BUKU KKN Fix

LAPORAN KEGIATAN
KKN KS-XL TAHUN 2021
DESA/KELURAHAN : SAMULANG/BAJO
KECAMATAN : BAJO
KABUPATEN : LUWU
OLEH :
Muliani Yusri : 18 0201 0029
Sri Wahyuni : 18 0205 0100
Alifka Putri : 18 0205 0083
Nurlia : 18 0205 0099
A. Nurul Fakhriah K : 18 0201 0030
Susmita : 18 0201 0111
Supriadi : 18 0201 0055
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALOPO
2021
PENGESAHAN
Laporan ini merupakan hasil kegiatan Kuliah Kerja Nyata Kegiatan Sosial
Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu keguruan IAIN Palopo Tahun 2021, yang
dilaksanakan dari tanggal 14 September- 17 November 2021 di Desa Samulang,
Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu.
Laporan ini dinyatakan dapat diterima, setelah segala ketentuan dan
persyaratan yang berlaku.
Samulang,15-November- 2021
Koordinator Sekretaris
Muliani Yusri Sri Wahyuni
NIM. 18 0201 0029 NIM. 18 0205 0100
KepalaDesa/Kelurahan Dosen Pembimbing
Madil Zubair,S.E DR. Rahmawati,M.Ag.
NIP. 19730211 200003 2 003
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat
dan hidayah-Nya Program KKN-KS di Desa Samulang dapat terselesaikan dengan
baik dan sekaligus dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.
Laporan ini disusun berdasarkan kegiatan KKN-KS yang dilaksanakan
selama kurang lebih 1 bulan lamanya di Desa Samulang, Kecamatan Bajo,
Kabupaten Luwu. Penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bantuan pihak-pihak
yang telah meluangkan waktunya sampai laporan ini selesai.
Kami telah berupaya semaksimalnya namun keterbatasan kami, laporan
ini masih kurang sempurna. Oleh karna itu sangat diharapkan kritik dan saran
yang membangun demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Samulang,15-November-2021
Penyusun
3
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... ii
KATA PENGANTAR.................................................................................iii
DAFTAR ISI................................................................................................ iv
BAB I. PROFIL DESA SAMULANG........................................................ 1
A. Sejarah Desa....................................................................................... 1
B. Visi dan Misi Desa ............................................................................. 2
C. Geografis dan Demografis ................................................................. 2
D. Tingkat Pendidikan ............................................................................ 4
E. Mata Pencaharian ............................................................................... 6
F. Sarana dan Prasarana.......................................................................... 7
G. Kondisi Pemerintahan Desa ............................................................. 11
BAB II. NARASI KEGIATAN ................................................................. 13
The Real Of Story ........................................................................................ 13
Empat Puluh Tiga Hari Ber-KKN di Desa Samulang.................................. 17
Sejuta Kenangan........................................................................................... 22
Memiliki Banyak Makna............................................................................. 26
Pahit Manisnya ber-KKN............................................................................. 32
Sepenggal Kisah dari Episode Hidupku....................................................... 36

Terima Kasih................................................................................................ 41
BAB III. PENUTUP ................................................................................... 42
LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................ 45
BIOGRAFI PENULIS ............................................................................... 73
5
BAB I
PROFIL DESA SAMULANG
A. Sejarah Desa
Sejarah merupakan serentetan peristiwa pada zaman lampau, Zaman
sekarang dan masa yang akan datang, yang benar-benar terjadi dan dapat
dibuktikan kebenarannya baik berupa benda-benda atau bukti lainnya yang
mendukung. Demikian juga dengan siapa tokoh yang memberikan namagunung
Samulang itu karena sangat sulit dibuktikan pengungkapannya karena
keterbatasan bukti pendukung.
Mungkin sangat sulit untuk diuraikan mengenai latar belakang atau asal
usul nama Tokohnya mengingat tidak adanya sumber yang pasti untuk dijadikan
pedoman dalam penulisan sejarah ringkas desa samulang. Namun demikian
melalui pendekatan orang-orang tua yang masih ada berdasarkan cerita dari mulut
ke mulut maka dapat ditarik kesimpulan Penamaan desa samulang diambil dari
nama Gunung yang dekat dengan desa tersebut. Berdasarkan cerita dari warga
setempat katanya gunung ini bisa dibilang ajaib dikarenakan gunung ini kadang
terlihat sangat tinggi.
Secara Geografis dan secara administratif Desa Samulang Kec. Bajo Kab.
Luwu adalah salah satu bagian dari 227 desa dan kelurahan dalam lingkup
pemerintahan Kab.Luwu, Desa Samulang adalah hasil pemekaran dari desa saga
pada tahun 2008 yang terbentuk sebagai salah satu wilayah pemerintahan yang
ada di Kabupaten Luwu, dibawah pimpinan kepala desa Madil Zubair, SE untuk
1
periode 2009-2014 terpilih secara demokratis dengan pemilihan langsung dari
masyarakat desa Samulang kemudian pada tahun 2015 kembali diadakan
pemilihan kepala desa secara serentak untuk periode 2016-2022 dan terpilih
kembali untuk memimpin desa.
B. Visi dan Misi DesaI
VISI : Gambaran umum tentang kondisi ideal desa yang diinginkan dalam arti :
adalah penyataan tentang sesuatu dilaksanakan sehingga visi terwujud secara
efektif dan efisien.
MISI: Terwujudnya desa samulang lebih maju, madiri, sejahtera, berdaya saing
dan bernuansa religius
C. Geografis dan Demografis
1. Keadaan Geografis
Desa samulang mempunyai luas wilayah +/- 348,31 Hektar. Desa
Samulang ini terletak di kecamatan Bajo Kabupaten Luwu, dengan batas
wilayah adalah:
a. Sebelah Utara : Desa Buntu Babang Kecamatan Bajo
b. Sebelah Selatan : Desa Saga Kecamatan Bajo
c. Sebelah Timur : Desa Pangi Kecamatan Bajo
d. Sebelah Barat : Kecamatan Bajo Barat
Secara administratif Desa Samulang terbagi atas 3 dusun yaitu: Dusun
Samulang, Dusun Rante Limbong, dan Dusun Lengke Garassi, setiap

dusun dipimpin oleh seorang Kepala Dusun dibantu oleh Ketua RW dan
Ketua RT.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada peta desa berikut ini :
2. Kondisi Demografis
Data penduduk Desa Samulang Kecamatan Bajo untuk tahun 2021:
1. Jumlah KK: 141
2. Jumlah Jiwa: 532
3. Luas Wilayah: +/- 348,31 Hektar

Rekapitulasi Data Penduduk Desa Samulang
No NAMA PENDUDUK JUMLAH PENDUDUK PENDUDUK JUMLA

. AWAL BULAN AWAL BULAN H KK
DUSU INI INI
N
L P L+ LAHIR DATANG MATI PINDAH L P L+P
P
L P L+ L P L-P L P L+ L P L+P
P P
1. RANT 11 10 127 3 2 5 0 0 0 0 1 1 0 0 0 11 10 126 58

E 7 4 7 4
LIMB
ONG
2. SAMU 10 91 200 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 91 200 48

LANG 9 9
3. LENG 77 74 151 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 77 74 151 35

KE
GARA
SSI
JUMLAH 30 26 478 5 4 9 0 0 0 0 1 1 0 0 0 30 26 477 141

3 9 3 9
D. Tingkat Pendidikan
No. Tingkat Pendidikan Laki-laki ( Orang) Perempuan

(Orang)
1. Usia 3-6 tahun yang belum masuk - -
TK
2. Usia 3-6 tahun yang sedang TK 13 7
3. Usia 7-18 tahun yang tidak - -
pernah sekolah
4. Usia 7- 18 tahun yang sedang - -
Sekolah
5. Usia 18-56 tahun tidak pernah - -

Sekolah
6. Usia 18-56 tahun tidak tamat SD 19 6
7. Usia 18-56 tahun tidak tamat - -
SLTP
8. Usia 18-56 tahun tidak tamat - -
SLTA
9. Tamat SMP/sederajat 27 28
10. Tamat SMP/sederajat 19 22
11. Tamat SMA/sederajat 53 25
12. Tamat D-1/sederajat - -
13. Tamat D-2/ sederajat - -
14. Tamat D-3/ sederajat - 4
15. Tamat S-1/ sederajat 7 13
16. Tamat S-2/ sederajat 1 1
17. Tamat S-3/ sederajat - -
18. Tamat SLB A - -
19. Tamat SLB B - -
20. Tamat SLB C - -
Jumlah Total 139 116
5
E. Mata Pencaharian
Mata pencaharian pokok di Desa Samulang adalah sebagai berikut :
No. Jenis Pekerjaan Laki-Laki Perempuan
(Orang) (Orang)
1. Pegawai negeri sipil 1 4
2. Tukang Batu 6 -
3. Tukang Kue 3 -
4. Tukang Kayu - -
5. Pengacara - -
6. Apoteker - -
7. Belum bekerja - -
8. Buruh harian lepas - -
9 Dokter swasta - -
10 Karyawan honorer - -
11. Nelayan - -
12. Kontraktor - -
13. Pedagang barang kelontong -
14. Perawat swasta - -
15. Peternak - -
16. POLRI - -
17. Pensiunan - -
18. Sopir - -
6
19. Tukang sumur - -
20. Tukang Listrik - -
F. Sarana dan Prasarana
1. Sarana dan Prasarana Desa
Sarana dan prasarana desa mempunyai kantor desa yang terletak di dusun
Samulang disertai dengan perangkat desa. Desa Samulang mempunyai 3 dusun
yang masing-masing dikepalai oleh 3 kepala dusun yang aktif. Di samping itu
adapun rincian sarana dan prasarana desa adalah:
Tabel 1. Prasarana Desa
No. Jenis Prasarana Desa (Gedung Kantor) Keterangan
1. Kondisi Kantor Baik
2. Jumlah ruang Kerja 2 Ruang
3. Balai Desa Tidak Ada
4. Listrik Ada
5. Air Bersih Tidak Ada
6. Telepon Tidak Ada
7. Rumah Dinas Kepala Desa Tidak Ada
8. Rumah Dinas Perangkat Desa Tidak Ada

