Anda di halaman 1dari 9

Edukasi Pasien dengan Permanen Pacemaker (Pacu

Jantung Menetap)

Oleh : Ropiqoh, S. Kep., M. Kep 


 
Pacu jantung menetap adalah suatu alat medis yang ditanam dalam tubuh pasien berupa
kawat yang di tanam dalam suatu ruang jantung melalui vena yang tepat yang dihubungkan
dengan generator pacu jantung yang di tanam dibawah kulit atau otot dada  kanan atau kiri.
Type pacu jantung

a.       Single-chamber pacemaker.

Tipe ini kawat pacing  hanya ada satu yang akan ditempatkan di salah satu ruang jantung
yaitu atrium (bilik) atau ventrikel.(serambi).

b.      Dual-chamber pacemaker.

Tipe ini kawat pacing yang akan ditempatkan ada dua, satu ditempatkan di atrium dan
satu di ventrikel. Tipe ini lebih fisiologis atau lebih mirip dengan cara kerja pacu jantung
orang yang sehat dengan adanya koordinasi pemacuan antara atrium dan ventrikel.

Berdasarkan American College of Cardiologi (ACC) dan American Heart Assocition (AHA)
Kondisi berikut termasuk indikasi pemasangan pacu jantung berdasarkan class I dan II yakni:
1. Kerusakan  nodus sinus
2. Atrio Ventrikuler  blok derajat III, Atrioventrikuler  blok derajat II dengan gejala
3. Blok bifasikular kronis
4. Pingsan yang disebabkan karena  neurokardiogenik dan  hipersensitif sinus karotis
5. Pasca transplantasi jantung
6. Pembesaran otot jantung (Kardiomiopati hipertrofik)
7. Terapi cardiac Resincronice pada pasien gagal jantung sistolik yang berat
8. Pasien dengan  penyakit jantung bawaan
 

Perawatan selanjutnya  adalah melakukan kontrol lanjutan ke dokter jantung untuk


memastikan kondisi alat  baik atau tidak,  dengan cara reprogram. Alat untuk melihat  fungsi
alat pacu jantung, frekuensi, masa pakai baterai, dan adanya irama jantung yang tidak normal.
 

Hal- hal yang harus di perhatikan ketika seseorang terpasang alat pacu jantung :
1.  Jangan mandi (Guyur) sampai hari ke 3 setelah prosedur. Cuci area sayatan dengan
lembut, tetapi jangan mengoleskan losion atau bedak di atasnya. Selama beberapa
minggu pertama, jangan memakai kemeja dan sweter yang harus Anda tarik menutupi
kepala. Kenakan kemeja yang berkancing di bagian depan.
2. Jangan angkat lengan dan bahu pada lengan yang terpasang pacu jantung hingga 1 sampai
3 bulan pertama. Tidak boleh melakukan pekerjaan mendorong, menarik, beban berat
atau mengangkat lengan  di atas bahu termasuk menggendong anak
3.    Jangan menekan lokasi sayatan atau berpakaian ketat
4.    Jangan mengemudi sampai disarankan oleh dokter ahli jantung .
5.    Dapat melakukan pekerjaan rumah tangga ringan seperti mencuci piring dan memasak.
6.    Tanyakan kepada dokter ahli jantung  sebelum melakukan kegiatan olahraga seperti golf,
bowling, berburu, memancing atau olahraga berat lainnya.
7.    Hindari berada di dekat daerah dengan tegangan tinggi,( kabel tegangan tinggi,
pembangkit listrik magnet industri besar dan mesin las/bubut.
8.    Kenali gejala kerusakan alat pacu jantung seperti  pusing, ringan atau perubahan irama
jantung.
9.  Ketika akan pergi ke bandara, bawalah selalu kartu alat pacu jantung . Karena alat
pacu  jantung mengandung logam, mungkin memicu detektor logam bandara.
10.    Beberapa tindakan yang tidak boleh dilakukan pada orang yang terpasang alat pacu
jantung menetap diantaranya  melakukan tes MRI (Magnetic Resonance Imaging),
tindakan metode menghilangkan nyeri yakni stimulator syaraf/otot listrik transcutan
(TENS), tindakan diathermy yaitu  memanaskan jaringan tubuh dengan radiasi
elektromagnetik frekuensi tinggi atau gelombang mikro, tindakan lithotripsy gelombang
kejut ekstrakorporeal, dengan menggunakan gelombang suara untuk memecah batu
empedu dan batu ginjal. Radiasi terapi untuk kanker atau tumor, yang dapat
menyebabkan kerusakan alat pacu jantung permanen.
 
