M. Rofid Izzuddin
TIM MATERI
Rutiko Omar Minarziyan
Nida Sastria Aspriyati Maria Ulfah
Fikar Mohammad
Azka Waliyyan
Dwi Setiawan
Nadia Rahmah
Alief Fayyadh
DESAIN COVER
Ihwaluddn Arya Putra
PENERBIT
Pimpinan Wilayah
Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat
Jl. Sancang No. 06 Bandung 40262
Fax. 022-7301329
Email: ipmjabar@gamil.com
Website: http://www.ipmjabar.com
SEKAPUR SIRIH
TIM MATERI MUSYWIL XX IPM JAWA BARAT
Segala puja, puji dan cinta bagi Allah sang Penguasa Jiwa para kader IPM dan bangsa,
hembusan nafas dan gerak langkah kaki kita menjadi lebih syahdu karena nikmat iman dan
islam yang telah diberikan oleh Allah sang pembangkit ghiroh. Segala kenikmatan yang telah
diberikan salah satunya melalui wadah yang mencerahkan yakni persyarikatan
Muhammadiyah. Senada dengan nama persyarikatan kita, sholawat dan do’a kepada tauladan
kita kiranya sudah menjadi tuntutan yang tak perlu diragukan lagi kita panjatkan sebagai
penghormatan yang tiada tara atas dedikasinya mencerahkan peradaban dunia melalui strategi
penyempurnaan akhlak serta pembatasan-pembatasan rasional yang sampai hari ini dapat kita
rasakan ketentraman apabila mengikuti ajarannya.
Telah kita ketahui bahwa saksi bisu perhelatan di bumi jalak harupat yakni Kota Bandung
sejatinya tak perlu diperdebatkan lagi karena salah satu pusat peradaban gerakan kultural
pelajar Muhammadiyah terbesar di Jawa Barat. Musyawarah Ikatan Pelajar Muhammadiyah
XX IPM Jawa Barat hari ini telah kita sadari bersama menjadi sebuah momentum besar dalam
merumuskan pijakan awal langkah organisasi kita untuk kemudian dapat mencerahkan masa
depan bangsa ini melalui segmentasi pelajar yang sangat strategis dalam mempersiapkan
generasi bangsa di masa mendatang. Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat dengan spirit
keilmuan dan konsistensinya dalam menciptakan pelajar berkemajuan melalui character
building di setiap geraknya menjadi tanggungjawab besar kita dalam menghadapi arus
perkembangan zaman dan fenomena percepatan informasi dan era disrupsi yang kian hari kian
menakutkan untuk mengancam kehancuran dunia walaupun berbading lurus dengan berjuta
manfaat yang dapat kita rasakan bersama atas proses kemajuan tersebut.
Melalui agenda permusyawaratan tertinggi Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat,
izinkan kami untuk menghantarkan sebuah pesan tersurat sebelum kita terjatuh kepada
penyakit transaksi politik dan kekuasaan tanpa diiringi sebuah gagasan yang sejatinya tak
pernah absen menggerogoti kesucian perjuangan kita bersama dalam setiap
permusyawaratan. Maka dengan ini kami beritikad untuk meminimalisir penyakit tersebut
dengan menyuguhkan sebuah rancangan materi permusyawaratan yang kiranya dapat
dinikmati sebagai sebuah rujukan dalam memulai pertukaran pikiran dan dialog kader IPM se-
Jawa Barat untuk merumuskan langkah bersama kedepan. Selain itu, melalui tema besar
“Optimalisasi Digitalisasi Gerakan, Wujudkan IPM sebagai Arus Utama Pelajar Jawa Barat”
juga semoga dapat menjadi acuan bersama dalam melangkahkan kaki untuk berkolaborasi
dengan berbagai elemen di Jawa Barat.
Berdasarkan narasi yang tertuang dalam beberapa paragraf diatas, kami berharap besar
permusyawaratan ini melahirkan hasil yang di dominasi oleh konsolidasi pengetahuan
dibanding konsolidasi kekuasaan, tidak melahirkan pimpinan eksklusif namun inklusif, bukan
diskriminatif namun apresiatif dan yang terpenting adalah melahirkan inspirator bagi seluruh
penggerak perjuangan Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Tak lupa kami selaku Tim Materi
Musywil XX haturkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila masih banyak
kekurangan, kesalahan dan kekeliruan dalam menyajikan materi Musywil XX IPM Jawa Barat
ini. Selamat bermusyawarah, semoga Allah meridhoi gerak langkah perjuangan kita semua.
Aamiin yaa robbal’aalamiin
Bismillahirrahmanirrahim
Segala syukur, pujian dan pujaan hanya senantiasa kita curahkan kepada
Allah Subhanahu Wata’ala atas segala karunia, nikmat, hidayah, dan keberkahan selama ini.
Konferensi Pimpinan Wilayah atau yang lebih akrab kita kenal KONPIWIL IPM Jawa Barat resmi
dilaksanakan dengan segala tantangannya.
Pada kesempatan ini, IPM akan melaksanakan sebuah event akbar di Jawa
Barat, yaitu Musyawarah Wilayah XX Ikatan Pelajar Muhammadiyah dengan tema “Optimalisasi
Digitalisasi Gerakan, Wujudkan IPM sebagai Arus Utama Pelajar Jawa Barat”. Musywil merupakan
bagian dari upaya mengevaluasi kinerja kepemimpinan PW IPM Jawa Barat Periode 2020 – 2022
selama satu periode, juga merancang kembali agenda strategis untuk periode berikutnya dengan
mengedepankan kepentingan bagi pelajar se-Jawa Barat.
Kami mengusung tema digitalisasi sebagai memperkokoh segala bentuk ikatan dengan semua elemen
dalam membangun suatu gerakan demi terwujudnya tujuan kami, untuk membentuk pelajar jawa barat
yang aktif dan kolaboratif serta melek akan teknologi.
Maka pelajar digdaya sebagai jawaban atas kegelisan gerakan pelajar yang di usung oleh ikatan pelajar
muhammadiyah jawa barat, kemudian pelajar digdaya diartikan sebagai pelajar kuat, adidaya, yang
mampu menghadapi segala tantang zaman yang terus berubah, Kemudian.
Meneguhkan Langkah, ialah tujuan mulia IPM Jawa Barat yang diharapkan memiliki langkah yang tegas
dalam berdakwah dikalangan pelajar. Teguh dalam pendirian sebagai organisasi pelajar islam yang
menyandang predikat organisasi kepemudaan terbaik. Keteguhan IPM menjadikan identitas yang jelas
dan pembeda dengan organisasi pelajar dan pemuda lainnya, tidak mudah terobangambing dengan
kepentingan politik praktis, kepentingan elit, maupun kepentingan pribadi yang akan menggerogoti
organisasi.
Demikian, semoga menjadi bahan pemikiran dan renungan bagi kita semua demi kemajuan IPM Jawa
Barat.
Selamat Bermusyawarah!!
PIDATO IFTITAH KETUA UMUM
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA BARAT
PERIODE 2020-2022
Bismillahirrahmanirra him.
Puji syukur kita panjatkan kepada ilahi robbi, atas rahmat dan karunia Allah SWT telah memberikan kita
berbagai nikmat dan kesempatan untuk menebar nilai manfaat sebagai bekal untuk kembali di akhirat
kelak.
Shalawat dan salam mari kita curahkan kepada sang teladan Nabi Muhammad SAW. Melalui warisan
di setiap ucap dan tindak Rasulullah SAW, telah menuntun kita untuk menikmati faham Islam dalam
bingkai Rahmatan lil alamin.
Konferensi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat menjadi salah satu titik temu
bergulirnya berbagai gagasan untuk merespon setiap fenomena yang bersinggungan langsung dengan
dimensi pelajar. Oleh karenanya, mengambil hikmah pada proses tersebut merupakan suatu keharusan.
Merupakan fakta yang tidak dapat dibantah, bahwa Bonus Demografi dan alur percepatan informasi
menjadi salah satu fenomena umum yang mendampingi kehidupan sehari-hari kaum terpelajar. Digital
native sebagai deskripsi perkembangan generasi digital kiranya tidak cukup menjadi bekal literatur
dalam mempertahankan Ikatan Pelajar Muhammadiyah dari belenggu dan tantangan zaman.
Ruang pemikiran IPM selalu bertumpu kepada daya nalar dan ilmu pengetahuan, dengan demikian
gagasan adalah bahan bakar penting bagi Gerakan pelajar. Arah strategi Gerakan akan selalu menjadi
ruang inti pembahasan dalam agenda besar IPM. Yang dalam hal ini IPM Jawa Barat mengusung
konsep “Pelajar Digdaya” sebagai arah gerak baru.
Pelajar Digdaya sebagai Rahim pemikiran Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat melahirkan misi
yang menegaskan kita kepada Identitas organisasi pelajar yang bukan serampangan. Melalui misi
Digitalisasi Gerakan, Griya Komunitas dan Kemandirian, diharapkan dapat menetapkan gerak langkah
organisasi IPM Jawa Barat yang lebih terukur sebagai formuasi Gerakan yang memiliki nilai kebaikan
bagi pelajar dan peradaban semesta.
