Anda di halaman 1dari 11

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 PENGERTIAN SPACE FRAME


Berikut beberapa pemaparan mengenai space frame menurut para ahli,yaitu :
1. Sistem konstruksi berupa komposisi dari batang-batang yang masing-masing berdiri
sendiri, memikul gaya tekan dan gaya tarik yang sentris dan dikaitkan satu sama lain
dengan sistem keruangan / tiga dimensi (siswoyo, 2008)
2. Bentuk space-frame ini dikembangkan dari pola grid dua lapis (double-layer grids),
dengan batang-batang yang menghubungkan titik-titik grid secara tiga dimensional
(frick, 1998)
3. Sistem konstruksi berupa komposisi dari batang-batang yang masing-masing berdiri
sendiri, memikul gaya tekan dan gaya tarik yang sentris dan dikaitkan satu sama lain
dengan sistem keruangan / tiga dimensi (siswoyo, 2008)
4. Bentuk space-frame ini dikembangkan dari pola grid dua lapis (double-layer grids),
dengan batang-batang yang menghubungkan titik-titik grid secara tiga dimensional
(frick, 1998).

A. Kelebihan space frame


Berikut beberapa kelebihan dari space frame :
Faktor Deskripsi
material disebarkan dengan leluasa
dalam suatu mekanisme transfer
beban utama secara aksiat,tegangan
atau kompresi
Keras atau kaku suatu konstruksi space frame
umumnya cukup kaku dibanding
tingkat keringanannya,karena
karakteristik rangka 3 dimensi
keterlibatan seluruh elemen
utamanya
produksi space frame dapat dibuat dari unit-
unit yang terprefabrikasi,yang
biasanya banyak ukuran dan
bentuknya.unit-unit tersebut dapat
diangkut dengan mudah dan dengan
cepat dirakit bahkan oleh tenaga
yang kurang terampil,serta biaya
pelaksanaan cenderung lebih kecil.
kesanggupan space frame mampu dibentuk secara
variatif karena memanfaatkan sistem
modul standar untuk menghasilkan
berbagai grid datar,pola-pola shel
dan bentuk-bentuk yang lebih
bebas.keindahan visual dan
kesederhanaan garisdala space frame
membuat sistem ini sering
digunakan

2.2 SPESIFIKASI SPACE FRAME


1. KETENTUAN UMUM
- Pekerjaan mencakup persiapan gambar rencana dan perhitungan struktursehingga
diperoleh satu kesatuan sistem secara menyeluruh.
- Pekerjaan mecakup pengadaan dan pemasangan seluruh sistem rangka sebagaimana
tertera pada gambar dengan cara yang telah ditentukan.
- Pengujian dilakukan sebelum dan sesudah pemasangan.
2. PEKERJAAN YANG TERKAIT
- Pekerjaan fabrikasi baja
- Pekerjaan penutup atap dan flashing
- Pekerjaan talang dan saluran air hujan 
3. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan berikut ini harus dicakup, tetapi tidak boleh membatasi:
- Fabrikasi spaceframe
- Pemasangan spaceframe
- Pemasangan gording dan rangka penutup atap
4. JAMINAN MUTU
- Pekerjaan spaceframe harus dilaksanakan oleh perusahaan yang telah memiliki
perencanaan dan peralatan yang memadai, serta tenaga kerja yang terlatih.
Perusahaan tersebut telah dikenal dan memiliki pengalaman yang cukup untuk
melaksanakan pekerjaan sejenis.
- Kecuali bila disebutkan berbeda, semua pekerjaan harus memenuhi peraturan dan
ketentuan yang terkait dan berlaku.
5. PENYERAHAN CONTOH PEKERJAAN
- Sebelum pelaksanaan pekerjaan spaceframe dimulai, Kontraktor diwajibkan
mengajukan gambar kerja (shop drawing) secara detail, mock up sambungan las,
metode pemasangan, dan prosedur inspeksi pekerjaan tahap demi tahap kepada
Pemberi Tugas/Konsultan Perencana/Konsultan Manajemen Konstruksi untuk
mendapatkan persetujuan terlebih dahulu.
- Serahkan gambar kerja untuk di-review, lengkap dengan dimensi yang menunjukkan
ukuran dan jarak baja, penumpukkan dan ketebalan, material sekelilingnya untuk
kordinasi, petunjuk konstruksi dan pemasangan serta detail.
- Untuk di-review dan mendapat persetujuan harus diserahkan hal-hal berikut:
a. Member / Pipa
b. Bola / Ball-joint
c. Connector system
d. Semua aksesori dan support
e. Mock up sambungan antara Member dan Ball-joint
6. PENYIMPANAN, PENGIRIMAN, dan PENANGANAN
- Material dikirim dalam kemasan asli dari pabrik pembuatnya, yang mencantumkan
nama pabrik pembuatnya, seri batch-nya, dan informasi petunjuk lainnya.
- Lindungi dan simpan material di area yang kering dan sejuk. Ganti material yang
rusak, patah, gompal, robek, dll atau tidak pas untuk dipakai, selama pengiriman
ataupun penyimpanan, dimana biaya ditanggung oleh Kontraktor Pelaksana
pekerjaan ini.
- Pengiriman material ke lokasi pekerjaan pada hari pemasangannya dan material
tambahan harus disimpan di lokasi pekerjaan untuk pemasangan hari berikutnya.
- Beri tanda semua material yang dipasang oleh kontraktor pelaksana pekerjaan ini.
Material  yang tergores atau pecah akibat pemasangan yang salah, penanganan atau
penyimpanan yang ceroboh harus diganti atas biaya Kontraktor sendiri.
- Material, yang menurut Pemberi Tugas/Konsultan Perencana/KonsultanManajemen
Konstruksi, mengalami distorsi, harus diganti tanpa pembebanan biaya pada Pemberi
Tugas.

