Daftar Tabel
Bila dalam buku itu terdapat tabel-tabel, maka setiap tabel yang tertulis dalam karangan harus
tercantum dalam daftar tabel. Daftar tabel ini menginformasikan: nama tabel dan nomor
halaman.
Kutipan tidak langsung adalah pemakaian kutipan yang dilakukan penulis dengan cara
mengambil pikiran atau ide atau gagasan atau pendapat orang lain, kemudian menyampaikan
dalam karya penulis tersebut dengan kalimatnya sendiri sesuai dengan pemahamannya.
Dengan kata lain penulis tidak menulisnya sama persis dengan tulisan atau paragraf atau
kalimat yang dikutip. Penulis merangkum dan merangkai kalimat didasarkan dari artikel atau
sumber lainnya.
Pernyataan dalam buku yang berjudul The ROI of human capital, Fitz-ecz menyatakan bahwa
dalam akuntansi human capital yang diperhitungkan oleh bisnis meliputi 4 perspektif yaitu
produktivitas, promotabilitas, transferabilitas dan retainabilitasnya.1 (angka 1 kecil diakhir
atas kalimat sebagai angka kutipan yang akan disebutkan sumber kutipannya oleh penulis di
bagian footnote)
KUTIPAN LANGSUNG
Kutipan langsung adalah pemakaian kutipan yang dilakukan penulis dengan cara menulis
kembali pikiran atau pendapat atau ide atau gagasan orang lain sama persis dengan aslinya.
Dengan kata lain, penulis secara langsung memakai teknik copy kemudian paste tanpa
adanya pengubahan dari kalimat aslinya.
Prinsip dasar
Mengutip sumber bacaan secara langsung dilakukan sama presis seperti yang dituliskan yang
ada dalam sumber, tidak menambah maupun mengurangi. Jika kata, kalimat, atau paragraf
tidak dicetak miring atau pun dicetak tebal, pengutip tidak boleh mencetak miring atau cetak
tebal ketika ia mengutip.
The idea of progress is, in this modern age, one of the most important ideas by which men
love, not least because most hold it unconsciously and therefore unquestioningly. It has been
called modern religion, or the the modern substitute for religion . . .
Contoh:
Menurut Ciolcman5 clalam bukunya yang berjudul Social intelligence: The new science of
human relationship otak manusia telah dideisain untuk kebaikan. Dalam kaitan ini ia
menyatakan bahwa
Our brain has been preset for kindness. We automatically go to the aids of a child who is
screaming in terror; we automatically want to huh a smilling baby. Such emotional impulses
are “prepotent”, they elicit reactions in us that are unpremendilated and inxlanlancous.
(c) Penyisipan
Jika penulis ingin menambahkan informasi mengenai naskah yang dikutip dan disisipkan
dalam kutipannya, informasi tersebut di letakkan dalam tanda kurung kurawal [ ].
Contoh :
Dalam survai perusahaan idaman 2007 yang dilakukan oleh majalah Warta ekonomi8 lima
besar perusahaan favorit tempat bekerja “… masih sama dengan dua tahun yang lalu: FT.
Astra International Tbk. [perusahaan otomotif, menduduki peringkat pertama]. Peringkat
berikutnya ditempati PT. Unilever Indonesia Tbk., PT. Pertamina, PT. Telkomsel, PT Bank
Mandiri Tbk.”
Kutipan langsung dibedakan menjadi dua, yaitu Kutipan Langsung Panjang dan Kutipan
Langsung Pendek. Berikut penjelasannya:
Syarat:
1. APA Style, Kepanjangan dari American Psychological Association), apabila panjang kalimat
yang penulis kutip melebihi 40 kata.
2. MLA Style, kepanjangan dari Modern Language Asociation, apabila panjang kalimat yang
penulis kutip melebihi 4 baris.
Jika penulis mengutip sumber bacaan berjumlah 4 baris atau lebih, teks yang dikutip tersebut
diketik pada alenia baru.
• dipisahkan dari teks dengan spasi (jarak antarbaris) lebih dari teks,
• diberi jarak rapat antar baris dalam kutipan,
• boleh diapit tanda kutip, boleh juga tidak.