Menjadi harap yang besar, agenda Musyawarah Wilayah IPM Jawa Barat 2022 beranjak menjadi
pagelaran pemikiran IPM se – Jawa Barat. Dengan segala kerendahan hati, kami mengajak seluruh
kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah untuk berpartisipasi memberikan spirit keilmuan yang tumbuh
subur di alam pikir setiap kader. Semoga Musywil Jabar XX 2022 menjadi teladan bagi
permusyawaratan di tingkat pelajar.
Akhirul kalam, semoga kesehatan dan kesadaran fikrian selalu menyertai perjuangan kita semua.
Nuun walqolami wamaa yashturuu
DAFTAR ISI
Bagian Kedua | Strategi Planing IPM Jawa Barat Melalui Appreciative Inquiry
PENUTUP
PANITIA PELAKSANA
MUSYAWARAH WILAYAH XX
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA BARAT
KEPANITIAAN
Penasehat : Ayahanda Ketua PW Muhammadiyah Jawa Barat
(H. Suhada)
Penanggung Jawab : Ketua Umum PW IPM Jawa Barat
(M Rofid Izzuddin)
Panitia Pelaksana
Ketua : M Ghifar Hawary
Sekretaris : Asep Tantan Permana
Bendahara : Ihsan Mughni Hidayat
Teamwork OC
Divisi Acara Divisi Pubdekdok
- Sani Nurohmah - Ananda Dini M
- Barep Julianto M - Symponi Ramadhan
- M Rodhan Robbina - Dwi Azhar
- PD IPM Kota Bandung - Nabilah Qurrotuaini
- Robi Subaya
- PD IPM Kota Bandung
NAMA
NO PD IPM ALAMAT SEKRETARIAT NAMA KETUA
SEKRETARIS
1 KOTA BANDUNG Jl. Kadipaten Raya No. 4-6 Hadi Aminulloh Anisa Salsa
Antapani Kota Bandung
Jl. Kopo Sayati Gg.
Umroh No. 337 RT 05 RW
Hary Febia Abdul
2 KABUPATEN BANDUNG 07 Desa Sayati Kec. Rizan Febrian
Haris
Margahayu Kab.
Bandung
KABUPATEN BANDUNG
3
BARAT
Gg. Sawah Lega 3 No. 96
Ananda Dini
4 KOTA CIMAHI Cipageran Cimahi Utara Syifa Salsabila
Madani
5 KABUPATEN SUMEDANG
Jl. K.H.Z Musthofa No. 276 Dykasakti Azhar
6 KOTA TASIK Azka Waliyyan
Kota Tasikmalaya Nytotama
Jl. Cikedokan Muhammad Muhammad Aby
7 KABUPATEN TASIK Muhammadiyah Azmi Anwar Fathan
Singaparna 46411
Jl. Muhammadiyah No.
Alman Fariz
8 KABUPATEN GARUT 21 Kel. Regol Kec. Garut Ade Ahmad Fauzi
Pranoto
Kota Kab. Garut 44114
KABUPATEN Jl. Merdeka No. 27
9 Hilal Al Biruni Ilham Fajri
PANGANDARAN Pangandaran
Jl. Raya Merdeka No. 118
10 KOTA BOGOR Pinka Damayanti
Kota Bogor Hafiz Ardhiyansah
Jl. Raya Leuwiliang No.106
Desa Leuwimekar Kec.
11 KABUPATEN BOGOR Leuwiliang Kab. Bogor Anggi Ramdhani Siti Nadiatul Husna
16640
Pleno 1
Pembahasan Tata tertib KONPIWIL
20.30 – 21.30 Pleno II
Pembahasan Tata Tertib MUSYWIL XX
21.30 – 22.00 Pleno III
Pemilihan Presidium Sidang MUSYWIL XX
22.00 – 22.30 Pleno IV
Laporan Formatur Sementara
22.30 – 23.00 Pleno V
Penetapan Data Formatur
Penetapan Hasil dan Penutupan KONPIWIL
Jumat, 09 September 2022
Digitalisasi Gerakan
Tujuan IPM menjadi gerakan ilmu dirancang melalui sejumlah program dan kebijakan
yang memungkinkan tujuan tersebut dapat dicapai. Dengan upaya optimalisasi
digitalisasi organisasi sebagai perubahan menagemen organisasi, perumasan khittoh
moderasi Islam Pelajar dan Nalar kritis baru. Upaya tersebut diejawantahkan dalam
beberapa program yaitu program digitalisasi gerakan yang nantinya menunjang
program kemandirian, griya komunitas, program kesetaraan gender dan program
penciptaan lingkungan yang inklusif.
IPM harus mampu memberikan solusi atau jatuh dalam keterpurukan pasca pandemic
covid-19. Ketika batas krisis ini mulai mengguncang maka IPM yang memakai
pendekatan Appreciative Inquiry (AI) harus menjadikan ini sebagai peluang untuk
menggapai cita-cita (dream). Peluang ini disebut oleh IPM sebagai bahan evaluasi dan
mencoba inovasi baru dalam konteks globalisasi yaitu mengembangkan system
manajerial organisasi yang biasanya tatap muka secara langsung, sekarang berganti
dengan cara masuk ke dalam ruang virtual mulai dari diskusi, seminar, hingga
perkaderan.
Alur Logika materi Musyawarah Wilayah IPM Jawa Barat XX dibuat untuk memfasilitasi era
disrupsi dan abudance of era untuk IPM Jawa Barat 2022/2024. Alur logika materi Musywil XX
hanya untuk kebutuhan formalitas Musywil belaka melainkan juga berkaitan dengan
keseluruhan rancangan besar arah kebijakan IPM Jawa Barat selama 2022-2024. Segala
yang di susun pada bagan alur logika materi merupakan dasar dari pembahasan materi secara
keseluruhan. Cara membaca alur logika materi adalah sebagai berikut:
• Discovery
Berkaitan dengan proses penemuan inti kekuatan yang menggerakkan organisasi.
Pertanyaannya diawali dengan apa yang selama ini berfungsi dan bermakna bagi setiap
aktivis IPM? Dalam kondisi yang bagaimana semua aktivis IPM memaknai keberadaannya
bersama IPM?
• Dream
Berkaitan dengan apa yang diimpikan oleh organisasi. Dream adalah visi dan atau misi yang
ditentukan oleh organisasi dalam jangka waktu tertentu.
• Design
Berkaitan dengan apa yang harus dilakukan, disediakan, atau dikondisikan agar Dream
muncul?
• Destiny
Berkaitan dengan strategi atau bentuk aksi semacam apa yang harus dilakukan agar design
dapat berjalan?
• Delivery
Berkaitan dengan strategi apa yang dibutuhkan agar destiny mampu berjalan maksimal.
Delivery juga berkaitan dengan upaya mendampingi proses penerapan rancangan strategi,
hingga mengevaluasinya.
BAGIAN I : PENDAHULUAN
Hirarki Kebijakan
1. PP IPM
2. PW IPM
3. PD IPM
4. PC IPM
5. PR IPM
PENDAHULUAN
“Menggemakan Digitalisasi”
A. LATAR BELAKANG
Dalam buku “The Fourth Industrial Revolution” yang ditulis oleh
Prof. Klaus Schwab Menjelaskan bahwa revolusi industri 4.0 telah
mengubah hidup dan kerja manusia secara fundamental.Revolusi
industri 4.0 merupakan fase keempat dari perjalanan sejarah
Revolusi industri yang dimulai dari abad ke-18. Revolusi industri
keempat ini mendorong sistem otomatisasi di dalam semua proses
aktivitas.
B. LANDASAN
Dalam tahap pelaksanaannya, terdapat beberapa landasan teologis,
landasan filosofis, landasan hukum yang turut menyertai & melindungi
setiap nafas gerakan jihad literasi PW IPM Jawa Barat diantaranya :
a) Landasan Teologis
• Al Qur’an :
Firman Allah SWT Q.S Al Alaq 1 - 5
َ الَّذِي, ا ْق َرأْ َو َرب ُّكَ ْاْل َ ْك َر ُم, ق
, علَّ َم بِ ْالقَلَ ِم ٍ َعل ِ ْ َ َخلَق, ا ْق َرأْ بِاس ِْم َربِكَ الَّذِي َخلَق
َ اْل ْن
َ سانَ ِم ْن
سانَ َما لَ ْم يَ ْعلَ ْم ِ ْ علَّ َم
َ اْل ْن َ
Artinya :
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah
menciptakan manusia dari segumpal darah, Bacalah, dan Tuhanmulah
Yang Maha Pemurah , Yang mengajar (manusia) dengan perantaran
kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”
b) Landasan FilosofIs
Nuun wal Qalami wamaa Yasthuruun.
Landasan filosofis gerakan jihad literasi ini hadir terinspirasi oleh
semboyan Ikatan Pelajar Muhamamdiyah dengan semangat Nuun Wal
Qolami Wama Yashturuun. Dan deskripsi mengenai semboyan tersebut
menurut Azakki khairuddin dalam karyanya : Nuun Tafsir Gerakan Al-
Qalam Tafsir wal qalami, akan diawali dengan merujuk pendapa dari kitab
Ibnu Katsir, dalam Ibnu Katsir, kata Wal qalami (demi kalam) secara lahiriah
berarti demi pena , yaitu Allah bersumpah dengan pena yang digunakan
untuk menulis. Seperti firman Allah dalam surat Al Alaq ayat 4, “dia yang
mengajarkan dengan pena.”1
Berbeda dengan tafsir Al Azhar karya Prof Hamka, menyatakan. “Tetapi
karena semuanya itu adalah semata mata penafsiran menurut kadar
jankauan akal orang yang menagsirkan, mengapa kita tidak akan berani
memikirkannya lebih jauh dan mencocokkannya dengan kenyataan yang
ada dihadapan mata kita sehari hari?
