Penerbit
Sri Handayani
Desain Cover :
Rintho Rante Rerung
Tata Letak :
Harini Fajar Ningrum
Proofreader :
Rintho Rante Rerung
Ukuran :
B5: 18,2 x 25,7 cm
Halaman :
x, 192
ISBN :
978-623-6068-47-2
Terbit Pada :
Februari, 2021
i
ii
DAFTAR ISI
iii
A. Kulit .......................................................................... 80
B. Ginjal ........................................................................ 82
C. Paru-Paru.................................................................. 83
D. Hati ........................................................................... 84
BAB 11 Urinaria ....................................................................... 86
A. Bagian dari Sistem Urinaria dan Fungsinya ............... 86
B. Berbagai Penyakit pada Sistem Urinaria .................... 87
BAB 12 Sistem Reproduksi ....................................................... 92
A. Sistem Reproduksi Pria ............................................. 92
B. Sistem Reproduksi Wanita ......................................... 95
BAB 13 Sistem Indra .............................................................. 103
A. Panca Indra Peraba ................................................. 103
B. Panca Indra Penglihatan .......................................... 104
C. Panca Indra Pendengaran ........................................ 104
D. Pandra Indra Penciuman ......................................... 105
E. Panca Indra Pengecap .............................................. 105
BAB 14 Kulit, Rambut, dan Kuku ........................................... 110
A. Kulit ........................................................................ 110
B. Rambut ................................................................... 133
C. Kuku ....................................................................... 152
BAB 15 Vaksin dan Imunisasi ................................................. 158
A. Perbedaan Istilah Vaksinasi dan Imunisasi .............. 158
B. Vaksin ..................................................................... 160
C. Imunisasi ................................................................ 172
BAB 16 Vitamin dan Mineral ................................................... 184
A. Latar Belakang ........................................................ 184
B. Terminologi Vitamin ................................................ 185
C. Mineral .................................................................... 189
DAFTAR PUSTAKA .................................................................. 194
iv
PENDAHULUAN
1. Sistem Rangka
v
Fungsi dari sistem rangka yaitu untuk bergerak, tempat
melekatnya otot, melindungi organ-organ dalam, menopang
dan memberikan bentuk tubuh.
2. Sistem Otot
vi
5. Sistem Endokrin: Sistem endokrin terdiri dari beberapa
kelenjar yang mengeluarkan hormon ke dalam darah.
Kelenjar tersebut yaitu hipotalamus, kelenjar pituitari,
kelenjar pineal, kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar
adrenal, pankreas, dan kelenjar kelamin (gonad). Kelenjar
tersebut akan bekerja sesuai dengan rangsangan yang
diterima dari sistem saraf pusat dan reseptor kimiawi di
dalam darah dan hormon yang diproduksi oleh kelenjar lain.
vii
8. Sistem Kekebalan Tubuh: Sistem kekebalan tubuh berfungsi
untuk pertahanan tubuh terhadap bakteri, virus, dan patogen
lainnya yang berbahaya. Getah bening, limpa, sumsum
tulang, limfosit (termasuk sel B dan sel T), timus, dan leukosit
termasuk dalam sistem kekebalan tubuh.
viii
mempertahankan homeostasis air, ion, pH, tekanan darah,
kalsium, dan sel darah merah.
ix
dengan bidang studi: anatomi, studi tentang bentuk, dan fisiologi,
mempelajari fungsi, secara intrinsik terikat dan dipelajari bersama-
sama sebagai bagian dari kurikulum medis.
Pengertian Fisiologi
Sejarah Singkat
x
BAB 1
Sistem Rangka
Rangka Manusia
11
SISTEM RANGKA
12
SISTEM RANGKA
B. Tipe-Tipe Tulang
13
SISTEM RANGKA
14
SISTEM RANGKA
15
SISTEM RANGKA
16
SISTEM RANGKA
17
BAB 2
Sistem Otot
Namun tidak hanya itu, otot juga terdapat pada organ dalam tubuh
yang berperan sama pentingnya dengan otot-otot anggota tubuh.
Lalu, sistem otot mencakup otot apa saja? ada tiga jenis otot pada
sistem otot tubuh manusia. Diantaranya adalah:
18
SISTEM OTOT
Sistem otot yang ada di seluruh tubuh juga memiliki fungsi yang
berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya, Manusia bisa menyimak
informasi di bawah ini:
19
SISTEM OTOT
20
SISTEM OTOT
Otot
21
BAB 3
Sistem Peredaran Darah
22
SISTEM PEREDARAN DARAH
23
SISTEM PEREDARAN DARAH
24
SISTEM PEREDARAN DARAH
25
SISTEM PEREDARAN DARAH
• Aterosklerosis.
• Gagal jantung.
• Aneurisma aorta.
