Anda di halaman 1dari 10

NIM : Radhika Ananda Tendean

NIM : 201930194

Kelas: Akuntansi Keuangan Lanjutan F

TUGAS

1. PSAK 55 (Metode Biaya Dan Nilai Wajar)

= 1. Tujuan

Tujuan pernyataan ini adalah untuk mengatur prinsip dasar pengakuan dan
pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian atau
penjualan item non keuangan.

2. Ruang Lingkup

Pernyataan ini diterapkan pada kontrak pembelian atau penjualan item non
keuangan yang dapat diselesaikan secara neto dengan kas atau instrumen
keuangan lain, atau dengan mempertukarkan instrumen keuangan, seolah-olah
kontrak tersebut adalah instrumen keuangan, dengan pengecualian untuk
kontrak yang disepakati dan dimaksudkan untuk terus dimiliki dengan tujuan
untuk menerima atau menyerahkan item non keuangan sesuai dengan
persyaratan pembelian, penjualan, atau penggunaan yang diperkirakan oleh
entitas.

3. Definisi

Metode suku bunga efektif   adalah metode yang digunakan untuk menghitung
biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan
metode untuk untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga
selama periode yang relevan.
Penghentian pengakuan  adalah pengeluaran aset keuangan atau liabilitas
keuangan yang sebelumnya telah diakui dari laporan posisi keuangan entitas

Nilai wajar  adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau
harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi
teratur antara pelaku pasar pada tanggal pemgukuran.

4. Pengakuan dan Pengukuran

 Pengakuan awal

Entitas mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi
keuangan, jika entitas tersebut menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada
kontrak instrumen tersebut.

 Pengukuran awal aset keuangan dan liabilitas keuangan

Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, entitas
mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan
tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau
penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut.

2. PSAK 15 (Metode Ekuitas)

= Tujuan

 Bertujuan untuk mengatur perlakuan akuntansi investasi pada entitas asosiasi


dan mengatur persyaratan penerapan metode ekuitas atas akuntansi investasi pada
entitas asosiasi dan ventura bersama

Ruang Lingkup

 Diterapkan oleh seluruh entitas yang merupakan investor dengan pengendalian


bersama atau pengaruh signifikasi atas investee
Definisi

 Entitas asosiasi adalah entitas yang mana investor memiliki pengaruh signifikan
 Laporan keuangan konsolidasian adalah laporan keuangan kelompok usaha
yang didalamnya aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban, dan arus kas entitas
induk dan entitas anaknya disajikan sebagai suatu entitas ekonomi tunggal
 Metode ekuitas adalah metode akuntansi dimana investasi pada awalnya diakui
sebesar biaya peolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan
pascaperolehan dalam bagian investor atas aset neto investee.
 Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan
kebijakan keuangan dan operasional investee, tetapi tidak mengendalikan atau
mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut
 Pengendalian bersama adalah persetujuan kontraktual untuk berbagi
pengendalian atas suatu pengaturan yang ada hanya ketika keputusan tentang
aktivitas relevan mensyaratkan peretujuan dengan suara bulat dari seluruh pihak
yang berbagi pengendalian
 Venturer bersama adalah pihak dalam ventura bersama yang memiliki
pengendalian bersama atas ventura bersama tersebut

Keberadaan pengaruh signifian biasanya dibuktikan dengan:

1. Keterwakilan dalam dewan direksi dan dewan komisaris atau organ setara di
investee
2. Partisipasi dalan proses pembuatan kebijakan
3. Adanya transaksi material antara entitas dengan investee
4. Pertukaran personil manajerial
5. Penyediaan informasi tenis pokok

Entitas dapat memiliki waran, opsi beli saham, intsrumen keuangan atau instrumen
ekuitas yang dapat dikonversi menjadi saham biasa, atau instrumen sejenis lain yang
memiliki potensi untuk menambah hak suara entitas  atau mengurang hak suara pihak
lain atas kebijakan keuangan dan operasional entitas lainnya.

Dalam metode ekuitas, pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau ventura
bersama diakui sebesar biaya perolehan, dan jumlah tercatat tersebut ditambah atau
dikurangi untuk mengakui bagian investor atas laba rugi investee setelah tanggal
perolehan. Bagian investor atas laba rugi investee diakui dalam laba rugi investor.

Entitas dengan pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atau investee mencatat
investasinya pada entitas asosiasi atau ventura bersama dengan menggunakan metode
ekuitas.
Jika keuntungan atau keugian yang sebelumnya diakui dalam penghasilan
komprehensif lain oleh investee akan direklasifikasi ke laba rugi pada saat pelepasan
aset atau liabilitas yang terkait, maka entitas mereklasifikasi keuntungtan atau kerugian
dari ekuitas ke laba rugi ketika penggunaan metode ekuitas dihentikan.

Jika bagian kepemilikan entitas pada entitas asosiasi atau ventura bersama berkurang,
tetapi entitas tetap menerapkan metode ekuitas, maka entitas mereklasifikasi ke laba
rugi proporsi keuntungan atau kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam
penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan pengurangan bagian kepemilikan
tersebut jika keuntungan atau keugian tersebut disyaratkan untuk direklasifikasi ke laba
rugi atas pelepasan aset atau liabilitas yang terkait.

