PENDAHULUAN Tanah ini berwarna hitam sehingga kaya akan

Buncis (Phaseolus vulgaris) merupakan sayuran
yang merupakan sumber protein, vitamin dan mineral
yang penting. Selain dikonsumsi dalam bentuk
polonngnya, di Afrika dan Amerika latin tajuk dan
daunnya juga dijadikan lalapan. Istilah kacang buncis
dimaksudkan sebagai Phaseolus vulgaris yang
buah/polongnya dikonsumsi dalam stadium muda,
sedangkan Phaseolus vulgaris yang dikonsumsi bijinya
disebut kacang Jogo.
bahan organik, bertekstur lembung sehingga berdebu,
remah, gembur, dan memiliki permeabilitas sedang.
Tanaman buncis dapat tumbuh dengan baik pada tanah
yang memiliki kisaran pH antar 5,5 sampai 6. Pada pH
kurang dari 5,5 biasanya terjadi kekurangan unsur hara
atau mungkin terjadi keracunan unsur-unsur Al, Fe, atau
Mn. Untuk menaikan nilai pH tanah sebesar 0,1
diperlukan sekitar 480 kilogram kapur dolomit per hektar
lahan.

PERSIAPAN LAHAN
SYARAT TUMBUH
Lahan yang telah dipilih untuk penanaman buncis
Buncis merupakan tanaman daerah beriklim
perlu disiapkan dengan baik untuk menciptakan media
sedang, yang dapat tumbuh baik pada ketinggian 100 PENANAMAN
tanam yang sesuai dengan pertumbuhan tanaman.
sampai 1.500 meter di atas permukaan laut (dpl).
Pengapuran tanah dilakukan dengan cara kapur disebar Waktu awal penanaman buncis yang baik adalah
Pertumbuhan optimum bagi buncis tipe merambat adalah
secara merata di permukaan tanah bedengan, kemudian akhir musim kemarau atau awal musim penghujan, tetapi
ketinggian 500 sampai 600 meter diatas permukaan laut.
tanah dicangkul tipis-tipis agar kapur tercampur rata dapat saja sepanjang musim asalkan air tanahnya
Curah hujan yang dibutuhkan agar buncis tumbuh
dengan tanah. memadai. Jarak tanam untuk buncis tipe merambat 20 x
dengan baik yaitu 1.500 sampai 2.500 milimeter per
Tanah yang telah diratakan digemburkan lagi 50 centimeter, 40 x 60 centimeter, dan 30 x 40
tahun atau 300 sampai 400 milimeter per musim tanam.
dengan cara dicangkul tipis-tipis sedalam 30 centimeter, centimeter, sedangkan jarak tanam untuk buncis tipe
Suhu optimum untuk pertumbuhan buncis adalah 20
kemudian dibentuk bedengan-bedengan dengan lebar tegak 20 x 40 centimeter dan 30 x 60 centimeter.
sampai 250C, sedangkan bila suhu udara di bawah 20 0C
ideal untuk tanaman buncis 100 sampai 120 centimeter, Kedalaman lubang untuk menanam buncis sedalam
maka pertumbuhan buncis akan terhambat dan apabila
untuk sistem penanaman satu jalur lebar bedengan dapat 4 sampai 6 centimeter untuk tanah remah dan gembur
suhu udara di atas 250C maka akan dihasilkan polong
dibuat sekitar 60 sampai 70 centimeter. kemudian untuk tanah liat hanya 2 sampai 4 centimeter
yang kosong atau hampa, selain itu bibit yang baru
Pupuk kandang atau pupuk organik disebar merata karena tanah liat kandungan airnya cukup banyak. Satu
ditanam akan mengalami kerusakan apabila berada pada
pada permukaan tanah bedengan. Setelah itu cangkul lubang tanam dapat diisi sebanyak 2 biji. Benih buncis
suhu udara di bawah 100C.
kembali sedalam 30 centimeter sampai pupuk kandang langsung ditanam pada lubang yang tersedia sebanyak
Tanaman buncis cocok ditanam pada berbagai jenis
bercampur dengan tanah secara merata. Mulsa plastik dua biji per lubang tanam, kemudian ditutup dengan
tanah mulai dari pasir lempung sampai tanah liat, tetapi
hitam perak dalam penanaman buncis dapat memberikan tanah tipis. Bersamaan waktu tanam dilakukan
untuk mendapatkan kualitas dan kuantitas produk yang
hasil yang lebih baik daripada mengunakan mulsa jerami. pemupukan dasar berupa campuran ZA, TSP, dan KCL
tinggi tanaman ini sangat cocok ditanam pada tanah
(2: 3: 1) sebanyak 10gram per tanaman.
Andosol dan Regosol. Tanah andosol biasanya terdapat
di pegunungan beriklim sedang dan memiliki curah hujan
PENYULAMAN
lebih dari 2.500  milimeter per tahun.
 Biji buncis dapat tumbuh setelah lima hari sejak
tanam, sehingga bila ada benih yang tidak tumbuh harus
segera diganti (disulam) dengan benih yang baru.
Penyulaman sebaiknya dilakukan di bawah umur 10 hari
setelah tanam, agar pertumbuhan bibit sulaman tidak
berbeda jauh dengan tanaman terdahulu, dan
memudahkan pemeliharaan berikutnya.
PEMASANGAN LANJARAN
Pada tanaman buncis tipe merambat, seawal
mungkin harus segera dipasang lanjaran (turus) untuk
tempat merambat berupa bilah bambu setinggi 1,5 sampai
3,0 meter.
PENYIANGAN
Pada umur tiga minggu setelah tanam, kebun
buncis biasanya sudah ditumbuhi rumput-rumput liar
(gulma), maka perlu segera dilakukan penyiangan. Cara
penyiangan adalah mencabut rumput liar dengan alat
bantu tangan atau membersihkannya dengan alat bantu
kored maupun cangkul secara hati-hati sambil
menggemburkan tanah.
Pada fase awal pertumbuhan, tanaman buncis perlu
pengairan rutin, tetapi berikutnya hanya mengatur agar
tanah tidak kekeringan. Cara pengairannya adalah
disiram dengan menggunakan alat bantu gembor.
WIDHA NAMORA HARAHAP, SP
PANEN
Pemanenan polong buncis tipe merambat dapat
dilakukan saat tanaman berumur 45 sampai 60 hari
setelah tanam, tergantung pada varietasnya. Dalam satu
musim tanam, pemungutan polong dapat dilakukan 10
sampai 15 kali. Polong buncis muda yang cukup baik
untuk dipetik sebagai bahan sayur memiliki tanda-tanda
polong berwarna hijau agak muda dan suram, biji dalam
polong belum tampak menonjol, permukaan kulit polong DINAS PERTANIAN
agak kasar, polong mudah dipatahkan dan polong belum KABUPATEN MANDAILING NATAL
berserat. 2017
PANDUAN
BERTANAM

PEMUPUKAN
Bersamaan dengan kegiatan penyiangan dilakukan
pemupukan susulan, berupa pupuk nitrogen misalnya ZA
sebanyak 100 kilogram atau urea 40 kilogram per hektar.
Cara pemberian pupuk dimasukkan ke dalam lubang
tugal di sekeliling tanaman buncis sejauh 15 centimeter
dari batangnya atau disebar merata dengan alur-alur atau
larikan dangkal diantara barisan tanaman, kemudian
pupuk ditutup dengan tanah.

PENGAIRAN