Pengaruh Desentralisasi Dan Sistem Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial
Pengaruh Desentralisasi Dan Sistem Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial
SKRIPSI
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN
BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR
2020
HALAMAN JUDUL
SKRIPSI
Oleh
HIDAYATUL ISLAM
NIM 105731115416
Puji syukur, ku persembahkan kepada Allah Yang Maha Tinggi dan Maha
Penyayang, atas rahmat dan hidayahmu telah kau jadikan aku manusia
yang beriman dijalan mu. Dalam sujud ku, aku berdoa atas apa yang
kepada…
tidak pernah berhenti berkorban untuk anaknya dan yang setiap dalam
Semoga karya ini dapat menjadi hadiah kecil untuk sedikit membalas
pengorbanan mu.
2. Bapak dan ibu dosen, terkhusus kedua pembimbing yang selama ini
MOTTO
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
Tanggal : Tanggal :
Mengetahui
Ketua Program Studi Akuntansi,
Jalan. Sultan Alauddin No.259 Telp. 0411-866972 HP. 085230309264 Fax. 0411-865588 Makassar 90221
Gedung Iqra Lantai 7 Kampus Talasalapang Makassar - Sulawesi Selatan
ii
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MAKASSAR
Jl. Sultan Alauddin No. 295 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866972 Makassar
31 Oktober 2020 M sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana
PANITIA UJIAN
Jalan. Sultan Alauddin No.259 Telp. 0411-866972 HP. 085230309264 Fax. 0411-865588 Makassar 90221
Gedung Iqra Lantai 7 Kampus Talasalapang Makassar - Sulawesi Selatan
iii
Saya yang bertandatangan dibawah ini
: Nama : Hidayatul Islam
Stambuk 105731115416
Jurusan : Akuntansi
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia
menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.
Hidayatul Islam
NIM.105731115416
Diketahui Oleh :
Jalan. Sultan Alauddin No.259 Telp. 0411-866972 HP. 085230309264 Fax. 0411-865588 Makassar 90221
Gedung Iqra Lantai 7 Kampus Talasalapang Makassar - Sulawesi Selatan
iv
ABSTRAK
Jalan. Sultan Alauddin No.259 Telp. 0411-866972 HP. 085230309264 Fax. 0411-865588 Makassar 90221
Gedung Iqra Lantai 7 Kampus Talasalapang Makassar - Sulawesi Selatan
i
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of decentralization and management accounting
systems on managerial performance. Research is associative and explanatory
(explanatory research) is a study that aims to find the relationship between variables
and test the hypothesized relationship between the hypothesized variables. The
population used in this study were managers and financial and accounting staff at the ice
block industry in Makassar, totaling 32 people in 5 companies. Data processing uses Spss
20. The results prove that decentralization have a significant positive effect on
managerial performance, management accounting systems have a positive and
significant effect on managerial performance.
ii
KATA PENGANTAR
di kota Makassar)”
Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam
kepada kedua orang tua penulis Bapak Muh Yakub dan Ibu Dahlia S yang selalu
memberi motivasi dan berkorban demi masa depan penulis dan juga kepada
memberi dorongan kepada penulis selama ini. Semoga apa yang telah mereka
berikan kepada penulis menjadi ibadah dan cahaya penerang kehidupan didunia
dan diakhirat.
iii
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud
tanpa adanya bantuan dan dorongan dan berbagai pihak. Begitu pula
penulisan skripsi ini, penulis banyak menemui kesulitan dan hambatan dalam
penulisan dan penyusutan, namun berkat do’a, dukungan dan bimbingan dari
berbagai pihak, maka skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu, dari lubuk
Muhammadiyah Makassar.
2. Bapak Ismail Rasulung, SE.,MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Makassar.
4. Bapak Dr. Muh Rum, SE., M.Si, selaku pembimbing I yang senantiasa
7. Kepada seluruh staf (tata usaha) yang telah memberikan pelayanan yang baik
selama ini.
iv
8. Kepada teman-teman seperjuangan Akuntansi 16.D yang telah memberikan
10. Terima kasih untuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu
milik Allah SWT dan kekurangan tidak lepas dari kodrat kita sebagai manusia
biasa. Oleh karena itu, kepada semua pihak utamanya para pembaca yang
Muhammadiyah Makassar.
