Anda di halaman 1dari 15

TANYA JAWAB SEPUTAR INSENTIF NAKES

“VERSI.2”

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM


KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2021
KONSULTASI INI
DIPERUNTUKKAN KALANGAN
TERBATAS BAGI PENGUSUL
INSENTIF NAKES
TANYA JAWAB SEPUTAR INSENTIF NAKES
NO PERTANYAAN JAWABAN KETERANGAN
1 Bagaimanakah cara loging, membuka aplikasi Membuka aplikasi dengan panduan sbb :
insentif nakes dan mencari linx serta akses nya LINK APLIKASI
http://insentif-covid19.kemkes.go.id
LINK PANDUAN APLIKASI
https://rb.gy/m52rwj
LINK USERNAME DAN PASSWORD SEMENTARA
untuk fasyankes selain daerah
http://shorturl.at/ixBOP
untuk fasyankes daerah
https://bit.ly/34g1SNk
2 Bagaimana cara penggantian akun /password Jika hanya mengganti nama bisa diganti pada menu profil (di samping tombol Contack
bila ada pergantian pimpinan satker/tim logout), tetapi NIK/Username tidak berubah, Adapun jika merubah sekalian NIK nya P Dwi (IT)
verifikator mohon di kirim ke DWI atau RAMA Hp.0896.5413.5585
NIK lama: P Rama (IT)
Nama Lama: Hp.0896.5413.5585
NIK baru:
Nama baru:

3 Jumlah Pasien tidak sesuai antara Aplikasi SIRS Mohon di tonton video berikut -B Putri (Datin Yankes)
dengan usulan Insentif http://www.youtube.com/watch?v=H7EF5YSZBME Hp.0812.1329.5453
-P Dwi (IT)
Hp. 0896.5413.5585
4 Bagaimana cara mengingat supaya tidak lupa Di simpan dalam file Hp atau email dan dicatat yang mudah ditemukan
loging password dan sandi aplikasi insentif
5 Apa saja persyaratan/dokumen yang harus di Sesuai KMK 4239/2021, pada BAB IV Point 3 hal 30 yi; Ringkasan usulan insenti, Srt
verifikasi dan harus masuk di uploud pada tugas, SPMT, SPTJM, SK Tin Verifikator, Dokumen Verifikasi (BAP), Penetapan
aplikasi insentif Ruangan Perawatan Covid19, Pernyataan nakes bhw ybs bertugas melayani covid di
ruangan tsb.
TANYA JAWAB SEPUTAR INSENTIF NAKES
NO PERTANYAAN JAWABAN KETERANGAN
6 Bagaimana cara memastikan bila usulan dokumen Dokumen yang sudah lengkap di cek dan diteliti oleh verifikator kemudian di cek kembali (ttd,
insentif nakes telah terkirim, di verifikasi serta disetujui stampel, penjumlahan, daftar nama dll) di scan tidak lebih dari 3 MB, untuk di input dlm
pusat. aplikasi kirim ke pusat, jangan lupa tekan tombol klik kirim.

7 Bagaiman merevisi/mengganti usulan / dokumen bila Apabila ada kesalahan setelah dokumen di upploud sebelum diproses pembayaran TIM IT PUSAT
sudah tertanjur di kirim namun akan direvisi. dimungkinkan masih dapat diperbaiki, namun hal ini tidak sarankan, karena untuk P Dwi
memperbaiki/merevisi, harus bermohon surat resmi kepada BPPSDMK, Hp.0896.5413.5585
Disarankan utk berhati-hati dan teliti sebelum diverifikasi dan klik kirim. P Rama
Bila ada kesulitan hubungi tim IT pusat Hp.0896.5413.5585
8 Bagaimana melihat perkembangan usulan insentif pada Dipantau dalam aplikasi, pada status terlihat disetujui oleh verifikator pusat, apabila telah
aplikasi bahwa usulan yang di kirim tsb ditolak atau terbayarkan maka status akan berubah menjadi selesai
diproses pembayaran

