Anda di halaman 1dari 3

Orang Tua adalah pintu surga.

Selama orang tua mu masih hidup, maka maksimalkan lah mengejar rido Allah Swt pada
kedua nya.
Allah swt telah menggantungkan surga dan juga rido dirinya pada kedua orang tua.

Allah swt memerintahkan kita untuk berbakti, berbuat baik , dan sebaliknya Allah swt
melarang keras untuk mengucapkan kalimat2 kasar apalagi sampai berperilaku yang kasar.

Dalam Surat Al – Isra/17:23 – 24 , Allah berfirman “ Dan tuhanmu telah memutuskan wahai
Muhammad agar jangan pernah menyembah kecuali dia dan berbuat baiklah kepada kedua
orang tua ibu bapakmu.
Dan andai saja keduanya atau salah satunya berada dibawah naungan mu maka jangan kau
mengucapkan kalimat ‘Uh/Ah’
Kepada kedua nya. Dan jangan pernah engkau membentak nya, Sebaliknya ucapkanlah
perkataan yang karim( bagus/nyaman untuk di dengar/ nyaman untuk di lihat) ”

Allah perintahkan kita untuk berbuat lebih baik lagi, dan merendahkan engkau kepada
keduanya dengan penuh kasih sayang , dan rahmatillah keduanya wahai tuhanku
sebagaimana mereka berdua telah merahmatiku waktu kecil.

Nabi SAW pernah ditanyakan oleh seseorang sebagaimana dalam Hadits Abdullah bin
Masud Radliyallahu ‘anhu
Aku pernah bertanya kepada baginda Nabi Saw
“Amalan apa yang paling Allah cintai “
“Shalat pada waktunya “

Lalu aku bertanya lagi


“ Apa setelah itu? “
“ Berbakti kepada kedua orang tua “

Lalu aku bertanya lagi


“Apa setelah itu? “
“ Jihad dijalan Allah Swt “

Dalam hadits lain tentang hardikat Nabi Saw terhadap orang yang durhaka terhadap kedua
orangtua nya, berbuat kasar , mengucapkan kalimat yang kasar , melotot , tangan yang
memukul dan lain nya.
Ini semuanya di hardik oleh Nabi Saw

Dalam Hadits Abu H meriwayatkan bahwasanya Rasulullah Saw bersabda “ Siapa yang
mengaku beriman kepada Allah dan hari akhir dia harus menghormati dan
memuliakan tamu nya.”
“ Siapa yang mengaku beriman kepada Allah dan hari akhir maka dia melanjutkan
hubungan silaturahim dengan kerabatnya “
“ Siapa yang mengaku beriman kepada Allah dan hari akhir maka dia harusnya
mengucapkan yang baik ataupun dia diam “

Kata ulama potongan terakhir Hadits ini lebih pantas terjadi pada anak dari anak kepada
orang tuanya . Dia hanya boleh berbicara untuk menyenangkan mereka, berkata baik saja
atau diam dan mengalah.

Salah satu yang disebutkan oleh para ulama tentang bentuk bakti anak kepada orang tua
adalah dia tidak membantah nya.

Disebutkan dalam sebuah riwayat bahwasanya :


Bahwa sahabat Nabi yang paling berbakti kepada orang tuanya nya ada 2 ( Utsman Bin Affan
& Haritsah Bin Nu’man ).

Utsman Bin Affan tidak pernah menatap wajah ibu nya atau mata ibu nya pada saat berbicara.
Sementara Haritsah bin Nu’man selalu tidak pernah membantah atau memutus perkataan ibu
nya.

Bakti kepada orang tua adalah bagaimana seseorang tidak berkata kasar pada mereka. Maka,
raihlah kedua orang tuamu jadikan lah mereka sebagai ajang untuk masuk kedalaman
surga namun mendapat ridha Allah Swt.
- Fadillah XI IPS 4 –
- 18 – 03 – 2024 -

Anda mungkin juga menyukai