0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan4 halaman
Rapat membahas anggaran pemilu kepala daerah tahun 2020 di Kabupaten Lima Puluh Kota. Peserta rapat membahas standar biaya dan kebutuhan dari KPU, Bawaslu, dan Satpol PP terkait penyelenggaraan pemilu, termasuk jumlah TPS yang diprediksi. Diskusi juga menyentuh kerja sama antar instansi dalam pengamanan pemilu.
Rapat membahas anggaran pemilu kepala daerah tahun 2020 di Kabupaten Lima Puluh Kota. Peserta rapat membahas standar biaya dan kebutuhan dari KPU, Bawaslu, dan Satpol PP terkait penyelenggaraan pemilu, termasuk jumlah TPS yang diprediksi. Diskusi juga menyentuh kerja sama antar instansi dalam pengamanan pemilu.
Rapat membahas anggaran pemilu kepala daerah tahun 2020 di Kabupaten Lima Puluh Kota. Peserta rapat membahas standar biaya dan kebutuhan dari KPU, Bawaslu, dan Satpol PP terkait penyelenggaraan pemilu, termasuk jumlah TPS yang diprediksi. Diskusi juga menyentuh kerja sama antar instansi dalam pengamanan pemilu.
(Kepala BPKAD) Pembahan terkait pemilu kada 2020. Tentu untuk pendanaanya sudah ada MPAD paling lambat 1 oktober 2019. Dan kenapa baru sekarang kita melakukannya karna kita meunggu beberapa produk hukum, namum belum tekomunikasi dengan baik apa saa produk hukum yang belum ada, sedang kebutuhan untuk pelaksanaan pemilukada harus dipenihi oleh pemerintah daerah. Dan kita invatiris pedoman dan hukum yang kita gunakan 1. Adanya standar biaya 2. Standar kebutuhan (KPU dg kemendagri) baru hanya dari bawaslu sengakan dari KPU dan pengamanan belum ada, apakah masih mekai yang lama atau ada perubahan karena beum ada perubahan dari KPU dan perlu menjadi standar kebutuhan oleh untuk KPU 3. Standar biaya bawaslu Hari ini kita juga harus memastikan dan menyepakati perkiraan jumlah TPS yang ada untuk pemiluka 2020 nantinya. Dan menyepakati hal-hal yang dipengaruhi secara eksternal. Dan enyusun standar-standar yang kita sepakati. Kemudian untuk keamanan anggarakan untuk satpol PP tetepi yang penting ada dlu anggranya nntik baru kita bahan. Kebutuhan pemilu kada adalah kebutuhan wajib yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah. Dan kegiatan pembahasan ini lebih menitik beratkan dengan berdiskusi. Dan diskusi di pimpin oleh Asisten II. Sambutan atau indormasi dari KPU… Masnijon : Mukodimah….. Percepatan pemilukada 2020 dan RAB, ada 10 peraturan terit RAB Dan KPU telah menyusun RKB untuk pemilukada 2020 bahawa racangan anggaran kita masih memakai anggran biaya yang lama dan belum ada perubahan. 21,8 Milyah dan belum ada perubahan. Bahwasanyaa untuk persiapan 42%, personal 14%, honor pokja 41,3% dan uang lembur 2,3%. Dan KPU juga sudah menerima surat kebijakan dari KPU RI sbb: 1. Tidak mencantumkan PSU, susulan dan anjutan dan jika aterjadi meminta koordinasi dg PAPD. 2. Komponen santunan kecelakaan kerja 3. Perubahan honorarium untuk badan adhoc Dalam RKB ini sudah termasuk di dalam karna kita menyiapkan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi. dan dalam RKB ini sudah kita menjadikan pemangkas dalam anggran pemilukada karana kita KPU Kab. Lima Puluh Kota menjadi anggaran