tax According to
dengan Laporan Laba Rugi Konsolidasian 7,571,174 2,834,779 Consolidated Statements of Income
Dikurangi : Laba (Rugi) Entitas Anak Less: Income (Loss) of Subsidiary
Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan (1,412,648) 133,061 Before Estimated Income Tax
Laba Perusahaan Sebelum Taksiran Income Before Estimated Income
Pajak Penghasilan 8,983,822 2,967,840 Tax of the Company
Koreksi Fiskal: Tax Corrections:
Pendapatan Usaha yang Dikenakan Operating Revenues Subjected
Pajak Penghasilan Final (34,314,355) (16,210,857) to Final Income Tax
Beban Usaha Atas Pendapatan yang Operating Expenses on Income Subjected
Dikenakan Pajak Penghasilan Final 19,721,779 10,633,687 to Final Income Tax
Pendapatan Bunga yang Dikenakan Interest Income Subjected to
Pajak Penghasilan Final (5,836) (4,594) Final Income Tax
Lain-lain 5,621,413 2,676,464 Others
Total (8,976,999) (2,905,301) Total
Penghasilan Kena Pajak 6,823 62,539 Taxable Income
Pajak Kini Berdasarkan Tarif Pajak Berlaku 1,706 15,635 Current Tax Based On Current Tax Rate
Dikurangi: Pajak Dibayar di Muka (1,559) (15,378) Less: Prepaid Taxes
Utang Pajak Penghasilan Pasal 29 147 257 Income Tax Payable Article 29
Sesuai dengan Undang-undang Perpajakan Indonesia, In accordance with Indonesia Taxation Law, corporate
pajak penghasilan badan dihitung secara tahunan untuk income tax is calculated for the Company and each of its
perusahaan dan masing-masing entitas anak sebagai subsidiaries in the understanding that they are separate
entitas hukum yang terpisah (laporan keuangan legal entities (the consolidated financial statements are not
konsolidasian tidak dapat digunakan untuk menghitung permitted for computing corporate income tax) on an annual
pajak penghasilan badan). basis.
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah In these consolidated financial statements, the amount of
penghasilan kena pajak untuk tahun-tahun yang berakhir 31 taxable income for the years ended December 31, 2012 and
Desember 2012 dan 2011 didasarkan atas perhitungan 2011, are based on preliminary calculations. Since the
sementara. Karena Perusahaan belum menyampaikan Company has not submitted its Annual Corporate Tax
Surat Pemberitahuan Pajak tahunan (SPT) untuk tahun Return (SPT) for 2012 fiscal year. However the taxable
pajak 2012. Namun demikian, penghasilan pajak tersebut income will be the basis in preparation of the annual
diatas menjadi dasar dalam pengisian SPT tahun 2012. corporate tax return in 2012.
Perusahaan telah melaporkan SPT pajak penghasilan The Company filled the company’s income tax returns for
badan untuk tahun fiskal 2011 pada bulan April 2012. the 2011 fiscal year in April 2012. Taxable income and

69
Penghasilan kena pajak dan utang pajak penghasilan pasal income tax payable article 29 for the year 2011 was not
29 tahun 2011 tidak sesuai dengan surat pemberitahuan agree with corporate tax return which has been submitted
pajak badan (SPT) yang telah disampaikan karena because of difference in presentation currency used
perbedaan mata uang pelaporan yang digunakan (Catatan (Note 2.a and 3.d).
2.a dan 3.d).
b. Utang Pajak b. Taxes Payables

2012 2011
USD USD
Pajak Penghasilan: Income Tax:

Pasal 15 90,501 46,035 Article 15
Pasal 26 193,681 15,607 Article 26
Pasal 21 6,419 18,251 Article 21
Pasal 23 3,866 1,457 Article 23
Pasal 29 147 257 Article 29
Pasal 25 129 -- Article 25
Pajak Pertambahan Nilai 42,135 60,490 Value Added Tax
Total 336,878 142,097 Total
c. Administrasi c. Administration
Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia The taxation laws of Indonesia require that each company
mengatur bahwa masing-masing perusahaan menghitung, submits individual tax returns on the basis of self-
menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak assessment.
yang terutang secara individu.
Berdasarkan UU yang berlaku, Direktur Jendral Pajak Under prevailing regulations, the director General of Tax
(“DJP”) dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak (“DGT”) may assess or amend taxes within a certain priod.
dalam jangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak 2007 dan For fiscal years 2007 and before, this period is within ten
sebelumnya, jangka waktu tersebut adalah sepuluh tahun years from the time the tax becomes due, but not later than
sejak saat terutangnya pajak tetapi tidak lebih dari tahun 2013, while for fiscal years 2008 and onwards, the period is
2013, sedangkan untuk tahun pajak 2008 dan seterusnya, within five years from the time the tax becomes due.
jangka waktunya adalah lima tahun sejak saat terutangnya
pajak.
d. Surat Ketetapan Pajak d. Tax Assessments Letter
Selama tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012 For the years ended December 31, 2012 and 2011, the
dan 2011, Perusahaan tidak memperoleh Surat Ketetapan Company did not obtain Tax Assesment Letters.
Pajak.
9. Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 9. Advances and Prepaid Expenses
2012 2011
USD USD
Biaya Dibayar di Muka Prepaid Expenses
Asuransi 271,831 312,550 Insurance
Lain-lain 29,426 20,342 Others
Uang Muka Advances
Lain-lain -- 1,730 Others
Total 301,257 334,622 Total
d2/March 22, 2013

29 paraf:
10. Transaksi dengan Pihak Berelasi 10. Transactions with Related Parties
a. Kompensasi Manajemen Kunci a. Key Management Compensation

Personil manajemen kunci Perusahaan adalah Dewan Key management personnel of the Company are the Board
Komisaris dan Dewan Direksi seperti yang dirinci pada of Commissioners and Board of Directors as disclosed in
Catatan 1.c Note 1.c
Jumlah imbalan kerja personil manajemen kunci adalah Total employee benefits of the key management personnel
sebagai berikut: is as follows:
2012
Dewan Dewan
Direksi/ Komisaris/
Board of Board of
Directors Commissioners
Imbalan Kerja Jangka Pendek 163,544 7,702 Short-term Employee Benefits
2011
Dewan Dewan
Direksi/ Komisaris/
Board of Board of
Directors Commissioners
Imbalan Kerja Jangka Pendek 98,034 -- Short-term Employee Benefits
b. Saldo dan Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi b. Balance and Transactions with Related Parties
Persentase Terhadap Total
Aset/Liabilitas
Percentage to Total
Assets/Liabilities
2012 2011 2012 2011
USD USD % %
Marco Polo Shipping Co. Pte Ltd -- 451,370 -- 0.41 Marco Polo Shipping Co. Pte Ltd
PT Marcopolo Shipyard -- 12,161 -- 0.01 PT Marcopolo Shipyard
Total -- 463,531 -- 0.42 Total
Aset Tidak Lancar Lainnya Other Non Current Assets

PT Marcopolo Shipyard 2,460,900 -- 1.76 -- PT Marcopolo Shipyard
Total 2,460,900 -- 1.76 -- Total

PT Marcopolo Shipyard 13,373,588 1,009,074 16.06 1.15 PT Marcopolo Shipyard
Marco Polo Offshore (II) Pte Ltd -- 9,691 -- 0.01 Marco Polo Offshore (II) Pte Ltd
Total 13,373,588 1,018,765 16.06 1.16 Total
Utang Pihak Berelasi Due to Related Parties

Marco Polo Shipping Co. Pte Ltd 267,643 4,173,161 0.32 4.75 Marco Polo Shipping Co. Pte Ltd
Marco Polo Offshore (II) Pte Ltd 685 4,936,823 0.00 5.62 Marco Polo Offshore (II) Pte Ltd
Sally -- 192,149 -- 0.22 Sally
Total 268,328 9,302,133 0.32 10.59 Total
Utang Obligasi Bond Payables

Marco Polo Shipping Co. Pte Ltd 20,000,000 -- 24.02 -- Marco Polo Shipping Co. Pte Ltd

71
Persentase Terhadap Total

Pendapatan/Beban Langsung
Percentage to Total
Revenues/Direct Expenses
2012 2011 2012 2011
USD USD USD USD
Pendapatan Revenues
Marco Polo Shipping Co. Pte Ltd 35,137 1,694,063 0.10 10.40 Marco Polo Shipping Co. Pte Ltd
Total 35,137 1,694,063 0.10 10.40 Total
Beban Langsung Direct Expenses

PT Marcopolo Shipyard 18,728 65,599 0.10 0.66 PT Marcopolo Shipyard
c. Sifat Pihak Berelasi c. Nature of Related Parties

Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Transaksi/
Related Parties Nature of Relationship Transactions
Marco Polo Shipping Co. Pte Ltd Pemegang Saham/Shareholder Piutang Usaha, Utang Pihak Berelasi, Utang Obligasi dan Pendapatan/Trade
Receivables, Due to Related Parties, Bond Payables and Revenues
PT Marcopolo Shipyard Dalam Pengendalian yang Sama/ Under Piutang Usaha, Aset Tidak Lancar Lainnya, Utang Usaha, Pendapatan dan Beban
Common Control Entity Langsung/Trade Receivables, Other Non Current Assets, Trade Payables, Revenues
and Direct Expenses
Marco Polo Offshore (II) Pte Ltd Dalam Pengendalian yang Sama/ Utang Usaha dan Utang Pihak Berelasi/Trade Payables and Due to Related Parties
Under Common Control Entity
Sally Pemegang Saham/Shareholder Utang Pihak Berelasi/Due to Related Party
Personil Manajemen Kunci/ Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Kunci/ Kompensasi dan Remunerasi/Compensation and Remuneration
Key Management Personnel Board of Commissioners, Directors and Key Employee
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa seluruh transaksi usaha Management believes that all business transactions with related
dengan pihak-pihak berelasi dilakukan dengan kebijakan harga parties carried out a policy of price and normal conditions as
dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan those done by third parties. All significant transactions and
dengan pihak ketiga. Seluruh transaksi dan saldo yang balances with related parties are disclosed in the notes to the
material dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam consolidated financial statements.
laporan keuangan konsolidasian.
11. Aset Tetap 11. Fixed Assets

1 Jan 2012/ Penambahan/ Pengurangan/ 31 Des 2012/
Jan 1, 2012 Additions Deductions Dec 31, 2012
USD USD USD USD
Biaya Perolehan Acquisition Cost
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Kapal 108,998,748 30,982,217 719,587 139,261,378 Vessels
Kendaraan 105,560 14,133 -- 119,693 Vehicles
Peralatan Kantor 76,217 14,381 -- 90,598 Office Equipment
Total 109,180,525 31,010,731 719,587 139,471,669 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Kapal 5,417,773 7,756,366 183,895 12,990,244 Vessels
Peralatan Kantor 7,158 21,593 -- 28,751 Office Equipment
Total 5,433,169 7,794,303 183,895 13,043,577 Total
Nilai Tercatat 103,747,356 126,428,092 Carriying Value
d2/March 22, 2013

31 paraf:
1 Jan 2011/ Penambahan/ Pengurangan/ 31 Des 2011/

Jan 1, 2011 Additions Deductions Dec 31, 2011
USD USD USD USD
Biaya Perolehan Acquisition Cost
Kapal 26,999,703 82,876,252 877,207 108,998,748 Vessels
Peralatan Kantor -- 76,217 -- 76,217 Office Equipment
Total 27,000,925 83,056,807 877,207 109,180,525 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Kapal 1,602,134 3,889,109 73,470 5,417,773 Vessels
Kendaraan 561 7,677 -- 8,238 Vehicles
Peralatan Kantor -- 7,158 -- 7,158 Office Equipment
Total 1,602,695 3,903,944 73,470 5,433,169 Total
Nilai Tercatat 25,398,230 103,747,356 Carriying Value
Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut: Depreciation is allocated as follows:

2012 2011
USD USD
Beban Langsung (Catatan 21) 7,756,523 3,889,109 Direct Expenses (Note 21)
Beban Usaha (Catatan 22) 37,780 14,835 Operating Expenses (Note 22)
Total 7,794,303 3,903,944 Total
Pada tahun 2011, pengurangan aset tetap merupakan In 2011, deduction of fixed assets represents disposal of vessel
penghapusbukuan kapal Bina Marine 16 pada bulan Agustus Bina Marine 16 in August 2011, with carrying amount of
2011, dengan nilai tercatat sebesar USD 803,737 yang karam USD 803,737 which sank in the waters of Natuna . The salvage
di perairan Natuna. Beban penghapusan ditambah dengan and disposal expenses of the said vessel of USD 86,272 will be
beban pengangkatan kapal sebesar USD 86,272 akan ditutupi covered by the insurance claims received from PT Asuransi
dengan dengan klaim asuransi yang diterima dari PT Asuransi Adira Dinamika, third party, amounting to USD 886,498.
Adira Dinamika, pihak ketiga, sebesar USD 886,498.
Sedangkan pada tahun 2012, pengurangan aset tetap While in 2012, deduction of fixed assets represents disposal of
merupakan penghapusbukuan kapal Bina 92, karena vessel Bina 92, because the Company is claiming constructive
Perusahaan mengklaim constructive total loss kepada total loss to the insurance company for damage to the vessel in
perusahaan asuransi atas kerusakan kapal tersebut pada bulan April 2012. The carrying amount of USD 535,692 including
April 2012. Nilai tercatat kapal ini sebesar USD 535,692 other expenses will be covered by insurance claim from KIB
termasuk biaya lainnya akan ditutupi dengan klaim asuransi dari Insurance Brokers (S) Pte Ltd, third party, amounting to
KIB Insurance Brokers (S) Pte Ltd, pihak ketiga, sebesar USD 726,427.
USD 726,427.
Pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut: Disposal of fixed asset is as follows:
2012 2011
USD USD
Nilai Tercatat (535,692) (803,737) Carrying Value

Biaya Perbaikan dan Lainnya (208,483) (86,272) Repair Expenses and Others
(744,175) (890,009)
Klaim Asuransi 726,427 886,498 Insurance Claims
Rugi Penghapusan Aset Tetap (Catatan 24) (17,748) (3,511) Loss on Disposal of Fixed Assets (Note 24)
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, kapal dan peralatan As of December 31, 2012 and 2011, vessels and equipment
diasuransikan kepada PT Asuransi Adira Dinamika dan KIB have been insured to PT Asuransi Adira Dinamika and KIB
Insurance Brokers (S) Pte Ltd, pihak ketiga, terhadap risiko Insurance Brokers (S) Pte Ltd, third parties, against risk of loss
kerugian marine hull, war risk dan protection and idemnity of marine hull, war risk and protection and idemnity with sum

