Ulasan I'am Sarahza

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

FORMAT ULASAN

Judul Buku : I AM SARAHZA


Penulis : Hanum Salsabiela Rais & Rangga Almahendra
Jumlah halaman : 368 Halaman
Pengulas : Hasrianah Abdullah
Instagram : @hsrianabdullah_

Ulasan:
Manusia bilang di mana ada kehidupan, di situ ada harapan. Tapi bagi ruh yang
telah di nasibkan di Lauhul mahfuzh, selama manusia memelihara harapan, maka
akan selalu hidup.
Dari alam Rahim, aku (sarahza) menyaksikan bagaiamana kedua orangtuaku
jatuh bangun memerolehku. Melewati puluhan terapi, menghadapi jarum suntik,
sayatan pisau operasi, berkali inseminasi, dan gagal bayi tabung, bahkan sampai
mulai badai depresi.
Meski segala ilmu manusia akhirnya bertekuk lutut pada pencipta ilmu segala
ilmu, kedua orang tuaku tak menyerah. Bahkan setelah ibu menjadi tak sempurna
karena upayanya.
Tahukah apa yang membuat pencipta bias luluh pada hambanya? Dengan segala
usaha dan penyerahan diri sepenuhnya, takdir ke dunia dihantarkam oleh ribuan
malaikat yang bersujud pada manusia-manusia yang sabar dan berupaya.
Inilah Kisahku, I am SARAHZA
---
Cerita dalam novel ini dituturkan oleh tiga tokoh berbeda, yaitu Hanum, Rangga
dan Sarahza. Dari ketiga sudut pandang kita akan mendapatkan keutuhan cerita
yang begitu inspiratif tapi juga mengaharukan.

11 tahun bukan waktu yang sebentar untuk berjuang mendapat momongan.


“Enam kali bayi tabung, empat kali inseminasi, puluhan kali terapi, jutaan do’a
tak bertepi, berkalang badai depresi, hingga akhirnya satu sarhza terjadi” tulisan
hanum dalam salah satu halamannya.

Dalam masa perjuangan yang tak sebentar, kesabaran yang tak bisa dihitung,
dukungan dan perang orang terdekat pun menjadi hal yang sangat luar biasa.
Nasihat-nasihat kedua orang tua hanum saat sedang terpuruk benar-benar
menyentuh hati.

Ada banyak pesan inspirasi yang sangat menggugah dari novel ini, berbagai pesan
kehidupan membuat pembaca semakin tergugah. Tentang keluarga, kesabaran dan
perjuangan untuk selalu mencoba, dan tentang keajaiban yang terjadi dari jutaan
do’a dan usaha yang dilakukan anak cucu adam kepada sang maha pencipta. Dan
juga ada banyak wawasan dan pengetahuan soal penciptaan manusia di muka
bumi ini, manyadarkan kita kembali soal haikat kahidupan kita sebagai manusia
yang sebenarnya di permukaan bumi ini.

Anda mungkin juga menyukai