HIDAYATUL ISLAM
v
DAFTAR ISI
SAMPUL....................................................................................................i
HALAMAN JUDUL....................................................................................i
HALAMAN PERSEMBAHAN....................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................iii
ABSTRAK..................................................................................................iii
ABSTRACT................................................................................................iii
KATA PENGANTAR.................................................................................iv
DAFTAR ISI...............................................................................................vii
DAFTAR TABEL.......................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR/BAGAN.....................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................4
C. Tujuan Penelitian....................................................................................5
D. Manfaat Penelitian..................................................................................5
A. Desentralisasi........................................................................................7
C. Kinerja Manajerial..................................................................................15
D. Tinjauan Empiris....................................................................................19
vi
E. Kerangka Konsep..................................................................................21
F. Hipotesis................................................................................................23
A. Jenis Penelitian.......................................................................................25
F. Teknik Analisis........................................................................................29
B. Analisis Data...........................................................................................40
BAB V PENUTUP..............................................................................................50
A. Kesimpulan.............................................................................................50
B. Saran......................................................................................................50
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................52
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
Capaian tujuan dalam kegiatan pada suatu perusahaan atau organisasi dalam
(2012) merupakan hasil kerja atau prestasi kerja. Capaian kinerja menurut
kemungkinan, seperti standar, hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang
telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. Peran yang
penggunaan kinerja manajerial biasa menjadi salah satu tolak ukur untuk melihat
suatu perusahaan dalam mencapai tujuan yang efektif dan seefesien mungkin.
Dengan demikian maka upaya capaian kinerja akan menjadi ukuran keberhasilan
suatu organisasi.
pengolahan es balok di kota Makassar. Hal yang dapat dilakukan untuk menilai
kinerja pada sebuah Industri pengolahan es balok yaitu mendata jumlah es balok
yang habis terjual dalam waktu satu bulan untuk kepentingan nelayan, dari hasil
wawancara yang saya lakukan pada saudara Bahktiar (40), yang sudah
sehari beliau dapat menjual sampai 500 balok, atau dalam sebulan bisa
1
2
mencapai sekitar 15.000 balok. Dan permintaan nelayan yang ada disekitar
keuntungan. Umumnya masalah tersebut terkait dengan tarif listrik dan pasokan
sumber air dari PDAM . Jadi kendala yang dihadapi beberapa industri es balok
disebabkan oleh faktor eksternal dan internal perusahaan. Menurut Ananda Putra
dan Hendrastyo (2017) dan Ananda dan Zulvia (2018) bahwa faktor
dari luar perusahaan adalah terkait dengan kebijakan pemerintah dan ketidak
contoh keputusan pemerintah pusat dalam menaikkan tarif dasar listrik dan
kurangnya pasokan sumber air PDAM yang sangat memberatkan pelaku industri
persen biaya produksi industri tersebut berasal dari listrik dan air PDAM. Ketidak
tersebut dikarenakan jika musim penghujan seperti sekarang ini banyak nelayan
ikan yang tidak melaut maka permintaan es balok akan mengalami penurunan
merupakan seberapa besar wewenang yang diperoleh oleh unit kegiatan kerja
daya manusia.
Hansen dan Mowen (2000) dalam Bhakti Setyolaksono (2011) sasaran utama
yang akan diambil atau telah diambil oleh seorang manajer. Informasi tersebut
dapat berupa bentuk laporan, model deskriptif maupun bentuk analisis statistic.
dalam sistem organisasi, sistem informasi ini pada dasarnya merupakan aktivitas
: 25). Menurut Chenhal dan Morris (1986) dalam (Bhakti Setyolaksono 2011)
yang bermanfaat menurut persepsi para manajerial yaitu terdiri dari informasi
Broad Scope, Timelines, Aggregation, dan informasi yang memiliki sifat integrasi.
Bhakti Setyolaksono (2011) dan Putu Eka Damayanti (2015). Hasil penelitian
tanggung jawab dan kekuatan yang lebih besar kepada tingkat bawah untuk
tergantung pada ukuran, sifat dan lokasi organisasi ataupun bisnis. Manajemen
tetapi adapula wewenang dan tanggung jawab yang harus didelegasikan kepada
keputusn strategi akan membuat beban kinerja manajer puncak berkurang dan
di Kota Makassar).
B. Rumusan Masalah
Makassar?
C. Tujuan Penelitian
manajerial.
kinerja manajerial.