7. KORDINASI
- Melakukan kordinasi dengan Kontraktor Pelaksana Pekerjaan lain bila diperlukan
sehingga pekerjaan penutupan atap dapat diselesaikan dengan tepat. 
- Melakukan pemeriksaan menyeluruh dari Gambar dan Spesifikasi untuk menentukan
lingkup pekerjaan, material yang diperlukan, kondisi dari bersinggungan dengan
pekerjaan yang dilaksanakan oleh Kontraktor lain dan harus benar-benar memenuhi
semua persyaratannya.
- Permukaan space frame akan diinspeksi atas segala hal yang dapat menyebabkan
pemasangan dan hasil pekerjaan yang tidak memuaskan. Berikan pemberitahuan
tertulis kepada Pemberi Tugas/Konsultan Perencana/KonsultanManajemen
Konstruksi mengenai segala kondisi yang bervariasi dari Dokumen Kontrak ini
dan/atau  hal-hal yang dapat menyebabkan pekerjaan tidak dapat dilaksanakan
dengan baik dan sesuai jadwal. Sebelum melanjutkan pekerjaan, harus diperoleh
keputusan dari Pemberi Tugas/Konsultan Perencana/KonsultanManajemen
Konstruksi mengenai tindakan perbaikan pada pemukaan tersebut.
- Lakukan pemeriksaan dan kordinasi pekerjaan ini dengan pekerjaan lain untuk
memastikan bahwa angkur, ground, conduit elektrikal, kabel dan pekerjaan
mekanikal yang akan dipasang pada atau dibelakang pekerjaan ini telah dipasang,
diuji, dan disetujui sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan ini.
8. PERSYARATAN KHUSUS
- Pekerjaan harus dilakukan oleh Kontraktor spesialis. Peserta Lelang wajib
mengajukan proposal berupa desain space frame, metode pelaksanaan, serta
dilampirkan dengan Surat Dukungan dari Kontraktor Spesialis yang bersangkutan.
- Kontraktor diwajibkan untuk dapat menunjukkan surat dukungan dari perusahaan
dimaksud dan dilengkapi dengan bukti pendukung peralatan-peralatan yang dimiliki
dan atau yang dibutuhkan, termasuk daftar personil tenaga ahli tukang las (welder).
- Tukang las (welder) yang mengerjakan pekerjaan pengelasan harus mempunyai
welder qualification minimal 3G yang dikeluarkan oleh badan resmi. Segala mutu
hasil pekerjaan sebanding dengan standar-standar hasil pekerjaan ahli/tukang
internasional yang baik.

