Anda di halaman 1dari 5

NASKAH DRAMA 6 ORANG

SALAH PAHAM

HYPERLINK "http://1.bp.blogspot.com/1lbWgyJqIA0/VQ6Tz3vx1YI/AAAAAAAACHs/JA1h_AUXSX0/s1600/Cerpen+Per
sahabatan.jpg"
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Irfan Azmi
M. Alif Aqza
M. Ridwan
Najmaraissa A. Azhar
Septia Noor Rachman
Siti Khadijah

Contoh Naskah Drama 6 Orang Salah Paham - Ini yang sangat menarik sekali
untuk bisa anda ceritakan di atas panggung dan pastinya sangat seru banget dengan
drama salah paham ini, meskipun terlihat sepeleh tetapi hal ini bisa kita lakukan
dengan sunggu-sunggu saat melakukan adegan drama 6 orang ini. Pastinya untuk
hasil yang didapat sangat bagus yang penting saat melakukan drama ini semua
kompak dan saling mengerti bagian-bagian yang mereka dapatkan, dan cocok dengan
naskah drama 6 orang ini.
Contoh Naskah Drama 6 Orang Salah Paham bisa menjadi salah satu hal yang harus
kita mainkan dan pastinya sangat seru banget tentang teman dalam sekolah bersama
teman-teman dan membawakan peran yang sangat penting ini.
Oya kami juga sampaikan juga tentang contoh naskah drama sahabat sejati juga bisa
di bawakan dengan 4 orang saja dan ini juga sangat menarik sekali kalau anda
membawa teman drama sahabat sejati, yang penting bisa menghibur banyak orang
nantinya.

Oke langsung saja anda baca di bawah ini untuk Naskah Drama 6 Orang Salah Paham
tersebut dibawah ini ya.
Cast:
1. M. Ridwan as Budi
2. Najmaraissa A. Azhar as Ririn
3.Siti Khadijah as Corry
4. Irfan Azmi as Haris
5. Septia Noor Rachman as Nurul
6. M. Alif Aqza as Alif
Di sebuah sekolah favorit, ada tiga orang siswa populer yang disegani. Mereka adalah
Corry, Ririn, dan Alif yang terbiasa mendapatkan apapun dengan uang.
Namun ada juga golongan kedua, yang terdiri dari Nurul, Budi, dan Haris. Mereka
pintar, namun tergolong siswa kurang mampu sehingga sering diremehkan oleh Corry,
Ririn, dan Alif.
Suatu hari, Corry, Ririn, dan Alif hendak pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka
yang lapar. Namun Corry tidak berhasil menemukan uangnya yang seingatnya
diletakkan di tas.
Ririn

:Cor, Lif, kita ke kantin yuk!

Alif

:Ayo, perutku sudah lapar sekali!

Corry

:(sambil membuka-buka tasnya)Aku juga

(Ririn dan Alif berjalan beriringan meninggalkan kelas)


Corry

:(setengah berteriak) Eh, tunggu!

Alif

:Kenapa, Cor?

(Ririn dan Alif berbalik ke arah Corry)


Corry

:Uang aku hilang nih! Kalian liat nggak?

Ririn

:Hah? berapa? Coba periksa lagi, mungkin aja terselip

Corry

:Nggak mungkin, Rin. Aku masih ingat tadi meletakkan uang itu disini

(menunjuk bagian depan tasnya)

Ririn

:Hmmmm...mendingan geledah aja semua tas, Cor!

Alif

:Tunggu, geledahnya nanti aja waktu semuanya udah di dalam kelas, kan

nggak enak sama yang lain, Cor


Corry

:Yaudahlah

Ririn

:Mendingan sekarang kita ke kantin, biar aku yang traktir!(menarik tangan

Corry dan Alif keluar kelas)


(Semua siswa telah berada di dalam kelas)
Ririn

:Teman-teman ada yang ngeliat uang Corry nggak?

Haris

:Berapa uangnya?

Corry

:500 ribu, tau nggak?

Haris

:(menggeleng)

Ririn

:Ya udah, geledah aja tas mereka semua!(Ririn berjalan menuju meja Budi

yang sedang membaca buku dan langsung menggeledah tasnya)


Ririn

:Loh, ini uangnya! (mengacungkan uang 500 ribu)

Budi

:(meletakkan bukunya)Bukan! itu uang yang diberikan ayahku tadi pagi dan

akan kugunakan untuk membayar uang sekolah(merebut uang itu dari tangan Ririn)
Haris

:Ya, itu uang Budi! Bahkan tadi pagi aku melihat ayahnya sendiri yang

memberikan uang itu kepada Budi!


