Anda di halaman 1dari 3

SOPIR VANESSA

ANGEL, TUBAGUS
JODY RESMI
JADI
TERSANGKA DAN
DIJERAT 2
PASAL

KOMPAS.TV - Sopir Selebritas Vanessa Angel, Tubagus


Jody, resmi ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan maut,
yang menewaskan Vanessa dan suaminya. Tubagus Jody, kini
ditahan di Polres Jombang.

Penetapan tersangka Jody ditetapkan sebagai


dilakukan penyidik tersangka setelah ada
Polres Jombang, pada sejumlah bukti petunjuk,
Rabu kemarin setelah seperti memacu
melakukan dua kali kendaraan yang melebihi
gelar perkara. Tim batas kecepatan di jalan
penyidik juga telah tol, serta dugaan
memeriksa 10 orang penggunaan ponsel saat
saksi, termasuk saksi berkendara. Setelah
dari pemegang merk ditetapkan sebagai
mobil yang mengalami tersangka, Jody
kecelakaan. langsung ditahan di
Polres Jombang.

Oleh penyidik Polda Jawa Timur dan Polres


Jombang, tersangka tubagus Jody, dijerat 2
pasal sekaligus, yaitu pasal 310 ayat 4
Undang-undang RI nomor 22 tentang lalu
lintas angkutan jalan raya dengan ancaman 6
tahun penjara dan denda 12 juta rupiah. Serta
pasal 311 ayat 5 dengan ancaman hukuman
12 tahun penjara dan denda 24 juta.

Berita Lainnya di

KOMPAS.TV
https://www.kompas.tv/article/231204/sopir-vanessa-angel-tubagus-jody-resmi-jadi-tersangka-dan-dijerat-
2-pasal Di akses pada tanggal 27 November 2021
Pakar hukum pidana Dr Musa Darwin
Pane menyatakan sopir Vanessa Angel
itu bisa di penjara.
Menurut Darwin Pane, Tubagus Joddy
bisa dikenakan pasal 359 KUHP
dengan tuduhan kelalaian yang
menyebabkan matinya seseorang.
"Sopir Vanessa, Tubagus Joddy bisa
dikenakan pasal 359 KUHP dengan
ancaman hukuman 5 tahun penjara,"
ujar Musa Darwin Pane saat dihubungi
Deskjabar.com, Sabtu 6 November
2021.

Karena ancaman 5 tahun, maka Tubagus


Joddy bisa atau dapat ditahan dalam perkara
ini.

"Pasalnya sudah jelas, ancamananya juga


sudah jelas karela kelalaian yang
menyebabkan matinya seseorang, jadi Joddy
bisa ditahan," ujarnya.

Namun itu pun tergantung


kepolisian dalam melakukan
penyelidikan dan penyidikan
hanya menurut aturan seperti
itu.
"Kami melihatnya dari sisi
Undang Undang saja, dalam
KUHP seperti itu, bisa
ditahan," katanya.
Menurut Musa Darwin Pane,
selain KUHP, Joddy sopir
Vanessa Angel juga bisa
dikenakan pasal 310 ayat 4 UU
No. 22 Thn 2009 tentang UU
LLAJ yang berbunyi :

"Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor yang karena


kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu linas yang mengakibatkan
orang lain meninggal dunia, dipidana dengan pidana penjara paling lama
6 tahun dan denda paling banyak Rp 12 juta"

"Malah yang ini ancaman pidananya lebih tinggi yakni 6 tahun atau
denda Rp.12.000.000,00
jika tidak ditemukan unsur kesengajaan, dapat menggunakan Undang
Undang yang lex spesialis," kata Musa Darwin Pane.

https://deskjabar.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-1132956000/sopir-vanessa-angel-tubagus-
joddy-bisa-dijebloskan-ke-penjara-pakar-hukum-bongkar-kesalahan-supir-maut-itu
Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris
Besar Polisi Latif Usman menyatakan instastory yang diunggah
sopir mobil Vanessa Angel, Tubagus Muhammad Joddy Prames
Setya (Joddy), sebagai bahan penyelidikan kasus kecelakaan.
"Keterangan-keterangan itu akan kami kumpulkan jadi satu
sebagai bahan pertanyaan penyelidikan," ujarnya ketika dihubungi
di Surabaya, Jumat.
Joddy menjadi sorotan publik setelah aksinya mengemudi mobil
yang ditumpangi Vanessa Angel dan keluarganya sambil bermain
ponsel viral di media sosial.

Sebelum kecelakaan,
sopir mendiang Vanessa
Angel itu mengunggah
instastory yang
memperlihatkan video
dirinya mengemudikan
Pendapat
mobil sang artis bersama
keluarganya di KM 555
Penulis
mengarah ke Surabaya
Setiap pengendara wajib
mematuhi peraturan, tidak hanya
Dalam instastory itu, demi keselamatan pribadi,
Joddy memacu melainkan juga demi keamanan
dan kenyamanan bersama.
kendaraan dengan
Peraturan tersebut, di antaranya
kecepatan tinggi di atas
mengenakan sabuk pengaman,
100 kilometer per jam.
mempertahankan kecepatan yang
Tak lama kemudian di
tepat, terutama tidak bermain
KM 672 terjadilah
telepon genggam saat menyetir,
kecelakaan. serta aturan penting lainnya.
Insiden itu menyebabkan
Vanessa Angel beserta Dari kasus yang telah terjadi di
suaminya Febri “Bibi” atas kelalaian dalam berkendara
Ardiansyah meninggal dapat terjadi kapan saja karena
dunia di lokasi kejadian. beberapa faktor di antaranya
bermain ponsel serta berjalan di
batas kecepatan tertentu.

https://deskjabar.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-1132956000/sopir-vanessa-angel-tubagus-joddy-bisa-
dijebloskan-ke-penjara-pakar-hukum-bongkar-kesalahan-supir-maut-itu?page=3

TEERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai