Anda di halaman 1dari 14

Konsep Laporan Akhir

(Draft Final Report)

BAB V
STUDI KELAYAKAN EKONOMI

5.1. KELAYAKAN EKONOMI

5.1.1. Kelayakan Ekonomi


Kelayakan Ekonomi, meliputi semua biaya yang dikeluarkan baik tangible
maupun intangible dan membandingkannya dengan semua manfaaat yang
diperoleh baik tangible maupun intangible. Dalam hal ini semua biaya sesuai
dengan rencana dijadikan komponen biaya dan komponen manfaat diperoleh
dari tarif atau harga barang/jasa investasi. Kelayakan ekonomi biasanya
ditunjukkan oleh EIRR (economic internal rate of return) atau biasanya disebut
juga IRR (internal rate of return).

5.1.2. Komponen yang sering dipergunakan dalam penilaian kelayakan


ekonomi antara lain:
a. Komponen biaya berasal dari rencana pembiayaan total lima tahunan.
rencana lima tahunan itu dibagi menjadi 5 untuk mendapatkan biaya
yang dibutuhkan per tahun.
b. Komponen manfaat berasal dari manfaat yang diperoleh dari sasaran
investasi dalam lima tahun dan dibagi menjadi 5 untuk mendapatkan
manfaat per tahun.
c. Perhitungan manfaat dilakukan dengan mengkaji semua manfaat yang
akan dihasilkan baik tangible maupun intangible
d. Tarif/harga jasa yang dihitung berdasarkan kondisi ekonomi saat ini dan
diasumsikan setiap satu atau dua tahun naik.
Metode ekivalensi nilai sekarang (present value) atau lebih dikenal dengan
istilah npv (net present value). metode ini didasarkan atas nilai sekarang, dari
hasil perhitungan dana masuk (penerimaan) dibandingkan dengan aliran
biaya keluar selama jangka waktu dan suku bunga tertentu. kriteria
kelayakannya adalah jika nilai npv > 0
Metode ekivalensi nilai yang akan dating (future worth analysis). metode ini
sama dengan metode npv, hanya asumsi perhitungannya adalah nilai yang
akan datang yang kriteria kelayakannya harus lebih besar dari nol (nfv > 0)
Metode ratio manfaat dan biaya (benefit cost ratio analysis) yang lebih dikenal
dengan istilah bc ratio. metode bc ratio pada dasarnya menggunakan data
ekeivalensi nilai sekarang dari penerimaan dan pengeluaran, dimana bc ratio
adalah merupakan perbandingan antara nilai sekarang dari penerimaam atau
pendapatan yang diperoleh dari manfaat investasi dengan nilai sekarang dari

BBWS Cil-Cis: Feasibility Study Waduk Limo, 2014 Bab V - 1


Konsep Laporan Akhir
(Draft Final Report)

pengeluaran (biaya) selama investasi berlangsung dalam waktu tertentu.


kriteria kelayakannya jika bc ratio >1 dan dirumuskan dengan nilai:
BCR = jumlah nilai pendapatan dibagi dengan jumlah nilai pengelurana
pada waktu yang sama
Metode tingkat suku bunga pengembalian modal (rate of return analysis) atau
lebih dikenal dengan istilah IRR (internal rate of return). nilai irr adalah suatu
petunjuk yang identic dengan seberapa besar suku bunga yang dapat
diberikan oleh suatu investasi dalam waktu tertentu dengan membandingkan
suku bunga bank yang berlaku umum. pada suku bunga irr akan diperoleh
NPV > 0
Sensivity analysis dipergunakan untuk menilai kelayakan ekonomi jika tejadi
perubahan kondisi setempat, antara lain:
a. Kenaikan harag komponen meningkat 10%
b. Menurunnya hasil manfaat mencapai 10%

5.2. PENGELUARAN BIAYA PEMBANGUNAN WADUK LIMO

Rencana Biaya yang harus diperhitungkan dalam menilai kelayakan ekonomi pada
pembangunan Waduk Limo antara lain terdiri dari:
a. Biaya pembebasan tanah yang akan terkena dampak pembangunan waduk Limo
b. Biaya Pembangunan waduk Limo yang umumnya terdiri dari:
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Pembersihan dan Jalan Masuk
3. Pekerjaan pembangunan Base Camp dan Kelengkapannya
4. Pekerjaan Dewatering
5. Pekerjaan Perbaikan Fondasi
6. Pekerjaan Pengecoran
7. Pekerjaan Pemasangan Instrumentasi
8. Pekerjaan Bangunan Pelengkap
c. Biaya Lain yang tak terduga

5.3. MANFAAT YANG DIPEROLEH SELAMA UMUR PELAYANAN WADUK LIMO

Potensi manfaat yang akan diperoleh pada operasi dan pelayanan waduk Limo, terdiri
dari:
a. Pelayanan Air Baku (Rumah Tangga, Kota untuk Fasilitas Umum, dan Industri)
b. Hasil Produksi Pusat Listrik Tenaga Mekro Hidro (PLTM)

5.4. PERHITUNGAN BIAYA PEMBANGUNAN

Biaya Pembebasan Tanah meliputi Lokasi Bendungan, Area Waduk, dan Sabuk Hijau
(Green Belt) diperkirakan seluas:

BBWS Cil-Cis: Feasibility Study Waduk Limo, 2014 Bab V - 2


Konsep Laporan Akhir
(Draft Final Report)

ELEVASI LUAS VOLUME


(M) (M2) (M3)
59 0.00 0.00 0.00
60 2244.44 3,087.23 1,543.62
61 10615.74 12,302.19 9,238.33
62 21272.15 24,124.77 27,451.81
63 67598.32 74,571.97 76,800.18
64 81335.30 94,840.64 161,506.48
65 95227.83 124,150.81 271,002.21
66 124820.32 152,839.91 409,497.57
67 142579.20 189,205.88 580,520.46

Luas tanah pada elevasi 66 sebesar 152, 839 m 2


Harga Pembebasan Tanah secara rata-rata diasumsikan Rp. 200.000,- per m2
Total pembebasan tanah Rp. 30,567,982,000.

BBWS Cil-Cis: Feasibility Study Waduk Limo, 2014 Bab V - 3


Konsep Laporan Akhir
(Draft Final Report)

BBWS Cil-Cis: Feasibility Study Waduk Limo, 2014 Bab V - 4


Konsep Laporan Akhir
(Draft Final Report)

BBWS Cil-Cis: Feasibility Study Waduk Limo, 2014 Bab V - 5


Konsep Laporan Akhir
(Draft Final Report)

BBWS Cil-Cis: Feasibility Study Waduk Limo, 2014 Bab V - 6


Konsep Laporan Akhir
(Draft Final Report)

TOTAL BIAYA KONSTRUKSI Rp. 70,526,170,426.


Waktu pembiayaan diperkirakan untuk pembebasan tanah ± 1 tahun
Waktu pembiayaan konstruksi ± 2 tahun.
Dilaksanakan Tahun ke 1 = Rp. 35.263.085.213
Dilaksanakan Tahun ke 1 = Rp. 35.263.085.213

BBWS Cil-Cis: Feasibility Study Waduk Limo, 2014 Bab V - 7


Konsep Laporan Akhir
(Draft Final Report)

5.5. PERHITUNGAN MANFAAT YANG AKAN DIPEROLEH

5.5.1. Manfaat Air Baku


Air Baku dimanfaatkan untuk kebutuhan Rumah Tangga, Fasilitas Umum, dan
Industri. Dengan asumsi pembagian:
a. Kebutuhan Rumah Tangga ± 83%
b. Kebutuhan non-Rumah Tangga ± 20%
c. Kebutuhan tak Terduga ± 10%
Populasi Kota Depok 1,808,567 2012 Benefit Air Rp. 200 per m3
Terlayani 40.800 KK 163,200 2012
Belum terlayani 1,645,367 2012 0.05
Pertumbuhan Pendudk: 2.00%
Non Domestik 20.00%
Contingencies 10.00%

KOTA DEPOK
TAHUN
URAIAN SATUAN
2020 2025 2030 2035 2040 2045 2050 2055 2060 2065 2070
Penduduk jiwa 1,645,367 1,778,953 1,923,386 2,079,545 2,248,382 2,430,927 2,628,292 2,841,682 2,841,682 2,841,682 2,841,682
Rasio Pelayanan % 30.00% 35.00% 40.00% 45.00% 50.00% 55.00% 60.00% 65.00% 65.00% 65% 65.00%
Terlayani jiwa 493,610 622,634 769,354 935,795 1,124,191 1,337,010 1,576,975 1,847,093 1,847,093 1,847,093 1,847,093
Konsumsi per kapita l/kap/hr 70 77 85 93 102 113 124 136 150 165 182
(rata-rata)
Konsumsi per kapita l/kap/hr 80 92 102 112 123 135 149 164 180 198 218
(maksimum)
Kehilangan Air % 27.00% 25.00% 23.00% 20.00% 20.00% 15.00% 15.00% 15.00% 15.00% 15.00% 15.00%

Konsumsi Maksimum m3/hr 50,151 71,914 96,183 125,551 165,910 208,006 269,872 347,708 347,708 347,708 347,708
Rumah Tangga 70.00% m3/hr 35,106 50,340 67,328 87,886 116,137 145,604 188,911 243,396 243,396 243,396 243,396
Non-Domestik 20.00% m3/hr 10,030 14,383 19,237 25,110 33,182 41,601 53,974 69,542 69,542 69,542 69,542
Kebutuhan tak terduga 10.00% m3/hr 5,015 7,191 9,618 12,555 16,591 20,801 26,987 34,771 34,771 34,771 34,771
TOTAL = 50,151 71,914 96,183 125,551 165,910 208,006 269,872 347,708 347,708 347,708 347,708

Kebutuhan RKI Maksimum m3/hr 50,151 71,914 96,183 125,551 165,910 208,006 269,872 347,708 347,708 347,708 347,708
Kebutuhan RKI Maksimum m3/det 0.58 0.83 1.11 1.45 1.92 2.41 3.12 4.02 4.02 4.02 4.02

Benefit Pelayanan Air Rp. = per hari 10,030,157 14,382,839 19,236,505 25,110,151 33,181,904 41,601,126 53,974,439 69,541,610 69,541,610 69,541,610 69,541,610
per tahun Rp. Juta 3,661 5,250 7,021 9,165 12,111 15,184 19,701 25,383 25,383 25,383 25,383

5.5.2. Manfaat PLTM


Karena cadangan bahan bakar fosil yang semakin menipis, maka pemerintah
melakukan percepatan pembangunan pembangkit tenaga listrik yang
menggunakan energi terbarukan (air, panas bumi, sampah dll), batubara, dan
gas (Peraturan Presiden No 4 tahun 2012).
Sebagai salah satu potensi pendapatan yang dapat ditarik oleh balai sebagai
Pendapatan Nasional Bukan Pajak (PNBP) dari hasil pembangkitan listrik
tenaga air dari Waduk Limo apabila sudah terbentuk Satker PNBP di balai.
Potensi pendapatan selain dari tenaga listrik adalah berasal dari pungutan
tarif air baku dari waduk Limo yang disuplai ke PDAM
Perhitungan Debit andalan yang dapat diubah menjadi potensi Tenaga Listrik:

BBWS Cil-Cis: Feasibility Study Waduk Limo, 2014 Bab V - 8


Konsep Laporan Akhir
(Draft Final Report)

Gambar 5.1. Flow Duration Flow

BBWS Cil-Cis: Feasibility Study Waduk Limo, 2014 Bab V - 9


Konsep Laporan Akhir
(Draft Final Report)

5.6. PERHITUNGAN KELAYAKAN EKONOMI .

5.6.1. Perhitungan IRR pada kondisi Normal :


KONDISI NORMAL
INVESTASI (Rp.) BENEFIT RKI (Rp.) BENEFIT PLTM (Rp.) BENEFIT TOTAL (Rp.)
URAIAN
BIAYA OP (Rp.) BRUTO NETTO BRUTO NETTO BRUTO NETTO
INVESTASI THP 1 PEMB. TANAH 30,567,982,000 0 -30,567,982,000 0 -30,567,982,000 0 -30,567,982,000
INVESTASI THP 2 KONSTR THP 1 35,263,085,213 0 -35,263,085,213 0 -35,263,085,213 0 -35,263,085,213
INVESTASI THP 3 KONSTR THP 2 35,263,085,213 0 -35,263,085,213 800,000,000 -36,063,085,213 800,000,000 -35,263,085,213

