Naspub Askep
Naspub Askep
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana Ilmu Kesehatan
Oleh :
KUKUT LESTAPA KALMA
J120110001
Naskah artikel tersebut layak dan dapat di setujui untuk di publikasikan. Demikian
persetujuan ini dibuat, semoga dapat di pergunakan seperlunya.
Dwi Rosella Komala Sari , S.Fis., M.Fis., Dipl. Cidesco Isnaini Herawati , S.Ft., M.Fis
ABSTRAK
Seorang pemain basket selain dituntut mempunyai stamina yang prima, juga
diharapkan mempunyai kelincahan serta kemampuan menjaga keseimbangan tubuh
saat melakukan permaian basket. Semakin pemain dapat menjaga keseimbangan
tubuh maka semakin kecil risiko mengalami jatuh setelah berebut bola ataupun
setelah meloncat dalam memasukkan bola ke dalam ring. Salah satu latihan
keseimbangan tubuh dengan menggunakan latihan keseimbangan dengan trapoline.
Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh latihan keseimbangan dengan
trampolin terhadap peningkatkan keseimbangan tubuh pemain bola basket unit bola
basket Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Metode penelitian ini menggunakan one group pre-test and post-test with group
design, dengan jumlah sampel 14 pemain basket sebagai kelompok perlakuan, dan 14
pemain sebagai kelompok kontrol. Latihan keseimbangan dengan menggunakan
trampoline dengan durasi latihan sebanyak 3 kali seminggu selama 4 minggu dengan
durasi latihan 3 menit dan 2 set variasi posisi. Pengukuran keseimbangan
menggunakan Stork stand test. Analisis data menggunakan uji komparatif Wilcoxon
Signed Ranks Test.
Hasil penelitian diketahuikelompok perlakuan diketahui terjadi rata-rata
keseimbangan pre test sebesar 4,84 detik dan post test sebesar 9,06 detik. kelompok
kontrol, nilai rata-rata keseimbangan pre test sebesar 4,96 detik, dan post test rata-
rata keseimbangan menjadi 5,38 detik. Berdasarkan uji beda pengaruh pemberian
latihan keseimbangan antara kelompok perlakuan diperoleh nilai p = 0,000 sehingga
disimpulkan terdapat pengaruh latihan keseimbangan terhadap peningkatan
keseimbangan tubuh pada pemain bola basket Unit Bola Basket Universitas
Muhammadiyah Surakarta
Abstract
A basketball player should had stamina excellent, it was also expected to had an
agility and ability to maintain balance of the his body during a playing basketball.
The players can more maintain balance of his body will reduce risk of fall after after
jumping to put a ball into the ring. One of balancing body use a trapoline. The
objective was to know influence of Body Balances With a Trampoline to Increace
Balance Of Basketball Players of Muhammadiyah University of Surakarta.
Method of this study used one group pre-test and post-test with group design, with
total sample 14 basketball players as reatment group , and 14 players as control
group. treatment used a trampoline balance with duration of exercise as much as 3
times a week for 4 sunday with the duration of exercise 2 3 minutes and set of
variations position.T he measurement of a balance using stork stand the test.
Comparative test data analysis using the test ranks wilcoxon signed
The results , there were treatment group with pre test, average balance was 4,84
second and post test 9,06 second. Group control, average balances in pre test was
4,96 second, post test 5,38 second. Result of statistic test, average difference from
average of time from two groups with p = 0,000
Conclusion: there were Influence of Body Balances With a Trampoline to Increace
Balance Of Basketball Players of Muhammadiyah University of Surakarta
Karakteristik Responden
Tabel 1 Karakteristik sampel penelitian berdasarkan umur dan IMT
sampel mulai miring ataupun tumit tidak berbagai tempat dan memiliki
menempel kaki kanan atau tangan tidak kemampuan untuk mengontrol pusat
dipinggang, maka sampel dinyatakan masa tubuh (centre of mass),pusat
tidak mampu lagi mempertahankan gravitasi (centre of gravity) terhadap
keseimbangan. bidang tumpu (base of support). Latihan
Keseimbangan merupakan stabilisasi adalah suatu bentuk latihan
interaksi yang kompleks dan integrasi yang di lakukan dengan
atau interaksi sistem sensorik mengembangkan kontrol area proksimal
(vestibular, visual, dan somatosensorik tubuh yang stabil yang di tandai dengan
termasuk propioceptor) dan respon bebas dan dapat di berikan beban
muskuloskeletal (otot, sendi dan tahanan yang berubah-ubah. Saat
jaringan lunak lain) yang dimodifikasi/di melakukan stabilisasi biasanya dengan
atur dalam otak (kontrol motorik, kontraksi otot static atau isometric.
