Anda di halaman 1dari 3

POKJAR : GENTENG A

KODE MK : PDGK4102
NAMA MK : KONSEP DASAR IPS
TUGAS TUTORIAL 2

1. Ruang lingkup objek kajian kajian geografi. Merujuk dari pengertian Geografi, ada tiga
ruang lingkup kajian Geografi yang meliputi: fisik, sosial, dan regional :
 Geografi Fisik
Ruang lingkup Geografi yang pertama adalah Geografi fisik yang mana merupakan
cabang Geografi yang mempelajari tentang kondisi fisik permukaan bumi. Termasuk
diantaranya fenomena dan peristiwa yang pernah terjadi di bumi ini. Ada beberapa
hal yang masuk dalam ruang lingkup kajian Geografi fisik, yakni:
Semua gejala yang terjadi pada lapisan udara (atmosfer), lapisan batuan (litosfer),
lapisan tanah (pedosfer), lapisan air (hidrosfer), lapisan kehidupan (biosfer), dan
lapisan ruang angkasa (antoposfer).
Geografi fisik menyangkut pula keadaan yang ada di lingkungan geosfer seperti
relief, iklim, bentuk, serta semua sesuatu yang memengaruhi kehidupan baik yang
ada di udara, daratan, dan juga air.
 Geografi Sosial
Cabang Geografi sosial mempelajari mengenai segala kegiatan manusia yang ada di
bumi dan juga berkaitan erat dengan lingkungan hidup manusia. Yang termasuk
dalam ruang lingkup kajian Geografi sosial adalah ekonomi, budaya, teknologi, serta
kehidupan sosial manusia.
 Geografi Regional
Cabang ilmu Geografi yang satu ini mempelajari mengenai hal yang khusus terjadi
pada suatu daerah yang meliputi kota, desa, negara, dan provinsi. Selain itu,
Geografi regional mempelajari hal khusus di suatu wilayah yang meliputi aspek fisik
dan aspek sosial.

2. Bentuk-bentuk upaya pelestarian aktivitas dan produk budaya asli Bangsa Indonesia 


 Mau mempelajari budaya tersebut, baik hanya sekedar mengenal atau bisa juga
dengan ikut mempraktikkannya dalam kehidupan kita
 Ikut berpartisipasi apabila ada kegiatan dalam rangka pelestarian kebudayaan
 Mengajarkan kebudayaan itu pada generasi penerus sehingga kebudayaan itu tidak
musnah dan tetap dapat bertahan
 Mencintai budaya sendiri tanpa merendahkan dan melecehkan budaya orang lain
 Mempraktikkan penggunaan budaya itu dalam kehidupan sehari-hari, misalnya
budaya berbahasa
 Menghilangkan perasaan gengsi ataupun malu dengan kebudayaan yang kita miliki
 Menghindari sikap primordialisme dan etnosentrisme
 Ajarkan budaya kepada orang lain

3. Perbedaan antara hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia  berdasarkan


UUD 1945  
 Hak warga negara Indonesia juga tertuang dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945
-pasal 27 sampai pasal 28 UUD 1945. Berikut rincian setiap pasal yang mengatur
tentang hak warga negara Indonesia.
-Pasal 27 ayat 2: Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak bagi kemanusiaan.
-Pasal 28A: Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup
dan kehidupannya.
-Pasal 28B ayat 1: Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan
keturunan melalui perkawinan yang sah.
-Pasal 28B ayat 2: Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan
berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
-Pasal 28 C ayat 1: Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan
kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari
ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas
hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.
-Pasal 28 C ayat 2: Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam
memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa dan
negaranya.
-Pasal 28 D: Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan
kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum.
-Pasal 28 I ayat 1: Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak untuk kemerdekaan
pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui
sebagai pribadi dihadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum
yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam
keadaan apapun.

 Kewajiban warga negara Indonesia


Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Contoh kewajiban yang harus dipatuhi oleh masyarakat yaitu, mematuhi aturan atau
norma yang berlaku, menjaga ketenangan dan keterlibatan lingkungan, hingga
menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.
Beberapa kewajiban warga negara Indonesia yang diatur dalam UUD 1945 adalah
sebagai berikut.
-Pasal 27 ayat 1: segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum
dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak
ada kecualinya.
-Pasal 27 ayat 33: Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara.
-Pasal 28 J ayat 1: Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain
dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
-Pasal 28 J ayat 2: Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib
tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan
maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan
kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan
pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam
suatu masyarakat demokratis.
- Pasal 30 ayat 1: tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara.
-Pasal 31 ayat 2: setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan
pemerintah wajib membiayainya.

4. Ciri-ciri perubahan sosial yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat


 Terjadi Di mana-mana : mulai dari masyarakat desa hingga kota, meski dengan tingkat
perubahan yang bisa jadi berbeda antara satu tempat dengan tempat yang lain.
Masyarakat tradisional biasanya akan mengalami pola perubahan yang berlangsung
lambat. Sedangkan masyarakat modern cenderung lebih cepat dan singkat.
 Dilakukan Secara Sengaja : walaupun ada beberapa situasi di mana perubahan yang
berlangsung terjadi tanpa adanya unsur kesengajaan.
 Berkelanjutan : Hal ini berarti bahwa masyarakat akan selalu berubah, baik cepat atau
lambat. Di mana perubahan terjadi sebagai konsekuensi dasar karena sifat manusia
yang terlahir sebagai makhluk sosial.
 Imitatif : Dalam berlangsungnya kehidupan, masyarakat akan melakukan perubahan
dengan mengikuti masyarakat yang lain. Hal ini terjadi karena setiap kelompok
dalam masyarakat saling memiliki pengaruh
 Hubungan Kausalitas : Perubahan sosial bisa terjadi karena aspek material atau
imaterial dengan hubungan yang bersifat timbal balik, di mana bisa menguntungkan
satu pihak atau kedua belah pihak.

5. Bentuk-bentuk kontrol sosial dalam praktek kehidupan bermasyarakat 


 Crowed atau kerumunana yang bersifat kontemporer, spontanitas, atau tidak
direncanakan atau bersifat sementara.
 Media massa, ini dianggap efektif dalam kontrol sosial baik media cetak maupu
elektronik.
 Lembaga pemerintah.
 Pengaruh lain.

Anda mungkin juga menyukai