Kapan saya harus menghubungi ahli jantung saya?
Hubungi ahli jantung Anda jika Anda memiliki:
1.      Pusing, pingsan, atau kesulitan mengatur napas
2.      Bengkak, cair, hangat, nyeri, atau kemerahan (atau warna lain yang tidak biasa) di lokasi alat
pacu jantung
3.      Menggigil atau suhu 38 derajat C atau lebih tinggi
4.      Nyeri di dada anda atau perasaan bahwa otot berkedut di dekat jantung anda
5.      Cegukan yang berlangsung lebih dari 15 menit dan frekuensi sering
6.      Pertambahan berat badan lebih dari 3 pon (1,4 kg) dalam 2 hari atau kurang
7.      Bengkak di tangan, kaki, atau lengan
8.      Palpitasi atau perasaan bahwa jantung Anda berdetak terlalu cepat, detak jantung 5 hingga 10
detak lebih rendah dari detak yang diprogram.
 
 
 
Referensi :

·         Brian Olshansky M: Patient education: Pace maker (Beyond the  Basic). 2020.


·         Nursing Centre E News : Patient education pace maker: Lipincot, LPN.
2009 http://dx.doi.org/10.14503/THIJ-16 -5918

·         Tarun Dalia & Bashar Amir  : Pace Maker Indication: NCBI. 2020

https://pjnhk.go.id/artikel/edukasi-pasien-dengan-permanen-pacemaker-pacu-jantung-menetap

Single & Dual Chamber


Alat pacu jantung adalah sebuah alat kecil yang digunakan untuk
membantu jantung Anda berdetak lebih teratur dan normal, tidak terlalu
lambat atau cepat. Alat ini dipasang jika Anda mengalami masalah jantung
tertentu. Alat pacu jantung diperlukan untuk membantu memperbaiki
irama detak jantung agar jantung dapat memompa darah ke seluruh tubuh
dengan baik.

Single & Dual Chamber


Alat pacu jantung adalah sebuah alat kecil yang digunakan untuk membantu
jantung Anda berdetak lebih teratur dan normal, tidak terlalu lambat atau cepat.
Alat ini dipasang jika Anda mengalami masalah jantung tertentu. Alat pacu jantung
diperlukan untuk membantu memperbaiki irama detak jantung agar jantung dapat
memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik.
Alat pacu jantung adalah sebuah alat kecil yang digunakan untuk membantu jantung Anda berdetak lebih teratur
dan normal, tidak terlalu lambat atau cepat. Alat ini dipasang jika Anda mengalami masalah jantung tertentu.
Alat pacu jantung diperlukan untuk membantu memperbaiki irama detak jantung agar jantung dapat memompa
darah ke seluruh tubuh dengan baik.

sebelum menggunakan alat pacu jantung, Anda mungkin harus melalui beberapa pemeriksaan untuk
memastikan perlunya penggunaan alat ini. Beberapa pemeriksaan yang mungkin dilakukan antara lain
pemeriksaan fisik umum, ekokardiogram, elektrokardiografi, stress test, dan suatu tes yang bernama holter
monitoring. Tes-tes ini berguna untuk mengevaluasi fungsi jantung, memantau kerja listrik jantung Anda, irama
jantung, dan kondisi jantung ketika Anda beraktivitas.

Setelah dokter spesialis jantung melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kesehatan Anda, maka dokter akan
menentukan pilihan penanganan berdasarkan hasil pemeriksaan. Dokter akan menyarankan langkah penanganan
terbaik termasuk jenis alat pacu jantung apa yang tepat untuk menangani kondisi Anda.