26
SISTEM PEREDARAN DARAH
27
SISTEM PEREDARAN DARAH
28
SISTEM PEREDARAN DARAH
29
BAB 4
Sistem Pencernaan
Sistem Pencernaan
S
etiap makanan dan minuman yang kita konsumsi akan
dicerna terlebih dahulu di dalam tubuh. Ada yang diserap oleh
tubuh dan sisanya akan dikeluarkan kembali dari tubuh.
Dalam proses tersebut melibatkan berbagai sistem atau alat
pencernaan yang ada di dalam tubuh manusia. Kemudian mulut
dan dari mulut hingga usus besar. Dikutip situs resmi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pada sistem
pencernaan terdiri dari organ pencernaan dan kelenjar
pencernaan.
30
SISTEM PENCERNAAN
Didalam rongga mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah. Gigi
merupakan bagian yang berperan untuk mengunyah makanan
saat kita makan. Dengan gigi makanan digigit, sobek, potong, dan
kunyah yang kemudian dihaluskan. Gigi berdasarkan bentuknya
itu ada beberapa jenis, yakni gigi seri, gigi taring, gigi geraham
depan, gigi geraham belakang. Pada lidah dilapisi oleh selaput
mukosa. Lidah merupakan organ yang terlibat dalam pencernaan
makanan tersusun atas otot lurik.
31
SISTEM PENCERNAAN
32
SISTEM PENCERNAAN
33
BAB 5
Sistem Endokrin
34
SISTEM ENDOKRIN
35
SISTEM ENDOKRIN
36
SISTEM ENDOKRIN
37
SISTEM ENDOKRIN
38
SISTEM ENDOKRIN
39
SISTEM ENDOKRIN
40
41
BAB 6
Sistem Saraf
42
SISTEM SARAF
Sel saraf (neuron): Neuron adalah unit kerja sistem saraf pusat.
Terdiri dari 12 nervus kranial, semua nervus spinal, dan
cabangnya. Fungsinya sebagai penghantar informasi berupa
rangsangan atau impuls. Dengan adanya sel-sel saraf ini, baik
organ maupun sistem gerak bisa memberikan respons
sebagaimana mestinya.
Sistem saraf tepi : Fungsi utama dari sistem saraf tepi adalah
menerima rangsangan dan menghantarkan semua respons yang
sudah diolah oleh sistem saraf pusat. Sistem ini terdiri dari
beberapa fungsi dan bagian, yaitu:
43
SISTEM SARAF
Ada 7 bagian struktur sel saraf yang perlu kamu ketahui. Jangan
sampai tertukar karena mereka memiliki fungsinya masing-masing
44
SISTEM SARAF
45
SISTEM SARAF
46
SISTEM SARAF
panas. Ada yang tahu contoh lain untuk gerak sadar dan gerak
refleks?
47
BAB 7
Sistem Pernapasan
48
SISTEM PERNAPASAN
49
SISTEM PERNAPASAN
50
SISTEM PERNAPASAN
51
SISTEM PERNAPASAN
52
SISTEM PERNAPASAN
53
SISTEM PERNAPASAN
54
55
BAB 8
Sistem Kekebalan Tubuh (Imunitas)
56
SISTEM KEKEBALAN TUBUH (IMUNITAS)
57
SISTEM KEKEBALAN TUBUH (IMUNITAS)
Apabila benda asing yang sama masuk lagi ke dalam tubuh orang
tersebut untuk kedua kali dan seterusnya, maka sel memori ini
dengan lebih cepat dan sangat efektif akan merangsang sistem
imunitas untuk mengusir dan melawan benda asing yang sudah
dikenal tersebut. Reaksi tubuh akan lebih cepat dan lebih efektif
dibandingkan dengan reaksi saat perjumpaan untuk pertama
kalinya dengan benda asing tersebut.
58
SISTEM KEKEBALAN TUBUH (IMUNITAS)
59
SISTEM KEKEBALAN TUBUH (IMUNITAS)
60
SISTEM KEKEBALAN TUBUH (IMUNITAS)
61
SISTEM KEKEBALAN TUBUH (IMUNITAS)
Tuberculosis Pertussis
Polio Tetanus
Difteri Campak
Jawaban
62
SISTEM KEKEBALAN TUBUH (IMUNITAS)
63
SISTEM KEKEBALAN TUBUH (IMUNITAS)
64
SISTEM KEKEBALAN TUBUH (IMUNITAS)
65
SISTEM KEKEBALAN TUBUH (IMUNITAS)
66
SISTEM KEKEBALAN TUBUH (IMUNITAS)
67
SISTEM KEKEBALAN TUBUH (IMUNITAS)
68
SISTEM KEKEBALAN TUBUH (IMUNITAS)
69
BAB 9
Sistem Limfatik
70
SISTEM LIMFATIK
71
SISTEM LIMFATIK
72
SISTEM LIMFATIK
73
SISTEM LIMFATIK
74
SISTEM LIMFATIK
Tahapan kedua dari proses produksi sel darah putih ini akan
menghasilkan sel T dan sel B yang bertugas melawan infeksi.
