Latihan soal PTS konflik dan kekerasan

1. Konflik antara kelas yang terjadi karena adanya tuntutan mobilitas sosial vertikal naik
adalah buruh protes pada majikan yang memberikan upah murah …(B/S)

2. Pertentangan antara warga kulit putih dan warga kulit hitam di Amerika Serikat merupakan
jenis konflik antar suku (B/S).

3. Seorang polisi harus menangkap dan menyerahkan anak kandungnya kepada pihak yang
berwenang karena terlibat kasus penyalahgunaan narkoba. Di satu sisi,polisi tersebut harus
berperan sebagai aparat penegak hukum,di sisi lain ia harus berperan sabagai ayah yang
harus melindungi anggota keluarganya. Uraian tersebut merupakan contoh bentuk konflik
Internal (B/S).

4. Aksi damai mahasiswa menolak kebijakan pemerintah menaikan harga BBM. Berdasarkan
contoh tersebut termasuk konflik vertikal. (B/S).

5. Akibat konflik yang bersifat desktruktif yaitu surutnya ketegangan pribadi (B/S)

6. Desi dan Wulan adalah dua siswa SMA. Suatu ketika terjadi konflik di antara keduanya.
Teman yang memihak Desi membantu Desi, sebaliknya teman yang memihak Wulan
membantu Wulan. Dampak negatif dari konflik tersebut adalah munculnya individu yang
berkuasa. (B/S)

7. Suatu keadaan di mana dua belah pihak yang bertikai berada dalam kekuatan seimbang tidak
mungkin lagi maju atau mundur dinamakan gencatan senjata. (B/S)

8. Akomodasi konflik dengan menggunakan pihak ketiga dalam penyelesainnya yaitu

menggunakan mediasi dan konversi (B/S)

9. Tidak semua konflik berdampak positif ada juga berdampak negatif seperti munculnya
keinginan kedua belah pihak ingin melakukan kompromi untuk menyelesaikan masalah
(B/S)

10. Menurut teori Devrivasi Relatif bahwa kekerasan timbul karena adanya deprivasi relatif
(kehilangan rasa memiliki) yang terjadi dalam kelompok atau masyarakat. Maksudnya
adalah perubahan-perubahan sosial yang terjadi demikian cepat dalam sebuah masyarakat
tidak mampu ditanggapi dengan seimbang oleh sistem sosial dan nilai masyarakatnya. (B/S)
11. Kekerasan yang cendeurng dilakukan dengan tindakan-tindakan, seperti melukai orang lain
dengan sengaja, membunuh orang lain, menganiaya, dan memperkosa dikategorikan sebagai
Indirect violence. (B/S) S

12. Kekerasan umumnya terjadi pada saat individu atau kelompok yang berinteraksi
mengabaikan norma dan nilai-nilai sosial dalam mencapai tujuan-tujuan masing-masing.
Dengan diabaikannya norma dan nilai sosial itu, timbullah tindakan-tindakan irasional yang
cenderung merugikan pihak lain dan menguntungkan dirinya sendiri. Akibatnya terjadi
konflik yang bermuara munculnya kekerasan. (B/S) B.