2.3 KONSTRUKSI SPACE FRAME


1. MATERIAL
- Semua bahan baja yang dipergunakan harus merupakan bahan baru dan harus disertai
sertifikat dari pabrik.
- Sambungan Baja, pengikat-pengikat/sambungan konstruksi baja berupa baut, mur,
ring, elektroda las harus memenuhil persyaratan sebagail berikut:
§    Pengikat sambungan baja ke bukan baja harus terbuat dari baja karbon yang
memenuhi persyaratan ASTM A370
§    Pengikat sambungan baja ke baja harus terbuat dari baja karbon yang memenuhi
persyaratan ASTM A325 dan/atau ASTM A490.
§    Pengikat sambungan logam yang berlainan (tidak sama) harus terbuat dari baja
tahan korosi yang memenuhi persyaratan ASTM A276 type 321 atau tipe-tipe
lainnya dari baja tahan korosi.
§    Bahan-bahan las harus memenuhi persyaratan dari American Welding Society
AWS D1.069 Code for Welding in Building Construction, dan pengelasan harus
dilaksanakan oleh tenaga ahli las yang memiliki sertifikat 3G.
§    Baut-baut angkur dan sekrup-sekrup atau mur-mur harus memenuhi persyaratan
ASTM A36 atau A325.
§    Baut dan mur yang tidak di-finishing harus memenuhi ASTM A307 dan
berbentuk segi enam (hexagon bolt type).
§    Baja berlapis seng harus memenuhi ASTM A123 dan lapisan seng untuk
produksi uliran sekrup harus memenuhi ASTM A153.
2. BOLA / BALLJOINT
- Material baja spesifikasi JIS G4051 S45C atau AISI 1045 dengan tegangan leleh 380
N/mm2
-  Pembuatan lubang dilakukan dengan menggunakan mesin CNC sehingga dihasilkan
akurasi dengan toleransi ukuran di bawah diameter 0,1mm dan tingkat akurasi sudut
lubang 0,2 derajat.
- Diameter bola: 49 mm – 307 mm, bervariasi sesuai dengan desain.
- Finishing: elektro-galvanis tebal lapisan zinc 25 micron (DIN 50961) dan cat

3. PIPA
- Material baja JIS G3444 STK400 dengan tegangan leleh 235 N/mm2atau
BS1387 dengan tegangan leleh 195 N/mm2
- Diameter pipa: 1,25” – 12”
- Panjang sesuai dengan desain.
- Finishing: sand blasting dan cat
4. KONEKTOR
- Material baja spesifikasi JIS G4051 S45C atau AISI 1045 dengan tegangan leleh
420 N/mm2
- Dikerjakan dengan menggunakan mesin bor CNC (lathe dan 2-spindle drilling
machine) dan mesin tap
- Bentuk konektor dibuat dengan menggunakan mesin forging
- Ukuran: 032 sampai I66
- Finishing: elektro-galvanis tebal lapisan zinc 25 micron (DIN 50961) dan cat
5. BAUT
- Material baja garde 8.8 dengan tegangan leleh 450 N/mm2
- Ukuran disesuaikan dengan desain.
- Baut yang digunakan harus kuat menahan beban dan gaya yang timbul, dan
dikhususkan untuk menahan beban berat (heavy duty fastening/anchor)
- Finishing: elektro-galvanis tebal lapisan zinc 25 micron (DIN 50961)
6. PELAT SUPORT
- Material baja low carbon steel JIS G3101 SS400 atau AISI 1021dengan titik leleh
240 N/mm2
- Dimensi disesuaikan dengan desain.
- Dibentuk dengan menggunakan mesin bubut CNC; tingkat akurasi bertoleransi 0,1
mm di semua dimensi.
- Finishing: elektro-galvanis tebal lapisan zinc 25 micron (DIN 50961) dan cat
7. LAPISAN AKHIR/ FINISHING: Proses Sand Blast dengan lapisan akhir Cat dengan
warnanya ditentukan kemudian, sebagaimana disetujui Pemberi Tugas/Konsultan
Perencana/Konsultan Manajemen Konstruksi.
8. AKSESORI dan PENGUAT: segala bahan/material serta alat yang diperlukan untuk
kesempurnaan pemasangan dan hasil akhir dari pekerjaan ini.