1
Azakki Khoiruddin, Nuun – Tafsir Gerakan Al-Qalam (Gresik : 2013) MUHI Press Lembaga Penerbitan SMA
Muhammadiyah 1 Gresik. Hlm. 15
Jika adakah salah kalau kita tumpangi orang yang menafsirkan nuun itu
dengan tinta yang kita pakai buat menulis? Dan sumpah dengan apa yang
mereka tuliskan, ialahh hasil dan buah pena ahli ahli pengetauan yang
menyebarkan Ilmu dengan tulisan? Alangkah pentingnya ketiga macam
barang itu bagi kemanusiaan selama dunia terkembang! Yaitu, tinta, pena
dan hasil apa yan dituliskan oleh para penulis?” Cobalah perhatikan ayat ini
dengan ayat yang mula mula turun kepada Rasulullah saw. Di dalam Gua
Hira di atas bukit Nur (Cahaya). Perhatikanlah kelima ayat yang mula turun
itu yaitu awal permulaan dari surah al’Alaq.2
Al Alaq 1-5
2
Prof. Dr. Hamka, Tafsir Al Azhar: Jilid 9 “Diperkaya dengan pendekatan Sejarah, Sosiologi, Tasawuf,Ilmu
Kalam, Sastra, dan Psikologi (Depok : 2015) hlm. 263
Musthalah dan sanadnya, ilmu Fiqh dan ilmu Ushul fiqh, ilmu aqaid
(Ushuluddin), ilmu tasawuf, Ilmu qiraat, Ilmu sirah, Ilmu tarikh, Ilmu Alat
bahasa : Nahwu, saraf, bayaan, dan badi, ma’ani. Ilmu berpuluh puluh
lain. Semuanya itu dikembangkan dengan nuun, walqalami wa ma
yasthuruun. Dengan tinta, pena dan apa yang mereka tuliskan di atas
kertas berbagai ragam, sejak empat belas abad.3
Melihat lebih dalam apa yang dimaksukan oleh Azakki Khoiruddin
dan Prof Hamka bahwa merupakan hal yang sangat jelas, bahwa Para
pendahulu IPM memiliki fikiran yang jernih dengan menisbatkan kata
membaca dan menulis yang tercantum dalam Semboyan IPM sehingga
sebuah nafas pergerakan Ikatan pelajar Muhammadiyah yang mendalam.
Maka disadari atau tidak, makna yang tercantum dalam semboyan IPM
memiliki arti “Membaca & Berkarya” dalam rangka merubah peradaban
dengan sistematika Pembebasan, Pencerdasan & Pemberdayaan.
Hal ini menjadi renungan kita bersama, ”Bagaimana dalam setiap
sambutan / panggung IPM kita meneriakan semboyan nuun wal qolami
wamaa yashturuun, tetapi kita tidak pernah sedikitpun untuk membaca &
menulis (berkarya)?
Tentunya landasan filosofis dalam semboyan IPM ini menjadi titik
utama hadirnya gerakan literasi sebagai jawaban bagi tantangan pelajar
di era globalisasi ini untuk menciptakan peradaban yang membumikan
spirit keilmuan untuk menciptakan masyarakat muslim yang berkemajuan
yang dimulai sejak dini, gerbang pertama kehidupan yakni pelajar.
c) Landasan Hukum
1. Undang Undang Dasar 1945, Pasal 28 C ayat 1 dan 2
2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang
Perpustakaan.
3. Agenda Aksi Muktamar IPM ke XXII tentang Gerakan Jihad Literasi
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah Periode 2021-2023.
C. TUJUAN
Adapun beberapa tujuan khusus dalam gerakan Digitalisasi
Muhammadiyah Se-Jawa barat antara Lain :
3
a) Tujuan Umum4
1. Mengenalkan dan mengembnagkan digitalisasi dalam ikatan.
2. Mewujudkan manajemen organisasi modern dan profesional
3. Membentuk pelajar yang berwasan luas dan berkemajuan.
b) Tujuan Khusus
1. Menumbuhkembangkan kesadaran Kritis pelajar muhammadiyah
se-Jawa Barat dengan Spirit Keilmuan sebagai wujud pelajar yang
berbudi luhur dan modern yang berkemajuan.
2. Membumikan spirit keilmuan dalam ranah digitalisasi kepada setiap
level pimpinan Ikatan Pelajar Muhammadiyah untuk melaksanakan
agenda aksi digitalisasi sebagaimana diamanatkan dalam Tanfidz
Muktamar ke XXII.
D. BENTUK AKSI
Bentuk aksi Digitalisasi dan mengembangkan kualitas IPM Jawa Barat
pada hakikatnya memiliki perbedaan mendasar dan kearifan local yang
beragam. dan berikut adalah bentuk aksi yang dicanangkan oleh PP IPM
Periode 2021-2023 pada Muktamar ke XXII :
a) Student Earth Generation.
b) Gerakan 101 Sociopreneurship
c) Pemberdayaan teman sebaya.
E. SASARAN
Sasaran dalam pelaksanaan digitalisasi Ikatan pelajar Muhammadiyah
Jawa Barat adalah Pelajar, Remaja dan Pimpinan IPM di berbagai tingkatan.
F. PENGERTIAN DIGITALISASI
Pembahasan digitalisasi merupakan sesuatu yang tak mungkin lepas dari
pembahasan dunia industri dan informasi di abad ke-21 ini. Berbagai
bentuk digitalisasi terus digenjot, dalam rangka memudahkan semua
proses yang berjalan. Digitalisasi adalah sebuah proses yang krusial, dan
wajib dilakukan setiap jenis sektor jika ingin terus berkembang.
Secara sederhana digitalisasi adalah proses perubahan yang terjadi pada
teknologi bersifat analog ke teknologi bersifat digital. Proses yang terjadi
4
Khairul Arifin, Tanfidz Muktamar XX Ikatan Pelajar Muhammadiyah (Yogyakarta : 2016) Pimpinan Pusat Ikatan
Pelajar Muhammadiyah hlm. 17
kemudian banyak dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, hingga saat
ini industri sudah semakin modern dan mengandalkan teknologi tersebut
untuk terus menopang operasionalnya.
Menurut Westermen dan Bonnet (2011), transformasi digital adalah proses
perubahan organisasi yang melibatkan manusia, strategi, strutuktur melalui
penggunaan teknologi digital dan model bisnis yang menyesuaikan guna
meningkatkan kinerja organsasi. Kemudian mereka juga mendefinisikan
transformasi digital sebagai perubahan yang akan melakukan banyak
sekali inovasi yang mengubah perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien
dalam menjalankan bisnis.
Menurut Eric Jeffery, transformasi digital adalah kata kunci untuk
membangkitkan emosi dan menarik tindakan. Transformasi digital muncul
untuk membantu organisasi tumbuh dalam kematangan teknologi sambil
berfokus pada kebutuhan bisnis. Eric juga berpendapat bahwa bergerak
menuju jalur transformasi digital tanpa memahami tujuannya dapat
menyebabkan pengeluaran keuangan yang tidak perlu. Transformasi
digital dapat memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda.
Digitalisasi sendiri dilakukan dalam rangka peningkatan efisiensi dan
efektivitas kinerja setiap bagian dari industri, sehingga waktu dan seluruh
sumber daya yang dimiliki dapat diolah seoptimal mungkin untuk
mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.
Proses peralihan ini juga ditujukan untuk memudahkan semua urusan yang
diperlukan oleh user atau pengguna layanan dan produk. Dengan berbagai
kemudahan yang tersedia berkat proses tersebut, diharapkan loyalitas user
meningkat dan transaksi yang terjadi semakin besar nilainya.Gambaran
mendasar yang dapat diberikan adalah peralihan penggunaan berkas
berbentuk fisik, ke dalam berkas berbentuk file digital, pada setiap bagian
industri yang beroperasi.
Transformasi digital merujuk pada pengadopsian teknologi digital yang
lebih luas lagi dan ada perubahan budaya didalamnya. Transformasi digital
bisa dikatakan lebih fokus pada manusia dibandingkan teknologi digitalnya.
Proses transformasi digital mengubah konsep secara organisasi, menjadi
lebih berpusat pada pelanggan, didukung dengan kepemimpinan, didorong
adanya tantangan pada budaya perusahaan, serta pemanfaatan teknologi
yang memberdayakan kader.
, dan itu bagian dari hak dasar manusia menyangkut pembelajaran
sepanjang hayat.
G. KOMPONEN DIGITALISASI
Sebagai poros gerakan pelajar Muhammadiyah, IPM menjadi sebuah
organisasi yang meberikan dampak bagi para pelajar khususnya pelajar
Muhammadiyah dalam memberikan pemahaman terkait pentingnya
penguasaan digitalisasi dalam aspek gerakan pelajar tersebut.