Alat ini umumnya dipasang dengan cara diletakkan atau ditanamkan di balik kulit di area dada, tepatnya di
bawah tulang selangka. Setelah memberikan obat bius dan membuat sayatan kecil di bagian dada kiri, dokter
akan memasang kabel-kabel kecil yang menghubungkan jantung dengan alat pacu jantung tersebut.

Cara Kerja Alat Pacu Jantung


Setelah dipasang, alat seukuran kotak korek api ini akan mengirimkan dorongan listrik kepada jantung melalui
kabel-kabel kecil yang terhubung antar keduanya. Alat pacu jantung bisa diatur sedemikian rupa agar
gelombang listrik yang dikeluarkan untuk membuat jantung berkontraksi dapat sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Jika tidak terdapat kelainan pada detak jantung, maka alat pacu jantung pun tidak akan memberikan sinyal.
Namun jika alat pacu jantung mendeteksi adanya perubahan pada irama detak jantung Anda, misalnya jantung
berdetak terlalu pelan, alat ini akan akan mengirimkan sinyal dan membantu jantung kembali berdetak normal.

Sebuah alat pacu jantung dapat memiliki beberapa kabel timah tergantung dari jenisnya. Alat pacu jantung
memerlukan baterai untuk dapat menerima sinyal dan mengirimkan aliran listrik dengan baik kepada jantung.
Baterai dapat bertahan hingga sekitar 5 – 8 tahun. Tetapi, dokter akan memeriksa alat pacu jantung setiap 3-6
bulan sekali. Penggantian baterai dilakukan melalui prosedur operasi, seperti ketika alat pacu jantung pertama
kali dipasang.

Berbagai Jenis Alat Pacu Jantung


Ada tiga jenis alat pacu jantung. Dokter akan menentukan jenis alat pacu jantung yang Anda gunakan
berdasarkan kondisi jantung Anda.

Single chamber pacemaker


Alat ini menggunakan satu kabel timah dan dipasang pada serambi atau bilik jantung Anda.

Dual chamber pacemaker


Alat ini menggunakan dua kabel timah yang dipasang pada serambi dan bilik jantung Anda.

Dokter akan mengatur alat pacu jantung pada laju minimum, sehingga jika laju detak jantung Anda berada di
bawah batas tersebut, alat pacu jantung akan mengirim gelombang listrik pada jantung agar berkontraksi dan
menghasilkan detak jantung.

Alat pacu jantung juga digunakan jika ada hambatan pada jalur listrik jantung Anda. Berikut adalah beberapa
jenis penyakit yang memerlukan penggunaan alat pacu jantung:

 Bradikardia, yaitu kelainan yang menyebabkan jantung berdetak terlalu pelan.


 Takikardia, yaitu kelainan yang menyebabkan jantung berdetak terlalu cepat.
 Hambatan listrik jantung, yaitu kelainan di mana gelombang listrik yang mengatur detak jantung tidak
mengalir dengan baik.
 Gagal jantung, yaitu kondisi di mana jantung tidak dapat memompa darah yang mencukupi kebutuhan
tubuh.
 Henti jantung, yaitu kondisi di mana jantung berhenti berdetak.
Pemasangan alat pacu jantung akan dilakukan oleh seorang dokter spesialis jantung. Anda dapat mendiskusikan
mengenai prosedur ini bersama dokter dan membahas mengenai kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi
dan pantangan-pantangan apa yang tidak boleh dilakukan.

Efek samping yang terjadi umumnya berasal dari prosedur pemasangan alat pacu jantung, bukan dari alat pacu
jantung tersebut. Efek sampingnya berupa alergi terhadap obat bius, perdarahan, infeksi, dan kerusakan
pembuluh darah. Anda juga akan dianjurkan untuk menghindari berdiri terlalu lama dan dekat dengan beberapa
alat elektronik, seperti microwave. Hindari pula meletakkan ponsel maupun pemutar musik di dekat alat pacu
jantung.