9 Bagaimana cara mengecek dan mengetahui jumlah Mengecek transfer tersebut (cek rekening koran) dengan usulan awal waktu diinput di
nominal bagi faskes dan nakes yang dibayar/ transfer aplikasi, namun apabila tidak sesuai antara jumlah nominal yang diusulkan / terdapat selisih
dana insentif sesuai usulan dan ingin berkonsultasi transfer kurang atau lebih serta terkait tehnis tabungan inaktif/blokir supaya mendapatkan
karena belum sesuai antara jumlah nominal yang akses aktifasi, maka dapat di konsultasikan kepada Tim Keuangan Pusat,
diusulkan / terdapat selisih transfer kurang atau lebih atau melalui informasi dashboard yang akan di sampaikan segera /beberapa waktu
serta terkait tehnis tabungan inaktif/blokir supaya Tim Keuangan Pusat
mendapatkan akses aktifasi. B Armey
Hp.0813.8075.2573
10 Usulan Rekening baru bagi nakes yang baru diusulkan, Nakes diusulkan dengan Format yang telah ditentukan dikirim dan dihubungi CP tim B Dwita
belum penah diusulkan sebelumnya? Keuangan Pusat, Hp.0812.8592.6700
Dan yang penah bekerja di tempat lain dan sudah No Rekening yang pernah diberikan kepada nakes sebelumnya yang saat ini bekerja ditempat B Hera
pernah diusulkan insentif dengan no rekening Faskes lain tetap masih dapat digunakan, dapat diinput pada aplikasi. Hp.0818.0708.0565
sebelumnya B Endang
Hp.0812.8167.3035
11 Bagaimana rekening nakes yang bekerja di 2 Nomor Rekening yang pernah diberikan kepada nakes pada Faskes sebelumnya yang saat
tempat/RS/ Faskes? ini bekerja juga ditempat Faskes lain tetap masih dapat digunakan, yang dapat diinput pada
aplikasi hanya 1 rekening saja.
TANYA JAWAB SEPUTAR INSENTIF NAKES
NO PERTANYAAN JAWABAN KETERANGAN
12 Bagaimana bila ada nakes yang No. Rekening yang digunakan satu dan dapat di pilih salah satu dari rekening yang didaftarkan/
mempunyai 2 Rekening, dikarenakan disampaikan, yang sebelumnya harus di sampaikan / koordinasikan dengan tim keuangan Pusat.
duobel usulan dengan nama berbeda?
Namun NIK sama
-P Firman(Mandiri)
13 Bagaimana bila nakes belum menerima Segera melaporkan serta menghubungi Pihak Bank Himbara dan BSI agar dilakukan koordinasi Hp.0813.3898.90943
buku Tabungan dan kartu ATM dari dengan kantor Bank cabang terdekat dari Faskes, untuk menentukan waktu dan tempat -B Emil (BNI)
Bank Himbara dan BSI, bila dibayarkan penerimaan Buku tabungan dan ATM Hp.0812.1377.2246
Pusat -P Riza (BRI)
Hp.0818.0802.0288
-Toni Kartono (BSI)
Hp.0857.1885.8882
14 Bagaimana cara meng update data Update nakes ke dalam SISDMK (Sistem Informasi SDM Kesehatan) diperlukan untuk
nakes kedalam SISDMK (Sistem menemukan NIK dari nakes tsb dan segera dapat dimasukan untuk di usulkan pada insentif nakes -P Timor(Datin
Informasi SDM Kesehatan) di aplikasi BPPSDM)
Adapun bila ada kesulitan hub tim datin BPPSDMK Hp. 0812.8622.4026
15 -Batas waktu pengajuan usulan Insentif -Batas tenggang waktu pengajuan insentif nakes pada aplikasi insentif mengikuti pemberitahuan
nakes setiap bulan biaya Pusat? resmi dari BPPSDMK untuk dana yang di bayarkan oleh APBN oleh Satker Sesbadan PPSDMK,
-Batas waktu pengajuan usulan insentif biasanya dalam kondisi normal ditetapkan input data mulai per tgl 2 sd 15 pada bulan berikutnya.
Nakes daerah? -Batas waktu pengajuan, Input data usulan inakesda bersumber dana DAU/DBH disesuaikan
dengan kondisi daerah masing-masing, disarankan tidak menunggu akhir waktu