Pelajar merupakan lapisan masyarakat yang memiliki kompetensi
akademis yang baik di bidang tertentu dan memiliki kepekaan terhadap
sebuah permasalahan di masyarakat. Pelajar Indonesia saat ini
kebanyakan berasal dari generai Z. Ditambah bonus demografi Indonesia
yang mayoritas generasi generasi Z. Generasi tersebut merupakan
generasi produktif dan dapat menyesuaikan zaman terutama era digital
saat ini. IPM yang merupakan gerakan pelajar yang bergerak pada gerakan
pencerahan yang memiliki cita-cita dan tujuannya selaras dengan orgnisasi
Muhammadyah yang merupakan afiliasinya ini sudah sepatutnya untuk
melakukan gerakan pencerahan digital dalam arus media informasi.
1
APJII, Yearly Annual Report 2017 : Mengawali Integritas Era Digital
2019 Bulletin | Edisi-33 2019
A. PERAN PEMANGKU KEBIJAKAN
Selain hadirnya perancaan program penguatan digitalisasi, terdapat peran pemangku kebijakan
yang turut menjadi unsure pendukung dalam gerakan Digitalisai :
AUDIENSI :
PWM
1. Permohonan rekomendasi / Instruksi PDM
Se Jawa Barat agar mendukung Program JAWA
pengembangan Digitalisasi IPM. BARAT
PW IPM
JAWA
BARAT 1. Pembentukan Lembaga/komunitas
Digitalisai
2. Perumusan program & stake holder
3. Pengembangan Skill keterampilan
4. Monitoring & Evaluasi kepada Pimpinan
Daerah
AUDIENSI :
PD IPM 1. Permohonan rekomendasi / Instruksi PDM SE- JAWA
SE-JAWA Dikdasmen / AUM agar Masifnya digitalisasi BARAT
BARAT seperti : E- perpustakaan, Pemberian
apresiasi berupa beasiswa pada kader
potensial salah satunya dalam skill digital.
PR IPM
PC IPM A. Melaksanakan program wadah SE-JAWA BARAT
SE-JAWA Masifikasi Lembaga /
BARAT komunitas seperti Literasi,
Multimedia, Coding dll di PW
1. Membantu & mendukung
IPM Jawa Barat.
Program digitalisasi yang
B. Pembentukan tim Jihad
diadakan oleh PD IPM.
Digitalisasi.
a. Membantu & mendukung 2. Mendelegasikan Anggota
C. Perancangan Program dan
Program Literasi yang Pimpinan dalam setiap
stakeholder.
diadakan oleh PD IPM. Kegiatan dengan
D. Pembentukan Komunitas
b. Mendelegasikan Anggota digitalisasi dan student
Literasi, IT, dll
Pimpinan dalam setiap Earth Lingkungan PD IPM
E. Pengembangan skill
Kegiatan Jihad Literasi PD 3. Membentuk komunitas
keterampilan
IPM dengan basis digitalisasi
A) E- Pepustakaan keliling
c. Membentuk Pojok Baca di yang kuat.
B) Media Berita Pelajar
masjid masjid PCM. 4. Pengembangan rutinitas :
C) Gerakan ‘Melek Teknologi
d. Membentuk komunitas a. Bothcamp
digitalisasi Bersama stake
komunitas literasi. b. Loka karya/pameran
holder terkait.
e. Pengembangan rutinitas c. Event dengan basis
D) Pembentukan Website,
literasi : digitalisasi
database atau Buletin online
a) Teras Baca d. Majalah / Buletin
sebagai Informasi Literasi.
Kecamatan berbasis website di
b) Pepustakaan Sekolah
keliling
c) Reading Group
BAGIAN III
PANDUAN MUSYAWARAH
WILAYAH XX IPM JAWA BARAT
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH WILAYAH
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA BARAT
No: 01/MUSYWIL/IPM-JABAR/2022
Tentang :
AGENDA ACARA MUSYWIL IPM JAWA BARAT 2022
Menimbang : Bahwa untuk kelancaran dan ketertiban Musyawarah Wilayah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah
Jawa Barat perlu ditetapkan Agenda Acara Musyawarah IPM Jawa Barat 2022.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar IPM Pasal 32
2. Anggaran Rumah Tanngga Pasal 35
Memperhatikan : Usul dan saran peserta Musyawarah Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Jawa Barat
Ditetapkan di : Bandung
Tanggal : ...... Shafar 1444
H
Bertepatan dengan tanggal : ....... September
........................................................ 2022 M
NBA. NBA.
NBA.
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH WILAYAH
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA BARAT
No : 02/MUSYWIL/IPM-JABAR/2022
Tentang :
PIMPINAN SIDANG
MUSYAWARAH WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA BARAT TAHUN 2022
Menimbang : Bahwa untuk kelancaran dan ketertiban Musyawarah Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Jawa Barat perlu ditetapkan Pimpinan Sidang Musyawarah Wilayah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah Jawa Barat tahun 2022.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar IPM Pasal 32
2. Anggaran Rumah Tanngga Pasal 35
Memperhatikan : Usul dan saran peserta Musyawarah Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat
Memutuskan :
Menetapkan : 1. Pimpinan Sidang Musyawarah Wilayah IPM Jawa Barat dengan susunan :
Ketua :
Sekretaris :
Anggota :
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan apabila ada kekeliruan di kemudian hari, maka
Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat akan melakukan peninjauan
ulang
Ditetapkan di Bandung
Tanggal .... Shafar 1444 H
Bertepatan dengan tanggal .... September 2022 M
Pasal 1
Nama, tempat dan waktu
Kegiatan ini bernama Musyawarah Wilayah XX Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat disingkat
dengan Musywil XX IPM Jabar, dilaksanakan pada tanggal 12-14 Shafar 1444 H bertepatan dengan
tanggal 8-10 September 2022 M bertempat di Kota Bandung
Pasal 2
Tema
“Optimalisasi Digitalisasi Gerakan: Wujudkan IPM sebagai Arus Utama Pelajar Jawa Barat”
Pasal 3
Landasan
1. Al-qur’an dan As-sunnah
2. Anggaran Dasar IPM pasal 32
3. Anggaran Rumah Tangga IPM pasal 35
4. Rapat kerja Pimpinan Wilayah IPM Jawa Barat periode 2020 - 2022
5. Hasil Rapat Pleno PW IPM Jawa Barat di Bandung pada bulan Juli
Pasal 4
Hak dan Wewenang
1. Laporan Pertanggung Jawaban Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat
2. Laporan perkembangan/progress report Pimpinan Daerah dan pandangan umum Pimpinan Daerah
terhadap kinerja Pimpinan Wilayah
3. Penyusunan program periode berikutnya
4. Pemilihan Pimpinan Wilayah IPM Jawa Barat periode berikutnya
5. Masalah-masalah IPM yang urgent
6. Rekomendasi
Pasal 5
Anggota
1. Peserta
a. Ketua Umum, Ketua Bidang, Sekretaris Umum, Sekretaris Bidang, Bendahara Umum
Pimpinan Wilayah.
b. Ketua Umum Pimpinan Daerah atau yang mewakilinya dan 6 orang utusan Pimpinan Daerah
c. Ketua Umum Pimpinan Cabang atau yang mewakilinya dan 6 orang utusan Pimpinan Cabang
2. Peninjau
a. Personil Pimpinan Wilayah yang tidak menjadi peserta Musywil XX IPM Jawa Barat
b. Mereka yang diundang oleh Pimpinan Wilayah IPM Jawa Barat secara sah.
Pasal 6
Quorum
Permusyawaratan dapat berlangsung tanpa memandang jumlah peserta yang hadir, asalkan yang
bersangkutan telah diundang secara sah.
Pasal 7
Hak Bicara dan Hak Suara
1. Hak bicara ada pada semua anggota Musywil
2. Hak suara hanya ada pada peserta Musywil
Pasal 8
Persidangan
1. Setiap persidangan dalam Musywil dipimpin oleh seorang ketua didampingi seorang sekretaris dan
seorang anggota yang ditentukan oleh Pimpinan Wilayah IPM Jawa Barat dengan memperhatikan
usul dan saran dari anggota Musywil.
2. Persidangan dalam Musywil XX IPM Jabar dibagi menjadi dua yaitu :
a. Sidang pleno yaitu persidangan yang dihadiri oleh seluruh peserta Musywil
b. Sidang komisi yaitu persidangan yang dihadiri oleh peserta musywil yang telah
mendaftarkandiriatau terdafatar dalam komisi tersebut. Sidang tersebut terdiri dari :
- Komisi A : Garis Besar Kebijakan IPM Jawa Barat
- Komisi B : Agenda Aksi
- Komisi C : Rekomendasi
3. Pimpinan sidang berhak dan berkewajiban :
a. Memimpin jalannya persidangan dan bertanggungjawab atas ketertibannya
b. Mengatur waktu pemberian tanggapan dari peserta Musywil atas usul dan saran musyawirin dalam
persidangan
c. Berhak menegur pembicaraan yang tidak menaati ketentuan yang telah ditetapkan, pembicaraan
menyimpang dari pokok acara, melebihi waktu yang telah disediakan, membuat gaduh dan
keruhnya suasana persidangan
4. Anggota sidang berkewajiban :
a. Anggota sidang wajib mengikuti seluruh rangkaian persidangan
b. Anggota sidang wajib meminta ijin ke presidium sidang jika meninggalkan persidangan
c. Anggota sidang wajib mematuhi tata tertib persidangan yang telah disepakati
Pasal 9
Keputusan
1. Keputusan Musywil dilakukan dengan musyawarah mufakat
2. Apabila keputusan diambil dengan pemungutan suara, maka keputusan diambil dengan suara
terbanyak.
