Salah satu faktor akar konflik masalah yang bisa berkelanjutan dan bisa juga diselesaikan dengan

cepat diantara contohnya :

 Diskriminasi : diskriminasi merupakan akar konflik karena dapat menimbulkan peristiwa
perkelahian, perkelahian ini terjadi karena faktor dasar yaitu akar konflik diskriminasi, diskriminasi
dapat menyebab kan konflik karena diskrimasi merupakan pembedaan perlakuan terhadap
sesama warga negara (berdasarkan warna kulit, golongan, suku, ekonomi, agama, dan
sebagainya) tindakan ini merupakan pelanggaran HAM

 Korupsi : korupsi merupakan akar konflik karena tidak terlihat peristiwa nya, dan
korupsi adalah perbuatan yang dilakukan dengan maksud memberikan beberapa
keuntungan yang bertentangan dengan tugas dan hak orang lain, hal ini dapat
menyebabkan konflik karena menghambat pertumbuhan ekonomi dan sengketa

 Ketidakadilan : ketidakadilan juga merupakan akar konflik karena peristiwa nya tidak terlihat,
dan dapat menyebabkan perkelahian, ketidakadilan ini dapat menyebabkan terjadinya konflik
karena adanya ketidak merataan dalam masyarakat, contoh nya kesehatan,banyak orang yang
miskin tidak dapat mendapatkan fasilitas yang sama dengan orang yang kaya,bahkan
jika tidak dapat membayar,maka rumah sakit tidak akan menangani

Jelaskan masing-masing dari contoh tersebut menurut pendapat kalian bagaimana tidaklanjut
yang harus dilakukan terhadap salah satu bentuk faktor yang mengakibatkan terjadinya konflik!

Cara mengatasi diskriminasi yaitu dengan cara Konsiliasi yang merupakan bentuk
pengendalian konflik yang dilakukan melalui lembaga-lembaga tertentu, contoh nya
lembaga Mahkamah Pidana Internasional ialah
untuk menghukum pelaku pelanggaran HAM 

Cara mengatasi korupsi yaitu dengan cara koersi, adalah praktik memaksa pihak lain
untuk berperilaku secara spontan (baik melalui tindakan atau tidak bertindak) dengan
menggunakan ancaman, imbalan, atau intimidasi atau bentuk lain dari tekanan atau
kekuatan. Dalam hukum, pemaksaan dikodifikasikan sebagai kejahatan paksaan,
dengan ancaman bertujuan agar para koruptor takut untuk melakukan nya lagi

Cara mengatasi ketidakadilan dapat dengan cara mediasi, yang dilakukan apabila kedua pihak
yang berkonflik sepakat untuk menunjuk pihak ketiga sebagai mediator, ketidakadilan ini
harus diimbangi oleh pihak ketiga