Anda di halaman 1dari 6

Sinopsis

Sebuah pertemanan yg solid dijalin dalam keseharian ceria, dalam permainan dan canda tawa,
Bodas, Poli dan Moli adalah symbol persahabatan murni. Kemunculan orang ke empat serta riak-riak
ditengah jalan sempat memicu konflik dan pertengkaran namun segera teratasi dengan kesadaran
individu yang kuat.

Kerangka bermain:

1. Ayo bermain
Permainan terpusat ditengah2 panggung actor bermain2 bakiak bonceng dan lain2 dan
diakhiri membangun menyiapkan tempat tidur
2. Ditengah prosesi membangun “rumah” muncul orang ke empat pemain egrang
menceritakan pengalaman pribadi tentang ‘barang’ miliknya
3. Sedkit merespon tentang barang yang harus dimiliki lalu melanjutkan pembangunan rumah
4. Rumah selesai. Mereka istirahat
5. Keesokan harinya kawanan terbangun oleh permainan egrang yang mengganggu. Lalu
pemain egrang Kembali menceritakan pengalamannya tentang barang miliknya
6. Kawanan terpengaruh untuk memiliki barang. Pencarian dimulai, dan setiap barang yg
ditemukan diambil alih oleh pemain egrang. Hingga pada barang terakhir kawanan
memutuskan untuk memberikannya kepada pemain egrang.
7. Kawanan menyadari bahwa sejatinya “miliknya” adalah kawanannya, bukan lainnya.

6(Kawanan masuk mengitari panggung menggunakan bakiak bonceng bernyayi dan menari)

Poli : bodas, akan main apa kita hari ini?

Bodas : kita akan bermain permainan yang menyenangkan

Poli : bermain permainan yang menyenangkan dan penuh bahaya-bahaya

Moli : setuju

Bodas : permainan menyengakan dan penuh bahaya-bahaya ? apa itu tidak terlalu berbahaya poli?

Poli : memang. Tapi permainan menyenangkan dan penuh bahaya-bahaya itu akan membuat
permainan kita lebih menyenangkan

Moli : ya betul! Aku setuju! Permainan menyenangkan dan penuh bahaya-bahaya itu akan
membuat permainan kita lebih menyenangkan!

Bodas : ya baiklah aku setuju..

Poli : kita akan mulai bermain petak umpet. Aku dan moli bersembunyi, dan kau bodas harus
mencari kami. Ayo..

Poli : ayo..

Bodas : hey, tunggu dulu, menurutku petak umpet tidak terlalu berbahaya

Moli : tapi menurutku petak umpet itu sangat-sangat berbahaya

Bodas : aku tidak mengerti, setauku petak umpet tidak berbahaya


Moli : oya? Lalu menurutmu apa Permainan menyenangkan dan penuh bahaya-bahaya itu bodas?

Bodas : hmm… sebentar aku pikirkan dulu

Moli : aku tau! Kita akan bermain Hip Hip Horee..

(music berdentang mengiringi permainan, orang ke empat masuk)

Moli : hey, kamu siapa?

Poli : apa ini?

Empat : aku adalah orang tertinggi di bumi, dan ini adalah milikku yang akan kusimpan selamanya

Moli : ow…milik… punya

Empat : dan mana barang kalian? Sesuatu yang kalian miliki

Moli : emm.. kami tidak punya

Empat : Oo.. tapi kalian harus memiliki sesuatu. Karna setiap orang punya sesuatu untuk dimiliki

(orang ke empat keluar)

Bodas : sepertinya menarik juga kalau kita memiliki sesuatu dan kita simpan selamanya

Moli : oya? Tidak! karna ini adalah saatnya kita membangun rumah. Sebagaimana disetiap
perjalanan kita

Poli : ow… milik… punya

Bodas : itu artinya kita akan

moli : membangun!!!

(kawanan mulai mengumpulkan apa saja untuk membangun rumah mereka. Music dan lagu
mengiringi)

Empat : kalian sedang apa?

Bodas : kami sedang…

Moli : membangun

Poli : yaa… milik… punya

Empat : lalu mana milik kalian? Apa kalian sudah memiliki sesuatu?

Moli : emm… belum.

Empat : setiap orang memiliki sesuatu, maka kalian juga harus

Bodas : memangnya apa yg kau lakukan dengan sesuatu itu?

Empat : emm… aku.. membawanya..

Bodas : membawanya…

Empat : melihatnya..

Bodas : melihatnya..
Empat : dan menunjukkannya kepada orang lain

Bodas : menunjukkannya kepada orang lain..

(empat berlalu)

Bodas : baiklah teman-teman, kita harus menemukan sesuatu untuk kita miliki

All : mencari.. mencari… ayo kita mencari.. mencari… mencari.. ayo kita mencari…

Moli : upss, sepertinya aku menemukan sesuatu

Bodas : oh waw,, itu bagus sekali moli..aku melihatnya duluan.. Seharusnya itu milikku…

Moli : tentu ini milikku.. Kau hanya melihatnya duluan.. Sedang aku melihatnya dulu yang lebih
dulu…

Bodas : apakah begitu?

Moli : pasti begitu,,, karena dulu yang lebih dulu itu didepannya yang melihatnya duluan… juga
menemukannya…

Poli : ya,, itu sangat keren..

Moli : ya.. dan aku akan melihatnya, membawanya selama-lamanya..

Bodas : sekarang kau sudah punya milikmu moli. Lalu aq.. oh, baiklah, aku akan mencarinya

Poli : ya kita harus mencarinya

Bodas : oh, apa ini

Poli : milik siapa ini?

Bodas : nampaknya ia adalah milikku sekarang

Poli : seharusnya itu milikku karena aq mencium baunya duluan… .

