0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
588 tayangan10 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang kewajiban hormat dan patuh kepada orang tua dan guru menurut agama Islam. Terdapat ayat Al-Quran dan hadis yang menegaskan kewajiban ini, seperti berbuat baik, berkata lemah lembut, merendahkan diri, memberi nafkah, serta mendoakan orang tua dan guru. Sikap ini wajib dilakukan kecuali perintah mereka bertentangan dengan ajaran agama.
Dokumen tersebut membahas tentang kewajiban hormat dan patuh kepada orang tua dan guru menurut agama Islam. Terdapat ayat Al-Quran dan hadis yang menegaskan kewajiban ini, seperti berbuat baik, berkata lemah lembut, merendahkan diri, memberi nafkah, serta mendoakan orang tua dan guru. Sikap ini wajib dilakukan kecuali perintah mereka bertentangan dengan ajaran agama.
Dokumen tersebut membahas tentang kewajiban hormat dan patuh kepada orang tua dan guru menurut agama Islam. Terdapat ayat Al-Quran dan hadis yang menegaskan kewajiban ini, seperti berbuat baik, berkata lemah lembut, merendahkan diri, memberi nafkah, serta mendoakan orang tua dan guru. Sikap ini wajib dilakukan kecuali perintah mereka bertentangan dengan ajaran agama.
dan Guru KELOMPOK 3 A. Memahami Ayat dan Hadis tentang Hormat dan Patuh kepada Orang Tuadan Guru
Surat al-Isra Ayat 23
Ayat di atas memberikan penegasan kepada kita tentang beberapa
kewajiban yang harus kita lakukan sebagai seorang muslim. Diantara kewajiban itu adalah sebagai berikut. a. Keewajiban untuk selalu mengesankan Allah SWT. Dengan cara menyembah dan beribadah hanya kepada-Nya serta tidak menduakan-Nya b. Kewajiban untuk berbuat baik kepada kedua orang tua dengan cara berkata baik kepada keduanya, tidak membentaknya, tidak pula mengeluh dan membantah perintahnya, baik dengan kata- kata “ah” maupun yang lainnya. H.R. al-Baihaqi: 7584 Keridaan Allah SWT. Terletak pada keridaan orang tua, dan murka Allah SWT. Terletak pada murka kedua orang tua. H.R. Muslimin: 128 Rasulullah SAW. Menyebutkan tentang dosa-dosa besar atau ditanya tentang dosa-dosa besar maka beluau bersabda, “Syirik kepada Allah, membunuh jiwa, durhaka terhadap kedua orang tua…” Q.S. az-Zumar/39: 9 Katakanlah “Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sebenarnya hanya orang yang berakal sehat yang dapat menerima pelajaran. B. Hadis Berbuat Baik kepada Orang Tua dan Guru Hadis tentang Kewajiban Berbuat Baik kepada Orang Tua H.R. Muslim: 121 Dari Abdullah bin Mas’ud ia berkata, “Saya bertanya, ‘Wahai Nabi Allah amal apakah yang paling dekat kepada surga?’ Beliau menjawab, ‘Salat pada waktunya’ Aku bertanya lagi, ‘Dan apa lagi, wahai Nabi Allah?’ Beliau menjawab, ‘Berbakti kepada orang tua’ Aku bertanya lagi ‘Dan apa lagi wahai Nabi Allah?’ Beliau menjawab , ‘Jihad di jalan Allah’. Ada beberapa poin yang dapat diambil dari hadis tersebut, diantaranya : 1. Berbakti kepada kedua orang tua merupakan amalan yang paling utama 2. Berbakti kepada kedua orang tua merupakan amalan yang bisa mengantarkan seseorang masuk ke dalam surga yang penuh dengan kenikmatan. 3. Berbakti kepada kedua orang tua disebut setelah salat dan sebelum jihad fi sabilillah. Hal ini menandakan keutamaan ibadah berbakti kepada kedua orang tua. Hadis tentang Kewajiban Berbuat Baik kepada Guru H.R. at-Thabrani: 1977 Belajarlah kalian ilmu untuk ketentraman dan ketenangan (jiwa) dan rendah hatilah kalian kepada orang yang kamu belajar darinya. B. Sikap Hormat dan Patuh terhadap Orang Tua Bergaul dengan Orang Tua dengan Cara yang Baik H.R. Muslim: 4642 Kembalilah kepada kedua orang tuamu dan berbuat beiklah kepada keduanya. Q.S. Luqman/31: 15 Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentagng itu, maka janganlah engkau menaati keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian hanya kepada-Ku tempat kembalimu, maka akan Aku beritahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Bergaul kepada orang tua dengan cara yang baik, wajib kita lakukan meskipun suatu saat kita menemukan orang tua kita memiliki kepercayaan yang berbeda dengan kita namun kita harus tetap menaatinya tanpa harus mengikuti perintahnya yang bertentangan dengan syariat. Berkata kepada Keduanya dengan Perkataan yang Lemah Lembut Q.S. al-Isra/17: 23 … janganlah engkauu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Bersikap Rendah Hati di Hadapan Orang Tua dan Tidak Menyombongkan Diri di Hadapan Mereka. Q.S. al-Isra/17: 24 Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku Sayanglahh keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.” Memberikan Nafkah kepada Kedua Orang Tua Terlebih DI saat Mereka Berada dalam Kondisi Tidak Mampu Q.S. al-Baqarah/2: 215 Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang apa yang harus mereka infakkan. Katakanlah, “Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya diperuntukkan bagi kedua orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan.” Dan kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui. Mendoakan Kedua Orang Tua Q.S. Ibrahim/14: 41 Ya Tuhan kami, ampunilah aku, kedua orang tuaku, dan sekaian orang- orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat). Q.S. Nuh/71: 28 Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku, dan siapa pun yang memasuki rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang=-orang yang zalim itu selain kehancuran. C. Sikap Hormat dan Patuh terhadap Guru Mengucapkan Salam Apabila Bertemu dengan Guru Memperhatikan Apa yang Disampaikan Guru Q.S. an-Najm/53: 39 Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya. Merendahkan Suara di Hadapan Guru Q.S. al-Hurujat/49: 2 Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara keras sebagaimana kerasnya (suara) sebagian kamu terhadap yang lain, nanti (pahala) segala amalmu bisa terhapus sedangkan kamu tidak menyadari. Melaksanakan Apa yang Diperintahkan Guru Selam Perintah itu Tidak Bertentangan dengan Peintah Allah SWT. Dan Rasul-Nya H.R. at-Tabrani: 14795 Tiada ketaatan kepada mahluk terhadap hal-hal yang bersifat maksiat atau melanggar ketentuan al-Khaliq (Allah SWT). Mendoakan Guru Sama dengan Orang Tua, Guru adalah orang yang sudah banyak memberikan jasanya demi keberhasilan kita di masa depan.