Anda di halaman 1dari 10

Nama : Devia Ivanka

NIM : 201910420311171
PSIK C / Kelompok 8 / Keperawatan Keluarga

ANALISIS DATA
DATA MASALAH NO.
DEFINISI ETIOLOGI
KEPERAWATAN DIAGNOSIS
DS :
Keluarga tidak
mampu
mengungkapkan
perasaan secara
leluasa.

DO :
-Keluarga tidak
mampu
beradaptasi
terhadap situasi.
-Keluarga tidak
mampu Perubahan Finansial D.0120
Perubahan dalam Gangguan Proses Keluarga
berkomunikasi Keluarga
hubungan atau
secara terbuka
fungsi keluarga.
diantara anggota
keluarga.
-Keluarga tidak
mampu memenuhi
kebutuhan
fisik/emosional/spi
ritual anggota
keluarga.
-TTV : Tidak
Terkaji

DS :
-Keluarga
khawatir klien
akan kembali
dirawat di RS.
-Keluarga
khawatir tentang
kelanjutan
perawatan klien.
-Keluarga
khawatir tentang
ketidakmampuan
pemberian asuhan
dalam merawat
klien. Kesulitan dalam
melakukan peran Ketegangan Peran Pemberi D. 0124
Kronisnya penyakit
pemberian penerima asuhan Asuhan
DO :
asuhan dalam
-Keluarga sulit keluarga.
melakukan/
menyelesaikan
tugas merawat
klien.

DS : Pola pemberian Kesiapan Peningkatan Menjadi D. 0122


lingkungan bagi -
Orang Tua
-Keluarga anak atau
engekspresikan anggota keluarga
keinginan untuk yang cukup
meningkatkan untuk
peran menjadi memfasilitasi
orang tua.
pertumbuhan dan
-Anak/anggota perkembangan
keluarga lainnya serta dapat
mengekspresikan ditingkatkan.
kepuasan dengan
lingkungan rumah.
-Anak/anggota
keluarga
mengungkapkan
harapan yang
realistis.

DO :
-Tampak adanya
dukungan emosi
dan pengertian
pada anak/anggota
keluarga.
-Kebutuhan fisik
dan emosi anak/
anggota keluarga
terpenuhi.

Lembar prioritas diagnosis keperawatan (ditulis lengkap: masalah b.d penyebab


d.d tanda/gejala):

1. Gangguan Proses Keluarga b.d perubahan finansial keluarga d.d


keluarga tidak mampu beradaptasi terhadap situasi, keluarga tidak mampu
berkomunikasi secara terbuka diantara anggota keluarga, keluarga tidak mampu
memenuhi kebutuhan fisik/emosional/ spiritual anggota keluarga.
2. Ketegangan Peran Pemberi Asuhan b.d kronisnya penyakit penerima asuhan
d.d Keluarga khawatir klien akan kembali dirawat di RS, Keluarga khawatir tentang
kelanjutan perawatan klien, Keluarga khawatir tentang ketidakmampuan pemberian
asuhan dalam merawat klien, Keluarga sulit melakukan/ menyelesaikan tugas
merawat klien.
3. Kesiapan Peningkatan Menjadi Orang Tua d.d Keluarga mengekspresikan
keinginan untuk meningkatkan peran menjadi orang tua, Anak/anggota keluarga
lainnya mengekspresikan kepuasan dengan lingkungan rumah, Anak/anggota
keluarga mengungkapkan harapan yang realistis, Tampak adanya dukungan emosi
dan pengertian pada anak/anggota keluarga, Kebutuhan fisik dan emosi anak/
anggota keluarga terpenuhi.
SKORING DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan Proses Keluarga

