Anda di halaman 1dari 1

Adab Menghormati Orang Tua

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh

Innal hamdalillah nahma duhu wanastainu wanas tagfiruhu wanaudzubillahi min syuruli an
fusina wa min sayyiaati a’malinah
Mayyahdillah falan mudillalah
Wamayyud lillhu falaa haadialah
Asyhadu alla illaha illallah wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rosuluh

Pada kesempatan ini, saya akan memberikan sedikit ilmu mengenai Adab Menghormati Orang
Tua. Sebagaimana diketahui dalam surat Al-Isra Ayat 23 :
Wa qaḍā rabbuka allā ta'budū illā iyyāhu wa bil-wālidaini iḥsānā, immā yabluganna 'indakal-
kibara aḥaduhumā au kilāhumā fa lā taqul lahumā uffiw wa lā tan-har-humā wa qul lahumā
qaulang karīmā ,

yang artinya: Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia
dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang
di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka
sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu
membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

Selanjutnya Allah menyatakan, dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih
sayang karena rasa hormat yang tulus kepada keduanya, dan ucapkanlah, yakni berdoalah, wahai
Tuhanku, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, sayangilah keduanya, karena mereka berdua
telah mendidik aku waktu kecil dengan penuh kasih sayang.

Sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari kita terkadang diminta tolong oleh ke-2 orang tua
kita, baik oleh ayah atau ibu. Misalnya pada saat itu, karena kita sedang mengerjakan PR atau
sedang mengerjakan yang lain, kadang-kadang menjawab dengan “… ah sedang mengerjakan
PR” atau lainnya, sehingga kita tidak membantu orang tua yang memerlukan pertolongan dari
anak.

Untuk itu, selagi orang tua kita masih ada, dan sebaiknya kita sebagai anak, dapat membantu dan
berbakti kepada orang tua kita.

Selain itu, ridha Allah terletak pada ridha orang tua. Sebagaimana tercantum dalam hadist:

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam telah bersabda,”Ridha Allah terletak pada ridha kedua
orang tua dan murka-Nya terletak pada kemurkaan keduanya.” (Riwayat Ath Thabarani,
dishahihkan oleh Al Hafidz As Suyuthi)
Ridha Allah terletak kepada ridha kedua orangtua, karena Allah memerintahkan untuk mentaati
orangtua. Barangsiapa yang mentaati perintah Allah ini, maka Allah akan meridhainya dan
barang siapa menolak taat kepada-Nya maka Ia pun murka.

Demikian, saya sampaikan. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh

Anda mungkin juga menyukai