sensorik, basal ganglia, cerebellum, dan Karena stabilisasi berperan untuk
area asosiasi) sebagai respon terhadap menahan segmen tubuh tidak bergerak.
perubahan kondisi ekternal dan internal. Oleh karena itu pemendekan otot sangat
Dalam menjaga keseimbangan, sedikit. Latihan stabilisasi ini sangat
responden melakukan gerakan non cocok dengan menggunakan trampoline.
lokomotor yaitu keterampilan yang
dilakukan dengan menggerakan anggota Kesimpulan
badan yang melibatkan sendi dan otot Ada pengaruh latihan
dalam keadaan badan si pelaku menetap, keseimbangan tubu dengan trampoline
statis, kaki tetap mempu pada bidang terhadap peningkatan keseimbangan
tumpu. Gerakan nonlokomotor adalah tubuh pemain bola basket.
berdiri tegak dengan salah satu kaki
diangkat, keterampilan dasar ini Saran
termasuk keterampilan keseimbangan 1. Keilmuan
(balance), makin tinggi titik berat badan Hasil penelitian ini dapat
dari titik bidang tumpu, makin labil memberikan informasi mengenai
keseimbangan seseorang. Makin kecil manfaat latihan keseimbangan,
bidang tumpu, juga makin labil posisi sehingga diharapkan dapat
keseimbangan, karena latihan dengan meningkakan keseimbangan tubuh
salah satu kaki, maka kaki tumpu harus saat melakukan permaian bola
memiliki kekuatan otot yang memadai basket.
untuk mempertahankan keseimbangan
(Khodabakhsi, 2012). 2. Peneliti lain
Landasan trampoline yang statis Berdasarkan adanya hasil
atau labil dimana landasan trampoline penelitian dan keterbatasan
yang berbentuk bundar diikat oleh penelitian diharapkan peneliti lain
beberapa pegas, sehingga gerakan tubuh dapat melakukan menambah jumlah
responden akan sangat mempengaruhi responden, jenis penelitian, dan
keseimbangan dan stabililitas tubuh. menambah variabel penelitian yang
Stabilisasi merupakan kemampuan berhubungan dengan keseimbangan
untuk mempertahankan berbagai tubuh sehingga diharapkan
macam- macam bentuk posisi tubuh di diperoleh hasil penelitian yang lebih
mendalam dan variatif
Pengaruh Latihan Keseimbangan Dengan………….. Kukut Lestapa Kalma- J120110001
10
DAFTAR PUSTAKA
Emily arolyn et.all. 2004. Development of a Clinical Static and Dynamic Staanding
Balance easurement Tool Appropriate for Use in Adolescents.Journal of the
American Physical Teraphy Association
Jalalin. 2005. “Hasil Latihan Keseimbangan Berdiri Pada Penghuni Panti Wredha
Pucang Gading Jl. Plamongan Sari Semarang” (tesis). Semarang: Universitas
Diponegoro
Shumway – Cook, A. dan Woollacott, M., 2007; Motor Control Theory andPractical
Applications; Second Edition, Lippincott Williams and Wilkins,Philadelphia,
Wissel, Hal. 2000. Bola Basket: dilengkapi dengan Program Pemahiran Teknik dan
Taktik. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.