A. KRONOLOGI
1
Rabu, 15 September 2011
Angelina Sondakh mendatangi Kantor KPK. Tepat pukul 09.40 WIB, Angie datang
dengan menaiki mobil Harier didampingi adik iparnya. Dia menjalani pemeriksaan kali pertama
terkait kasus Korupsi Kemenegpora.
Saat itu Angie diperiksa selama delapan jam sebagai saksi dalam kasus pembangunan
wisma atlet SEA Games di Palembang yang melibatkan tersangka Muhammad Nazaruddin.
2
Jumat, 27 April 2012
Angie ditahan KPK dan dijebloskan dalam penjara setelah menjalani pemeriksaan
perdana sebagai tersangka. KPK menahan Angie di Rumah Tahanan Salemba Cabang KPK di
Kuningan (Jakarta Selatan) untuk masa 20 hari setelah surat dikeluarkan.
Alasan penahanan Angie juga didasari adanya keterlibatan dalam dugaan suap dalam
pengurusan anggaran di Kementerian Pemuda dan Olahraga serta di Kementerian Pendidikan
Nasional (sekarang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) 2010/2011.
3
B. PENYEBAB TERJADINYA KASUS KORUPSI ANGELINA SONDAKH
Penyebab Angelina Sondakh menjadi tersangka kasus korupsi adalah karena telah
menerima uang proyek pembangunan wisma Atlet SEA Games di Palembang. PT Anak Negeri
mengeluarkan Rp10 miliar melalui Angie. Sebanyak Rp5 miliar untuk Angie, Rp5 miliar
sisanya tidak diketahui, namun diduga digunakan sebagai 'pelicin' ke Badan Anggaran DPR
agar anggaran segera turun.
Pada 3 Februari 2012, Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Angie sebagai
tersangka korupsi proyek wisma atlet di Palembang. Penetapan sebagai tersangka korupsi
disampaikan Ketua KPK Abraham Samad di Gedung KPK, Jalan Kuningan, Jakarta Selatan.
Dalam persidangan terdakwa kasus suap wisma atlet, Muhammad Nazaruddin disebutkan
adanya uang Rp 2 miliar ke Angelina dan Wayan Koster sebesar Rp3 miliar.
Dampak dari kasus korupsi tersebut adalah divonisnya anggota Badan Anggaran DPR
yang juga politikus Partai Demokrat Angelina Sondakh dengan empat tahun enam bulan penjara
dan denda Rp 250 juta oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada hari
Kamis.
Hakim juga menilai Angelina juga terbukti telah menyalahgunakan kewenangannya sebagai
anggota DPR.
Vonis yang dijatuhkan oleh majelis hakim terhadap Angelina Sondakh ini jauh lebih
ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang menginginkan dia dijatuhi hukuman selama 12
tahun penjara. Selain itu, ia juga dituntut mengembalikan uang hasil korupsi sebesar Rp32
miliar kepada negara.
Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta hari Kamis memvonis
anggota Badan Anggaran DPR yang juga politikus Partai Demokrat Angelina Patricia Pinkan
Sondakh dengan empat tahun enam bulan penjara dan denda Rp 250 juta.
Majelis hakim yang diketui oleh Sudjatmiko dalam pertimbangannya menyatakan
mantan puteri Indonesia itu terbukti menerima uang sebesar Rp 2,5 milliar dan 1,2 juta dolar
Amerika dari PT Group Permai atas kesanggupannya menggiring proyek di sejumlah Perguruan
Tinggi.
Uang tersebut kata Hakim merupakan fee 5 persen yang telah disepakati Anggie begitu
Angelina Sondakh disapa dengan Mindo Rosalina Manulang, manajer di perusahaan milik
4
Nazaruddin itu. Uang tersebut diserahkan secara bertahap sebanyak 4 kali.
Hakim juga menilai Angelina juga terbukti telah menyalahgunakan kewenangannya sebagai
anggota DPR.
Vonis yang dijatuhkan oleh majelis hakim terhadap Angelina Sondakh ini jauh lebih
ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang menginginkan dia dijatuhi hukuman selama 12
tahun penjara. Selain itu, ia juga dituntut mengembalikan uang hasil korupsi sebesar Rp32
miliar kepada negara.
Hakim mengatakan salah satu pertimbangan yang meringankan vonis diantaranya Angie
memiliki jasa pernah mewakili bangsa dan negara diberbagai forum nasional maupun
internasional.
5
SUMBER BACAAN
https://www.liputan6.com/news/read/2952458/kasus-hambalang-angelina-sondakh-akui-
terima-uang-dari-kemenpora
https://nasional.okezone.com/read/2017/12/21/337/1833844/5-kasus-fenomenal-yang-
bikin-dpr-kelabakan-nomor-2-penuh-drama
https://nasional.okezone.com/read/2017/12/21/337/1833844/5-kasus-fenomenal-yang-
bikin-dpr-kelabakan-nomor-2-penuh-drama
https://id.wikipedia.org/wiki/Angelina_Sondakh
https://www.voaindonesia.com/a/angelina-sondakh-divonis-4-5-tahun-
penjara/1581294.html