Laporan keuangan terkini entitas asosiasi atau ventura bersama yang tersedia
digunakan oleh entitas dalam menerapkan metode ekuitas. Jika akhir periode
pelaporan entitas berbeda dengan entitas asosiasi atau ventura bersaa, maka entitas
asosiasi atau ventura bersama menyajikan laporan keuangan dengan tanggal yang
sama dengan laporan keuangan entitas, kecuali hal tersebut tidak praktis

Pernyataan ini menggantikan PSAK 15 Investasi pada Entitas Asosiasi

Sumber: Standar Akuntansi Keuangan Per Efektif 1 Januari 2015 –  Ikatan Akuntansi
Indonesia (IAI)

3. PSAK 66 (Metode Ekuitas)

= Tujuan

Pernyataan ini bertujuan untuk menetapkan prinsip-prinsip pelaporan keuangan


entitas yang memiliki kepentingan dalam pengaturan yang dikendalikan bersama (yaitu
pengaturan bersama)

Ruang Lingkup

Pernyataan ini diterapkan oleh seluruh entitas yang merupakan pihak dalam
pengaturan bersama.
Pengaturan Bersama

Pengaturan bersama adalah pengaturan yang dua atau lebih pihak memiliki
pengendalian bersama. Pengaturan bersama meliputi operasi bersama atau ventura
bersama.

Pengaturan bersama memiliki karakteristik berikut ini:

a. Para pihak terikat oleh suatu pengaturan kontraktual


b. Pengaturan kontraktual memberikan pengendalian bersama kepada dua atau
lebih pihak dalam pengaturan tersebut.

Pengendalian Bersama

Pengendalian bersama adalah persetujuan kontraktual untuk berbagi


pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan mengenai
aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat dari seluruh pihak yang
berbagi pengendalian.

Entitas yang merupakan pihak dalam pengaturan menaksir apakah pengaturan


kontraktual memberikan kepada seluruh pihak, atau sekelompok pihak, pengendalian
atas pengaturan secara kolektif. Seluruh pihak atau sekelompok pihak mengendalikan
pengaturan secara kolektif ketika mereka harus bertindak bersama untuk mengarahkan
aktivitas yang mempengaruhi secara signifikan imbal hasil yang berasal dari
pengaturan tersebut (yaitu aktifitas relevan).

Setelah ditentukan bahwa seluruh pihak atau sekelompok pihak mengendalikan


pengaturan tersebut secara kolektif, pengendalian bersama terjadi hanya ketika
keputusan mengenai aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat
dari para pihak yang mengendalikan secara kolektif.

Dalam pengaturan bersama, tidak ada pihak tunggal yang mengendalikan


pengaturan secara sepihak. Pihak dengan pengendalian bersama atas pengaturan
dapat mencegah pihak lain apapun atau sekelompok pihak dari mengendalikan
pengaturan tersebut.

Pengaturan dapat merupakan pengaturan bersama walaupun tidak seluruh pihak


yang terlibat memiliki pengendalian bersama atas pengaturan tersebut. Pernyataan ini
membedakan antara para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan
bersama (operator bersama atau venturer bersama) dan pihak yang berpartisipasi
dalam pengaturan bersama, tetapi tidak memiliki pengendalian bersama atas
pengaturan bersama tersebut.

Entitas perlu menggunakan pertimbangan ketika menaksir apakah seluruh pihak,


atau sekelompok pihak, memiliki pengendalian bersama atas suatu pengaturan. Entitas
membuat penaksiran ini dengan mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan.

Jika fakta dan keadaan berubah, maka entitas menaksir kembali apakah entitas
masih memiliki pengendalian bersama atas pengaturan tersebut.

Jenis Pengaturan Bersama

Entitas menentukan jenis pengaturan bersama yang entitas tersebut terlibat di


dalamnya. Klasifikasi pengaturan bersama sebagai operasi bersama atau ventura
bersama bergantung pada hak dan kewajiban para pihak dalam pengaturan.

 Operasi bersama adalah pengaturan bersama yang mengatur bahwa para pihak
yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset,
dan kewajiban terhadap liabilitas, terkait dengan pengaturan tersebut. Para pihak
tersebut disebut operator bersama.
 Ventura bersama adalah pengaturan bersama yang mengatur bahwa para pihak
yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset
neto pengaturan tersebut. Para pihak tersebut disebut venturer bersama.
LAPORAN KEUANGAN PARA PIHAK DALAM PENGATURAN BERSAMA

Operasi Bersama

Operator bersama mengakui hal berikut terkait dengan kepentingannya dalam


operasi bersama:

a. aset, mencakup bagiannya atas aset apapun yang dimiliki bersama


b. liabilitas, mencakup bagiannya atas liabilitas apapun yang terjadi bersama.
c. pendapatan dari penjualan bagiannya atas output yang dihasilkan dari operasi
bersama;
d. bagiannya atas pendapatan dari penjualan output oleh operasi bersama; dan
e. beban, mencakup bagiannya atas beban apapun yang terjadi secara bersama-
sama.

