Genbi adakan webinar dengan tema "Menjadi Generasi Muda Berkarakter, Berwawasan

Luas dan Berprestasi

Medan, Dinamika Online Dzrikrina Aqsha Mahardika selaku pemateri menjelaskan ada apa
dengan anak muda di.indonesia “Ketika anak-anak muda mulai bergabung di organisasi atau
komunitas yang mengikat maupun yang tidak mengikat, dengan kita bergabung di
organisasi/komunitas dapat meningkatkan kepemimpinan (Good Leader) secara tidak langsung
untuk diri kita maupun untuk lingkungan kita minimal di karangtaruna kita” paparnya. ini
berlangsung pada Jum’at, 17 Desember 2021 pukul 20.00 WIB via Zoom.
Beliau juga memberikan apa saja yang harus dipersiapkan untuk menjadi good leader”yang harus
kita persiapkan pertama ialah impressipn, dear communication, good example, recognition,
inspiration, integritiy, stimulating work, vision, focus on team, support, dear goods dan yang
terskhir encouragement” katanya
Muhammad Zuhri selaku ketua umum Generasi Baru Indonesia (GenBI) komisariat Universitas
Islam Negeri Sumatera Utara megatakan “menjadi generasi yang berwawasan luas karena
dengan wawasan yang luas akan membuka cakrawala pendidikan yang bagus guna menjadi insan
akademis yang dapat membawa perubahan kelak nantinya, lalu tentang berkarakter dan
berprestasi mengingatkan kembali kodrat sebagai mahasiswa yang harus memiliki karakter yang
baik dan benar supaya dapat bersosialisasi dengan keadaan yang akan di hadapinya kelak nanti
dan juga dengan gabungan antara berwawasan luas dan berkarakter tentunya akan lengkap jika di
barengi dengan berprestasi supaya meningkatkan semangat dan juga menjadi kebanggaan serta
menjadikan prestasi sebagai acuan untuk menjadi lebih baik lagi dengan karya nyata.”
Salah Satu peserta webinar Nur hayati Prodi studi agama agama menutukan Harapnya “semoga
webinar ini memberikan manfaat dan pencerahan kepada para mahasiswa untuk bisa sukses serta
jaya dan juga menjadi generasi emas yang mampu membawa perubahan kepada bangsa seperti
harapan masyarakat Indonesia” tutupnya.
Reporter : Muhammad Tri Rahmat Diansa dan Muhammad Fariz Ghifari