73
dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar insured of USD 103,998,400 and SGD 168,370,000,
USD 103,998,400 dan SGD 168,370,000. Manajemen respectively. Management believes that the sum insured is
berpendapat nilai pertanggungan tersebut cukup memadai adequate to cover any possible losses on the assets insured.
untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset
dipertanggungkan.
Sebagian besar kapal Perseroan diperoleh dari pembelian Most of the Company’s vessels are bought from related parties
dengan pihak berelasi (Catatan 25) dan dijadikan sebagai (Note 25) and are pledged as collateral of bank loans and due
jaminan atas pinjaman bank dan lembaga keuangan (Catatan to financial institution (Note 15 dan 16).
15 and 16).
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat indikasi Management believes that there are no indications of
penurunan nilai aset tetap sehingga tidak diperlukan penyisihan impairment on fixed asset. As such, no allowance is necessary
atas penurunan nilai tersebut. for impairment of fixed assets value.
12. Aset Tidak Lancar Lainnya 12. Other Non Current Assets
2012 2011
USD USD
Uang Muka Advances
Pembelian Kapal 2,460,900 -- Purchase of Vessel
Operasi 186,635 177,987 Operating
Docking 27,963 113,220 Docking
Uang Muka Pelanggan 21,782 20,843 Customer Deposits
Total 2,697,280 312,050 Total
Pada 31 Desember 2012, uang muka pembelian kapal As of December 31, 2012, advances for purchase of vessel
seluruhnya merupakan uang muka pembelian kapal kepada represents advance purchase of vessel to PT Marcopolo
PT Marcopolo Shipyard, pihak berelasi (Catatan 10). Shipyard, related party (Note 10).
13. Utang Usaha 13. Trade Payables
a. Berdasarkan Pemasok a. By Suppliers
2012 2011
USD USD
Pihak Berelasi (Catatan 10) 13,373,588 1,018,765 Related Parties (Note 10)
PT Karya Arun Marine 99,136 -- PT Karya Arun Marine
PT Lintas Nusantara Pasifik 72,287 -- PT Lintas Nusantara Pasifik
PT Sarana Niaga Petrogas 45,967 -- PT Sarana Niaga Petrogas
PT Seagate Maritime Line 43,597 -- PT Seagate Maritime Line
CV Bayu Dandi Marine 38,066 -- CV Bayu Dandi Marine
Germanischer Llyod SE 36,567 5,924 Germanischer Llyod SE
PT Nusa Indo Lines 28,790 -- PT Nusa Indo Lines
PT Pelita Samudra Shipping 23,438 -- PT Pelita Samudra Shipping
CV Rachmat 23,342 -- CV Rachmat
PT Samudra Anugrah Mandiri 21,295 -- PT Samudra Anugrah Mandiri
PT Jotun Indonesia -- 23,299 PT Jotun Indonesia
PT Gemilang Trymo -- 37,528 PT Gemilang Trymo
Lain-lain (masing-masing di bawah USD 20.000) 230,848 153,293 Others (each below of USD 20,000)
Sub Total 663,333 220,044 Sub Total
Total 14,036,921 1,238,809 Total
d2/March 22, 2013

33 paraf:
b. Berdasarkan Mata Uang b. By Currencies

2012 2011
USD USD
US Dolar 12,933,538 13,863 US Dollar
Indonesian Rupiah US Dollar
(31 Des 2012: Rp 5.480.006.795; (Dec 31, 2012: Rp 5,480,006,795;
31 Des 2011: Rp 1.826.041.296) 566,702 201,372 Dec 31, 2011: Rp 1,826,041,296)
(31 Des 2012: SGD 656,332.67) (Dec 31, 2012: SGD 656,332.67)
31 Des 2011: SGD 1,324,595.34) 536,681 1,018,765 Dec 31, 2011: SGD 1,324,595.34)
Ringgit Malaysia Malaysian Ringgit
(31 Des 2011: RM 15,287.91) -- 4,810 (Dec 31, 2011: RM 15,287.91)
Total 14,036,921 1,238,809 Total
c. Berdasarkan Umur Utang c. By Aging Categories

2012 2011
USD USD
Belum Jatuh Tempo 239,167 195,816 Not Yet Due
Jatuh Tempo: Over Due:
1 - 30 Hari 1,469,029 -- 1 - 30 Days
31 - 60 Hari 83,151 8,138 31 - 60 Days
61 - 90 Hari 1,086,299 413,453 61 - 90 Days
> 90 Hari 11,159,275 621,402 > 90 Days
Total 14,036,921 1,238,809 Total
14. Beban Akrual 14. Accrued Expenses

2012 2011
USD USD
Beban Bunga 2,686,999 292,676 Interest Expenses
Jasa Profesional 167,416 367 Professional Fee
Lain lain 500,890 331,036 Others
Total 3,355,305 624,079 Total
15. Utang Bank 15. Bank Loans

2012 2011
USD USD
US Dolar US Dollar
Overseas Chinese Banking Overseas Chinese Banking
Corporation Limited 16,835,139 11,796,106 Corporation Limited
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 1,293,750 2,328,750 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
(31 Des 2012: SGD 8,224,241,37; (Dec 31, 2012: SGD 8,224,241.37;
31 Des 2011: SGD 11,451,299.87) 6,724,929 8,807,360 Dec 31, 2011: SGD 11,451,307.54)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
(31 Des 2012: SGD 4,424,280.11; (Dec 31, 2012: SGD 4,424,280.11;
31 Des 2011: SGD 7,588,885.40) 3,617,716 5,836,722 Dec 31, 2011: SGD 7,588,891.41)

75
2012 2011
USD USD

(31 Des 2012: SGD 3,409,797.91; (Dec 31, 2012: SGD 3,409,797.91;
31 Des 2011: SGD 4,402,191.69) 2,788,178 3,385,789 Dec 31, 2011: SGD 4,402,194.43)
(31 Des 2012: SGD 782,720.02; (Dec 31, 2012: SGD 782,720.02;
31 Des 2011: SGD 1,505,144.78) 640,027 1,157,629 Dec 31, 2011: SGD 1,505,146.34)
Beban Keuangan Belum Diamortisasi (460,333) (334,279) Unamortized Financial Charges
Total 31,439,406 32,978,077 Total
Dikurangi : Bagian yang Jatuh Less:
Tempo dalam Satu Tahun Current Portion
Overseas Chinese Banking Overseas Chinese Banking
Corporation Limited 5,772,825 3,482,336 Corporation Limited
PT Bank DBS Indonesia 2,639,196 2,482,394 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 2,952,125 3,185,705 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT United Overseas Bank Indonesia 811,641 763,454 PT United Overseas Bank Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk 590,785 555,685 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Total Bagian Lancar 12,766,572 10,469,574 Total Current Portion
Total Bagian Jangka Panjang 18,672,834 22,508,503 Total Long Term Portion
Overseas Chinese Banking Corporation Limited Overseas Chinese Banking Corporation Limited
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. E/2010/034660/CP/FYW/JL Based on Loan Agreement No. E/2010/034660/CP/FYW/JL
tanggal 21 Oktober 2010 yang kemudian diperbaharui dengan dated October 21, 2010, then amended and replaced by Loan
Perjanjian Kredit No. E/2011/043451/CP/FYW/JL tanggal Agreement No. E/2011/043451/CP/FYW/JL dated September 7,
7 September 2011, dan terakhir dengan Perjanjian Kredit 2011 and latest by loan agreement No. E/2011/046199/CP/
No. E/2011/046199/CP/FYW/JL tanggal 24 Pebruari 2012, FYW/JL dated February 24, 2012, the Company obtained term
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangka, derivatif loan facility, interest rate derivative and exchange rate forward
tingkat bunga dan transaksi forward masing-masing dengan with maximum limit of USD 36,360,000, USD 10,000,000 and
batas sebesar USD 36,360,000, USD 10,000,000 dan USD 3,000,000, respectively, and the term loan I bears interest
USD 3,000,000, dengan tingkat bunga pinjaman sebesar rate of 2.30%+cost of fund per annum for maturity period of 48
2.30%+cost of fund per tahun untuk jangka waktu 48 sampai 60 to 60 months.
bulan.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo pinjaman As of December 31, 2012 and 2011, the balance of term loan
berjangka ini masing-masing adalah sebesar USD 16,835,139 amounted to USD 16,835,139 and USD 11,796,106,
and USD 11,796,106. Pembayaran pokok pinjaman pada tahun respectively. Principal payment in 2012 and 2011 amounted to
2012 dan 2011 masing-masing adalah sebesar USD 4,541,858 USD 4,541,858 and USD 1,944,974, respectively.
dan USD 1,944,974.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan belum Until December 31, 2012, the Company has not used the
menggunakan fasilitas derivatif tingkat bunga dan transaksi interest rate derivative and foreign exchange forward facilities.
forward.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan: This facility is secured by:

- 8 (delapan) unit kapal motor tunda, 6 (enam) unit kapal - 8 (eight) units tug boats, 6 (six) units of barges and 1 (one)
tongkang, dan 1 (satu) unit self propelled barge (Catatan unit self propelled barge (Note 11);
11);
- Jaminan pribadi Marco Polo Marine Ltd, pemegang saham - Personal guarantee from Marco Polo Marine Ltd, ultimate
terakhir, Latip, Sean Latip, Lie Ly dan Sally (Pengurus dan stockholder, Latip, Sean Latip, Lie Ly and Sally (the
Pemegang Saham Perusahaan). Company’s Management and Stockholders).
d2/March 22, 2013

35 paraf:
Perusahaan terikat dengan beberapa batasan, antara lain: The Company is required to comply with several restrictions,
among others:
(i) Perusahaan harus mempertahankan aset berwujud bersih (i) The Company shall maintain adjusted net tangible assets at
yang disesuaikan tidak kurang dari SGD 30,000,000 not less than SGD 30,000,000 prior to the issuance of the
sebelum penerbitan fasilitas dan selama masa fasilitas; facility and during the life of the facility; and
dan
(ii) Perusahaan harus mempertahankan rasio leverage yang (ii) The Company shall maintain adjusted leverage ratio at not
disesuaikan tidak lebih dari 2,5 kali sebelum pencairan dari more than 2.5 times prior to drawdown of the facility and
fasilitas dan selama masa fasilitas pinjaman. during the life of the facility.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak terdapat On December 31, 2012 and 2011 there was no violation of the
pelanggaran atas pembatasan yang telah ditetapkan Overseas restrictions that have been established by Overseas Chinese
Chinese Banking Corporation Limited. Banking Corporation Limited.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk

a. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 161 tanggal 19 Maret a. Based on Loan Agreement No. 161 dated March 19, 2010,
2010, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit angsuran the Company obtained term installment loan facility with
berjangka dengan batas kredit sebesar USD 4,140,000. maximum limit of USD 4,140,000. This loan bears annual
Perjanjian ini dikenakan tingkat bunga sebesar 5,5% per interest of 5.5% for maturity period of 48 months.
tahun untuk jangka waktu 48 bulan.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo fasilitas As of December 31, 2012 and 2011, the balance of term
kredit berjangka ini masing-masing adalah sebesar credit facility amounted to USD 1,293,750 and
USD 1,293,750 dan USD 2,328,750. Pembayaran pokok USD 2,328,750, respectively. Principal payment in 2012
pinjaman pada tahun 2012 dan 2011 masing-masing adalah and 2011 amounted to USD 1,035,000 and
sebesar USD 1,035,000 dan USD 1,035,000. USD 1,035,000, respectively.
b. Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 325 tanggal 28 April b. Based on Loan Agreement No. 325 dated April 28, 2008,
2008, dan ditambah Perjanjian Kredit No. 113 tanggal which amended with Loan Agreement No. 113 dated
14 Juni 2010, yang kemudian diperbaharui dengan June 14, 2010 and latest updated with loan approval
persetujuan kredit No. 2349/HK-MTR/0411 tanggal 29 April No.2349/HK-MTR/0411 dated April 29, 2011, the Company
2011, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit angsuran has obtained term installment loan facility with maximum
berjangka dengan batas kredit sebesar SGD 14,200,000, limit of SGD 14,200,000, and bears annual interest rate of
dengan tingkat bunga sebesar 5% per tahun untuk jangka 5% for maturity period of 48 months.
waktu 48 bulan.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 saldo fasilitas As of December 31, 2012 and 2011 the balance of term
kredit angsuran berjangka ini masing-masing adalah installment credit facility amounted to SGD 4,424,280 and
sebesar SGD 4,424,280 dan SGD 7,588,885. Pembayaran SGD 7,588,885, respectively. Principal payment in 2012
pokok pinjaman pada tahun 2012 dan 2011 masing-masing and 2011 amounted to SGD 3,164,605 and
adalah sebesar SGD 3,164,605 dan SGD 2,839,574. SGD 2,839,574, respectively.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan: This facility is secured by:

- 11 (sebelas) unit kapal motor tunda dan 8 (delapan) unit - 11 (eleven) units of tug boats and 8 (eight) units of
kapal tongkang (Catatan 11); barges (Note 11);
- Piutang milik Perusahaan; dan - Account receivables owned by the Company; and
- Jaminan pribadi dari PT Bina Riau Jaya (pihak berelasi), - Guarantee from PT Bina Riau Jaya (related party),
dan jaminan pribadi dari Latip, Sally dan Sean Latip and personal guarantee from Latip, Sally and Sean
(pemegang saham). Latip (stockholders).

Berdasarkan Akta Notaris No. 31 tanggal 22 September 2010 Based on Notarial Deed No. 31 dated September 22, 2010 of
dari Notaris Putut Mahendra SH, Notaris di Jakarta, yang notary Putut Mahendra SH, a Notary in Jakarta which amended
kemudian diubah dengan Akta Perubahan Pertama atas with Notarial Deed No. 1 dated September 6, 2011 of Dr. Ir.
Perjanjian Fasilitas Perbankan No. 1 tanggal 6 September 2011 Yohanes Wilion, SE, SH, MM, a Notary in Jakarta, the
dari Dr. Ir. Yohanes Wilion, SE, SH, MM, Notaris di Jakarta, Company obtained loan facilities from PT Bank DBS Indonesia

77
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank DBS (DBS) with maximum limit of SGD 13,938,000. This facility
Indonesia (DBS) dengan batas kredit sebesar SGD 13,938,000. bears annual interest of 4.75% with maturity period of 60
Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 4,75% per tahun dan months.
jangka waktu 60 bulan.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo pinjaman ini As of December 31, 2012 and 2011 the balance of loan
masing-masing adalah sebesar SGD 8,224,241 dan amounted to SGD 8,224,241 and SGD 11,451,299,
SGD 11,451,299. Pembayaran pokok pinjaman pada tahun respectively. Principal payment in 2012 and 2011 were
2012 dan 2011 masing-masing adalah sebesar SGD 3,227,600 amounted to SGD 3,227,600 and SGD 2,216,675, respectively.
dan SGD 2,216,675.

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 10 tanggal 7 Januari 2010 Based on Loan Agreement No. 10 dated January 7, 2010 of
dari A. Nugroho Hartadji SH, Perusahaan memperoleh Fasilitas notary A. Nugroho Hartadji SH, the Company obtained Specific
Pinjaman Transaksi Khusus dengan batas kredit sebesar Loan Transaction Facility with maximum limit of SGD 2,890,000,
SGD 2,890,000, dengan tingkat bunga sebesar 5,5% per tahun and bears annual interes of 5.5% for maturity period of 48
untuk jangka waktu 48 bulan. months.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 saldo Fasilitas As of December 31, 2012, 2011, and 2010 the balance of
Pinjaman Transaksi Khusus ini masing-masing adalah sebesar Specific Loan Transaction Facility amounted to SGD 782,720
SGD 782,720 dan SGD 1,505,145. Pembayaran pokok and SGD 1,505,145, respectively. Principal payment in 2012
pinjaman pada tahun 2012 dan 2011 masing-masing adalah and 2011 amounted to SGD 722,500 and SGD 722,500,
sebesar SGD 722,500 dan SGD 722,500. respectively.
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan 2 (dua) unit kapal This facility is secured by 2 (two) units of tug boats and 2 (two)
motor tunda dan 2 unit kapal tongkang (Catatan 11). units of barges (Note 11).