Tabel 2. Sarana Desa
No. Jenis Sarana Desa (Inventaris dan Alat Keterangan
Tulis Kantor)
1. Mesin Ketik -
2. Meja 6
3. Kursi 100
4. Almari Arsip 1
5. Komputer 4
6. Mesin fax -
7. Kendaraan Dinas 1
8. LCD 1
9. Kipas 1
10. Kipas Angin
2. Sarana dan Prasarana Pendidikan
Sarana dan prasarana pendidikan di Desa Samulang mempunyai jenjang
pendidikan TK (Taman Kanak) adapun rinciannya:
Tabel 3. Sarana dan Prasana pendidikan
No. Jenis Sarana Dan Prasarana Pendidikan Jumlah
(TK)
1. Bangunan 1
2. Ruang kelas 2
3. Ruang guru 1
4. Papan Tulis 1
5. Komputer 1
3. Sarana dan Prasarana Kesehatan
Sarana dan prasarana kesehatan desa Samulang mempunyai Pustu
(Puskesmas Pembantu) dan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) yang terletak di
Dusun Samulang. Adapun rinciannya yaitu:
Tabel 4. Sarana dan Prasarana Kesehatan
No. Jenis Prasarana Kesehatan Jumlah
1. Rumah Sakit Umum -
2. Puskesmas -
3. Puskesmas Pembantu 1
4. Apotik -
5. Posyandu 1
Tabel 5. Sarana Dan Prasarana Kesehatan
No. Jenis Sarana Kesehatan Jumlah
1. Dokter umum -
2. Perawat -
3. Bidan 1
4. Dukun -
5. Dukun Pengobatan alternative -

4. Sarana dan Prasaran Tempat Peribadatan
Tabel 6. Sarana dan Prasarana Peribadatan
No. Jenis Sarana dan Prasarana Peribadatan Jumlah
1. Masjid 1
2. Mushollah 1
10
G. Kondisi Pemerintahan Desa
SARANA PERSONIL PEMERINTAH DESA SAMULANG
No. Lembaga Pemerintahan Jumlah Personil Keterangan
1. Kantor Pemerintah Desa 1 Ada
2. Kantor BPD 1 Ada
3. Kepala Desa 1 Ada
4. Sekertaris Desa 1 Ada
5. Bendahara Desa 1 Ada
6. Kepala Seksi Urusan 1 Ada
Pemerintahan
7 Kepala Seksi Urusan 1 Ada
Pembangunan
8. Jumlah Aparat Pemerintahan 7 Orang
Desa
9. Jumlah Dusun 3 Dusun
10. Jumlah Anggota BPD 5 Orang

JUMLAH DUSUN, DI DESA SAMULANG
No. Nama Dusun dan Wilayah Kerja Nama Kadus
1. Dusun Samulang
Wilayah dusun samulang Bapak Nasrum
2. Dusun Rante Limbong
Wilayah dusun rantelimbong Bapak Junaedi
3. Dusun Lengke Garassi
Wilayah dusun lengke garassi Bapak Sabri
12
BAB II NARASI
KEGIATAN The Real
Of Story
Penulis: A.Nurul Fakhriah Khairunnisa
Tawa, canda, sedih, kesal, bahagia, geram dan jengkel, semuanya menjadi
satu. yah seperti itu yang saya rasakan selama berapa di tempat lokasi kkn.
semuanya berawal dari kata “Nda pergi ko gah kamu kkn ??” pertanyaan itu yang
membuatku bergejolak untuk mengikuti plp-kkn tahun ini (09/21). dan pada
akhirnya saya pun mendaftar dan akhirnya lulus untuk mengikuti plp-kkn
terintegrasi tahun 2021. dan Alhamdulllah ada teman sekelas saya yang satu
posko dengan saya.
Pada H-1 keberangkatan ke lokas kkn, rasanya deg degan karena perihal
takut bahwa mungkn saja teman seposko saya tak bisa di ajak berkompromi, kerja
sama dan fikiran negative lainnya yang mengelilingi pikiran saya. Tapi karena
pasti suatu saat mau tidak mau semuanya pasti akan berlalu dengan sendirinya.
Hari H keberangkatan, semua dalam grup menanyakan tempat
perkumpulan teman posko, dan kami pun berkumpul di satu titik dimana kami
mulai memperhatikan satu persatu teman posko. setelah berkumpul kami pun ikut
untuk mengikuti pelepasan kkn dan setelah itu kami berangkat ke lokasi kkn.
Setibanya kami di sana kami tidak langsung turun ke lokasi kkn melainkan
berada di kantor camat untuk mengikuti penerimaan peserta plp-kkn terintegrasi,
13
setelah penerimaan itulah kami langsung ke tempat lokasi posko yaitu Desa
Samulang.
Setibanya kami di sana, kami tinggal sesaat diruang tamu ketika tuan
rumah menyuruh kami masuk, disitu juga kami berdiskusi kami mau tidur dimana
dan kamar mana karena kami diberkan 2 pilihan, setelah kami memilih kami pun
segera beristirahat sebentar dan setelahnya kami memasang spanduk poski di
depan rumah. selang beberapa jam kami seposko mulai mengenal satu sama lain,
dan syukur Alhamdullah semua teman posko saya baik semua, dan pemikiran
kami selalu sama dalam hal proker dan lainnya, walaupun terkadang terjadi
percekcokan di antara kami tapi itu tidak membuat kami berjauhan melainkan
membuat kami saling terbuka satu sama lain.
Hari demi hari berlalu, setelah diskus malam yang berkepanjangan, drama
drama tempat plp yang berkepanjangan kami pun berdiskusi mengenai proker apa
yang akan kami jalankan selama berbakti dan mengabdi di desa orang. dan setelah
menjelang bebarapa waktu kami pun melaksanakan seminar program kerja. dari
hasil seminar program kerja kami memiliki 7 program kerja, yaitu gotong royong
perdusun, pembuatan papan nama dan tempat sampah, TPA, gotong royong
lapangan, maulid Nabi dan Festival Anak Sholeh dan majlis taklim.
Begitu berjalannya proker disinilah kami mulai merasakan semua ambang
kegelisahan, sedih, tangis, stress. karena di saat kami menjalankan proker, bisa
dibilang kami kekurangan pemuda untuk diajak kerja sama dikarenakan pemuda
disana kebanyakan masih sekolah dan di saat hari libur kebanyakan juga dari
mereka pergi berkebun. Tapi tidak menutup kemungknan kami terus mengajak
pemuda di sana untuk ikut andil dalam gotong royong dan hal lainnya. dan
Alhamdulillah usaha tidak mengkhianati hasil, walaupun hanya 5 sampa 6 orang
yang datang kami pun sangat bersyukur atas kehadiran pemuda dan orang-orang
di desa.
Yang saya suka selama berada di sana yaitu karena anak-anak kecil di desa
sana yang selalu membuat kami tersenyum dengan tingkah konyolnya walaupun
terkadang membuat kami kesal, tapi memang seperti itulah anak-anak, kami
sebagai orang yang lebih dewasa harus lebih memahami bahwa ranahnya mereka
memang masih bermain dan kadang membuat jengkel dan kesal.
Lanjut cerita pada bagian proker, ada salah satu proker yang sangat
membuat saya dan teman saya merasa sangat down pada hari itu, yang mana
proker itu adalah Maulid Nabi, dimana pada saat itu kami dari pagi sampa jam 11,
kami mulai membarshkan masjd dan membantu warga untuk membuat bunga
male, setelah kami pulang kami bersiap-siap dan kami pun juga menunggu selesa
shalat jumat kami juga shalat dirumah untuk menunggu selesainya jumatan di
masjid, tak lama setelah itu dari dalam rumah kami mendengar suara dari dalam
masjd dan menggunakan mic megatakan bahwa “prokernya baru tinggal ji
nongkrong di rumah” dalam artian mungkin kami lambat datang ke masjid. nah
posisinya pada saat itu kami sudah mau keluar rumah untuk berangkat ke masjd
tapi setelah mendengar itu perasaan kami seposko langsung down karena
mendengar hal itu, padahal posisi kami sebenarnya juga sudah terburu-buru untuk
ke masjd sampai-sampai kami shalat pun terhimpit-himpit di dalam kamar. Mulai

dari situlah kami mulai merasa bahwa apa yang kami kerjakan dan apa yang kami
persiapkan dari kemarin-kemarin tidak berjalan sesuai rencana karena semua yang
terjadi pada hari itu kami yang di arahkan bukan kami yang mengarahkan.
Setelah kejadian itu, malamnya kami berdiskusi mengingat-mengingat lagi
kesalahan kami karena terlambat, dan setelah kejadian itu kami mulai merasa
terbebani, bukan hanya terbebani karena masalah konflik di lingkungan desa
melainkan konflik batin di lingkungan dalam rumah. selang beberapa hari berlalu
akhirnya kami sampai pada hari ramah tamah.
Dan semua cerita yang ada di sana akan selalu saya ingat, sedih duka dan
tawa. Dan kemungkinan ada cerita negatif yang tersebar mengenai kami itu tidak
benar adanya, karena kami dengan semaksimal mungkin walaupun di ambang
kekecawaan kami tetap mengerjakan dan menjalin hubungan yang baik dengan
warga desa di sana.
Demikianlah The Real Of Story, masih banyak cerita dan kenangan yang
ingin saya sampakan tapi mengingat bahwa cukup saya yang mengenangnya
dalam hati saja, dan semoga kedepannya yang mengikuti kkn kalian harus tegar
menghadap hal-hal yang ada di lokasi kkn.