16 Bagaimana pengusulan Insentif nakes Usulan insentif nakes yang terlambat, sebagai punishmen akan diminta menunggu kebijakan
yang terlambat /keputusan pimpinan dan diminta untuk bermohon mengusulkan dispensasi secara resmi dengan
surat ditujukan kepada Kepala Badan PPSDM Kemenkes RI
17 Terkait dana BOKT/DAU/DBH bagi Apabila unit cost berbeda dari batas tertinggi yang ditetapkan oleh pusat berdasarkan PMK
Faskes daerah, apabila usulan besaran 113/2021 dan KMK 4239/2021, maka daerah tetap harus menyesuaikan.
unit cost insentif nakes yang ditetapkan Beberapa kali rapat koordinasi dengan Kemendagri, Kemenkes dan Kemenkeu, indeks insentif
oleh daerah berbeda dengan PMK yang bersumber dari BOKT/DAU/DBH harus tetap menggunakan indeks yg diatur dalam KMK
113/2021 dan KMK 4239/2021 4239/2021 dan Ijin Prinsip Kementerian Keuangan No.S-113/2021
.
TANYA JAWAB SEPUTAR INSENTIF NAKES
NO PERTANYAAN JAWABAN KETERANGAN

18 Hal-hal terkait usulan rekruitmen bagiTata cara pengusulan para Relawan dari Faskes dapat dikonsultasikan kepada Tim Set KTKI Tim Set KTKT BPPSDMK
para Relawan yang menangani Covid19 BPPSDMK, untuk memudahkan komunikasi dapat menghubungi CP penanggung jawab -B Desi
Relawan, atau melalui website: https://bit.ly/DaftarRelawanKemenkes2021 Hp. 0852.1771.4321
-B Yeni
Hp. 0819.0820.0008
19
Hal-hal terkait usulan insentif bagi Pengusulan insentif bagi PPDS / Residen dari RS Pendidikan,RSUD, RS jejaring serta Tim Puskatmutu SDMK
peserta PPDS /Residen Faskes lainnya dapat dikonsultasikan kepada Tim PuskatMutu SDMK -B Widya
Hp. 0857.1717.8737
20 Hal-hal terkait usulan insentif bagi Pengusulan insentif bagi PIDI /Intersip dari RS Wahana dan Puskesmas wahana dapat
PIDI/Dokter Intersip dikonsultasikan kepada Tim Pusrengun SDMK Tim Pusrengun SDMK
-P Tumpal
Hp.0813.1700.2638
21 Bagaimana mengurus santunan Bagi tenaga kesehatan yang gugur karena terpapar covid19 saat bertugas dapat diusulkan
Kematian bagi nakes yang gugur dalam santunan kematian kepada BPPSDMK dengan cara mengusulkan lewat aplikasi dari faskes Tim Santunan Pusat
tugas menangani Covid19 dimana almarhum bertugas dengan syarat yang telah ditetapkan KMK 4239/2021 BAB IV hal -B Esde Dian
34, yaitu melengkapi berkas yang telah ditentukan, Adapun untuk mendapatkan keterangan Hp.0819.7779.4790
lebih jelas dapat berkonsultasi dengan tim Pusat -B Yuyun
Hp. 0815.7017.955

22 Bagi Faskes yang baru bergabung serta Faskes / admin serta tim verifikator yang belum sepenuhnya mengetahui peraturan/ketentuan
baru mengusulkan insentif nakes serta aplikasi dan panduannya dapat membuka akses Vidio Youtobe dan berkonsultasi via WA
bagi petugas admin, tim verifikator RS/ group, telegeram dengan teman sejawat faskes yang lain yang telah mengerti dan
Faskes yang belum sepenuhnya berpengalaman.
mengetahui peraturan dan ketentuan Disarankan para admin dan verifikator mempelajari KMK 4239/2021 berikut lampiran dan
serta aplikasi dan panduan panduannya
TANYA JAWAB SEPUTAR INSENTIF NAKES DAERAH