Berdasarkan perjanjian kredit No. UOBB-BTM/LO/005/2011 Based on Loan Agreement No. UOBB-BTM/LO/005/2011 dated
tanggal 4 April 2011 dan Akta No. 50 tanggal 13 April 2011 dari April 4, 2011 and Notarial Deed No. 50 dated April 13, 2011 of
Sudi, SH, notaris di Tanjung Pinang, Perusahaan memperoleh Sudi, SH, a notary in Tanjung Pinang, the Company obtained
Fasilitas Kredit Investasi dari PT United Overseas Bank Investment Loan Facility from PT United Overseas Bank
Indonesia dengan batas kredit sebesar SGD 4,963,000. Indonesia with maximum limit of SGD 4,963,000. This facility
Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 4,50% per tahun dengan bears annual interest of 4.50% with maturity period of 60
jangka waktu 60 bulan. months.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo Fasilitas As of December 31, 2012 and 2011, the balance of Investment
Kredit Investasi ini masing-masing adalah sebesar Loan Facility amounted to SGD 3,409,798 and SGD 4,402,193,
SGD 3,409,798 dan SGD 4,402,193. Pembayaran pokok respectively. Principal payment in 2012 and 2011 amounted to
pinjaman pada tahun 2012 dan 2011 masing-masing adalah SGD 992,640 and SGD 560,600, respectively.
sebesar SGD 992,395 dan SGD 560,600.
16. Utang Lembaga Keuangan 16. Due to Financial Institution
Pada 15 Agustus 2011, Perusahaan mengadakan Novation On August 15, 2011, the Company entered into a Novation
Agreement dengan Marco Polo Shipping Co Pte Ltd (MPS) Agreement with Marco Polo Shipping Co Pte Ltd (MPS) as
sebagai borrower, Marco Polo Marine Ltd, sebagai penjamin dan borrower, Marco Polo Marine Ltd, as guarantor and Caterpillar
Caterpillar Financial Services Asia Pte Ltd (CAT) sebagai lender, Financial Services Asia Pte Ltd (CAT) as lender, to approve the
dengan menyetujui pengalihan pinjaman pembiayaan dari CAT transfer of the financing loan from CAT previously to MPS
yang sebelumnya kepada MPS berdasarkan perjanjian pinjaman based on credit loan agreement and construction dated July 20,
kredit dan konstruksi tanggal 20 Juli 2010 menjadi pinjaman 2010, to become loan to the Company effective on
kepada Perusahaan efektif tanggal 29 September 2011 sebesar September 29, 2011 amounting to USD 27,640,000, each
USD 27,640,000, masing-masing USD 14,070,000 untuk kapal USD 14,070,000 for Anchor Handling Tug Supply (AHTS)
Anchor Handling Tug Supply (AHTS) Prelude dan Prelude vessel and USD 13,570,000 for AHTS Premier vessel.
d2/March 22, 2013

37 paraf:
USD 13,570,000 untuk kapal AHTS Premier. Jangka waktu Loan term after the transfer is 84 months with a 4.60% interest
pinjaman setelah pengalihan adalah 84 bulan dengan tingkat per annum.
bunga 4,60% per tahun.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan 2 (dua) unit kapal AHTS This facility is secured by 2 (two) unit AHTS vessels (Note 11).
(Catatan 11).
Perusahaan terkait dengan beberapa batasan antara lain: The Company is required to comply with several restrictions,
among others:
(i) Perusahaan harus mempertahankan ekuitas minimal (i) The Company shall maintain minimum equity equal or
sebesar SGD 15,000,000; dan greater than SGD 15,000,000; and
(ii) Perusahaan harus mempertahankan debt to equity ratio (ii) The Company shall maintain debt to equity ratio of no
tidak lebih dari 5.5:1. greater than 5.5:1.
Pada tanggal 31 Desember 2012, tidak terdapat pelanggaran On December 31, 2012, there was no violation of the
atas pembatasan yang telah ditetapkan CAT. restrictions that have been established by CAT.
Pada 31 Desember 2012 dan 2011 saldo pinjaman ini masing- As of December 31, 2012 and 2011 balance of this loan
masing USD 22,704,286 dan USD 26,652,857 dan pembayaran amounting to USD 22,704,286 and USD 26,652,857 and
pokok pinjaman pada tahun 2012 dan 2011 masing-masing Principal payment in 2012 and 2011 amounted to
sebesar USD 3,948,571 dan USD 987,143 USD 3,948,571 and USD 987,143, respectively.
17. Utang Obligasi 17. Bond Payables
2012 2011
USD USD
Pihak Berelasi Related Party
Obligasi Konversi 20,000,000 -- Convertible Bonds
Porsi Ekuitas (20,000,000) -- Equity Portion
Obligasi Konversi 10,200,000 10,200,000 Convertible Bonds
Obligasi 6,800,000 6,800,000 Bonds
Porsi Ekuitas (6,800,000) -- Equity Portion
Beban Keuangan Belum Diamortisasi (210,857) (467,500) Unamortized Financial Charges

Total 9,989,143 16,532,500 Total

a. Obligasi a. Bonds
Pada tanggal 27 Oktober 2011, Perusahaan mengadakan On October 27, 2011, the Company entered into
Convertible Bond Subscription Agrement dengan Asean Convertible Bond Subscription Agrement with Asean China
China Investment Fund II L.P, UVM Venture Investments Investment Fund II L.P, UVM Venture Investments Limited,
Limited, Asset Advant Limited dan Prima Portfolio Pte Ltd, Asset Advant Limited and Prima Portfolio Pte Ltd, investor,
investor, pihak ketiga dengan Marco Polo Marine Ltd dan third parties, together with Marco Polo Marine Ltd and
keluarga Latip (Latip, Sally, Sean dan Lie Ly) sebagai Latip family (Latip, Sally, Sean and Lie Ly) as guarantor for
penjamin masing-masing sebesar 49% dan 51% dari nilai each of 49% and 51% of outstanding amount, to issue
terutang, untuk menerbitkan Convertible Bond senilai convertible bonds amounting to USD 11,000,000.
USD 11,000,000.

79
b. Redeemable Exchangeable Preference Shares b. Redeemable Exchangeable Preference Shares

Pada tanggal yang sama, Perusahaan dan BBR Shipping On the same date, the Company and BBR Shipping Pte
Pte Ltd, entitas anak, mengadakan perjanjian Redeemable Ltd, subsidiary, entered into Redeemable Exchangeable
Exchangeable Preference Shares Subscription Agreement Preference Shares Subscription Agrement with Evia
dengan Evia Growth Opportunities II Ltd dan Fortune Growth Opportunities II Ltd and Fortune Technology Fund
Technology Fund Ltd, investor, pihak ketiga, dengan Ltd, Investor, third parties, with the guarantor same as for
penjamin sama seperti obligasi konversi diatas, untuk convertible bonds above, to issue Redeemable
menerbitkan Redeemable Exchangeble Preference Shares Exchangable Preference Shares amounting to
senilai USD 6,000,000. USD 6,000,000.
Convertible Bond dan Redeemable Exchangeble Preference Convertible Bond and Redeemable Exchangeable Preference
Shares (selanjutnya disebut CB-1) sebesar USD 17,000,000 Shares (hereinafter referred as CB-1) amounting to
akan digunakan untuk pembiayaan pembelian kapal dan modal USD 17,000,000 are intended to finance the purchase of
usaha Grup. 60% dari nilai obligasi ini akan dibayar tunai dengan vessels and general working capital purposes of the Group.
tingkat bunga 32%, dan 40% sisanya akan dikonversi menjadi 60% of the bonds will be redeemed in cash with simple interest
saham Perusahaan. rate of 32% and whereas the remaining 40% will be converted
into the Company’s share.
Pada tanggal 30 Juni 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian On June 30, 2012, the Company entered into Convertible Bond
Convertible Bond Subscription Agreement dengan Marco Polo Subscription Agreement with Marco Polo Shipping Co. Pte.
Shipping Co. Pte. Ltd., pemegang saham, dan keluarga Latip Ltd., the stockholder, together with Latip family as guarantor, to
sebagai penjamin, untuk menerbitkan Convertible Bond senilai issue convertible bonds amounting to USD 20,000,000
USD 20,000,000 (selanjutnya disebut CB-2). (hereinafter referred as CB-2).
Masing-masing unit obligasi tersebut berhak dikonversi ke dalam Each unit of bonds entitle to convert into 1,32 share for CB-1
1,32 saham untuk CB-1 dan 1,155 saham untuk CB-2 dengan and 1,155 share for CB-2 at fixed exchange rate (Rp 8,868 for
nilai pertukaran mata uang asing tetap (USD 1 sebesar Rp 8.868 CB-1 and Rp 9,480 for CB-2 of USD 1) within 60 days after the
untuk CB-1 dan Rp 9.480 untuk CB-2) dalam waktu 60 hari sejak Company listing the shares in Stock Exchange, or latest by
Perusahaan mencatatkan sahamnya pada bursa efek atau tidak second extended maturity date (April 27, 2014 for CB-1 and
lebih dari tanggal perpanjangan jatuh tempo kedua (yaitu June 30, 2012 for CB-2). In the event that the IPO price at a
27 April 2014 untuk CB-1 dan 30 Juni 2014 untuk CB-2). Dalam valuation that is higher than nine times of the price-earnings
kondisi dimana harga kapitalisasi pasar melebihi sembilan (9) ratio of the latest annualized consolidated profit after tax of
kali price-earning ratio dari laba setelah pajak konsolidasi audited financial statement and used in determining IPO price,
laporan keuangan audit terkini yang disetahunkan dan yang the share calculation should be substituted to “80% x IPO
digunakan untuk menentukan harga IPO, perhitungan lembar Price”.
saham di atas diganti menjadi “80% x harga IPO”.
Apabila Perusahaan mengajukan perpanjangan pemberitahuan If the Company issue first or second extension notice, the
pertama atau kedua, Perusahaan diharuskan membayar bunga Company shall pay interest of 15% for CB-1 and 10% for CB-2
sebesar 15% untuk CB-1 dan 10% untuk CB-2 per tahun untuk per annum for the extension period to the bond holders.
periode perpanjangan tersebut kepada pemegang obligasi.
Perusahaan diwajibkan membayar lunas dalam waktu tujuh hari The Company shall fully redeem bonds within seven business
kerja; setelah tanggal jatuh tempo awal apabila Perusahaan days: after initial maturity date if the Company fail to submit its
gagal dalam melakukan IPO; atau setelah pengajuan IPO application; or after first extended maturity date if the
perpanjangan pertama apabila Perusahaan gagal mendapatkan Company fail to procure majority of its bonds holder to grant
persetujuan pemegang obligasi untuk mendapatkan for second extension; or by second extended maturity date if
perpanjangan kedua; atau sejak tanggal jatuh tempo kedua the Company’s IPO has not taken place.
apabila Perusahaan masih belum IPO.
Sehubungan dengan telah dicatatnya saham Perusahaan di In relation with the listed of the Company’s shares on the
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9 Januari 2013, Perusahaan Indonesia Stock Exchange on January 9, 2013, the Company
melakukan konversi atas 40% dari nilai CB-1 yaitu sebesar converted of 40% from CB-1 amounting to USD 6,800,000 on
USD 6,800,000 pada tanggal 22 Januari 2013 dan CB-2 sebesar January 22, 2013 and CB-2 amounting to USD 20,000,000 on
USD 20,000,000 pada tanggal 22 Pebruari 2013 menjadi saham February 22, 2013 into the Company’s shares (Note 30),
Perusahaan (Catatan 30), sehingga obligasi menjadi senilai therefore the bonds amounting to USD 26,800,000 has been
USD 26,800,000 telah direklasifikasi ke akun ekuitas. reclassified to equity.
d2/March 22, 2013

39 paraf:
18. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 18. Long Term Employee Benefits Liabilities
Pada tahun 2012, Perusahaan mulai menghitung dan In 2012, the Company has calculated and recorded employee
membukukan beban imbalan kerja berdasarkan Undang- benefits expenses based on Labor Law No. 13 year 2003
Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret dated March 25, 2003 (Note 3.o).
2003 (Catatan 3.o).
Liabilitas Imbalan Kerja per 31 Desember 2012, dihitung oleh Employee benefits liabilities as of June 30, 2012, is calculated
PT Pointera Aktuarial Strategis dalam laporan tanggal 30 by PT Pointera Aktuarial Strategis in its report on January 30,
Januari 2013. 2013.
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan The key assumptions used by independent actuary in
liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2012 adalah calculating estimated liabilities on employee benefits as of
sebagai berikut: December 31, 2012, are as follows:
Usia Pensiun Normal 55 Tahun/55 Years Normal Pension Age
Tabel Mortalita Tabel Mortalita Indonesia (TMI) ‘99/ Mortality Table
Indonesian Mortality Table (IMT) ‘99
Estimasi Kenaikan Gaji Dimasa Datang 10% per tahun/10% per annum Estimated Future Salary Increase
Tingkat Diskonto 7% per tahun/7% per annum Discount Rate
Tingkat Cacat 1% TMI ‘99/1% IMT ‘99 Disability Rate
Tingkat Pengunduran Diri 3% per tahun/3% per annum Resignation Rate
Metode Projected Unit Credit Method
Liabilitas imbalan kerja yang diakui di laporan posisi keuangan Employee benefits liabilities recognized in the consolidated
konsolidasian adalah sebagai berikut: statement of financial position are as follows:
2012
USD
Beban Jasa Kini 59,765 Current Service Cost

Beban Bunga 2,885 Interest Cost
Kerugian Aktuarial (332) Actuarial Loss
Total 62,982 Total
Mutasi dari liabilitas diestimasi atas imbalan kerja adalah Movement of estimated employee benefit liabilities is as
sebagai berikut: follows:
2012
USD
Liabilitas Awal Tahun -- Liabiliies at the Beginning of the Year
Ditambah: Beban Imbalan Kerja Tahun Berjalan 62,982 Add: Current Employee Benefit Expenses
Liabilitas Akhir Tahun 62,982 Liabilities at the End of the Year
Beban imbalan kerja tahun berjalan yang diakui pada laporan Employee benefits expenses which recognized in the
laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut: consolidated statement of compprehensive income in current
year are as follows:
2012
USD
Beban Jasa Kini 59,765 Current Service Cost

Beban Bunga 2,885 Interest Cost
Kerugian Aktuarial (332) Actuarial Loss
Total 62,982 Total