D. Manfaat Penelitian
Muhammadiyah Makassar.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Desentralisasi
mengelola kegiatan mereka yang kompleks dan beragam yaitu Sentralisasi atau
making) berbagai keputusan dibuat pada jenjang manajer pucak dan manajer
kebebasan atau wewenang kepada manajer yang lebih rendah untuk mengambil
informasi tersebut.
merupakan seberapa besar wewenang yang diperoleh oleh unit kegiatan kerja
7
8
bawah adalah mereka yang akan berhadapan langsung dengan kenyataan maka
manajer yang di bawah tersebut perlu diberi lebih keleluasaan untuk bisa
memutuskan cara yang terbaik dalam melakukan pekerjaan, dan tak harus
diputuskan dari manajer yang lebih tinggi darinya. Dengan kata lain,
kewenangan dari manajer yang lebih tinggi kepada manajer yang lebih rendah
Handoko (2012) Desentralisasi adalah konsep yang lebih luas dan berhubungan
1. Kelebihan Desentralisasi
pihak pusat yang berlokasi di tempat yang berbeda. Kedekatan dengan pihak
pihak sasaran.
berbasiskan pengetahuan local atau lapangan secara lebih baik. Kita dapat
tempat lebih bersifat umum dan belum tentu menyentuh apa yang diperlukan
perusahaan untuk lebih dapat diterima oleh pihak sasaran atau pasar
sasaran.
oleh organisasi akan lebih fleksibel karena sangat di sesuikan dengan kondisi
2. Kelemahan Desentralisasi
Desentralisasi juga memiliki beberapa kelemahan sebagai berikut :
ke seluruh organisasi.
c. Manajer pada tingkat yang lebih rendah mungkin memiliki tujuan yang
bagian organisasi mungkin memiliki suatu gagasan yang luar biasa yang
c. Budaya organisasi
dari aktivitas yang biasa di lakukan. Handoko (2012). Sebagai sebuah sistem,
Akuntansi Manajemen menpuyai dua unsur penting yaitu: struktur dan proses.
Struktur terkait dengan siapa dan bagian apa yang terlibat dalam sistem,
dari setiap komponen dalam sebuah organisasi serta merupakan alat yang efektif
keputusan.
Sedangkan menurut Baldric Siregar dkk (2013:7) system akuntansi manajemen
obyek biaya. Contoh informasi jenis ini adalah laporan biaya produksi,
realisasinya.
penjualan pasar, dan pangsa pasar suatu industri atau juga mungkin
bersifat non ekonomi seperti Faktor demografi, cita rasa konsumen,
c. Agregasi (Aggregation)
fungsional. Tipe agregasi yang lain mengacu pada berbagai format yang
konsisten dengan model keputusan formal seperti analisis cash flow yang
pengendalian persediaan.
d. Integrasi (Integration)
C. Kinerja Manajerial
pekerjaan yang dilakukan oleh anggota organisasi yang lain. Henry Mintzberg
sebagai orang yang memiliki wewenan di dalam suatu organisasi karena manajer
organisasinya.
statusnya, diperoleh seperti peran yang dilakukan oleh manajer yang terbagi
role.
Berdasarkan status serta kewenangan yang dimilikinya, manajer harus
Information roles, dan di jabarkan menjadi tiga peran yakni monitor role,
c. Decisional roles.
Informasi yang dimiliki oleh para manajer akan memiliki nilai guna apabila
oleh sebab itu, peran ketiga yang dilakukan yang dilakukan oleh para
hasil kerja yang dapat dipakai oleh seorang kelompok dalam suatu
Menurut Mulyadi (2015) tahap penilaian kinerja terdiri dari tiga tahap,
tetapkan sebelumnya.
karyawan
c. Mengidentifikasikan kebutuhan pelatihan dan pengembangan untuk
karyawan
2016).
rencana yang telah dibuat dan ditunjukkan untuk menilai pegawai dan
catatan hasil kerja sehingga dari hasil penilaian tersebut dapat diambil
dilaporkan.
lainnya.