Ventura Bersama

Venturer bersama mengakui kepentingannya dalam ventura bersama sebagai


investasi dan mencatat investasi tersebut dengan menggunakan metode ekuitas sesuai
dengan PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama, kecuali entitas
dikecualikan dari penerapan metode ekuitas seperti yang ditentukan dalam Pernyataan
tersebut.

Pihak yang berpartisipasi dalam, tetapi tidak memiliki pengendalian bersama atas,
ventura bersama mencatat kepentingannya dalam pengaturan bersama sesuai dengan
PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengkuran, kecuali pihak yang
berpartisipasi tersebut memiliki pengaruh signifikan atas ventura bersama, maka dalam
hal ini pihak tersebut mencatat kepentingannya sesuai dengan PSAK 15: Investasi
pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama.

Tanggal Efektif

Pernyataan efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari
2015.
Ketentuan Transaksi

Ketika Pernyataan ini pertama kali diterapkan, entitas hanya perlu menyajikan
informasi kuantitatif sebagaimana yang disyaratkan oleh PSAK 25 untuk periode tahun
buku yang terdekat sebelum periode tahun buku penerapan pertama kali PSAK 66.

Ketika berubah dari metode konsolidasi proporsional ke metode ekuitas, entitas


mengakui investasinya dalam ventura bersama pada awal periode sajian paling awal

4. PSAK 22 & 65 ( Metode biaya / Nilai wajar atau metode ekuitas + konsolidasi)

PSAK 22 menyatakan bahwa setiap Akuisisi dicatat dengan menggunakan Metode


Akuisisi (Acquisition Method) yang mensyaratkan :

1. Pengidentifikasian pihak pengakuisisi;


2. Penentuan tanggal akuisisi;
3. Pengakuan dan pengukuran aset teridentifikasi yang diperoleh, liabilitas
yang diambil-alih, dan kepentingan non pengendali pihak yang diakuisisi; dan
4. Pengakuan dan pengukuran goodwill atau keuntungan dari pembelian
dengan diskon.
 

Penekanan dari tulisan ini adalah pada point (c) terkait pengukuran Kepentingan Non
Pengendali. Paragraf 19 disebutkan bahwa Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak
pengakuisisi mengukur kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi baik
pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali atas
aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Hal ini sangat berbeda dengan
kebanyakan buku teks yang menggunakan metode implied value, sehingga
membingungkan mahasiswa.

PSAK 65 Laporan Keuangan Konsolidasian (Revisi 2015)

1. Tujuan

Pernyataan ini bertujuan untuk menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian laporan
keuangan konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain.
2. Pencapaian tujuan

Untuk mencapai tujuan, pernyataan ini:

a. Mensyaratkan entitas yang mengendalikan satu atau lebih entitas lain untuk
menyajikan laporan konsolidasian;

b. Mendefinisikan prinsip pengendalian dan menetapkan pengendalian sebagai


dasar konsolidasi;

c. Menetapkan bagaimana cara menerapkan prinsip pengendalian untuk


mengindentifikasi apakah investor mengendalikan investee sehingga investor harus
mengonsolidasi investee;

d. Menetapkan persyaratan akuntansi untuk penyusunan laporan keuangan


konsolidasian; dan

e. Mendefinisikan entitas dan menetapkan pengecualian untuk mengonsolidasikan


entitas anak tertentu dari entitas investasi

3. Ruang lingkup

Entitas yang merupakan entitas induk menyajikan laporan keuangan konsolidasian.


Pernyataan ini berlaku untuk seluruh entitas, kecuali:

a. Program imbalan pascakerja atau program imbalan kerja jangka panjang lain
yang diatur dalam PSAK 24 : Imbalan Kerja

b. Entitas investasi tidak perlu menyajikan laporan keuangan konsolidasian jika


entitas investasi disyaratkan untuk mengukur seluruh entitas anaknya pada nilai wajar
melalui laba rugi sesuai dengan paragraf 31.

4. Istilah dalam pernyataan ini

1. Aktivitas relevan adalah aktivitas investee yang secara signifikan mempengaruhi


imbal hasil investee

2. Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh entitas lain

3. Entitas  induk yang mengendalikan satu atau lebih entitas


4. Hak pencabutan adalah hak untuk mencabut kewenangan pengambilan
keputusan yang dimiliki oleh pengambil keputusan.

5. Hak protektif adalah hak yang didesain untuk melindungi kepentingan pihak
pemegang hak protektif tanpa memberikan kekuasaan kepada pihak tersebut atas
entitas dimana hak tersebut atas entitas dimana hak tersebut terkait

6. Pengendalian atas investee investor mengendalikan investee ketika investor


terekpos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan
investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui
kekuasaanya atas investee

5. Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan kelompok usaha yang didalamnya aset, liabilitas, ekuitas,


penghasilan, beban, dan arus as entitas induk dan entitas anak disajikan sebagai suatu
entitas ekonomi tunggal.

Anda mungkin juga menyukai