Empat Puluh Tiga Hari ber-KKN di DesaSamulang
Penulis: Alifka Putri
14 Oktober 2021, pemberangkatan mahasiswa-mahasisiwi IAIN Palopo ke
lokasi KKN tepatnya di kecamatan bajo, kabupaten luwu. Tepat pukul 09.00, tiba
di kantor kecamatan bajo, sekaligus penerimaan mahasiswa kkn IAIN Palopo.
Beberapa jam kemudian pelepasan mahasiswa kkn ke desa tempat mereka akan
mengabdi selama 65 hari. Sesampai di posko desa samulang kami tidak lupa
untuk berkenalan dengan bapak desa beserta dengan ibu desa yang akan menjadi
orang tua kedua kami selama berKKN. Setelahnya kami baru istirahat. Lalu sore
harinya kami berkunjung ke pasar yang ada di kecamatan bajo untuk memebeli
perlengkapan serta bahan-bahan makanan untuk posko kami.
Hari pertama di desa samulang kami melakukan observasi ke kantor desa.
Jarak anatar kantor desa dengan posko cuman beberapa Langkah saja, jadi tidak
memakan waktu lama. Setelah sampai di kantor desa kami memperkenalkan diri
Bersama aparatdesabesertaanggota bpd. Setelah itu kami meluangkan waktu untuk
berkeliling sebentar di dusun samulang dan berkenalan dengan kepala dusunnya
sebelum Kembali ke posko untuk memasak dan istirahat. Kami pun Kembali ke
posko, sesampainya di posko kami istirahat sejenak lalu melanjutkan kegiatan
kami memasak di dapur. Setelah selesai memasak kami makan Bersama dengan
bapak desa. Sore harinya kami berkunjung ke rumah kepala dusun lengke garassi
Bersama dengan ibu desa. Di perjalanan menuju rumah pak dusun kami melihat
beberapa pemuda dan bapak-bapak yang sedang melakukan pengrabatan jalan
kami pun singgah sebentar tak lupa kami memperkenalkan diri lalu melanjutkan
Kembali perjalanan menuju rumah pak dusun. Sesampainya di rumah pak dusun
kami memperkenalakan diri beserta tempatasal kami, setelah itu kami
berbincang-bincang sedikit Bersama pak dusun. Tidak lama kami pun Kembali ke
posko. Malam harinya kebetulan di masjid setiap malam rabu selalu ada
pengajian, kami diajak ibu untuk ke masjid. Setelah usai pengajian kami
berkenalan Bersama anak-anak yang ada di masjid tidak lupa berkenalan dengan
bapak imam desa samulang.
Hari kedua di desa samulang, kami melanjutkan Kembali aktivitas kami
dengan observasi dan sosialisai Bersama masyarakat, namun masyarakat yang ada
di desa samulang hamper semuanya di sibukkan dengan kesibukan masing-
masing seperti pergi ke kebun atau yang lainnya. Setelah beberapa jam observasi
kami memutuskan Kembali keposko untuk sitirahat dan kegiatan kami akan
lanjutkan sore nanti. Sore hari, kami Kembali melanjutkan berjalan-jalan
kemasyarakat guna untuk mempererat tali silaturahim kami. Namun
masyarakatnya kurang bergaul. Malam harinya kami melakukan rapat guna untuk
membahas Kembali kegiatan yang sudah dilaksanakan dan tentang apa-apa saja
aktivitas yang akan kami lakukan besok harinya.
Hari-hari kami lalui, kami Kembali berdiskusi untuk persiapn program
kerja yang akan kami lakukan. Tanggal 11 September 2021, kami melakukan
kegiatan seminar desa guna untuk membahas program kerja selama berkkn. Hasil
dari seminar desayng kami lakukan Bersama dengan kepala desa berserta
jajaraanya, program yang kami ajukan ituada 7 diantaranya ada gotong royong
perdusun, pembuatan papan nama (untuk rumah kepala desa, kepala dusun dan
imam desa) dan pembuatan tempat sampah, TPA, gotong royong lapangan,
perlombaan bunga male pada Maulid Nabi Muhammad SAW. dan festival anak
sholeh serta majelis taklim. Alhamdulillah semua pengajuan proker itu di setujuin
amun, setelah beberapa hari kami menjalankan proker pembuatan tong sampah di
situlah kami sedikit merasa kesulitan karena kami kekurangan bantuan dari
pemuda desa untuk mengambil bamboo di hutan, yang disebabkan pemuda
desanya kebanyakan keluar dari desa untuk pekerjaan seperti berlayar dan lain-
lain. Namun semua itu tidak menghalangi semangat kami, kami yang hanya 7
orang di bantu oleh 3 kepala dusun dan alhamdulillah kami lakukan hari demi
hari.
Beberapa hari kami lakukan pembuatan tempat sampah dan pengecetan
papan nama dan alhamdulillah atas bantuan teman-teman dan kepala dusun
semuanya berjalan dengan baik. Hari-hari kami lalui dengan baik, kegiatan kami
di pagi hari diawali dengan ber-plp dan sore harinya kami mengajar TPA di
masjid, meskipun murid kami hanya ada5-6 orang saja, namun semua itu tidak
mengurangi niat kami untuk memberikan pelajaran kepada mereka.
Minggu kemudian kami melaksanakan proker membersihkan di setiap
dusun. Jumat minggu pertama kami melakukan senam di depan kantor kepaladesa
Bersama dengan ibu-ibu dan remaja masjid, setelah senam kami melanjutkan
untuk bergotong royong di dusun rante limbong. Dan alhamdulillah banyak warga
dusun rante limbong yang membantu. Jumat berikutnya kami melakukan aktivitas
seperti yang kami lakukan di dusun rante limbong sebelumnya di dusun samulang
begitupun di dusun lengke garassi.

Hari-hari berlalu, selanjutnya tepat pada hari Maulid Nabi Muhammad
SAW. Sebelum dilaksanakan maulid pada jam 13.00, pagi hari kami ke masjid
membersihkan Bersama pak imam serta warga lainnya. Setalah membersihkan
kami dibagi untuk kesetiap dusun guna membantu dalam pembuatan bunga male
dari jam delapan sampai jam sebelas. Setelah selesai kami Kembali ke posko
untuk bersiap, dan sampailah pada perlombaan bunga male namun sebelumnya
ada kendala yang membuat kami sedikit terhambat namun semua itu tidak
menghalangi kami. Kami pun melanjutkan sesi perlombaan, Adapun juri yang
kami tunjuk di lomba bunga male ini adalah salah satunya Korcam bajo, kordes
posko samulang dan sekertaris desasamulang. Selesai penilaian dilanjutkan
dengan ceramah dan setalah selesai ceramah warga baik itu dari dusun samulng,
rantelimbong maupun dari dusun lengke garassi berhamburan dan berlomb-lomba
mengambil telur dan bunga male yang di sediakan setiap dusun.
Singkat cerita, waktu tidak terasa kami mengabdi di desa samulang sudah
hampir 2 bulan, di situlah minggu-minggu akhir kami sangat merasa sedih Ketika
memikirkan akan berpisah Bersama anak-anak yang ada di desasamulang. Empat
hari sebelum penarikan kami selalu di panggil oleh warga untuk membuat acara
seperti membut kapurung dan lain sebagainya. Kami sempat berfikir kenapa pas
hari-hari akhir berkkn baru akrab dengan warga dalam hal akrab yang
sesungguhnya. Dua hari sebelum pemberangkatan kami sempat berkeliling kami
menyempatkan untuk berpamitan ke warga desa samulang, malam harinya kami
berkunjung kerumah bapak imam desa samulang. Sesampainya kami di rumah
pak imam kami bercerita hingga lupa waktu, kami pun memutuskan untuk pulang
20
tak lupa berpamitan ke bapak imam desa. Sehari sebelum pemberangkatan kami
menyempatkan rekreasi Bersama warga desa samulang dan anak-anak TPA di
kadundung yang berada di Kecamatan latimojong.
Sampailah hari dimana kami akan Kembali ke palopo dan meninggalkan
desasamulang. Semua seperti berat meninggalkan posko dan meninggalkan anak-
anak yang sudah kami anggap seperti adik sendiri. Sebelum berangkat kami
berpamitan Bersama bapak kepala desa dan ibu kepala desa.
Itulah cerita singkat selama ber-KKN, masih banyak cerita yang belum
sempat saya tulis namun biarlah cerita itu tersimpan sebagai memori.
Sejuta Kenangan
Penulis : Sri Wahyuni
Perkenalkan nama saya uni, saya berasal dari Kota Palopo, dan dengan
izin Allah saya di tempatkan untuk ber KKN di Desa Samulang tepatnya di
Kecamatan Bajo.
Disini saya akan menceritakan hal-hal yang saya dapatkan disana yang
menjadi pelajaran tersendiri buat diri saya pribadi. Awalnya menjadi seorang
kakak KKN itu saya berfikir bahwa sekedar pergi lalu mmebuat program kerja
dan sebagainya,,tapi hal itu mematahkan pikiranku bahwa menjadi seorang KKN
bukanlah hal yang mudah dan harus kuatkan mental maupun fisik,, karena di
lokasi tempat kita berKKN akan banyak hal-hal yang baru kita temui yang tidak
pernah terfikrikan oleh diri kita sendiri.
Pada tanggal 14 Oktober 2021 seluruh FTIK IAIN PALOPO yang
mengikuti PLP KKN TERINTEGRASI yang berada di Kecamatan Bajo dan Suli
adalah jadwal pemberangkatan, dan saya berada di Kecamatan Bajo, Pada saat
pemberangkatan itu, saya mulai mleihat teman-teman posko saya yang belum
pernah aku temui sebelumnya.Aku berharap mereka dapat menjadi teman-teman
yang bisa diajak kerja sama, dalam segala hal itulah yang aku harapkan tentang
teman-teman posko saya. Menjelang beberapa hari, kami mulai saling mengenal
satu sama lain, mulai dari kebiasaan-kebiasaannya, karakternya, sifat, maupun
apapun itu kami sudah tau semuanya. Kami memiliki berbagai macam karakter,
oleh karena itulah disetiap perbedaan itu membuat kita satu, walaupu terkadang
kita juga biasa mengalami perdebatan, tapi hal itu bisa kita lerai dengan bicara
baik-baik.
Rumah kepala desa adalah tempat kami ditempatkan kurang lebih 2 bulan
kedepan, dirumah itu ada ibu desa, anak beserta cucunya. Dirumah inilah kami
paling banyak mengukir kenangan yang tidak akan bisa kami lupakan, karena dari
tidur sama-sama, makan bersama, dan segala kegiatan-kegiatan lainnya adalah
sebuah kenangan yang sulit untuk kami lupakan. Sifat kepala desa yang cuek, dan
cenderung keras dalam melayani kami, tapi kami tau semua itu adalah sebuah
takdir yang mau tidak mau harus kami terima, bahagia maupun sedih,, mental
tersiksa batinpun sudah kami rasakan disini, tapi hal yang membuat kami kuat
adalah orang tua atau cita-cita, bahkan tujuan awal kita di desa ini adalah belajar,
jatuh bangunpun sudah kami rasakan tapi kami saling menguatkan satu sama lain,
beginilah proses belajar yang sebenarnya pasti akan ada duri-diri yang membuat
kita sakit dan ada juga kebahagiaan disana.
Menjelang beberapa hari, kamipun pergi berbaur ke masyarakat, para
masyarakatpun menyambut hangat kedatangan kami, termasuk adik-adik yang
antusias ketika melihat kedatangan kami. Para adik-adik itu langsung memeluk
serta memanggil kami dengan teriakan kakak KKN…Pada saat itulah kami mulai
akrab dengan masyarakat berserta adik-adik samulang.
Kenangan bersama adik-adik lebih melekat bersama kami, mulai dari
tingkah lakunya, karakternya, yang membuat kami rindu akan mereka. Setiap
harinya kami bermain bersama mereka, belajar bersama, mengaji bersama dan
melakukan segala hal diluar bersama mereka. Selain itu, kenangan bersama
masyarakat, termasuk para bapak dusun, salah satu bapak dusun yang paling akrab
dengan kami yang seperti bapak kami sendiri adalah bapak dusun lengke garassi,
ia adalah bapak dusun yang paling mengerti, baik, lucu, dan selalu membantu
kami dalam segala hal.
Para masyarakatpun termasuk para ibu-ibu di desa samulang menyambut
hangat kedatangan kami, kami sering diajak untuk pergi acara kapurung, acara
nikahan dll. nah di acara-acara seperti itulah kami juga saling mengenal satu sama
lain.Selain itu, Desa Samulang ini kekurangan pemuda-pemuda karena
kebanyakan dari mereka pergi berlayar dan megejar pendidikan oleh karena itu,
ketika kami ingin melakukan sesuatu yang membutuhkan bantuan-bantuan
pemuda, kami hanya dibantu oleh para bapak-bapak dusun yang ada disana, hal
itulah merupakan salah satu hambatan kami selasa disana.
Entah mengapa di detik-detik kami penarikan, para masyarakat baru akrab
dengan kami, mulai dari pemuda, ibu-ibu dan rasa keakraban itulah semakin erat
yang membuat kami berat untuk meninggalkan desa samulang ini. Tapi, kami
berjanji bersama mereka bahwa kami akan kembali lagi kesana walaupun hanya
sebentar saja,
Selain itu, sejuta kenangan yang kami lakukan juga di SDN 305 Langkidi
tempat kami mengajar atau PLP. Di sekolah ini disinilah saya mengajar sebagai
seorang guru, saya menemukan berbagai macam pelajaran disini salah satunya
karakter-karakter siswa yang berbeda beda dan menjadi ibu buat mereka. Menjadi
seorang guru itu juga tidak mudah karena kita harus bisa mengambil hati peserta
didik dan harus menyediakan pembelajaran yang menarik agar siswa tidak bosan
dalam pembelajaran. Oleh karena itu, buat para calon tenaga pendidik tetaplah
berjuang karena guru yang hebat akan melahirkan anak-anak yang hebat.
Sejuta kenangan yang telah kami ukir bersama-sama di Desa Samulang
ini, rasa suka dan duka sudah kami rasakan dan hal itu akan menjadi pelajaran
tersendiri buat diri saya. Sudah saya bilag tadi di awal, bahwa menjadi kakak
KKN itu adalah tak semudah yang difirkan, Kita dituntut untuk bisa dalam segala
hal, sesuatu yang belum pernah dilakukan paasti akan kita lakukan di lokasi KKN
nanti.
Terima kasih buat pembaca karena sudah menyempatkan membaca cerita
seingkatku ini, semoga menjadi bahan pelajarn buat kalian, ambil baiknya dan
resapi buruknya hehehhehe… semangat juga buat kalian yang sebentar lagi
menjadi kakak KKN siapkan mental dan fisik yahhh berKKN itu seruuu dan
melatih kita untuk lebih kuat mengahadapi segala hal,,jangan lupa banyakin sabar
dan besarkan hati…