NO PERTANYAAN JAWABAN KET

23 Fasilitas gedung/kantor yang dimiliki oleh Konsep wilayah kerja puskesmas: bila ada tempat untuk isolasi terpusat
Pemda/Pemerintah misal di UPTD Bapelkes, Asrama atau isolasi mandiri menjadi tanggung jawab puskesmas, artinya nakes
Haji, Sekolah/Perguruan Tinggi digunakan sebagai ruang yang memantau tempat-tempat untuk isolasi pasien covid terkonfirmasi,
isolasi bagi OTG. Apakah nakes yang menangani di usulan insentifnya dari puskesmas. Nakes yang melakukan pemantauan
ruang isolasi tersebut dapat diberikan insentif nakes? bisa berasal dari Puskesmas atau nakes lain yang ditugaskan untuk
Apabila dapat diberikan insentif, siapa yang diperbantukan memantau pasien yg dikarantina atau isman. Besaran
mengusulkan? insentifnya mengikuti indeks di Puskesmas yaitu setinggi tingginya 5 juta
OB
24 Aplikasi innakes wajib digunakan disemua faskes yakni Bila ada gangguan internet, maka:
RS, Puskesmas dan Labkesda? Bagaimana untuk Di Puskesmas, bisa diinput/diisi nakes oleh petugas Puskesmas atau
wilayah yang jaringan internet kurang memadai? Dinkes yang ditugaskan
Pimpinan Faskes bisa menugaskan pj nya untuk melakukan input di
tempat yang jaringan internet memadai - dengan perjalan dinas

25 Sesuai KMK 4239/2021 bahwa tim verifikasi dinas Verifikator Dinkes dapat meng akses dan tersedia menu verifikator serta
kesehatan kabupaten/kota melakukan verifikasi terhadap dapat melakukan verifikasi melalui Aplikasi, karena sudah didesain agar
usulan Puskesmas. Apabila Puskesmas telah verifikator dapat melakukan tugasnya dengan aplikasi
menggunakan aplikasi untuk melakukan usulan,
bagaimana tim verifikasi dinas kesehatan dapat
melakukan verifikasi usulan tersebut, apakah di aplikasi
innakes disediakan menu untuk verifikasi dinkes?
TANYA JAWAB SEPUTAR INSENTIF NAKES DAERAH
NO PERTANYAAN JAWABAN KET
Terdapat perbedaan jumlah pasien terkonfirmasi yang signifikan antara data yang dihasilkan aplikasi Solusinya:
SIRS online dengan aplikasi innakes. Sesuai data rekam medis yang merupakan sumber data SIRS a. Faskes bisa melakukan cross check atau
online, jumlah pasien terkonfirmasi lebih besar dari hasil aplikasi innakes. Bagaimana solusinya? klarifikasi dengan tim SIRS Online
26 Boleh menggunakan manual dengan melampirkan rekam medis? b. Bila tidak masih belum menemukan solusi
maka untuk Faskes daerah/RSUD bisa
melakukan Input data jumlah pasien secara
manual dengan catatan, sebagai berikut:
Di Ringkasan Usulan insentif yang
ditandatangani pimpinan RS sudah tertera
jumlah pasien
Hasil verifikasi tim verifikator yg di upload
dituliskan jumlah pasien hasil verifikasi →
format sudah ada di Aplikasi
RS diminta menyimpan dengan baik dokumen
terkait jumlah pasien terkonfirmasi yang
diajukan usulan insentif nakes.

Dalam KMK 4239/2021 halaman 23 terdapat penjelasan “Pasien terkonfirmasi merupakan pasien Pasien suspect di RS tidak termasuk, sebelum
rawat inap pada area rawat inap khusus COVID-19, area ruang isolasi khusus COVID-19, area ada hasil PCR, bila hasil PCR terkonfirmasi
ruang rawat intensif (ICU/HCU/ICCU) khusus COVID-19 yang dilaporkan melalui aplikasi SIRS maka sejak pasien MASUK sampai PULANG
27 online." dihitung sebagai hari perawatan pasien covid
jika pengertiannya adalah pasien rawat inap pada area pelayanan covid, maka pertanyaannya: terkonfirmasi.
Apakah dapat diartikan pasien suspect adalah termasuk dalam kategori terkonfirmasi. Data base dalam aplikasi hanya pasien
Apakah aplikasi INAKES hanya menarik data pasien positif saja (sebagai dasar perhitungan jumlah covid_19 terkonfirmasi yg ditarik dari SIRS
nakes dalam aplikasi) atau pasien suspek bisa masuk juga. ONLINE.
Jika RS terlambat melakukan update status di SIRS Online 'pasien suspek' yang hasil swabnya
positif menjadi 'pasien terkonfirmasi', kemudian dibulan berikutnya sudah dilakukan update namun di
aplikasi inakes tidak berubah datanya sesuai SIRS Online terakhir, bagaimana solusinya?
TANYA JAWAB SEPUTAR INSENTIF NAKES DAERAH
NO PERTANYAAN JAWABAN KET
KMK 4239/2021 berlaku sejak ditetapkan pada tanggal 26 Maret 2021, sehingga Meskipun KMK 4239/2021 ditetapkan bulan Maret 2021 namun
pembayaran insentif bulan Jan-Maret masih menggunakan KMK 2539/2020. dalam KMK tersebut juga disebutkan bahwa insentif dibayarkan
Apabila RS mengajukan insentif bulan Jan-Maret menggunakan aplikasi, maka sejak bulan Januari 2021 (dictum Memutuskan ke empat hal. 5),
aplikasi hanya memfasilitasi KMK 4239/2021, yaitu rasio 1:1:8 sebagaimana sehingga usulannya sejak bulan Januari 2021 tetap
28 dijelaskan dalam halaman 23. Sedangkan sebagaimana diatur dalam regulasi menggunakan aplikasi yang diberlakukan untuk bulan Januari
sebelumnya menggunakan range jumlah pasien dengan range jumlah nakes juga. 2021 dst.
Bagaimana solusinya? Regulasi sebelumnya dinyatakan tidak berlaku (dictum
Memutuskan ke empat hal. 7),