Jika setelah pemasangan alat pacu jantung Anda mendapati adanya beberapa keluhan, seperti demam,
perdarahan, kulit di sekitar lokasi pemasangan alat pacu jantung merah, bengkak atau bernanah, Anda perlu
segera kembali untuk kontrol ke dokter.

https://www.bundaheartcentre.com/id_ID/portfolio/single-dual-chamber/

Cardiac Electrophysiology (EP) &


Catheter Ablation, Maze Procedure
Cardiac Electrophysiology adalah salah satu bidang kedokteran yang berkembang
paling pesat. Cardiac Electrophysiology (EP) adalah studi tentang sistem
kelistrikan jantung; bertujuan menganalisis, mendiagnosis, dan mengobati aktivitas
kelistrikannya. Jantung manusia memompa 4.300 galon darah setiap hari melalui
jaringan pembuluh darah tubuh yang rumit

Apa itu Cardiac Electrophysiology (EP) ?


Cardiac Electrophysiology adalah salah satu bidang kedokteran yang berkembang paling pesat. Cardiac
Electrophysiology (EP) adalah studi tentang sistem kelistrikan jantung; bertujuan menganalisis, mendiagnosis,
dan mengobati aktivitas kelistrikannya. Jantung manusia memompa 4.300 galon darah setiap hari melalui
jaringan pembuluh darah tubuh yang rumit dan meskipun perpindahan darah adalah fungsi utamanya, jantung
menghasut dan mengatur secara halus impuls listrik untuk menciptakan detak jantung.
Cardiac EP mempelajari fenomena ini dengan merekam aktivitas listrik jantung menggunakan kateter invasif.
Studi-studi ini membantu menilai Aritmia kompleks / Gangguan Irama Jantung. Prosedur-prosedur ini
mencakup metode terapeutik (biasanya Ablasi RF) bersama dengan prosedur diagnostik dan prognostik lainnya.
EP Jantung juga termasuk terapi obat antiaritmia, implantasi alat pacu jantung dan Implan Cardioverter-
Defibrillator (ICDs).

Apa itu Catheter Ablation ?


Catheter Ablation adalah prosedur yang menggunakan energi frekuensi radio (mirip dengan panas gelombang
mikro) untuk menghancurkan area kecil jaringan jantung yang menyebabkan detak jantung yang cepat dan tidak
teratur. Menghancurkan jaringan ini membantu mengembalikan irama teratur jantung Anda. Prosedur ini juga
disebut radiofrekuensi ablasi.
Apa itu Maze Procedure ?
Maze Procedure adalah perawatan bedah untuk fibrilasi atrium. Ini juga bisa disebut ablasi bedah.
Dokter bedah dapat menggunakan sayatan kecil, gelombang radio, pembekuan, atau gelombang mikro atau
energi ultrasonik untuk membuat jaringan parut. Jaringan parut, yang tidak melakukan aktivitas listrik,
menghalangi sinyal listrik abnormal yang menyebabkan aritmia. Jaringan parut mengarahkan sinyal listrik
melalui jalur yang terkontrol, atau labirin, ke bilik jantung bawah (ventrikel).

Prosedur labirin dapat dilakukan dengan berbagai cara. Ini dapat dilakukan melalui luka kecil di dada. Atau
mungkin dilakukan selama operasi jantung terbuka.

Prosedur labirin dapat dilakukan jika seseorang menjalani operasi jantung lain, seperti bypass arteri koroner dan
perbaikan atau penggantian katup.

https://www.bundaheartcentre.com/id_ID/portfolio/cardiac-electrophysiology-ep-catheter-
ablation-maze-procedure/

Primary PCI
PCI (Percutaneous Coronary Intervention), atau yang dikenal juga dengan
coronary angioplasty, merupakan prosedur terapi untuk membuka penyempitan
(stenotic) pembuluh darah arteri jantung pada kasus penyakit jantung koroner yang
disebabkan oleh terjadinya penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah.
Akibat dari penumpukan kolesterol ini, aliran darah menjadi tidak lancar dan
fungsi jantung menjadi terganggu sehingga berpotensi menyebabkan serangan
jantung.

Apa itu Primary PCI?