Pasal 10
Penanggung Jawab
Penanggung jawab Konferensi Pimpinan Wilayah adalah Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah Jawa Barat.
Pasal 11
Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditetapkan oleh Pimpinan Wila yah IPM Jawa Barat
dengan memperhatikan usul dan saran dari anggota Musywil.
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH WILAYAH
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA BARAT
No: 03/MUSYWIL/IPM-JABAR/2022
Tentang :
TATA TERTIB MUSYWIL IPM JAWA BARAT 2022
Menimbang : Bahwa untuk kelancaran dan ketertiban Musyawarah Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Jawa Barat perlu ditetapkan Tata Tertib Musyawarah IPM Jawa Barat 2022.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar IPM Pasal 32
2. Anggaran Rumah Tanngga Pasal 35
Memperhatikan : Usul dan saran peserta Musyawarah Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat
Memutuskan :
Menetapkan : 1. Tata Tertib Musyawarah Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat tahun 2022
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan apabila ada kekeliruan di kemudian hari,
maka Pimpinan peninjauan
Wilayah Ikatan
ulangPelajar Muhammadiyah Jawa Barat akan melakukan
Nuun Walqalami Wamaa Yasthuruun
Ditetapkan di Bandung
Tanggal .... Shafar 1444 H
Bertepatan dengan tanggal .... September 2022 M
Ketua, Sekretaris, Anggota,
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH WILAYAH
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA BARAT
No : 04/MUSYWIL/IPM-JABAR/2022
Tentang :
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA BARAT
PERIODE 2020-2022
Memutuskan :
Menetapkan : 1. Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan Wilayah IPM Jawa Barat Periode 2020-2022
2. Progress Report dan Pandangan Umum PD IPM se-Jawa Barat
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan apabila ada kekeliruan di kemudian hari,
maka Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat akan melakukan
peninjauan ulang
Nuun Walqalami Wamaa Yasthuruun
Ditetapkan di : Bandung
Tanggal : ..... Shafar 1444 H
Bertepatan dengan tanggal : ...... September 2022 M
A. PENDAHULUAN
Pelajar merupakan salah satu status sosial di masyarakat yang keberadaannya sangat vital
karena pelajar merupakan kader penerus yang konkrit, dan sangat perlu di beri pembinaan.Hal ini
menyebabkan kondisi pelajar dari aspek prestasi ataupun permasalahan merupakan isu yang
signifikan untuk di bahas.Untuk itu perlu dilakukan berbagai kajian yang konsen terhadap
permasalahan pelajar mengingat masyarakat yang menyandang status ini memiliki posisi strategis
dalam kehidupan masyarakat.
Dapat diidentifikasikan bahwa permasalahan pelajar di Jawa Barat tidak kalah kompleks
dengan permasalahan pelajar dalam skala nasional. Dalam rangka meneropong pijakan awal gerak
langkah Ikatan Pelajar Muhammadiyah , melallui perenungan dan hasil permusyawatan tertinggi
tingkat jawa barat tentunya menghasilkan beberapa persoalan yang bersandar kepada pergulatan
narasi besar melalui dialektika , retorika kader IPM Se - Jawa Barat yang mengilhami, diantaranya :
Pertama, amanat Musyawarah Wilayah XIXI Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat di
Tasikmalaya melalui wacana Gerakan Literasi yang bersandar kepada Tahapan Kebijakan Program
Jangka Panjang Muktamar XX (20162018) di Siduarjo yang diarahkan kepada “IPM sebagai gerakan
ilmu sebagai manifestasi Gerakan Pelajar Berkemajuan yang unggul di kalangan pelajar serta
terciptanya tradisi dan habitus iqra’ di dunia pelajar sebagai faktor-faktor pendukung bagi terwujudnya
masyarakat utama yang berperadaban”. Serta berbagai rekomendasi Pimpinan Daerah Se-Jawa Barat
yang menyertainya memberikan sebuah refleksi atas gerakan yang telah direalisasikan dalam 2 tahun
terakhir yang selanjutnya dapat menjadi titik persoalan dalam menentukan Arah Strategi Gerakan
Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat di masa mendatang.
Kedua, Tanfidz Muktamar IPM XXI di Siduarjo dengan suguhan etnografi serta memberikan
seputar informasi dan isu strategis dalam skala internasional dan nasional diantaranya; (1) Kelompok
Muda Indonesia (2) Kesehatan dan Generasi Muda (3) Kerusakan Lingkungan Hidup (4) Revolusi 4.0
dan Big Data (5) Gerakan Sosial Baru dan Komunitas Kreatif (6) Enterpreneurship dan Ekonomi Kreatif
(7) Paradigma Islam Berkemajuan. Berdasarkan 7 isu strategis tersebut. Hakikatnya, pembahasan
tersebut selanjutnya dapat menjadi sebuah informasi dan membantu pimpinan dibawahnya dalam
memetakan persoalan yang didasarkan kepada kebutuhan pimpinan masing masing khususnya
Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat.
Ketiga, hasil Rapat Koordinasi Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat 2021 yang
secara mendasar difokuskan untuk mensosialisasikan program kerja kepada Pimpinan Daerah
dibawahnya disertai dengan beberapa progress report PD IPM Se-Jawa Barat menjadi sebuah bekal
sinergitas PW IPM dan PD IPM Se - Jawa Barat dalam menentukan gerak langkah organisasi dalam
1 periode. Demikian pula program kerja yang telah disosialisasikan tersebut dapat menjadi sebuah
tolak ukur dalam mengevaluasi kebijakan dan gerak langkah organisasi PW IPM Jawa Barat.
Keempat, persoalan eksternal berkenaan dengan Isu Strategis Pelajar di Provinsi Jawa Barat
yang menjadi persoalan prioritas diantaranya ; (1) Fenomena Pemanfaatan Teknologi & Pengguna
Internet Jawa Barat (2) Bonus Demografi Jawa Barat (3) Karakteristik Generasi Milenial (4)
Pendidikan di Jawa Barat : Pra Sarana Pendidikan dan Fenomena Angka Putus Sekolah (5)
Jawa Barat Pecandu Narkoba Terbesar Se-Indonesia tahun 2014 (6) Angka Minat Baca di Jawa
Barat (7) Potensi Komunitas Kreatif Jawa Barat.
Visi
Pelajar Digdaya sebagai Platform Gerakan Berkemajuan
Misi
1. Saung Literasi Pelajar
2. Organisasi Ramah Sosial Media
3. Inovasi Berbasis Komuntias Kreatif
4. Saudagar Pelajar
5. PW IPM Jabar sebagai Organisasi Ideal yang memiliki grand desain yang jelas, agenda aksi yang
jelas serta kompetensi personalia pimpinan yang mumpuni
D. SASARAN KEBIJAKAN
Sasaran kebijakan IPM diarahkan pada dua, sasaran persoal dan sasaran institusional. Berikut ini
penjelasannya.
1. Sasaran Personal. Diarahkan pada terwujudnya tradisi kesadaran kritisprogresif dalam berfikir
dan bertindak sesuai dengan maksud dan tujuan IPM.
2. Sasaran Institusional. Diarahkan pada terciptanya struktur kelembagaan yang kuat dan fungsional
melalui pengembangan ranting serta mekanisme kepemimpinan yang mantap dalam mendukung
gerakan Ikatan menuju gerakan ilmu yang berparadigma pelajar berkemajuan.
E. GARIS BESAR KEBIJAKAN PROGRAM BIDANG DAN LEMBAGA
NO Aspek- Aspek Bidang- Bidang
BIDANG ORGANISASI
Terwujudnya IPM sebagai organisasi terdepan dalam merespon dinamika
1 Visi zaman dan perkembangan global sebagai wujud gerakan pelajar
berkemajuan.
Mengembangkan sistem organisasi IPM yang maju, efektif, dan professional
2 Sistem gerakan berbasis data.
Meningkatkan kualitas dan fungsi- fungsi kepemimpinan organisasi di
Organisasi dan berbagai tingkatan yang berbasis pada peningkatan penerapan budaya kerja
3
kepemimpinan organisasi yang manusiawi, apresiatif, amanah dan terukur.
Memperkuat jaringan kelembagaan IPM melalui komunikasi intensif dan
4 Jaringan pendampingan yang masif sehingga mampu bersinergi membangun
organisasi.
Meningkatkan kualitas kepemimpinan di berbagai tingkatan agar mampu
5 Sumber daya
menjalankan misi organisasi.
- Meningkatkan konsolidasi gerakan di berbagai tingkatan yang berorientasi
pada penguatan jejaring internal dan akar rumput melalui pembinaan dan
pendampingan.
- Penguatan dan pengembangan fungsi struktur organisasi.
6 Aksi
- Konsolidasi dan tata kelola organisasi.
- Melengkapi dan menguatkan basis data organisasi sebagai dasar
pelaksana program yang terukur dan tepat sasaran.