D. Tinjauan Empiris
Penelitian terdahulu merupakan kumpulan dari penelitian-penelitian yang
dengan penelitian yang akan dilakukan. Untuk melihat penelitian terdahulu dapat
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
E. Kerangka Konsep
Berdasarkan landasan teori yang telah dikemukakan serta penelitian terdahulu yang
Desentralisasi (X1)
Sistem Akuntansi
Manajemen Perencanaa
Pengorganisasian
(X2) Pengarahan
Pengawasan
sampai terbukti melalui data yang terkumpul Arikunto (2006) dalam (Bhakti
Setyolaksono 2011) Berdasarkan uraian tersebut ada dua hipotesis dalam
dilakukan oleh manajer yang lebih memahami kondisi unit yang dipimpinnya
yang ada dibawahnya, karena mereka yang lebih paham mengenai kondisi di
Kinerja Manajerial
setiap komponen dalam sebuah organisasi serta merupakan alat yang efektif
keputusan yan tepat langkah apa yang akan diambil untuk kedepannya agar
A. Jenis Penelitian
Variable penelitian adalah obyek atau apa yang menjadi titik pusat
24
25
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengarahan
d. Pengawasan
Variable bebas atau independen pada penelitian ini ada dua, yaitu :
1. Desentralisasi (X1)
b. Informasi Timelines
c. Informasi Aggregation
d. Informasi Integration
1. Populasi
2. Sampel
yang diteliti). Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang di ambil
Adapun penentuan sampel yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini
secara teknik probability sampling yang akan memberikan peluang sama bagi
Adapun jenis probality sampling adalah secara sampel jenuh yaitu jumlah
sampel sama dengan jumlah populasi karena jumlah populasi masih sedikit.
Teknik ini juga digunakan pada populasi yang mempunyai anggota tidak
Jenis angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis angket
yang terdapat pada penelitian ini yaitu, Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Netral
(N), Tidak Setuju (ST), dan Sangat Tidak Setuju(STS). Adapun penskoran
Tabel 3.2
JAWABAN SKOR
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Netral 3
Tidak Setuju 2
2. Metode wawancara
datanya.
F. Teknik Analisis
a. Uji Validitas
data yang diperoleh dari kuesioner. Dinyatakan nya valid suatu kuesioner
yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Imam Ghozali, 2016:52). Dan
valid
tidak valid
b. Uji Reliabilitas
hasil pengukuran suatu instrument apabila diukur dua kali atau lebih
dengan gejala dan alat ukur yang sama. Apabila pengukuran instrument
a. Uji Normalitas
suatu distribusi data yang nantinya hal ini menjadi penting diketahui
karena berkaitan dengan uji statistik yang tepat digunakan Saeful dan
> 0,05 maka distribusi dapat dikatakan normal, tetapi sebaliknya jika
signifikasi < 0,05 maka distribusi datanya tidak normal. Adapun kelebihan
b. Uji Multikolinearitas
mengandung multikolinearitas.
Variance Inflation Factor (VIF) dan Tolerance melalui SPSS dan koefisien
korelasi antar variabel bebas. Jika VIF > 10 maka variabel tersebut
Sedangkan apabila model regresi diperoleh VIF < 5 dan torelance di atas
0,1 maka dalam model tersebut tidak terjadi multikolinearitas Ghozali
(2005:92)
c. Uji Heterokedastisitas
3. Uji Hipotesis
a. Koefisien Determinant
antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antar
Y = a + bX1 + bX2 + e
Keterangan :
Y : Kinerja Manajerial
: Konstan
[ ∑](Sutrisno Hadi,2004:4)
√(∑ ) (∑ )
Keterangan :
variable dependen.
r√n-2
t (Husein Umar,2011:32)
√1-r2
Keterangan :
t : t hitung
r 2 : Koefisien determinasi
n : Jumlah sampel
tabel dengan taraf signifikasi 5%. Jika t hitung sama dengan atau
Pembahasan analisis hasil penelitian ini dimulai dari uji validitas dan
1. Demografi responden
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Laki-laki 25 78%
Perempuan 7 22%
34
35
atau 22%.
Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Tabel 4.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja
perusahaan.
B. Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Tabel 4.5
Statistik
Deskriptif
Sistem
Descriptive Kinerja
Desentralisasi Akuntansi
Statistics Manajerial
Manajemen
N 32 32 32
Mean 3,594 4,063 4,219
Std. Error of Mean 0,118 0,089 0,074
Std. Deviation 0,665 0,504 0,420
Minimum 2 3 4
Maximum 5 5 5
Sumber: Output SPSS (2020)
a. Desentralisasi
sebesar 0,665
nilai maximum 5,0 dan nilai rata-ratanya adalah 0,089 serta standar
c. Kinerja Manajerial
sebesar 0,420.
a. Desentralisasi
Variabel Desentralisasi
Tabel 4.6
Indikator Desentralisasi
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Model Coefficients t Sig.