Beberapa daerah, karena keterbatasan kemampuan keuangan menetapkan SK Beberapa rapat koordinasi dengan Kemendagri dan Kemenkeu,
Kepala Daerah mengenai besaran insentif nakes yang jauh dibawah besaran sesuai indeks insentif yang bersumber dari DAU/DBH harus tetap
aturan Kemenkes. Misalnya, anggaran dari pusat telah habis (sesuai tarif Kemenkes) menggunakan indeks yg diatur dalam KMK 4239/2021 dan Ijin
untuk membayar insentif sampai dengan Juni 2020 sesuai tarif Kemenkes, usulan Juli Prinsip Kementerian Keuangan No.S-113/2021 .
s.d. Oktober 2020 telah dibayar dengan standar tarif bupati. Bulan November 2020 Hasil refocusing saat ini bila belum mencukupi diminta
s.d. Juni 2021 proses verifikasi dan belum dibayar sampai sekarang. menambahkan kembali atau refocusing ulang, ketetapan hal
Apakah pembayaran Juli s.d. Oktober 2020 harus disesuaikan tarif Kemenkes? berarti tersebut akan di kawal oleh Kemendagri dan Kemenkeu
ada kurang bayar?
29 Apakah usulan November 2020 s.d. Maret 2021 yang proses verifikasinya manual
juga harus dikoreksi sesuai tarif Kemenkes (asumsi usulan April menggunakan
aplikasi INAKES)
Apabila menggunakan tariff yang ditetap dengan SK Bupati, maka aplikasi INAKES
tidak dapat mengakomodir perubahan tarif daerah. sehingga Dinas/Faskes tidak dapat
mengajukan usulan, karena tarif terkunci.
PERMASALAN/SARAN YANG SERING DITANYA/DISAMPAIKAN
NO Permasalahan Solusi Keterangan
30 Ada pergantian Tim Verifikasi, Menghubungi Tim Pengembangan Pak Arda dan Pak Dwi Dwi
bagaimana cara mengganti di dengan langkah 089654135585
Aplikasi ? 1. NIK & Nama Verifikator Lama Rama
2. NIK & nama verifikator baru 085850542847
31 Fasyankes belum bisa akses 1. Jika sudah pernah mengusulkan bisa menghubungi
ke aplikasi karena tidak punya Dinas kesehatan/Faskes Masing-masing untuk
username dan Password mendapatkan
2. Jika belum mendapatkan dapat akses link
a. Untuk Faskes daerah RSUD dan Puskesmas
https://bit.ly/34g1SNk
b. Untuk Faskes Swasta/TNI/PORLI/RS Pendidikan/RS
Vertikal http://shorturl.at/ixBOP
32 Nakes tidak bisa diinput karena Daftar PIDI dan nomor rekening belum ada di aplikasi Dr. Nurrahmiati
NIK tidak ditemukan perlu input oleh Ibu Dwita (setbadan) sementara bisa 081283485703
menghubungi dr. Nurrahmiati dengan wa disampaikan
Nama dan NIK
33 Ada pesan error login website Terjadi lonjakan akses dari pengunjung secara http://insentif-
insentifnya (505 internal server bersamaan, jika terjadi lagi menunggu hingga normal covid19.kemke
error yang ada gambar kembali s.go.id
wayangnya).
PERMASALAN/SARAN YANG SERING DITANYA/DISAMPAIKAN
NO Permasalahan Solusi Keterangan
34 Kendala NIK 1. Pemanggilan NIK organik mengambil data dari SISDMK Bu Andriyani BNI
2. Untuk PIDI input manual, data didapatkan dari Tim PIDI 0817197876;
(NIK, Nama, Norek, Jenis Nakes) BU Fitri BSI
3. Jika NIK tertukar berasal dari Sumber Data → bisa 0811680701;
dilaporkan ke pengembang(tim IT) Bpk Toni BSI :
4. Jika NIK belum sesuai dengan Norek Baru → 085718858882
Menguhubungi Pihak Bank (BNI Bu Andriyani), khusus Pak Tumpal:
BSI Wilayah Aceh Bu Fitri. 081317002638
. Pimpinan wahana 1. Jika belum kemungkinan Faskes sudah mendaftarkan NIK Dwi(tim IT)
35 mencoba masuk Pimpinan Faskes ke Aplikasi 089654135585
dengan NIKnya tidak 2. NIK tsb sudah didaftarkan di Faskes lain sebagai Pimpinan Rama(tim IT)
bisa masuk karena atau Verifikator 085850542847
NIK sudah terpakai 3. NIK Pimpinan hanya bisa terdaftar di 1 Faskes saja, Solusi
pergantian bisa menghubungi Tim Pengembang (tim IT)
36 Nomor rekening Upload data di Aplikasi Dwi(tim IT)
masih berbeda Nama : 089654135585
dengan yang NIK : Rama(tim IT)
diterima (contoh; Norek BNI yang baru : 085850542847
seharusnya BNI
tetapi diaplikasi BRI)
PERMASALAN/SARAN YANG SERING DITANYA/DISAMPAIKAN