PCI (Percutaneous Coronary Intervention), atau yang dikenal juga dengan coronary angioplasty, merupakan
prosedur terapi untuk membuka penyempitan (stenotic) pembuluh darah arteri jantung pada kasus penyakit
jantung koroner yang disebabkan oleh terjadinya penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah. Akibat
dari penumpukan kolesterol ini, aliran darah menjadi tidak lancar dan fungsi jantung menjadi terganggu
sehingga berpotensi menyebabkan serangan jantung. PCI dilakukan dengan memasukkan catheter yang telah
dilengkapi dengan balloon khusus dan stent yang akan diarahkan ke titik terjadinya penyumbatan di dalam
pembuluh darah arteri untuk membuka penyumbatan tersebut dan mengembalikan aliran pembuluh darah arteri
ke jantung. Tindakan PCI ini biasanya dilakukan oleh interventional cardiologist. Dengan
dilakukannya primary PCI, gejala dari penyakit jantung koroner, seperti nyeri dada (angina), sesak nafas
(dyspnea), dan congestive heart failure dapat dikurangi dan bahkan dihilangkan.

Prosedur Primary PCI


Istilah balloon angioplasty yang umumnya digunakan untuk mendeskripsikan PCI merupakan metode
pemompaan balloon di dalam pembuluh darah arteri untuk menghancurkan plak kolesterol pada dinding
pembuluh darah dan atau dapat juga disertai dengan tindakan lain yaitu pemasangan stent sesuai dengan indikasi
sumbatan yang didapatkan.
Dibandingkan dengan metode konservatif yaitu dengan fibrinolytic therapy (thrombolytic therapy), primary
PCI lebih efektif dalam penanganan myocardial infarction dengan ST-segment elevation. Fibrinolytic therapy
memiliki beberapa keterbatasan, yaitu pertama, beberapa pasien myocardial infarction memiliki kontraindikasi
dengan fibrinolisis. Kedua, adakalanya thrombolysis tidak muncul pada pasien yang diberi terapi ini, dan ketiga
adalah kemungkinan munculnya serangan jantung kembali walaupun setelah melakukan terapi ini.
Keterbatasan-keterbatasan ini dapat diminimalisasi dengan primary PCI. Berdasarkan hasil CADILLAC trials,
diketahui bahwa sebanyak 40.8% pasien dengan fibrinolytic therapy memiliki resiko mengalami restenosis,
sedangkan dengan tindakan primary PCI resikonya turun menjadi 22.2%.

Resiko Primary PCI


Tindakan angioplasty juga bukan tanpa resiko. Pasien umumnya dalam keadaan sadar saat tindakan dilakukan
dan rasa tidak nyaman pada dada mungkin dirasakan selama tindakan berlangsung. Pendarahan pada titik insersi
umum terjadi dan kadang juga timbul memar atau hematoma. Reaksi alergi terhadap contrast dye yang dipakai
juga mungkin terjadi. Tetapi, yang patut diwaspadai adalah resiko komplikasi serius yang mungkin terjadi
seperti stroke, ventricular fibrillation (VF) atau ventricular tachycardia (VT), serangan jantung, dan aortic
dissection. Resiko komplikasi ini lebih mungkin terjadi pada:

 seseorang berusia 75 tahun ke atas


 seseorang yang pernah menderita sakit ginjal atau diabetes
 orang dengan kemampuan pompa jantungnya lemah
 orang yang pernah menderiat sakit jantung dan penyumbatan pembuluh darah sebelumnya.
https://www.bundaheartcentre.com/id_ID/portfolio/primary-pci/

Elective PCI
Elective PCI merupakan tindakan balonisasi atau pemasangan stent/ring jantung
yang diprogramkan sebelumnya, bukan suatu tindakan yang bersifat darurat seperti
primary PCI. Tindakan tersebut dilakukan pada pasien penyakit jantung koroner
yang terdeteksi melalui pemeriksaan rutin di klinik jantung dengan pemeriksaan
elektrokardiografi, treadmill tes, atau dengan ekokardiografi.

Apa itu Elective PCI ?