75
SISTEM LIMFATIK
76
SISTEM LIMFATIK
77
SISTEM LIMFATIK
78
79
BAB 10
Sistem Ekskresi
A. Kulit
80
SISTEM EKSKRESI
81
SISTEM EKSKRESI
B. Ginjal
82
SISTEM EKSKRESI
C. Paru-Paru
83
SISTEM EKSKRESI
D. Hati
84
SISTEM EKSKRESI
85
BAB 11
Urinaria
Urine adalah limbah cair yang terdiri dari air, garam, dan zat
sisa metabolisme tubuh, seperti urea dan asam urat. Agar
proses berkemih atau buang air kecil berlangsung normal,
semua bagian dalam sistem urinaria perlu bekerja dengan
baik. Berikut ini adalah organ-organ yang tergolong dalam
sistem urinaria beserta fungsinya:
86
SISTEM URINARIA
87
SISTEM URINARIA
88
SISTEM URINARIA
89
SISTEM URINARIA
90
91
BAB 12
Sistem Reproduksi
92
SISTEM REPRODUKSI
93
SISTEM REPRODUKSI
94
SISTEM REPRODUKSI
95
SISTEM REPRODUKSI
96
SISTEM REPRODUKSI
97
SISTEM REPRODUKSI
3. Perkembangan payudara
4. Menstruasi
98
SISTEM REPRODUKSI
Siklus Menstruasi
99
SISTEM REPRODUKSI
100
SISTEM REPRODUKSI
6. Kehamilan
101
SISTEM REPRODUKSI
102
BAB 13
Sistem Indra
103
SISTEM INDRA
104
SISTEM INDRA
105
SISTEM INDRA
106
SISTEM INDRA
107
SISTEM INDRA
Mekanisme Melihat
108
SISTEM INDRA
109
BAB 14
Kulit, Rambut, dan Kuku
A. Kulit
1. Anatomi Kulit
a. Pengertian Kulit
b. Fungsi Kulit
110
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
c. Lapisan Kulit
1) Stratum Korneum:
2) Stratum lusidum:
111
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
3) Stratum granulosum:
4) Stratum Spinosum:
5) Stratum Germinativum
112
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
d. Lapisan Dermis
113
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
e. Lapisan Subkutis
114
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
f. Adneksa Kulit
115
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
116
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
2. Jerawat
a. Pengertian
117
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
b. Patogenesis
118
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
c. Klasifikasi
1) Akne vulgaris
119
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
2) Varian akne
a) Akne tropikalisb.
b) Akne fulminanc.
c) Pioderma fasialed.
d) Akne mekanika
a) Akne kosmetika
b) Pomade acnec.
c) Akne klord
e) Akne deterjen
a) Solar commedones
120
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
d. Gradasi
1) Gradasi I
2) Gradasi II
121
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
3) Gradasi III
4) Gradasi IV
122
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
123
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
124
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
125
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
126
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
d) Dermatitis seboroik
127
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
a) Psoriasis
b) Vitiligo
Vitiligo terjadi ketika sel kulit yang
memproduksi melanin (pigmen
berwarna gelap) tidak berfungsi.
Akibatnya, kulit kehilangan warnanya
dan muncul bercak-bercak putih.
Vitiligo bisa diderita oleh semua jenis
kulit, namun akan terlihat lebih jelas
pada orang yang berkulit gelap.
c) Skleroderma
Pada skleroderma, kulit menjadi keras
dan menebal. Skleroderma bisa hanya
menyerang kulit, tapi bisa juga
menyerang pembuluh darah dan organ
dalam.
128
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
d) Pemfigus
Terdapat dua macam pemfigus, yaitu
pemfigus vulgaris dan pemfigus
foliaceus. Pemfigus vulgaris ditandai
dengan lepuhan yang mudah pecah
namun tidak gatal. Sedangkan pemfigus
foliaceus ditandai dengan kulit bersisik
atau berkerak, dan lepuhan kecil yang
terasa gatal jika pecah.
a) Infeksi Bakteri
129
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
b) Infeksi Virus
c) Infeksi jamur
d) Infeksi parasite
130
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
1) Kortikosteroid
Obat ini digunakan untuk mengurangi respon
daya tahan tubuh yang terlalu aktif.
Kortikosteroid salep atau tablet minum
biasanya digunakan untuk mengobati
penyakit kulit akibat peradangan, seperti
dermatitis atau gangguan autoimun.
2) Antihistamin
Antihistamin merupakan obat yang
digunakan untuk meredakan reaksi alergi
dan gatal-gatal pada kulit. Obat ini dapat
dibeli sendiri di apotek atau melalui resep
dokter.
