Oleh : Farhan Riyadi LATAR BELAKANG Kapulaga adalah tanaman asli Indonesia, Pakistan, Bangladesh, India. Kapulaga merupakan tanaman rempah yang termasuk dalam keluarga jahe- jahean. Meskipun masih satu famili dengan jahe, namun buah kapulaga bukan rimpang. Buah kapulaga berbentuk polong dan berada diatas permukaan tanah, berbentuk bulat kecil. Kapulaga merupakan tanaman budidaya dengan nilai ekonomis yang tinggi, saat ini kapulaga menduduki peringkat ketiga sebagai rempah termahal didunia, peringkat kedua dan pertama adalah saffron dan vanilla. Kapulaga sering digunakan sebagai bumbu pada jenis masakan tertentu. Kapulaga juga merupakan tanaman obat yang banyak digunakan sebagai bahan pembuatan jamu dan obat herbal. i n a k h a MANFAAT KAPULAGA m K n p a o e s tP n a m ly e k ta n a k ih y in k e ta p d n e a k n p rd c a o e m rn a ia n s h s a a k n a n CARA BUDI DAYA KAPULAGA 1. SYARAT TUMBUH TANAMAN KAPULAGA
Kapulaga bisa tumbuh optimal pada ketinggian 300
– 500 mdpl hingga maksimal 1000 mdpl. Tanaman kapulaga menghendaki jenis tanah yang banyak mengandung humus, gembur dan memiliki drainase yang baik dengan pH minimal 6-7. Kapulaga tumbuh dengan baik pada daerah yang beriklim tropis dan daerah beriklim sedang. Kapulaga merupakan tanaman yang membutuhkan tanaman pelindung, sebab tanaman ini tidak membutuhkan cahaya matahari secara penuh. 2. PENGOLAHAN LAHAN BUDIDAYA KAPULAGA
Tanaman ini membutuhkan naungan, akan
lebih baik jika dibudidayakan dengan sistem tumpang sari dengan tanaman perkebunan. Kapulaga menghendaki tekstur tanah yang gembur, oleh sebab itu tanah atau lahan harus dicangkul atau dibajak terlebih dahulu sedalam 30 atau 40 cm. Setelah penggemburan selesai, taburkan kapur pertanian / dolomit jika pH tanah dibawah 6. Buat lubang tanam dengan jarak 1 x 2 meter, Kemudian taburkan pupuk dasar berupa pupuk kandang/kompos diaduk secara merata. 3. PERSIAPAN BIBIT KAPULAGA
Perbanyakan tanaman kapulaga bisa dilakukan
dengan 3 cara, yaitu : 1.Perbanyakan dengan biji, pilih buah kapulaga yang sudah cukup tua. Kemudian biji disemai terlebih dahulu, bibit kapulaga sudah bisa dipindah tanam jika tinggi bibit sudah mencapai 40 – 50 cm. 2.Perbanyakan tunas/anakan, pilih tunas atau anakan yang sehat dan memiliki pertumbuhan yang baik. 3.Perbanyakan akar, pilihlah akar dari tanaman yang usianya tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. 4. PENANAMAN BIBIT KAPULAGA
Tanam bibit kapulaga yang sudah dipersiapkan
pada lubang tanam yang sudah diberi pupuk dasar, 3 bibit per lubang. Padatkan tanah disekitar bibit agar kokoh dan tidah mudah rebah. Penanaman sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan, yaitu bulan september atau oktober. 5. PEMELIHARAAN & PERAWATAN BUDIDAYA KAPULAGA
Penyulaman dilakukan segera jika terdapat bibit yang mati
atau tumbuh tidak normal. Penyiangan jika tumbuh rumput atau gulma di sekitar area tanaman. Penggemburan tanah disekitar tanaman. Agar tanaman kapulaga memiliki akar dan buah yang banyak, lakukan penggemburan setiap 3 – 4 bulan sekali. Pemberian pupuk susulan menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang/kompos. Pupuk ditaburkan merata pada sekeliling tanaman. Pemupukan bisa dilakukan setiap 4 – 6 bulan sekali tergantung dengan kondisi kesuburan tanaman kapulaga. 6. PEMANENAN BUDIDAYA KAPULAGA
Panen kapulaga dilakukan setelah tanaman berumur 1,5-2 th hingga umur
10-15 th. Buah berbentuk bulat berukuran 1 cm yang bergerombol di atas permukaan tanah, jumlahnya berkisar 10-20 buah per gerombol. Buah yang dipanen dipipil (dilepas dari tangkai atau dompolannya). Buah dibersihkan kotorannya dan dicuci. Setelah itu, diletakan pada tampah atau tempat lainnya, untuk siap dijemur. Buah yang sudah bersih dijemur hingga kering pada sinar matahari. Penjemuran umumnya dilakukan berulang-ulang hingga beberapa hari (6-7 hari). Kadar air kapulaga kering kurang dari 20%. PANGSA PASAR & INCOME
Peneliti Kapulaga dari Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat,
Rosihan Rosman menambahkan tanaman kapulaga sering digunakan sebagai bahan untuk obat-obatan, rempah dan kosmetik sehingga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Bahkan merupakan komoditas ekspor yang penting terutama untuk negara-negara Timur Tengah, Mesir dan India. Di dalam negeri kebutuhannya juga masih besar karena luasnya pemanfaatan di industri makanan, minuman dan farmasi. 5-7 kg kapulaga basah = 1 kg kapulaga kering Harga kapulaga basah antara Rp20.000-Rp.30.000 per kg Harga kapulaga kering antara Rp150.000-Rp.200.000 per kg ANY QUESTION ?????