BIDANG PERKADERAN
Mengembangkan tradisi iqra dikalangan pelajar dan kader IPM sebagai bagian dari
2 Sistem gerakan pengembangan gerakan ilmu melalui gerakan literasi dan komunitas ilmiah remaja.
Menyiapkan kader yang mampu berpikir kreatif dan bersikap ilmiah dalam
5 Sumber daya
mengoptimalkan gerakan ilmu di kalangan pelajar.
LEMBAGA
Untuk menunjang mimpi, ide, gagasan, dan agenda aksi yang dilaksanakan oleh pimpinan IPM
diperbolehkan adanya unsur pembantu pimpinan yang disebut sebagai lembaga. Lembaga adalah bagian
yang dibentuk oleh pimpinan IPM dalam melaksanakan hal- hal yang tidak dapat ditangani langsung oleh
pimpinan dalam hal pelaksanaan dan pengembangan operasional program. Sedangkan batas wewenang
dan kedudukan lembaga IPM ditentukan dalam surat keputusan pimpinan yang bersangkutan dan tidak
dengan periodesasi yang ada di pimpinan IPM namun lembaga IPM bertanggung jawab kepada pimpinan
IPM pada tingkatan yang sedang aktif menjadi pimpinan. Personal lembaga IPM direkrut dari anggota
IPM, simpatisan atau pelajar muslim lain yang dianggap dapat mengemban amanah lembaga dan diberi
tanggung jawab oleh masing-masing pimpinan. Pimpinan IPM berhak dan berkewajiban melakukan
pembinaan dan pengawasan terhadap lembaga khusus di tingkat yang bersangkutan.
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA INSANI ( LaPSI)
Membangun budaya riset, sebagai wadah dari pengembangan keilmuan,
1 Visi isu strategis dan inovasi pergerakan sekaligus membantu pengambilan
keputusan pimpinan IPM yang berbasis riset.
Meningkatkan budaya riset, dan pelatihan metodologi riset dikalangan
2 Sistem Gerakan
pelajar sebagai wadah pengembangan intelektual pelajar.
Organisasi dan Memperkuat kapasitas internal organisasi dengan pengembangan isu
3
Kepemimpinan strategis dan riset.
Membangun jaringan dengan berbagai pihak sehingga pelajar semakin
4 Jaringan tersadar dan berkembang dalam budaya riset dan pengambilan keputusan
yang rasional.
Melahirkan peneliti-peneliti muda sebagai kader intelektual ikatan dan
5 Sumber Daya
persyarikatan.
Mengkampanyekan budaya riset.
-
Membentuk tim riset.
-
6 Aksi Mengadakan pelatihan-pelatihan metodologi riset
-
Mengembangkan isu strategis dengan membentuk tim kajian
-
organisasi
LE! i/IBAGA PUSTAKA PELAJAR
Terwujudnya IPM sebagai Organisasi pelopor budaya literasi dalam
peningkatan minat bakat pelajar di Indonesia dan sejalan dengan
1 Visi
semangat mendorong generasI berkemajuan serta siap menghadapi
tantangan global.
Menghadirkan buku, majalah dan media literasi lainnya ke pelajaran di
seluruh Indonesia dan menjadi pengembang usaha bilingualism di tubuh
2 Sistem Gerakan
IPM serta membangun kerjasama degan komunitas literasi di seluruh
Indonesia.
Meningkatkan kualitas dan fungsi- fungsi media sebagai pengembangan
Organisasi dan minat dan bakat pelajar, penanaman nilai-nilai ideology organisasi,
3
Kepemimpinan membuka cakrawala pengetahuan, dan mempelopori spirit bilingualism di
kalangan pelajar.
- Memperkuat jaringan kelembagaan dengan media-media pelajar dan
4 Jaringan generasi muda di Indonesia
- Komunikasi intensif dan sinergi dengan seluruh pimpinan IPM di berbagai
tingkat.
Meningkatkan kualitas kader di bidang literasi di berbagai tingkatan yang
secara spesifik mampu menjalankan misi ikatan sesuai perkembangan
5 Sumber Daya zaman khususnya dalam hal peningkatan kemampuan bahasa asing,
mewujudkan budaya keilmuan dikalangan pelajar, dan mampu mengelola
usaha penerbitan media cetak.
- Meningkatkan kualitas jangkauan pemberitaan dan pendistribusian
majalah kuntum sebagai bagian dari lembaga pustaka.
6 Aksi - Menerbitkan ulang artefak-artefak ikatan dan mendistribusikannya
keseluruh Indonesia.
- Mempelopori usaha bilingualism artefak-artefak ikatan yaitu
penerjemahan ke dalam bahasa Inggris.
LET i/IBAGA MEDIA
1 Berkembangnyakemampuan pemanfaatan media di IPM sebagai sarana
Visi
dakwah dan syiar Islam dikalangan pelajar.
2 Mengembangkan model pengembangan media sebagai sarana penguatan
Sistem Gerakan internal organisasi dan penyebarluasan gagasan melalui penyelenggaraan
kelas manajemen media bagi pelajar
3 Organisasi dan
Memperkuat kapasitas internal organisasi melaluipemanfaatan media.
Kepemimpinan
4 Membangun jaringan dengan berbagai pihak bidang media sebagai
Jaringan
langkah penguatan strategi gerakan.
5 Melahirkan kader yang sadar dan mampu mengoptimalkan media sebagai
Sumber Daya
sarana dakwah dan syi’ar IPM.
6 Mengembangkan jaringan media yang dapat menyuarakan kepentingan
Aksi
pelajar dan sesuai dengan nilai-nilai dasar IPM.
LET i/IBAGA FASILITATOR DAN PENDAMPINGAN
Mewadahi dan mengembangkan kapasitas fasilitator dan pendamping yang
unggul, memiliki komitmen kaderisasi dan mampu menjaga nilai- nilai
1 Visi
idiologis dalam rangka terwujudnya perkembangan kapasitas, peran serta
pergerakan kader IPM.
Memperkuat peran dan fungsi fasilitator yang memiliki komitmen kaderisasi
2 Sistem Gerakan dengan mengembangkan nilainilai pada sistem perkaderan IPM
Menimbang : Bahwa untuk kelancaran proses perumusan kebijakan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa
Barat kedepan perlu ditetapkan Garis Besar Kebijakan Musywil XX IPM Jawa Barat 2022.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar IPM Pasal 32
2. Anggaran Rumah Tanngga Pasal 35
Memperhatikan : Usul dan saran peserta Musyawarah Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat
Memutuskan :
Menetapkan : 1. Garis Besar Kebijakan Musywil XX IPM Jawa Barat
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan apabila ada kekeliruan di kemudian hari,
maka Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah peninjauan ulangakan melakukan
Jawa Barat
Ditetapkan di Bandung
Tanggal .... Shafar 1444 H
Bertepatan dengan tanggal .... September 2022 M
1. Griya Komunitas
a. Latar Belakang
Melanjutkan spirit sharing dan kolaborasi yang telah dihasilkan pada Muktamar XXII 2021 di
Purwekerto, IPM hari ini akan mencoba tetap konsisten mengapresiasi serta mengembangkan
kreatifitas, minat, dan bakat pelajar ditambah dengan munculnya komunitas - komunitas beragam hari
ini yang lebih disukai daripada IPM, seperti komunitas pecinta alam, komunitas pecinta film, komunitas
literasi, komunitas online, komunitas etnis, dll. Ini harus dijawab oleh IPM karena pada dasarnya
memiliki berbagai potensi dengan karakteristik :
1. Nge-Group, berkumpul dengan kawan sebaya.
2. Memiliki kecendrungan menciptakan hal yang baru serta menantang (inovatif).
3. Kreatif (menemukan jalan lain atau arus yang berbeda dari yang sebelumnya) dan lain sebagainya.
b. Maksud Dan Tujuan
Penyusunan pola strategi komunitas unik bertujuan sebagai pengembangan nilainilai misi ideal
IPM dalam dimensi gerakan informal. Mewadahi wacana bonus demografi dan arus inovasi pelajar
yang kian berkembang sebagai konsekuensi logis percepatan informasi dan perkembangan teknologi.
Melalui modal dasar 18 komunitas literasi IPM Se - Jawa barat diharapkan mampu bertransformasi
menjadi komunitas unik yang dapat berkolaborasi dengan lingkar sosial / komunitas lain secara lebih
luas dan inklusif dalam ruang lingkup pelajar.
c. Indikator Pencapaian Misi
No. Misi Indikator Best Practice
Aktivitas kolaborasi
dengan berbagai Partisipasi komunitas lain dalam
1
Komunitas di masing program / kegiatan Pimpinan.
masing daerah.
One Person One Identitas Kader IPM sebagai • PIS (Pengamat Isi Siaran)
Chapter Pelajar Jawa Barat
2 Comic (Satu Kader inisiator dan motor penggerak
• Filantropi Pelajar
Satu Komunitas Unik) komunitas.
• Komunitas Film Pelajar
Rutinitas dan relasi
Database Komunitas di masing
jangka panjang dengan
3 berbagai komunitas. masing ruang lingkup daerah,
cabang dan ranting.
