Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH METODELOGI PENELITIAN

PENGERTIAN PENELITIAN

DISUSUN OLEH :
HUSNUL KHATIMA

PO714241202010

JURUSAN FISIOTERAPI

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR


2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Metode penelitian adalah suatu cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan
data dengan tujuan penelitian. Menyelesaikan tugas secara efisien dan efektif adalah
penting. Akan ttapi yang lebih penting yaitu mengetahui tentang hal-hal yang harus
dilakukan dan memastikan bahwa tugas yang diselesaikan bergerak ke arah tujuan.
Apa yang harus dicapai oleh seorang manajer dan mengapa ia berusaha untuk
mencapainya selalu merupakan pertanyaan yang baik untuk diajukan dalam
manajemen. Tujuan adalah sesuatu yang ingin direalisasikan oleh sesorang, tujuan
merupakan objek atas suatu tindakan. Realisasikan masing-masing tujuan tambahan
sehingga membantu pencapaian tujuan yang secara hierarki langsung lebih tinggi.
Dengan demikian, hal itu akan memberikan kerangka tujuan yang benar-benar
distukan dan selaras bagi semua individu yang terikat dalam organisasi. Untuk
mencapai tingkat efektivitas yang maksimum, tujuan harus memiliki arti dan tepat
pada waktunya bagi individu. Pada umumnya, tujuan untuk penyelesaian pekerjaan
pada hierarki bawah harus dinyatakan dalam kesatuan yang dapat diukur. Sebelum
melakukan penelitian alangkah lebih baik mengetahui jeni-jenis penelitian yang akn
dilakukan. Oleh karena itu, akan dibahas pada makalah ini tentang jenis-jenis
penelitian.

A. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pengertian penelitian?
2. Bagaimana jenis-jenis penelitian?
3. Apa yang dimaksud dengan tujuan penelitian?
4. Apa yang dimaksud dengan peranan penelitian?
5. Apa yang dimaksud dengan persyaratan penelitian?
6. Apa yaang dimaksud dengan konsep dasar penelitian?
7. Apa yang dimaksud dengan metodologi penelitian?

B. Tujuan
Adapun tujuan penulisan ini adalah :
1. Mengetahui pengertian penelitian
2. Mengetahui berbagai jenis-jenis penelitian
3. Mengetahui tujuan penelitian
4. Mengetahui peranan penelitian
5. Mengetahui persyaratan penelitian
6. Mengetahui konsep dasar penelitian
7. Mengetahui metodologi penelitian
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Penelitian
Secara umum ruang lingkup pendekatan penelitian atau sering juga disebut paradigma
penelitian yang cukup dominan adalah paradigma penelitian kuantitatif dan penelitian
kualitatif. Dari segi peristilahan para ahli nampak menggunakan istilah atau penamaan
yang berbeda-beda meskipun mengacu pada hal yang sama.

Pengertian Penelitian Menurut Para Ahli


Agar lebih memahami apa itu penelitian, maka kita dapat merujuk pada pendapat
beberapa ahli berikut ini:

1. Soetrisno Hadi
Menurut Soetrisno Hadi, pengertian penelitian adalah suatu usaha dalam menemukan
segala sesuatu untuk mengisi kekosongan atau kekurangan yang ada, menggali lebih
dalam apa yang telah ada, mengembangkan dan memperluas, serta menguji kebenaran
dari apa yang telah ada namun kebenarannya masih diragukan.

2. Soerjono Soekanto
Menurut Soerjono Soekanto, definisi penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang
dilakukan berdasarkan pada analisis dan konstruksi yang dilakukan secara sistematis,
metodologis dan konsisten dan bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran sebagai
salah satu manifestasi keinginan manusia untuk mengetahui apa yang sedang
dihadapinya.

3. Sanapiah Faisal
Menurut Sanapiah Faisal, pengertian penelitian adalah suatu aktivitas dalam menelaah
suatu problem dengan menggunakan metode ilmiah secara tertata dan sistematis untuk
menemukan pengetahuan baru yang dapat diandalkan kebenarannya mengenai dunia
alam dan dunia sosial.

4. Donald Ary
Menurut Donald Ary, pengertian penelitian adalah penerapan dari pendekatan ilmiah
pada suatu pengkajian masalah dalam memperoleh informasi yang berguna dan hasil
yang dapat dipertanggungjawabkan.