terkecil. Dan MPHD sudah ditetapkan dan tahapan bias berjalan sesui dengan PKPU. Dan juga hal-hal fundamental bahwa adanya biaya-biaya fundamental (biaya kusus) jadi KPU bias membuat biaya standar kusus seperti sosialisasi gerakan sadar pemilih nagari atau debat calon yang belum jelas. Jumlah TPS 715 untuk pemilukada 2020. Dan untuk perubahan dan adhoc sedang di ajukan Pemerintah daerah : Tanggapan dari bawaslu.. (Kepala BPKAD) Yoriza Asra : Mukodimah… 1. Bawasalu dan KPu mengatus standar kebutuhan biaya sesuai dengan surat ketua bawaslu RI dan mengatur seluruh kebutuhan bawaslu terkait pemilukada 2020. Surat mentri keuangan 631 terkait honor, PMK 78 th 2019 dan sesuai dengan mekanisme dan pengelola APBN. 2. Bawaslu telah menyesusikan RAB dengan standar kebutuhan dan standar biaya. 3. Anggaran biaya untuk pembersihan APK tidak bias dianggrakan di bawaslu karena KPU hanya bersifat merekomendasikan. Walaupun stndar kebutuhan sudah diatur tetapi tetap di buat sesuai dengan anggraan ril. 4. Di bawaslu Lima Puluh kota sentra kakundu (bawaslu, kepolisian, kejaksaan dan ……. ) dan untuk kesekreatiatian dianggrakan pada bawaslu, jadi sudah ada dalam RAB bawaslu. Pemerintah daerah : Diserahkan pada buk Asisten II.. (Kepala BPKAD) Namun untuk dikusi awal diserahkan pada kesbangpol… Kalau sudah ada dianggarkan di DIPA jangan dianggrakan lagi di dalam RAB pemilukada 2020 ini. Dan kesepakatan akan kita bahan lebih teknis Asisten II : Mohon maaf karena bapak sekda tdk bias hadir.. Informasi dari kesbangpol… Kaban Kesbangpol : Mokodimah…. Kebangpol akan melaksanakan kegiatan yang sifatnya mendukung pelaksanaan pemilukada ini, dan akan terus berlajut ditahpan-tahapan berikutnya. Tentang penggaran, dan penymepurnaan dari kegiatan pemilu sebulmnya. Dan perlunya kita membetuk TIM agar komunikasi lebih lancar. Karena perbandinganya saja di kota payakumbuh pemerintah daerah pada hari pemungutan suara ikutserta dalam pengawasan pelaksanaanya, dan untuk kedepanya lebih baik lagi. Dan untuk palaksanaan pembersihan APK tidak ada anggrannya jadi hanya ada iyuran dari bawaslu dan KPU yang tidak teranggar.. Asisten II : Informasi dari Satpol PP Kasat Satpol PP : Dalam pelaksanaan pemilu ini melibatnkan semuanya polisi, kpu, bawaslu, dan satpol pp. dan kami mohon ada rincian terkait pembersihan APK ini karena di kami belum ada penggarannya sehingga haru adanya iyuran dari KPU dan Bawaslu. Dan berapa jumlah TPS yang akan ada untuk pemilukada 2020 ini supaya jelasn nntinya berapa limas yang akan kami bentuk untuk pelaksanaan pemilu ini. Dan kami akan membentuk lima nagari buka limas TPs dan sudah akan pakai seragam insyaallah. Setuju dengan usulan dari kesbangpol tadi bahwa kita harus membentuk tim dan tim ini harus jelas dan duduk sehingga lebih bertanggung jawab, dan kita juga berharap kepada kawan2 kami dari bawaslu bahwa jika kami meng eksekusi APK tampa rekomendasi dari bawaslu atau KPU tidak diperbolehkan. Dan jika satpol pp sudah di turun kan APK yang melanggar tidak ada lagi yang terpampang APK yang melanggar sehingga semua APK yang dibersihkan masuk pada gudang bawaslu. Asisten II : Mari kita bahas supaya pelaksanaan pemilukada ini lebih berjalan dengan baik, baik di penyelenggra maupun pengamanan. Diskusi diserahkan apad sekretaris BPKAD… Sekretaris BPKAD : Anggran hibah untuk pemilukada sudah jelas untuk KPU dan Bawaslu.. Dan penyelenggra harus memeperiapan anggran untk meningkatkan partispasi memilih (sosialisasi) Untuk pengamanan bias dalam bentuk hibah maupun program kegiatan. Sedangkan kebutuhan pembiyaan terkait pengaman belum smapai di secretariat BPKAD. Bagaimana pola pembahasan atau diskusi kita buk Asisten? Karna kita belum berdiskusi secara langsung. Asisten II : Diskusi… Pemerintah daerah : Terkait diskusi kita sampaikan saja hal-hal yang terrasa dan nanti akan (Kepala BPKAD) kita sepakati secara bersama. Untuk KPU dan bawaslu dudah kita oret- oret di MPHD. Dan standar biaya dan kebutuhan memang sudah di buat dalam RAB masing-masing. Jikaada penjelasann silangkan… Masnijon : 1. Terkait SE 80 81 masih belum diputuskan 2. RKB ini memprediksi ada 6 calon 3. Dan pemangkasan penggaran dana jufa sudah kita lakukan Untuk pemilihan pemilukada ada 2 pemilihan pilgub dan pilbub. Dan kami mengajukan agar honor iuntuk 2 pemilihan lebih besar dari yang hanya satu pemilihan. Pemerintah daerah : Kita dalam pembahasan dan diskusi kita lebih focus pada volume. (Kepala BPKAD) Sebelum itu kita harus mengetahui adab dan ketentuan. Dan kebutuhan tahapan di 2019 akan segera kita tunaikan dan tahapan 2020 akan kita laksanakan. Sifatnya hanya menerima pelimpahan kewenangan, dan laporan serta SPj yang harus dilakukan.. Penjelasan penggaran dari KPU…. Pembahasan diserahkan kepada sekretaris BPKAD.. Sekretaris BPKAD : Menampilakan anggran kebutuhan bawaslu kabuapten lima puluh kota…. …. Bawaslu dianggap selesai dan akan di bahan di rapat selajutnya.. Asisten II : Untuk ban dari KPU bru diterima dan akan di teliti oleh TIM Hermanto : Kabit BPKAD Eka Ledyana : Perubahan RAB akan kita smapaikan nantinya Dan untuk standar biaya atau memenag ada perubahan nanti kan kami lakukan dan akan di bahan dg PAPD. Penyusunan dasar keuang sudah sesuai dengan SE. dan ternyata 81-81 akan akan perunbahan dan belum disahkan, berarti masih aka nada perubahan Asisten II : Untuk pelaksanaan keuang yng dibutuhkan pada tahun 2019 ini dari mana yang akan kita gunakan. Satpol PP : Yang KPPS apak ingklut 7 atau 9 orang? Kerja berapa hari? Karana limas pekerjaan hanya di TPS saja, sedangkan sebelum pemilu dimulai limas juga sudah mulai kerja mulai dari kotak suara dating, spai pengaman kotak smapai di TPS. Jika satu paket tolong untuk diperhatikan lagi terkait tugas yang akan dialkukan limas..S Dan apakan boleh yang masuk dengan KPU sedangan per-orang per-hari di tanggung oleh Satpol PP apakah boleh? Atau ingklut dalam KPU smuanya? Maunya kita juga diberikan hari sebelum maupun hari stelahnya juga diberikan untuk limas? Masnijon : Kerjanya satu paket, samapai pemilihan selesai. Asisten II : Bagimana ? Eka Ledyana : 1. Boleh melibatkan limas, tapi tidak harus limas (pengamanan KPU) 2. Honornya ini sistemnya perpaket, honornya 400.000/paket dan untuk KPPS 500.000 ketua 550.000 Satpol PP