2. KEMANDIRIAN PELAJAR
a. Latar Belakang
Pelajar dengan usia transisinya, saat ini dihadapkan dengan permasalahanpermasalahan cukup
pelik yang boleh jadi bebannya setimbang dengan beban pikulan para orang tua. Disatu sisi, pelajar
dihadapkan pada kewajiban untuk mempersiapkan modal pendidikan lewat bangku sekolah yang
memang mereka butuhkan untuk merajut masa depan yang lebih cemerlang. Disisi lain, kondisi sosial,
politik, serta ekonomi keluarga dan negara pada saat ini belum benar-benar memberi kesempatan
kepada para pelajar dan keluarga mereka untuk dapat menempuh pendidikan dengan tenang tanpa
memikirkan kondisi ekonomi mereka.
Selain mandiri dalam ekonomi, pelajar juga perlu mandiri secar ideologis, dalam artian, pelajar
harus memiliki pemikiran-pemikiran yang murni dan independen agar mereka mendapat posisi tertentu
di masyarakat. Sebagai masyarakat yang muncul dengan kemnadirian ideologi dan kemandirian sikap,
tentu pelajar akan mampu menjalankan peran bermasyarakat dan peran intelektualnya secara optimal.
Agenda aksi ini menajdi upaya yang dilakukan untuk menjawab tantangan perkembangan zaman
di era 4.0 dan juga menjaga khittah perjuangan Muhammadiyah dan IPM, IPM perlu untuk membangun
kemandirian diri dan juga kemandirian pelajar dengan memanfaatkan perkembangan teknologi
sekaligus membentengi diri dari dampak negatif perkembangan zaman yang jika tidak diterima dengan
positif maka akan menggerus tubuh IPM.
Hal ini tentunya membuat IPM harus berdaya dan memberdayakan pihak disekitarnya sebagai
upaya gerakan pemberdayaan di IPM. Pihak di sekitarnya dalam konteks ini juga termasuk pelajar
difabal, sudah saatnya IPM peduli dengan pelajar difabel yang tentunya menjadi bagian dari pelajar
itu sendiri. Upaya pemberdayaan juga merupakan upaya tindak lanjut dari proses pencerdasan di IPM.
Sehingga kelak pelajar dan kader IPM setelah paham dan sadar akan realitas juga mampu
membangun kemandirian diri untuk kemudian dapat memberdayakan pelajar yang lain dengan gaya
milenial sesuai dengan zaman dan diterima oleh basis masanya sehingga tercipta sociopreneur atau
kewirausahaan yang inklusif.
b. Maksud dan Tujuan
Dalam agenda aksi ini diupayakan untuk membangkitkan kesadaran dan membangun aktivitas
kewirausahaan yang inklusif di IPM yang bukan hanya berorientasi pada “self profit", tetapi juga
memberdayakan lingkungan sekitar dan memberi dampak sosial yang baik dari aktivitas
kewirausahaan tersebut.
c. Indikator Pencapaian Misi
No. Misi Indikator Best Practice
V
APJII, Yearly Annual Report 2017: Mengawali Integritas Era Digital 2019 Bulletin | Edisi-33 2019
2. Maksud dan Tujuan
Mewujudkan organisasi ramah netizen dan memperluas cakrawala kolaborasi melalui
proses perceptan gerakan dengan digitalisasi.
3. Indikator Pencapaian Misi
No. Misi Indikator Best Practice
Aktivitas gerakan organisasi Proses pemanfaatan media • Aplikasi E- Voting PD
1. melalu percepatani digital teknlogi dalam program / IPM Kabupaten Bogor
dalam aktualisasi program. kegiatan Pimpinan. • Instagram Seluruh PD
IPM Se - Jawa Barat
Pengoptimalan database Big Data IPM Jawa Barat Web kegiatan Musywil
2. yang terintegrasi dan XIX IPM Jabar
teraksesibilitas • Belum Ada
Database wirausaha / • Aplikasi Kang Antika
Rutinitas dan relasi jangka lembaga usaha di masing- “Anti Narkoba” (BNN dan
3. panjang dengan berbagai masing ruang lingkup daerah, IPM Kota Bandung )
lembaga media & teknologi cabang dan ranting.
KEPUTUSAN
SIDANG KOMISI B
MUSYAWARAH WILAYAH
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA BARAT
No: 06/MUSYWIL/IPM-JABAR/2022
Tentang :
AGENDA AKSI
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA BARAT
Menimbang : Bahwa untuk kelancaran proses perumusan Gerakan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa
Barat kedepan perlu ditetapkan Agenda Aksi Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat
Mengingat : 1. Anggaran Dasar IPM Pasal 32
2. Anggaran Rumah Tanngga Pasal 35
Memperhatikan : Usul dan saran peserta Musyawarah Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat
Memutuskan :
Menetapkan : 1. Agenda Aksi IPM Jawa Barat
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan apabila ada kekeliruan di kemudian hari,
maka Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat akan melakukan
peninjauan ulang
Ditetapkan di : Bandung
Tanggal : ..... Shafar 1444 H
Bertepatan dengan tanggal : ........ September 2022 M
Memutuskan :
Menetapkan : 1. Rekomendasi IPM Jawa Barat
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan apabila ada kekeliruan di kemudian hari,
maka Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat akan melakukan
peninjauan ulang
Ditetapkan di : Bandung
Tanggal : ..... Shafar 1444 H
Bertepatan dengan tanggal : ........ September 2022 M
Pasal 1
Ideologi
1. Ta’at dan patuh pada ideologi Muhammadiyah
2. Taat dan patuh pada tujuan dan keputusan IPM
3. Ta’at dan patuh pada ideologi Muhammadiyah
Pasal 2
Keilmuan
1. Memiliki wawasan yang luas luas
2. Memiliki kemampuan analisis fenomena yang dihadapi
3. Memiliki pemahaman berdasarkan ajaran Islam, Al-Quran dan As-Sunnah
Pasal 3
Visi Pengembangan Organisasi dan Kader
1. Memiliki visi tentang pengembangan IPM se- Jawa Barat
2. Memiliki visi tentang pengembangan program strategis IPM Jawa Barat periode
selanjutnya
3. Memilik visi tentang pembinaan dan pengembangan kader anggota dan kader
Pimpinan IPM se- Jawa Barat
Pasal 4
Personalitas
1. Bersedia untuk memegang amanah dengan penuh rasa tanggung jawab dan
keikhlasan
2. Memiliki kematangan sikap dan emosional dalam bertindak dan berperilaku
3. Berakhlak karimah dan dapat menjadi teladan yang baik bagi masyarakat
Pasal 5
Manajerial dan Kepemimpinan
1. Mengutamakan misi dan kepentingan IPM diatas lainnya dengan niat ikhlas dan
berkhidmat
2. Memiliki visi kepemimpinan di tingkat wilayah
3. Memiliki kecakapan dalam memimpin dan mengelola organisasi
4. Mempunyai jaringan yang luas dan kemampuan dalam membangun relasi
5. Mempunyai kemampuan dalam membangun kerja sama tim dalam organisasi
6. Memiliki pengalaman empiris dalam memimpin dan mengelola organisasi
7. Memahami mekanisme kerja organisasi IPM
8. Memiliki kesiapan untuk bekerja secara optimal
Pasal 6
Administrasi
1. Kader yang telah atau pernah menjadi anggota Pimpinan Wilayah IPM dan atau
anggota Pimpinan Daerah minimal 2 tahun dibuktikan dengan SK atau Surat
Keterangan
2. Kader yang telah mengikuti perkaderan IPM minimal Taruna Melati IlI dibuktikan
dengan syahadah atau surat keterangan dari penyelenggara dan bersedia mengikuti
perkaderan pada jenjang berikutnya.
3. Tidak merangkap kepengurusan dalam partai politik dan atau merangkap jabatan di
organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan yang lahan garapnya sama dengan
Ikatan Pelajar Muhammadiyah
4. Pada saat berlangsungnya Musyawarah Wilayah XX IPM Jawa Barat tidak lebih dari
24 tahun
5. Bersedia untuk berdomisili di kota tempat kedudukan Pimpinan Wilayah IPM Jawa
Barat
6. Bersedia untuk memprioritaskan jabatan Pimpinan Wilayah
TATA TERTIB
PEMILIHAN MUSYAWARAH WILAYAH XX
IPM JAWA BARAT
BAB I
Ketentuan Umum
Pasal 1
Pengertian
Yang dimaksud dengan Tata Tertib Pemilihan Musyawarah Wilayah XX Ikatan Pelajar
Muhammadiyah Jawa Barat adalah tata tertib pemilihan ketua dan anggota formatur pada
Musyawarah Wilayah XX Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat
Pasal 2
Formatur
1. Formatur berjumlah 9 (sembilan) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang ketua dan 8 (delapan)
orang anggota formatur.
2. Calon formatur yang mendapat suara terbanyak menjadi ketua formatur
3. Ketua dan anggota formatur dipilih melalui pemungutan suara dalam Musyawarah Wilayah XX
Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat
4. Ketua dan anggota formatur diberi mandat penuh untuk memilih ketua umum dan menyusun
struktur Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat periode Musywil XX.
Pasal 3
Panitia Pemilhan
1. Panitia Pemilihan adalah panitia yang menyelenggarakan seluruh prosesi pemilihan dalam
Musyawarah Wilayah XX Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat sesuai dengan tata tertib
pemilihan.