MEMILIKI BANYAK MAKNA
Penulis : Susmita
Tepat pada tanggal 14 September 2021, aku mengikuti PLP KKN
Terintegrasi yang di adakan oleh kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Palopo, dimana PLP itu adalah program latiahan profesi dan KKN itu adalah
kuliah kerja nyata, sedangkan TERINTEGRASI adalah gabungan antara PLP dan
KKN. Yah, aku tidak menyangka sama sekali akan mengambil kegiatan PLP
KKN ini, karena aku berfikir akan mengambil kegiatan KKN tahun depan yaitu
2022. Namun semua tak dapat dipungkiri bahwa ini sudah takdir dari yang kuasa,
kita hanya bisa berencana Allah yang menentukan.
Kuliah kerja nyata atau biasa di sebut KKN merupakan salah satu kegiatan
yang dilaksanakan kampus, dimana mahasiswa/mahasiswa melakukan pengabdian
masyrakat di desa-desa yang di pilih sebagai tempat mahasiswa mengabdikan
dirinya. Saya merupakan salah satu mahasiswi yang mengikuti kegiatan kuliah
kerja nyata (KKN) ini yang merupakan semester 7 atau tidak lama lagi memasuki
semester akhir. Saya berKKN di salah satu desa yang ada di Kecamatan Bajo,
Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, yang terletak di Desa Samulang.
Kuliah kerja nyata (KKN) ini sendiri mempersatukan kami dari berbeda-
beda daerah, jurusan, maupun suku. Saya berKKN selama kurang lebih dua bulan
lamanya mengabdikan diri di Desa Samulang. Banyak pengalaman yang saya
dapatkan di kuliah kerja nyata (KKN), mulai dari pendaftaran, pembekalan,
menunggu pengumuman lokasi kuliah kerja nyata (KKN), menunggu nama satu
posko, pemberangkatan sampai pada di mana tiba di lokasi kuliah kerja nyata
(KKN).
Hari pemberangkatan ke lokasi kuliah kerja nyata disitulah pertama kali
saya bertemu dengan teman satu kelompok, dimana kami belum saling mengenal
dan masih berbicara seperlunya, situasinya mungkin agak canggung tapi begitulah
karena itu awal pertama kali kami semua bertemu. Saat pemberangkatan pun kami
masih diliputi rasa canggung. Itu merupakan hal lumrah, ada pepatah mengatakan
“Tak kenal maka ta’aruf”. Mungkin nantinya kami akan akrab kalau sudah tiba
dilokasi kuliah kerja nyata (KKN).
Satu kata yang kuucapkan pada saat tiba di lokasi adalah “Alhamdulillah”
kami di terima dengan baik di lokasi tempat kami akan mengabdikan diri selama
kurang lebih 2 bulan kedepan. Kami di tempatkan di rumah kepala desa tempat
kami sendiri dan yang menempatkan kami adalah kepala desa sendiri. Hal
pertama yang saya lakukan bersama teman-teman kelompok atau biasa di sebut
dilokasi itu adalah posko, saya dan teman posko saya memasang spanduk sebagai
penanda bahwa kami datang di desa tersebut untuk mengabdikan diri kepada
masyarakat dan juga sebagai penanda bahwa kami dari kampus Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Palopo.
Minggu Pertama di lokasi kami melakukan observasi masyarakat tepatnya
berkunjung ke kantor desa Samulang, disitu kami memperkenalkan diri,
menjelaskan mengapa kami berada di desa Samulang dan apa tujuan kami datang
di desa Samulang kepada aparat dan staf desa tersebut. Selanjutnya kami pun
berkeliling di desa tersebut, bertamu ke setiap masyarakat yang kami temui
sekaligus melihat-lihat suasana atau kondisi tersebut. Minggu Pertama ini juga
merupakan masa-masa kami teman seposko saling mendekatkan diri dan saling
memperkenalkan diri karena pada dasarnya kami semua belum saling mengenal,
yah masa-masa ini agak sedikit sulit untuk menjadi kompak karena kami belum
terlalu saling mengenal dan karakter kami pun berbeda-beda.
Di Minggu kedua kami sudah mulai akrab dan juga sudah mulai saling
bertukar pikiran. Di minggu keduai ini kami mulai merencanakan suatu program
kerja yang diharuskan di setiap lokasi oleh kampus atau panitia yang melakanakan
kegiatan PLP-KKN Terintegrasi ini. Waktu 2 pekan yang kami pergunakan untuk
observasi masyarakat sangat cukup untuk merencanakan program kerja di desa
Samulang. Dan di minggu ini pun kami melakukan seminar program kerja,
menjelaskan program kerja yang akan kami lakukan di desa Samulang. Kami
mempersentasikan program kerja yang kami rampungkan atau yang ingin kami
ajukan sesuai dengan potensi desa yaitu 8 program kerja yang dimana program
kerjanya yaitu Senam mingguan dan gotong royong perdusun, Pembuatan plang
nama aparat desa, membaca surah al-Kahfi setiap malam jum’at, Festival anak
sholeh, Pengajian majelis taklim, TPA, dan Gotong royong.
Dan yah, PLP (Program Latihan Profesi) ini juga merupakan hal utama
selama kami ber KKN, dimana saya pertama kalinya menjadi pendidik di salah
satu SD yang ada di Kec. Bajo yaitu SDN 305 Langkidi. Tempat dimana saya
mempelajari bahwa menjadi seorang guru tidaklah mudah, perjuangan seorang
guru tidak semudah yang terpikirkan, dimana seorang guru harus mampu
memahami karakter siswa mereka, menguasai kelas, mampu memotivasi dan juga
memberikan pelajaran yang bisa membekas dihati para siswa siswi, tetapi
pekerjaan seorang gurulah pekerjaan yang sangat mulia dan itulah mengapa saya
mengambil jurusan keguruan, di SD tersebut saya tidak sendiri melainkan
bersama dengan teman-teman posko, bersama-sama membagi ilmu yang kami
dapatkan dikampus dan kami harus mampu mengajarkan ilmu pengetahuan sesuai
dengan apa yang seharusnya.
Kembali lagi kepada masa-masa mengabdikan diri di masyarakat, jujur di
antara kami bertujuh yang berKKN di desa Samulang hanya saya yang kurang
memahami bahasa luwu tapi, saya tidak berkecil hati, justru itulah yang harus
saya pelajari menambah pengetahuan berbahasa. Pernah pada satu waktu saya
mendengan ceramah ta’ziyah dan penceramah menggunakan bahasa luwu saya
hanya menangguk-ngangguk seolah-olah saya paham dengan apa yang
disampaikan padahal kenyataannya saya tidak memahaami apa yang ia
sampaikan, saya hanya menanyakan kepada teman saya mengenai arti dari
ceramah yang ia sampaikan dan barulah saya mengerti ala yang ia sampaikan
walaupun satu atau dua kata yang dapat saya mengerti sendiri, saya bangga bisa
berKKN di daerah luwu ini karena dengan begitu sedikit demi sedikit saya dapat
menggunakan bahasa luwu.
Berhari-hari telah kami lewati bersama-sama, kami seposko mulai saling
menyayangi, saling memahami, saling membantu dan saling menjaga satu sama
lain. Memahami karakter mereka yang berbeda-beda. Yah, bukan tidak mungkin
dalam seposko kami cocok terus dan kompak terus ada kalanya kami bersitegang
dan tidak mau mengalah ataupun egois, tetapi itulah bumbu-bumbu KKN agar
dapat lebih mengeratkan lagi tali silaturahim kami. Menyayangi mereka adalah
hal yang paling indah, mereka juga mengajarkan kepada saya bagaimana bisa
menjadi seorang dewasa yang baik, mengajarkan saya bagaimana caranya
bersabar dan mengajarkan saya untuk peduli satu sama lain. Yah, perlahan tapi
pasti rasa sayang tumbuh dalam hatiku untuk mereka menjadikan mereka sebagai
seorang kakak untukku karena mereka saya belajar banyak hal seperti yang saya
katakan tadi sebelumnya.
Dan jangan lupakan bahwa selama berKKN saya banyak memilik adik-adik
yang baik, manis, imut dan juga pandai, mereka jugalah salah satu penyemangat
selama kami berKKN, dimana setiap mereka lewat didepan posko maka mereka
selalu berteriak memanggil kami “Kakak KKN”
Dan tak terasa sudah waktunya kami selesai berKKN, ada pepatah
mengatakan “Setiap pertemuan pasti ada perpisahan dan itu semua sudah
ditakdirkan” perpisahan ini kembali hadir dimana kami semua sudah sangat saling
menyayangi rasa tak ingin berpisah dengan orang-orang yang baik kepada kami,
yang menerima kami, kami harus berpisah dengan mereka.
Terima kasih atas dua bulan 5 hari kita bersama, berjuang bersama,
mencoba hal baru bersama, melakukan pekerjaan bersama, mengajarkan kepadaku
arti kesabaran dan kedewasaan, karena kalianlah PLP-KKN Terintegrasi yang
sama kita jalani bisa terlewati walaupun banyak drama terdapat didalamnya.
Terima kasih kepada Bapak Kepala Desa beserta Ibu, Bapak Kepala Dusun,
30
Aparat-aparat desa serta Masyarakat-masyarakat Desa Samulang yang telah
menerima kami dengan baik dan mendukung segala program yang kami
laksanakan. Berat rasanya ketika akan berpisah, tetapi mengingat pepatah tadi
bahwa “Setiap pertemuan pasti ada Perpisahan” asalkan jangan putus tali
silaturahim. Sekian cerita saya mengenai pengalaman selama kuliah kerja nyata
(KKN) di Desa Samulang, masi banyak pengalaman-pengalaman yang belum
sempat tertuangkan di buku ini, semoga yang kalian banyak terdapat sedikit
pengetahuan yang bisa kalian ambil didalamnya.