NO Permasalahan Solusi Keterangan


37 Sudah berhasil login tetapi Faskes tidak pernnah menginput di SISDMK Dwi 089654135585
Ketika proses pengusulan Kode SISDMK tidak sama dengan kode di Aplikasi Rama 085850542847
untuk menambah usulan Insentif Bpk Timor :
keluar informasi “Tidak Ada kendala di system 081286224026
dapat terhubung dengan API
SISDMK, Data pasien Sistem sudah diperbaiki
Faskes tidak ada”

38 Apakah penugasan di IGD Penugasan di IGD Triase bisa diajukan insentif dengan
Triase bisa diajukan catatan ada pasien terkonfirmasi dilanjutkan
insentifnya pembuktian dengan swab PCR positif

Apakah pemantauan secara Kegiatan pemantauan pasien terkonfirmasi baik di Cermati KMK
online pasien covid di isolasi isolasi mandiri / Wisma Karantina / isman harus 4239/2021
39 mandiri (isman) bisa dilakukanoleh nakes langsung/kontack dengan
diajukan kegiatan yang menggunakan APD lengkap
mendapat insentif
PERMASALAN/SARAN YANG SERING DITANYA/DISAMPAIKAN
NO Permasalahan Solusi/Jawaban Ket
Setelah verifikasi dilakukan di Dinkes Pantauan dalam aplikasi status akan berubah menjadi
Kab/Kota dengan mengungah dokumen disetujui oleh verifikator pusat, selanjutnya bisa diunduh /
40 hasil verifikasi, selanjutnya apa yang dicetak sebagai lampiran pertanggung jawaban
harus dilakukan oleh verifikator internal pengusulan proses pencairan baik TUP/UP maupun LS
(RS/Dinkes)

Apakah penetapan jumlah nakes PIDI Untuk PIDI, penentuan jumlah peserta PIDI tidak
41 tergantung dengan jumlah pasien tergatung dari jumlah pasien tetapi dengan jumlah hari
penanganan pasien covid yang terkonfirmasi.