81
Beban imbalan kerja tahun-tahun sebelumnya sebesar Employee benefits expense in prior years amounted to
USD 21,151 dibebankan seluruhnya pada periode berjalan USD 21,151 are fully charged in current period because its
karena dampaknya tidak signifikan. impact was not significant.
Mutasi nilai kini liabilitas, surplus dan defisit program serta Detail of present value of liabilities, surplus and deficit
penyesuaian pengalaman pada liabilitas program untuk tahun program and experience adjustment on liability program for
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 adalah the year ended December 31, 2012 is as follow:
sebagai berikut:
2012 *)
USD
Nilai Kini Liabilitas Imbalan Pasti 77,153 Present Value of Employee Benefits Liabilities
Nilai Wajar Aset Program -- Fair Value of Plan Asset
Defisit Program 77,153 Deficit Program
Penyesuaian Pengalaman Pada Liabilitas Program -- Experience Adjustment on Liability Program
*) Perusahaan baru melakukan perhitungan imbalan kerja *) The Company has calculated employee benefits
pada tahun 2012 karena sebelumnya tidak berdampak expenses in 2012 since previously, the impact
material terhadap laporan keuangan konsolidasian is not material to the consolidated financial
secara keseluruhan statements
19. Modal Saham 19. Capital Stock
Susunan pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut: Composition of the Company’s stockholders are as follow:
2012
Pemegang Saham Total Saham/ Persentase Total Modal Stockholders
Number of Kepemilikan/ Saham /
Shares Percentage Paid in Capital
of Ownership
(%) USD
Marco Polo Shipping Co. Pte. Ltd 915,750,000 49.00 10,717,581 Marco Polo Shipping Co. Pte. Ltd
PT Bina Sarana Resource 400,000,000 21.40 4,681,444 PT Bina Sarana Resource
Latip 381,250,000 20.40 4,446,469 Latip
Sally 171,870,000 9.20 1,995,967 Sally
Total 1,868,870,000 100.00 21,841,461 Total
2011
Pemegang Saham Total Saham/ Persentase Total Modal Stockholders
Number of Kepemilikan/ Saham /
Shares Percentage Paid in Capital
of Ownership
(%) USD
Marco Polo Shipping Co. Pte. Ltd 91,575 49.00 10,717,581 Marco Polo Shipping Co. Pte. Ltd
PT Bina Sarana Resource 40,000 21.40 4,681,444 PT Bina Sarana Resource
Latip 38,125 20.40 4,446,469 Latip
Sally 17,187 9.20 1,995,967 Sally
Total 186,887 100.00 21,841,461 Total
Berdasarkan Akta No. 11 tanggal 7 Agustus 2012 dari Chandra Based on Notarial Deed No. 11 dated August 7, 2012 of
Lim, SH, Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui Chandra Lim, SH, Notary in Jakarta, the stockholders approved
perubahan hal-hal sebagai berikut: the changes are as follow:
Perubahan status perusahaan dari Perseroan Tertutup The status of the Company from Private Company become
menjadi Perseroan Terbuka; dan Listed Company; and
d2/March 22, 2013

41 paraf:
Perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari Change in value of shares from Rp 1,000,000 per share to
Rp 1.000.000 per lembar saham menjadi Rp 100 per lembar Rp 100 per share. Company's paid in capital increase by
saham. Peningkatan modal disetor Perusahaan melalui issuing new shares up to 1,500,000,000 shares with a
pengeluaran saham baru sebanyak-banyaknya nominal value of Rp 100 per share, in the context of initial
1.500.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per public offerings (IPO) to the public, including shares from
lembar saham dalam rangka penawaran umum perdana employee stock which come from rationing program up to
(IPO) kepada masyarakat termasuk saham yang berasal 10% of new shares that offered to the public through the
dari program penjatahan saham karyawan sebanyak- IPO and Rp 100 per share in the implementation of the
banyaknya 10% dari saham baru yang ditawarkan kepada Company's convertible bond.
masyarakat melalui IPO dan Rp 100 per lembar saham
dalam pelaksanaan obligasi konversi Perusahaan.
Berdasarkan akta notaris Chandra Lim, SH tentang Pernyataan Based on notarial deed of Chandra Lim, SH of Statement of
Keputusan Para Pemegang Saham No. 21 tanggal Shareholders’ Decision No. 21 dated September 28, 2011, the
28 September 2011, para pemegang saham menyetujui shareholders approved the transfer of 16,172 shares of Sally,
pengalihan hak atas saham masing-masing 16.172 lembar milik 14,297 shares of Sean Latip and 9,531 shares of Lie Ly,
Sally, 14.297 lembar milik Sean Latip, dan 9.531 lembar milik respectively, to PT Bina Sarana Resource.
Lie Ly kepada PT Bina Sarana Resource.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Based on Statement of Shareholders’ Decision Outside Meeting
Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar No. 40 tanggal 22 Juli and Article of Association Amendment No. 40 dated July 22,
2011 dari notaris M. Nova Faisal SH, M.Kn, pemegang saham 2011 of notary M. Nova Faisal SH, M.Kn, the shareholders have
menyetujui peningkatan modal Perusahaan dari semula approved to increase the Company’s authorized capital from
Rp 12.000.000.000 menjadi Rp 700.000.000.000, dan Rp 12,000,000,000 become Rp 700,000,000,000, and addition
peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari semula in capital issued and paid in capital from Rp 3,000,000,000
Rp 3.000.000.000 setara dengan USD 316,587 menjadi equivalent to USD 316,587 become Rp 186,887,000,000
Rp 186.887.000.000 setara dengan USD 21,841,461. Disamping equivalent to USD 21,841,461. In addition, as follow-up of
itu, sebagai tindak lanjut atas perjanjian investasi tanggal investment agreement dated March 6, 2011 between the
6 Maret 2011 antara Perusahaan dengan Marco Polo Shipping Company and Marco Polo Shipping Co. Pte. Ltd (MPS), MPS
Co. Pte. Ltd (MPS), MPS masuk sebagai pemegang saham injection as majority shareholder in the Company by converting
mayoritas di Perusahaan dengan mengkonversi hutang Company’s debt amounting to Rp 108,679,700,000 from
Perusahaan sebesar Rp 108.679.700.000 yang berasal dari purchasing payable of vessels into 91,575 shares. Therefore
utang pembelian kapal menjadi 91.575 lembar saham, sehingga the Company recorded additional paid in capital for the results
Perusahaan mencatat agio saham sebesar Rp 17.104.700.000 of the conversion amounting to Rp 17,104,700,000 equivalent to
setara dengan USD 2,002,189 atas hasil konversi tersebut. USD 2,002,189.
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Based on Minutes of General Meeting of the Shareholders
No. 4 tanggal 10 Januari 2011 dari notaris Hasan SH, pemegang No. 4 dated January 10, 2011 of notary Hasan SH, the
saham telah menyetujui penjualan sebagian saham milik Latip shareholders have approved the sale of 150 shares owned by
sebanyak 150 lembar saham kepada Sean Latip dan saham Latip to Sean Latip and 300 shares owned by Sally to Lie Ly.
milik Sally sebanyak 300 lembar saham kepada Lie Ly.
20. Pendapatan 20. Revenues
2012 2011
USD USD
Pihak Berelasi (Catatan 10) Related Parties (Note 10)
Kapal Tunda dan Tongkang 35,137 3,124,801 Tug and Barge Vessels
Kapal Tunda dan Tongkang 22,956,243 10,850,310 Tug and Barge Vessels
Armada Penunjang Lepas Pantai 11,322,975 2,235,746 Offshore Support Vessels
Agensi -- 79,016 Agency
Total 34,314,355 16,289,873 Total

83
Pendapatan ditangguhkan pada tanggal 31 Desember 2012 dan Deferred income on December 31, 2012 and 2011 amounting to
2011 masing-masing adalah sebesar USD 736,696 dan USD 736,696 and USD 115,614.
USD 115,614.
Berikut ini adalah rincian pendapatan yang melebihi 10% dari The below revenues represent more than 10% of the net
jumlah pendapatan bersih: revenue:
2012 2011
USD USD
PT Transamudra Usaha Sejahtera 11,322,975 2,401,451 PT Transamudra Usaha Sejahtera
PT Trans Power Marine 3,082,895 1,694,063 PT Trans Power Marine
PT Padang Bara Sukses Makmur 2,798,460 1,906,284 PT Padang Bara Sukses Makmur
PT Sri Andalas Raya 2,773,586 2,164,297 PT Sri Andalas Raya
Marco Polo Shipping Co. Pte Ltd 35,137 3,124,801 Marco Polo Shipping Co. Pte Ltd
Total 20,013,052 11,290,896 Total
21. Beban Langsung 21. Direct Expenses
2011 2010
USD USD
Depresiasi (Catatan 11) 7,756,523 3,889,109 Depreciation (Note 11)

Diesel & Grease 3,145,461 2,444,802 Diesel & Grease
Gaji dan Upah Crew 2,734,233 1,202,112 Crew Salaries and Wages
Asuransi 1,050,300 617,654 Insurance
Suku Cadang 559,986 213,817 Spareparts
Surat Izin dan Keagenan 462,625 325,496 License and Agency
Kebutuhan Kapal 385,290 154,417 Vessels Supplies
Jasa Pelabuhan 318,023 159,153 Port Charge
Lain-lain 1,748,554 863,580 Others
Total 18,160,995 9,870,140 Total
22. Beban Usaha 22. Operating Expenses
2012 2011
USD USD
Gaji dan Tunjangan 1,018,319 482,985 Salary and Allowances

Transportasi dan Perjalanan Dinas 94,657 74,340 Transportation and Travelling
Administrasi Kantor 79,826 49,006 Office Administration
Sewa 72,340 28,978 Rent
Manfaat Pensiun Karyawan 62,982 -- Employee Retirement Benefit
Jasa Profesional 52,663 81,946 Professional Fee
Pos & Telekomunikasi 39,594 29,190 Post & Telecommunication
Depresiasi (Catatan 11) 37,780 14,835 Depreciation (Note 11)
Total 1,733,330 815,378 Total
d2/March 22, 2013

43 paraf:
23. Pendapatan Lain-lain 23. Others Income
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, pendapatan lain- on December 31, 2012 and 2011, Others income represents
lain merupakan pendapatan atas bunga bank masing-masing interest income from bank amounted to USD 5.869 and
sebesar USD 5,869 dan USD 4,544. USD 4,544.
24. Beban Lainnya 24. Others Expenses
2012 2011
USD USD
Rugi Selisih Kurs 1,301,367 798,718 Loss on Foreign Exchange - Net

Rugi Pelepasan Aset (Catatan 11) 17,748 3,511 Loss on Disposal of Fixed Assets (Note 11)
Total 1,819,550 960,842 Total
25. Tambahan Modal Disetor 25. Additional Paid in Capital
2012 2011
USD USD
Agio Saham 2,002,189 2,002,189 Additional Paid in Capital

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Difference in Value Restructuring Transactions of
Entitas Pengendali (5,319,625) (5,564,244) Entities Under Common Control
Porsi Ekuitas dari Obligasi Konversi 26,800,000 -- Equity Portion of Convertible Bonds
Total 23,482,564 (3,562,055) Total
a. Agio Saham a. Additional Paid in Capital

Marco Polo Shipping Co. Pte. Ltd masuk sebagai pemegang Marco Polo Shipping Co. Pte. Ltd injection as majority
saham mayoritas di Perusahaan dengan mengkonversi hutang shareholder in the Company by converting Company’s debt
Perusahaan sebesar Rp 108.679.700.000 yang berasal dari amounting to Rp 108,679,700,000 from purchasing payable of
utang pembelian kapal menjadi 91.575 lembar saham, vessels into 91,575 shares. Therefore the Company recorded
sehingga Perusahaan mencatat agio saham sebesar additional paid in capital for the results of the conversion
Rp 17.104.700.000 setara dengan USD 2,002,189 atas hasil amounting to Rp 17,104,700,000 equivalent to USD 2,002,189.
konversi tersebut.
b. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas b. Difference in Value Restructuring Transactions of
Pengendali Entities Under Common Control
Terkait dengan pelaksanaan Asas Cabotage yang In relation to the enforcement of the Cabotage Principle, which
mensyaratkan armada pelayaran yang dapat berlayar di wilayah generally requires the sea-borne transportation to be
perairan Indonesia adalah kapal yang berbendara Indonesia, undertaken solely by Indonesian-flagged vessels, Marco Polo
Marco Polo Shipping Pte Ltd (MPS), pemegang saham Shipping Pte Ltd (MPS), the shareholder, and Marco Polo
Perusahaan, dan Marco Polo Offshore (II) Pte Ltd, perusahaan Offshore (II) Pte Ltd, an affiliate company, transferred certain
afiliasi, melakukan restrukturisasi dengan mengalihkan sejumlah vessels to the Company since 2008 then to be operated in
armada pelayarannya kepada Perusahaan sejak tahun 2008, Indonesia as Indonesian flagged vessels to service coal, granite
untuk kemudian dioperasikan oleh Perusahaan sebagai and others transportation within the Indonesia region.
maskapai pelayaran Indonesia untuk melayani pengangkutan
batubara, granit dan lainnya di dalam wilayah perairan
Indonesia.
Transaksi perolehan aset tetap berupa kapal yang diperoleh The transaction of fixed assets acquisition of vessel that
Perusahaan dari pihak-pihak sepengendali diperlakukan sebagai obtained by the Company from the parties of under common
transaksi restrukturisasi entitas sepengendali karena dilakukan control are treated as restructuring transactions under common