BIAYA OP BENEFIT THN KE: 1 4,136,938,350 2,254,700,000 6,391,638,350


BIAYA OP BENEFIT THN KE: 2 4,136,938,350 2,254,700,000 6,391,638,350
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 3 4,136,938,350 2,254,700,000 6,391,638,350
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 4 4,136,938,350 2,254,700,000 6,391,638,350
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 5 4,136,938,350 2,254,700,000 6,391,638,350
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 6 5,932,201,949 2,254,700,000 8,186,901,949
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 7 5,932,201,949 2,254,700,000 8,186,901,949
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 8 5,932,201,949 2,254,700,000 8,186,901,949
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 9 5,932,201,949 2,254,700,000 8,186,901,949
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 10 5,932,201,949 2,254,700,000 8,186,901,949
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 11 7,934,096,349 2,254,700,000 10,188,796,349
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 12 7,934,096,349 2,254,700,000 10,188,796,349
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 13 7,934,096,349 2,254,700,000 10,188,796,349
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 14 7,934,096,349 2,254,700,000 10,188,796,349
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 15 7,934,096,349 2,254,700,000 10,188,796,349
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 16 10,356,681,598 2,254,700,000 12,611,381,598
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 17 10,356,681,598 2,254,700,000 12,611,381,598
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 18 10,356,681,598 2,254,700,000 12,611,381,598
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 19 10,356,681,598 2,254,700,000 12,611,381,598
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 20 10,356,681,598 2,254,700,000 12,611,381,598
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 21 13,685,876,376 2,254,700,000 15,940,576,376
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 22 13,685,876,376 2,254,700,000 15,940,576,376
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 23 13,685,876,376 2,254,700,000 15,940,576,376
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 24 13,685,876,376 2,254,700,000 15,940,576,376
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 25 13,685,876,376 2,254,700,000 15,940,576,376
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 26 17,158,384,264 2,254,700,000 19,413,084,264
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 27 17,158,384,264 2,254,700,000 19,413,084,264
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 28 17,158,384,264 2,254,700,000 19,413,084,264
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 29 17,158,384,264 2,254,700,000 19,413,084,264
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 30 17,158,384,264 2,254,700,000 19,413,084,264
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 31 22,261,757,522 2,254,700,000 24,516,457,522
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 32 22,261,757,522 2,254,700,000 24,516,457,522
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 33 22,261,757,522 2,254,700,000 24,516,457,522
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 34 22,261,757,522 2,254,700,000 24,516,457,522
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 35 22,261,757,522 2,254,700,000 24,516,457,522
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 36 28,682,437,227 2,254,700,000 30,937,137,227
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 37 28,682,437,227 2,254,700,000 30,937,137,227
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 38 28,682,437,227 2,254,700,000 30,937,137,227
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 39 28,682,437,227 2,254,700,000 30,937,137,227
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 40 28,682,437,227 2,254,700,000 30,937,137,227
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 41 28,682,437,227 2,254,700,000 30,937,137,227
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 42 28,682,437,227 2,254,700,000 30,937,137,227
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 43 28,682,437,227 2,254,700,000 30,937,137,227
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 44 28,682,437,227 2,254,700,000 30,937,137,227
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 45 28,682,437,227 2,254,700,000 30,937,137,227
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 46 28,682,437,227 2,254,700,000 30,937,137,227
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 47 28,682,437,227 2,254,700,000 30,937,137,227
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 48 28,682,437,227 2,254,700,000 30,937,137,227
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 49 28,682,437,227 2,254,700,000 30,937,137,227
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 50 28,682,437,227 2,254,700,000 30,937,137,227
IRR = 7.93% 9.27%

BBWS Cil-Cis: Feasibility Study Waduk Limo, 2014 Bab V - 10


Konsep Laporan Akhir
(Draft Final Report)

5.6.2. Perhitungan IRR pada kondisi Biaya Naik 10%

BBWS Cil-Cis: Feasibility Study Waduk Limo, 2014 Bab V - 11


Konsep Laporan Akhir
(Draft Final Report)

5.6.3. Perhitungan IRR pada kondisi Manfaat Turun 10%


Benefit Turun 10.00%

URAIAN INVESTASI (Rp.)