PAHIT MANISNYA KKN
Penulis: Nurlia
Pada suatu hari pembagian nama dan tempat kkn telah keluarbahkan yang
ditunggu-tunggu. Hal itu pun membuatku merasa tegang sampai berpikir siapa
mikasi anku temani ini tak disangka-sangka pun akus atu posko dengan teman
kelasku 2 0rang dan anak jurusanPAI 4 orang dansatulaki-laki.dengan karakter
yang berbeda-beda . salah satudari kami membuat grub wapos kosa mulang
distulah kami saling menyapalewat via online danbahkan kami berbincang-
bincang mengenai tentang barangapasaja yang dibawahdan kami sudah
menglistnya Keesokan harinya tepatny atanggal 14 september 2021 pelepasan
pesertakkn-integrsi IAIN palopo, akupagi-pagi berang katke fakultas dengan
koperku yang amatbesart pitidak besar sekaliji, dsinilah awal pertemuan kami
dengan teman posko dan berfotober sama sesudahnya pelepsan pembekalan kami
salam2 perpisahan dengan teman yang dating mengantar, kemudian kami naik
mobil bersamatema nposko yang telah disiapkan oleh pihak panitia disitulah kami
masihcanggung-canggung bicara sama. Sesampainya DI kantorcamatkami
disambut oleh pak camat danpar astaf-satfnya dan d isitulah pak camat juga
memperkenalkan para kepala desa sesudah perkenalan, kami masuk mobil dan
melanjutkan perjalan ketempat mengabdi selama 2 bualan lebih .
Disinilah ceritaku dimulai
bismillahiromanirrohim di sini awal pertama kami masuk desa samulang
dimana kita harus kuat fisik dan persaan karena anak kkn itu harus kuat.
Sesampainya dirumah pak desa kami langsung turun dari mobil dan mengangkat
barang-barang satu persatu pertama masuk rumah saya merasa malu.kemudian
kami disuruh tuan rumah untuk melihat kamar luasnya seperti apa, bahkan kami
berencana 6 orang perempuan 1 kamardan kami berdiskusi.
“bagaimanamauki 1kamar ka ”
“ Mauji tapi bagaimana denga barangnya tidakmuat”
Jadi terpaksa pisa kamar karena tidakmuat 6 orang 1 kamar,kamar satu
anak pai 3 orang dan kamar satu nya lagi anak pgmi,
keesokanharinya kami mulai observasi kemasyarakat dan perkenalan, dari
dusun ke dusunkantor desa dan menyapaanak-anakkecil
pada suatu hari kami mendapatkan masalah dimana hal itu membuat kami
merasa taluntang lantung dikrenakan tempat plp hal ini membuat kami merasa
pusing kami sering berkosultasi dengan pembimbing setelah sering konsultasi
dengan pembimbing akhirnya ada kejelasan kami mengenai plp diSDN 305
Langkidi yang bersama dengan anak posko pangi, stelah adany akejelasan kami
mulaimelakukanobservasidantaklama lagiituadaberitatentangpenutupansekolahdi
karenakancovid 19 yang menghampiri 2 minggudsini kami mulai merasa pusing
tingkat intrnasional,dan Alhamdulillah tak lama kemudian itu ada salahsatu guru
sdh 305 langkidi yang tinggal ditempat kami kkn iaberkata terbuka mi sekolah
hari senin dan kami sangatbersyukur, dan senang

hari demi hari kami mulai akrab dengan masyrakat dan anak-anakkecil,
yang kami anggap seperti keluarga sendiri. Proker kami mulai berjalan ahka
nmulai juga selesai satu-persatu dan berjalannya proker kami dibantu oleh para
aparat desa, kepaladusun, warga.
Disinilah tenaga kami mulai merasa capek,tekanan batin, bahkan ingin
menyerah dan bahkan masalah mulai muncul satup ersatu, ada yang diam-diam
menangis ada pula yang an karakter yang berbeda-beda. Tapi kami pasti bisa dan
kuat melewati semuai ni, saling mengsupport satus ama lain. Alhamdulillah kerja
keras tidak akan menghianatihasil da nproker kami selesai meskipun terlalu
banyak drama yang harusdilewati
Harik ehari mulai takterasa bahwa kami sebentar lagi penari kanuntuk
kembali kepalopo, masyarakat pun mulaimemanggil kami bikinacarakeci-kecil
andan refresing kewisatapermandian kadundung bersama masyarakat dan anak
kecil.Bahkan anak-anak tidak merelakan kami untuk pulang, begitu berat dan tak
sanggup kami meninggalkan karena terlalu banyak kenangana bersama mereka.
Dihari kepulangan kami berpamitan dan saling memintamaaf sama
pakdesa, masyarakat dan adik-adik kami di desa samulang . Air mata pun mulai
menetes , kami tak sanggup untuk menahan dan meninggalkannya, ternyata
mereka diam-diam menangis dan untuk adik-adik sekolahlah dengan baik, dan
gapailah cita-citamu
Itulah carita singkat saya selama berKKN di desasamulang, masih banyak
cerita yang belum saya empat tuangkan namun biarlah jadi memori dan terimah
kasihatas 2 bulanny akepada kami.
AMBIL MANISNYA DAN PAHITNYA DIJADIKAN KENGANGAN
UNTUK KAMI
Sepenggal Kisah dari Episode Hidupku
Penulis: Muliani Yusri
Memutuskan untuk memilih KKN bukanlah keputusan yang mudah
artinya ketika aku memilih aku juga sudah siap dengan segala resiko yang akan
terjadi kedepannya mengigat aku juga sementara kuliah yang sudah memasuki
semester ke tujuh kemudian mendafkan diri untuk mengikuti KKN yang mana ini
program terbaru yang diadakan fakultas kami yaitu Fakultas Tarbiyah dan lmu
Keguruan(FTIK) ini merupakan penggabungan antara Program latihan Profesi dan
Kuliah kerja nyata yang paginya mengajar ke sekolah, siangnya kuliah dan
melakukan pengabdian ke masyarakat .
Pembekalan KKN sudah mau dilaksanakan dan dijadwalkan selama 3 hari
berturut-turut. Kemudian tibahlah pembagian lokasi serta nama-nama yang akan
melakukan pengabdian di desa tersebut. Tatkala nama-nama kami sudah
disebarkan melalui medial sosial youtube dan grup-grup whatsapp perasaan ini
sedikit takut, karena akan bertemu orang baru yang akan aku temui setiap hari dan
suka tidak suka aku harus menyesuaikan diri dengan mereka, aku membuka
secara bergantian file yang masuk di grup wahatsapp akan tetapi tak kunjung
kudapatkan namaku tertulis di dalamnya hanya nama teman-temanku yang telihat
ada yang ditempatkan di Bua Kab. Luwu dan daerah sekitaran luwu lalu ada satu
file yang bertuliskan Kec. Bajo Kab. Luwu tanpa ragu aku membuka dan benar
saja namaku ada dalam file tersebut dan desanya bertuliskan samulang dalam hati
berkata desa seperti apa itu, apakah desanya merupakan pegunungan dan apakah
ketika disana jaringannya stabil berbagai macamberbagai macam pertanyaan-
pertanyaan yang kulontarkan untuk diriku hari terus berganti kemudian tibalah
jadwal pemberangkatan. Pembrangkatan ke lokasi KKN dilaksanakan selama 3
hari yaitu dimulai dari tanggal 13-15 September 2021 Segala kebutuhan telah
kupersiapkan.
14 september 2021 merupakan tanggal keberangkatan kami untuk Kec.
Bajo dan Suli dan sebelum berangkat kami mengikuti pelepasan KKN
Terintegrasi di depan gedung FTIK Pada pukul 08:00 wita setelah itu kami
melakukan doa bersama agar apa yang kami lakukan selalu diberkahi oleh Allah.
lalu kami memasuki mobil dan berangkat ke lokasi sesampainya kami di lokasi
tersebut kami diberhentikan di kantor camat Kec. Bajo untuk melakukan sesi
penerimaan peserta KKN yang dihadiri oleh seluruh kepala desa sesudah itu kami
diarahkan megikuti kendaraan kepala desa untuk pulang ke rumah beliau dan
ternyata selama kami ber-KKN kami menginap di rumah pak desa.
Dirumah pak desa kami ditawarkan makanan dan juga kamar yang akan
kami tempati untuk istirahat setelah beraktivitas dalam pengabdian ke masyarakat,
hari pertama di tempat yang asing bagiku bukanlah suatu kenikmatan tapi
kecemasan yang terus menghinggapi pikiranku karena bisa dikatakan aku seorang
yang sangat pendiam ketika bertemu dengan orang yang baru dalam hidupku,
lagi-lagi aku berkata dalam hati berkata bisakah aku berbaur dengan mereka?Satu
hari dua hari aku tidak betah tinggal di rumah orang asing namun kembali lagi ini
sudah tugasku sebagai pelajar untuk mengikuti seluruh prosedur yang ditetapkan
oleh pihak kampus dan caraku untuk menjalani KKN ini dengan menikmati apa
yang aku tidak sukai agar semuanya terasa begitu cepat karena jika aku terus
menghitung waktu untuk pulang semuanya akan berjalan begitu lambat
Hari terus berganti sampai pada suatu peristiwa perdebatan untuk
pergantian kordes (koordinator desa) dimana merupakan pemimpin yang
bertanggung jawab mengkoordinir teman-teman kelompok/seposkonya selama
ber-KKN setelah musyawarah dilakukan sampailah pada titik terang tentang siapa
yang akan memimpin dan tanpa aku bayangkan dan impikan saya diamanahkan
menjadi kordes perasaan tak karuan dan sedih ketika mendengar hal tersebut
karena besarnya tanggung jawab dan juga tidak ada pengalamanku mempimpin
suatu kelompok tertentu.Kucoba mengingat perkataan dari guru saya beliau