Corry

:Nggak nyangka, ya! Orang yang selama ini kuanggap baik dan jujur

ternyata bisa mencuri uangku! Budi, kamu sadar diri dong! Kurang baik apa aku ke
kamu!
Budi

:Tapi kan.....

Nurul

:Kamu nggak boleh gitu, Cor! Belum tentu Budi yang mengambil uang itu!

Siapa tau uang itu benar-benar pemberian ayahnya!


Corry

:Nggak mungkin! aku yakin itu uang aku! Nggak mungkin juga kan, Budi

punya uang sebanyak ini! (merebut uang dari tangan Budi)


Alif

:Ya sudahlah, nanti aja masalah ini diselesaikan. Sekarang kan sedang jam

kosong, sebaiknya kamu menenangkan diri dulu ke luar kelas. Aku tidak ikut, ya, mau
mengerjakan PR dulu! Hehehe.. (mengangkat buku PRnya)
(Ririn dan Corry berjalan keluar kelas)
Haris

:Sudahlah, Bud. Nggak usah terlalu dipikirkan

Budi

:Tapi kenapa semuanya menuduh aku?

Nurul

:Kalau kamu nggak salah kenapa harus takut?

(Alif berjalan menuju meja Budi dan langsung duduk di sebelah Nurul)
Alif
Nurul

:Aku tau siapa yang mencuri uang itu


:Hah?! siapa?!(setengah berteriak)

Alif :Ssstt....Ririn
Budi

:Nggak boleh menuduh orang sembarangan, Lif!

Haris

:Lagipula kayaknya nggak mungkin Ririn yang mengambil uang itu

Alif

:Tapi itulah kenyataannya. Biar nanti aku yang memberitahu Corry. Kalian

tidak usah panik


Budi
Alif

:Baiklah, terimakasih ya, Lif. Kamu mau membantu kami


:(mengangguk dan kembali ke mejanya)

(Corry dan Ririn memasuki kelas)


Alif

:(berteriak dengan lantang)Teman-teman, sekarang saatnya kalian tau, siapa

yang sebenarnya mengambil uang Corry! dia adalah orang terdekat yang paling
dipercayainya!
Corry

:Jadi......kamu,Rin?(memandang tidak percaya ke arah Ririn)

Ririn

:Iya, Kenapa?! Mau marah? Silahkan!

Corry

:Sial!! selama ini aku sangat percaya sama kamu! Tapi kenapa kamu

berkhianat, Rin? Kenapa kamu tega sama aku?!


Ririn

:Kamu yang buat aku berubah, Cor! kamu yang memaksa aku untuk

ngikutin gaya hidupmu! Aku tertekan, Cor!


Budi

:Sudahlah.....kenapa jadi kalian yang bertengkar? Maafkan aja, Cor. Aku tau

kondisi keuangan Ririn sedang susah, kemarin aku melihat dia mendaftar beasiswa
untuk anak kurang mampu
Corry

:Tapi.....kamu kok nggak pernah cerita, Rin?

Ririn

:Iya, memang aku yang salah. Maafkan aku, aku nggak pernah cerita sama

kamu, karena aku nggak mau merepotkan kamu, Cor


Corry

:(tertunduk)

Nurul

:Maafin aja, Cor. Kan dia udah jujur

Alif
Corry

:Iya, nggak seharusnya kita bertengkar kayak gini


:(tersenyum)Iya, Rin. Maafin aku juga, ya. Lain kali, kalau kamu butuh

sesuatu, cerita aja ke aku,siapa tau aku bisa bantu


Ririn

:(tersenyum dan mengangguk)

(Corry dan Ririn berjabat tangan)

Nurul

:Eh, kayaknya ada yang ketinggalan, deh!

Haris

:Apa?

Nurul

:Ada yang belum dimintain maaf, tuh!

Corry

:Oiya, maafkan aku ya, Bud! aku salah sangka ke kamu!

Budi

:Iya, nggak apa-apa, Cor. Aku nggak marah kok sama kalian semua!

Alif

:Ya iyalah....Budi nggak mungkin marah sama Corry, kan kalian semua tau

kalo Budi diam-diam ada sesuatu sama Corry..


Ririn, Haris, Nurul, Alif :CIEEE!!!

Anda mungkin juga menyukai