85
dalam konteks restrukturisasi bisnis. Sesuai dengan PSAK No. control since these transactions conducted in a context of
38 (Revisi 2004): “Restrukturisasi Entitas Sepengendali” Business restructuring. In accordance with SFAS No. 38
disebutkan bahwa, transaksi restrukturisasi antara entitas (Revised 2004), "Restructuring Under Common Control"
sepengendali, berupa pengalihan aset, liabilitas, saham atau mentioned that, the restructuring transaction between entities
instrumen kepemilikan lainnya yang dilakukan dalam rangka under common control, such as transfers of assets, liabilities,
reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok shares or other ownership instruments are made in the
usaha yang sama, bukan merupakan perubahan pemilikan framework of the reorganization of entities that are in the same
dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi demikian tidak business group, not a change ownership in terms of economic
dapat menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh Grup ataupun substance, therefore transaction would not result in a gain or
bagi entitas individual dalam Grup tersebut. loss for the entire Group or for individual entities within the
Group.
Dengan demikian, atas perolehan kapal tersebut diatas, Therefore the acquisition of the above vessels, should be
seharusnya diakui oleh Perusahaan sebesar nilai buku, selisih recognized by the Company at book value, the difference
harga pengalihan dengan nilai buku diakui sebagai selisih nilai between transfer price and book value of the vessel is
restrukturisasi pada bagian ekuitas Grup. Penambahan selisih recognized as the difference in value of restructuring on the
nilai restrukturisasi pada tahun 2012 dan 2011 adalah dengan Group's equity. The detail of additional difference in value of
perincian sebagai berikut: restructuring transactions in 2012 and 2011 as follows:
Nama Kapal / Tanggal Transaksi / Harga Pengalihan / Nilai Buku / Selisih / Setara dalam USD/
Name of Vessel Date of Transaction Transfer Price Book Value Difference Equivalent in USD
TAHUN / YEAR 2011
Bina Marine 08 5-Jan-11 SGD 1,000,000 SGD 972,222 SGD 27,778 21,464
Bina Marine 07 5-Jan-11 SGD 900,000 SGD 627,691 SGD 272,309 210,417
Bina Marine 55 7-Jan-11 SGD 2,100,000 SGD 2,146,667 (SGD 46,667) (36,060)
Bina Marine 56 7-Jan-11 SGD 2,200,000 SGD 2,053,874 SGD 146,126 112,913
Bina Marine 51 1-Feb-11 SGD 2,100,000 SGD 2,172,222 (SGD 72,222) (56,427)
Bina Marine 52 1-Feb-11 SGD 2,200,000 SGD 2,053,831 SGD 146,169 114,202
Bina Marine 22 24-Feb-11 SGD 1,250,000 SGD 1,101,293 SGD 148,707 116,308
Bina Marine 21 24-Feb-11 SGD 1,050,000 SGD 795,000 SGD 255,000 199,443
MP Prelude 6-Jun-11 USD 22,000,000 USD 21,646,881 USD 353,119 353,119
MP Premier 11-Aug-11 USD 22,000,000 USD 22,112,401 (USD 112,401) (112,401)
Bina Marine 76 10-Nov-11 SGD 1,280,000 SGD 1,229,100 SGD 50,900 40,184
Bina Marine 75 10-Nov-11 SGD 1,100,000 SGD 941,889 SGD 158,111 124,825
Bina Marine 87 5-Dec-11 SGD 1,000,000 SGD 984,500 SGD 15,500 12,023
Bina Marine 88 5-Dec-11 SGD 1,250,000 SGD 1,231,122 SGD 18,878 14,643
Bina Marine 85 9-Dec-11 SGD 1,000,000 SGD 979,000 SGD 21,000 16,289
Bina Marine 16**) 7-Jun-10 SGD 1,200,000 SGD 1,144,879 SGD 55,121 (39,222)
2,490,116
TAHUN / YEAR 2012
BINA MARINE 95 29-Feb-12 SGD 2,000,000 SGD 1,960,000 SGD 40,000 31,673
BINA MARINE 99 21-Feb-12 SGD 2,000,000 SGD 1,985,000 SGD 15,000 11,877
Bina 92*) 10-Mar-08 SGD 1,400,000 SGD 999,668 SGD 400,332 (288,169)
Total (244,619)
*) Pada tahun 2012 telah dihapusbukukan *) in 2012 has been writen off
**) Pada tahun 2011 telah dihapusbukukan **) in 2011 has been writen off
d2/March 22, 2013

45 paraf:
c. Porsi Ekuitas dari Obligasi Konversi c. Equity Portion of Convertible Bonds

Sehubungan dengan telah dicatatnya saham Perusahaan di In relation with the listed of the Company’s shares on the
Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9 Januari 2013, Perusahaan Indonesia Stock Exchange on January 9, 2013, the Company
melakukan konversi atas 40% dari nilai CB-1 yaitu sebesar converted of 40% from CB-1 amounting to USD 6,800,000 on
USD 6,800,000 pada tanggal 22 Januari 2013 dan CB-2 sebesar January 22, 2013 and CB-2 amounting to USD 20,000,000 on
USD 20,000,000 pada tanggal 22 Pebuari 2013 menjadi saham February 22, 2013 into the Company shares (Note 30),
Perusahaan (Catatan 30), sehingga obligasi senilai therefore the bonds amounting to USD 26,800,000 has been
USD 26,800,000 telah direklasifikasi ke akun ekuitas. reclassified to equity.
26. Laba Per Saham 26. Earnings per Share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih sebagai Earnings per share is computed by dividing net income as the
pembilang dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang numerator, and the weighted-average number of outstanding
beredar sebagai penyebut setelah memperhitungkan efek shares as denominator after considering the retroactive effect
retroaktif sehubungan dengan stock-split (Catatan 19). of the stock-split (Note 19).
2012 2011
USD USD
Total Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Total Current Income Attributable
kepada Pemilik Entitas Induk 7,007,044 2,623,280 to Owner of the Parent Entity
Total Tertimbang Saham Biasa The Weighted Average Number of
yang Beredar Ordinary SharesStock
Outstanding Outstanding
(Share)
Awal Tahun 1,868,870,000 30,000,000 Beginning of the Year
Tambahan Modal Disetor -- 1,838,870,000 Addition of Paid-in Capital
Total 1,868,870,000 1,868,870,000 Total
Total Rata-Rata Tertimbang Saham Beredar - Total Weighted Average Number of

Saham Dasar 1,868,870,000 856,310,000 Outstanding Stocks - Ordinary Stocks
Obligasi Konversi *) 822,144,209 -- Convertible Bond *)

Total Saham Beredar - Saham Dilusian 2,691,014,209 856,310,000 Total Outstanding Stocks - Diluted
Laba Bersih per Saham Dasar 0.003749 0.003063 Basic Earning per Share
Laba Bersih per Saham Dilusian 0.002604 0.003063 Diluted Earning per Share
*) Jumlah saham beredar (lembar) atas obligasi konversi *) Amount of outstanding stock (share) on convertible bond
di tahun 2011 tidak dapat ditentukan in 2011 can not be determined
27. Informasi Segmen 27. Segment Information
Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Grup dibagi dalam For management reporting purposes, the Group is currently
2 (dua) segmen usaha yaitu segmen usaha kapal tunda dan organized into 2 (two) business segments: tugboat and barge
kapal tongkang dan armada penunjang lepas pantai. Segmen- and offshore support vessel. The segments are become as
segmen tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen basic in the reporting of segment information for the Group.
Grup.
Manajemen melakukan penelaahan terhadap pelaporan internal Management review the Group’s internal reporting in order to
Grup untuk menilai kinerja dan mengalokasikan sumber daya. assess performance and allocate recources. Management has
Manajemen menentukan operasi segmen berdasarkan determined the operating segment based on this information.
informasi ini.
Informasi segmen yang berhubungan dengan segmen usaha The segment information related to business segments of the
Grup adalah sebagai berikut: Group is as follows:

87
2012
Kapal Tunda dan Armada Penunjang Tidak Dapat Total Eliminasi/ Konsolidasian/
Tongkang/ Lepas Pantai/ Dialokasi/ Elimination Consolidated
Tug and Barge Offshore Support Unallocated
Vessel Vessel
USD USD USD USD USD USD
Pendapatan Bersih 22,991,380 11,322,975 -- 34,314,355 -- 34,314,355 Net Revenues
Hasil Segmen 9,357,699 6,795,661 -- 16,153,360 -- 16,153,360 Segment Result
Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasi (1,733,330) Unallocated Operating Expenses

Pendapatan (Beban Lain-lain) (1,813,681) Other Income (Expenses)
Beban Keuangan (5,035,175) Financial Costs
Laba Sebelum Pajak 7,571,174 Income Before Income Tax
Beban Pajak Penghasilan (564,130) Income Tax
Laba Komprehensif Tahun Berjalan 7,007,044 Comprehensive Income for the Year
Aset Segmen 66,975,227 59,295,908 13,693,958 139,965,093 -- 139,965,093 Segment Asset

Liabilitas Segmen 31,439,406 46,067,017 5,746,547 83,252,970 -- 83,252,970 Segment Liability
Pengeluaran Modal 30,982,217 -- 28,514 31,010,731 -- 31,010,731 Capital Expenditures
Penyusutan 5,161,173 2,595,193 37,938 7,794,303 -- 7,794,303 Depreciation
2011
Kapal Tunda dan Armada Penunjang Tidak Dapat Total Eliminasi/ Konsolidasian/
Tongkang/ Lepas Pantai/ Dialokasi/ Elimination Consolidated
Tug and Barge Offshore Support Unallocated
Vessel Vessel
USD USD USD USD USD USD
Pendapatan Bersih 13,975,111 2,235,746 79,016 16,289,873 -- 16,289,873 Net Revenues
Hasil Segmen 5,365,514 1,054,219 -- 6,419,733 -- 6,419,733 Segment Result
Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasi (815,378) Unallocated Operating Expenses

Pendapatan (Beban Lain-lain) (956,298) Other Income (Expenses)
Beban Keuangan (1,813,278) Financial Costs
Laba Sebelum Pajak 2,834,779 Income Before Income Tax
Beban Pajak Penghasilan (211,499) Income Tax
Laba Komprehensif Tahun Berjalan 2,623,280 Comprehensive Income for the Year
Aset Segmen 55,168,957 48,578,399 6,744,467 110,491,823 -- 110,491,823 Segment Asset

Liabilitas Segmen 32,978,077 26,652,857 28,200,429 87,831,363 -- 87,831,363 Segment Liability
Pengeluaran Modal 34,297,853 48,578,399 180,555 83,056,807 -- 83,056,807 Capital Expenditures
Penyusutan 3,237,181 651,928 14,835 3,903,944 -- 3,903,944 Depreciation
28. Manajemen Risiko Keuangan 28. Financial Risk Management
a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan a. Financial Risk Management Factors and Policies
Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan In its operating, investing and financing activities, the
pendanaan, Grup menghadapi risiko keuangan yaitu risiko Group are exposed to the following financial risks: credit
kredit, risiko likuiditas, risiko mata uang, dan risiko suku risk, liquidity risk and market risk and define those risks as
bunga. Grup mendefinisikan risiko-risiko tersebut sebagai follows:
berikut:
Risiko kredit merupakan risiko yang muncul dikarenakan Credit risk represents risk due to the possibility that a
debitur tidak membayar semua atau sebagian piutang customer will not repay all or a portion of a receivable
atau tidak membayar secara tepat waktu dan akan or will not repay in a timely manner and therefore will
menyebabkan kerugian Grup. cause a loss the Group.
Risiko likuiditas merupakan risiko atas ketidakmampuan Liquidity risk represents risk of the Group’s inability to
Grup membayar liabilitasnya pada saat jatuh tempo. repay all their liabilities at maturity date. At present the
Saat ini Grup berharap dapat membayar semua liabilitas Group does expect to pay all liabilities at their
pada saat jatuh tempo. contractual maturity.
Risiko mata uang merupakan risiko fluktuasi nilai Foreign currency risk represents fluctuation of financial
instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai instrument caused by changes of foreign currency
tukar mata uang asing. exchange.
d2/March 22, 2013

47 paraf:
Risiko suku bunga terdiri dari risiko suku bunga atas Interest rate risk consists of fair value interest rate risk,
nilai wajar, yaitu risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan which is the risk of fluctuation of financial instrument
yang disebabkan perubahan suku bunga pasar, dan caused by changes in in market interest rate, and cash
risiko suku bunga atas arus kas, yaitu risiko arus kas di flow interest rate risk, which is the risk that the future
masa datang akan berfluktuasi karena perubahan suku cash flow of a financial instruments will fluctuate due to
bunga pasar. changes in market interest rate.
Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, In order to effectively manage those risks, the Board of the
Direksi Grup telah menyetujui beberapa strategi untuk Group has approved some strategies for the management
pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan of financial risks, which are in line with corporate
Grup. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang objectives. These guidelines set up objectives and action
harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan to be taken in order to manage the financial risks that the
yang dihadapi Grup. Group faces.
Pedoman utama dari kebijakan ini adalah sebagai berikut: The major guidelines of this policy are the following:
Meminimalkan dampak dari perubahan mata uang dan Minimize effect of changes in foreign exchange and
risiko pasar atas semua jenis transaksi dengan market risk for all kind of transactions by providing
menyediakan cadangan mata uang yang cukup. adequate foreign currencies reserve;
Memaksimalkan penggunaan lindung nilai alamiah yang Maximize the use of “natural hedge” favouring as
menguntungkan sebanyak mungkin off-setting alami much as possible the natural off-setting of revenue
antara pendapatan dan biaya dan hutang piutang dalam and costs and payables receivables denominated in
mata uang yang sama; dan the same currency; and
Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan All financial risk management activities carried out on
secara bijaksana, konsisten, dan mengikuti praktik pasar a prudent, consistent basis, and following the best
terbaik. market practices.
Risiko Kredit Credit Risk

Grup mengelola risiko kredit terkait dengan simpanan dana The Group manage credit risk exposed from its deposits in
di bank dan penempatan deposito berjangka dengan hanya banks and time deposits by using banks with good
menggunakan bank-bank yang memiliki reputasi dan reputation and ratings to mitigate financial loss through
predikat yang baik untuk mengurangi kemungkinan kerugian potential failure of the banks.
akibat kebangkrutan bank.
Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan, In respect of credit exposures given to customer, the
Grup mengendalikan eksposur risiko kredit dengan Group controls its exposure to credit risk by setting its
menetapkan kebijakan atas persetujuan atau penolakan policy in approval or rejection of new credit contract.
kontrak kredit baru. Kepatuhan atas kebijakan tersebut Compliance to the policy is monitored by the Board of
dipantau oleh Dewan Direksi. Sebagai bagian dari proses Director. As part of the process in approval or rejection, the
dalam persetujuan atau penolakan tersebut, reputasi dan customer reputation and track record is taking into
jejak rekam pelanggan menjadi bahan pertimbangan. Saat consideration. There are no significant concentrations of
ini, tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara credit risk.
signifikan.
Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Grup At the reporting date, the Group’s maximum exposure to
terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing- credit risk is represented by the carrying amount of each
masing kategori aset keuangan yang disajikan pada laporan class of financial assets presented in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian. statements of financial position.
2012 2011
USD USD
Kas dan Bank 3,328,502 1,480,793 Cash on Hand and in Banks
Piutang Usaha 5,604,969 2,941,093 Accounts Receivable
Aset Keuangan Lancar Lainnya 1,490,406 1,411,845 Others Current Financial Assets
Total 10,423,877 5,833,731 Total

89
Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Pada saat ini Grup berharap dapat membayar semua The Group does expect to pay all liabilities at their maturity.
liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen In order to meet cash commitment, the Group expects its
kas, Grup berharap kegiatan operasinya dapat operating activities able to generate sufficient cash inflow.
menghasilkan arus kas masuk yang cukup. Grup The Group also maintains adequate bank account to meet
mempertahankan rekening bank yang cukup memadai its liquidity needs (Note 4).
untuk memenuhi kebutuhan likuiditasnya (Catatan 4).
Tabel berikut memperlihatkan liabilitas keuangan yang The following table shows financial liabilities measured at
diukur pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan sisa amortized cost based on outstanding aging schedule:
umur jatuh temponya:
31 Des/Dec 31 , 2012
Tidak Ditentukan/ Belum Jatuh Tempo/Not Yet Due Total / Total Nilai Wajar /
Undetermined 0 - 1 tahun / year 1 - 2 tahun / years > 2 tahun / years Fair Value
Utang Usaha -- 663,333 13,373,588 -- 14,036,921 14,036,921
Beban Akrual -- 3,355,305 -- -- 3,355,305 3,355,305
Jaminan Pelanggan 323,025 -- -- -- 323,025 323,025
Utang Pihak Berelasi 268,328 -- -- -- 268,328 268,328
Utang Lembaga Keuangan -- 3,948,571 3,948,571 14,807,144 22,704,286 22,704,286
Utang Bank -- 12,766,572 11,791,058 6,881,776 31,439,406 31,439,406
Utang Obligasi -- -- 9,989,143 -- 9,989,143 9,989,143
Total 591,353 20,733,781 39,102,360 82,116,414 82,116,414
31 Des/Dec 31 , 2011
Tidak Ditentukan/ Belum Jatuh Tempo/Not Yet Due Total / Total Nilai Wajar /
Undetermined 0 - 1 tahun / year 1 - 2 tahun / years > 2 tahun / years Fair Value
Utang Usaha -- 220,044 1,018,765 -- 1,238,809 1,238,809
Beban Akrual -- 624,079 -- -- 624,079 624,079
Jaminan Pelanggan 245,197 -- -- -- 245,197 245,197
Utang Pihak Berelasi 9,302,133 -- -- -- 9,302,133 9,302,133
Utang Lembaga Keuangan -- 3,948,571 3,948,571 18,755,715 26,652,857 26,652,857
Utang Bank -- 10,469,574 12,766,572 9,741,931 32,978,077 32,978,077
Utang Obligasi -- -- 16,532,500 -- 16,532,500 16,532,500
Total 9,547,330 15,262,268 34,266,408 87,573,652 87,573,652
Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk

Grup terekspos risiko tingkat bunga terutama menyangkut The Group exposures to interest rate risk mainly concerns
liabilitas keuangan. Liabilitas tersebut baik dalam tingkat financial liabilities. Liabilities are both fixed rate and floating
bunga tetap maupun tingkat bunga mengambang. Grup rate. The Group hold loans that are long-term in nature.
memiliki pinjaman yang bersifat jangka panjang kepada Long term loan to bank which using market interest rate. As
bank yang menggunakan tingkat bunga pasar. Pada tanggal of reporting date, the Group does not prepare certain policy
laporan, Grup tidak mempersiapkan kebijakan atau or arrangement in order to manage the interest rate risk to
pengaturan tertentu untuk mengelola risiko tingkat bunga mitigate the fair value risk relating to fixed interest rate
untuk mengurangi risiko nilai wajar yang berhubungan liabilities and the cash flow risk related to floating interest
dengan liabilitas bunga tingkat tetap dan risiko arus kas rate liabilities. There is no interest rate hedging activities in
yang terkait dengan liabilitas tingkat bunga mengambang. place as of December 31, 2012.
Tidak terdapat aktivitas lindung nilai tingkat bunga pada
tanggal 31 Desember 2012.
Tabel berikut memperlihatkan rincian liabilitas keuangan The following table shows the breakdown of financial
berdasarkan jenis bunga: liabilities by type of interest:
d2/March 22, 2013

49 paraf:
Suku Bunga
Tertimbang/
Weighted Average
Effective Interest
Rate 2012 2011
(%) USD USD
Bunga Mengambang 3.5% - 6% 54,143,692 59,630,934 Floating Rate
Bunga Tetap 16% 9,989,143 16,532,500 Fixed Rate
Tanpa Bunga -- 17,983,579 11,410,218 Non-interest Bearing
Total 82,116,414 87,573,652 Total
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan The following table demonstrates the sensitivity to a
perubahan tingkat pertukaran tingkat bunga pinjaman. reasonably possible change in interest rates on that portion
Dengan asumsi variable lain konstan, laba sebelum beban of loans. With all other variables held constant, the
pajak konsolidasian dipengaruhi oleh tingkat suku bunga consolidated income before tax expenses is affected by the
mengambang sebagai berikut: impact on floating rate loans as follows:
2012 2011
USD USD
Dampak Terhadap Laba Sebelum Beban Pajak: Effect on Income Before Tax Expenses:
Kenaikan dalam Satuan Poin (+100) (541,437) (596,309) Increase in Basis Point (+100)
Penurunan dalam Satuan Poin (-100) 541,437 596,309 Decrease in Basis Point (-100)
Risiko Mata Uang Currency Risk

Grup terekpos risiko mata uang asing karena sebagian The Group is exposed to foreign currency risk due to some
transaksi pinjaman dengan mata uang asing. Jumlah of loan transaction are denominated in foreign currency.
eksposur mata uang asing bersih pada tanggal laporan Total exposure of foreign currency at the reporting date is
diungkapkan dalam Catatan 29. Tidak terdapat aktivitas disclosed in Note 29. There is no currency hedging
lindung nilai mata uang selama periode laporan keuangan activities during the period of consolidated of financial
konsolidasian. statements.
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan The following table demonstrates the sensitivity to a
perubahan tingkat pertukaran Dolar AS terhadap Dolar reasonably possible change in the US Dollar exchange rate
Singapura, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak against the Singapore Dollar, with all other variable held
terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan constant, with the effect to the consolidated income before
konsolidasian sebagai berikut: corporate income tax expense as follows:
2012 2011
USD USD
Dampak Terhadap Laba Sebelum Beban Pajak: Effect on Income Before Tax Expenses:
Perubahan Tingkat Pertukaran Dolar Singapura Terhadap Dolar AS (1%) (140,525) (191,892) Change in Singapore Dollar Exchange Rate Against the US Dollar (1%)
Perubahan Tingkat Pertukaran Rupiah Terhadap Dolar AS (1%) 29,808 12,698 Change in Rupiah Exchange Rate Against the US Dollar (1%)
Perubahan Tingkat Pertukaran Dolar Singapura Terhadap Dolar AS (-1%) 140,525 191,892 Change in Singapore Dollar Exchange Rate Against the US Dollar (-1%)
Perubahan Tingkat Pertukaran Rupiah Terhadap Dolar AS (-1%) (29,808) (12,698) Change in Rupiah Exchange Rate Against the US Dollar (-1%)
Estimasi Nilai Wajar Fair Value Estimation

Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk The fair value of financial assets and financial liabilities
keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan must be estimated for recognition and measurement or
pengungkapan. for disclosure purposes.
PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” SFAS No. 60, ”Financial Instruments: Disclosures”
mensyaratkan pengungkapkan atas pengukuran nilai wajar requires disclosure of fair value measurements by level
dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut: of the following fair value measurement hierarchy:
(a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif (a) quoted prices (unadjusted) in active markets for
untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1); identical assets or liabilities (level 1);
(b) input selain harga kuotasian yang termasuk dalam (b) inputs other than quoted prices included within level
tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau 1 that are observable for the asset or liability, either
d2/March 22, 2013 50 PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk

paraf:
91
liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau directly (as prices) or indirectly (derived from prices)
secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) (level 2); and
(tingkat 2); dan
(c) input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan (c) inputs for the asset or liability that are not based on
data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak observable market data (unobservable inputs)
dapat di observasi) (tingkat 3). (level 3).
Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai The fair value of financial assets and liabilities and their
wajar dari aset dan liabilitas keuangan: carrying amounts are as follows
2012 2011
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Amount Fair Value Carrying Amount Fair Value
USD USD USD USD
Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan Setara Kas 3,328,502 3,328,502 1,480,793 1,480,793 Cash and Cash Equivalent
Piutang Usaha dan Lain-lain 5,604,969 5,604,969 2,941,093 2,941,093 Trade and Others Receivable
Aset Keuangan Lancar Lainnya 1,490,406 1,490,406 1,411,845 1,411,845 Other Current Financial Assets
10,423,877 10,423,877 5,833,731 5,833,731
2012 2011
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Amount Fair Value Carrying Amount Fair Value
USD USD USD USD
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang Usaha 14,036,921 14,036,921 1,238,809 1,238,809 Accounts Payable
Beban Akrual 3,355,305 3,355,305 624,079 624,079 Accrued Expenses
Jaminan Pelanggan 323,025 323,025 245,197 245,197 Customer's Deposit
Utang Pihak Berelasi 268,328 268,328 9,302,133 9,302,133 Due to Related Parties
Utang Lembaga Keuangan 22,704,286 22,704,286 26,652,857 26,652,857 Loan to Financial Institution
Utang Bank 31,439,406 31,439,406 32,978,077 32,978,077 Bank Loans
Utang Obligasi 9,989,143 9,989,143 16,532,500 16,532,500 Bonds Payables
82,116,414 82,116,414 87,573,652 87,573,652
b. Manajemen Permodalan b. Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk The primary objective of the Group’s capital management
memastikan terpeliharanya rasio modal yang sehat untuk is to ensure that healthy capital ratios are maintained in
mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi order to support its business and maximize shareholder
pemegang saham. value.
Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan The Group manages its capital structure and makes
penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. adjustments to it, in light of changes in economic
Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, conditions. To maintain or adjust the capital structure, the
Grup dapat menerbitkan saham baru atau mengusahakan Group may issue new shares or raise debt financing. The
pendanaan melalui pinjaman. Kebijakan Grup adalah untuk Group’s policy is to maintain a healthy capital structure in
mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk order to secure access to finance at a reasonable cost.
mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang
wajar.
Rasio Adjusted Leverage pada tanggal 31 Desember 2012 The Adjusted Leverage Ratio as of December 31, 2012
dan 2011 adalah sebagai berikut: and 2011 are as follow:
d2/March 22, 2013

51 paraf:
2012 2011
USD USD
Pinjaman - Pihak Ketiga Loan - Third Parties
Utang Bank 31,439,406 32,978,077 Bank Loan
Utang Lembaga Keuangan 22,704,286 26,652,857 Due to Financial Institution
Obligasi - Pihak Ketiga 9,989,143 16,532,500 Convertible Bond - Third Parties
Total 64,132,835 76,163,434 Total
Utang Pihak Berelasi dan Ekuitas Due to Related Parties and Equity
Utang Pihak Berelasi 268,328 9,302,133 Due to Related Parties
Ekuitas 56,712,123 22,660,460 Equity
Total 56,980,451 31,962,593 Total
Rasio Adjusted Leverage 1.13 2.38 Adjusted Leverage Ratio
29. Aset dan Liabilitas Moneter Dalam Mata Uang 29. Monetary Assets and Liabilities in
Asing Foreign Currencies
31 Des /Dec 31 , 2012
Ekuivalen US Dolar/
IDR SGD RM US Dollar Equivalent
Aset Assets
Kas dan Bank 3,982,721,569 391,366 -- 731,877 Cash on Hand and in Banks
Piutang Usaha 23,544,007,068 98,287 -- 2,515,115 Trade Receivables
Aset Keuangan Lancar Lainnya 14,179,167,059 2,500 -- 1,490,406 Other Current Financial Assets
41,705,895,696 492,153 -- 4,737,398
31 Des /Dec 31 , 2012
Ekuivalen US Dolar/
Liabilitas Liabilities
Utang Usaha 5,480,006,795 656,333 -- 1,103,383 Tarde Payables
Utang Pihak Berelasi -- 51,034 -- 41,730 Due to Related Parties
Beban Akrual 5,677,471,580 -- -- 587,122 Accrued Expense
Uang Muka Pelanggan 1,724,523,386 129,250 -- 284,025 Advance from Customers
Utang Bank -- 16,841,039 -- 13,770,850 Bank Loans
12,882,001,761 17,677,656 -- 15,787,110
Total Aset (Liabilitas) Bersih 28,823,893,935 (17,185,503) -- (11,049,712) Total Net Assets (Liabilities)
31 Des /Dec 31 , 2011

Ekuivalen US Dolar/
Aset Assets
Kas dan Bank 1,088,730,466 834,930 -- 762,220 Cash on Hand and in Banks
Piutang Usaha 6,910,279,017 164,395 -- 888,491 Tarde Receivables
Aset Keuangan Lancar Lainnya 9,075,555,938 534,423 -- 1,411,845 Other Current Financial Assets
17,074,565,421 1,533,748 -- 3,062,556
Liabilitas Liabilities
Utang Usaha 1,826,041,296 1,324,595 15,288 1,224,947 Tarde Payables
Beban Akrual 2,989,350,727 -- -- 329,659 Accrued Expense
Uang Muka Pelanggan 744,605,019 211,400 -- 244,697 Advance from Customers
Utang Bank -- 24,947,521 -- 19,187,500 Bank Loans
5,559,997,042 26,483,516 15,288 20,986,803
Total Aset (Liabilitas) Bersih 11,514,568,379 (24,949,769) (15,288) (17,924,247) Total Net Assets (Liabilities)

93
30. Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan 30. Subsequent Events
a. Pada tanggal 21 Desember 2012, Perusahaan telah a. On December 21, 2013, the Company has obtained the
memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Bapepam-LK Effective Statement from the Chairman of Bapepam-LK in
dengan suratnya No. S-14599/BL/2012 untuk melakukan his degree No. S-14599/BL/2012 to perform an Initial
Penawaran Umum Perdana sejumlah 600.000.000 lembar Public Offering of 600,000,000 new shares with a nominal
saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per lembar value of Rp 100 per share and an offering price of Rp 230
saham dan harga penawaran sebesar Rp 230 per lembar per shares. All shares have been listed on the Indonesia
saham. Seluruh saham telah dicatatkan di Bursa Efek Stock Exchange on January 9, 2013. The proceeds from
Indonesia pada tanggal 9 Januari 2013. Seluruh dana the issuance of the shares were recognized as paid-up
penerbitan saham tersebut diakui sebagai modal disetor capital and additional paid-in capital.
dan tambahan modal disetor.
b. Sehubungan dengan telah dicatatnya saham Perusahaan b. In relation with the listed of the Company’s shares on the
di Bursa Efek Indonesia, Perusahaan melakukan konversi Indonesia Stock Exchange, the Company converted
atas Convertible Bond dan Redeemable Exchangeble Convertible Bond and Redeemable Exchangeble
Preference Shares (selanjutnya disebut CB-1) sebesar Preference Shares (hereinafter referred as CB-1) of
USD 6,800,000 pada tanggal 22 Januari 2013 dan USD 6,800,000 on January 22, 2013 and Convertible
Convertible Bond kepada Marcopolo Shipping Co. Pte. Ltd Bond to Marcopolo Shipping Co. Pte. Ltd of
sebesar USD 20,000,000 (selanjutnya disebut CB-2) pada USD 20,000,000 (hereinafter referred as CB-2) on
tanggal 22 Pebuari 2013 menjadi saham Perusahaan dan February 22, 2013 by issue new shares and listed in
mencatatkannya di Bursa Efek Indonesia sesuai dengan Indonesia Stock Exchange with reference to the agreed
formula konversi yang ditetapkan dalam perjanjian conversion formula set up in agreement (Note 17). By
(Catatan 17). Dengan memperhitungkan harga penawaran considering the offering price of Rp 230 per share, the
sebesar Rp 230 per saham, jumlah saham yang amount of shares upon the conversion amounting to
diterbitkan atas konversi ini adalah sebesar 346.083.339 346,083,339 for CB-1 and 952,121,739 for CB-2. The
untuk CB-1 dan 952.121.739 untuk CB-2. Saham hasil shares conversion from CB-2 were subject to lockup for 8
konversi CB-2 dikenakan lock-up selama 8 bulan terhitung months from the effective statement date of the new
sejak tanggal pernyataan efektif atas pendaftaran saham shares registration on December 21, 2012.
perdana yaitu tanggal 21 Desember 2012.
c. Sesuai dengan rencana penggunaan dana yang diperoleh c. In accordance with the planning on the used of proceed
dari penawaran umum perdana, pada tanggal 6 Pebruari from the initial public offering, on February 6, 2013, the
2013, Perusahaan melakukan pembayaran 30% dari nilai Company redeem 30% of CB-1 principal amount of
pokok CB-1 yaitu sebesar USD 5,100,000 dan bunganya USD 5,100,000 and its interest of USD 1,632,000.
sebesar USD 1.632.000.
d. Menindaklanjuti penawaran fasilitas bank dari United d. Following the banking facilities from United Overseas
Overseas Bank Limited tanggal 2 Agustus 2012 kepada Bank Limited on August 2, 2012, the Company obtained
Perusahaan untuk pinjaman berjangka atas kapal term loan for financing 5.400bhp AHTS vessel with limit
5.400bhp AHTS dengan batas sebesar USD 9,800,000 up to USD 9,800,000 or 70% of aggregate value of the
atau 70% dari nilai kapal, mana yang lebih rendah. vessel, whichever is lower.
Pada tanggal 6 Pebuari 2013, Perusahaan menggunakan On February 6, 2013, the Company has used this facility
fasilitas tersebut dengan melakukan pinjaman sebesar with financing for amounted USD 9,800,000. The loan
USD 9,800,000. Tingkat bunga pinjaman adalah sebesar interest rate bears of 2.65%+cost of fund or USD LIBOR
2.65%+cost of fund atau USD LIBOR per tahun, mana per annum, whichever is higher for maturity period of 5
yang lebih tinggi per tahun untuk jangka waktu 5 tahun years from date of drawdown.
sejak penggunaan fasilitas tersebut.
d2/March 22, 2013

