HARI INI JADI SISWA BESOK JADI PEMIMPIN

Menjadi pemimpin merupakan impian sebagian orang. Untuk mencapainya ada proses
yang harus dilewati. Melatih diri sendiri dengan mengikuti kegiatan-kegiatan dalam orgnaisasi
kecil akan sangat membantu membentuk mental, membangkitakan rasa percaya diri dan masih
banyak pelajaran positif yang dapat diambil. Hal tersebut menjadi bekal berharga ketika
seseorang telah masuk dalam lingkungan social yang majemuk.
Hal serupa pula sedang dilakukan siswa/i SMPK santo Antonius Boganatar yang
tergabung dalam pengurus Organisasi Intra Sekolah atau yang dikenal dengan OSIS. Dalam
kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang diselenggarakan di aula sekolah,
mereka sangat antusias dan semangat mengembangkan diri melalui kegiatan tersebut. Dengan
tema, Hari Ini Menjadi Siswa, Besok Jadi Pemimpin, menjadi pemicu semangat dan motivasi ke
41 siswa/i tersebut. Ketua OSIS SMPK Boganatar, Luis Sebastiano mengungkapkan bahwa
menjadi seorang pemimpin, mental seseorang harus diasah sehingga dapat terus berkembang
sejalan dengan proses pendidikan di sekolah sampai ke perguruan tinggi. LDKS merupakan
suatu langkah tepat untuk belajar karena minimal seseorang harus mampu memimpin diri
sendiri dan setelahnya dapat memimpin orang lain.
Luis disela-sela kegiatan LDKS mengungkapkan rasa senangnya memperoleh ilmu dan
pengetahuan baru selain mata pelajaran sehari-hari di dalam kelas. Saya senang dengan
kegiatan ini. Saya juga merasa senang karena dapat memimpin teman-teman sebagai ketua OSIS.
Artinya saat ini saya belajar memimpin untuk saat ini dan untuk masa-masa yang akan datang.
Kegiatan ini menurut saya sangat bermanfaat karena dapat melatih mental kami agar percaya diri
memimpin teman-teman. Dengan mengetahui dasar kepemimpinan maka kami saat ini berstatus
siswa siswi akan menuju generasi dengan karakter kepemimpinan yang diharapakna masyarakat.
Teman-teman yang ingin jadi pemimpin harus ikut kegiatan seperti ini.Ucapnya sumringah.

Ketika ditanya mengenai anak-anak sekolah yang gemar bermain media sosial, Luis
menyayangkan hal tersebut. Anak-anak sekolah sekarang sibuk dengan media social,
menyebabkan generasi sekarang miskin akan pengetahuan tentang kepemimpinan. Medsos
membuat seseorang sangat individual dan menutup ruang lingkup untuk bersosialisasi dengan
orang lain. Sedangkan menjadi seorang pemimpin masa depan, harus lebih banyak bersosialisasi
dan aktif dalam organisasi.
Kepala sekolah SMPK Boganatar, Dominikus Klai sangat mengapresiasi semangat
siswa/i-nya yang mengikuti kegiatan tersebut. Dalam sambutan pembukaan , Dominikus
mengharapkan ank-anak memanfaatkan OSIS sebagai wadah pengembangan diri agar nantinya
mampu menghadapi tantangan dunia.
Tidak perlu merasa minder dengan teman-teman kalian ang ada di kota. Jadikan mereka sebagai
motivasi bahwa kalian juga tak kalah hebatnya dari mereka. Kalian perlu banyak berlatih untuk
berbicara, dan tampil di depan umum. Hal tersebut menjadi dasar dari proses panjang yang akan
kalian lewati menjadi seorang pemimpin.Ungkapnya singkat.
Kegiatan LDKS ini dilakukan selama tiga hari. Dalam kegiaatan ini siswa/i ini belajar tentang
manajemen organisasi, berdiskusi, berdebat, pidato dan kesekretariatan dalam organisasi.(MMH)