BENEFIT RKI (Rp.) BENEFIT PLTM (Rp.) BENEFIT TOTAL (Rp.)
BIAYA OP (Rp.) BRUTO NETTO BRUTO NETTO BRUTO NETTO
INVESTASI THP 1 PEMB. TANAH 30,567,982,000 0 -30,567,982,000 0 -30,567,982,000 0 -30,567,982,000
INVESTASI THP 2 KONSTR THP 1 35,263,085,213 0 -35,263,085,213 0 -35,263,085,213 0 -35,263,085,213
INVESTASI THP 3 KONSTR THP 2 35,263,085,213 0 -35,263,085,213 800,000,000 -36,063,085,213 800,000,000 -36,063,085,213
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 1 3,723,244,515 2,029,230,000 5,865,209,515
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 2 3,723,244,515 2,029,230,000 5,865,209,515
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 3 3,723,244,515 2,029,230,000 5,865,209,515
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 4 3,723,244,515 2,029,230,000 5,865,209,515
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 5 3,723,244,515 2,029,230,000 5,865,209,515
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 6 5,338,981,754 2,029,230,000 7,480,946,754
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 7 5,338,981,754 2,029,230,000 7,480,946,754
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 8 5,338,981,754 2,029,230,000 7,480,946,754
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 9 5,338,981,754 2,029,230,000 7,480,946,754
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 10 5,338,981,754 2,029,230,000 7,480,946,754
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 11 7,140,686,714 2,029,230,000 9,282,651,714
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 12 7,140,686,714 2,029,230,000 9,282,651,714
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 13 7,140,686,714 2,029,230,000 9,282,651,714
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 14 7,140,686,714 2,029,230,000 9,282,651,714
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 15 7,140,686,714 2,029,230,000 9,282,651,714
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 16 9,321,013,438 2,029,230,000 11,462,978,438
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 17 9,321,013,438 2,029,230,000 11,462,978,438
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 18 9,321,013,438 2,029,230,000 11,462,978,438
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 19 9,321,013,438 2,029,230,000 11,462,978,438
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 20 9,321,013,438 2,029,230,000 11,462,978,438
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 21 12,317,288,738 2,029,230,000 14,459,253,738
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 22 12,317,288,738 2,029,230,000 14,459,253,738
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 23 12,317,288,738 2,029,230,000 14,459,253,738
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 24 12,317,288,738 2,029,230,000 14,459,253,738
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 25 12,317,288,738 2,029,230,000 14,459,253,738
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 26 15,442,545,837 2,029,230,000 17,584,510,837
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 27 15,442,545,837 2,029,230,000 17,584,510,837
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 28 15,442,545,837 2,029,230,000 17,584,510,837
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 29 15,442,545,837 2,029,230,000 17,584,510,837
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 30 15,442,545,837 2,029,230,000 17,584,510,837
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 31 20,035,581,769 2,029,230,000 22,177,546,769
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 32 20,035,581,769 2,029,230,000 22,177,546,769
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 33 20,035,581,769 2,029,230,000 22,177,546,769
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 34 20,035,581,769 2,029,230,000 22,177,546,769
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 35 20,035,581,769 2,029,230,000 22,177,546,769
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 36 25,814,193,505 2,029,230,000 27,956,158,505
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 37 25,814,193,505 2,029,230,000 27,956,158,505
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 38 25,814,193,505 2,029,230,000 27,956,158,505
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 39 25,814,193,505 2,029,230,000 27,956,158,505
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 40 25,814,193,505 2,029,230,000 27,956,158,505
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 41 25,814,193,505 2,029,230,000 27,956,158,505
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 42 25,814,193,505 2,029,230,000 27,956,158,505
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 43 25,814,193,505 2,029,230,000 27,956,158,505
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 44 25,814,193,505 2,029,230,000 27,956,158,505
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 45 25,814,193,505 2,029,230,000 27,956,158,505
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 46 25,814,193,505 2,029,230,000 27,956,158,505
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 47 25,814,193,505 2,029,230,000 27,956,158,505
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 48 25,814,193,505 2,029,230,000 27,956,158,505
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 49 25,814,193,505 2,029,230,000 27,956,158,505
BIAYA OP BENEFIT THN KE: 50 25,814,193,505 2,029,230,000 27,956,158,505