2.4 PELAKSANAAN DALAM PENGGUNAAN MATERIAL SPACE FRAME

1. DESAIN
- Kontraktor Spesialis membuat perhitungan beban dan desain space frame secara
menyeluruh dengan menggunakan sistem perencanaan dan perhitungan secara
komputerisasi dengan menggunakan program khusus yang  telah teruji yang
diperuntukkan untuk desain spaceframe.
- Kontrakstor Spesialis harus terlebih dahulu mengajukan desain serta metode
pelaksanaan dan harus mendapat persetujuan dari Pemberi Tugas/Konsultan
Perencana/Konsultan Manjemen Konstruksi sebelum desain mulai difabrikasi.
2. FABRIKASI
- Unit dibuat sesuai dengan desain yang telah disetujui.
- Fabrikasi komponen-komponen space frame dengan menggunakan peralatan dan
material sebagaimana diajukan oleh Kontraktor Spesialis dan disetujui Pemberi
Tugas/Konsultan Perencana/Konsultan Manjemen Konstruksi.
3. SISTEM KONSTRUKSI
- Struktur space frame terbentuk dari batang-batang (member/pipa) yang saling
berhubungan pada simpul penghubung (bola/balljoint). Batang terbuat dari baja
hitam sedangkan node berbentuk seperti bola berulir yang terbuat dari baja bermutu
tinggi. Pemasangan bata pada bola dilakukan dengan memutar baut pada ulirnya.
- Struktur yang terbentuk akan dihubungkan ke kolom pemikul atau struktur
pendukung lainnya dengan menggunakan angkur tarik dan tekan melalui bola baja
khusus yang dilas ke plat besi pemikul. Kemudian bearing plate diangkur ke kolom
beton dengan menggunakan angkur besi bulat, sehingga menghasilkan hubungan
yang serasi. Sifat tumpuan dapat berupa pin-joint/fixed joint sesuai dengan kriteria
desain.
- Lubang yang terjadi akibat pengangkuran harus diisi dengan grouting bermutu tinggi.
- Pengelasan dilakukan dengan menggunakan mesin las otomatis. Pada bagian yang
dilas harus dibuat rata dan halus dengan menggunakan gerinda. Ukuran sesuai
dengan diameter dan tebal pipa.
4. PEMASANGAN
- Pemasangan harus terlebih dahulu melakukan kordinasi dengan Kontraktor pekerjaan
lain yang terkait, seperti kontraktor spesialis tata cahaya, kontraktorspesialis penutup
atap dan aksesori atap lainnya.
- Pemasangan harus dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut :
 Pemasangan angkur dan support harus dilakukan pada posisi dan elevasi yang benar.
§  Sebelum dimulai pemasangan space frame, diperiksa sekali lagi posisi support
untuk memastikan jarak antar support dan Elevasi sudah benar.
§  Methode pemasangan harus mengikuti methode dari pabrik Space frame yang
sudah dibuat. Kalau ada perubahan methode pemasangan, harus dibicarakan dengan
pihak pabrik.
§  Semua pipa-pipa dan bola harus terpasang pada posisi akhir yang benar, dengan
bantuan scaffolding atau mini tower sebagai penahan sementara pada saat
pemasangan.
§  Semua truss harus terpasang lurus, sesuai posisi dan elevasinya.
§  Pada saat melaksanakan partial pemasangan / pengangkatan pakai crane, harus
diperhatikan kemungkinan terjadinya moment atau tegangan yang tidak terduga, hal
ini harus diperhitungkan atau dicegah.
§  Jika diperlukan, dipakai member sementara sebagai penahan untuk membuat truss
yang sedang diangkat tetap stabil.
§  Pengencangan baut harus dilakukan dengan benar, sehingga baut masuk sesuai
dengan rencana dan tidak terjadi celah pada pertemuan dengan permukaan bola.
§  Setelah semua komponen space frame terpasang dengan baik, dilakukan final
inspeksi pada setiap sambungan, untuk mencari dan memperbaiki sambungan yang
kurang kencang.