Elective PCI merupakan tindakan balonisasi atau pemasangan stent/ring jantung yang diprogramkan
sebelumnya, bukan suatu tindakan yang bersifat darurat seperti primary PCI. Tindakan tersebut dilakukan pada
pasien penyakit jantung koroner  yang terdeteksi melalui pemeriksaan rutin di klinik jantung dengan
pemeriksaan elektrokardiografi, treadmill tes, atau dengan ekokardiografi. Atau dapat pula pada pasien-pasien
dengan riwayat serangan jantung sebelumnya tetapi belum pernah mendapatkan terapi intervensi pada pembuluh
darah koronernya. Dengan tindakan ini diharapkan aliran pembuluh darah koroner akan membaik, sehingga
diharapkan fungsi kerja jantung dapat membaik.
https://www.bundaheartcentre.com/id_ID/portfolio/elective-pci/

Diagnostic Coronary Angiography


Angiogram Koroner ("angio") adalah x-ray khusus arteri di sekitar jantung dan
pembuluh darah di sekitarnya untuk mendeteksi penyempitan, penyempitan atau
penyumbatan yang tidak normal.
Apa itu Diagnostic Coronary Angiography?
Angiogram Koroner (“angio”) adalah x-ray khusus arteri di sekitar jantung dan pembuluh darah di sekitarnya
untuk mendeteksi penyempitan, penyempitan atau penyumbatan yang tidak normal.

Tes ini melibatkan penyisipan kateter tipis panjang ke dalam arteri di pangkal paha atau pergelangan tangan di
bawah anestesi lokal. Kateter dipindahkan ke bagian dalam arteri sampai mencapai jantung. Saat kateter
terpasang, sejumlah kecil pewarna akan disuntikkan ke dalamnya. Sinar-X akan diambil saat pewarna bergerak
melalui arteri koroner. Angio standar membutuhkan waktu sekitar 30-40 menit.

Persiapan Diagnostic Coronary Angiography


Anda harus berpuasa selama 6 jam sebelum prosedur. Masuk rumah sakit diperlukan dan umumnya merupakan
kasus sehari tetapi beberapa pasien diharuskan untuk menginap semalam tergantung pada bagaimana mereka
pulih dari tes.

Minumlah semua obat yang biasa Anda peroleh kecuali diperintahkan lain oleh ahli jantung Anda. Anda tidak
boleh mengemudi setelah prosedur dan juga tidak diizinkan sendirian malam itu.

Prosedur Diagnostic Coronary Angiography


 Angiografi koroner dilakukan di laboratorium khusus atau ‘lab-lab’ yang terlihat seperti ruang operasi
 Anda akan diminta untuk berbaring di meja sempit yang akan dipindahkan dari sisi ke sisi selama tes
 Anda mungkin memiliki jalur intravena yang dimasukkan untuk memungkinkan obat-obatan diberikan
selama pengujian
 Anestesi lokal akan disuntikkan ke mana pun kateter akan diperkenalkan, mis. selangkangan,
pergelangan tangan atau lengan Anda
 Kateter akan dipindahkan melalui pembuluh darah utama tubuh Anda, aorta, ke arteri koroner di
jantung Anda.
 Ketika kateter dipasang, sejumlah kecil pewarna kontras sinar-X akan disuntikkan ke dalamnya. Sinar-
X akan diambil saat pewarna bergerak melalui arteri koroner Anda
 Kateter yang berbeda diperlukan untuk mempelajari berbagai arteri sehingga satu akan dilepas dan
selanjutnya diperkenalkan
 Beberapa orang mengalami mual atau dada tidak nyaman ketika pewarna disuntikkan tetapi ini tidak
berlangsung lama
 Angiogram standar memakan waktu sekitar 30-40 menit. Ketika tes selesai, kateter akan dilepas dan
tekanan diberikan ke tempat pemasangan
 Anda akan dipindahkan ke bangsal atau area pemulihan untuk beristirahat di tempat tidur setidaknya
selama empat jam. Dalam sebagian besar keadaan Anda akan diizinkan pulang setelah empat hingga
enam jam
 Zat X-ray melewati ginjal Anda dan diekskresikan dalam urin Anda.
https://www.bundaheartcentre.com/id_ID/portfolio/diagnostic-coronary-angiography/

file:///C:/Users/Raja/Downloads/308368791-Laporan-Pendahuluan-Ppm.pdf
http://scholar.unand.ac.id/45046/2/6.%20BAB%20I%20Amiik%20-%20Copy.pdf

https://www.medicinaudayana.org/index.php/medicina/article/viewFile/233/270

Anda mungkin juga menyukai