Std.
B Error Beta
(Constant) 0,216 0,473 0,457 0,651
Pengembangan
0,084 0,088 0,101 0,947 0,352
produk atau jasa baru
Perkembangan yang
objektif dalam
0,255 0,077 0,385 3,322 0,003
pengambilan
keputusan
Kebijakan dalam
mengembangkan 0,309 0,107 0,276 2,885 0,008
investasi
Perencanaan dalam
- -
pengalokasian 0,116 -0,006 0,950
anggaran 0,007 0,064
Perencanaan harga
0,301 0,071 0,429 4,243 0,000
jual
Sumber: Output SPSS (2020)
Berdasarkan tabel 4.6 dapat disimpulkan bahwa indikator
Gambar 4.2
Unstandardized Standardized
Std.
Model Coefficients Coefficients t Sig.
Error
B Beta
(Constant) 0,005 0,403 0,013 0,990
Informasi
0,140 0,115 0,130 1,223 0,232
Broad Scope
Informasi
Timelines 0,372 0,089 0,439 4,164 0,000
Informasi
0,199 0,098 0,256 2,032 0,052
Aggregation
Informasi
Integration 0,301 0,100 0,293 3,020 0,005
Sumber: Output SPSS (2020)
c. Kinerja Manajerial
Unstandardized Standardized
Model
Coefficients Std. Coefficients t Sig.
B Error Beta
(Constant) 2,962 1,469 2,016 0,054
-
Perencanaan -0,227 0,389 -0,143 0,564
0,584
Pengorganisasian 0,338 0,300 0,249 1,125 0,270
-
Pengarahan -0,097 0,295 -0,075 0,328 0,746
Pengawasan 0,136 0,256 0,118 0,531 0,600
Sumber: Output SPSS (2020)
a. Uji Validitas
suatu alat ukur (dalam hal ini kuesioner) melakukan fungsi ukurannya.
product moment yaitu skor tiap item di korelasikan dengan skor total
Tabel 4.9
Uji Validitas Desentralisasi (X1)
Scale
Corrected Cronbach's
Scale Mean if Variance if
Item-Total Alpha if Item
Item Deleted Item
Correlation Deleted
Deleted
X1.1 14,844 5,233 0,5 0,686
X1.2 15 4,129 0,633 0,63
X1.3 14,375 5,919 0,499 0,695
X1.4 14,25 6,323 0,417 0,721
X1.5 14,906 4,733 0,505 0,689
Sumber: Output SPSS (2020)
(0,349), indikator X1.2 = 0,633 > r table (o,349), indikator X1.3 = 0,499
> r table (0,349), indikator X1.4 = 0,417 > r table (0,349), dan indikator
X1.5 = 0,505 > r table (0,349) maka dapat disimpulkan bahwa semua
(corrected item total correlation) indikator X2.1 = 0,562 > r table (0,349),
indikator X2.2 = 0,740 > r table (0,349), indikator X2.3 = 0,802 > r table
(0,349), dan indikator X2.4 = 0,558 > r table (0,349) maka dapat
variabel.