53 paraf:
Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan: .This facility is secured by:

1 unit kapal AHTS 5.400bhp (Catatan 11); 1 unit 5.400bhp AHTS vessel (Note 11);
Jaminan perusahaan Marco Polo Marine Ltd, Corporate guarantee of Marco Polo Marine Ltd, the
pemegang saham terakhir, dan jaminan pribadi Latip ultimate shareholder, and personal guarantee from
dan Sally (Pengurus dan Pemegang Saham Latip and Sally (the Company’s Management and
Perusahaan). Stockholders).
Perusahaan terikat dengan beberapa batasan keuangan, The Company is required to comply with seceral financial
antara lain: restrictions, as follow:
Debt service coverage ratio tidak kurang dari 1.0x Debt service coverage ratio of no lesst than 1.0x
Gearing ratio tidak lebih dari 2.0x Gearing ratio shall not be more than 2.0x
Minimum Tangible Networth selalu S$70.000.000 atau Minimum Tangible Networth shall be maintained at all
lebih times of S$70.000.000
Pada saat penggunaan fasilitas tersebut, tidak terdapat On the date when used this facility, there was no violation
pelanggaran atas pembatasan yang telah ditetapkan of the restrictions that have been established by United
United Overseas Bank Limited. Overseas Bank Limited.
e. Pada tanggal 15 Pebuari 2013, Marcopolo Shipping Co e. On February 15, 2013, Marcopolo Shipping Co Pte Ltd,
Pte Ltd, pemegang saham Perusahaan, menjual saham the shareholder, sold shares of the Company of
Perusahaan sejumlah 368.089.000 saham kepada 368,089,000 shares to PT Marcopolo Indonesia.
PT Marcopolo Indonesia.
f. Pada tanggal 13 Maret 2013, Latip, Sally dan PT Bina f. On March 13, 2013, Latip, Sally and PT Bina Sarana
Sarana Resource, para pemegang saham Perusahaan, Resource, the shareholders, sold shares of the Company
menjual saham Perusahaan masing-masing sejumlah of 381,250,000 shares, 171,870,000 shares and
381.250.000 saham, 171.870.000 saham dan 400.000.000 400,000,000 shares, respectively to PT Sinar Bintang
saham kepada PT Sinar Bintang Makmur. Makmur.
31. Ikatan dan Perjanjian 31. Commitments and Agreements
a. Perusahaan mengadakan perjanjian pembuatan dan a. The Company entered into vessel build and purchase
pembelian kapal dengan berbagai pemasok sebagai berikut: agreement with several suppliers are as follows:
PT Marcopolo Shipyard PT Marcopolo Shipyard
Kapal yang sudah diserahkan sebelum tanggal 31 Desember Vessels have been delivered before December 31, 2012
2012
Tanggal Perjanjian/ Jenis Kapal/ Kapasitas/ Nomor Lambung/ Nama Kapal/ Tanggal Pengiriman/ Nilai Contract/
Agreement Date Type of Vessel Capacity Hull Number Name of Vessel Delivery Date Contract Value
1-Feb-12 Tongkang / Barge 240 FEET H-116 Bina Marine 16A 29-May-12 SGD 1,250,000
12-May-10 Tongkang / Barge 240 FEET H-083 Nusantara Jaya 2 4-Oct-10 SGD 1,336,000
12-May-10 Tongkang / Barge 240 FEET H-084 Buana Nusantara 4 8-Jan-11 SGD 1,336,000
12-May-10 Tongkang / Barge 240 FEET H-087 Buana Nusantara 10 7-Apr-11 SGD 1,400,000
12-May-10 Tongkang / Barge 240 FEET H-088 Buana Nusantara 12 7-Apr-11 SGD 1,400,000
1-Jul-11 Tongkang / Barge 300 FEET H-109 Bina Marine 92 1-Mar-12 SGD 1,960,000
1-Jul-11 Tongkang / Barge 300 FEET H-110 Bina Marine 96 1-Mar-12 SGD 1,960,000
1-Aug-11 Tongkang / Barge 250 FEET H-122 Nusantara 2501 30-Apr-12 SGD 1,298,000
8-Aug-11 Tongkang / Barge 300 FEET H-113 Nusantara 3003 30-Apr-12 SGD 2,100,000
2-Aug-11 Anchor Handling Tug Supply 5.400 HP H-093 MP Veloce 12-Mar-12 USD 13,980,000
1-Aug-11 Kapal Tunda / Tug boat 1.300 BHP H-107 Buana 1301 22-Aug-12 USD 836,000
1-Aug-11 Kapal Tunda / Tug boat 1.300 BHP H-108 Buana 1302 14-Sep-12 USD 836,000
8-Aug-12 Tongkang / Barge 300 FEET H-115 Nusantara 3004 22-Dec-12 USD 1,721,500
18-Apr-11 Tongkang / Barge 250 FEET H-135 Nusantara 2502 1-Oct-12 USD 1,064,000

95
Penyerahan kapal direncanakan setelah tanggal Vessel delivery plan after December 31, 2012
31 Desember 2012
Tanggal Perjanjian/ Jenis Kapal/ Kapasitas/ Nomor Lambung/ Rencana Pengiriman/ Nilai Contract/
Agreement Date Type of Vessel Capacity Hull Number Delivery Plan Contract Value
18-Mar-12 Kapal Tunda / Tug boat 2.000 BHP H-124 18-Dec-12 USD 1,656,000
18-Mar-12 Kapal Tunda / Tug boat 2.000 BHP H-125 18-Jan-13 USD 1,656,000
18-Mar-12 Kapal Tunda / Tug boat 2.000 BHP H-126 18-Feb-13 USD 1,656,000
18-Mar-12 Kapal Tunda / Tug boat 2.000 BHP H-127 18-Feb-13 USD 1,656,000
1-Feb-12 Tongkang / Barge 300 FEET H-128 1-Dec-12 USD 1,613,000
18-Apr-12 Tongkang / Barge 300 FEET H-133 18-Dec-12 USD 1,639,500
18-Apr-12 Tongkang / Barge 300 FEET H-134 18-Dec-12 USD 1,639,500
29-Jun-12 Anchor Handling Tug Supply 8.000 HP H-131 30-May-14 USD 21,500,000
29-Jun-12 Anchor Handling Tug Supply 8.000 HP H-132 30-Sep-14 USD 21,500,000
29-Jun-12 Anchor Handling Tug Supply 5.400 HP H-137 30-Jan-15 USD 13,500,000
29-Jun-12 Anchor Handling Tug Supply 5.400 HP H-138 30-May-15 USD 13,500,000
Pihak Ketiga Third Party

Tanggal Perjanjian/ Kontraktor/ Jenis Kapal/ Panjang Kapal/ Nomor Lambung/ Nama Kapal/ Tanggal Pengiriman/ Nilai Contract/
Agreement Date Yard Type of Vessel Length Overall Hull Number Name of Vessel Delivery Date Contract Value
6-May-10 Tuong Aik Shipyard Sdn. Bhd. Kapal Tunda / Tug boat 23 M TA2918 Buana Nusantara 1 6-Dec-10 SGD 980,000
14-Jul-10 Tang Tiew Hee & Sons Sdn. Bhd. Kapal Tunda / Tug boat 23,50 M H-54 Buana Nusantara 7 11-May-11 SGD 960,000
14-Jul-10 Tang Tiew Hee & Sons Sdn. Bhd. Kapal Tunda / Tug boat 23,50 M H-55 Buana Nusantara 9 11-May-11 SGD 960,000
17-Sep-10 Tai Tung Hing Marine Sdn. Bhd. Kapal Tunda / Tug boat 23,50 M TTH17 Buana Nusantara 11 30-Jun-11 SGD 970,000
16-Nov-11 Integrity Shipping Pte Ltd Self Propelled Barge 5,264 GRT - M/V Guang Yang 14-Dec-11 USD 3,800,000
b. Pada 28 Juni 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian b. On June 28, 2012, the Company entered into a lease
sewa menyewa dengan Sally dan Latip, pemegang saham, agreement with Sally and Latip, the shareholders, to rent
untuk menyewa ruang perkantoran dengan luas sekitar office space with an area of approximately 532 m2 that
532 m2 yang berlokasi di gedung The City Tower Batavia, located in the building of The City Tower Batavia, Jakarta
Jakarta Pusat seharga USD 28 per m2. Perjanjian ini Centre for USD 28 per square meter. This agreement is
berlaku efektif pada saat serah terima ruang perkantoran effective at the time of the handover of office space and
tersebut dan berlaku selama 2 tahun, serta dapat valid for 2 years, and can be extended with the terms and
diperpanjang dengan syarat dan kondisi yang akan conditions to be agreed in the next.
disepakati selanjutnya.
c. Pada tanggal 2 Januari 2012, Perusahaan menandatangani c. On January 2, 2012, the Company signed an agreement
perjanjian dengan Sally, salah satu pemegang saham, untuk with Sally, one of the shareholders, to provide a loan up to
memberikan pinjaman sebesar maksimal SGD 500,000 atau USD 500,000 or equivalent in other currencies which can
setara untuk mata uang lainnya yang dapat ditarik secara be withdrawn in whole or in part. The loan is interest free
seluruhnya maupun sebagian. Pinjaman ini adalah tanpa and unsecured. The loan will be used to finance the
bunga dan tanpa jaminan. Pinjaman ini akan digunakan company's operations. The agreement is valid for 2 years
perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional and could be extended in accordance with the agreement
perusahaan. Perjanjian ini berlaku selama 2 tahun dan of the parties.
dapat diperpanjang sesuai dengan persetujuan dari para
pihak.
d. Dengan mengacu pada perjanjian investasi tanggal 6 Maret d. Refer to the investment agreement entered dated March 6,
2011 antara Perusahaan dan MPS, anak perusahaan yang 2011 between the Company and MPS, a wholly-owned
sepenuhnya dimiliki oleh Marco Polo Marine Ltd (“MPM”), subsidiary of Marco Polo Marine Ltd. (“MPM”), for the
untuk rencana akuisisi 49% saham Perusahaan (Catatan 19) proposed acquisition of a 49% equity stake in the Company
dan surat edaran tertanggal 1 April 2011 yang disiapkan dan (Note 19) and a circular dated 1 April 2011 which was
dikirimkan kepada pemegang saham oleh MPM, prepared and despatched to shareholders by MPM, the
Perusahaan telah menyatakan kesanggupan kepada Grup Company has undertaken to the MPM Group that:
MPM bahwa:
i. bersama-sama dengan Grup MPM mengawasi i. will together with the MPM Group, observe a
pembatasan atas bisnis pelayaran secara teritorial, demarcation of shipping business by territories, such
yang mana Perusahaan akan menjalankan bisnis that the Company will carry out its shipping business
pelayaran di dalam perairan Indonesia sementara Grup within the Indonesia waters while the MPM Group will
MPM di luar perairan Indonesia. Namun, Perusahaan carry its shipping business outside the Indonesia
dapat melakukan bisnis pengiriman diluar Indonesia waters. However, BBR may conduct its shipping
d2/March 22, 2013

55 paraf:
melalui Grup MPM dan sebaliknya juga berlaku untuk business beyond the Indonesia waters through the
Grup MPM. MPM Group and vice versa the same applies to the
MPM Group.
ii. tidak akan merekrut karyawan Grup MPM dan ii. It will not solicit the employees of the MPM Group and
sebaliknya berlaku juga untuk Grup MPM. vice versa the same applies to the MPM Group.
iii. sehubungan dengan apabila Perusahaan iii. in respect of any vessel which the Company requires
membutuhkan kapal untuk bisnis penyewaan atau for its ship chartering business or operations, the
operasionalnya, Perusahaan memberikan hak prioritas Company grants to the MPM Group a first right of
kepada Grup MPM untuk tidak menjual kapal tersebut refusal to sell such a vessel on terms and conditions
dengan syarat dan kondisi yang wajar. to be determined on arm’s length basis.
Kesanggupan di atas yang diberikan oleh Perusahaan The above undertakings given by the Company shall be
akan efektif berlaku selama periode atau periode ketika effective and valid only during the period or periods when
MPM, baik MPM sendiri atau bersama-sama dengan MPM, either singly or together with the Latip Family, control
Keluarga Latip, memegang tidak kurang dari 30% hak or hold no less than 30% of the total voting rights of the
suara pada Perusahaan. Company.
e. Perusahaan mengadakan perjanjian sewa atas kapal-kapal e. The Company entered into lease agreements for Anchor
Anchor Handling Tug Supply dengan PT Transamudra Handling Tug Supply vessels with PT Transamudra Usaha
Usaha Sejahtera diantaranya sebagai berikut: Sejahtera are as follow:
Tanggal perjanjian/ Nama Kapal/ Nilai Kontrak/ Nomor Kontrak/
Agreement Date Name of Vessel Contract Value Contract Number
2-Jul-12 MP Veloce USD 1,228,150.00 2012/13
14-May-12 MP Prelude dan MP Premier/ USD 13,899,200.00 120/TS/DRLG/11
MP Prelude andMP Premier
1-Sep-11 MP Premier USD 2,892,900.00 901623
1-Sep-11 MP Prelude USD 2,937,500.00 901624
32. Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi yang 32. Critical Accounting Estimates and
Penting Judgements
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup The preparation of the Group’s consolidated financial
mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, statements requires management to make judgments,
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan estimates and assumptions that affect the reported amounts of
dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure
atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. of contingent liabilities, at the end of the reporting period.
Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat Uncertainty about these assumptions and estimates could
mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada result in outcomes that require a material adjustment to the
aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. carrying amount of the asset and liability affected in future
periods.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi The key assumptions concerning the future and other key
ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko sources of estimation uncertainty at the reporting date that
signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat have a significant risk of causing a material adjustment to the
aset dan liabilitas untuk periode/tahun berikutnya diungkapkan di carrying amounts of assets and liabilities within the next
bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada financial period/year are disclosed below. The Group based its
parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan assumptions and estimates on parameters available when the
konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai consolidated financial statements were prepared. Existing
perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan circumstances and assumptions about future developments
pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut may change due to market changes or circumstances arising
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. beyond the control of the Group. Such changes are reflected in
the assumptions when they occur.
Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap Estimated Useful Lives of Fixed Assets
Grup melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat The Group reviews periodically the estimated useful lives of
ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi fixed assets based on factors such as technical specification