No Kriteria Skor Pembenaran


.
1. SIFAT MASALAH 3 BILA KEADAAN TSB
SKALA : AKTUAL - X 1 =1 TIDAK SEGERA
3 DIRUNDINGKAN JALAN
KELUARNYA AKAN
MENYEBABKAN NYAWA
PASIEN KETIKA TIDAK
DILAKUKAN
PEMBAYARAN BIAYA
OPERASI.
2. KEMUNGKINAN MASALAH 2 KELUARGA BISA
DAPAT DIUBAH - X 2 =2 RUNDINGAN DENGAN
SKALA : MUDAH 2 SODARA YANG LAIN
AGAR BISA MEMBANTU
MEMINJAMKAN UANG
UNTUK PASIEN TSB
YANG MELAKUKAN
OPERASI.
3. POTENSIAL MASALAH UNTUK 1
DICEGAH - X 1 = 0,33 ANAK BISA MERAWAT
SKALA : CUKUP 3 PASIEN TSB KETIKA
ORANG TUA MENCARI
BANTUAN KE
SODARANYA.
4. MENONJOLNYA MASALAH 0 KELUARGA TIDAK
SKALA : MASALAH TIDAK - X 1 =2 MERASA BERMASALAH
DIRASAKAN 2 KETIKA TIDAK
DILAKUKAN OPERASI.

TOTAL SKOR 5,33


2. Ketegangan Peran Pemberi Asuhan

No Kriteria Skor Pembenaran


.
1. SIFAT MASALAH 2 BILA KEADAAN TSB
SKALA : ANCAMAN KESEHATAN - X 1 = 0,66 TIDAK SEGERA DIATASI,
3 AKAN TERJADI INFEKSI
LUKA PARAH DIBAGIAN
KAKI YANG TERKENA
DIABETUS MELLITUS.
2. KEMUNGKINAN MASALAH 1 KELUARGA BISA
DAPAT DIUBAH - X 2 =1 KONSULTASI DENGAN
SKALA : SEBAGIAN 2 DOKTER AGAR BISA
RUTIN SUNTIK INSULIN
KPD PASIEN DIABET TSB
SEWAKTU DI RUMAH.
3. POTENSIAL MASALAH UNTUK 1
DICEGAH - X 1 = 0,33 KELUARGA BELUM
SKALA : RENDAH 3 MENGERTI TTG SUNTIK
INSULIN KPD PASIEN
DIABET.
4. MENONJOLNYA MASALAH 2 KELUARGA SEGERA
SKALA : MASALAH BERAT, - X 1 =1 RUITN KONTROL UNTUK
HARUS SEGERA DITANGANI 2 CHECK UP LUKA PADA
KAKI PASIEN DIABET.

TOTAL SKOR 2,99


3. Kesiapan Peningkatan Menjadi Orang Tua

No Kriteria Skor Pembenaran


.
1. SIFAT MASALAH 3 KEADAAN TSB AKAN LEBIH
SKALA : KEADAAN - X 1 =1 MENINGKATKAN PERILAKU
SEJAHTERA 3 YANG BAIK ANAK KE ORTU.

2. KEMUNGKINAN MASALAH 2 ORTU PADA KELUARGA TSB


DAPAT DIUBAH - X 2 =2 BISA MENGONTROL EMOSI
SKALA : MUDAH 2 KPD ANAK.

3. POTENSIAL MASALAH 3 ORTU PADA KELUARGA TSB


UNTUK DICEGAH - X 1 =1 BISA MENASIHATI KPD
SKALA : TINGGI 3 ANAKNYA YANG BERANJAK
USIA REMAJA AGAR TIDAK
TERJADI HAL YANG TIDAK
DIINGINKAN.
4. MENONJOLNYA MASALAH 0 KELUARGA TSB KETIKA
SKALA : MASALAH TIDAK - X 1 =2 MEMILIKI SUATU MASALAH,
DIRASAKAN 2 BISA LGSG
MENGALIHKAN/MELUPAKAN
PERMASALAHAN TSB.

TOTAL SKOR 6
ASUHAN RENCANA KEPERAWATAN

Diagnosis
No Keperawatan (SDKI) Tujuan dan Kriteria Hasil/ SLKI Rencana Intervensi (SIKI)