3) Antibiotik
Antibiotik salep diberikan untuk mengatasi
penyakit kulit akibat infeksi bakteri. Pada
infeksi yang luas, dokter akan memberikan
antibiotik dalam bentuk tablet atau kapsul
yang diminum. Konsumsi antibiotik harus
131
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
4) Obat antivirus
5) Obat antijamur
6) Operasi
Operasi dapat dilakukan untuk mengatasi
kanker kulit atau penyakit kulit lain,
misalnya kutil.
132
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
B. Rambut
133
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
134
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
135
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
2. Fisiologi Rambut
136
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
terminal kasar dan poros yang tipis (< 0,03 mm) adalah
bulu-bulu halus velus. Kutikula berfungsi untuk
perlindungan dari kekeringan dan pengaruh lain dari
luar. Korteks terdiri atas serabut polipeptida dan
mengandungi pigmen. Medula terdiri atas 3- 4 lapis sel
kubus (berisi keratohialin, badan lemak dan rongga
udara). Medula tidak dijumpai pada rambut velus
137
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
138
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
a. Faktor Fisiologis
2) Nutrisi
3) Umur
139
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
4) Vaskularisasi
b. Faktor patologis
1) Peradangan sistemik/setempat
140
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
3) Bahan-bahan kimia
141
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
142
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
143
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
6. Pewarnaan Rambut
144
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
145
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
146
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
147
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
148
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
149
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
150
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
151
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
C. Kuku
1. Anatomi Kuku
152
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
2. Mikroskopis kuku
153
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
154
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
a) Palung Kuku
155
KULIT, RAMBUT, DAN KUKU
b) Kandungan kuku
156
157
BAB 15
Vaksin dan Imunisasi
158
VAKSIN DAN IMUNISASI
159
VAKSIN DAN IMUNISASI
B. Vaksin
1. Pengertian Vaksin
160
VAKSIN DAN IMUNISASI
161
VAKSIN DAN IMUNISASI
2. Sejarah
3. Jenis Vaksin
162
VAKSIN DAN IMUNISASI
b. Vaksin inaktif
c. Vaksin toksoid
163
VAKSIN DAN IMUNISASI
d. Vaksin subunit
164
VAKSIN DAN IMUNISASI
e. Vaksin konjugat
4. Imunologi Vaksin
5. Bahan
165
VAKSIN DAN IMUNISASI
6. Efektivitas
166
VAKSIN DAN IMUNISASI
167
VAKSIN DAN IMUNISASI
168
VAKSIN DAN IMUNISASI
7. Efek samping
169
VAKSIN DAN IMUNISASI
170
VAKSIN DAN IMUNISASI
9. Bahan
171
VAKSIN DAN IMUNISASI
C. Imunisasi
1. Pengertian
172
VAKSIN DAN IMUNISASI
a. Imunisasi dasar
b. Imunisasi lanjutan
173
VAKSIN DAN IMUNISASI
174
VAKSIN DAN IMUNISASI
a. Hepatitis B
175
VAKSIN DAN IMUNISASI
b. Polio
c. BCG
176
VAKSIN DAN IMUNISASI
d. DPT
177
VAKSIN DAN IMUNISASI
e. Hib
f. Campak
g. MMR
178
VAKSIN DAN IMUNISASI
h. PCV
179
VAKSIN DAN IMUNISASI
i. Rotavirus
j. Influenza
k. Tifus
180
VAKSIN DAN IMUNISASI
l. Hepatitis A
m. Varisela
n. HPV
181
VAKSIN DAN IMUNISASI
o. Japanese encephalitis
p. Dengue
182
183
BAB 16
Vitamin dan Mineral
A. Latar Belakang
184
VITAMIN DAN MINERAL
B. Terminologi Vitamin
1. Pengertian Vitamin
185
VITAMIN DAN MINERAL
2. Fungsi Vitamin
186
VITAMIN DAN MINERAL
3. Dampak Vitamin
187
VITAMIN DAN MINERAL
188
VITAMIN DAN MINERAL
C. Mineral
1. Mineral mayor:
2. Trace mineral:
189
VITAMIN DAN MINERAL
190
VITAMIN DAN MINERAL
191
VITAMIN DAN MINERAL
192
193
DAFTAR PUSTAKA
194
Biochemistry. Ed 26. USA : McGraw-Hill Companies,p.40-
47.14.
Miller MR, et al.American Thoracic Society/European Respiratory
Society Task Force: Standardization of spirometry. Eur Resp J.
2005;26:p.319-338.15.Lung function test[Internet]. 2011 [cited
2015January30]. Available from:
http://www.webmd.com/lung/lung-function-tests?page=2.
16.Dorland, W.A.
195
Tentang Penulis
Sri Handayani