Tabel 4.11
Uji Validitas Kinerja Manajerial (Y)
Corrected Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance
Item-Total Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted
Correlation Deleted
b. Uji Reliabilitas
Tabel 4.12
Uji
Reliabilitas
a. Uji Normalitas
Tabel 4.13
Uji Normalitas Kolmogrov smirnov
Unstandardized
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Residual
N 32
Std. Deviation 1,067324
Positive 0,121
Negative -0,098
Test Statistic 0,121
Asymp. Sig. (2-tailed) 0,200
Sumber: Output SPSS (2020)
Berdasarkan tabel 4.13 diperoleh nilai signifikan 0,200 > 0,05 yang
b. Uji Multikolinearitas
tidak terjadi multikolinearitas jika nilai toleransi lebih besar dari 0,1 dan
Table 4.14
Uji Multikolinearitas
Collinearity Statistics
Model
Tolerance VIF
(Constant)
Desentralisasi 1,000 1,000
Sistem akuntansi manajemen 1,000 1,000
Sumber: Output SPSS (2020)
Berdasarkan table 4.14 di atas diperoleh nilai Variance Inflation
Manajemen sebesar 1,000 atau lebih kecil dari 10, nilai torelance sebesar
1,000 atau lebih besar dari 0,1. Dengan demikian kedua variabel bebas
c. Uji Heterokedastisitas
model regresi yang di teliti apakah terdapat ketidak samaan varians dari
rasidual variabel yang di amati. Model regresi baik jika tidak terjadi
Tabel 4.15
Uji Heterokedastisitas metode glejser
lebih besar dari 5%, dengan demikian variabel yang di ajukan dalam
d. Uji Autokorelasi
Durbin Watson. Dimana pada artikel sebelumnya telah kita bahas, bahwa
ada berbagai metode pengujian untuk mendeteksi adanya masalah atau
menggunakan tiga (3) variabel bebas dan satu variabel terikat. Sehingga
penelitian ini, nilai Durbin Watson Hitung adalah sebesar 2,073. Dimana
nilai tersebut lebih dari nilai DL = 2 dan DU = 29, sehingga tidak terdapat
Tabel 4.16
Uji Autokorelasi
DL DU Durbin-Watson
Tabel 4.17
a. Uji Hipotesis 1
desentralisasi sebesar 2,368 dengan nilai signifikasi 0,025 serta t table (df
b. Uji Hipotesis 2
signifikasi lebih kecil dari 0,05 serta t hitung lebih besar dari t tabel, maka
Manajerial.
Table 4.16
Uji Hipotesis Secara Parsial
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 1,593 ,590 2,701 ,011
Desentralisasi ,214 ,090 ,338 2,369 ,025
Sistem akuntansi
,457 ,119 ,549 2,845 ,001
manajemen
Sumber: Output SPSS (2020)
6. Pembahasan
sebesar 2,369 dengan nilai signifikasi 0,025 Nilai signifikasi tersebut lebih
(2000) dalam (Bhakti Setyolaksono 2011) yaitu biaya dan risiko yang
Manajerial
Manajerial (Y). hal ini berarti diterima, artinya ada pengaruh Sistem
Kinerja Manajerial.
dan bagian apa yang terlibat dalam sistem, sedangkan proses terkait
A. Kesimpulan
B. Saran
manajerial.
DAFTAR PUSTAKA
Djahir, Y., Pratita, D. 2015. Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen. Budi
Utama Yogyakarta.
Husen Umar, 2011. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis
Edisi 11. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Ingkiriwang, O. F. 2013. Pengaruh Desentralisasi dan Sistem kuntansi
Manajemen terhadap Kinerja Manajer Dealer di Manado. Jurnal
EMBA Vol.1 No.3, 818-825.
Lempas, Y., Ilat, V., & Sabijono, H. (2014). Desentralisasi dan Sistem
Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajer Pada PT. Sinar
Galesong Prima Manado. Jurnal EMBA, 2 No.1, 431–440.
Jumlah
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 Nilai Rata-Rata
(X1)
4 4 4 4 4 4 20
3 3 4 4 5 4 19
5 3 4 4 3 4 19
3 3 4 4 4 4 18
5 3 5 5 4 4 22
3 3 4 5 3 4 18
3 3 4 4 4 4 18
5 5 3 4 4 4 21
4 5 5 4 5 5 23
3 3 3 3 2 3 14
3 3 4 4 3 3 17
4 2 4 4 2 3 16
3 5 5 5 5 5 23
3 3 3 3 2 3 14
3 2 4 4 3 3 16
4 4 4 4 4 4 20
3 3 4 5 2 3 17
5 5 5 4 3 4 22
4 5 4 4 4 4 21