mengatakan: Seorang yang hebat adalah orang-
orang yang dapat menyesuaikan
diri dengan keadaan dan
mengendalikan rasa takutnya
Dengan ucapan Bismillah dan berdoa Ya Raab bimbinglah aku dalam
menjalaninya aku hanya ingin belajar dari pengalaman ini kalaupun ada
permasalahan-permasalahan di dalamnya lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah
urusan kami dan doa terus kulantunkan Allahumma la sahla illa maa ja.altahu
sahlan wa anta tajalul hazna idza syi’ta sahlan yang artinya ya Allah tidak ada
kemudahan kecuali apa yang engkau mudahkan. Sedang yang susah bisa engkau
jadikan mudah, apabila engkau menghendakinya. Hari terus berjalan kami
melaksanakan satu per satu program kerja yang sesuai dengan apa yang
seminarkan yaitu 8 senam, membuat plang nama aparat desa, gotong royong per
dusun dan lapangan, pembacaan surah al-kahfi, festival anak sholeh dan maulid
nabi yaitu perlombaan bunga male, dan kami melaksanakan rapat setiap malam
untuk membicarakan program kerja tidak jarang menimbulkan perbedaan
pendapat diantara kami mungkin diantara kami belum saling memahami namun
berkat rasa persaudaraan kami sifat tersebut hilang diantara kami. Dan ketika
dihadapkan pada suatu masalah kami berikrar bahwa kita disini untuk belajar
bersama-sama,masalah besar kami berusaha memperkecil dan menyelesaikannya
Yang paling membekas di ingatan kami yaitu anak-anak yang membuat
kami terhibur dengan tingkah mereka suatu hari ketika diantara mereka berkata
Kak cita-cita kakak apa?
Sontak aku menjawab mau menjadi guru dan orang orang kaya
Dia pun mengutarakan bahwa cita-citanya ingin sholat memasukkan
orangtuanya ke syurga dan ingin memiliki banyak pahala
Maa syaa Allah… ungkapku dengan rasa kaget karena jawaban anak kelas
2 SD ini
Tidak mau jadi tentara atau polisi (tanyaku)
Dengan penuh keyakinan dia menjawab, tidak mau kakak, kemudian
melanjutkan pertanyaannya kakak kapan pulang? Masih lama kami jawabku,
dengan ekpresi yang sedih kakak sampai lebaran aja disini. Pelan-pelan aku
mengatakan pada mereka disini hanya sementara dan akan kembali lagi ke
kampus dan kampung halaman kami dan meyelesaikan tugas kami. Kami tidak
akan melupakan kalian meskipun nantinya kami sudah tidak ber-KKN lagi.kami
akan tetap kembali ke samulang ini untuk bapak-bapak, ibu-ibu dan kalian juga.
Hari-hari terasa begitu cepat program kerja yang rencakan sebagian sudah
selesai dan ada program kerja kami membuat kami kecewa. Yang kami dipandang
tidak sesuai kenyataan dan berkata dalam hati Begitu menyakitkannya penilaian
manusia padahal kami berusaha melakukan yang terbaik akan tetapi tetap
dipandang tidak baik. Seolah menjadi suatu pembuktian bahwa kata itu memang
benar ibarat 1000 kebaikan yang dilakukan akan terkalahkan dengan 1 keburukan.
Kami hanya bisa berdoa dan mengevaluasi kesalahan-kesalahan yang mungkin
saja kami tidak sadar kami lakukan.
Tangal 17 November 2021 dijadwalkan penarikan KKN-KS untuk Kec.
Bajo kami berusaha mempererat hubungan kami dengan masyarakat untuk itu
kami mengadakan ramah tamah dan game untuk mempererat tali persaudaraan
kami
Alhamdulillah acaranya dapat berjalan meski ada hambatan di dalamnya
tapi setidaknya acara ini dapat kami selesaikan.
Sekian yang bisa saya bagikan mohon maaf apabila terjdi kesalahan dalam
penulisan, terima kasih wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
40
Terima Kasih
Penulis: Supriadi
KKN kurang lebih dua bulan di desa samulang Banyak ilmu dan
pengalaman yang saya dapat selama kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) yang tidak
akan pernah saya dapat ditempat lain dengan waktu yang sama, pengalaman
pertama yang saya dapat ketika saya digabung dengan prodi yang berbeda
digabungkan dalam satu kelompok, perbedaan itu yang membuat kami lebih
akrab, dari awal pertemuannya kami acuh satu sama lain ketika bertemu dan
ketika kuliah kerja nyata (KKN) itu sifat acuh itu berubah menjadi rasa
persaudaraan yang erat.
Terimakasih untuk kepala desa dan dusun serta teman-teman poskokuyg
telah memberikan saya banyak pengalaman yang sanggat berharga untuk
kelompok kami, pengalaman yang tidak akan pernah kami dapat dimanapun,
pengalaman hidup yang telah kami dapat didusunKrajan akan menjadi bekal
untuk kami kedepan dalam hal bersosialisasi masyarakat maupun dunia kerja
nantinya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian yang telah kami paparkan di atas tentang serangkaian kegiatan
kami selama KKN K-S. Ada hal-hal yang dapat dijadikan kesimpulan di
antaranya, KKN merupakan salah satu bentuk pengabdian kami kepada
masyarakat yang eksistensinya masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Setelah kurang lebih dua bulan program Program Kuliah Kerja Nyata
(KKN) berlangsung, kami dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) yang telah terprogramkan bisa berjalan sesuai dengan program yang
telah direncanakan meskipun terdapat perubahan dan penambahan kegiatan.
Berdasarkan pengalaman dan kondisi lapangan yang kami peroleh selama
kegiatan KKN Kerja Sosial, dapat kami simpulkan sebagai berikut :
1. Program Kuliah Kerja Nyata yang telah terencana dapat berjalan dengan
baik meskipun ada kegiatan yang tidak terlaksana sesuai dengan waktu
telah direncanakan karena adanya faktor lain yaitu PLP, maka dari itu
Program Kuliah Kerja Nyata kami lebih percepat agar PLP dan KKN bisa
berjalan dengan baik.
2. Membentuk mahasiswa menjadi lebih dewasa dalam menyikapi
permasalahan yang ada dan dapat memahami bagaimana hidup
bermasyarakat. Selain itu dapat membentuk kepribadian yang mandiri dan

bertanggung jawab terhadap tugas dan fungsinya serta membentuk jiwa
kepemimpinan.
B. Saran
Kami sadar bahwa dalam KKN kali ini banyak kekurangan yang bisa
dijadikan dasar sebagai alat evaluasi demi kemajuan KKN yang akan datang.
Dengan tujuan untuk memberikan masukan serta partisipasi demi kemajuan dalam
meningkatkan taraf dan mutu organisasi, kami mahasiswa KKN Kerja Sosial
Institut Agama Islam Negeri (IAIN Palopo) memberikan beberapa saran kepada
berbagai piham yang terkait dalam pelaksanaan KKN ini yang diharapkan dapat
berguana untuk peningkatan mutu dan kualitas semua pihak, antara lain sebagai
berikut :
1. Masyarakat dan Pemerintah Setempat
a) Kepada warga Desa Samulang, dapat memelihara dan menjaga tali
silaturahmi, rasa persaudaraan, kerjasama dan semangat gotong-
royong.
b) Diharapkan masyarakat dapat melanjutkan program-program yang

telah dirintis oleh mahasiswa KKN serta dapat menerapkan konsep
pelaksanaan kegiatan sebagaimana yang telah dilakukan oleh
mahasiswa KKN.
2. Mahasiswa KKN Kerja Sosial periode berikutnya
a) Mahasiswa hendaknya menanamkan sikap tanggung jawab,
mandiri, rendah hati, sikap saling menghargai dan menghormati,

sikap kekeluargaan dan kebersamaan, dan selalu bekerjasama
dalam kelompok.
Mahasiswa merupakan kelompok masyarakat yang berpendidikan, maka
hendaknya para mahasiswa menyadari bahwa segala tindakan, perilaku, dan
penampilan akan selalu dipantau dan dijadikan contoh oleh masyarakat, maka
hendaknya mahasiswa dapat menjaga perilakunya agar sebagai orang yang
berpendidikan dapat memberikan contoh suri tauladan yang baik bagi masyarakat.
L
A
M
I
R
A
N
LAMPIRAN 1
HASIL KEGIATAN
Dari beberapa program kerja yang telah dipaparkan, hasil pelaksanaannya dapat dilihat dari table hasil kegiatan sebagai berikut
Tabel kegiatan program kerja

Keteran
NO. Kegiatan Tujuan Tempat Anggaran Waktu Keberhasilan
gan
1. Senam pagi di Proker ini bertujuan Halaman 60.000 01,08,15 Senam ini selesai
hari jumat untuk menjaga kantor desa Oktober dilaksanakandi
Air Dos
kesehatan serta 2021 setiap jumat
kebugaran tubuh pagi tetapi
tidak rutin
2. Gotong-royong Program ini bertujuan Dusun rante 60.000 01,08,15 Program ini selesai
per dusun untuk terciptanya limbong, Oktober dilaksanakan
Air Dos
lingkungan yang bersih dusun 2021 setelah proker
dan menjalin kerja samulang, senam di hari
sama antara warga desa dusun lengke jumat
garassi
46
3. Pembuatan Proker ini bertujuan Rumah 80.000 28, 30, 5 tempat yang selesai
plang nama untuk memudahkan kepala dusun september sudah
cat
aparat desa dan orang-orang rante 2021, dan diberikan
pembuatan baru(pendatang). limbong, 70.000 02,03,06, plang nama
tempat sampah samulang, 09, 10, 13, diantaranya
Pilox
lengke 15, 18 rumah kepala
garassi, 30.000 oktober desa, rumah
rumah imam 2021 imam desa,
Kayu
desa dan rumah kepala
Kepala dusun dusun rante
limbong,
samulang dan
lengke garassi,
rumah
4. Majelis taklim Hal ini bertujuan untuk Masjid babu 100.000 02 Proker ini selesai
menembah untuk taqwa september dilaksanakan
Kue
menembah ilmu 2021 sebulan sekali
pengetahuan
keagamaan kepada
masyarakat sehingga
dapat bermanfaat untuk
mereka semua
5. Pembinaan Tujuan proker ini agar 22, 23, 29, TPA ini selesai
TPA anak-anak setempat 30, dilaksanakan
dapat menembah ilmu september setiap
agamanya serta 2021. 06, seminggu
karakter-karakter islami 07, 27, duakali
dapat tertanam pada diri oktober
mereka 2021. dan
04, 10, 11
november
2021.
6. Gotong royong Tujuan proker ini yaitu Dusun 50.000 29 oktober Program ini Selesai
lapangan mengembalikan fungsi samulang 2021.05, telah
Air
lapangan ini menjadi 11 dilaksanakan
tempat latihan olahraga november dengan
2021 bantuan dari
lapisan
masyarakat
7. Pembacaan Program ini bertujuan Masjid 16, 23, 30 Proker ini selesai
untuk memperkenalkan september dilaksanakan
surah al-kahfi kepada masyarakat babutaqwa 2021. 07, seminggu
betapa pentingnya 14, 28 sekali yaitu
pembacaan surah al- pada malam
Oktober
kahfi pada malam jumat jumat
2021.
dan hari jumat
8. Festival anak Tujuan kami Masjid 1.200.000 16, 17, 18, Proker ini telah selesai
sholeh/sholehah mengadakan festival ini babutaqwa 22 oktober kami
dengan maulid agar anak-anak sejak 2021 laksanakan
nabi SAW dini dapat
memberanikan diri
mereka untuk tampil di
depan umum dan kami
mengadakan lomba
bunga male per dusun
ini agar tercipta
kerjasama antar warga.
LAMPIRAN II
LOG BOOK
LOG BOOK KKN- Hari Ke : 01