1. Gangguan Proses Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama SIKI : Edukasi Proses Keluarga
Keluarga b.d 1x24 jam maka Proses Keluarga membaik dengan Definisi Edukasi Proses Keluarga : Memberikan pengetahuan untuk meminimalkan
perubahan finansial kriteria hasil : efek gangguan proses keluarga.
keluarga d.d keluarga - Adaptasi keluarga terhadap situasi
tidak mampu meningkat Tindakan
beradaptasi terhadap - Kemampuan keluarga berkomunikasi secara Observasi : Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
situasi, keluarga tidak terbuka diantara anggota keluarga meningkat Terapeutik :
mampu berkomunikasi - Kemampuan keluarga memenuhi kebutuhan - Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
secara terbuka diantara fisik anggota keluarga meningkat - Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
anggota keluarga, - Kemampuan keluarga memenuhi kebutuhan - Berikan kesempatan untuk bertanya
keluarga tidak mampu emosional anggota keluarga meningkat Edukasi :
memenuhi kebutuhan - Kemampuan keluarga mencari bantuan yang - Anjurkan mengidentifikasi dan menggunakan dukungan sosial yang ada
fisik/emosional/ tepat meningkat - Anjurkan orang tua terlibat dalam perawatan saat anak dirawat
spiritual anggota - Anjurkan keluarga agar tetap terhubung dengan anggota keluarga lain
keluarga. - Anjurkan cara mengidentifikasi tipe dan gangguan keluarga
- Anjurkan cara mengidentifikasi perubahan peran pada proses keluarga
- Anjurkan strategi normalisasi masalah keluarga bersama dengan anggota keluarga
Ketegangan Peran
2. Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama SIKI : Edukasi Pada Pengasuh
Pemberi Asuhan b.d
1x24 jam maka Peran Pemberi Asuhan membaik Definisi Edukasi Pada Pengasuh: Memberikan informasi dan dukungan untuk
kronisnya penyakit
dengan kriteria hasil : memfasilitasi pemberian perawatan oleh pengasuh.
penerima asuhan d.d
- Kemampuan memberi asuhan meningkat Tindakan
Keluarga khawatir klien
- Kemampuan merawat pasien meningkat Observasi :
akan kembali dirawat di
- Kemampuan menyelesaikan tugas merawat -Identifikasi pemahaman dan kesiapan peran pengasuh
RS, Keluarga khawatir
pasien meningkat -Identifikasi sumber dukungan dan kebutuhan istirahat pengasuh
tentang kelanjutan
- Kekhawatiran dirawat kembali menurun Terapeutik :
perawatan klien, Keluarga
- Kekhawatiran kelanjutan perawatan - Berikan dukungan pada pengasuh selama pasien mengalami kemunduran
khawatir tentang
menurun - Dukung keterbatasan pengasuh dan diskusikan dengan pasien
ketidakmampuan
- Fasilitasi pengasuh untuk bertanya
pemberian asuhan dalam
Edukasi :
merawat klien, Keluarga
- Jelaskan dampak keetergantungan anak pada pengasuh
sulit melakukan/
- Ajarkan pengasuh mengeksplorasi kekuatan dan kelemahannya
menyelesaikan tugas
- Ajarkan pengasuh cara memberikan dukungan perawatan diri.
merawat klien.

3. Kesiapan Peningkatan Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama SIKI : Promosi Pengasuhan
Menjadi Orang Tua d.d 1x24 jam maka Peran Menjadi Orang Tua membaik Definisi Promosi Pengasuhan: Memfasilitasi orang tua, anggota keluarga dan pengasuh
Keluarga mengekspresikan dengan kriteria hasil : dalam memberikan dukungan dan perawatan yang komprehensif bagi keluarga yang
keinginan untuk meningkatkan - Perilaku positif menjadi orang tua meningkat mengalami atau berisiko mengalami masalah kesehatan.
peran menjadi orang tua, - Memberi pengertian pada anak/anggota
Anak/anggota keluarga lainnya keluarga meningkat Tindakan
mengekspresikan kepuasan - Kebutuhan fisik anak/anggota keluarga Observasi :
dengan lingkungan rumah, terpenuhi meningkat -Identifikasi keluarga risiko tinggi dalam program tidak lanjut
Anak/anggota keluarga - Kebutuhan emosi anak/anggota keluarga Terapeutik :
mengungkapkan harapan yang terpenuhi meningkat - Lakukan kunjungan rumah sesuai dengan tingkat risiko
realistis, Tampak adanya - Keinginan meningkatkan peran menjadi Edukasi : -
dukungan emosi dan pengertian orang tua meningkat
pada anak/anggota keluarga,
Kebutuhan fisik dan emosi
anak/ anggota keluarga
terpenuhi.

Anda mungkin juga menyukai