Contoh :
Golcman2 dalam karyanya yang berjudul The new leader; Transforming the art of leadership
into the science of results yang mengutip pendapat Kolb menyatakan bahwa belajar dapat
melalui cara – cara berikut:
1. Concrete experience: Having an experience that allows them to see and feel wat it is like
2. Reflection: Thinking about their own and others’ experiences
3. Mode building: Coming up with a theory that makes sense of what they observe
4. Trial and error learning: Trying something out by actively experimenting with a new
approach.
2
Daniel Goleman; Richard Ooyntzis & Annie McKee. 2002. The new leaders: Transforming
the art of leadership into the science of results. London: Little, Brown, hlm. 143.
• Hubungan antara organisasi dengan manusia yang menciptakannya sangat erat, hal ini
sesuang dengan pengertian organisasi, “Organisasi merupakan respons terhadap dan alat
penciptaan nilai untuk memuaskan kebuluhan manusia.” (Wirawan, 2007)
• Ekarasi (Ekarasi, 2015 : 132) menyatakan bahwa “mental seseorang akan tertekan ketika
tuntutan semakin besar namun ia tidak sanggup mengejar tuntutan tersebut.”
Ketika penulis menuliskan sumber kutipan, berarti penulis tersebut menghargai orang yang
memiliki ide tersebut. Di samping itu, juga sebagai pengakuan bahwa tulisan pada bagian
tersebut meupakan dari ide, pendapat, dan analisa orang lain.
Salah satu tujuan dari penulisan sumber kutipan adalah membantu pembaca untuk mendalami
lebih lanjut mengenai kutipan tersebut. Kadang – kadang pembaca juga tertarik untuk
membaca lebih kutipan.
Penulis menggunakan kutipan untuk mendukung ide yang ia miliki. Semakin banyak
pendapat atau argumen atau teori atau penelitian yang berkaitan dengan tulisannya, semakin
valid pula karya ilmiahnya tersebut.
CATATAN KAKI
Catatan kaki adalah keterangan yang ditambahkan di bagian bawah halaman. Catatan kaki
biasanya dicetak dengan huruf yang lebih kecil daripada huruf di teks guna menambahkan
rujukan uraian di dalam naskah pokok. Catatan kaki ini menjelaskan sumber asalnya sebuah
kutipan, baik kutipan langsung atau tidak langsung. Selain menjelaskan asal kutipan, catatan
kaki juga sering digunakan untuk menjelaskan teks atau istilah khusus yang perlu penjelasan
lebih panjang. Setiap teks yang akan dijelaskan dalam catatan kaki akan ditandai dengan
nomor. Nomor tersebut akan terkait langsung dengan keterangan yang ada di catatan kaki.
Dengan adanya nomor dalam catatan kaki ini, maka teks-teks yang diberi catatan tidak akan
tertukar dengan catatan untu teks lainnya.
Tujuan Penulisan Catatan Kaki
Contoh catatan kaki berikut ini akan kami bagi sesuai dengan sumber referensi yang
digunakan dalam penulisan suatu halaman. Hal ini penting diperhatikan, karena masing-
masing sumber memiliki teknik penulisan yang berbeda ketika dimasukkan ke dalam catatan
kaki. Berikut ini contohnya:
Catatan kaki jika referensinya pada buku karangan yang ditulis oleh satu hingga tiga
pengarang, yaitu:
▪ Chairil Anwar, Aku Ini Binatang Jalang, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,
1991), hlm 4.
▪ Sumi Winarsih, Ridha Yulfika, Bagus Wicaksono, Belajar Bahasa
Indonesia, (Bandung: Acarya, 2005), hlm. 32.
Contoh penulisan catatan kaki jika referensinya pada buku karangan menggunakan empat
penulis atau lebih, yaitu:
▪ Mahmud Hidayat, dkk., Bahasa dan Sastra Indonesia, (Klaten: Citra Aji Parama,
2004), hlm. 45.
Referensi yang berasal dari majalah atau surat kabar, maka penulisan catatan kakinya
berbentuk:
▪ Dinda Mutiara, “Bahasa Jawa di Ambang Kepunahan?”, Kompas, 3 Mei, 1990, hlm.
5.
▪ Fajar Samudra, “SMA II, Sekolah yang Kuyup Budaya Jawa,” Majalah Pelajar MOP,
Juni, 2005, hlm. 22.