4 4 4 4 4 4 20
3 3 4 4 3 3 17
2 1 3 4 2 2 12
3 3 4 4 4 4 18
3 3 4 4 3 3 17
5 5 4 5 3 4 22
3 3 4 4 3 3 17
3 3 4 3 2 3 15
3 3 3 4 4 3 17
4 4 4 5 5 4 22
3 2 4 4 4 3 17
3 3 5 4 4 4 19
3 3 3 4 3 3 16
LAMPIRAN 2 : Data tabulasi Sistem Akuntansi Manajemen
Nilai Rata-
Y1 Y2 Y3 Y4 Jumlah (Y)
Rata
5 4 4 5 5 18
4 4 4 4 4 16
4 4 4 4 4 16
4 4 4 4 4 16
5 5 4 5 5 19
5 5 5 5 5 20
4 5 3 4 4 16
4 4 4 4 4 16
4 5 5 5 5 19
4 4 4 4 4 16
4 4 4 4 4 16
4 5 5 3 4 17
4 4 4 3 4 15
4 4 5 4 4 17
4 4 4 4 4 16
4 4 4 4 4 16
4 4 4 4 4 16
4 4 4 3 4 15
5 4 5 4 5 18
4 4 4 4 4 16
5 5 5 5 5 20
5 4 4 4 4 17
4 4 4 4 4 16
4 4 4 4 4 16
5 5 5 5 5 20
4 4 4 4 4 16
4 4 4 4 4 16
4 4 4 4 4 16
4 5 4 4 4 17
4 4 4 4 4 16
4 3 3 5 4 15
4 4 4 5 4 17
LAMPIRAN 4 : Indikator Desentralisasi
Coefficientsa
Unstandardized Standardize
Coefficients d
Model Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) ,216 ,473 ,457 ,651
Pengembangan produk
,084 ,088 ,101 ,947 ,352
atau jasa baru
Perkembangan yang
objektif dalam ,255 ,077 ,385 3,322 ,003
pengambilan keputusan
Kebijakan dalam
mengembangkan ,309 ,107 ,276 2,885 ,008
investasi
Perencanaan dalam
-,007 ,116 -,006 -,064 ,950
pengalokasian anggaran
Perencanaan harga jual
,301 ,071 ,429 4,243 ,000
(Sumber : Output SPSS, 2020)
Coefficientsa
Unstandardized Standardize
Coefficients d
Model Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
Informasi Broad
,140 ,115 ,130 1,223 ,232
Scope
Informasi
,199 ,098 ,256 2,032 ,052
Aggregation
Informasi
,301 ,100 ,293 3,020 ,005
Integration
LAMPIRAN 6 : Indikator Kinerja Manajerial
Coefficientsa
Unstandardized Standardize
Coefficients d
Model Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant)
2,962 1,469 2,016 ,054
Perencanaan
-,227 ,389 -,143 -,584 ,564
Pengorganisasian
,338 ,300 ,249 1,125 ,270
Pengarahan
-,097 ,295 -,075 -,328 ,746
Pengawasan
,136 ,256 ,118 ,531 ,600
Item-Total Statistics
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Item Scale Variance Corrected Item- Alpha if
Deleted if Item Deleted Total Item
Correlation Deleted
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Corrected Item- Alpha if
Item Deleted Variance if Total Item
Item Deleted Correlation Deleted
Reliability Statistics
,734 5
Reliability Statistics
,829 4
Reliability Statistics
,680 4
LAMPIRAN 10 : Uji Normalitas
Unstandardized Residual
N 32
a,b
Normal Parameters Mean ,0000000
Positive ,121
Negative -,098
Correlations
Sistem
Akuntansi
ABS_res Desentralisasi Manajemen
Sistem Akuntansi
,179 -,018 1,000
Manajemen
Sig. (1-tailed) ABS_res . ,001 ,164
Desentralisasi ,001 . ,461
Sistem Akuntansi
,164 ,461 .
Manajemen
N ABS_res 32 32 32
Desentralisasi 32 32 32
Sistem Akuntansi
32 32 32
Manajemen
LAMPIRAN 12 : Uji Multikolinearitas
Collinearity Statistics
1 (Constant)
Desentralisasi (X1)
1,000 1,000
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Remove Method
d
1 Sistem
akuntansi
manajemen, . Enter
Desentralisasi
(X1)b
ANOVAa
Sum of
Model Squares Df Mean Square F Sig.
Total 64,000 31
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized Coefficients d
Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
Desentrali
,214 ,090 ,338 2,369 ,025
s asi (X1)
Sistem
akuntansi ,457 ,119 ,549 2,845 ,001
manajeme
n
DAFTAR KUSIOER
DATA RESPONDEN
2. Umur : tahun
SMA/SMK
D3
S1
S2
4. Jabatan
Menentukan ukuran-ukuran
pelaksanaan dengan
4
membandingkan standar yang telas
ditetapkan
B. DESENTRALISASI
Keterangan :
(N) = Netral
(S) = Setuju
Karakteristik integrasi
IV TST TS N S ST
(integration)
Falah lulus tahun 2010, SMP Negeri 2 Liukan Kalmas lulus tahun 2013,
SMA Negeri 4 Malassar lulus tahun 2016 dan pada tahun 2016 penulis