- Kontraktor harus menguji keseluruhan sistem dengan ”tes beban” disaksikan oleh


Pemberi Tugas/Kontraktor Perencana/Kontraktor Manjemen Konstruksi untuk
memastikan bahwa struktur space frame mampu menahan beban. 
- Apabila hasil pengujian tidak memuaskan, Kontraktor bertanggung jawab untuk
memperbaiki keseluruhan hasil pekerjaan sehingga Pemberi Tugas/Konsultan
Perencana/Konsultan Manjemen Konstruksi puas.
- Kontraktor harus memberikan jaminan bahwa seluruh pekerjaan tidak cacat untuk
jangka waktu selama minimal 10 (sepuluh) tahun atau sebagaimana ditetapkan oleh
Konsultan Manjemen Konstruksi.
- Kontraktor harus melakukan kordinasi dengan kontraktor pekerjaan lain sehingga
hasil pekerjaan tidak mengganggu dan tidak terganggu oleh pelaksanaan pekerjaan
lain.
- Kontraktor wajib bertanggung jawab terhadap kegagalan bangunan seperti yang
diatur dalam undang-undang No. 18 tahun 1999 tentang  jasa konstruksi
- Kontraktor bertanggung jawab menyediakan Alat Pelindung Diri bagi para
pekerjanya dan tersedianya SIO dan SIA untuk operator Alat Berat, Alat Angkat dan
sejenisnya 
- Kontraktor bertanggung jawab membersihkan bekas/sisa hasil pekerjaan serta
memperbaiki pekerjaan lain yang rusak/cacat akibat pelaksanaan pekerjaan ini.
2.5 PELAKSANAAN AKHIR PEKERJAAN SPACE FRAME KONSTRUKSI PENUTUP
ATAP

1. GORDING
- MATERIAL
 Gording primer: pipa baja Æ 3”~6” atau sebagaimana disetujui Konsultan
Perencana/Konsultan Manjemen Konstruksi. Finishing cat semprot duco, dengan
warna yang disetujui Konsultan Perencana/Konsultan Manjemen Konstruksi.
 Gording sekunder: baja kanal C 100.50.20 atau sebagaimana disetujui Konsultan
Perencana/Konsultan Manjemen Konstruksi. Finishing cat semprot duco, dengan
warna yang disetujui Konsultan Perencana/Konsultan Manjemen Konstruksi.
 Trekstang: pipa baja Æ 12mm atau sebagaimana disetujui Konsultan
Perencana/Konsultan Manjemen Konstruksi. Finishing cat semprot duco, dengan
warna yang disetujui Konsultan Perencana/KonsultanManjemen Konstruksi.
- PELAKSANAAN
 Gording primer dan gording sekunder dipasang setelah struktur spaceframe telah
teruji dan dianggap siap untuk dibebani; setelah mendapat persetujuan terlebih
dahulu dari Pemberi Tugas/Konsultan Perencana/Konsultan Manjemen
Konstruksi.
 Pemasangan gording harus dilaksanakan dengan melakukan kordinasi terlebih
dahulu dengan pelaksana pekerjaan lain yang terkait, terutama penutup atap.
2. SALURAN AIR  HORISONTAL  DAN VERTIKAL
- PRODUK
 Talang  horisontal pada sisi atap beton
terbuat  dari  beton  dengan  ketebalan minimal  100 mm  yang  dibentuk
menjadi talang datar dengan bentuk dan ukuran seperti pada gambar
perencanaan dan dilengkapi dengan lapisan kedap air anti bocor.
 Talang horizontal atap dari jenis bahan yang sama dengan bahan penutup atap.
 Sambungan talang harus dibuat sedemikian  rupa  dan ditutup dengan sealant
khusus itu sehingga tidak bocor. Sealant yang digunakan  sebagaimana disetujui.
 Saringan talang dibuat dari
tembaga  cor  dengan  diameter  sesuai  dengan gambar  perencanaan.
 Talang vertikal dari pipa PVC  kelas  AW  dengan  ukuran sesuai dengan
gambar perencanaan, jenis produk lihat spesifikasi M/E.
- PEMASANGAN
 Saringan talang beton (roof drain) dipasang pada  titik-titik  tertentu  pada talang
horizontal  dan  dihubungkan  dengan pipa vertikal serta dirapatkan
dengan menggunakan  sealant  yang  khusus.

Anda mungkin juga menyukai