Dana Insentif PIDI bersumber dari APBN

Perhitungan hari penugasan PIDI di Hari penugasan PIDI dalam menangani covid adalah Hari
42 wahana penugasan mereka menangani pasien covid yang
terkonfirmasi
PERMASALAN/SARAN YANG SERING DITANYA/DISAMPAIKAN
NO Permasalahan Solusi/Jawaban Ket
Contoh kasus sbb: 1. Jika tidak menangani covid tidak bisa diajukan insentifnya
Ada 16 RS 10 yang mengusulkan 2. SPTJM harus ada, tidak bisa diwakili oleh nakes penerima
43 42 PKM hanya 2 yang insentif. Berkas tidak lengkap tidak bisa diproses usulan
mengusulkan insentif maka faskes hrs melengkapi sesuai pertanggung
1. Tidak menangani Pasien Covid jawaban yang berlaku Cermati kembali tata cara
2. Pimpinan Faskes tidak mau pembayaran KMK 4239/2021 BAB IV hal 30 - 31 dst.
menandatangani SPTJM 3. SK Verifikator sebagai dasar memverifikasi usulan insentif
3. Tim Verifkasi SK belum keluar wajib dipenuhi.
44 Program PPDS, PIDI dan Relawan PPDS, usulan insentif diinput oleh RS/ Faskes sebagai RS
yang dibiayai oleh Pusat, siapa Pendidikan utama, RS jejaring sebagai pendayagunaan PPDS
yang menginput usulan dan PIDI, usulan insentif diinput oleh RS/ Faskes/wahana sebagai
memverifikasi pendayagunaan PIDI.
Relawan diinput oleh Faskes tempat menugaskan relawan
45 PPDS, PIDI dan Relawan apa PPDS, PIDI dan Relawan yang ditugaskan pada Faskes mengikuti
mengikuti jadwal cut off penetapan waktu cut off dari pusat baik di RSUD, RS jejaring,
pengimputan data Pusat Puskesmas, wahana maupun faskes lainya, dibuka tanggal 2
ditutup tanggal 15 untuk input usulan insentif kinerja bulan
sebelumnya.
PERMASALAN/SARAN YANG SERING DITANYA/DISAMPAIKAN
NO Permasalahan Solusi/Jawaban Ket
46 Apakah jumlah tim verifikator harus 3 orang, Menurut KMK 4239/2021 BAB IV hal 28, Bahwa tim verifikator pada faskes
apakah ditentukan syaratnya minimal 3 orang boleh lebih 5 atau 7 orang ; terdiri dari unsur; Manajemen,
Pelayanan dan yang telah ikut pelatihan SPI (satuan pengawas internal)di faskes

47 STR yang sudah habis masa berlakunya bagi Menurut SE Menkes No. 4394/2021 tanggal 29 Desember 2020, bahwa selama
Nakes apa diperbolehkan masih ikut bekerja masa pandemic STR yang habis masa berlakunya di urus dengan pengajuan e-
dan di usulkan insentifnya STR, sementara nakes tetap dapat bekerja diusulkan insentifnya.

48 Bagaimana apabila pengimput data yang Peran tim verifikator internal faskes diantaranya adalah meneliti bila terdapat
dilakukan oleh faskes terjadi kesalahan? kesalahan input data, dapat menolak dan mengembalikan kepada faskes
Misal : dokumen yang belum lengkap, nakes pengusul untuk diperbaiki dan disesuaikan
blm sesuai dll.

49 Bagaiman bila data pada usulan insentif dalam Sebelum tim verifikator menyetujui, meneliti kembali apakah ada perbedaan
aplikasi tidak sesuai/berbeda dengan dokumen antara dokumen dengan input data yang ada dalam aplikasi seharusnya sesuai,
yang diupploud? Misalnya jlh nakes, jlh nominal. bila tidak sesuai tim verifikator menolak dan mengembalikan kepada faskes untuk
diperbaiki?

50 Bagaimana Pengajuan pembayaran tunggakan Pengajuan insentif nakes daerah dapat diusulkan dengan cara manual dan tetap
insentif nakes daerah dengan dana BOKT tahun dilaporkan sesuai surat Kepala Badan PPSDMK no. 0877/ 2021 14 Juni 2021 hal
2020 mekanisme usulan insentif pasca penutupan aplikasi, Srt Dirjen Perimbangan
Keuangan Kemenkeu No.S-40/2021, tgl 29 April 2021 hal Updating Lap BOKT
dan Surat Dirjen Bina Keuda No. 910/870/keuda, tgl 4 Feb 2021, hal Pemanfaatan
sisa dana BOKT 2020 untuk pembayaran insentif nakes.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai