Makalah Puskesmas Santun Kelompok Viii
Makalah Puskesmas Santun Kelompok Viii
OLEH
KELOMPOK VIII :
ALVIAN KAIHENA (P.1406068)
ELSYE MANUPUTTY (P.1406088)
SARCE KIDING (P.1406113)
VALENCIA DIANA PATTIPEILOHY (P.1406119)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan
rahmat,serta penyertaan-Nya, sehingga tugas makalah kami yang berjudul `` PROGRAM
PUSKESMAS MENYELENGARAKAN PELAYANAN SANTUN `` ini dapat kami
selesaikan.
Dalam penulisan makalah ini kami berusaha menyajikan bahan dan bahasa yang
sederhana,singkat serta mudah dicerna isinya oleh para pembaca.
Kami menyadari bahwa tugas ini jauh dari kesempurnaan serta masih terdapat
kekurangan dan kekeliruan dalam penulisan tugas makalah ini. Maka kami berharap adanya
masukan dari berbagai pihak untuk perbaikan dimasa yang akan mendatang.
Akhir kata, semoga tugas makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan
dipergunakan dengan sebagaimana mestinya.
Kelompok VIII
DAFTAR ISI
Halaman judul..............................................................................................................................1
Kata pengantar.............................................................................................................................2
Daftar isi......................................................................................................................................3
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang............................................................................................................................4
1.2. Tujuan Umum Penulisan............................................................................................................4
1.3. Tujuan Khusus Penulisan...........................................................................................................4
1.4 Manfaat Penulisan......................................................................................................................5
BAB II : TINJAUAN PROGRAM
A. Konsep Dasar
2.1.Pengertian Puskesmas Santun.....................................................................................................6
2.2 Tujuan Pembinaan Puskesmas Santun........................................................................................6
2.3 Sasaran Pembinaan Puskesmas Santun......................................................................................6
2.4 Bentuk – Bentuk Kesantunan......................................................................................................7
2.5 Jasa yang Diberikan Puskesmas santun.......................................................................................8
2.6 Manajemen Puskesmas Santun...................................................................................................9
2.7 Dasar Hukum yang Mengatur Tentang Lansia...........................................................................11
BAB III : PELAKSANAAN PROGRAM
3.1 Keberhasilan Program di Indonesia............................................................................................12
3.2 Keberhasilan Program di Maluku...............................................................................................15
BAB IV : PENUTUP
4.1. Kesimpulan.................................................................................................................................17
4.2. Saran...........................................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
2. MANFAAT PENULISAN
1. Manfaat Umum
a) Untuk pengembangan keilmuan dibidang kesehatan
b) Untuk menambah pengetahuan tentang program puskesmas santun lansia
2) Manfaat Praktis
a) Manfaat Bagi Mahasiswa
Manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh siswa dapat berupa adanya penambahan
pengetahuan di bidang kesehatan mengenai program puskesmas santun lansia dalam
meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hidup lansia serta meningktakan angka harapan
hidup di Inodnesia melalui program – program tersebut.
b) Manfaat Institusi Universitas
Kepada institusi, makalah ini diharapkan dapat dijadikan bahan literature atau referensi
pembuatan makalah selanjutnya.
BAB II TINJAUAN PROGRAM
1. PERENCANAAN
Kesepakatan antara staf Puskesmas tentang pembinaan kegiatan Usila : Penanggung
jawab, Koordinator , dan Pelaksana kegiatan pelayanan kesehatan Usila
Pengumpulan data dasar
Pendekatan & kerjasama lintas sektoral
2. PELAKSANAAN
Prosedur yg diberikan adalah kemudahan & kenyamanan para Usila :
Loket khusus
Ruang pelayanan khusus & semua fasilitas untuk memudahkan pelayanan Usila
(kursi khusus, koridor dengan pegangan dan jalan yang tidak terlalu licin/terjal,
toilet dengan pegangan, dll)
3. MONITORING
Monitoring melalui
:
Pengamatan Langsung : Lihat apakah pelaksanaan kegiatan sesuai dgn rencana, apakah
berhasil, apakah ada hambatan/masalah, bagaimana kinerja petugas / kader
4. EVALUASI
Evaluasi melalui
:
Data
Lakukan Studi
Pengamatan Langsung
Penelitian Khusus.
Alur Pembinaan Kesehatan di Wilayah Puskesmas Santun Usila
Seperti yang terlihat pada gambar 1 bahwa usia harapan hidup penduduk Indonesia dari
tahun 2000 – 2005 adalah 68,1% dan mengalami peningkatan pada dari tahun 2005 – 2010
berjumlah 69,6 dan terus mengalami peningkatan dari tahun 2010 – 2015 berjumlah 70,7% dan
diperkirakan akan terus meningkat sampai tahun 2095 – 2100 yaitu 84,5%. Hal tersebut
menunjukan keberhasilan program – program pemerintah dalam mensejahterakan kehidupan
lansia dan meningkatkan usia harapan hidup penduduk .
Gambar 2. Perkembangan Proporsi Penduduk Lansia Di Indonesia Tahun 1980 - 2020
Gambar 3 memperlihatkan angka kesakitan penduduk lansia tipe daerah tahun 2008 -
2012. Angka kesakitan lansia di daerah perkotaan pada tahun 2012 sebesar 24,77%, artinya
bahwa dari setiap 100 orang lansia terdapat sekitar 24 orang lansia yang mengalami sakit. Setiap
tahunnya angka kesakitan lansia mengalami penurunan walaupun tidak signifikan. Artinya
program – program yang telah dilaksanakan pemerintah cukup berhasil.
Gambar 1 menunjukkan usia harapan hidup pada provinsi Maluku tahun 2011 – 2013
dimana pada tahun 2011 UHH di Provinsi Maluku adalah 67,60 tahun meningkat menjadi 67,64
tahun pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 meningkat menjadi 67,84 tahun. Peningkatan umur
harapan hidup menyebabkan bertambahnya populasi penduduk berusia lanjut diatas 60 tahun hal
ini menunjukan adanya sedikit perbaikan kesehatan lansia. Untuk itu pada gambar 2 presentasi
puskesmas santun lansia hanya 5% di provinsi Maluku dan oleh karena itu belum adanya
keberhasilan program Lansia di Maluku Dan gambar 3 juga menunjukan walaupun adanya
peningkatan pada kualitas hidup tetapi kualitas kesehatan lansia di Maluku masih sangat dibawah
provinsi lainnya.
BAB IV
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Badan Pusat Statistik. 2009. Statistic Penduduk Usia Lanjut 2009. Jakarta : Badan Pusat Statistik.
Depkes RI. 2000. Buku Pedoman Pemeliharaan Kesehatan Usia Lanjut. Jakarta : Depkes RI
Kementerian Kesehatan RI. 2013. Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia 2013. Jakarta:
Depkes RI.