97
teknis dan perkembangan teknologi di masa depan. Hasil operasi and future technological developments. Future results of
di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan operations could be materially affected by changes in these
estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah estimates brought about by changes in the factors mentioned
disebutkan di atas (Nilai tercatat aset tetap disesuaikan dalam (Carrying value of fixed asset is presented in Note 11).
Catatan 11).
Imbalan Kerja Employee Benefits

Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada beberapa faktor The present value of the employee benefits obligations
yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa depends on a number of factors that are determined on an
asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya actuarial basis using a number of assumptions. The
(penghasilan) pensiun neto mencakup tingkat diskonto. assumptions used in determining the net cost (income) for
Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat pensions include the discount rate. Any changes in these
imbalan pasca kerja dan dana pensiun. assumptions will impact the carrying amount of post-
employment benefits obligations and pension fund.
Perusahaan menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir The Company determines the appropriate discount rate at the
periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus end of each reporting period. This is the interest rate that
digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa should be used to determine the present value of estimated
depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan future cash outflows expected to be required to settle the
liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, obligations. In determining the appropriate discount rate, the
Perusahaan mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi Company considers the interest rates of government bonds
pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan that are denominated in the currency in which the benefits will
akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan be paid and that have terms to maturity approximating the
jangka waktu liabilitas yang terkait. terms of the related obligation.
Asumsi kunci liabilitas imbalan kerja sebagian ditentukan Other key assumptions for employee benefit obligations is
berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan based in part on current market conditions. Additional
diungkapkan pada Catatan 18. information is disclosed in Note 18.
33. Transaksi Non Kas 33. Non Cash Transaction
Catatan/ 2012 2011

Notes USD USD
Penambahan Aset Tetap Melalui Utang Pihak Berelasi 11 17,835,787 17,273,992 Addition of Fixed Assets Through Due to Related Parties
Reklasifikasi Utang Pihak Berelasi Menjadi Obligasi 17, 25 20,000,000 -- Reclassification of Due to Related Parties into Bonds Payables
Reklasifikasi Utang Pihak Berelasi Menjadi Modal Saham 19, 25 -- 23,527,063 Reclassification of Due to Related Parties into Paid in Capital
Reklasifikasi Uang Muka Pembelian Reclassification for Purchase Advance
menjadi Aset Tetap Kapal 11 -- 2,541,593 into Fixed Assets-Vessels
Reklasifikasi Convertible Bond menjadi Reclassification from Convertible Bond to
Komponen Ekuitas Lainnya 17, 25 26,800,000 -- Other Equity Component
34. Informasi Keuangan Tambahan 34. Supplementary Financial Information
Perusahaan menerbitkan laporan keuangan konsolidasian yang The company published the consolidated financial statements
merupakan laporan keuangan utama, informasi keuangan as its primary financial statements. The supplementary financial
tambahan PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (Entitas statements of PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk
Induk) ini, dimana investasi pada Entitas Anak dicatat dengan (Parent Entity) which account for investment in Subsidiaries
metode harga perolehan, disajikan untuk menganalisa hasil using the cost method, and have been prepared in order that
usaha entitas induk saja. Informasi keuangan tambahan the parent entity’s result of operations can be analyzed. The
PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (Entitas Induk) supplementary financial information of PT Pelayaran Nasional
yang disajikan pada Lampiran I – Lampiran IV harus dibaca Bina Buana Raya Tbk (Parent Entity)which presented in
bersamaan dengan laporan keuangan konsolidasian Attachment I – Attachment IV should be read in conjuction with
PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk dan Entitas Anak. the consolidated financial statements of PT Pelayaran Nasional
Bina Buana Raya Tbk and subsidiary.
d2/March 22, 2013

57 paraf:
35. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan 35. Management Responsibility on the
Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Manajemen Grup bertanggung jawab atas penyusunan dan The management of the Group is responsible for the
penyajian laporan keuangan konsolidasian yang di otorisasi untuk preparation and presentation of the consolidated financial
diterbitkan oleh Direksi pada tanggal 19 Maret 2013. statements which were authorized by Director for issuance on
March 19, 2013.

99
Lampiran I Attachment I
(Entitas Induk Saja) (Parent Entity Only)
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Per 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012, and 2011
2012 2011
USD USD
ASET ASSETS

Kas dan Bank 3,257,857 1,444,394 Cash on Hand and in Banks
Pihak Berelasi -- 471,209 Related Parties
Pihak Ketiga 5,604,969 2,477,562 Third Parties
Aset Keuangan Lancar Lainnya 1,490,406 1,411,846 Other Current Financial Assets
Persediaan 114,587 264,064 Inventories
Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 301,257 332,892 Advances and Prepaid Expenses
Total Aset Lancar 10,769,076 6,401,967 Total Current Assets

Investasi Saham 2 2 Investment of Shares
Aset Tetap 126,428,092 103,747,356 Fixed Assets
Aset Tidak Lancar Lainnya 2,696,280 312,048 Other Non Current Assets
Total Aset Tidak Lancar 129,124,374 104,059,406 Total Non Current Assets
TOTAL ASET 139,893,450 110,461,373 TOTAL ASSETS

Pihak Berelasi 13,373,588 6,433,143 Related Parties
Pihak Ketiga 656,880 212,365 Third Parties
Utang Pajak 336,878 126,735 Taxes Payables
Beban Akrual 2,362,251 682,397 Accrued Expenses
Jaminan Pelanggan 323,025 245,197 Customer Deposits
Pendapatan yang Ditangguhkan 736,696 115,614 Deferred Income
Utang Bank 12,766,572 10,469,574 Bank Loans
Total Liabilitas Jangka Pendek 34,504,461 22,233,596 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang: Long Term Liabilities:
Utang Bank 18,672,834 22,412,503 Bank Loans
Utang Pihak Berelasi Non-Usaha 5,273,640 9,302,133 Due to Related Parties - Non Trade
Utang Obligasi 4,200,000 11,000,000 Bond Payables
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 62,982 -- Long Term Employee Benefits Liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 46,965,171 65,418,922 Total Non Current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 81,469,632 87,652,518 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal Saham - Nilai Nominal Rp 100 dan Capital Stock - Par Value of Rp 100 and
Rp 1.000.000 per saham per 31 Desember 2012 dan 2011 Rp 1,000,000 per share as of December 31, 2012 and 2011
Modal Dasar - 7.000.000.000 dan 700.000 saham Authorized Capital - 7,000,000,000 and 700.000 shares
per 31 Desember 2012 dan 2011 as of December 31, 2012 and 2011
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - 1.868.870.000 dan Issued and Fully Paid in Capital - 1,868,870,000 and
186.887 saham per 31 Desember 2012 dan 2011 21,841,461 21,841,461 186.887 shares as of December 31, 2012 and 2011
Tambahan Modal Disetor 23,482,564 (3,562,055) Additional Paid in Capital
Saldo Laba 13,099,793 4,529,449 Retained Earnings
Total Ekuitas 58,423,818 22,808,855 Total Equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 139,893,450 110,461,373 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lampiran II Attachment II
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Years Ended as of
2012 2011
USD USD
PENDAPATAN 34,314,355 16,289,873 REVENUES
BEBAN LANGSUNG (18,389,130) (10,029,410) DIRECT EXPENSES
LABA BRUTO 15,925,225 6,260,463 GROSS PROFIT
Beban Usaha (1,332,649) (733,985) Operating Expenses

Pendapatan Lainnya 5,836 4,437 Other Income
Beban Lainnya (1,373,556) (862,438) Other Expenses
Biaya Keuangan (4,241,034) (1,700,637) Financial Costs
LABA SEBELUM PAJAK INCOME BEFORE

PENGHASILAN 8,983,822 2,967,840 INCOME TAX
Beban Pajak Penghasilan (413,478) (196,165) Income Taxes Expenses
LABA TAHUN BERJALAN 8,570,344 2,771,675 INCOME FOR THE YEAR
PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN -- -- OTHER COMPREHENSIVE INCOME (EXPENSES)
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 8,570,344 2,771,675 FOR THE YEAR

101
Lampiran III Lampiran III
PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 For the Years Ended December 31, 2012 and 2011
Modal Saham/ Tambahan Modal Saldo Laba/ Total Ekuitas/
Capital Stock Disetor/ Retained Earnings Total Equity
Additonal Paid -
in Capital
USD USD USD USD
SALDO PER 31 DESEMBER 2010 316,587 (3,074,128) 1,757,774 (999,767) BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2010
Setoran Modal 21,524,874 -- -- 21,524,874 Paid in Capital
Agio Saham -- 2,002,189 -- 2,002,189 Additional Paid in Capital
Entitas Sepengendali -- (2,490,116) -- (2,490,116) Entities Under Common Control

SALDO PER 31 DESEMBER 2011 21,841,461 (3,562,055) 4,529,449 22,808,855 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2011

Entitas Sepengendali -- 244,619 -- 244,619 Entities Under Common Control
Porsi Ekuitas dari Obligasi Konversi -- 26,800,000 -- 26,800,000 Equity Portion of Convertible Bonds
SALDO PER 31 December 2012 21,841,461 23,482,564 13,099,793 58,423,818 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2012
102
Lampiran IV Attachment IV
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
2012 2011
USD USD
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari Pelanggan 34,111,346 15,812,311 Cash Received from Customers
Pembayaran kepada Pemasok dan Pihak Lainnya (7,476,130) (4,666,132) Cash Paid to Suppliers and Others
Pembayaran kepada Karyawan (2,933,954) (1,422,398) Cash Paid to Employees
Pembayaran Pajak Penghasilan (278,771) (159,738) Payment for Income Taxes
Pembayaran Bunga Pinjaman (3,005,215) (1,441,311) Payment for Interest
Penerimaan Pendapatan Bunga 5,869 4,544 Receipts From Interest Income
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by
Aktivitas Operasi 20,423,145 8,127,276 Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Uang Muka Perolehan Kapal (2,460,900) -- Advance for Acquisitions of Vessels
Perolehan Aset Tetap (13,174,944) (35,601,222) Acquisitions of Fixed Assets
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Flows Used in
Aktivitas Investasi (15,635,844) (35,601,222) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan Pinjaman Bank 9,693,747 20,659,140 Proceeds from Bank Loans Borrowings
Penerimaan dari Pihak Berelasi 4,834,592 10,978,260 Receipts from Related Parties
Pembayaran kepada Pihak Berelasi (2,321,003) (5,241,057) Payments to Related Parties
Pembayaran Pinjaman Bank (11,232,418) (8,176,171) Payments of Bank Loans
Penerimaan Utang Obligasi -- 11,000,000 Proceeds from Bonds Payables
Pembayaran Utang Lembaga Keuangan (3,948,571) (987,143) Payment of Financial Institution Payables
Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Flows Provided by (Used in)
Aktivitas Pendanaan (2,973,653) 28,233,029 Financing Activities
NET INCREASE IN
KENAIKAN BERSIH KAS DAN BANK 1,813,648 759,083 CASH ON HAND AND IN BANKS
EFFECTS OF FLUCTUATION IN
DAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP EXCHANGE RATES ON
KAS DAN BANK (185) (462) CASH ON HAND AND IN BANKS

AWAL TAHUN 1,444,394 685,773 BEGINNING OF THE YEAR
AKHIR TAHUN 3,257,857 1,444,394 END OF THE YEAR
KAS DAN BANK PADA AKHIR TAHUN CASH ON HAND AND IN BANKS AT THE END
TERDIRI DARI: OF THE YEAR CONSIST OF:
Kas 3,979 5,153 Cash on Hand
Bank 3,253,878 1,439,241 Cash in Banks
Total 3,257,857 1,444,394 Total

103
Halaman ini sengaja dikosongkan
The page intentionally left blank


Annual Report BBRM 2012-Min

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Annual Report BBRM 2012-Min

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

“With

Visi dan Misi 10

Laporan Dewan Komisaris 10

Nama, Alamat dan 10

Rekam Jejak Perusahaan 10

Struktur Organisasi Perusahaan 10

Profil Dewan Komisaris 10

Keterangan Singkat Mengenai Entitas Anak Perusahaan 10

Analisa Dan Pembahasan Manajemen 10

Tata Kelola Perusahaan 01

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 10

Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi 10

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk

TOTAL ASET 139,965,093 110,491,823 31,183,134 5,165,726 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Laporan Laba Rugi Komprehensif

PENDAPATAN 34,314,355 16,289,873 6,012,390 1,966,522 REVENUES

Beban Usaha (1,733,330) (815,378) (274,696) (108,039) Operating Expenses

*) Konsolidasi sejak 24 Oktober 2011 *) Consolidated since October 24, 2011

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk

Ke depannya, kita akan memperkuat posisi

Atas nama Dewan Komisaris,

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk

Para Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Distinguished Shareholders,

Tinjauan untuk Tahun 2012

Batu Bara Coal

Barang Konstruksi Construction Materials

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk

Strategi Usaha Business Strategies

= Memperkokoh, Mengembangkan dan = Strengthening, Developing and Diversifying

= Meningkatkan Efisiensi Operasi = Improving Operating Efficiency

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk

= Menjadi Perusahaan Terbuka = Becoming Public Company

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk

Pendapatan dalam USD 34,314,355

Laba Kotor dalam USD 18,000,000 16,153,360

Pendapatan Bersih dalam USD 7,007,004

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk

Atas nama Direksi,

Loa Siong Bun

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk

Nama, Alamat dan Lembaga Penunjang Pasar Modal Perusahaan

Kantor Pusat/Head Office :

Anak Perusahaan/Company Subsidiaries.

Lembaga Penunjang Pasar Modal/Capital Market Supporting Institutions

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk

2011: Marco Polo Shipping Co. Pte. Ltd. (Index Perusahaan

1998 2002 2005 2011 2012

Struktur Organisasi Perusahaan

Audit Internal Sekretaris Perusahaan

Direktur Keuangan Direktur Perencanaan

Pemasaran dan Pengembangan Pengadaan Barang

Keuangan, Akuntansi Administrasi dan Hukum

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk

Hendra Iskandar Lubis

PT PELAYARAN NASIONAL BINA BUANA RAYA Tbk

Loa Siong Bun

IGW Budi Setiawan

) Konsolidasi sejak 24 Oktober 2011 ) Consolidated since October 24, 2011