KS IAIN Hari : Selasa
PALOPO Tanggal : 14 September 2021
A. Jadwal
Pukul (WIB/TA/T) Kegiatan
08.00-09.00 Pelepasan peserta KKN KS FTIK IAIN
Palopo
11.00-Selesai Penerimaan peserta KKN KS di
kecamatan Bajo
14.00 - 14.30 Pemasangan spanduk
14.30 - 15.00 Kunjungan pendamping
16.00 - 17.30 Beli bahan makanan
18.00 - 18.55 Pengajian
20.00 - 23.00 Breafing
B. Catatan Harian Penting
Selalu bekerja sama dalam keadaaan apapun

KS IAIN Hari : Rabu
PALOPO Tanggal : 15 Sepetember 2021
A. Jadwal
07.00 - 07.20 Sarapan
07.20 – 08.00 Bersih-bersih
09.00 – 10.30 Observasi
10.30 – 11.00 Posbindu bersama lansia
13.00 – 15.00 Istirahat
16.00 – 17.30 Observasi Masyarakat
17.30 – 18.30 Memasak
20.30 – 22.00 Breafing
Saling kerja sama
50
KS IAIN Hari : Kamis
A. Jadwal
07.30 – 08.00 Sarapan
09.00 – 11.00 Observasi lapangan
12.00 – 14.00 Istirahat
15.00 – 17.00 Observasi masyarakat
17.40 – 18.00 Istirahat
18.20 – 18.55 Pengajian
21.00 – 23.00 Breafing

KS IAIN Hari : Jumat
A. Jadwal
06.40 – 07.00 Sarapan
08.00 – 09.50 Penyuluhan vaksinisasi
12.00 – 13.00 Istirahat
14.00 – 15.00 Silaturahmi
20.00 – 22.00 Breafing
Selalu menjaga kebersihan

KS IAIN Hari : Sabtu
A. Jadwal
51
07.40 – 08.00 Sarapan
09.00 – 11.00 Observasi masyarakat
11.30 – 12.00 Istirahat
13.00 – 16.00 Rapat korcam dan kordes
20.00 – 22.00 Breafing

KS IAIN Hari : Minggu
A. Jadwal
07.00 – 08.00 Senam
08.40 – 09.00 Sarapan
11.00 – 14.30 Istirahat
16.00 – 17.40 Membersihkan
18.00 – 19.20 Pengajian mingguan
21.00 – 23.00 Breafing

KS IAIN Hari : Senin
A. Jadwal
06.40 – 07.00 Sarapan
08.00 – 10.00 Observasi
20.00 – 21.00 Breafing

52
A. Jadwal
06.00 – 07.00 Sarapan
16.00 – 17.00 Seminar desa
18.05 – 19.10 Pengajian
20.00 – 22.00 Breafing

KS IAIN Hari : Rabu
A. Jadwal
06.30 – 07.00 Sarapan
08.00 – 10.00 Observasi
12.00 – 14.00 Istirahat
16.00 – 17.30 Pengajaran TPA
20.00 – 22.00 Breafing

A. Jadwal
06.40 – 07.00 Sarapan
07.30 – 10.00 Observasi
18.00 – 19.00 Pembacaan surah Al-Kahfo
20.00 – 22.00 Breafing
53
A. Jadwal
06.40 – 07.00 Sarapan
08.00 – 10.00 Seminar proker
20.00 – 22.00 Breafing
Selalu menjaga kebersamaan

A. Jadwal
06.30 – 07.00 Sarapan
08.00 – 10.00 Observasi
10.20 – 11.00 Berkunjung ke rumah ketua bumdes
11.00 – 12.00 Silaturahim ke rumah pak dusun
12.40 – 14.00 Istirahat
16.00 – 17.40 Jalan-jalan sore
20.00 – 22.00 Breafing
Selalu menjaga etika setiap saat dan dimana saja

A. Jadwal
07.00 – 07.30 Sarapan
08.00 – 10.00 Membuat plang nama
12.00 – 14.00 Istirahat
17.00 – 18.00 Lanjut membuat plang nama
19.20 – 20.00 Rapat remaja masjid
54
21.00 – 22.00 Breafing
Saling bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan

A. Jadwal
06.40 – 07.00 Sarapan
08.00 – 09.00 Breafing
13.00 – 13.40 Berkunjung ke rumah kepala dusun
20.00 – 22.00 Breafing
Sesibuk apapun pekerjaan semptakanlah untuk mengajar

A. Jadwal
06.40 – 07.00 Sarapan
08.00 – 09.40 Pembersihan toga
10.00 – 14.00 Syukuran wisuda
14.00 – 14.30 Istirahat
16.00 – 17.00 Sosialisasi
18.30 – 21.00 Ta’ziah
21.00 – 23.00 Acara pameran
23.00 – 23.30 Breafing
55
KS IAIN Hari : Rabu
A. Jadwal
07.00 – 07.30 Sarapan
09.00 – 10.00 Silaturahmi ke masyarakat
10.20 – 11.00 Ambil bambu
16.00 – 17.40 Buat tulisan plang nama
21.00 – 22.00 Breafing
Selalu menjaga silaturahim sesama warga

A. Jadwal
07.00 – 07.20 Sarapan
08.00 – 12.00 Open donasi walmas
12.00 – 12.40 Istirahat
14.00 – 22.00 Penyaluran bantuan
Sebagai manusia harus saling membantu baik dalam keadaan suka maupun
duka

PALOPO Tanggal : 01 Oktober 2021
A. Jadwal
06.00 – 06.40 Sarapan
07.00 - 08.00 Senam pagi
08.10 – 10.40 Gotong royong
12.00 – 14.20 Istirahat
56
16.40 – 17.40 Silaturahim
20.00 – 22.00 Breafing

A. Jadwal
07.00 – 07.30 Sarapan
09.00 – 12.00 Pembuatan tempat sampah
13.00 – 14.30 Istirahat
17.00 – 18.00 Berkunjug ke posko teman
21.00 – 22.00 Breafing

A. Jadwal
08.00 – 08.20 Sarapan
10.00 – 12.00 Lanjut kerja plang nama
12.00 – 15.00 Istirahat
17.30 – 18.00 Membeli sayur
20.00 – 23.00 Kerja laporan

A. Jadwal
06.00 – 06.30 Sarapan
57
07.00 – 10.00 Mengajar
10.00 – 11.30 Rapat muserembang
12.00 – 15.00 Istiarahat
17.00 – 19.00 Cetak spanduk FAS

A. Jadwal
06.00 – 06.30 Sarapan
07.00 – 10.00 Istirahat
12.00 – 12.40 Pilox papan nama
16.00 – 17.00 Bagi brosur

KS IAIN Hari : Rabu
A. Jadwal
07.00 – 07.30 Sarapan
09.00 – 12.00 pembuatan tempat sampah
13.00 – 14.30 Istirahat
21.00 – 22.00 Breafing

A. Jadwal
58
07.00 – 07.20 Sarapan
09.00 – 11.00 Melayat
11.00 – 14.00 Istirahat
16.40 – 17.30 Main Volly
18.10 – 19.00 Pembacaan surah Al-Kahfi
21.00 – 23.00 Breafing

A. Jadwal
06.40 – 07.00 Sarapan
07.00 – 08.00 Senam pagi
12.00 – 14.00 Istiarahat
19.00 - 21.00 Taziah
22.00 – 23.00 Breafing

A. Jadwal
10.00 – 10.20 Sarapan
10.30 – 11.30 Pilox plang nama
12.00 – 13.40 Istirahat
14.00 – 15.40 Rapat kordes
21.00 – 22.00 Breafing
59
A. Jadwal
06.30 – 07.30 Senam pagi
11.00 – 11.30 Pasang plang nama
12.00 – 15.00 Istirahat
16.00 – 16.30 Pasang plang nama
20.00 – 21.00 Breafing
Selalu sabar dalam menjali semua kegiatan

A. Jadwal
13.00 – 16.00 FAS hari 1
16.00 – 18.00 Rapat kordes
Selalu menjalin silaturahmi

A. Jadwal
13.00 – 16.30 FAS hari ke 2
17.00 – 17.30 Main Volly
60
Selalu menyempatkan untuk menyegarkan tubuh

KS IAIN Hari : Rabu
A. Jadwal
06.30 – 07.00 Sarapan
07.00 – 10.00 Acara nikahan
11.30 – 12.10 Istirahat
12.30 – 13.00 Menunggu peserta FAS
14.00 – 15.20 Bungkus es batu
20.00 – 20.15 Breafing
Harus selalu bersabar dalam menjalankan sesuatu hal dan tidak lupa untuk
menjaga etika

A. Jadwal
07.00 – 08.00 Membersihkan masjid
08.00 – 10.00 Bantu membuat bunga male
10.30 – 11.00 Sarapan
13.00 – 16.00 Maulid Nabi Muhammad
17.00 – 17.30 Bermain Volly

A. Jadwal
07.00 – 07.20 Sarapan
61
08.00 – 14.30 Acara lamaran
17.00 – 21.00 Jalan jalan

A. Jadwal
06.00 – 06.40 Sarapan
20.10 – 20.30 Persiapan peserta lomba
21.00 – 22.00 Breafing

A. Jadwal
08.00 – 09.30 Membimbing persiapan FAS
13.20 – 17.30 FAS kecamatan H-1
Tetap semangat dan jangan berputus asa

A. Jadwal
07.15 – 07.30 Sarapan
08.00 – 11.00 Membimbing persiapan FAS
11.20 – 11.40 Breafing
16.30 – 17.20 Ganti ban motor
62
17.30 – 18.00 Beli obat

A. Jadwal
07.00 – 07.30 Sarapan
16.40 – 17.00 Jalan-jalan
17.20 – 17.40 Membawa hadiah

KS IAIN Hari : Rabu
A. Jadwal
07.30 – 08.40 Bersih – bersih
16.00 – 17.40 Main volly
21.00 – 23.00 Latihan baca puisi