Bodas : sangat jelas ini milikku.. Kau hanya mencium baunya duluan dan aku mencium dulu yang
lebih dulu… juga mencarinya…

Moli : iya aku setuju…

Poli : hm.. baiklah…

Moli : kenapa kau poli..?

Poli : kau dan bodas sudah punya apa yg kalian miliki. Dan aku? Oh baiklah.. aku akan
mencarinya lagi

Moli dan bodas : cari… cari… cari

Poli : tadaa…. Ini dia milikku yang akan ku bawa, kulihat, dan kusimpan selama lama lamanya…

Bodas : betulkah?

Poli : iya betul…

Bodas : seharusnya juga milikku… aq menemukannya duluan…


Poli : mustahil juga milikmu kau hanya menemukannya duluan.. Aku sudah menemukannya lebih
dulu yang lebih dulu… juga mencarinya lagi dan lagi…

Moli : yang paling benar juga milikku… sebab aq mencarinya duluan…

Poli : juga salah… ini hanya milikku… kau cuman mencarinya duluan,,,sedang aku mencarinya lebih
dulu yang lebih dulu,,,lagi.. Lagi..dan lagi

Moli : begitukah

Bodas : mungkin begitu

Moli : kenapa begitu?

Bodas : karena tidak bayar…

Moli : hmmm… baiklah

Bodas : berarti tetap milikku juga?

Poli : tentu tidak mungkin

Moli : iya…

Bodas : kenapa begitu?

Moli : karena tidak memegang…

Bodas : baiklah itu milik poli

Moli : iya setuju milik poli

Poli : sangat… sangat… sangat pasti milik poli… .

All : yeeee……..

(mereka bermain, trus bermain sampai di tempat tidur dan tertidur)

(Empat masuk, menari menghentak-hentak egrangnya, tapi kawanan tidak bangun, Hingga barang2
milik kawanan diambil. Lalu keluar)

Poli : siapa mengambil barangku?

Moli : mana barangku siapa yg mengambilnya ?

Bodas : barangku, punyaku, mana punyaku..?

All : poli, bodas, moli!!!

Bodas : moli, pasti kau menyembunyikan milik kami!

Moli : a..aku kenapa aku?

Bodas : karna kau yang awalnya tidak setuju kita punya barang milik kita yg akan kita lihat dan
bawa selamanya kan?

Moli : a..aku memang tidak setuju awalnya, tapi lalu aku setuju kan..
Bodas : kau memang sudah setuju akhirnya, tapi bisa saja kau hanya berpura-pura setuju bukan?

Moli : berpura-pura setuju? Aku beerpura-pura setuju? Untuk apa?

Bodas : untuk… apa ya..

Moli : baiklah, lalu kenapa aku ? yg kalian tuduh mengambil barang-barang kita. Kan bisa saja kau,
atau poli pelakunya

Bodas : tidak mungkin

Moli : mungkin saja

Bodas : tidak mungkin

Moli : mengapa tidak mungkin?

Bodas ; karna aku dan poli sejak awal setuju

Poli : yaa…

Moli : jadi kalian berdua benar-benar menuduhku sekarang?

Bodaspol ; YA. Dan kami minta supaya kau kembalikan barang kami, karna itu akan kami
simpan selamanya! Selamanya!

Moli : (menangis) kenapa aku.. akupun tak tau dimana barang2 itu.. kan barangku juga hilang..

Bodas : ya.. ya.. oke.. baiklah.. lalu kalau bukan kau, siapa yg mengambil barang milik kita ya

(masuk orang ke empat membawa barang2 kawanan)

Poli : hey, itu milik kami. Mengapa ada pada kau?

Empat : Oho… ini milik ku, bukan milik kalian

Moli : oya? Itu milik kami! kami yang menemukannya. Jadi tolong kembalikan!

Empat : tidak! Ini milikku. Aku tidak akan menyerahkannya pada siapapun, tidak juga pada kau, kau
dan kau. karna ini akan kubawa dan kusimpan selamanya…

Bodas : Kamilah yang harusnya menyimpannya selamanya, karna itu milik kami. Kami yg
menemukannya disini, disana dan disana

Poli : ya benar

Empat : tidak benar!

All : benar!

Empat : hey, jangan berteriak. Kalian pikir aku akan takut? Ini milikku akulah yg akan
menyimpannya

Moli : dengarkan aku wahai orang paling tinggi di bumi. kami yang akan menyimpannya

Bodas : itu milik kami, ayo kembalikan

Poli : ya! Kembalikan!


Empat : tidak tidak tidak! Aku bilang tidak! Semua barang di wilayah ini adalah milikku. Karna ini
adalah wilayah kekuasaanku. Titik.

Bodas : (setelah berembuk) ehem, oke baiklah. Kau boleh memilikinya

Empat : be.. benarkah?

Poli : ya benar

Empat : semudah itu?

Moli : ya. Semudah itu

Empat : kurasa tidak semudah itu. Maksudku seharusnya kalian

Bodas : kami sudah tidak menginginkannya lagi

Empat : maksudmu?

Moli : kami memutuskan untuk memberikannya padamu

Empat : benarkah?

Poli : kalau kau mau, kau kami juga akan memberikan rumah kami untuknmu

Empat : rumah ini? Untukku? Oh.. trimakasih.. trrimakasih.. aku senang sekali. Sudah lama aku
menginginkan rumah seperti ini.

Bodas : sekarang kau boleh memilikinya

Empat : lalu kalian akan kemana?

Moli : kami akan pergi ketempat yang jauh. Berpetualang dan bermain hip hip horee…

All : selamat tinggal..

Empat : yang mana milikku!!!????

Anda mungkin juga menyukai