2. Panitia Pemilihan Musyawarah Wilayah XX Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat adalah
panitia pemilihan yang ditetapkan dalam Konferensi Pimpinan Wilayah IPM Jawa Barat pada
tanggal 09-11 Maret 2022 di Garut dan SK IPW IPM Jawa Barat No. 20-KEP/A.1-X/PW.IPM-
113/2022 tentang Struktur Tim Permusyawaratan Musyawarah Wilayah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah Jawa Barat XX pada tanggal 19 Agustus 2022.
Pasal 4
Hak Pilih
1. Yang berhak memilih adalah peserta Musyawarah Wilayah XX Ikatan Pelajar Muhammadiyah
Jawa Barat sebagaimana diatur dalam tata tertib Musyawarah Wilayah XX Ikatan Pelajar
Muhammadiyah Jawa Barat.
2. Pemegang hak pilih tercatat dalam daftar pemilihan dan tidak dapat diwakilkan kepada orang
lain.
BAB II
PEMILIHAN ANGGOTA FORMATUR
Pasal 5
Bakal Calon dan Anggota Calon Formatur
1. Bakal calon anggota formatur adalah mereka yang direkomendasikan oleh PW IPM Jawa Barat
dan Pimpinan Daerah IPM se-Jawa Barat dengan jumlah yang tidak ditentukan
2. Bakal calon anggota formatur adalah mereka yang menyatakan kesediaannya dan telah
memenuhi persyaratan ditetapkan menjadi calon anggota formatur dalam Musyawarah Wilayah
XX IPM Jawa Barat
3. Apabila ada anggota panlih yang lolos sebagai calon anggota formatur maka berhak memilih
tetap menjadi anggota panlih atau menjadi calon formatur
Pasal 6
Hak dan Kewajiban Calon Anggota Formatur
1. Berhak mendapatkan fasilitas dan perlakuan yang sama adil dari panitia pemilihan.
2. Berhak mengikuti seluruh rangkaian acara Musywil XX IPM Jawa Barat sebagai peninjau
dimana hak dan kewajibannya diatur dalam tata tertib Musywil XX IPM Jawa Barat.
Pasal 7
Pemilihan dan Penetapan Calon Formatur
1. Pelaksanaan Pemilihan dilaksanakan dengan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
2. Pemilihan dengan menggunakan mekanisme satu peserta satu suara.
3. Pemilih memilih anggota formatur dengan cara memilih 9 (sembilan) nomor calon anggota
formatur yang berbeda pada portal pemilihan yang telah disediakan oleh panitia pemilihan.
4. Suara dinyatakan batal apabila tidak sesuai dengan ketentuan pasal 7 ayat 1- 3 sebagaimana
tersebut diatas.
5. Perhitungan suara dilakukan secara digital dan otomatis melalui sistem pemilihan.
6. 9 (sembilan) orang calon anggota formatur yang mendapatkan dukungan suara terbanyak
ditetapkan sebagai anggota formatur.
7. Dalam hal peringkat ke 10 (sepuluh) dan seterusnya mendapatkan dukungan suara sama dengan
peringkat diatasnya (urutan no 9), maka bagi yang sama tersebut diakomodir sedemikian rupa
sehingga jumlah formatur secara keseluruhan adalah ganjil dengan batas 13 formatur, jika
melebihi tersebut suara yang sama akan dipilih ulang
BAB IV
Ketentuan Lain
Pasal 8
Sanksi
1. Panitia pemilihan berhak memutuskan sanksi bagi para calon dan pemilih bila diketahui
menyalahi ketentuan yang telah diatur.
2. Penentuan sanksi pada pasal 8 ayat 1 tersebut diatur oleh panitia pemilihan.
3. Anggota Musywil berhak melaporkan tindak kecurangan kepada panlih dalam kurun waktu
maksimal 24 jam terhitung setelah pemungutan suara
4. Panitia pemilihan berhak memberikan sanksi berupa diskualifikasi bagi para calon dan pemilih
bila diketahui menyalahi ketentuan yang diatur
Pasal 9
Penyusunan PW IPM Jawa Barat Periode Musywil XX
1. Penyusunan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat Periode Musywil XX
menjadi tugas ketua dan anggota formatur.
2. Penyusunan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat Periode Musywil XX
adalah dilakukan secara mufakat tanpa ada intervensi dari manapun
3. Apabila pengambilan keputusan secara mufakat tidak tercapai, maka untuk pengambilan
keputusan dilakukan secara pemungutan suara, maka keputusan berdasarkan suara terbnayak
mutlak, yaitu setengah lebih dari satu formatur.
4. Apabila pemungutan suara dilakukan dengan pilihan lebih dari dua, maka suara diambil
berdasarkan suara terbanyak, minimal lebih satu dari suara yang lain.
5. Hasil penyusunan dan keputusan formatur akan dibacakan dan ditetapkan dalam sidang pleno
Musyawarah Wilayah XX Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat. Minimal telah
memilih/menentukan ketua umum, sekretaris umum, bendahara umum, dan 7 (tujuh) anggota
PW IPM Jawa Barat Periode Musywil XX dan melengkapai susunan pimpinan paling lambat satu
bulan setelah Musywil XX.
6. Apabila setalah satu bulan ketua dan anggota formatur belum dapat menyusun Pimpinan Wilayah
Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat Periode Musyawarah Wilayah XX secara lengkap,
maka hak untuk menyusun beralih kepada ketua umum, sekretaris umum, dan 7 (tujuh) anggota
PW IPM Jawa Barat yang telah ditetapkan pada sidang pleno Musyawarah Wilayah XX IPM Jawa
Barat.
Pasal 17
Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam Tata Tertib Pemilihan ini akan diatur kemudian oleh Panitia Pemilihan
Musywil XX IPM Jawa Barat dengan memperhatikan usul dan saran Peserta Musywil XX.
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH WILAYAH
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA BARAT
No : 07/MUSYWIL/IPM-JABAR/2022
Tentang :
KRITERIA CALON FORMATUR DAN TATA TERTIB PEMILIHAN MSUYWIL XX
Memutuskan :
Menetapkan : 1. Kriteria Calon Formatur Periode Musywil XX IPM Jawa Barat
2. Tata Tertib Pemilihan Musywil XX IPM Jawa Barat
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan apabila ada kekeliruan di kemudian hari,
maka Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat akan melakukan
peninjauan ulang
Ditetapkan di : Bandung
Tanggal : ...... Shafar 1444 H
Bertepatan dengan tanggal : ......... September 2022 M
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH WILAYAH
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH JAWA BARAT
No : 08/MUSYWIL/IPM-JABAR/2022
Tentang :
TIM FORMATUR
PERIODE MUSYWIL XX IPM JAWA BARAT
Menimbang : Bahwa untuk kelancaran proses estapeta kepemimpinan dalam Musyawarah Wilayah XX
IPM Jawa Barat maka dipandang perlu penetapan tim formatur periode Musywil XX IPM Jawa
Barat
Mengingat : 1. Anggaran Dasar IPM Pasal 32
2. Anggaran Rumah Tanngga Pasal 35
Memperhatikan : Usul dan saran peserta Musyawarah Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat
Memutuskan :
Menetapkan : 1. Tim Formatur Periode Musywil XX IPM Jawa Barat dengan nama-nama sebagai berikut :
1) ............................................
2) ............................................
3) ............................................
4) ............................................
5) ............................................
6) ............................................
7) ............................................
8) ............................................
9) ............................................
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan apabila ada kekeliruan di kemudian hari,
maka Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat akan melakukan
peninjauan ulang
Ditetapkan di Bandung
Tanggal Shafar 1444 H
Bertepatan dengan tanggal September 2022 M
Menimbang : Tema Musyawarah Wilayah XX Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat “Optimalisasi
Digitalisasi Gerakan, Wujudkan IPM sebagai Arus Utama Pelajar Jawa Barat”
Mengingat : 1. Anggaran Dasar IPM Pasal 32
2. Anggaran Rumah Tanngga Pasal 35
Memperhatikan :1. Pidato Iftitah Ketua Umum PW IPM Jawa Barat Ipmawan M. Rofid Izzudin
2. Sambutan Ketua Umum PP IPM Ipmawan Nashir Effendi
3. Sambutan PWM Jawa Barat
4. Sambutan Wali Kota Bandung
5. Sambutan Gubernur Jawa Barat
6. Rancangan Materi Musywil XX IPM Jawa Barat
7. Usul dan saran peserta Musyawarah Wilayah XX IPM Bawa Barat
Memutuskan :
Menetapkan :1. Tata Tertib Musyawarah Wilayah XX IPM Jawa Barat
2. Laporan Pertanggungjawaban PW IPM Jawa Barat Periode 2020-2022
3. Hasil Sidang Komisi A : Garis Besar Kebijakan Musywil XX IPM Jawa Barat
4. Hasil Sidang Komisi B : Agenda Aksi IPM Jawa Barat
5. Hasil Sidang Komisi C : Rekomendasi IPM Jawa Barat
6. Hasil Pemilihan 9 Tim Formatur Periode Musywil XX IPM Jawa Barat
7. Hasil Rapat 9 Tim Formatur periode Musywil XX IPM Jawa Barat dengan memutuskan :
- Ketua Umum :
- Sekretaris Umum :
- Bendahara Umum :
PW IPM Jawa Barat Periode 2022-2024
8. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan apabila ada kekeliruan di kemudian hari,
maka Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat akan melakukan
peninjauan ulang