5. Tyrus Hillway
Menurut Tyrus Hillway, pengertian penelitian adalah suatu metode studi yang
sifatnya mendalam dan penuh kehati-hatian dari segala bentuk fakta yang bisa
dipercaya atas suatu masalah tertentu guna untuk membuat pemecahan masalah
tersebut.
B. Jenis-Jenis Penelitian
Berdasarkan tujuan dan kegunaannya, jenis penelitian dibagi menjadi dua, diantaranya
sebagai berikut:

1. Berdasarkan Tujuan
a. Penelitian Eksploratoris
Penelitian eksploratoris adalah penelitian yang dilakukan dengan penelitian yang
tidak familiar dengan masalah yang diteliti. Atau bisa disebut, penelitian ini
termasuk baru dan sangatt jarang yang meleliti mengenai penelitian tersebut.

b. Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif bertujuan untuk memberikan penjelasan atau
mendeskripsikan dengan beberapa indikator mengenai suatu permasalah sosial
yang menjadi objek penelitian.

c. Penelitian Eksplanatoris
Penelitian eksplanatoris merupakan sebuah penelitian yang bertujuan untuk
memberikan jawaban atas suatu permasalahan sosial dengan mengkaji hipotesis
dalam permasalahan sosial yang lainnya.

2. Penelitian Berdasarkan Kegunaannya

a. Penelitian Murni
Penelitian murni bertujuan untuk mengembangkan sebuah ide, konsep atau teori,
menguji serta mengkaji hipotesis yang kemudian menguji kebenaran hasil atau
teori yang sudah ada sebelumnya.

b. Penelitian Terapan
Penelitian terapan memiliki tujuan untuk memecahkan atau menyelesaikan solusi
dari suatu permasalahan pada suatu komunitas masyarakat yang bersifat praktis.
Hasil dari penelitian ini kemudian diimplementasikan pada suatu lingkungan
masyarakat sebagai suatu solusi.

c. Penelitian Aksi
Penelitian aksi bertujuan untuk menyelesaikan masalah dengan cara melakukan
tindakan atau aksi secara nyata agar segera mendapatkan solusi yang terbaik.
Penelitian aksi ini mengedepankan tindakan secara nyata.

d. Penelitian Kebijakan
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menentuan suatu kebijakan didasarkan pada
data dan fakta di lapangan dengan hasil berupa peraturan, undang-undang, surat
keputusan, atau sesuatu yang berkaitan dengan hukum.

e. Penelitian Evaluasi
Penelitian evaluasi bertujuan untuk menilai suatu program, kegiatan, atau
kebijakan yang ditujukan untuk mengintervensi masyarakat. Biasanya penelitian
ini merupakan evaluasi atau kajian terhadap sesuatu yang diputuskan atau
dilakukan oleh pemerintah.

C. Tujuan Penelitian
Penelitian dilakukan memiliki tujuan umum untuk menyelesaikan atau memecahkan
masalah yang sedang diteliti. Namun bukan hanya satu, ada beberapa tujuan yang hendak
dicapai dalam penelitian, yaitu:

1. Mendapatkan informasi baru


Informasi baru didapatkan oleh peneliti ketika sedang mengumpulkan data atau
fakta-fakta guna menyimpulkan sesuatu pada penelitiannya. Informasi baru ini juga
bisa berbentuk teori yang muncul sebagai kesimpulan penelitian yang sebelumnya
belum pernah disimpulkan atau diperoleh oleh peneliti lain.

2. Mengembangkan dan menjelaskan


Bertujuan untuk menjelaskan dan mengembangkan teori-teori yang ditemukan
berdasarkan teori atau literatur yang sesuai sehingga penelitian yang dilakukan dapat
dikembangkan.

3. Memprediksi dan menyimpulkan


Bertujuan untuk memprediksi sesuatu dan menyimpulkannya menjadi hasil dari
penelitian yang harus relevan dengan analisanya.

4. Mengimplementasikan
Bertujuan agar bisa diimplementasikan pada suatu komunitas atau lingkungan
masyarakat yang mengalami suatu permasalahan yang diangkat dalam penelitian
yang dilakukan.

D. Peranan Penelitian
Penelitian mempunyai peran antara lain untuk :
1. Pemecahan masalah meningkatkan kemampuan untuk menginterpretasikan fenomena-
fenomena dari suatu masalah yang kompleks dan saling berkaitan.
bidang yang diajukan.

E. Persyaratan Penelitian
Beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam melakukan suatu penelitian, antara lain:

1. Sistematis, Artinya, dalam melakukan penelitian harus berdasarkan pada pola


tertentu, dari yang paling sederhana sampai kompleks hingga tercapai tujuan secara
efektif dan efisien.
2. Berencana, Artinya, dalam melakukan penelitian dilakukan sesuai dengan langkah-
langkah metode penelitian yang dipilih.
3. Mengikuti konsep ilmiah, Artinya, dalam melakukan penelitian dari awal sampai
akhir kegiatan penelitian harus mengikuti cara-cara yang telah ditentukan yaitu
prinsip yang digunakan untuk memperoleh ilmu pengetahuan.

F. Konsep Dasar Penelitian


Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk
memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah. Oleh karena
itu, sebelum pembahasan tentang hakikat penelitian perlu dijelaskan terlebih dahulu
hakikat metode ilmiah (scientific methods).
Tujuan dari semua usaha ilmiah adalah untuk menjelaskan, memprediksikan, atau
mengontrol fenomena. Tujuan ini didasarkan pada asumsi bahwa semua perilaku dan
kejadian adalah beraturan dan bahwa semua akibat mempunyai penyebab yang dapat
diketahui. Kemajuan ke arah tujuan ini berhubungan dengan perolehan pengetahuan dan
pengembagan serta pengujian teori-teori.
Dibandingkan dengan sumber pengetahuan yang lain, seperti pengalaman, otoritas,
penalaran induktif, dan penalaran deduktif, penerapan metode ilmiah tidak diragukan,
paling efisien, dan paling terpercaya. Banyak masalah diasosiasikan dengan pengalaman
dan otoritas sebagai sumber pengetahuan yang secara grafis diilustrasikan oleh sebuah
cerita tentang Aristoteles. Menurut cerita, suatu hari Aristoteles menangkap seekor lalat
dan secara hati-hati menghitung dan menghitung kembali kakinya. Tidak se-orang pun
meragukan kata-kata Aristoteles. Untuk beberapa tahun penemuannya diterima secara
tidak kritis. Karena lalat yang ditangkap Aristoteles telah mengalami kejadian kakinya
hilang satu. Apakan anda percaya atau tidak cerita tersebut, itu telah memberikan
ilustrasi keterbatasan bertumpu pada pengalaman seseorang dan otoritas sebagai sumber
ilmu pengetahuan.
Metode ilmiah merupakan suatu proses yang sangat beraturan yang memerlukan
sejumlah langkah yang berurutan: pengenalan dan pendefinisian masalah, perumusan
hipotesis, pengumpulan data, analisis data, dan pernyataan kesimpulan mengenai
diterima dan ditolaknya hipotesis. Langkah-langkah tersebut dapat diterapkan secara
informal, seperti mengambil rute yang paling efisien dari rumah untuk bekerja atau ke
sekolah, atau waktu yang terbaik untuk pergi ke bank. Penerapan yang lebih formal dari
1. Dalam hal ini meningkatkan kemampuan untuk menginterpretasikan fenomena-
fenomena dari suatu masalah yang kompleks dan kait mengait.
2. Mendapatkan pengetahuan/ ilmu baru
Peranan penelitian sebagai pemberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dalam
metode ilmiah untuk pemecahan berbagai masalah adalah semua yang dilakukan oleh
penelitian.

G. Metodologi Penelitian
Pengertian Metodologi Penelitian

Sebagai pengantar dasar. Maka pada kesempatan kali ini akan mengulas apa itu
metodologi penelitian menurut para ahli. Menurut Prof. Dr. Sugiyono, metodologi
penelitian adalah cara ilmiah dalam upaya menemukan data demi goal dan kegunaan
tertentu.
Hampir sama dengan pendapat Muhiddin Sirat, yang mengartikan bahwa metodologi
adalah cara menentukan dan memilih topic permasalahan, untuk dijadikan sebagai
penentuan judul penelitian itu sendiri.
Berbeda dengan pendapat Prof. M.E. Winarno, yang mengungkapkan bahwa
metodologi penelitian sebagai kegiatan ilmiah yang dijalankan dengan teknik sistematis.
Sedangkan Muhammad Nasir, mendefinisikan sebagai cara utama yang dipergunakan
untuk para penelitian menjalankan penelitian.
Seperti yang disinggung sebelumnya. Apa itu metodologi penelitian ada karena
dilatarbelakangi ingin menemukan jawaban atas permasalahan yang telah muncul. Maka
dari itu perlu dilakukan penelitian dan riset. Dimana riset dan penelitian harus dilakukan
secara terstruktur dan tersistematis.
Itu sebabnya di dalam menjalankan penelitian maupun riset, seorang mahasiswa atau
peneliti harus mengikuti kaidah penelitian yang tersistematis. Dikatakan tersistematis
dapat dilakukan beberapa cara. Pertama, lakukan proses identifikasi dan membuat
rumusan masalah. Kedua, calon peneliti harus menyusun kerangka berfikir terlebih
dahulu dan merumuskan hipotesis.
Tanpa hipotesis dan rumusan masalah, semua permasalahan kurang afdol rasanya.
selanjutnya, barulah dilakukan pembahasan masalah yang dihadapi. Tentu saja
pembahasan dilakukan berdasarkan penemuan data yang telah masuk. Barulah dibagian
akhir adalah bab pembuatan kesimpulan dan saran.
Tujuan Metodologi Penelitian

Mungkin bagi sebagian kecil orang hanya akan bertanya apa itu metode penelitian?
Sebatas pertanyaan isapan jempol saja. Atau menganggapkan sebuah kewajiban dari
perguruan tinggi. Terlepas dari itu semua, siapa yang menyangka jika metodologi
penelitian ini pun juga memiliki tujuan yang mendasar.
Tujuan metode penelitian diharapkan peneliti dapat memperoleh hasil penelitian yang
berkompeten, berkredibel, tepat dan tentu saja dapat dipertanggungjawabkan. Setidaknya
dari penelitian yang dilakukan akan menjawab permasalahan yang sedang diteliti oleh
penulis.
Dilihat dari segi jenis, metodologi penelitian pada dasarnya memiliki tiga
kemanfaatan. Pertama, memperoleh pengetahuan atau penemuan baru. Kedua, dapat
dimanfaatkan untuk membuktikan atau menguji kebenaran yang telah
ada. Ketiga, membantu dalam mengembangkan pengetahuan lebih kaya dan lebih
banyak.

Jenis dan Contoh Metodelogi Penelitian

Menyinggung tentang apa itu metodologi penelitian, maka ada beberapa macam
bentuk metode penelitian yang harus kamu tahu sebelum terjun ke lapangan. Setidaknya
ada beberapa metode penelitian yang sering digunakan oleh banyak peneliti, diantaranya
adalah sebagai berikut :
1. Metode Kualitatif

Metode kualitatif, yang merupakan metode riset yang memberikan penjelasan lebih
analisis dan bersifat subjektif. Pada metode ini peneliti menggunakan perspektif dari
partisipan sebagai gambaran yang diutamakan dalam memperoleh hasil penelitian.
Pada metode kualitatif biasanya menggunakan teknik penelitian berupa ovservasi,
ekspreimen dan wawancara terbuka.
Jika pada metode kuantitatif datanya bersifat angka/skala, pada kualitatif datanya
dapat berupa pendapat atau hasil pencatatan di lapangan.
2. Metode Kuantitatif

Kedua, kebalikan dari kualitatif, yaitu metode kuantitatif. Yaitu metode yang
dilakukan secara sistematis dan menggunakan model-model yang bersifat matematis.
Hipotesa dan teori yang digunakan biasanya berkaitan dengan fenomena alam. Sifat
penelitian ini adalah objektif, dan analitis.
Untuk memperoleh data-data penelitian biasa digunakan beberapa metode seperti tes,
pengujian dan wawancara terstruktur. Data penelitian yang di dapat berupa angka,
skala maupun grafik yang bisa dihitung.

3. Metode Survey

Ketiga, metode survey adalah metode penelitian yang dikemas dan disusun berbentuk
opini. Metode penelitian satu ini pun dimanfaatkan untuk membuat gambaran umum
melalui sampel beberapa orang.
4. Metode Ekspos Facto

Keempat, metode ekspos facto, adalah metode penelitian yang berhubungan sebab –
akibat.
5. Metode Deskriptif

Kelima, metode deskriptif metode penelitian yang mengambarkan peristiwa secara


langsung ataupun tidak langsung. apa itu metodologi penelitian deskriptif dibagi
menjadi dua, yaitu metode longitudinal dan cross sectional.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian diatas naka dapat dikemukakan bahwa motede pendidikan dapat
diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat
ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada
gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah
dalam bidang pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA

http://stainkerinci.blogspot.com/

https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-penelitian.html

https://b-pikiran.cekkembali.com/penelitian/

https://penelitianilmiah.com/pengertian-penelitian/

https://penerbitbukudeepublish.com/apa-itu-metodologi-penelitian/

https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/09/24/konsep-dasar-penelitian/

Anda mungkin juga menyukai