IRR = 7.40% 8.66%

BBWS Cil-Cis: Feasibility Study Waduk Limo, 2014 Bab V - 12


Konsep Laporan Akhir
(Draft Final Report)

Dari hasil perhitungan IRR dengan Sensitivity Analisis, didapat:


IRR
No. KONDISI
AIR BAKU AIR BAKU+PLTM
1 Normal 7,93% 9,27%
2 Biaya Naik 10% 7,45% 8,65%
3 Manfaat Turun 10% 7,40% 8,60%

Sedangkan hasil perhitungan BCR dan NPV didapat:


Net Present Value (NPV) = - Rp. 39.073.199.128,- (Negatif) < 0
Benefit Cost Ratio (BCR) = 0,51 < dari 1

5.7. MATRIKS PERBANDINGAN KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PROYEK

No. TANPA PEMBANGUNAN WADUK DENGAN PEMBANGUNAN WADUK


Sungai Pesanggrahan dapat digunakan
Pelayanan Air Baku bersumber sungai
1. sebagai sumber pelayanan Air Baku yang
Pesanggrahan belum ada
berkelanjutan.
Debit yang berkelanjutan dapat diambil
Debit air sungai Pesanggrahan terbuang
2. enreginya melalui PLTM sehingga dapat
ke hilir belum optimal dimanfaatkan.
menambah pasokan Listrik ke PLN.
Potensi risiko banjir dihili sungai
Dihilir sungai Pesanggrahan berpotensi Pesanggrahan masih terjadi, karena
3.
menerima risiko banjir peredaman debit banjir tidak begitu
signifikan
Upaya konservasi SDA sesuai dengan Terbentuknya waduk Limo merupakan
4. amanat UU No. 7 tahun 2004 tentang upaya konsevasi SDA, sehingga muka air
SDA tidak dapat terwujud. tanah disekeliling waduk selalu terjaga.
Pendayagunaan SDA seperti amanat UU
Debit aliran sungai Pesanggrahan
No. 7 tahun 2004 tentang SDA dapat
5. tidak/belum di dayagunakan secara
dipenuhi dengan terwujudnya penyediaan
maksimal.
sumber Air Baku dan Listrik melalui PLTM.
Dimungkinkan adanya pengendalian daya
Tidak terjadi upaya pengendalian daya
6. rusak air, walaupun sangat tidak signifikan
rusak air.
(kecil).

BBWS Cil-Cis: Feasibility Study Waduk Limo, 2014 Bab V - 13


Konsep Laporan Akhir
(Draft Final Report)

5.1. Kelayakan Ekonomi............................................................................................................... 1


5.1.1. Kelayakan Ekonomi ........................................................................................................... 1
5.1.2. Komponen yang sering dipergunakan dalam penilaian kelayakan ekonomi antara lain:... 1
5.2. Pengeluaran Biaya Pembangunan Waduk Limo ................................................................... 2
5.3. Manfaat yang Diperoleh Selama Umur Pelayanan Waduk Limo ........................................... 2
5.4. Perhitungan Biaya Pembangunan ......................................................................................... 2
5.5. Perhitungan Manfaat yang akan diperoleh ............................................................................ 8
5.5.1. Manfaat Air Baku ............................................................................................................... 8
5.5.2. Manfaat PLTM ................................................................................................................... 8
5.6. Perhitungan Kelayakan Ekonomi . ...................................................................................... 10
5.6.1. Perhitungan IRR pada kondisi Normal : .......................................................................... 10
5.6.2. Perhitungan IRR pada kondisi Biaya Naik 10%............................................................... 11
5.6.3. Perhitungan IRR pada kondisi Manfaat Turun 10% ........................................................ 12
5.7. MATRIKS PERBANDINGAN KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PROYEK ......................... 13

GAMBAR
No table of figures entries found.
Tabel
No table of figures entries found.

BBWS Cil-Cis: Feasibility Study Waduk Limo, 2014 Bab V - 14

Anda mungkin juga menyukai