DISUSUN OLEH :
KELAS G
2019
A. KASUS POSISI
Akhirnya, 4-5 Agustus 2011 Tim gabungan KPK, Menkum HAM, Mabes
Polri, Interpol, mendapat laporan adanya dugaan paspor palsu dengan
menggunakan foto mirip Nazaruddin di Kolombia. Nampaknya Nazarudin
menggunakan paspor palsu yang diketahui bahwa kepemilikan paspor tersebut
adalah milik sepupunya. Pelarian Pria yang identik dengan Nazaruddin dengan
paspor palsu M Syahruddin akhirnya berakhir, dirinya ditangkap Interpol saat
meninggalkan Kota Cartagena, Kolombia. Dubes RI di Bogota terbang ke
Cartagena untuk mengecek langsung. Dubes berkoordinasi dengan Kemlu di
Jakarta.
Namun bagaimana hal nya bila suatu negara belum memiliki perjanjian
ekstradisi. Terkait hal tersebut tentunya tidak ada kewajiban untuk
menyerahkan tersangka tindak pidana. Hal ini dikarenakan konsensus dalam
hukum internasional adalah suatu negara tidak memiliki suatu kewajiban untuk
menyerahkan tersangka kriminal kepada negara asing, karena suatu prinsip
negara berdaulat bahwa setiap negara memiliki otoritas hukum atas orang yang
berada dalam batas negaranya. Karena ketiadaan kewajiban internasional
tersebut dan keinginan untuk mengadili kriminal dari negara lain telah
membentuk suatu jaringan persetujuan atau perjanjian ekstradisi; kebanyakan
negara di dunia telah menandatangani perjanjian ekstradisi bilateral dengan
negara lainnya.
(4) Surat permintaan ekstradisi bagi orang yang disangka melakukan kejahatan
harus disertai :