, yaitu bentuk akomodasi dimana pihak yang kuat mendominasi pihak
yang lemah. Sebagai contoh, perbudakan. Perbudakan adalah dominasi majikan terhadap budak dimana tak jarang melibatkan kekerasan fisik. Budak tak punya apa-apa bahkan dirinya sendiri pun dimiliki oleh majikannya. Bentuk akomodasi dalam perbudakan misalnya, seorang majikan yang menyuruh budaknya untuk membangun kandang kuda. Budak tak kuasa mengelak, akhirnya ia bangun kandang kuda karena tak mau berkonflik dan bersitegang. contoh lainnya adalah peraturan perundang-undangan.peraturan undang undang harus bersifat koersif agar tercipta keadilan Kompromi (compromise)
yaitu bentuk akomodasi dimana pihak yang saling bertentangan
mengurangi tuntutan untuk meredakan ketegangan. Sebagai contoh, seorang polisi lalu lintas yang mengadakan operasi tanpa surat tugas. Ketika menilang seorang pengendara dan minta uang, pengendara tersebut mau ngasih uang damai asalkan sepuluh ribu rupiah saja. Polisinya nggak mau karena kurang. Pengendara mengancam akan melaporkan pada atasannya karena ternyata polisi tersebut tidak punya surat tugas. Akhirnya, polisi tersebut menurunkan tuntutannya jadi dua ribu rupiah saja, pengendara kasih duit dan tidak jadi melaannya.
Contoh lainnya adalah penawan antarpebisnis.kompromi yang dilakukan
kedua belah pihak akan bertemu dititik tengah yang saling menguntungkan untuk keduanya. Abitrasi (arbitration),
yaitu bentuk kompromi dengan bantuan pihak ketiga. Sebagai contoh,
seorang suporter bola berantem dengan salah satu pemain klub idolanya karena kesal klubnya kalah terus. Awalnya, keduanya cekcok dan saling ejek ketika bertemu di jalan. Lalu cekcok berujung pada perkelahian dan saling ancam. Konflik kedua pihak tersebut akhirnya diselesaikan setelah manajemen klub mempertemukan mereka. Manajemen klub mengambil sikap dan menuntut keduanya untuk saling bermaafan. Manajemen klub adalah pihak ketiga. Toleransi (tolerance)
yaitu bentuk akomodasi yang terjadi tanpa persetujuan formal. Sebagai
contoh, ketika bulan puasa di negara mayoritas muslim, mereka yang tidak puasa tidak makan ditempat terbuka sebagai bentuk toleransi terhadap mereka yang berpuasa. Ketika natal tiba, seorang yang tidak merayakan mempersilahkan orang lain yang merayakan natal untuk merayakannya tanpa mengganggunya.