Jika sumbernya dari buku terjemahan, maka cara penulisan catatan kakinya adalah sebagai
berikut:
▪ Multatuli, Max Havelar, atau Lelang Kopi Persekutuan Dagang Belanda, terj. H. B.
Jassin, (Jakarta: Jambatan, 1972), hlm 54.
Contoh Catatan Kaki jika Sumbernya dari Artikel
Jika referensinya berupa artikel dalam antologi ataupun ensiklopedi, maka bentuk penulisan
catatan kakinya, yaitu:
▪ Melani Budianta, “Bercermin pada Kaki Langit: Kreativitas dan Pendidikan Sastra
Pelajar Indonesia”, Kaki Langit Sastra Pelajar, ed. Jamal D. Rahman, (Jakarta:
Majalah Sastra Horizon dan Kaki langit, 2002), hlm. 282.
▪ “India”, Ensiklopedi Indonesia, (Jakarta: Ikhtisar Baru-Van Hoeve, 1982), hlm.
1402-1407.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar yang
mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit dsb yang ditempatkan pada bagian
akhir suatu karangan atau buku dan disusun berdasarkan abjad. Daftar sendiri didefinisikan
sebagai catatan sejumlah nama atau hal yang disusun berderet dari atas ke bawah.
Raharjo, Budi. 2000. Implikasi Teknologi Informasi dan Internet Terhadap Pendidikan, Bisnis,
dan Pemerintahan: Siapkah Indonesia?. Diambil dari: www.budi.insan.co.id/articles/riau-it.doc.
(30 September 2005)
Peranginangin, Kasiman (2006). Aplikasi Web dengan PHP dan MySql. Yogyakarta: Penerbit
Andi Offset.
• Soekirno, Harimurti ( 2005). Cara Mudah Menginstall Web Server Berbasis Windows
Server 2003. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Contoh daftar pustaka yang lebih dari satu/dua orang penulis dalam buku yang sama :
• Suteja, B.R., Sarapung, J.A, & Handaya, W.B.T. (2008). Memasuki Dunia E-Learning,
Bandung: Penerbit Informatika.
• Whitten, J.L.,Bentley, L.D., Dittman, K.C. (2004). Systems Analysis and Design
Methods. Indianapolis: McGraw-Hill Education.
a.Satu pengarang
Abdurrahman. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Budiono, Tri. 2000. Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta: Bagian Penerbitan
Manajemen Informatika UGM.
Effendi, Onong Uchjana. 2001. Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra
Aditya Bakti.
The Liang Gie. 2002. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta:Liberty.
b. Dua Pengarang
Nasoetion, A.H., dan Ahmad Barizi. 2000. Metode Statistika. Jakarta: PT. Gramedia.
c. Tiga Pengarang
Sukanto, Rudi, Budi Mulya dan Rangga Sela. 1999. Business Forcasting. Yogyakarta:
Bagian Penerbitan Manajemen Informatika UGM.
d. Pengarang Sama
Afrianto, D. 1999. Pedoman Penulisan HTML. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Afrianto, D. 2000. Belajar Delphi dalam 25 Jurus. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
e. Tanpa Pengarang
Depdiknas. 1999. Petunjuk Pelaksanaan dan Implementasi Beasiswa dan Dana
Bantuan Operasional. Jakarta: Depdiknas.Divisi SDM. 2005. Company Profile.
Jakarta: Citra Van Titipan Kilat
Penulisan daftar pustka yang diambil dari majalah, jurnal, atau surat kabar
Budiharto, Widodo. 2004. Beralih ke Oracle 10g. Jakarta: Majalah Bisnis Komputer, No. 6 Thn.
04. (20 Juni-20 Juli 2004)
Granger, C.W.J. 1986. Developments in the study of Co-integrated Economic Variables. Oxford
Bulletin of Economics and Statistics. Vol. 48:215-226.
Insukindro dan Aliman. 1999. Pemilihan dan Fungsi Empirik: Studi Kasus Perminatan Uang
Kartal Riil di Indonesia. Jakarta: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. Vol. 14,No. 4:49-61.
Purbo, Onno. 2005. Wireless RTRWNet dengan Wajan Bolik, VOIP. Jakarta:Media Indonesia.
(25 Maret 2005)