A. Jadwal
08.00 – 10.00 Membuat pisang ijo
63
A. Jadwal
21.00 – 22.30 Latihan puisi
22.30 – 24.00 Kerja LKH
Menyempatkan mengerjakan sesuatu yang bisa dikerjakan

A. Jadwal
10.30 – 13.30 Belanja persiapan ramah tamah
16.00 – 17.00 TPA
21.00 – 22.00 Breafing

A. Jadwal
08.00 - 09.00 Pasang tenda
11.00 – 12.00 Mendekorasi
13.00 – 17.00 Memasak
19.20 – 23.00 Ramah tamah
Selalu mengingat sesuatu hak yang berbau positif
64
A. Jadwal
07.00 – 10.00 Memasak
14.00 – 17.00 Refreshing
20.00 – 20.30 Minta data-data desa
20.40- 21.40 Silaturahim ke rumah imam desa
22.00 – Selesai Packing

A. Jadwal
10.00 – 10.30 Penarikan
11.00 – selesai Pemberangkatan
Selalu mengucapkan Hamdalah disetiap selesai berkegiatan
65
LAMPIRAN III
DOKUMENTASI KEGIATAN
A. Senam Pagi di Hari Jumat
B. Gotong Royong Per Dusun
66
A. Pembuatan Plang Nama Aparat Desa dan Pembuatan Tempat
Sampah
B. Majlis Taklim
C. Pembinaan TPA
67
D. Gotong Royong Lapangan
68
E. Pembacaan Surah Al-Kahfi Setiap Malam Jumat
F. Festival Anak Sholeh dan Sholehah
G. Maulid Nabi Muhammad SAW
69
H. Ramah Tamah
I. Kegiatan Posyandu
70
i. Kegiatan Posyandu
J. Program Kerja Sekolah

LAMPIRAN IV
Link Vidio KKN Kerja Sosial
https://youtu.be/ieSmZ6ACcWw
BIOGRAFI PENULIS
Profil Peserta KKN Kerja Sosial
Nama Supriadi Lahir di harapan ,dusun
harapan desa harapan pada 25, Maret 1998 adalah
mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (LAIN)
Palopo. Program studi pendidikan agama Islam.
Nama ayah saya yaitu Surep dan nama Ibu Saya
adalah Sulastri. Sebagai mahasiswa yang
berpindidikan untuk cari Ilmu dikampus Iain palopo.
Saya anak ketiga bersaudara ini lulusan dari SMK NEG Kemudian ia
melanjutkan pendidikan di kampus Iain Palopo .Alhamdulilah saya masuk kuliah
pada tahun 2018. Saya mahasiswa tidak bergantungan sama orang tua untuk biaya
kuliah saya kerja keras sambil kuliah dan carikan biaya orang tua saya berdoa
semoga cepat selasai kuliah ku dan lanjut S2

Andi Nurul Fakhriah Khairunnisa
Lahir di Makassar, pada 24 Oktober 2000
yang merupakan lulusan SD di SDN 228
Suli, lulusan SMP di SMP PesantrenModern
Datok Sulaiman (BgianPutri) dan lulusan
SMA Negeri 1 Luwu kemudian ia
melanjutkan pendidikannya di Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Palopo, dengan program
studi Pendidikan Agama Islam semester tujuh. Nama ayah H. Ruslan, nama ibu
Andi Tenri Abeng S.Pd Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara,
mempunyai satu adik perempuan dan satu adik laki-laki. Ia juga merupakan salah
satu mahasiswa yang aktif Pada Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Agama Islam (HMPS PAI).Ia mulai Aktif dari awal semester satu sampai
sekarang. Ia Juga memiliki organisasi yaitu Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII).
Perkenalkan nama saya Sri
Wahyuni biasa di panggil uni, tempat
tanggal lahir saya yaitu di Kota Palopo, 25
Juli 2000. Saya adalah asli orang Palopo,
tapi mama dan bapak saya adalah
keturunan orang Makassar yaitu tepatnya
di Gowa. Saya adalah anak ke 4 dari 5
bersaudara. Masa SD saya yaitu di SDN
69 Binturu tetapi sekarang telah berubah
menjadi SDN 17 Benteng. Untuk jenjang
SMP saya bersekolah di SMPN 4 Palopo, dan untuk jenjang SMK saya
bersekolah di SMK Analis Mandala Bhakti Palopo jurusan Keperawatan.Yahh,,
memang tidak sesuai dengan jurusan di SMK dan bangku kuliah, tetapi itulah
takdir saya untuk menjadi tenaga pendidik, kalau ingin diceritakan dari awal
sampai akhir nanti kepanjangan ehhhehehehe.. Sekarang saya telah memasuki
perguruan tinggi di IAIN PALOPO prodi PGMI dan Alhamdulillah sudah
memasuki semester 7. Selama menjadi seorang mahasiswa saya bergabung di
HMPS PGMI dan untuk organisasi ektstra yaitu KAMMI.
Sekian dari saya, dan jika dari teman-teman ingin mengenal lebih jauh, jangan
lupa DM di Ig @Uny_Cimun. Ok Thank’s

Nama Susmita, Lahir di Desa Pakue, 27
Februari 2001, merupakan lulusan SDN 01 Pakue
Utara, lulusan SMPN 01 Pakue Utara, dan lulusan
SMAN 01 Batuputih. Kemudian melanjutkan
pendidikan di Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Palopo, mengambil jurusan Pendidikan
Agama Islam dan Semester tujuh. Juga
merupakan anak pertama dari enam bersaudara,
anak dari pasangan Suherman dan Kasmiati. Ia akrab dipanggil Mita, Ia terlahir
dari keluarga yang sederhana, pekerjaan Ayahnya adalah seorang Petani dan
Nelayan, sedangkan Ibunya seorang Ibu rumah tangga.
Muliani yusri lahir di padang subur 12
Mei 2000 tumbuh dan besar di padang sappa kec.
Ponrang kab.luwu berijazah SD Negeri 231
Padang Assompereng, SMP 1 Bua Ponrang, SMA
Negeri 4 Luwu dan sekarang ini melanjutkan
belajar di Kampus Insntitut Agama Islam Negeri
Palopo. merupakan anak pertama dari 3
bersaudara.
Nurlia Lahir di desa sepakat, kecematan
masamba, kabupaten luwu utara pada 28 januari
2000 .IA adalah seorang anak dari sepasang suami
istri ibu jumhana dan bapak idhar, anak ketiga dari
4 bersaudara dan lulusan dari SMAN 19 LUWU
UTARA Adalah seorang mahasiswi dari Institut
Agama Islam Negeri Palopo dengan program studi
pendidkan guru madrasah ibtidaiyah
Alifka Putri Lahir di Desa Komba,
Kecamatan Rongkong, KabupatenLuwu Utara pada
01 Januari 2001. Ia adalah soerang mahasiswi dari
Institut Agama Islam Negeri Palopo, dengan
program study Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah. Nama ayah mastur dan nama ibu Yuti
Anak pertamadari 2 bersaudar aini lulusan dari
SMAN 3 Luwu Utara, kemudian ia melanjutkan pendidikannya di IAIN Palopo
pada tahun 2018.

BUKU KKN Fix

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

BUKU KKN Fix

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN KEGIATAN

KKN KS-XL TAHUN 2021

Muliani Yusri : 18 0201 0029

Sri Wahyuni : 18 0205 0100

Alifka Putri : 18 0205 0083

Nurlia : 18 0205 0099

A. Nurul Fakhriah K : 18 0201 0030

Susmita : 18 0201 0111

Supriadi : 18 0201 0055

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALOPO

Muliani Yusri Sri Wahyuni

NIM. 18 0201 0029 NIM. 18 0205 0100

KepalaDesa/Kelurahan Dosen Pembimbing

Madil Zubair,S.E DR. Rahmawati,M.Ag.

NIP. 19730211 200003 2 003

dan hidayah-Nya Program KKN-KS di Desa Samulang dapat terselesaikan dengan

Laporan ini disusun berdasarkan kegiatan KKN-KS yang dilaksanakan

selama kurang lebih 1 bulan lamanya di Desa Samulang, Kecamatan Bajo,

yang telah meluangkan waktunya sampai laporan ini selesai.

Kami telah berupaya semaksimalnya namun keterbatasan kami, laporan

bermanfaat bagi pembaca.

BAB I. PROFIL DESA SAMULANG........................................................ 1

B. Visi dan Misi Desa ............................................................................. 2

C. Geografis dan Demografis ................................................................. 2

D. Tingkat Pendidikan ............................................................................ 4

E. Mata Pencaharian ............................................................................... 6

F. Sarana dan Prasarana.......................................................................... 7

G. Kondisi Pemerintahan Desa ............................................................. 11

BAB II. NARASI KEGIATAN ................................................................. 13

The Real Of Story ........................................................................................ 13

Empat Puluh Tiga Hari Ber-KKN di Desa Samulang.................................. 17

Memiliki Banyak Makna............................................................................. 26

Pahit Manisnya ber-KKN............................................................................. 32

Sepenggal Kisah dari Episode Hidupku....................................................... 36

BAB III. PENUTUP ................................................................................... 42

BIOGRAFI PENULIS ............................................................................... 73

PROFIL DESA SAMULANG

Sejarah merupakan serentetan peristiwa pada zaman lampau, Zaman

dibuktikan kebenarannya baik berupa benda-benda atau bukti lainnya yang

mendukung. Demikian juga dengan siapa tokoh yang memberikan namagunung

Samulang itu karena sangat sulit dibuktikan pengungkapannya karena

keterbatasan bukti pendukung.

pedoman dalam penulisan sejarah ringkas desa samulang. Namun demikian

terlihat sangat tinggi.

masyarakat desa Samulang kemudian pada tahun 2015 kembali diadakan

kembali untuk memimpin desa.

B. Visi dan Misi DesaI

adalah penyataan tentang sesuatu dilaksanakan sehingga visi terwujud secara

efektif dan efisien.

dan bernuansa religius

C. Geografis dan Demografis

Desa samulang mempunyai luas wilayah +/- 348,31 Hektar. Desa

Samulang ini terletak di kecamatan Bajo Kabupaten Luwu, dengan batas

a. Sebelah Utara : Desa Buntu Babang Kecamatan Bajo

b. Sebelah Selatan : Desa Saga Kecamatan Bajo

c. Sebelah Timur : Desa Pangi Kecamatan Bajo

d. Sebelah Barat : Kecamatan Bajo Barat

Secara administratif Desa Samulang terbagi atas 3 dusun yaitu: Dusun

Samulang, Dusun Rante Limbong, dan Dusun Lengke Garassi, setiap

Data penduduk Desa Samulang Kecamatan Bajo untuk tahun 2021:

1. Jumlah KK: 141

2. Jumlah Jiwa: 532